SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Makalah Kacang Panjang 
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang 
Masyarakat dunia menyebutkan dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman 
kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga berasal dari kawasan benua 
Afrika. Plasma nutfah kacang uci (Vigna umbellata) diketemukan tumbuh liar di daerah 
Himalaya India, sedangkan plasma nutfah kacang tunggak ( Vigna unguiculata) merupakan asli 
dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis 
dan Afrika, terutama Abbisinia dan Ethiopia. Perkembangan paling pesat di negara beriklim 
panas tropis seperti Indonesia. 
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang 
lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. 
Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal 
membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan 
berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, 
panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, 
berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, 
kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna 
ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya 
lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda. 
1.2. Tujuan 
Untuk mengetahui lebih dalam tentang kacang panjang serta nilai gizi yang terkandung dalam 
kacang panjang. 
1.3. Rumusan Masalah 
Adapun yang menjadi rumusan pada makalah ini adalah : 
1. Bagaimana fisiologis pada saat panen kacang panjang 
2. Bagaimana proses penyimpanan kacang panjang serta cara untuk meningkatkan daya kacang 
panjang. 
3. Jenis – jenis hama dan penyakit tanaman kacang panjang.
BAB II 
PEMBAHASAN MASALAH 
2.1 Fisiologi panen dan pasca panen 
2.1.1 Kandungan kacang panjang 
Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, 
delfinidin 3-O-glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-glukosida), 
flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin, quersetin 3-O-glukosida, 
kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004), aglikon flavonoid (kuersetin, 
kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al., 2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan 
polifenol (Hutapea, 1994). Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, 
besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri and Rafira, 
2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini berperan dalam proses proliferasi, 
diferensiasi, dan sintesis protein di sel target yang berbeda-beda. 
2.1.2 Panen 
a. Ciri dan Umur Panen 
Panen kacang panjang dibedakan dua macam, yaitu panen polong muda dan polong tua atau biji-bijinya. 
1. Panen polong muda 
Dilakukan pada jenis kacang panjang lanjaran (tipe merambat) dan kacang busitao (tipe tegak). Ciri-ciri 
polong yang siap dipanen adalah ukuran 
2. polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak menonjol Waktu 
panen yang paling baik pada pagi/sore hari. Umur tanaman siap panen 3,5-4 bulan 
3. Panen polong tua 
Dilakukan pada jenis kacang panjang tipe tegak seperti kacang tunggak dan kacang uci dan busitao. 
Ciri-ciri kacang tunggak yang siap panen adalah polong-polongnya telah cukup tua, biji-biji menonjol 
dan kulit luar berwarna hijau kekuningan. Umur panen 3-3,5 bulan dan waktu panen pada pagi/sore 
hari. 
b. Cara Panen 
Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan 
pisau tajam. Sedangkan untuk kacang pancang tipe tegak dengan cara mencabut/memotong pangkal 
batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah. 
2.1.3 Pasca panen 
a. Pengumpulan 
Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu dicuci dan 
ditiriskan. Untuk polong tua setelah dikumpulkan, lalu polong dikeringkan dengan cara dijemur 
sampai kadar air 12-14%.
b. Penyortiran 
Memisahkan polong muda yang baik dengan yang rusak. Untuk sasaran pasar ekspor, kriteria mutu 
polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat ketuaan polong tergolong muda, 
penampakan biji tidak menonjol dan warna hijau dan segar. Sedangkan untuk polong tua yang sudah 
kering dipisahkan dari kulit polong, dan biji dikeringkan sampai 12%-14% kadar airnya. 
c. Penyimpanan 
Untuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di 
tempat teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam 
kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik. 
d. Pengemasan dan Pengangkutan 
Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang 
berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan 
cara dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam 
kaleng yang ditutup rapat. 
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan minyak jagung supaya 
terhindar dari hama penggerek biji. 
Penanganan dalam pengemasan kacang panjang dalam bentuk polong tua adalah sebagai berikut: 
a) Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji). 
b) Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat. 
c) Biji kacang disimpan di ruangan yang kering dan bersih. 
3.1. Hama dan Penyakit Kacang Panjang 
3.1.1 Hama 
a. Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon) 
Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang 
terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan 
membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan 
dan penyemprotan dengan insektisida Orthene 75 SP 1 cc/liter. 
b. Kutu daun (Aphis cracivora Koch) 
Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. 
Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan rotasi 
tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan insektisida Furadan 3G 
dan Carbofuran 80 kg/ha. 
c. Ulat grayak (Spodoptera litura F.) 
Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang 
polong. Pengendalian: dengan peraikan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, 
perangkap hama kimiawi dan insektisida Suoracide 0,1-0,2%. 
d. Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)
Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian: dengan membersihkan dan 
memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan 
minyak jagung 10 cc/kg biji. 
e. Ulat bunga ( Maruca testualis) 
Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong. Pengendalian: 
dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot dengan 
insektisida yang efektif seperti Sevin pada kosentrasi 0,1%-0,2%. 
3.1.2. Penyakit. 
a. Antraknose 
Penyebab: jamur Colletotricum lindemuthianum. Gejala: serangan dapat diamati pada bibit yang baru 
berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji. Pengendalian: 
dengan rotasi tanaman, perlakuan benih sebelum ditanam dengan fungisida Dithane M-45 dan 
Cupravit OB 21 0,1-0,2% dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman. 
b. Penyakit mozaik 
Penyebab: virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV. Gejala: pada daun-daun muda terdapat 
gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. 
Pengendalian: dengan menggunakan benih yang sehat dan bebas virus, disemprot dengan insektisida 
yang efektif untuk kutu daun dan tanaman yang terserang dicabut dan dibakar. 
c. Penyakit sapu 
ditularkan kutu daun. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit mosaik. Penyebab: virus 
Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus. Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas 
(buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak memendek dan membentuk "sapu". Penyakit 
d. Layu bakteri 
Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum E.F. Smith. Gejala: tanaman mendadak layu dan 
serangan berat menyeabkan tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase 
dan mencabut tanaman yang mati.
BAB III 
KESIMPULAN 
Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh Pada kacang 
panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentahKacang panjang sering 
kali muncul dalam menu masakan kita sehari hari Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat 
yang baik untuk kesehatan tubuhKacang panjang merupakan tanaman semusim berbentuk perdu 
danmerambat Kacang panjang golongan ini tidak memerlukan lanjaran Tumbuhnya tidak terlalu 
memanjang 
Kacang panjang sering kali muncul dalam menu masakan kita sehari-hari. Selain mudah didapat, 
kacang panjang juga dapat diolah menjadi beraneka macam masakan. Selain mudah dimasak, bisa 
ditumis atau dijadikan bagian dari masakan lain. Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat 
yang baik untuk kesehatan tubuh. 
Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, di kebun, pekarangan rumah, di 
sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan 
tumbuhan yang satu ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa 
renyah dan enak dilalap mentah. 
Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat serta pektin. Sayuran ini 
berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan 
serangan jantung, meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu 
mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang. 
Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan 
saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu 
pemulihan luka bakar, peluruh air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dll 
Posted by Metamorfosa Hijau.

More Related Content

What's hot

Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangHama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangIda Haerani
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)edhie noegroho
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolsujononasa
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahafifauliya
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranAndrew Hutabarat
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheCaraKerja
 
Mengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuning
Mengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuningMengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuning
Mengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuningAnis Yulia
 

What's hot (18)

Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangHama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)
 
Makalah sayur bayam
Makalah sayur bayamMakalah sayur bayam
Makalah sayur bayam
 
Makalah ubi jalar
Makalah ubi jalarMakalah ubi jalar
Makalah ubi jalar
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kol
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Ubi jalar
Ubi jalarUbi jalar
Ubi jalar
 
Ubi jalar
Ubi jalarUbi jalar
Ubi jalar
 
Budidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalarBudidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalar
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuran
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
 
Mengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuning
Mengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuningMengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuning
Mengapa ubi jalar berwarna ungu, orange, kuning
 

Similar to MAKPAN

Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxMuasyaroh
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangRozi Aziz
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangsupriyadispd21
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Kartika Dhewii
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiFebrina Tentaka
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxALDINOBSM
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxALDINOBSM
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangholilurrahman
 
Budidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumBudidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumFitriHastuti2
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatYosep Setiawan
 
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Windha Maysarii
 

Similar to MAKPAN (20)

Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang Panjang
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 
Makalah_26 Laporan praktikum 2 pemurnian benih kel3
Makalah_26 Laporan praktikum 2 pemurnian benih kel3Makalah_26 Laporan praktikum 2 pemurnian benih kel3
Makalah_26 Laporan praktikum 2 pemurnian benih kel3
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoang
 
Budidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumBudidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandum
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

MAKPAN

  • 1. Makalah Kacang Panjang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat dunia menyebutkan dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga berasal dari kawasan benua Afrika. Plasma nutfah kacang uci (Vigna umbellata) diketemukan tumbuh liar di daerah Himalaya India, sedangkan plasma nutfah kacang tunggak ( Vigna unguiculata) merupakan asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia dan Ethiopia. Perkembangan paling pesat di negara beriklim panas tropis seperti Indonesia. Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda. 1.2. Tujuan Untuk mengetahui lebih dalam tentang kacang panjang serta nilai gizi yang terkandung dalam kacang panjang. 1.3. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan pada makalah ini adalah : 1. Bagaimana fisiologis pada saat panen kacang panjang 2. Bagaimana proses penyimpanan kacang panjang serta cara untuk meningkatkan daya kacang panjang. 3. Jenis – jenis hama dan penyakit tanaman kacang panjang.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN MASALAH 2.1 Fisiologi panen dan pasca panen 2.1.1 Kandungan kacang panjang Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, delfinidin 3-O-glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-glukosida), flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin, quersetin 3-O-glukosida, kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004), aglikon flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al., 2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994). Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri and Rafira, 2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini berperan dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel target yang berbeda-beda. 2.1.2 Panen a. Ciri dan Umur Panen Panen kacang panjang dibedakan dua macam, yaitu panen polong muda dan polong tua atau biji-bijinya. 1. Panen polong muda Dilakukan pada jenis kacang panjang lanjaran (tipe merambat) dan kacang busitao (tipe tegak). Ciri-ciri polong yang siap dipanen adalah ukuran 2. polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak menonjol Waktu panen yang paling baik pada pagi/sore hari. Umur tanaman siap panen 3,5-4 bulan 3. Panen polong tua Dilakukan pada jenis kacang panjang tipe tegak seperti kacang tunggak dan kacang uci dan busitao. Ciri-ciri kacang tunggak yang siap panen adalah polong-polongnya telah cukup tua, biji-biji menonjol dan kulit luar berwarna hijau kekuningan. Umur panen 3-3,5 bulan dan waktu panen pada pagi/sore hari. b. Cara Panen Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Sedangkan untuk kacang pancang tipe tegak dengan cara mencabut/memotong pangkal batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah. 2.1.3 Pasca panen a. Pengumpulan Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu dicuci dan ditiriskan. Untuk polong tua setelah dikumpulkan, lalu polong dikeringkan dengan cara dijemur sampai kadar air 12-14%.
  • 3. b. Penyortiran Memisahkan polong muda yang baik dengan yang rusak. Untuk sasaran pasar ekspor, kriteria mutu polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat ketuaan polong tergolong muda, penampakan biji tidak menonjol dan warna hijau dan segar. Sedangkan untuk polong tua yang sudah kering dipisahkan dari kulit polong, dan biji dikeringkan sampai 12%-14% kadar airnya. c. Penyimpanan Untuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di tempat teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik. d. Pengemasan dan Pengangkutan Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam kaleng yang ditutup rapat. Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan minyak jagung supaya terhindar dari hama penggerek biji. Penanganan dalam pengemasan kacang panjang dalam bentuk polong tua adalah sebagai berikut: a) Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji). b) Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat. c) Biji kacang disimpan di ruangan yang kering dan bersih. 3.1. Hama dan Penyakit Kacang Panjang 3.1.1 Hama a. Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon) Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan insektisida Orthene 75 SP 1 cc/liter. b. Kutu daun (Aphis cracivora Koch) Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan insektisida Furadan 3G dan Carbofuran 80 kg/ha. c. Ulat grayak (Spodoptera litura F.) Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang polong. Pengendalian: dengan peraikan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, perangkap hama kimiawi dan insektisida Suoracide 0,1-0,2%. d. Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)
  • 4. Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian: dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji. e. Ulat bunga ( Maruca testualis) Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot dengan insektisida yang efektif seperti Sevin pada kosentrasi 0,1%-0,2%. 3.1.2. Penyakit. a. Antraknose Penyebab: jamur Colletotricum lindemuthianum. Gejala: serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perlakuan benih sebelum ditanam dengan fungisida Dithane M-45 dan Cupravit OB 21 0,1-0,2% dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman. b. Penyakit mozaik Penyebab: virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV. Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. Pengendalian: dengan menggunakan benih yang sehat dan bebas virus, disemprot dengan insektisida yang efektif untuk kutu daun dan tanaman yang terserang dicabut dan dibakar. c. Penyakit sapu ditularkan kutu daun. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit mosaik. Penyebab: virus Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus. Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak memendek dan membentuk "sapu". Penyakit d. Layu bakteri Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum E.F. Smith. Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyeabkan tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati.
  • 5. BAB III KESIMPULAN Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentahKacang panjang sering kali muncul dalam menu masakan kita sehari hari Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuhKacang panjang merupakan tanaman semusim berbentuk perdu danmerambat Kacang panjang golongan ini tidak memerlukan lanjaran Tumbuhnya tidak terlalu memanjang Kacang panjang sering kali muncul dalam menu masakan kita sehari-hari. Selain mudah didapat, kacang panjang juga dapat diolah menjadi beraneka macam masakan. Selain mudah dimasak, bisa ditumis atau dijadikan bagian dari masakan lain. Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, di kebun, pekarangan rumah, di sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan tumbuhan yang satu ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentah. Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat serta pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang. Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar, peluruh air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dll Posted by Metamorfosa Hijau.