REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
PertumbuhanKacang
1. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt yang
telah melimpahkan karunia dan rahmat- Nya sehingga penulisan
laporan ini bisa selesai dengan lancar.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Biologi Kelas X IPA 2 Semester I Tahun Ajaran 2013/2014
yang berjudul “Pengaruh pemberian jenis air terhadap pertumbuhan
Kacang Tanah”. Selain itu, penulisan Laporan Praktikum Biologi ini
juga dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca.
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.............................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI
.......................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Hipotesis
1.5 Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORITIS
.............................................................................................................. 4
BAB III METODOLOGI PNELITIAN
............................................................................................. 11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
................................................................... 13
BAB V PENUTUP
................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
3. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan, begitu pula
dengan tanaman. Ada beberpa fakto yang mengalami tanaman, salah 1 nya air. Sesuai dengan
tugas biologi yang diberikan oleh Ibu Norma, S.si, maka penulis meneliti tentang kacang
tanah.
Kacang Tanah (Arachis hypogea L) merupakan sejenis spesies kacang-kacangan dari
famili Fabaceae yang berasal dari Amerika Selatan. Kacang tanah merupakan sejenis
tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan
mengeluarkan daun-daun kecil. Kacangnya pula tumbuh didalam tanah. Kacang tanah kaya
dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B
kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Maka, kacang tanah
bermanfaat untuk tubuh kita.
Perkecambahan kacang tanah cukup cepat, walau tidak secepat kacang hijau, maka
penulis menjadikan kacang tanah sebagai objek penelitian dalam waktu satu bulan. Kacang
tanah dapat tumbuh dalam medium tanah, maka penulis meneliti pengaruh pemberian jenis
air, yaitu : air biasa, air beras, dan air kopi terhadap pertmbuhan kacang tanah
1.2 Rumusan Masalah
· Adakah pengaruh pemberian jenis air yang berbeda pada pertumbuhan kacang tanah?
· Apakah jenis air yang paling baik untuh pertumbuhan kacang tanah?
1.3 Tujuan Penelitian
· Untuk mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi pertumbuhan kacang tanah, terutama
air.
· Untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis air yang berbeda pada pertumbuhan kacang
tanah
1.4 Hipotesis
· Hipotesis o (ho) : Pemberian jenis air yang berbeda tidak memiliki pengaruh terhadap
pertumbuhan kacang tanah
· Hipotesis a (hi) :
i) pemberian jenis air yang berbeda memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah
ii) air kopi adalah air yang paling baik untuk tanaman kacang tanah
1.5 Manfaat Penelitian
· Mengetahui penggunaan jenis air yang baik untuk pertumbuhan kacang tanah
· Mengetahui cara melakukan, menyimpulkan dan menyusun laporan hasil penelitian
· Mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah
4. BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Perkembangan pada tumbuhan diawali dengan fertilisasi. Pada awal perkembangannya,
embrio mendapatkan makanan dari kotiledon. Kotiledon terdapat pada biji tumbuhan tingkat
tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon, sedangkan monokotil memilik i satu
kotiledon. Pertumbuhan awal tumbuhan dari biji menjadi tanaman baru disebut
perkecambahan. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal.
a. P ada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong
oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula
keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang terdapat pada ujng akar
dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena itu, ujung batang
dan ujung batang akan bertambah panjang dan besar.
Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri. Pada batang
terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batang yang disebut tunas
terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas samping yang nantinya membentuk
cabang batang, daun, dan bunga.
Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini dikarenakan
adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah.
Letak kambium di antara jaringan xilem dan floem. Kambium akan terus membentuk
jaringan xilem dan floem baru sehingga batang makin lama akan menjadi besar. Aktivitas
kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran tahun.
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan
Dalam pelajaran biologi bahwa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dibedakan menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor external. ok sahabat blogger
langsung saja
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri yaitu
meliputi gen dan hormon.
a. Gen
5. Gen merupakan dasar faktor internal yang paling tidak bisa ditawar karene setiap
mahluk hidup tentu saja memiliki gen yang berbeda satu sama lain. Gen merupakan unit
pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA menyandi protein,
polipeptida atau seuntaian DNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya.
Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan
pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator (pengendali),
sasaran transkripsi, atau peran-peran fungsional lainnya. Tentu saja dalam DNA ini telah
disandi sebagaimana rupa yang menentukan bentuk dan pewarisan sifa dari induknya. Jadi
begini Sahabat Blogger kalau yang mengontrol seluruh pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan ini.
b. Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua
organisme multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi hormon. Dalam pertumbuhan ini
peran hormon ini sangatlah penting. berikut adalah daftar hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. berikut adalah beberapa hormon yang berperan
dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman:
1. Auksin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Auksin Mendorong perpanjangan batang, pertumbuhan
akar, differensiasi sel dan percabangan,
pertumbuahan buah, dominasi epikal,
fototropisme, geotropisme.
Dihasilkan pada embrio dalam biji,
meristem batang dan daun daun muda.
Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya
auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A
memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol air leih banyak dari pada
auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui
sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini
akan semakin menyusut.
2. Giberilin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Giberilin Mendorong pertumbuhan tinggi tanaman,
mempengaruhi perpanjangan sel dan pembelahan
sel.s erta pertumbuhan pada akar daun dan bunga
serta buah.
Di produksi oleh meristem batang,
meristem akar, daun muda dan embrio.
Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberilin merupakan
suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di
Jepang, yaitu jamur Gibberella fujikkuroi. Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut
mengalami pertumbuhan yang abnormal.
3. Asam traumalin
6. Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Asam Traumalin Mampu memperbaiki kerusakan atau regenerasi
sel pada luka yang terjadi pada tubuh tumbuhan
baik pada daun, batang ataupun akar.
Pertama kali dipelajari oleh Haberland. Pada percobaan yang dia lakukan, jaringan
tanaman dilukai kemudian di cuci bersih, ternyata bekas bidang luka tidak membentuk
jaringan baru. Pada jaringan luka tersebut yang dibiarkan akan terbentuk jaringa baru di dekat
luka tersebut.
4. Kalin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Kalin Hormon yang mempengaruhi pembentukan
organ pada tumbuhan
Hormon kalin dibedakan menjadi 4 macam:
a. Rizokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin B.
b. Kaulokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan batang.
c. Filokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan daun.
d. Antokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan pada bunga.
5. Asam Absisat
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Asam Absisat Menghambat pertumbuhan, menutup stomata
selama kekurangan air, menunda pertumbuhan.
Disintesis pada daun, buah, batang dan
biji.
Asam Abscisat (ABA) adalah penghambat (inhibitor) pertumbuhan merupakanlawan dari
giberelin dan auksin. Hormon ini memaksa dormansi, mencegah biji dariperkecambahan dan
menyebabkan rontoknya daun, bunga dan buah. Secara alamitingginya konsentrasi asam
abscisat ini dipicu oleh adanya stress oleh lingkunganmisalnya kekeringan. Hormon ini
dibentuk pada daun-daun dewasa.
6.Gas Etilen
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Gas Etilen Mendorng pemasakan buah dan menyebabkan
penebalan pada batang.
Diproduksi oleh jaringan buah masak,
diruas batang dan jaringan tua.
Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen.
Etilendisintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat.
Selainetilen yang dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-
kloroetifosfonat). Etilen sintetik ini sering di gunakan para pedagang untuk mempercepat
pemasakan buah. Oleh karena itu buah yang tua sering diletakkan ditempat tertutup (diperam)
agar cepat masak.
Etilen merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai dalam bentuk gas. senyawaini
memaksa pematangan buah, menyebabkan daun tanggal dan merangsang penuaan.Tanaman
7. sering meningkatkan produksi etilen sebagai respon terhadap stress dansebelum mati.
Konsentrasi etilen fluktuasi terhadap musim untuk mengatur kapanwaktu menumbuhkan
daun dan kapan mematangkan buah.Selain memacu pematangan, etilen juga memacu
perkecambahan biji, menebalkanbatang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat
pemanjangan batang kecambah.Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan
dominansi apikal dan inisiasiakar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.
2.Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari
luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor
ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhand an perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya,
kelembapan, makanan(nutrisi), suhu.
1. Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai
komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk
bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur minerel. Adapun menurut jumlah
yang di butuhkan oleh tubuh, unsur mineral ini dibedakan menjadi 2:
- Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah
banyak. Makroelemen ini meliputi oksigen, carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor,
kallium, kalsium dan magnesium.
- Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalm jumlah
sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin, tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel.
Mikro elemen ini betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
Jika kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebuat akan mengalami difisiensi.
Difisiensi ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.
2.Air
Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk senyawa yang dibutuhkan
tumbuhan. Air berfungsi anatara lain sebagai fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim
ezimatik, menjaga kelembapan dan membengtu perkecambahan pada biji.
3. Suhu
Pada umumnya,tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh. Suhu dimana
tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal disebut dengan suhu
optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan suatu tumbuhan untuk tumbuh
disebut suhu minimum sedangkan suhu tertinggi yang masih memungkinkan tumbuhan untuk
tumbuh disebut suhu maximum.
4. Kelembapan
Pengeruh kelembapan udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan. Tanah dan udara
yang lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan tumbuhan.
5. Cahaya
Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi tanaman karena dapat
menguraikan auksin. Tetapi, cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.
Adapun tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari
lebih pendek ketimbang waktu gelapnya malam). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada
hari panjang(lamnya penyinaran matahari lebih lama ketimbang waktu
gelapnya). Mengapa hal itu dapat terjadi karena pada tumbuhan terdapat hormon fitokrom
8. yang mengatur pengaruh cahaya ini dalam pertumbuhan dan perkembangan pembungaan
tanaman.
2.3 kandungan zat hara yang dibutuhkan tanaman
Hara/MineralTanaman memerlukan makanan yang sering disebut hara mineral. Hal inidilak
ukan dengan menggunakan bahan anorganik untuk mendapatkan energi
dan pertumbuhannya.Unsur yang diserap untuk pertumbuhan dan metabolisme tanaman
dinamakanhara tanaman. Mekanisme perubahan unsur hara menjadi senyawa organik
atauenergi disebut metabolisme.
Unsur hara yang diperlukan tanaman adalah Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen(O),
Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Sulfur (S), Kalsium (Ca), Magnesium(Mg), Seng (Zn),
Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Molibden (Mo), Boron(B), Klor (Cl), Natrium (Na),
Kobal (Co), dan Silikon (Si).
Unsur hara dalam tanah lebih banyak diperlukan bagi tumbuhan dari pada hewan dan
manusia.Unsur hara dapat dibedakan menjadi
a.Hara makro/makronutrien ialah Mineral yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak.
Berikut adalah contoh, fungsi dan gambaran gejala jikakekurangan unsur hara
1. Nitrogen ( N ) dapat berfungsi untuk Merangsang pertumbuhan tanaman
secarakeseluruhan, Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri, Berfungsiuntuk
sintesa asam amino dan protein dalam tanaman, Merangsang
pertumbuhanvegetatif ( warna hijau ) seperti daun, Tanaman yang kekurangan unsur Ngejal
anya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak,
daun-daun tua cepat menguning dan mati.
2. Phospat ( P ) dapat berfungsi untuk pengangkutan energi hasil
metabolismedalam tanaman, Merangsang pembungaan dan pembuahan,Merangsang pertum
buhan akar, Merangsang pembentukan biji, Merangsang pembelahan
seltanaman dan memperbesar jaringan sel.Tanaman yang kekurangan unsur Pgejalanya : pe
mbentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarnakeunguan atau kemerahan (
kurang sehat ).
3.Kalium (K) berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi,enzim dan
mineral termasuk air, Meningkatkan daya tahan/kekebalan
tanamanterhadap penyakit.Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya : batang dandaun
menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung
daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.
b. Hara mikro/mikronutrien ialah Mineral yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang
sedikit.
1. Boron (B) Fungsi boron dalam tanaman antara lain berperanan dalammetabolisme asam
nukleat, karbohidrat, protein, fenol dan auksin. Di samping
itu boron juga berperan dalam pembelahan, pemanjangan dan diferensiasi sel, permeabilitas
membran, dan perkecambahan serbuk sari. Gejala defisiensi haramikro ini antara lain :
Pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar), mati pucuk (die back),
mobilitas rendah, buah yang sedang berkembangsangat rentan, mudah terserang penyakit.
2. Klor (Cl) Klor berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkanosmose sel, menc
egah kehilangan air yang tidak seimbang, memperbaiki penyerapan ion lain,untuk tanaman
kelapa dan kelapa sawit dianggap hara
9. makroyang penting. Juga berperan dalam fotosistem II dari proses fotosintesis,khususnya dal
am evolusi oksigen. Adapun defisiensi klor antara lain : pola percabangan akar abnormal, g
ejala wilting (daun lemah dan layu), warnakeemasan (bronzing) pada daun, pada tanaman
kol daun berbentuk mangkuk.
3. Seng (Zn) berperan dalam biosintesis auksin, pemanjangan sel dan ruas
batang.Ketersediaan Zn menurun dengan naiknya pH, pengapuran yang berlebihan
seringmenyebabkan ketersediaaan Zn menurun. Tanah yang mempunyai pH tinggisering men
unjukkan adanya gejala defisiensi Zn, terytama pada tanah berkapur.Adapun gejala defisiens
i Zn antara lain : tanaman kerdil, ruas-ruas batang memendek, daun mengecil dan
mengumpul (resetting) dan klorosis padadaun-daun muda dan intermedier serta adanya
nekrosis.
4.Besi (Fe) berperan sebagai pelaksana pemindahan electron dalam prosesmetabolisme.
Kekurangan Fe menyebabakan terhambatnya pembentukan klorofildan akhirnya juga
penyusunan protein menjadi tidak sempurna
5. Mangan (Mn ) berperan sebagai activator bagi sejumlah enzim utama dalamsiklus krebs,
dibutuhkan untuk fungsi fotosintetik yang normal dalamkloroplas,ada indikasi dibutuhkan
dalam sintesis klorofil. Defisiensi unsur Mnantara lain : pada tanaman berdaun lebar,
interveinal chlorosis pada daun muda mirip kekahatan Fe tapi lebih banyak menyebar
sampai ke daun yang lebih tua, pada tanaman serealia bercak- bercak warna keabu-abuan
sampai kecoklatan dan garis-garis pada bagian tengahdan pangkal daun muda.
Dengan menggunakan hara, tanaman dapat memenuhi siklus hidupnya.Fungsi hara tanaman
tidak dapat digantikan oleh unsur lain dan apabila tidak terdapat suatu hara tanaman, maka
kegiatan metabolisme akan terganggu atau berhenti sama sekali.
2.4. kandungan kopi
kopi robusta memilikikandungan kafein yang paling tinggi. Kopi robusta banyak digunakan
untuk kopiinstan karena dianggap lebih murah namun dengan kadar kafein yang tinggi.
Berikut kandugan yang di miliki oleh kopi:
1. mineral
2. kafein disebut juga peptidsida
3. asam amino
4. polisakarida
5. asam alifastis16
6. acid
7. vanilin
8. pirogallol
10. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel
· Variabel bebas : penggunaan jenis air yang berbeda
· Variabel terikat : kecepatan pertumbuhan kacang tanah dilihat dari tinggi kacang tanah
· Variabel kontrol : ukuran polybag, waktu dan tempat penanaman, media tanah, sinar
matahari, suhu, bibit kacang tanah, dan volume air.
B. Rancangan Percobaan
· Uk : kacang tanah disiram air biasa sebanyak 200 ml 2 hari sekali
· U2 : kacang tanah disiram air beras sebanyak 200 ml 2 hari sekali
· U3 : kacang tanah disiram air kopi (air 600 ml dan kopi 1 sendok makan) sebanyak 200
ml 2 hari sekali
C. Jadwal Penelitian
No Nama Kegiatan Waktu
1 Memulai penelitian 22 Oktober 2012
2 Mengambil data 29 Oktober 2012
3 Selesai penelitian 29 November 2012
4 Menyusun laporan
penelitian
29 November 2012
D. Tempat Penelitian
Laboratorium Biologi SMA Negeri 3 Pematangsiantar, tetapi kemudian melakukan penelitian
ulang di rumah penulis di jalan Arteleri.
E. Alat dan Bahan
No Nama Alat atau Bahan Jumlah
1 Bibib kacang tanah 36 biji
2 tanah 2,4 kg/ polybag
3 polybag 9 buah
4 Air biasa atau air beras atau air
kopi
200 ml/ polybag
(sesuai dengan
perlakuan)
5 Penggaris 30 cm 1
6 pensil 1
7 timbangan 1
8 Kertas hasil penelitian secukupnya
9 Gelas ukur 1
11. F. Prosedur Percobaan
· Disiapkan semua alat dan baanyang dibutuhkan
· Dimasukkan tanah ke 9 polybag masing- masing sebanyak 2,4 kg
· Dimasukkan kacang tanah masing- masing 5 pada setiap polybag
· 9 polybag diletakkan ditempat yang teduh
· Disiram 9polybag dengan air biasa sebanyak 200 ml/ 2 hari pada seminggu pertama
· Minggu berikutnya, setiap polybag disiram sesuai perlakuan
· Diukur ketinggian kacang tanah setiap 3 hari sekali
· Hasil pengukuran dicatat di dalam tabel hasil pengamatan
12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
· Hasil Pengukuran tinggi tanaman kacang tanah dalam cm pada tanggal :
· Nilai rata- rata hasil pengamatan
Perlakuan Nilai perhitungan Hasil akhir
Uk (Uk1+ Uk2+ Uk3)/3 =
(272,8+ 283,1+ 267) /33
24,9 cm
U2 (U21+ U22+ U23)/3 =
(256+ 315,3 + 219 ) /33
23,9 cm
U3 (U31+ U32+ u33)/3 =
(272,5+ 484,1+ 232,5) /33
29,9 cm
PERLAKUAN 29/10
2012
1/11
2012
4/11
2012
7/11
2012
10/11
2012
13/11
2012
16/11
2012
19/11
2012
22/11
2012
25/11
2012
28/11
2012
UK1 9 13 16 18,5 22 24,5 27 30 34,8 38 40
UK2 15,8 18 19 21,8 24 26,5 29 30 31,5 32,5 35
UK3 12 12,5 18 20 24,3 27 28,5 29 30,7 32 33
U21 9 15 18,5 20,5 22 23,5 24 28 29,5 32 34
U22 17,5 21 24,8 27,5 28 30,5 31,5 32 33 33,5 36
U23 11,5 13 13,5 14 17 19 22 24 25,5 27,5 32
U31 9 15 19 22,5 24,5 27 29,5 30 31 32 33
U32 18 18,5 228 25 25,8 26,5 27 27,8 28,5 29 30
U33 11 11,5 16 19 22 23,5 24 24,5 26 27 28
13. · Pembahasan
Berdasarkan nilai rata- rata hasil pengamatan, kacang tanah mengalami pertumbuhan
yang paling cepat ketika disram oleh air kopi.
Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan, kacang tanah tumbuh paling awal dalam 4
hari. Tetapi pertumbuhan kacang tidaklah merata, bahakan ada yang sampai 2 minggu baru
tumbuh. Kacang tanah memiliki daun kelipatan 4. Daun kacang tanah mengembang pada
pagi hingga sore hari, kemudian menguncup pada malam hari (mangatup)
Perhitungan pertumbuhan kacang tanah kurang akurat perhitungannya, karena masih
banyak faktor lain selain air yang memengaruhi, seperti suhu, kadar mineral didalam tanah
(walaupun tanah diambil dari tempat yang sama), bahkan karena polybag yang memiliki
lubang disisinya, air yang disiram akan keluar dari lubang tersebut, sehingga membedakan
volume air yang diterima dengan pot lainnya. Penulis juga kadang lupa untuk menyiram
tanaman kacang tanah.
· Uji Hipotesis
^pemberian jenis air yang berbeda memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah
^air kopi adalah air yang paling baik untuk tanaman kacang tanah
14. BAB V PENUTUP
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, penulis menyimpulkan bahwa pemberian jenis air
yang berbeda memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah, karena setiap air
memiliki kandungan zat maupun mineral yang berbeda.
Air adalah salah 1 faktor yang memengaruhi pertumbuhan. Walaupun ada banyak
faktor lain selain air, tetapi air memegang peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan
kacang tanah. Dari 3 jenis air yang dicoba, yaitu air biasa, air beras, dan air kopi, air yang
paling baik untuk pertumbuhan kacang tanah adalah air kopi.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.scribd.com/doc/39584315/pengaruh-pemberian- larutan-teh-dan- larutan-kopi-terhadap-
tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor- faktor-yang-mempengaruhi.html
http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/