SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Kepemimpinan KH.
Ahmad Dahlan
Universitas
Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka
2023 Shofi Chaizarani
Kebenaran suatu hal
tidaklah ditentukan oleh
berapa banyaknya orang
yang mempercayainya.
Riwayat
K.H. Ahmad Dahlan memiliki nama kecil Muhammad Darwis, ia lahir dari
sebuah keluarga muslim di Kauman Yogyakarta pada 1 Agustus 1868.
Sebutan K.H. Ahmad Dahlan itu sendiri didapatkan saat setelah
sekembalinya menunaikan ibadah haji dari Mekkah. K.H. Ahmad Dahlan
merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara, ia merupakan
keturunan ke duabelas dari Maulana Malik Ibrahim, salah satu seorang
walisongo dalam penyebaran agama Islam ditanah Jawa. Ayah K.H.
Ahmad Dahlan bernama K.H. Abu Bakar bin K.H. Sulaiman, seorang
ulama dan khatib di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta. Ibunya
bernama Siti Aminah Putri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu
Riwayat
Pendidikan Muhammad Darwis semasa kecilnya pertama kali dididik oleh ayahnya
sendiri mengenai baca tulis al-Quran dan pengetahuan agama Islam. Pendidikan
Islam pada waktu itu biasanya dilakukan di pondok atau pesantren ataupun surau-
surau. Pada usia 8 tahun Muhammad Darwis telah berhasil menyelesaikan
pelajaran membaca al-quran serta menghafal 20 sifat-sifat Allah. Setelah mencapai
usia yang cukup dan pemahaman keIslaman yang baik kemudian Muhammad
Darwis belajar kepada beberapa ulama, seperti pengetahuan Fiqh yang
dipelajarinya dari K.H. Muhammad Saleh, pengetahuan nahwu dari K.H. Muhsin,
dan pengetahuan lainnya. Diantara guru-guru K.H. Ahmad Dahlan yang lainnya
adalah K.H.R. Dahlan, K.H. Mahfuz, Syaikh Khayyat Sattokh, Syaikh Amin, dan Sayid
Bakri. Sebelum mendirikan organisasi Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan
menjadi tenaga pengajar agama dikampungnya. Disamping itu, ia juga mengajar di
sekolah negeri, seperti Kweekschool (sekolah Pendidikan guru) di jetis (yogyakarta)
dan Opleiding School Voor Inlandhsche Ambtenaren (OSVIA, sekolah untuk
pegawai pribumi) di Magelang, sambal mengajar, ia juga berdagang dan bertabligh.
Gagasan tersebut banyak mempengaruhi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam
pembaharuan Islam di Indonesia. Beberapa kitab yang lain adalah al-Islam wa
Nasroniyah karangan Abduh, Idzar al-Haq karangan Rahmatullah al-Hindi, dan
juga kitab-kitab hadis karangan ulama-ulama Mazhab Hambali Selain gagasan
pemikiran-pemikiran pembaharuan Islam yang ia pelajari, atas saran yang
diajukan oleh murid-muridnya dan beberapa anggota Budi Utomo mendorong K.H.
Ahmad Dahlan untuk mendirikan suatu lembaga Pendidikan.
Latar belakang lahirnya
muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam di Indonesia lahir dan ditetapkan pada tanggal 8
Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan Islam di
Indonesia ini dipelopori oleh K.H. Ahmad Dahlan. Organisasi Muhammadiyah merupakan
organisasi terbesar ke 2 setelah Nahdhatul Ulama di Indonesia, berciri khaskan gerakan Islam,
gerakan dakwah, dan gerakan tajdid/pembaharuan. Secara historis faktor yang menjadi latar
belakang berdirinya Muhammadiyah adalah adanya pemahaman agama umat Islam di
Indonesia yang beragamdan kondisi keadaan masyarakat Kauman-Yogyakarta ketika itu yang
jauh dari kesejahteraan dan pendidikan. Oleh karena itu K. H. Ahmad Dahlan mempunyai
gagasan utuk membuat sebuah lembaga pendidikan serta mengembangkan Muhammadiyah
sebagai media yang bertujuan membebaskan bangsa dari permasalahan-permasalahan di atas.
K. H. Ahmad Dahlan diawal berdirinya persyarikatan Muhammadiyahyang terkenal sebagai
gerakan spirit Q.S. AlMa’un(Huda, 2011) yang inti dari gerakan tersebut yaknikepedulian sosial
dengan jalan menyantuni anak yatim, kaum mustad’afin dan janda di Yogyakarta ketika itu.
TERDAPAT 5 POKOK PEMIKIRAN, YAITU
BIDANG EKONOMI
penentuan arah kiblat yang tepat
dalam shalat, Penggunaan
perhitungan astronomi dalam
menentukan permulaan dan akhir
bulan puasa (hisab),
Menyelenggarakan shalat bersama
di lapangan terbuka pada hari raya
Islam, idul fitri, dan idul adha,
Pengumpulan dan pembagian
zakat fitrah dan qurban pada dua
hari raya (idul fitri dan idul adha)
BIDANG KEAGAMAAN
kebijakan ekonomi liberal yang
diberlakukan secara formal sejak
tahun 1870 telah memberi
kesempatan tidak hanya kepada
pemerintah koonial, melainkan
juga kepada pihak asing untuk
melakukan eksploitasi terhadap
sumber-sumber ekonomi di
seluruh Indonesia.
bidang pendidikan
mendirikan sekolah Muhammadiyah tingkat
dasar, madrasah mu’allimin/sekolah khusus
calon guru (kweekschoolMuhammadiyah)
yang pembelajarannya memadukan antara
ilmu agama dan ilmu pengetahuan, serta
bidang kesehatandengan membangun rumah
sakit Muhammadiyah
bidang sosial
mendirikan rumah sakit, poliklinik, rumah yatim piatu
bidang dakwah
cara dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah pada
awal berdirinya tidak hanya memakai cara-cara
konfensional. Gerakan dakwah Muhammadiyah juga
menggunakan media.
terdapat 5 pokok pemikiran, yaitu
STRATEGI DAN PEMIKIRANK. H. AHMAD
DAHLAN MENDIRIKAN PERSYARIKATAN
MUHAMMADIYAH DI
KAUMANYOGYAKARTA
Menurut A.R. Fakhruddin: secara normatif-
konseptual, identitas atau ciri khas
Muhammadiyah dialamatkan pada gerakan
Islam, gerakan dakwah dan gerakan
tajdid/pembaharuan(Ali, 2016). maka jauh
sebelum pendirian Muhammadiyah pada tahun
1912 yang dilakukan oleh K. H. Ahmad Dahlan,
telah banyak gerakan atau upaya yang mewarnai
perjuangannya diantaranya, yaitu:
PERTAMA KEDUA
setelah pulangnya K. H. Ahmad Dahlan menunaikan
ibadah haji, menjalin kedekatan dengan
pemerintahan kolonial Hindia Belanda dengan jalan
menjadi seorang pendidik di
KweekschoolGubernamen Jetis milik kolonial
Belanda. Hal ini dapat dikatakan terlihat unik
dikarenakan K. H. Ahmad Dahlan terhadap Hindia
Belanda bercorak Rival-Moderat. dalam artian
mengakui keberadaan kolonial Hindia Belanda sebagai
pemerintah ketika itu sehingga tidak ditemukan
tulisantulisan yang mengarah untuk melakukan
pertentangan terhadap penjajahan kolonial Belanda,
namun bukan berarti K. H. Ahmad Dahlan memihak
kepada Belanda karena perjuangan dan pola
pemikiran K. H. Ahmad Dahlan memperhatikan kaum
yang lemah dan penindasan yang terjadi ketika itu
bergabungnya K. H. Ahmad Dahlan dengan
organisasi Budi Utomo(Syukri  Ismail, 2014)
dengan salah satu tujuannya ialah memasukkan
nilai agama ke dalam organisasi tersebut sesuai
kebutuhan para anggota organisasi Budi
Utomosehingga melalui organisasi tersebut K. H.
Ahmad Dahlan mendapatkan dorongan agar
membuat sekolah Islam.
KETIGA KEEMPAT
bergabung dengan Jam’iatul Khair dan Syarikat
Islam
melakukan tabligh dan lawatan ke berbagai daerah
di pulau Jawa dalam rangka menyuarakan umat
Islam harus kembali kepada Al-Qur’an dan As-
Sunnah serta menghindari dari segala bentuk
amalan yang menjerumuskan pelakunya dalam
kesyirikan,khurafa’at, dan tahayul.
3 langkah KH. Ahmad Dahlanuntuk
menerapkan kepada murid
pengetahuan sejati tentang
menyeimbangkan elemen
kehidupan dapat dicapai
melalui sikap kritis dan
pikiran terbuka dengan
menggunakan akal sehat dan
fokus pada kebenaran
dengan hati yang murni
akal sehat sebagai dasar
kebutuhan hidup manusia
'ilmu mantiq' atau logika
merupakan salah satu mata
pelajaran penting dalam
pendidikan untuk akal
manusia untuk melakukan
pemikiran rasional.
VISIONING, YAITU
MEMBERIKAN RUMUSAN
MASA DEPAN
III.
I. II.
IV. V.
Perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam
Perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam
hal kepemimpinan
hal kepemimpinan
COACHING, YAITU
MELATIH SATU DEMI
SATU HINGGA SESUAI
DENGAN APA YANG
KITA HARAPKAN
TEAM BUILDING, YAITU
BEKERJA SECARA
TEAM/BERSAMA-
SAMA/SALING BAHU-
MEMBAHU.
STIMULATING, YAITU
BERFIKIR MAJU DENGAN
MELAHIRKAN IDE-IDE
YANG BARU
NSPIRING, YAITU
SENANTIASA MEMOTIVASI
DIRI DAN BAWAHAN
Kiprah Muhammadiyah
antara lain sebagai berikut
Membangun
Sistem
Pendidikan Islam
Moderen
01 03 04
02
05 07
06
Memperbarui
Paham Islam
Memperbarui Alam
Pikiran Ke arah
Kemajuan Atau
Kemoderenan
Gerakan Al-Maa’un
(Penyantu- nan) Dan
Penolong
Kesengsaraan Umum
Membentengi Umat
Islam Dalam
Berbagai Ancaman
Luar
Memodernisasi
Kehidupan
Masyarakat
Mempelopori
Kemajuan
Perempuan Islam
Ke ruang Publik
Ketiga tokoh pembaruan Islam inilah yang
mempengaruhi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan
untuk melaksanakan kegiatan pembaruan di
Indonesia
Rasyid Ridha
1865-1935
Jamaludin
al-Afghani
1838-1897
Muhammad
Abduh
1849-1905
PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN
(KONSEP PEMBAHARUAN
PENDIDIKAN ISLAM)
K.H. Ahmad Dahlan diakui sebagai seorang tokoh pembaharuan dan
pergerakan Islam di Indonesia, antara lain karena ia berperan dalam
mengembangkan pendidikan Islam dengan pendekatan-pendekatan yang
lebih modern. Pengalaman pendidikannya sejak dari pesantren hingga studi
di mekkah, memungkinkannya untuk melakukan hal tersebut. Ia sendiri
berkepentingan dengan mengembangkan Pendidikan Islam karena melihat
banyaknya pengalaman keislaman masyarakat yang menurutnya tidak sesuai
dengan ajaran al-quran dan al-hadist. Begitu pun pergaulannya yang luas
dengan berbagai kalangan, telah merangsang dirinya untuk melakukan
pembaharuan, termasuk bidang Pendidikan.Beberapa pemikiran K.H. Ahmad
Dahlan yang perlu dipahami terutama terutama dalam bidang Pendidikan
ialah mengenai pembaruan Pendidikan Islam yang meliputi pembaruan
tujuan Pendidikan, pembaruan Teknik penyelenggaraan Pendidikan, dan
proses pembelajaran dalam Pendidikan. Hal tersebut dapat di pahami sebagai
berikut:
TUJUAN PENDIDIKAN
SISTEM PENDIDIKAN
Pendidikan di Indonesia berada pada kondisi yang sangat
memprihatinkan saat zaman penjajahan kolonial belanda.
Dimana lembaga Pendidikan mendapat perlawanan yang
sangat kuat terhadap lembaga yang didirikan oleh
pemerintah kolonial belanda. Hal ini disadari betul oleh
pemerintah kolonial Belanda peran Pendidikan sangat
tinggi dalam mewujudkan peradaban, oleh karenanya
pemerintah belanda menginginkan masyarakat saat itu
menjadi bodoh dan tak berpendidikan. Di bawah
tantangan sistem Pendidikan yang demikian ini,
persyrikatan Muhammadiyah menjawabnya dengan
mendirikan sekolah yang serupa tetapi tidak sama
kurikulumnya. Kurikulum Sekolah persyrikatan
Muhammadiyah berbeda dengan kurikulum Sekolah yang
didirikan oleh pemerintah colonial belanda. Perbedaanya,
disekolah persyrikatan Muhmmadiyah ada mata pelajaran
al-quran. Pendirian sekolah pada saat itu mengikuti sistem
Sekolah yang didirikan oleh pemerintah Kolonial belanda.
K.H. Ahmad Dahlan sebagaimana diungkap
dalam bukunya Suwito dan Fauzan bahwa
tujuan Pendidikan untuk membentuk
manusia yang;
a. Alim dalam ilmu agama
b. Berpandangan luas, dengan memiliki
pengatahuan umum
c. Siap berjuang, mengabdi untuk
Muhammadiyah dalam menyantuni nilai-
nilai keutamaan dalam masyarakat.
Materi
pembelajaran
metode
pengajaran
akidah
akhlak
ibadah
muamalah
ilmu
pengetahuan
umum
Di dalam menyampaikan materi pengajaran K.H. Ahmad Dahlan
bukan hanya
menyampaikan materi berdasarkan teks-teks saja, namun
menyampaikan
pengajaran yang kontektual kepada jamaah ataupun masyarakat saat
itu. seperti halnya dalam pengajaran teologi al maun yang
disampaikan secara
berulang-ulang hingga murid-muridnya merasa bosan dan
menanyakan
maksudnya kepada K.H Ahmad Dahlan. Kemudian beliau menyuruh
para
uridnya untuk mencari anak yatim yang kemudian didapatinya oleh
para
smuridnya. Dari peristiwa pengajaran yang dilakukan K.H. Ahmad
Dahlan
tersebut memiliku makna bahwa pengajaran agama bukan hanya
untuk
dihafalkan namun harus didalami kandungannya yang kemudian
diaktualisasikan didalam kehidupan sehari-hari.
terobosan yang dilakukan K. H. Ahmad Dahlan
setelah terbentuknya Persyarikatan
Muhammadiyah ini di antaranya
mengajukan surat permintaan badan
hukum kepada Gubernur Jenderal
Hindia Belanda dengan mengirim
Statuten Muhammadiyah.Permintaan
izin tersebut baru disahkan oleh
Gubernur Jenderal Hindia Belanda
pada 22 Agustus 1914 melalui Besluit
Gubernur Jenderal No. 81
1
K. H. Ahmad Dahlan banyak
melakukan silaturahmi,
munaqasyah/diskusi ilmiah,
taushiyah, serta memberikan
keteladanan dalam praktek
pengamalan agama Islam
2
terbentuknya perangkat awal dalam tubuh
Muhammadiyah seperti, pembentukan majelis tabligh,
majelis sekolahan dan pengajaran yang (sekarang menjadi
majelis pendidikan dasar dan menengah), majelis taman
pustaka, dan majelis penolong kesengsaraan
umum,‘aisyiyah, gerakan kepanduan HisbulWathan,
menerbitkan majalah SuaraMuhammadiyah, selain itu
pula mendirikan panti asuhan yatim/piatu
3
https://jurnalnasional.ump.ac.id/inde
x.php/ISLAMADINA/article/view/2897
/2047
https://journal.uny.ac.id/index.php/h
umanika/article/view/23128
https://journal.unismuh.ac.id/index.p
hp/tarbawi/article/view/362/331
Referensi
Thank You
for looking!

More Related Content

What's hot

Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahMarhamah Saleh
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4
Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4
Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4intan samsiyati
 
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode MekkahPerkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkahbulan purnama
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islamnur azizah
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesiaIg Fandy Jayanto
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirDechy Ebc
 
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahAzka Al-Kahfi
 
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Amar Ma'ruf Nahi MunkarAmar Ma'ruf Nahi Munkar
Amar Ma'ruf Nahi MunkarEneng Susanti
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirUNESA
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam pptMya Miranda
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahAdinda Khairunnisa
 

What's hot (20)

Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4
Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4
Tanggungjawab manusia-sebagai-khalifah-bab-4
 
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode MekkahPerkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
 
Alghazali
AlghazaliAlghazali
Alghazali
 
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang MuhammadiyahSejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
 
Aliran murjiah
Aliran murjiahAliran murjiah
Aliran murjiah
 
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesitالمعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyah
 
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Amar Ma'ruf Nahi MunkarAmar Ma'ruf Nahi Munkar
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Firqah
FirqahFirqah
Firqah
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinah
 

Similar to KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN

PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfTengkuMeutiaRachmi
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaAl Alfandi
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)Fathia Rosatika
 
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptxAL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptxmarniwahyuningsih
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahYusuf Darismah
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Fathia Rosatika
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxLaPanritaInstitute
 
PPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxPPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxFinaHerlina1
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahAbdul Rais P
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptANDRIESNOVIANTO
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuIbn Mawardi
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuIbn Mawardi
 
Makalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiMakalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiwipat89
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Zukét Printing
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Zukét Printing
 

Similar to KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN (20)

PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
 
Profil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlanProfil kh ahmad dahlan
Profil kh ahmad dahlan
 
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
 
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesiaPengaruh pembaruan islam di indonesia
Pengaruh pembaruan islam di indonesia
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptxAL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN(AIK).pptx
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
PPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxPPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptx
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah Muhammadiyah
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
 
Makalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiMakalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
 
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...Model dan Strategi Pembelajaran  Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
Model dan Strategi Pembelajaran Publikasi, Strategi dan Pembelajaran Kh. Ahm...
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN

  • 2. Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.
  • 3. Riwayat K.H. Ahmad Dahlan memiliki nama kecil Muhammad Darwis, ia lahir dari sebuah keluarga muslim di Kauman Yogyakarta pada 1 Agustus 1868. Sebutan K.H. Ahmad Dahlan itu sendiri didapatkan saat setelah sekembalinya menunaikan ibadah haji dari Mekkah. K.H. Ahmad Dahlan merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara, ia merupakan keturunan ke duabelas dari Maulana Malik Ibrahim, salah satu seorang walisongo dalam penyebaran agama Islam ditanah Jawa. Ayah K.H. Ahmad Dahlan bernama K.H. Abu Bakar bin K.H. Sulaiman, seorang ulama dan khatib di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta. Ibunya bernama Siti Aminah Putri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu
  • 4. Riwayat Pendidikan Muhammad Darwis semasa kecilnya pertama kali dididik oleh ayahnya sendiri mengenai baca tulis al-Quran dan pengetahuan agama Islam. Pendidikan Islam pada waktu itu biasanya dilakukan di pondok atau pesantren ataupun surau- surau. Pada usia 8 tahun Muhammad Darwis telah berhasil menyelesaikan pelajaran membaca al-quran serta menghafal 20 sifat-sifat Allah. Setelah mencapai usia yang cukup dan pemahaman keIslaman yang baik kemudian Muhammad Darwis belajar kepada beberapa ulama, seperti pengetahuan Fiqh yang dipelajarinya dari K.H. Muhammad Saleh, pengetahuan nahwu dari K.H. Muhsin, dan pengetahuan lainnya. Diantara guru-guru K.H. Ahmad Dahlan yang lainnya adalah K.H.R. Dahlan, K.H. Mahfuz, Syaikh Khayyat Sattokh, Syaikh Amin, dan Sayid Bakri. Sebelum mendirikan organisasi Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan menjadi tenaga pengajar agama dikampungnya. Disamping itu, ia juga mengajar di sekolah negeri, seperti Kweekschool (sekolah Pendidikan guru) di jetis (yogyakarta) dan Opleiding School Voor Inlandhsche Ambtenaren (OSVIA, sekolah untuk pegawai pribumi) di Magelang, sambal mengajar, ia juga berdagang dan bertabligh. Gagasan tersebut banyak mempengaruhi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam pembaharuan Islam di Indonesia. Beberapa kitab yang lain adalah al-Islam wa Nasroniyah karangan Abduh, Idzar al-Haq karangan Rahmatullah al-Hindi, dan juga kitab-kitab hadis karangan ulama-ulama Mazhab Hambali Selain gagasan pemikiran-pemikiran pembaharuan Islam yang ia pelajari, atas saran yang diajukan oleh murid-muridnya dan beberapa anggota Budi Utomo mendorong K.H. Ahmad Dahlan untuk mendirikan suatu lembaga Pendidikan.
  • 5. Latar belakang lahirnya muhammadiyah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam di Indonesia lahir dan ditetapkan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan Islam di Indonesia ini dipelopori oleh K.H. Ahmad Dahlan. Organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar ke 2 setelah Nahdhatul Ulama di Indonesia, berciri khaskan gerakan Islam, gerakan dakwah, dan gerakan tajdid/pembaharuan. Secara historis faktor yang menjadi latar belakang berdirinya Muhammadiyah adalah adanya pemahaman agama umat Islam di Indonesia yang beragamdan kondisi keadaan masyarakat Kauman-Yogyakarta ketika itu yang jauh dari kesejahteraan dan pendidikan. Oleh karena itu K. H. Ahmad Dahlan mempunyai gagasan utuk membuat sebuah lembaga pendidikan serta mengembangkan Muhammadiyah sebagai media yang bertujuan membebaskan bangsa dari permasalahan-permasalahan di atas. K. H. Ahmad Dahlan diawal berdirinya persyarikatan Muhammadiyahyang terkenal sebagai gerakan spirit Q.S. AlMa’un(Huda, 2011) yang inti dari gerakan tersebut yaknikepedulian sosial dengan jalan menyantuni anak yatim, kaum mustad’afin dan janda di Yogyakarta ketika itu.
  • 6. TERDAPAT 5 POKOK PEMIKIRAN, YAITU BIDANG EKONOMI penentuan arah kiblat yang tepat dalam shalat, Penggunaan perhitungan astronomi dalam menentukan permulaan dan akhir bulan puasa (hisab), Menyelenggarakan shalat bersama di lapangan terbuka pada hari raya Islam, idul fitri, dan idul adha, Pengumpulan dan pembagian zakat fitrah dan qurban pada dua hari raya (idul fitri dan idul adha) BIDANG KEAGAMAAN kebijakan ekonomi liberal yang diberlakukan secara formal sejak tahun 1870 telah memberi kesempatan tidak hanya kepada pemerintah koonial, melainkan juga kepada pihak asing untuk melakukan eksploitasi terhadap sumber-sumber ekonomi di seluruh Indonesia.
  • 7. bidang pendidikan mendirikan sekolah Muhammadiyah tingkat dasar, madrasah mu’allimin/sekolah khusus calon guru (kweekschoolMuhammadiyah) yang pembelajarannya memadukan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan, serta bidang kesehatandengan membangun rumah sakit Muhammadiyah bidang sosial mendirikan rumah sakit, poliklinik, rumah yatim piatu bidang dakwah cara dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah pada awal berdirinya tidak hanya memakai cara-cara konfensional. Gerakan dakwah Muhammadiyah juga menggunakan media. terdapat 5 pokok pemikiran, yaitu
  • 8. STRATEGI DAN PEMIKIRANK. H. AHMAD DAHLAN MENDIRIKAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH DI KAUMANYOGYAKARTA Menurut A.R. Fakhruddin: secara normatif- konseptual, identitas atau ciri khas Muhammadiyah dialamatkan pada gerakan Islam, gerakan dakwah dan gerakan tajdid/pembaharuan(Ali, 2016). maka jauh sebelum pendirian Muhammadiyah pada tahun 1912 yang dilakukan oleh K. H. Ahmad Dahlan, telah banyak gerakan atau upaya yang mewarnai perjuangannya diantaranya, yaitu:
  • 9. PERTAMA KEDUA setelah pulangnya K. H. Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji, menjalin kedekatan dengan pemerintahan kolonial Hindia Belanda dengan jalan menjadi seorang pendidik di KweekschoolGubernamen Jetis milik kolonial Belanda. Hal ini dapat dikatakan terlihat unik dikarenakan K. H. Ahmad Dahlan terhadap Hindia Belanda bercorak Rival-Moderat. dalam artian mengakui keberadaan kolonial Hindia Belanda sebagai pemerintah ketika itu sehingga tidak ditemukan tulisantulisan yang mengarah untuk melakukan pertentangan terhadap penjajahan kolonial Belanda, namun bukan berarti K. H. Ahmad Dahlan memihak kepada Belanda karena perjuangan dan pola pemikiran K. H. Ahmad Dahlan memperhatikan kaum yang lemah dan penindasan yang terjadi ketika itu bergabungnya K. H. Ahmad Dahlan dengan organisasi Budi Utomo(Syukri Ismail, 2014) dengan salah satu tujuannya ialah memasukkan nilai agama ke dalam organisasi tersebut sesuai kebutuhan para anggota organisasi Budi Utomosehingga melalui organisasi tersebut K. H. Ahmad Dahlan mendapatkan dorongan agar membuat sekolah Islam.
  • 10. KETIGA KEEMPAT bergabung dengan Jam’iatul Khair dan Syarikat Islam melakukan tabligh dan lawatan ke berbagai daerah di pulau Jawa dalam rangka menyuarakan umat Islam harus kembali kepada Al-Qur’an dan As- Sunnah serta menghindari dari segala bentuk amalan yang menjerumuskan pelakunya dalam kesyirikan,khurafa’at, dan tahayul.
  • 11. 3 langkah KH. Ahmad Dahlanuntuk menerapkan kepada murid pengetahuan sejati tentang menyeimbangkan elemen kehidupan dapat dicapai melalui sikap kritis dan pikiran terbuka dengan menggunakan akal sehat dan fokus pada kebenaran dengan hati yang murni akal sehat sebagai dasar kebutuhan hidup manusia 'ilmu mantiq' atau logika merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam pendidikan untuk akal manusia untuk melakukan pemikiran rasional.
  • 12. VISIONING, YAITU MEMBERIKAN RUMUSAN MASA DEPAN III. I. II. IV. V. Perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam Perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam hal kepemimpinan hal kepemimpinan COACHING, YAITU MELATIH SATU DEMI SATU HINGGA SESUAI DENGAN APA YANG KITA HARAPKAN TEAM BUILDING, YAITU BEKERJA SECARA TEAM/BERSAMA- SAMA/SALING BAHU- MEMBAHU. STIMULATING, YAITU BERFIKIR MAJU DENGAN MELAHIRKAN IDE-IDE YANG BARU NSPIRING, YAITU SENANTIASA MEMOTIVASI DIRI DAN BAWAHAN
  • 13. Kiprah Muhammadiyah antara lain sebagai berikut Membangun Sistem Pendidikan Islam Moderen 01 03 04 02 05 07 06 Memperbarui Paham Islam Memperbarui Alam Pikiran Ke arah Kemajuan Atau Kemoderenan Gerakan Al-Maa’un (Penyantu- nan) Dan Penolong Kesengsaraan Umum Membentengi Umat Islam Dalam Berbagai Ancaman Luar Memodernisasi Kehidupan Masyarakat Mempelopori Kemajuan Perempuan Islam Ke ruang Publik
  • 14. Ketiga tokoh pembaruan Islam inilah yang mempengaruhi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan untuk melaksanakan kegiatan pembaruan di Indonesia Rasyid Ridha 1865-1935 Jamaludin al-Afghani 1838-1897 Muhammad Abduh 1849-1905
  • 15. PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN (KONSEP PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM) K.H. Ahmad Dahlan diakui sebagai seorang tokoh pembaharuan dan pergerakan Islam di Indonesia, antara lain karena ia berperan dalam mengembangkan pendidikan Islam dengan pendekatan-pendekatan yang lebih modern. Pengalaman pendidikannya sejak dari pesantren hingga studi di mekkah, memungkinkannya untuk melakukan hal tersebut. Ia sendiri berkepentingan dengan mengembangkan Pendidikan Islam karena melihat banyaknya pengalaman keislaman masyarakat yang menurutnya tidak sesuai dengan ajaran al-quran dan al-hadist. Begitu pun pergaulannya yang luas dengan berbagai kalangan, telah merangsang dirinya untuk melakukan pembaharuan, termasuk bidang Pendidikan.Beberapa pemikiran K.H. Ahmad Dahlan yang perlu dipahami terutama terutama dalam bidang Pendidikan ialah mengenai pembaruan Pendidikan Islam yang meliputi pembaruan tujuan Pendidikan, pembaruan Teknik penyelenggaraan Pendidikan, dan proses pembelajaran dalam Pendidikan. Hal tersebut dapat di pahami sebagai berikut:
  • 16. TUJUAN PENDIDIKAN SISTEM PENDIDIKAN Pendidikan di Indonesia berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan saat zaman penjajahan kolonial belanda. Dimana lembaga Pendidikan mendapat perlawanan yang sangat kuat terhadap lembaga yang didirikan oleh pemerintah kolonial belanda. Hal ini disadari betul oleh pemerintah kolonial Belanda peran Pendidikan sangat tinggi dalam mewujudkan peradaban, oleh karenanya pemerintah belanda menginginkan masyarakat saat itu menjadi bodoh dan tak berpendidikan. Di bawah tantangan sistem Pendidikan yang demikian ini, persyrikatan Muhammadiyah menjawabnya dengan mendirikan sekolah yang serupa tetapi tidak sama kurikulumnya. Kurikulum Sekolah persyrikatan Muhammadiyah berbeda dengan kurikulum Sekolah yang didirikan oleh pemerintah colonial belanda. Perbedaanya, disekolah persyrikatan Muhmmadiyah ada mata pelajaran al-quran. Pendirian sekolah pada saat itu mengikuti sistem Sekolah yang didirikan oleh pemerintah Kolonial belanda. K.H. Ahmad Dahlan sebagaimana diungkap dalam bukunya Suwito dan Fauzan bahwa tujuan Pendidikan untuk membentuk manusia yang; a. Alim dalam ilmu agama b. Berpandangan luas, dengan memiliki pengatahuan umum c. Siap berjuang, mengabdi untuk Muhammadiyah dalam menyantuni nilai- nilai keutamaan dalam masyarakat.
  • 17. Materi pembelajaran metode pengajaran akidah akhlak ibadah muamalah ilmu pengetahuan umum Di dalam menyampaikan materi pengajaran K.H. Ahmad Dahlan bukan hanya menyampaikan materi berdasarkan teks-teks saja, namun menyampaikan pengajaran yang kontektual kepada jamaah ataupun masyarakat saat itu. seperti halnya dalam pengajaran teologi al maun yang disampaikan secara berulang-ulang hingga murid-muridnya merasa bosan dan menanyakan maksudnya kepada K.H Ahmad Dahlan. Kemudian beliau menyuruh para uridnya untuk mencari anak yatim yang kemudian didapatinya oleh para smuridnya. Dari peristiwa pengajaran yang dilakukan K.H. Ahmad Dahlan tersebut memiliku makna bahwa pengajaran agama bukan hanya untuk dihafalkan namun harus didalami kandungannya yang kemudian diaktualisasikan didalam kehidupan sehari-hari.
  • 18. terobosan yang dilakukan K. H. Ahmad Dahlan setelah terbentuknya Persyarikatan Muhammadiyah ini di antaranya mengajukan surat permintaan badan hukum kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda dengan mengirim Statuten Muhammadiyah.Permintaan izin tersebut baru disahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 22 Agustus 1914 melalui Besluit Gubernur Jenderal No. 81 1 K. H. Ahmad Dahlan banyak melakukan silaturahmi, munaqasyah/diskusi ilmiah, taushiyah, serta memberikan keteladanan dalam praktek pengamalan agama Islam 2 terbentuknya perangkat awal dalam tubuh Muhammadiyah seperti, pembentukan majelis tabligh, majelis sekolahan dan pengajaran yang (sekarang menjadi majelis pendidikan dasar dan menengah), majelis taman pustaka, dan majelis penolong kesengsaraan umum,‘aisyiyah, gerakan kepanduan HisbulWathan, menerbitkan majalah SuaraMuhammadiyah, selain itu pula mendirikan panti asuhan yatim/piatu 3