SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MAKALAH KODE GENETIK 
Disusun Oleh : 
Kelas 1B 
Prodi : D3 Keperawatan 
STIKes Harapan Bangsa Purwokerto 
Tahun ajaran 2014/2015
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Genetika adalah bidang sains yang mempelajari pewarisan sifat dan 
variasiyang diwariskan.Teori pewarisan sifat atau biasa disebut hukum 
heraditas pertama kali dicetuskan oleh Gregor Johann Mendel. Ia berpendapat 
bahwa sifat – sifat dapat ditunkan dari generasikegenerasi melalui faktor 
penentu.Mendel menemukan prinsip dasar tentang pewarisan sifat dengan cara 
membiakan ercis kebun dalam percobaan yang dirancang secara hati – 
hati.Mendel mengembangkan teori pewarisan sifatnya beberapa dasawarsa 
sebelum kromosom terlihat dengan mikroskop dan nilai penting kromosom 
dipahami,Sejak itu teori Mendel belum diakui dan baru diakui saat ia sudah 
meninggal seiring dengan perkembangan jaman. 
B. Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 
1. Apa yang di maksud dengan prinsip hokum mendel 
2. Apa yang di maksud hukum mendel I ? 
3. Apakah yang di maksud pemisahan Gen Sel-Alel ? 
4. Apa yang di maksud Dasar Genetika ? 
5. Apa Perbedaan antara DNA dan RNA ? 
C. Tujuan Masalah 
1. Mengetahui Prinsip Hukum Mendel 
2. Mengetahui isi Hukum Mendel I 
3. Mengetahui Pemisahan Gen-Alel
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. PRINSIP HUKUM MENDEL 
Prinsip hukum Mendel ada 2, yaitu : 
1. Hukum I Mendel (prinsip segregasi bebas/hukum pemisahan gen) yang 
berbunyi : 
"Gen - gen yang mengendalikan suatu ciri tertentu, memisah 
sewaktu pembentukan gamet (sel kelamin)" 
2. Hukum II Mendel (hukum pengelompokan gen secara bebas) yang 
berbunyi : 
"Jika dua pasang alel dipelajari dalam satu persilangan yang sama, 
maka ciri - ciri yang dikendalikan oleh alel tadi membentuk golongan - 
golongan secara bebas terhadap sesamanya". 
Setiap gen menempati satu tempat tertentu dalam kromosom yang 
disebut lokus. Genotip adalah susunan genetik suatu organisme. Suatu 
sifat diatur oleh pasangan gen pada kromosom mahluk itu. Aktivitas gen-gen 
itu yang menetukan sifat suatu mahluk hidup. Fenotip adalah 
penampilan fisik suatu mahluk yang diatur sifat keturunan. Penampilan 
fisik suatu mahluk misalnya warna kulit atau warna rambut, merupakan 
hasil dari aktivitas gen yang mengatur sifat itu. Alel adalah pasangan gen. 
Sebagai contoh, gen A dan gen a merupakan satu alel, yaitu sepasang gen 
yang menempati satu lokus tertentu. Hukum I Mendel menyatakan adanya 
pemisahan bebas antara dua anggota dari sebuah pasangan gen atau alel 
dalam pembentukan gamet. Sebagian dari gamet membawa satu alel dan 
sebagian lain membawa alel yang lain. Dengan demikian satu gamet 
membawa hanya satu alel
B. HUKUM MENDEL 1 
Hukum Mendell I dikenal juga dengan Hukum Segregasi menyatakan: 
‘pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan 
dipisahkan dalam dua sel anak’. Hukum ini berlaku untuk persilangan 
monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). Hukum Mendel I dikenal 
juga dengan Hukum Segregasi menyatakan: ‘pada pembentukan gamet kedua 
gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan dalam dua sel anak’. Hukum 
ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). 
Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok: 
1. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada 
karakter turunannya. Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel 
resisif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf kecil, 
misalnya w dalam gambar), dan alel dominan (nampak dari luar, 
dinyatakan dengan huruf besar, misalnya R) 
2. Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misalnya 
ww dalam gambar di samping) dan satu dari tetua betina (misalnya RR 
dalam gambar di samping). 
3. Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda, alel dominan akan 
selalu terekspresikan (nampak secara visual dari luar). Alel resesif yang 
tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang 
dibentuk pada turunannya. 
a. Pemisahan Gen Sel-Alel 
Pemisahan ini di sebut juga Segregation. Hukum segregasi 
bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin), 
kedua gen induk (Parent) yang merupakan pasangan alel akan 
memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. 
Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok: 
1) Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada 
karakter turunannya. Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; 
alel resisif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf
kecil, misalnya w dalam gambar di sebelah), dan alel dominan 
(nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misalnya R). 
2) Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan 
(misalnya ww dalam gambar di sebelah) dan satu dari tetua 
betina (misalnya RR dalam gambar di sebelah). 
3) Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (Sb dan sB 
pada gambar 2), alel dominan (S atau B) akan selalu 
terekspresikan (nampak secara visual dari luar). Alel resesif (s atau 
b) yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada 
gamet yang dibentuk pada turunannya. 
C. HEREDITAS MAMIRE 
1. DASAR GENETIKA 
GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan 
(hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang 
dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR 
MENDEL.Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang 
diwariskan dari sel sperma adalah HAECKEL (1868).Blendel mempelajari 
hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan: 
a. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok. 
b. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination). 
c. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang. 
d. Segera menghasilkan keturunan.GALUR MURNI adalah vanetas yang 
terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F" (= Filium) 
menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan 
induk.HIBRIDA (BASTAR) adalah keturunan dari penyerbukan silang 
dengan sifat-sifat beda jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA, 
jika 2 sifat beda disebut DIHIBRIDA . 
DOMINAN adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada 
keturunan. RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.
2. Perbedaan antara DNA dengan RNA 
Asam Ribonukleat (Ribonucleic Acid) atau RNA merupakan jenis 
asam nukleat yang memiliki peran penting. “DNA mencetak RNA 
mencetak protein” berarti informasi yang berada di dalam DNA akan 
dipindahkan ke RNA, dan informasi tersebut digunakan untuk sintesis 
protein. 
Untuk lebih memahami perbedaan RNA dengan DNA, kita harus 
memahami RNA lebih dulu. Penjelasan lebih rinci tentang DNA dapat 
dibaca di artikel “DNA“. Gen merupakan satu bagian dari DNA yang 
tersusun atas informasi penting untuk mengkode suatu molekul RNA 
ataupun suatu protein. Perlu diperhatikan bahwa meskipun kita memiliki 
ribuan gen, tapi beberapa jenis sel tidak memanfaatkan seluruh gen-gen 
tersebut. Mungkin hanya beberapa ribu gen saja yang dimanfaatkan oleh 
sel. Tiap jenis sel memanfaatkan gen-gen yang berbeda. Bagaimanapun, 
meski gen-gen tersebut sebagian besar terdapat pada kromosom (dimana 
kromosom tidak pernah meninggalkan inti), tapi informasi genetik tetap 
dapat dibawa ke luar inti berkat RNA. 
Struktur RNA berbeda dengan DNA, baik DNA maupun RNA 
memang tersusun atas beberapa nukleotida. Tapi, rantai RNA ialah rantai 
tunggal, sedangkan rantai DNA berupa rantai ganda (double helix atau 
double stranded). RNA terdiri atas gula pentosa berupa ribosa, sedangkan 
DNA berupa deoksiribosa.
RNA dan DNA memiliki basa nitrogen/asam nukleat berupa 
adenin, guanin, dan sitosin, serta timin pada DNA dan urasil pada RNA. 
Namun demikian, urasil tetap akan berpasangan dengan adenin seperti 
halnya timin. 
Berikut Kamu bisa lihat perbedaa DNA dan RNA dalam bentuk 
Tabel : 
No. Pembeda DNA RNA 
1 Rantai 
Nukleotida 
Ganda (Double Stranded) Tunggal (Single 
Stranded) 
2 Basa 
Pirimidin 
Sitosin dan Timin Sitosin dan Urasil 
3 Gula Pentosa Deoksiribosa Ribosa 
4 Ukuran Besar (Bagian dari Kromosom) Relatif Kecil 
5 Letak Sebagian besar di Inti (ada juga di 
mitokondria dan Plastida - di tumbuhan) 
di Sitoplasma 
6 Jenis DNA saja mRNA, tRNA 
dan rRNA 
Untuk lebih jelasnya, Kamu bisa lihat perbandingan 
struktur DNA dan RNA pada gambar berikut
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Genetika adalah bidang sains yang mempelajari pewarisansifatdan 
variasiyang diwariskan.Teori pewarisan sifat ataubiasa disebut hukum 
heraditas pertamakalidicetuskanoleh Gregor Johann Mendel.Didalam genetika 
terbagi menjadi beberapa bagian yaitu kromosom, DNA,dan RNA. Genetika 
saling berkaitan satu sama lainnya. 
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA 
Peter J. Bowler (1989). The Mendelian Revolution: The Emergence of 
Hereditarian Concepts in Modern Science and Society. Johns Hopkins 
University Press. 
Atics, Jean. Genetics: The life of DNA. ANDRNA press. 
Reece, Jane B., and Neil A. Campbell. "Mendel and the Gene Idea." Campbell 
Biology. 9th ed. Boston: Benjamin Cummings / Pearson Education, 2011. 
265

More Related Content

What's hot

Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologimassonie44
 
Substansi genetika & hereditas
Substansi genetika & hereditasSubstansi genetika & hereditas
Substansi genetika & hereditasRosyid Amrulloh
 
Genetika materi kelas_12_biologi
Genetika materi kelas_12_biologiGenetika materi kelas_12_biologi
Genetika materi kelas_12_biologimassonie44
 
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifatBahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifatdesiaulia7
 
Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikSharah Sharah
 
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidupPertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidupAhmad Nawawi, S.Kom
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi selNisa 'Icha' El
 
Ppt medtek uas
Ppt medtek uasPpt medtek uas
Ppt medtek uasleeeli
 
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNAMekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNAdewisetiyana52
 
Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Fathia Dinanti
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAdewisetiyana52
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditasrradityaaa
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 

What's hot (20)

Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
 
Substansi genetika & hereditas
Substansi genetika & hereditasSubstansi genetika & hereditas
Substansi genetika & hereditas
 
Genetika materi kelas_12_biologi
Genetika materi kelas_12_biologiGenetika materi kelas_12_biologi
Genetika materi kelas_12_biologi
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Power poin genetika
Power poin genetikaPower poin genetika
Power poin genetika
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifatBahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
 
Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi Genetik
 
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidupPertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
 
Ppt medtek uas
Ppt medtek uasPpt medtek uas
Ppt medtek uas
 
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNAMekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
 
Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMA
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
substansi genetika
substansi genetikasubstansi genetika
substansi genetika
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Substansi genetik
Substansi genetikSubstansi genetik
Substansi genetik
 

Similar to Makalah kd1 embem

dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...AldiPraseptio
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Faridatul Amaniyah
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Zahidah Farhatiy
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan SifatIsma Jihan
 
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxPPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxNurhidayah456018
 
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptxPPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptxhenitasilmikhavata
 
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)AlImamIslamicSchool
 
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx1023LeoniRannuMangir
 
rangkuman kode genetik 2.docx
rangkuman kode genetik 2.docxrangkuman kode genetik 2.docx
rangkuman kode genetik 2.docxWiwik81
 
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxAgathaHaselvin
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Hariyatunnisa Ahmad
 
Pewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdf
Pewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdfPewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdf
Pewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdfSISKAHANDAYANIINANDA
 

Similar to Makalah kd1 embem (20)

dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
Buku Hereditas
Buku HereditasBuku Hereditas
Buku Hereditas
 
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxPPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
 
PT 1&2.pptx
PT 1&2.pptxPT 1&2.pptx
PT 1&2.pptx
 
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptxPPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
PPT PEWARISAN SIFAT HENITA SILMI KHAVATA.pptx
 
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pptx
GENETIKA DAN EVOLUSI.pptxGENETIKA DAN EVOLUSI.pptx
GENETIKA DAN EVOLUSI.pptx
 
rangkuman kode genetik 2.docx
rangkuman kode genetik 2.docxrangkuman kode genetik 2.docx
rangkuman kode genetik 2.docx
 
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
 
BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1BIOLOGI_M4KB1
BIOLOGI_M4KB1
 
Pewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdf
Pewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdfPewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdf
Pewarisan Sifat Kelas 9_Pert. 1.pdf
 
PPT BIOSEL KELOMPOK 6.pptx
PPT BIOSEL KELOMPOK 6.pptxPPT BIOSEL KELOMPOK 6.pptx
PPT BIOSEL KELOMPOK 6.pptx
 
187899503 karya-tulis
187899503 karya-tulis187899503 karya-tulis
187899503 karya-tulis
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalSentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmSentra Komputer dan Foto Copy
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Makalah hormon reproduksi wanita
Makalah hormon reproduksi wanitaMakalah hormon reproduksi wanita
Makalah hormon reproduksi wanita
 
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanitaMakalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
 
Perbedaan antara dna dengan rna
Perbedaan antara dna dengan rnaPerbedaan antara dna dengan rna
Perbedaan antara dna dengan rna
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Makalah kd1 embem

  • 1. MAKALAH KODE GENETIK Disusun Oleh : Kelas 1B Prodi : D3 Keperawatan STIKes Harapan Bangsa Purwokerto Tahun ajaran 2014/2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Genetika adalah bidang sains yang mempelajari pewarisan sifat dan variasiyang diwariskan.Teori pewarisan sifat atau biasa disebut hukum heraditas pertama kali dicetuskan oleh Gregor Johann Mendel. Ia berpendapat bahwa sifat – sifat dapat ditunkan dari generasikegenerasi melalui faktor penentu.Mendel menemukan prinsip dasar tentang pewarisan sifat dengan cara membiakan ercis kebun dalam percobaan yang dirancang secara hati – hati.Mendel mengembangkan teori pewarisan sifatnya beberapa dasawarsa sebelum kromosom terlihat dengan mikroskop dan nilai penting kromosom dipahami,Sejak itu teori Mendel belum diakui dan baru diakui saat ia sudah meninggal seiring dengan perkembangan jaman. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apa yang di maksud dengan prinsip hokum mendel 2. Apa yang di maksud hukum mendel I ? 3. Apakah yang di maksud pemisahan Gen Sel-Alel ? 4. Apa yang di maksud Dasar Genetika ? 5. Apa Perbedaan antara DNA dan RNA ? C. Tujuan Masalah 1. Mengetahui Prinsip Hukum Mendel 2. Mengetahui isi Hukum Mendel I 3. Mengetahui Pemisahan Gen-Alel
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. PRINSIP HUKUM MENDEL Prinsip hukum Mendel ada 2, yaitu : 1. Hukum I Mendel (prinsip segregasi bebas/hukum pemisahan gen) yang berbunyi : "Gen - gen yang mengendalikan suatu ciri tertentu, memisah sewaktu pembentukan gamet (sel kelamin)" 2. Hukum II Mendel (hukum pengelompokan gen secara bebas) yang berbunyi : "Jika dua pasang alel dipelajari dalam satu persilangan yang sama, maka ciri - ciri yang dikendalikan oleh alel tadi membentuk golongan - golongan secara bebas terhadap sesamanya". Setiap gen menempati satu tempat tertentu dalam kromosom yang disebut lokus. Genotip adalah susunan genetik suatu organisme. Suatu sifat diatur oleh pasangan gen pada kromosom mahluk itu. Aktivitas gen-gen itu yang menetukan sifat suatu mahluk hidup. Fenotip adalah penampilan fisik suatu mahluk yang diatur sifat keturunan. Penampilan fisik suatu mahluk misalnya warna kulit atau warna rambut, merupakan hasil dari aktivitas gen yang mengatur sifat itu. Alel adalah pasangan gen. Sebagai contoh, gen A dan gen a merupakan satu alel, yaitu sepasang gen yang menempati satu lokus tertentu. Hukum I Mendel menyatakan adanya pemisahan bebas antara dua anggota dari sebuah pasangan gen atau alel dalam pembentukan gamet. Sebagian dari gamet membawa satu alel dan sebagian lain membawa alel yang lain. Dengan demikian satu gamet membawa hanya satu alel
  • 4. B. HUKUM MENDEL 1 Hukum Mendell I dikenal juga dengan Hukum Segregasi menyatakan: ‘pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan dalam dua sel anak’. Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). Hukum Mendel I dikenal juga dengan Hukum Segregasi menyatakan: ‘pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan dalam dua sel anak’. Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok: 1. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya. Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel resisif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya w dalam gambar), dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misalnya R) 2. Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misalnya ww dalam gambar di samping) dan satu dari tetua betina (misalnya RR dalam gambar di samping). 3. Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda, alel dominan akan selalu terekspresikan (nampak secara visual dari luar). Alel resesif yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk pada turunannya. a. Pemisahan Gen Sel-Alel Pemisahan ini di sebut juga Segregation. Hukum segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin), kedua gen induk (Parent) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok: 1) Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya. Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel resisif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf
  • 5. kecil, misalnya w dalam gambar di sebelah), dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misalnya R). 2) Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misalnya ww dalam gambar di sebelah) dan satu dari tetua betina (misalnya RR dalam gambar di sebelah). 3) Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (Sb dan sB pada gambar 2), alel dominan (S atau B) akan selalu terekspresikan (nampak secara visual dari luar). Alel resesif (s atau b) yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk pada turunannya. C. HEREDITAS MAMIRE 1. DASAR GENETIKA GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR MENDEL.Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel sperma adalah HAECKEL (1868).Blendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan: a. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok. b. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination). c. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang. d. Segera menghasilkan keturunan.GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F" (= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan induk.HIBRIDA (BASTAR) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA, jika 2 sifat beda disebut DIHIBRIDA . DOMINAN adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada keturunan. RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.
  • 6. 2. Perbedaan antara DNA dengan RNA Asam Ribonukleat (Ribonucleic Acid) atau RNA merupakan jenis asam nukleat yang memiliki peran penting. “DNA mencetak RNA mencetak protein” berarti informasi yang berada di dalam DNA akan dipindahkan ke RNA, dan informasi tersebut digunakan untuk sintesis protein. Untuk lebih memahami perbedaan RNA dengan DNA, kita harus memahami RNA lebih dulu. Penjelasan lebih rinci tentang DNA dapat dibaca di artikel “DNA“. Gen merupakan satu bagian dari DNA yang tersusun atas informasi penting untuk mengkode suatu molekul RNA ataupun suatu protein. Perlu diperhatikan bahwa meskipun kita memiliki ribuan gen, tapi beberapa jenis sel tidak memanfaatkan seluruh gen-gen tersebut. Mungkin hanya beberapa ribu gen saja yang dimanfaatkan oleh sel. Tiap jenis sel memanfaatkan gen-gen yang berbeda. Bagaimanapun, meski gen-gen tersebut sebagian besar terdapat pada kromosom (dimana kromosom tidak pernah meninggalkan inti), tapi informasi genetik tetap dapat dibawa ke luar inti berkat RNA. Struktur RNA berbeda dengan DNA, baik DNA maupun RNA memang tersusun atas beberapa nukleotida. Tapi, rantai RNA ialah rantai tunggal, sedangkan rantai DNA berupa rantai ganda (double helix atau double stranded). RNA terdiri atas gula pentosa berupa ribosa, sedangkan DNA berupa deoksiribosa.
  • 7. RNA dan DNA memiliki basa nitrogen/asam nukleat berupa adenin, guanin, dan sitosin, serta timin pada DNA dan urasil pada RNA. Namun demikian, urasil tetap akan berpasangan dengan adenin seperti halnya timin. Berikut Kamu bisa lihat perbedaa DNA dan RNA dalam bentuk Tabel : No. Pembeda DNA RNA 1 Rantai Nukleotida Ganda (Double Stranded) Tunggal (Single Stranded) 2 Basa Pirimidin Sitosin dan Timin Sitosin dan Urasil 3 Gula Pentosa Deoksiribosa Ribosa 4 Ukuran Besar (Bagian dari Kromosom) Relatif Kecil 5 Letak Sebagian besar di Inti (ada juga di mitokondria dan Plastida - di tumbuhan) di Sitoplasma 6 Jenis DNA saja mRNA, tRNA dan rRNA Untuk lebih jelasnya, Kamu bisa lihat perbandingan struktur DNA dan RNA pada gambar berikut
  • 8.
  • 9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Genetika adalah bidang sains yang mempelajari pewarisansifatdan variasiyang diwariskan.Teori pewarisan sifat ataubiasa disebut hukum heraditas pertamakalidicetuskanoleh Gregor Johann Mendel.Didalam genetika terbagi menjadi beberapa bagian yaitu kromosom, DNA,dan RNA. Genetika saling berkaitan satu sama lainnya. B. Saran
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Peter J. Bowler (1989). The Mendelian Revolution: The Emergence of Hereditarian Concepts in Modern Science and Society. Johns Hopkins University Press. Atics, Jean. Genetics: The life of DNA. ANDRNA press. Reece, Jane B., and Neil A. Campbell. "Mendel and the Gene Idea." Campbell Biology. 9th ed. Boston: Benjamin Cummings / Pearson Education, 2011. 265