1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Mendel dan dasar-dasar genetika seperti DNA, RNA, dan sintesis protein.
2. Hukum Mendel pertama menyatakan bahwa alel pemisahan secara bebas saat pembentukan gamet, sedangkan hukum kedua menyatakan bahwa alel tidak saling mempengaruhi.
3. DNA berstruktur heliks ganda dan terdiri atas empat basa nitrogen yang berpasangan, sedangkan RNA terb
1. RINGKASAN
KODE GENETIK
A. Prinsip Hukum Mendel
Hukum 1 Mendel
hukum 1 mendel di sebut juga hukum segregasi adalah mengenai kaidah
pemisahan alel pada waktu pembentukan gamet. Hukum segregasi
menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet terjadi segregasi atau
pemisahan alel-alel secara bebas, dari diploid menjadi haploid. Hukum 1
mendel di simpulkan dari persilangan monohybrid. Pada saat pembentukan
gamet, pasangan alel akan memisah secara bebas. Misalnya genotip suatu
tanaman Aa, maka gamet yang di bentuk akan membawa gen A dan gen a.
Persilangan Monohibrid
Hukum 2 Mendel
Hukum 2 mendel menyatakan bahwa apabila dua individu memiliki 2
pasang sifat atau lebih maka di turunkannya sepasang sifat secara bebas ridak
bergantung pada pasangan sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen
sifat yang berbeda tidak saling memengaruhi. Hal ini menjelaskan bahwa gen
yang menentukan, misalnya : bentuk dan warna suatu biji tidak saling
memengaruhi. Hukum ini berlaku untuk persilangan dihibrid (2 sifat beda)
atau lebih.
a. Persilangan Dihibrid
b. Backcross dan Test Cross
2. Modul I/ Kode Genetik Page 2
B. Hereditas Mamire ( dasar-dasar genetik )
DNA (Deoxyribonucleic Acid )
DNA adalah untai ganda nukleotida dalam bentuk heliks ganda, sangat
menyerupai tangga spiral. Pilihan tangga tersebut di susun oleh empat basa
nitrogen, yang selalu di jumpai dalam pasangan komplemennya yaitu: adenine
berpasangan dengan timin ( A-T) dan guanine berpasangan dengan sitosin (G-
S). meskipun DNA hanya di susun oleh empat basa, namun basa-basa tersebut
dapat di susun dalam berbagai urutan.
a. Struktur kimia DNA
b. Fungsi DNA
c. Replikasi DNA
Model Replikasi DNA
Replikasi konservatif mempertahankan molekul dari DNA lama dan
membuat molekul DNA baru.
Replikasi semi-konservatif akan menghasilkan molekul dari DNA lama
dan DNA baru, tetapi tiap molekul terdiri dari satu untai DNA lama yang
lengkap dan satu untai DNA baru.
Replikasi dispersive menghasilkan dua molekul DNA lama dan DNA baru
yang saling berselang seling pada tiap untai.
RNA (Ribonucleic Acid)
3. Modul I/ Kode Genetik Page 3
RNA adalah asam nukleat yang di bentuk oleh DNA melaui proses
transkripsi. RNA terletak di dalam sitoplasma, terutama di dalam ribosom dan
nucleus. Berdasarkan fungsi dan letaknya, RNA di bedakan menjadi 3, yaitu:
a. RNA duta(RNA-d) di sebut juga mRNA(messenger RNA), di bentuk
oleh DNA di dalm nucleus, berperan membawa kode genetika dari DNA
b. RNA ribosom(rRNA) di bentuk oleh DNA, banyak terdapat di dalam
ribosom
c. RNA transfer(tRNA) di bentuk oleh DNA, berada dalam sitoplasma,
berperan mengikat asam amino.
Sintesis Protein
Sintesis protein terjadi melalui dua tahap utama, yaitu transkripsi dan
translasi. Transkripsi merupakan proses penyalinan kode-kode genetic dari
4. Modul I/ Kode Genetik Page 4
DNA oleh mRNA, sedangkan translasi merupakan penerjemahan kode-kode
genetic pada mRNA oleh tRNA menjadi asam-asam amino penyusun protein.