SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
GENETIKA SEL
T U G A S K E L O M P O K
- 6 -
T U G A S K E L O M P O K :
GENETIKA SEL
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH
M E D A N
2022
DIPRESENTASIKAN Untuk
Memenuhi Tugas KELOMPOK
Mata Kuliah: BIOLOGI SEL
Dosen Pengampu: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., m.Si.
Oleh :
KELAS 1H / KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK 6
Rizkiah Khairunnisa 222114110
Aqila Zahra 222114149
Fadly Ramadhan Andiro 222114163
Rani Anggraini 222114165
Khairunnisa 222114173
Elpri Pasaribu 222114181
PENDAHULUAN
1 . 1 L ATA R B E L A K A N G
Genetika merupakan suatu hal yang sudah diperhatikan manusia
berabad – abad dulu lamanya. Bahkan sebelum Mendel mengungkapkan
teorinya, para orang tua sudah tidak memberi restu dengan adanya
pernikahan saudara. Selain itu, dalam hal memilih calon pasangan untuk anak
– anaknya juga sudah menerapkan konsep genetika. Mereka memilh benar –
benar calon pasangan dari anak – anak meraka apakah benar – benar baik
atau tidak dari segi keturunan. Bahkan mereka sampai menggalih informasi
tentan keluarga calon pengantin. Apakah ada yang memiliki riwayat kecacatan
atau tidak. Hal ini dilakukan turun – temurun sejak dulu untuk menghindari
keturunan yang memiliki ketidak sempurnaan fisik ataupun mental.
1
Apa fungsi dari Genetika?
3
Apa saja bagian dari kromosom?
2
Bagaimana hukum pewarisan
Mendel dapat tejadi?
4
Bagaimana cara menanggulangi
penyakit keturunan pada
kelainan genetika?
1.2 RUMUSAN MASALAH
L
A
N
P
1.3 TUJUAN
Tujuan dan manfaat pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca
tentang genetika dasar pada tubuh manusia mulai dari substansi gen ,sifat gen,simbol- simbol gen.
Hal ini dimaksudkan agar kita bisa mengetahui sifat – sifat keturunan kita sendiri, serta setiap mahkluk
yang hidup di lingkungan kita dan Mengetahui kelainan atau penyakit keturunan serta berbagai usaha
untuk menanggulanginya
TINJAUAN PUSTAKA
GENETIKA
Genetika berasal dari Bahasa Latin GENOS yang berarti suku bangsa atau asal usul.
Genetika berarti ilmu yang mempelajari bagaimana sifat keturunan ( hereditas ) yang di
wariskan kepada anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul di dalamnya (keturunan).
Menurut sumber lainnya, Genetika berasal dari Bahasa Yunani GENNO yang berarti
melahirkan. Kesimpulannya berarti genetika adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek yang
menyangkut pewarisan sifat dan variasi sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti
virus dan prion)
Mengetahui kelainan atau penyakit
keturunan serta berbagai usaha untuk
menanggulanginya
mengetahui sifat – sifat keturunan kita
sendiri, serta setiap mahkluk yang hidup di
lingkungan kita
Menjaga sifat keturunan seseorang
GENETIKA
FUNGSI
Gen adalah unit terkecil bahan sifat menurun. Besarnya diperkirakan 4-50. Istilah gen
pertama kali diperkenalakan oleh W. Johansen (1909), sebagai pengganti istilah factor
keturunan atau elemen yang dikemukakan oleh Gregor Mendel.
Gen sebagai factor keturunan tersimpan di dalam kromosom, yaitu di dalam manik –
manik yang disebut kromomer atau nukleusom dari kromonema. Morgan seorang ahli
genetika dari Amerika Serikat menyebut kromomer itu dengan lokus.
Jadi menurut morgan gen tersebut tersimpan di dalam setiap lokus yang khas dalam
kromosom. Gen sebagai zarah kompak yang mengandung satuan informasi genetic dan
mengatur sifat– sifat menurun tertentu memenuhi lokus suatu kromosom. Setiap
kromosom mengandung banyak gen.
GEN
Sifat – sifat gen antara lain :
a. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom
b. Mengandung informasi genetika
c. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel
d. Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda
e. Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
f. Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom.
SIFAT GEN
Pada tahun 1842, Mendel mulai mengadakan penelitian dan meletakkan dasar-dasar
hereditas. Ilmuwan dan biarawan ini menemukan prinsipprinsip dasar pewarisan melalui
percobaan yang dikendalikan dengan cermat dalam pembiakan silang. Penelitian Mendel
menghasilkan hukum Mendel I dan II. Mendel melakukan persilangan monohibrid atau
persilangan satu sifat beda, dengan tujuan mengetahui pola pewarisan sifat dari tetua kepada
generasi berikutnya. Persilangan ini untuk membuktikan hukum Mendel I yang menyatakan bahwa
pasangan alel pada proses pembentukkan sel gamet dapat memisah secara bebas. Hukum
Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi. Hukum berpasangan secara bebas (independent
assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel.
PENURUNAN SIFAT
(HEREDITAS)
Kromosom adalah kromatin yang merapat, memendek dan membesar pada waktu terjadi
proses pembelahan dalam inti sel (nucleus), sehingga bagian – bagiannya dapat terlihat dengan
jelas di bawah mikroskop biasa. Kromosom berasal dari kata chroma = berwarna, dan soma =
badan. Terdapat di dalam plasma nucleus, berupa benda – benda berbentuk lurus seperti batang
atau bengkok, dan terdiri dari bahan yang mudah mengikat zat warna.
Kromosom dapat dilihat dengan mudah, apabila menggunakan teknik pewarnaan khusus
selama nukleus membelah. Hal ini karena pada saat itu kromosom mengadakan kontraksi
sehingga menjadi lebih tebal, dan dapat mengisap zat warna lebih baik. Ukuran kromosom
bervariasi bagi setiap species. Panjangnya berkisar antara 0,2 – 50 mikron, diameternya antara
0,2 – 20 mikron dan pada manusia mempunyai panjang 6 mikron
KROMOSOM
Satu kromosom terdiri dari 2 (dua) bagian :
1. Sentromer, disebut juga kinetochore, merupakan bagian kepala kromosom. Fungsinya adalah
sebagai tempat berpegangan benang plasma dari gelendong inti (spindle) pada stadium anafase.
Sentromer tidak mengandung kromonema dan gen.
2. Lengan, ialah badan kromosom sendiri. Mengandung kromonema dan gen. Lengan memiliki 3
daerah :
a. Selaput, ialah lapisan tipis yang menyelimuti badan kromosom
b. Kandung / matrix, mengisi seluruh lengan, terdiri dari cairan bening
c. Kromonema, ialah benang halus berpilin – pilin yang terendam dalam kandung, dan
berasal dari kromonema kromatin sendiri.
B A GIA N K R OMOSOM
Kromosom manusia dibedakan atas 2 tipe :
1. Autosom, ialah kromosom biasa, yang tidak berperan menentukan dalam mengatur jenis
kelamin. Dari 46 krmosom di dalam nucleus sel tubuh manusia, maka yang 44 buah (22 pasang)
merupakan autosom
2. Gonosom, ialah seks kromosom (kromosom kelamin), yang berperan dalam menentukan jenis
kelamin. Biasanya terdapat sepasang kromosom. Melihat macamnya dapat dibedakan atas
Kromosom X dan Kromosom Y
Kelainan dan Penyakit genetik adalah penyimpangan dari sifat umum atau sifat rata –
rata manusia, serta merupakan penyakit yang muncul karena tidak berfungsinya faktor – faktor
genetik yang mengatur struktur dan fungsi fisiologi tubuh manusia.
Berdasarkan sifat alelnya maka kelainan dan penyakit genetik dapat digolongkan sebagai berikut :
~ Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel dominan autosomal
~ Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel resesif autosomal
~ Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan alel tertaut dengan kromosom seks / kelamin
~ Kelainan dan penyakit geetik yang disebabkan oleh pengaruh aberasi kromosom
K E L AI N A N D AN
P E N YAK I T G E N E T I K A
PAD A M AN U S I A
Anemia sel sabit
Penyakit anemia sel sabit disebabkan oleh substitusi suatu asam amino tunggal dalam protein
hemoglobin berisi sel sel darah merah. Ketika kandungan oksigen darah individu yang diserang,
dalam keadaan rendah (misalnya pada saat berada ditempat yang tinggi atau pada wktu
mengalami ketegangan fisik), hemoglobin sel sabit akan mengubah bentuk sel – sel darah merah
menjadi bentuk sabit. Individu yang menderita anemia sel sabit disimbolkan dengan ss.
Sedangkan individu normal memiliki genotipe SS dan karier anemia sel sabit disimbolkan dengan
Ss.
K E L AI N A N D AN
P E N YAK I T G E N E T I K A
PAD A M AN U S I A
Fibrosis sistik
Fibrosis sistik disebabkan oleh tidak adanya protein yang membantu transpor ion klorida melalui
membran plasma. Oleh karenanya dihasilkan banyak lendir yang mempengaruhi pankreas,
saluran pernapasan, kelenjar keringat, dll. Fibrosis sistik disebabkan oleh alel homozigot resesif
(cc). Individu heterozigot (Cc) tidak menderita gejala penyakit ini, namun merupakan
karier.Sedangkan individu normal bergenotipe (CC)
K E L AI N A N D AN
P E N YAK I T G E N E T I K A
PAD A M AN U S I A
Galaktosemia
Galaktosemia disebabkan tidak dapat menggunakan galaktosa (laktosa dari ASI ibu) karena tidak
dihasilkan enzim pemecah laktosa. Pada keadaan normal seharusnya laktosa dirombak menjadi
glukosa dan galaktosa, kemudian menjadi glukosa-1-fosfat yang kemudian dirombak melalui
proses glikolisis atau diubah menjadi glikogen). Tingkat galaktosa yang tinggi pada darah dapat
menyebabkan kerusakan mata, hati dan otak. Gejala galaktosemia adalah malnutrisi, diare dan
muntah – muntah. Gejala ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan sampel urin. Gejala
galaktosemia dapat dihindari dengan diet bebas laktosa. Alel homozigot resesif yang
menyebabkan galaktosemia (gg). Individu yang normal mempunyai alel (GG), sedangkan individu
karier dengan alel (Gg).
K E L AI N A N D AN
P E N YAK I T G E N E T I K A
PAD A M AN U S I A
Albino
Kata albino berasal dari albus yang berarti putih.Kelainan terjadi karena tubuh tidak mampu
membentuk enzim yang diperlukan untuk merubah asam amino tirosin menjadi beta-3,4-
dihidroksipheylalanin untuk selanjutnya diubah menjadi pigmen melanin. Pembentukan enzim
yang mengubah tirosin menjadi melanin, ditentukan oleh gen dominan A, sehingga orang normal
mempunyai genotipe AA atau Aa, dan albino aa.
K E L AI N A N D AN
P E N YAK I T G E N E T I K A
PAD A M AN U S I A
Phenylketonuria
Phenylketonuria merupakan suatu penyakit keturunan yang disebabkan oleh ketidakberesan
metabolisme,dimana penderita tidak mampu melakukan metabolisme fenilalanin dengan normal.
Asam amino ini merupakan bahan untuk mensintesis protein, tirosin dan melanin.Sebagian
fenilalanin diubah menjadi fenil piruvat. Gejala penyakit ditandai dengan bertimbunnya asam
amino dalam darah yang banyak terbuang melalui urin, mental terbelakang (IQ 30), rambut putih,
mata kebiruan (produksi melanin kurang baik), bentuk tubuh khas seperti orang psychotic,
gerakan menyentak – nyentak dan bau tubuh apak.
K E L AI N A N D AN
P E N YAK I T G E N E T I K A
PAD A M AN U S I A
PENUTUP
K ESIMPU LA N
Genetika klasik adalah ilmu yang mempelajari tentang penurunan sifat pada makhluk hidup
dari generasi ke generasi. Oleh karena cara berlangsungnya alih informasi hayati tersebut mendasari
adanya perbedaan dan persamaan sifat di antara individu organisme, maka dengan singkat dapat
pula dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat. Pengertian genetika semacam ini
dipengaruhi oleh temuan Mendel tentang pola pewarisan sifat. Karya Mendel tentang pola pewarisan
sifat dipublikasikan pada tahun 1866 di Proceedings of the Brunn Society for Natural History. Tahun
1900 tiga orang ahli botani secara terpisah, yaitu Hugo de Vries di belanda, Carl Correns di jerman
dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria, melihat bukti kebenaran prinsip-prinsip Mendel pada
penelitian mereka masing-masing. Semenjak saat itu hingga lebih kurang pertengahan abad ke-20
berbagai percobaan persilangan atas dasar prinsipprinsip Mendel sangat mendominasi penelitian di
bidang genetika. Hal ini menandai berlangsungnya suatu era yang dinamakan genetika klasik. Seiring
berkembangnya jaman, ilmu genetika semakin mengalami perkembangan bahkan ilmu genetika
sejak ditemukan gen dan kromosom.
D A F TA R P U S TA K A
Erick. 2011. Pewarisan Kloroplas (Online) http://erickbio.wordpress.com/
pewarisan- kloroplas diakses 30 maret 2014
Erick. 2011. Pengaruh Maternal (Online)
http://erickbio.wordpress.com/pengaruh-maternal diakses 30 maret
2014
Arif 2013 . Sebuah Kontemplasi Dibalik DNA Mitokondria (Online) http://arif
nma.com/2013/07/26/sebuah-kontemplasi-dibalik-dnamitokondria.
diakses 30 maret 2014
Juni, A. 2012. Pewarisan Sitoplasmik. (Online), (http://anugrahjuni.
wordpress.com/genetika/pewarisan-sitoplasmik/), diakses 30 maret
2014
T H A N K S
- K E L 6 -

More Related Content

Similar to GENETIKA SEL

Topik 3 genetika
Topik 3 genetikaTopik 3 genetika
Topik 3 genetikaListy L
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxAgathaHaselvin
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptxTiaraDwiNintani
 
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptShoviaMeisaa
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan SifatIsma Jihan
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananKampus-Sakinah
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosompjj_kemenkes
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosompjj_kemenkes
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Faridatul Amaniyah
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Zahidah Farhatiy
 
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...AldiPraseptio
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
 
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologimassonie44
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxSyaifuddinKurnianto1
 
Gen mengendalikan sifat
Gen mengendalikan sifatGen mengendalikan sifat
Gen mengendalikan sifatFahrun Nisa
 

Similar to GENETIKA SEL (20)

Topik 3 genetika
Topik 3 genetikaTopik 3 genetika
Topik 3 genetika
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
 
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosom
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
 
Genetika dasar files-of-drsmed
Genetika dasar files-of-drsmedGenetika dasar files-of-drsmed
Genetika dasar files-of-drsmed
 
Gen mengendalikan sifat
Gen mengendalikan sifatGen mengendalikan sifat
Gen mengendalikan sifat
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

GENETIKA SEL

  • 1. GENETIKA SEL T U G A S K E L O M P O K - 6 -
  • 2. T U G A S K E L O M P O K : GENETIKA SEL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH M E D A N 2022
  • 3. DIPRESENTASIKAN Untuk Memenuhi Tugas KELOMPOK Mata Kuliah: BIOLOGI SEL Dosen Pengampu: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., m.Si. Oleh : KELAS 1H / KELOMPOK 6
  • 4. ANGGOTA KELOMPOK 6 Rizkiah Khairunnisa 222114110 Aqila Zahra 222114149 Fadly Ramadhan Andiro 222114163 Rani Anggraini 222114165 Khairunnisa 222114173 Elpri Pasaribu 222114181
  • 6. 1 . 1 L ATA R B E L A K A N G Genetika merupakan suatu hal yang sudah diperhatikan manusia berabad – abad dulu lamanya. Bahkan sebelum Mendel mengungkapkan teorinya, para orang tua sudah tidak memberi restu dengan adanya pernikahan saudara. Selain itu, dalam hal memilih calon pasangan untuk anak – anaknya juga sudah menerapkan konsep genetika. Mereka memilh benar – benar calon pasangan dari anak – anak meraka apakah benar – benar baik atau tidak dari segi keturunan. Bahkan mereka sampai menggalih informasi tentan keluarga calon pengantin. Apakah ada yang memiliki riwayat kecacatan atau tidak. Hal ini dilakukan turun – temurun sejak dulu untuk menghindari keturunan yang memiliki ketidak sempurnaan fisik ataupun mental.
  • 7. 1 Apa fungsi dari Genetika? 3 Apa saja bagian dari kromosom? 2 Bagaimana hukum pewarisan Mendel dapat tejadi? 4 Bagaimana cara menanggulangi penyakit keturunan pada kelainan genetika? 1.2 RUMUSAN MASALAH
  • 8. L A N P 1.3 TUJUAN Tujuan dan manfaat pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang genetika dasar pada tubuh manusia mulai dari substansi gen ,sifat gen,simbol- simbol gen. Hal ini dimaksudkan agar kita bisa mengetahui sifat – sifat keturunan kita sendiri, serta setiap mahkluk yang hidup di lingkungan kita dan Mengetahui kelainan atau penyakit keturunan serta berbagai usaha untuk menanggulanginya
  • 10. GENETIKA Genetika berasal dari Bahasa Latin GENOS yang berarti suku bangsa atau asal usul. Genetika berarti ilmu yang mempelajari bagaimana sifat keturunan ( hereditas ) yang di wariskan kepada anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul di dalamnya (keturunan). Menurut sumber lainnya, Genetika berasal dari Bahasa Yunani GENNO yang berarti melahirkan. Kesimpulannya berarti genetika adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan sifat dan variasi sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion)
  • 11. Mengetahui kelainan atau penyakit keturunan serta berbagai usaha untuk menanggulanginya mengetahui sifat – sifat keturunan kita sendiri, serta setiap mahkluk yang hidup di lingkungan kita Menjaga sifat keturunan seseorang GENETIKA FUNGSI
  • 12. Gen adalah unit terkecil bahan sifat menurun. Besarnya diperkirakan 4-50. Istilah gen pertama kali diperkenalakan oleh W. Johansen (1909), sebagai pengganti istilah factor keturunan atau elemen yang dikemukakan oleh Gregor Mendel. Gen sebagai factor keturunan tersimpan di dalam kromosom, yaitu di dalam manik – manik yang disebut kromomer atau nukleusom dari kromonema. Morgan seorang ahli genetika dari Amerika Serikat menyebut kromomer itu dengan lokus. Jadi menurut morgan gen tersebut tersimpan di dalam setiap lokus yang khas dalam kromosom. Gen sebagai zarah kompak yang mengandung satuan informasi genetic dan mengatur sifat– sifat menurun tertentu memenuhi lokus suatu kromosom. Setiap kromosom mengandung banyak gen. GEN
  • 13. Sifat – sifat gen antara lain : a. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom b. Mengandung informasi genetika c. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel d. Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda e. Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen. f. Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom. SIFAT GEN
  • 14. Pada tahun 1842, Mendel mulai mengadakan penelitian dan meletakkan dasar-dasar hereditas. Ilmuwan dan biarawan ini menemukan prinsipprinsip dasar pewarisan melalui percobaan yang dikendalikan dengan cermat dalam pembiakan silang. Penelitian Mendel menghasilkan hukum Mendel I dan II. Mendel melakukan persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat beda, dengan tujuan mengetahui pola pewarisan sifat dari tetua kepada generasi berikutnya. Persilangan ini untuk membuktikan hukum Mendel I yang menyatakan bahwa pasangan alel pada proses pembentukkan sel gamet dapat memisah secara bebas. Hukum Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi. Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel. PENURUNAN SIFAT (HEREDITAS)
  • 15. Kromosom adalah kromatin yang merapat, memendek dan membesar pada waktu terjadi proses pembelahan dalam inti sel (nucleus), sehingga bagian – bagiannya dapat terlihat dengan jelas di bawah mikroskop biasa. Kromosom berasal dari kata chroma = berwarna, dan soma = badan. Terdapat di dalam plasma nucleus, berupa benda – benda berbentuk lurus seperti batang atau bengkok, dan terdiri dari bahan yang mudah mengikat zat warna. Kromosom dapat dilihat dengan mudah, apabila menggunakan teknik pewarnaan khusus selama nukleus membelah. Hal ini karena pada saat itu kromosom mengadakan kontraksi sehingga menjadi lebih tebal, dan dapat mengisap zat warna lebih baik. Ukuran kromosom bervariasi bagi setiap species. Panjangnya berkisar antara 0,2 – 50 mikron, diameternya antara 0,2 – 20 mikron dan pada manusia mempunyai panjang 6 mikron KROMOSOM
  • 16. Satu kromosom terdiri dari 2 (dua) bagian : 1. Sentromer, disebut juga kinetochore, merupakan bagian kepala kromosom. Fungsinya adalah sebagai tempat berpegangan benang plasma dari gelendong inti (spindle) pada stadium anafase. Sentromer tidak mengandung kromonema dan gen. 2. Lengan, ialah badan kromosom sendiri. Mengandung kromonema dan gen. Lengan memiliki 3 daerah : a. Selaput, ialah lapisan tipis yang menyelimuti badan kromosom b. Kandung / matrix, mengisi seluruh lengan, terdiri dari cairan bening c. Kromonema, ialah benang halus berpilin – pilin yang terendam dalam kandung, dan berasal dari kromonema kromatin sendiri. B A GIA N K R OMOSOM
  • 17. Kromosom manusia dibedakan atas 2 tipe : 1. Autosom, ialah kromosom biasa, yang tidak berperan menentukan dalam mengatur jenis kelamin. Dari 46 krmosom di dalam nucleus sel tubuh manusia, maka yang 44 buah (22 pasang) merupakan autosom 2. Gonosom, ialah seks kromosom (kromosom kelamin), yang berperan dalam menentukan jenis kelamin. Biasanya terdapat sepasang kromosom. Melihat macamnya dapat dibedakan atas Kromosom X dan Kromosom Y
  • 18. Kelainan dan Penyakit genetik adalah penyimpangan dari sifat umum atau sifat rata – rata manusia, serta merupakan penyakit yang muncul karena tidak berfungsinya faktor – faktor genetik yang mengatur struktur dan fungsi fisiologi tubuh manusia. Berdasarkan sifat alelnya maka kelainan dan penyakit genetik dapat digolongkan sebagai berikut : ~ Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel dominan autosomal ~ Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel resesif autosomal ~ Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan alel tertaut dengan kromosom seks / kelamin ~ Kelainan dan penyakit geetik yang disebabkan oleh pengaruh aberasi kromosom K E L AI N A N D AN P E N YAK I T G E N E T I K A PAD A M AN U S I A
  • 19. Anemia sel sabit Penyakit anemia sel sabit disebabkan oleh substitusi suatu asam amino tunggal dalam protein hemoglobin berisi sel sel darah merah. Ketika kandungan oksigen darah individu yang diserang, dalam keadaan rendah (misalnya pada saat berada ditempat yang tinggi atau pada wktu mengalami ketegangan fisik), hemoglobin sel sabit akan mengubah bentuk sel – sel darah merah menjadi bentuk sabit. Individu yang menderita anemia sel sabit disimbolkan dengan ss. Sedangkan individu normal memiliki genotipe SS dan karier anemia sel sabit disimbolkan dengan Ss. K E L AI N A N D AN P E N YAK I T G E N E T I K A PAD A M AN U S I A
  • 20. Fibrosis sistik Fibrosis sistik disebabkan oleh tidak adanya protein yang membantu transpor ion klorida melalui membran plasma. Oleh karenanya dihasilkan banyak lendir yang mempengaruhi pankreas, saluran pernapasan, kelenjar keringat, dll. Fibrosis sistik disebabkan oleh alel homozigot resesif (cc). Individu heterozigot (Cc) tidak menderita gejala penyakit ini, namun merupakan karier.Sedangkan individu normal bergenotipe (CC) K E L AI N A N D AN P E N YAK I T G E N E T I K A PAD A M AN U S I A
  • 21. Galaktosemia Galaktosemia disebabkan tidak dapat menggunakan galaktosa (laktosa dari ASI ibu) karena tidak dihasilkan enzim pemecah laktosa. Pada keadaan normal seharusnya laktosa dirombak menjadi glukosa dan galaktosa, kemudian menjadi glukosa-1-fosfat yang kemudian dirombak melalui proses glikolisis atau diubah menjadi glikogen). Tingkat galaktosa yang tinggi pada darah dapat menyebabkan kerusakan mata, hati dan otak. Gejala galaktosemia adalah malnutrisi, diare dan muntah – muntah. Gejala ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan sampel urin. Gejala galaktosemia dapat dihindari dengan diet bebas laktosa. Alel homozigot resesif yang menyebabkan galaktosemia (gg). Individu yang normal mempunyai alel (GG), sedangkan individu karier dengan alel (Gg). K E L AI N A N D AN P E N YAK I T G E N E T I K A PAD A M AN U S I A
  • 22. Albino Kata albino berasal dari albus yang berarti putih.Kelainan terjadi karena tubuh tidak mampu membentuk enzim yang diperlukan untuk merubah asam amino tirosin menjadi beta-3,4- dihidroksipheylalanin untuk selanjutnya diubah menjadi pigmen melanin. Pembentukan enzim yang mengubah tirosin menjadi melanin, ditentukan oleh gen dominan A, sehingga orang normal mempunyai genotipe AA atau Aa, dan albino aa. K E L AI N A N D AN P E N YAK I T G E N E T I K A PAD A M AN U S I A
  • 23. Phenylketonuria Phenylketonuria merupakan suatu penyakit keturunan yang disebabkan oleh ketidakberesan metabolisme,dimana penderita tidak mampu melakukan metabolisme fenilalanin dengan normal. Asam amino ini merupakan bahan untuk mensintesis protein, tirosin dan melanin.Sebagian fenilalanin diubah menjadi fenil piruvat. Gejala penyakit ditandai dengan bertimbunnya asam amino dalam darah yang banyak terbuang melalui urin, mental terbelakang (IQ 30), rambut putih, mata kebiruan (produksi melanin kurang baik), bentuk tubuh khas seperti orang psychotic, gerakan menyentak – nyentak dan bau tubuh apak. K E L AI N A N D AN P E N YAK I T G E N E T I K A PAD A M AN U S I A
  • 25. K ESIMPU LA N Genetika klasik adalah ilmu yang mempelajari tentang penurunan sifat pada makhluk hidup dari generasi ke generasi. Oleh karena cara berlangsungnya alih informasi hayati tersebut mendasari adanya perbedaan dan persamaan sifat di antara individu organisme, maka dengan singkat dapat pula dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat. Pengertian genetika semacam ini dipengaruhi oleh temuan Mendel tentang pola pewarisan sifat. Karya Mendel tentang pola pewarisan sifat dipublikasikan pada tahun 1866 di Proceedings of the Brunn Society for Natural History. Tahun 1900 tiga orang ahli botani secara terpisah, yaitu Hugo de Vries di belanda, Carl Correns di jerman dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria, melihat bukti kebenaran prinsip-prinsip Mendel pada penelitian mereka masing-masing. Semenjak saat itu hingga lebih kurang pertengahan abad ke-20 berbagai percobaan persilangan atas dasar prinsipprinsip Mendel sangat mendominasi penelitian di bidang genetika. Hal ini menandai berlangsungnya suatu era yang dinamakan genetika klasik. Seiring berkembangnya jaman, ilmu genetika semakin mengalami perkembangan bahkan ilmu genetika sejak ditemukan gen dan kromosom.
  • 26. D A F TA R P U S TA K A Erick. 2011. Pewarisan Kloroplas (Online) http://erickbio.wordpress.com/ pewarisan- kloroplas diakses 30 maret 2014 Erick. 2011. Pengaruh Maternal (Online) http://erickbio.wordpress.com/pengaruh-maternal diakses 30 maret 2014 Arif 2013 . Sebuah Kontemplasi Dibalik DNA Mitokondria (Online) http://arif nma.com/2013/07/26/sebuah-kontemplasi-dibalik-dnamitokondria. diakses 30 maret 2014 Juni, A. 2012. Pewarisan Sitoplasmik. (Online), (http://anugrahjuni. wordpress.com/genetika/pewarisan-sitoplasmik/), diakses 30 maret 2014
  • 27. T H A N K S - K E L 6 -

Editor's Notes

  1. 【感谢天萍的投稿】