lembar kerja siswa materi lingkaran kelas 8 smp semester 2. dengan sub bab garis singgung lingkaran
kompetensi dasar :
3.7 Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan dalam dua lingkaran dan cara melukiskannya.
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar dan dalam dua lingkaran.
indikator :
3.7.1 Mengidentifikasi dan menghitung panjang garis singgung lingkaran
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1mia amelia
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sangat penting bagi seorang pengajar , dengan perencanaan pembelajaran yang baik maka dihaarapkan dapat menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik juga.
lembar kerja siswa materi lingkaran kelas 8 smp semester 2. dengan sub bab garis singgung lingkaran
kompetensi dasar :
3.7 Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan dalam dua lingkaran dan cara melukiskannya.
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar dan dalam dua lingkaran.
indikator :
3.7.1 Mengidentifikasi dan menghitung panjang garis singgung lingkaran
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1mia amelia
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sangat penting bagi seorang pengajar , dengan perencanaan pembelajaran yang baik maka dihaarapkan dapat menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik juga.
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARANPutri Viona
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasnya RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling luas mencakup 1 (satu) Komptensi Dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
RPP harus berupa kegiatan konkret setapak demi setapak yang dilakukan oleh guru di kelas dalam mendampingi peserta didik. Satu hal yang amat penting dalam penyusunan RPP adalah bahwa kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar berfokus pada peserta didik, sedangkan guru berperan sebagai pendamping, fasilitator. Artinya, ketika guru memilih pendekatan, metode, materi, pengalaman belajar, interaksi belajar mengajar harus memungkinkan peserta didik berinteraksi dan aktif, sedang guru memfasilitasi dan mendampinginya.
Rpp di disini membahas masalah garis singgung persekutuan 2 lingkaran.
Garis singgung persekutuan 2 lingkaran adalah suatu garis singgung yang menyinggung kedua lingkaran itu.
Sifat – sifat garis singgung lingkaran.adalah :
1.Dari sebuah titik pada sebuah lingkaran dapat dibuat satu garis singgung
2. Dari sebuah titik diluar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung.
3. Dua garis singgung lingkaran yang ditarik dari sebuah titik yang diluar lingkaran adalah sama panjang
4. Garis singgung lingkaran tegak lurus dengan jari – jari atau diameter yang ditarik dari titik singgungnya.
Powerpoint ini membahas tentang persamaan garis singgung dalam dan luar lingkaran, serta disajikan juga materi prasyarat, contoh soal dan latihan soal sehingga pembaca dapat memahaminya lebih dalam, selamat belajar!
Rpp Garis Singgung Persekutuan 2 lingkaranPutri Viona
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasnya RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling luas mencakup 1 (satu) Komptensi Dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
RPP harus berupa kegiatan konkret setapak demi setapak yang dilakukan oleh guru di kelas dalam mendampingi peserta didik. Satu hal yang amat penting dalam penyusunan RPP adalah bahwa kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar berfokus pada peserta didik, sedangkan guru berperan sebagai pendamping.
Rpp kesebangunan dua segitiga nurwaningsihnurwa ningsih
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Garis Singgung
Lingkaran
A. Nama Kelompok:
1. ………………………………………….
2. .…………………………………………
3. ………………………………………….
4. .…………………………………………
5. ………………………………………….
B. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 :Mengelolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3. C.Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
Indikator:
2.1.1 Memiliki sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan permasalahan Garis Singgung Lingkaran.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh mengadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
Indikator:
2.2.1 Memiliki sikap kritis dalam menyelesaikan permasalahan Garis Singgung
Lingkaran.
2.3 Menunjukkan sikap tanggungjawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
Indikator:
2.3.1 Memiliki sikap bertanggungjawab dalam kelompok.
4.14 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait garis singgung lingkaran serta
menyelesaikannya dengan melakukan manipulasi aljabar dan menerapkan berbagai
konsep lingkaran.
Indikator:
4.14.1 Menyelesaikan masalah nyata terkait garis singgung lingkaran dengan
menggunakan manipulasi aljabar dan konsep lingkaran
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan Scientific melalui Model Pembelajaran yang berbasis masalah
(Problem-Based Learning) siswa dapat :
4. 1. Bertoleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan permasalahan Garis Singgung Lingkaran.
2. Bersikap kritis dalam menyelesaikan permasalahan Garis Singgung Lingkaran
3. Bertanggungjawab dalam kelompok
4. Menghitung panjang garis singgung lingkaran persekutuan dalam dan luar
pada suatu permasalahan nyata.
E. Permasalahan
Gerhana matahari total terjadi ketika pada puncak gerhana, seluruh
piringan matahari tertutup oleh piringan bulan. Saat gerhana
matahari total ini, ukuran piringan bulan sama besar atau lebih
besar dari piringan matahari
Dari peristiwa Gerhana Matahari
Total tersebut, bagaimana
caranya kita mengkaitkannya
dalam materi Garis Singgung
Lingkaran Persekutuan Dalam
dan Luar????
5. F. Pemecahan Masalah
I. Perhatikan Data yang telah diketahui berikut ini:
II. Diskusi Pemasalahan dibawah ini, kerjakan secara berkelompok, berpikirlah secara
kritis, bertanggungjawablah dan bertoleransilah jika ada perbedaan pendapat dalam
kelompok. Gunakan data diatas Kalian Pasti Bisa !
ö Permasalahan 1
Ayo Kita Berdiskusi ! kalian
pasti bisa Semangat !
ö Jari-jari Matahari : 696.000 km
ö Jari-jari Bumi : 6375 Km
ö Jari-jari Bulan : 1738 Km
ö Jarak Mataharike Bulan pada saat Gerhana MatahariTotal : 150.000.000 km
ö Jarak Mataharike Bumi pada saat Gerhana Matahari Total : 149.597.870 km
ö Jarak Bulan ke Bumi pada saat Gerhana MatahariTotal : 384460 km
M
6. Hitunglah panjang Garis Singgung Persekutuan Luar antara Matahari dan Bumi atau panjang
MB !
ö Permasalahan 2
Jawab:
B
M
P
7. Hitunglah panjang Garis Singgung Persekutuan Luar antara Matahari dan Bulan atau panjang
MP !
ö Permasalahan 3
Hitunglah panjang Garis Singgung Persekutuan Luar antara Bulan dan Bumi atau panjang
BP !
Jawab:
P
B
Jawab:
8. ö Permasalahan 4
v
Hitunglah panjang garis singgung lingkaran Persekutuan Dalam antara Matahari
dan Bumi atau panjang MB?
ö Permasalahan 5
M
B
Jawab:
M
P
9. Hitunglah panjang garis singgung lingkaran Persekutuan Dalam antara Matahari
dan Bulan atau panjang MP?
ö Permasalahan 6
Hitunglah panjang garis singgung lingkaran Persekutuan Dalam antara Bulan dan
Bumi atau panjang BP?
Jawab:
P
B
Jawab: