Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya filsafat pendidikan dan hubungan antara filsafat dan ilmu pendidikan.
2. Filsafat pendidikan adalah cabang ilmu yang menerapkan pendekatan filosofis untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, khususnya bagi pendidik.
3. Filsafat pendidikan harus dipelajari pendidik agar dapat bertindak secara sadar dan
2. 1. MANUSIA DENGAN CIPTA,
KARSA DAN RASA
a.Cipta
1). Arti Cipta
Istilah cipta itu mempunyai arti kadng-
kadang berarti pemunculan sesuatu
yang belum ada, kadang-kadang berarti
pikiran. Istilah cipta Tuhan berati
mengadakan alam istilah cipta manusia
mengubah alam. Cipta juga berarti
berfikir, rasa berarti perasaan dan karsa
kehendak
3. 2). Berfikir
Berfikir ialah menemukan hubunganb-
hubungan, menentukan sangkut paut.
3). Pemecahan Masalah (problem
Solving)
4). Pengertian Pengalaman.
5). Pengertian Ilmiah
6). Manfaat Pengertian
7). Kesimpulan
4. b. Rasa
1.Arti Perasaan
Rasa atau perasaan ialah pernyataan
tentang sesuatu yang ada sangkut
pautnya dengan keadaan jiwa
seseorang. Adapun pelahiran keadaan
jiwa itu kadang-kadang dalam bentuk
rasa suka, kadang-kadang dalam bentuk
tidak suka.
5. 2. Ciri-ciri Perasaan
a). Perasaan tidak pernah terdapat berdiri
sendiri
b). Perasaan selalu bersifat
perseorangan
c). Cara menyelidiki perasaan
(ekstrospeksi dan ntrospeksi)
d). Pembagian perasaan
- Aneka perasaan yang terdapat
pada tingkatan jasmaniah (biologi)
7. c. Karsa
1). Arti Karsa.
Karsa adalah tenaga yang bekerja dan
datang dari diri seseorang yang sedang
dalam keadaan sadar dan mempunyai
suatu tujuan tertentu karena terdorong
oleh rangsangan yang diserap
pancaindra.
2). Dorongan Nafsu Pokok. Dorongan
dan nafsu termasuk kehendak dan
keinginan.
8. Adapun dorongan nafsu yang merupakan
tenaga-tenaga dari dalam diri seseorang
• Dorongan nafsu mempertahankan diri
• Dorongan nafsu mempertahankan jenis
• Dorongan nafsu mengembangkan diri
3). Aneka macam dorongan nafsu dan
dorongan.
- Dorongan nafsu makan
- Dorongan Nafsu Seksual
9. - Dorongan nafsu membela
diri/mempertahankan diri
- Dorongan keaktifan
- Dorongan sosial
- Dorongan menonjolkan diri
- Dorongan Kebebasan
- Dorongan pengetahuan
- Dorongan ketuhanan/keagagamaan
10. 4). Motif yaitu sebab atau alasan dari
sesuatu perbuatan tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu.
5). Kemauan
6). Keinginan , hasrat dan Nafsu
11. 2. ANTARA FILSAFAT DAN ILMU
PENDIDIKAN
Filsafat pendidikan sebagai salah satu
bukan satu-satunya ilmu terapan, adalah
cabang ilmu pengetahuan yang
memusatkan perhatiannya pada
penerapan pendekatan filosophis pada
bidang pendidikan dalam rangka dalam
meningkatkan kesejahteraan hidup dan
penghidupan manusia pada umumnya
dan manusia yang berprediket pendidik
guru pada khususnya.
12. Asumsi dasar lahirnya filsafat
pendidikan
- Pertama. Ilmu pendidikan adalah
adalah ilmu pengetahuan normatif, yang
berarti bahwa ilmu pendidikan
merupakan merupakan disiplin ilmu yang
berarti bahwa ilmu pendidikan
merupakan disiplin ilmu yang
merumuskan kaidah-kaidah norma atau
nilai yang dijadikan ukuran tingkah laku
yang harus dilakukan oleh manusia,
yaitu makhluk yang bernama manusia
yang hidup di dalam masyarkat manusia
13. - Kedua. Lahirnya filsafat pendidikan
adalah bahwa ilmu pendidikan
merupakan ilmu pengetahuan praktis,
artinya bahwa tugas budaya dari
pendidikan sebagai asfek kebudayaan
adalah menyalurkan dan melestarikan
nilai-nilai dari asfek-asfek kebudayaan
dari generasi satu dengan generasi
selanjutnya untuk dikembangkan
kearah yang lebih baik dan sempurna.
14. Dasar mengapa filsafat pendidikan
harus dipelajari oleh setiap pendidik,
atau guru.
a.Bahwa setiap manusia dan individu
harus bertindak termasuk dalam
pendidikan, secara sadar dan terarah
tujuan yang pasti serta keputusan
batinnya sendiri.
b.Setiap individu bertanggung jawab
dalam pendidikan, yang tingginya
rendahnya nilai mutu tunggung jawab
tersebut akan banyak ditentukan oleh
sestim nilai norma yang melandasinya
15. c. Setiap manusia yang hidup memiliki
filsafat hidup, begitu pula manusia
yang hidup dalam bidang pendidikan
dan dunia pendidikan harus memiliki
filsafat pendidikan.
d. Terdapat keragaman aliran-aliran
pendidikan, kearah mana individu
pendidik harus menentukan pilihannya
secara bebas.
e. Individu pendidik harus menetukan
pilihannya.
16. 3.SELUK BELUK FILSAFAT
PENDIDIKAN
Adapun lahirnya konsep dan rumusan
filsafat pendidikan.
a.Sebagai ilmu pengetahuan normatif,
ilmu pendidikan merumuskan kaidah-
kaidah, norma-norma atau ukuran
tingkah laku perbuatan yang
dilaksanakan manusia.
b.Sebagai ilmu pengetahuan praktis