SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
IDEALISME DALAM
PENDIDIKAN
Erlita Sari
Pendidikan Matematika
3B
FKIP
Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
FILSAFAT adalah
….
Kata filsafat /
falsafat (bahasa
Yunani).
Philos : cinta,
senang, suka.
Sophia: berarti
pengetahuan,
hikmah, dan
kebijaksanaan.
Philosophia y
ang berarti
cinta
pengetahuan
filsafat adalah
cinta kepada ilmu
pengetahuan
atau kebenaran,
suka kepada
hikmah dan
kebijaksanaan.
Filsafat sering
pula diartikan
sebagai
pandangan
hidup.
filsafat adalah
ilmu pengetahuan
yang menyelidiki
dan memikirkan
segala sesuatunya
secara mendalam
dan sungguh-
sungguh, serta
radikal sehingga
mencapai hakikat
segala situasi
tersebut.
FUNGSI FILSAFAT
1
• Sebagai alat mencari kebenaran
dari segala fenomena yang ada,
memberikan pengertian tentang
cara hidup, pandangan hidup dan
pandangan dunia.
2
• Memberikan ajaran
tentang moral dan etika
yang berguna dalam
kehidupan
3
• Menjadi sumber inspirasi dan pedoman
untuk kehidupan dalam berbagai aspek
kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi,
politik, hukum dan sebagainya.
Dari pelajaran filsafat kita
diharapkan menjadi orang yang
dapat berpikir sendiri,
memberikan dasar-dasar
pengetahuan kita, memberikan
padangan yang sintesis pula
sehingga seluruh pengetahuan
kita merupakan kesatuan, hidup
kita dipimpin oleh pengetahuan
kita. Selain itu, sebagai sarana
bagi manusia untuk dapat
memecahkan berbagai
problematika kehidupan yang
dihadapinya, termasuk
problematika dalam bidang
pendidikan
FILSAFAT DAN
PENDIDIKAN
• Secara filosofis,
pendidikan adalah
hasil dari peradaban
suatu bangsa yang
terus menerus
dikembangkan
berdasarkan cita-
cita dan tujuan
filsafat serta
pandangan
hidupnya, sehingga
menjadi suatu
kenyataan yang
melembaga di
dalam
masyarakatnya.
• Pendidikan sendiri
pada hakikatnya
merupakan proses
pewarisan nilai-
nilai filsafat, yang
dikembangkan
untuk memenuhi
kebutuhan hidup
untuk menjadi
kehidupan yang
lebih baik atau
sempurna dari
keadaan
sebelumnya.
• Filsafat pendidikan
menjadi dasar
bagaimana suatu
bangsa itu berpikir,
berperasaan, dan
berkelakuan yang
menentukan bentuk
sikap hidupnya.
Adapun proses
pendidikan
dilakukan secara
terus menerus
dilakukan dari
generasi ke generasi
secara sadar dan
penuh keinsafan.
IDEALISME
Keberadaan idea tidak tampak dalam wujud
lahiriah, tetapi gambaran yang asli hanya
dapat dipotret oleh jiwa murni. Sedangkan
yang dimaksud dengan idea adalah hakikat
murni dan asli. Keberadaannya sangat
absolut dan kesempurnaannya sangat
mutlak, tidak bisa dijangkau oleh material.
Pada kenyataannya, idea digambarkan
dengan dunia yang tidak berbentuk
demikian jiwa bertempat di dalam dunia
yang tidak bertubuh yang dikatakan dunia
idea.
Idealisme menekankan pada realitas ide-
gagasan, pemikiran, akal-pikir atau kedirian
daripada sebagai suatu penekanan pada
objek-objek & daya-daya material.
Idealisme menekankan akal pikir (mind)
sebagai hal dasar atau lebih dulu ada bagi
materi, & bahkan menganggap bahwa akal
pikir adalah sesuatu yang nyata, sedangkan
materi adalah akibat yang ditimbulkan oleh
akal-pikir atau jiwa (mind).
Idealisme adalah salah satu aliran filsafat
pendidikan yang berpaham bahwa
pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah
ide. Tokoh aliran idealisme adalah Plato
(427-374 SM), murid Sokrates. Aliran
idealisme merupakan suatu aliran ilmu
filsafat yang mengagungkan jiwa.
Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang
semata-mata bersifat rohani dan jiwa
terletak di antara gambaran asli (cita)
dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh
panca indera. Pertemuan antara jiwa dan cita
melahirkan suatu angan-angan yaitu dunia
idea. Aliran ini memandang serta
menganggap bahwa yang nyata hanyalah
idea. Idea sendiri selalu tetap atau tidak
mengalami perubahan serta penggeseran,
Inti yang terpenting dari ajaran ini adalah manusia menganggap
roh atau sukma lebih berharga dan lebih tinggi dibandingkan
dengan materi bagi kehidupan manusia. Roh itu pada dasarnya
dianggap suatu hakikat yang sebenarnya, sehingga benda atau
materi disebut sebagai penjelmaan dari roh atau sukma. Aliran
idealisme berusaha menerangkan secara alami pikiran yang
keadaannya secara metafisis yang baru berupa gerakan-gerakan
rohaniah dan dimensi gerakan tersebut untuk menemukan
hakikat yang mutlak dan murni pada kehidupan manusia.
Demikian juga hasil adaptasi individu dengan individu lainnya.
Maka apabila kita menganalisa berbagai macam pendapat
tentang isi aliran idealisme, yang pada dasarnya membicarakan
tentang alam pikiran rohani yang berupa angan-angan untuk
mewujudkan cita-cita, di mana manusia berpikir bahwa sumber
pengetahuan terletak pada kenyataan rohani sehingga kepuasaan
hanya bisa dicapai dan dirasakan dengan memiliki nilai-nilai
IDEALISME DALAM
PENDIDIKAN
Aliran idealisme terbukti cukup banyak berpengaruh dalam dunia pendidikan.
William T. Harris adalah salah satu tokoh aliran pendidikan idealisme yang sangat
berpengaruh di Amerika Serikat. Idealisme terpusat tentang keberadaan sekolah.
Pendidikan harus terus eksis sebagai lembaga untuk proses pemasyarakatan
manusia sebagai kebutuhan spiritual, dan tidak sekedar kebutuhan alam semata.
Bagi aliran idealisme, peserta didik merupakan pribadi tersendiri, sebagai makhluk
spiritual. Guru yang menganut paham idealisme biasanya berkeyakinan bahwa
spiritual merupakan suatu kenyataan, mereka tidak melihat murid sebagai apa
adanya, tanpa adanya spiritual. Sejak idealisme sebagai aliran filsafat pendidikan
menjadi keyakinan bahwa realitas adalah pribadi, maka mulai saat itu dipahami
tentang perlunya pengajaran secara individual. Pola pendidikan yang diajarkan
filsafat idealisme berpusat dari idealisme. Pengajaran tidak sepenuhnya berpusat
dari anak atau materi pelajaran, juga bukan masyarakat tapi idealisme. Maka tujuan
pendidikan menurut aliran idealisme terbagi atas tiga hal, tujuan untuk individual,
masyarakat, dan campuran antara keduanya.
Pendidikan idealisme untuk individual antara lain bertujuan agar anak didik bisa
menjadi kaya dan memiliki kehidupan yang bermakna, memiliki kepribadian yang
harmonis, dan pada akhirnya diharapkan mampu membantu individu lainnya untuk
hidup lebih baik. Sedangkan tujuan pendidikan idealisme bagi kehidupan sosial
adalah perlunya persaudaraan antar manusia. Sedangkan tujuan secara sintesis
dimaksudkan sebagai gabungan antara tujuan individual dengan sosial sekaligus,
IMPLEMENTASI
IDEALISME DALAM
PENDIDIKAN:
 Pendidikan bukan hanya mengembangkan dan menumbuhkan, tetapi juga harus menuju pada tujuan yaitu
dimana nilai telah direalisasikan ke dalam bentuk yang kekal dan tak terbatas.
 Pendidikan adalah proses melatih pikiran, ingatan, perasaan. Baik untuk memahami realita, nilai-nilai,
kebenaran, maupun sebagai warisan sosial.
 Tujuan pendidikan adalah menjaga keunggulan kultural, sosial dan spiritual. Memperkenalkan suatu spirit
intelektual guna membangun masyarakat yang ideal.
 Pendidikan idealisme berusaha agar seseorang dapat mencapai nilai-nilai dan ide-ide yang diperlukan oleh
semua manusia secara bersama-sama.
 Tujuan pendidikan idealisme adalah ketepatan mutlak. Untuk itu, kurikulum seyogyanya bersifat tetap dan
tidak menerima perkembangan.
 Peranan pendidik menurut aliran ini adalah memenuhi akal peserta didik dengan hakekat-hakekat dan
pengetahuan yang tepat. Dengan kata lain, guru harus menyiapkan situasi dan kondisi yang kondusif untuk
mendidik anak didik, serta lingkungan yang ideal bagi perkembangan mereka, kemudian membimbing
mereka dengan kasih sayang dan dengan ide-ide yang dipelajarinya hingga sampai ke tingkat yang
setinggi-tingginya.
 Kurikulum yang digunakan dalam pendidikan yang beraliran idealisme harus lebih memfokuskan pada isi
GURU DALAM SISTEM PENGAJARAN
MENURUT ALIRAN IDEALISME
BERFUNGSI SEBAGAI :
• Guru adalah personifikasi dari kenyataan anak didik.
• Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa.
• Guru haruslah menguasai teknik mengajar secara baik.
• Guru haruslah menjadi pribadi yang baik, sehingga disegani oleh murid.
• Guru menjadi teman dari para muridnya.
• Guru harus menjadi pribadi yang mampu membangkitkan gairah murid untuk belajar.
• Guru harus bisa menjadi idola para siswa.
• Guru harus rajin beribadah, sehingga menjadi insan kamil yang bisa menjadi teladan
para siswanya
• Guru harus menjadi pribadi yang komunikatif.
• Guru harus mampu mengapresiasi terhadap subjek yang menjadi bahan ajar yang
diajarkannya.
• Tidak hanya murid, guru pun harus ikut belajar sebagaimana para siswa belajar
• Guru harus merasa bahagia jika anak muridnya berhasil.
• Guru haruslah bersikap dmokratis dan mengembangkan demokrasi.

More Related Content

What's hot

Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofCecep Kustandi
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilHidayat Amin
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanSiti Zulaikha
 
Konsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis Pendidikan
Konsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis PendidikanKonsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis Pendidikan
Konsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis PendidikanDjadja Sardjana
 
Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Yeni Purwati
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikandinda1175
 

What's hot (12)

Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalan
 
Konsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis Pendidikan
Konsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis PendidikanKonsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis Pendidikan
Konsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis Pendidikan
 
Cici
CiciCici
Cici
 
Aliran essensialisme
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
 
Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 

Viewers also liked

Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)Wulan Sari Silvana Dewi
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusianuzulLaa
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikandinirahmaseptiana17
 
Hakikat manusia nemurut islam dan barat
Hakikat manusia nemurut islam dan baratHakikat manusia nemurut islam dan barat
Hakikat manusia nemurut islam dan baratprofhariko
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”isyaheni nurmaya
 

Viewers also liked (7)

Filsafat-pendidikan-idealisme
Filsafat-pendidikan-idealismeFilsafat-pendidikan-idealisme
Filsafat-pendidikan-idealisme
 
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
Aliran Progressivisme dan Pendidikan (PP MAT 3B-9)
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
 
Bab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafatBab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafat
 
Hakikat manusia nemurut islam dan barat
Hakikat manusia nemurut islam dan baratHakikat manusia nemurut islam dan barat
Hakikat manusia nemurut islam dan barat
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
 

Similar to IDEALISME DALAM PENDIDIKAN

Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Universitas Jember
 
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfMAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfSalasatiramadani
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Warnet Raha
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Warnet Raha
 
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxKONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxsevengulo1
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxIrdayantiIrda
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanHaBeb Ashegaf
 
Landasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanLandasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanAghnia Rahmawati
 
Filosofi pendididkan
Filosofi pendididkanFilosofi pendididkan
Filosofi pendididkandmantikha
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanWarnet Raha
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanWarnet Raha
 

Similar to IDEALISME DALAM PENDIDIKAN (20)

Idealisme dalam pendidikan
Idealisme dalam pendidikanIdealisme dalam pendidikan
Idealisme dalam pendidikan
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfMAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2 (2)
Makalah filsafat 2 (2)Makalah filsafat 2 (2)
Makalah filsafat 2 (2)
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxKONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docx
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikan
 
PPT_Landasan Filsafat_OK.pptx
PPT_Landasan Filsafat_OK.pptxPPT_Landasan Filsafat_OK.pptx
PPT_Landasan Filsafat_OK.pptx
 
Landasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanLandasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikan
 
Filosofi pendididkan
Filosofi pendididkanFilosofi pendididkan
Filosofi pendididkan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 

Recently uploaded

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

IDEALISME DALAM PENDIDIKAN

  • 1. IDEALISME DALAM PENDIDIKAN Erlita Sari Pendidikan Matematika 3B FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 2. FILSAFAT adalah …. Kata filsafat / falsafat (bahasa Yunani). Philos : cinta, senang, suka. Sophia: berarti pengetahuan, hikmah, dan kebijaksanaan. Philosophia y ang berarti cinta pengetahuan filsafat adalah cinta kepada ilmu pengetahuan atau kebenaran, suka kepada hikmah dan kebijaksanaan. Filsafat sering pula diartikan sebagai pandangan hidup. filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh- sungguh, serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut.
  • 3. FUNGSI FILSAFAT 1 • Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada, memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia. 2 • Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan 3 • Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Dari pelajaran filsafat kita diharapkan menjadi orang yang dapat berpikir sendiri, memberikan dasar-dasar pengetahuan kita, memberikan padangan yang sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan kita merupakan kesatuan, hidup kita dipimpin oleh pengetahuan kita. Selain itu, sebagai sarana bagi manusia untuk dapat memecahkan berbagai problematika kehidupan yang dihadapinya, termasuk problematika dalam bidang pendidikan
  • 4. FILSAFAT DAN PENDIDIKAN • Secara filosofis, pendidikan adalah hasil dari peradaban suatu bangsa yang terus menerus dikembangkan berdasarkan cita- cita dan tujuan filsafat serta pandangan hidupnya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang melembaga di dalam masyarakatnya. • Pendidikan sendiri pada hakikatnya merupakan proses pewarisan nilai- nilai filsafat, yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk menjadi kehidupan yang lebih baik atau sempurna dari keadaan sebelumnya. • Filsafat pendidikan menjadi dasar bagaimana suatu bangsa itu berpikir, berperasaan, dan berkelakuan yang menentukan bentuk sikap hidupnya. Adapun proses pendidikan dilakukan secara terus menerus dilakukan dari generasi ke generasi secara sadar dan penuh keinsafan.
  • 5. IDEALISME Keberadaan idea tidak tampak dalam wujud lahiriah, tetapi gambaran yang asli hanya dapat dipotret oleh jiwa murni. Sedangkan yang dimaksud dengan idea adalah hakikat murni dan asli. Keberadaannya sangat absolut dan kesempurnaannya sangat mutlak, tidak bisa dijangkau oleh material. Pada kenyataannya, idea digambarkan dengan dunia yang tidak berbentuk demikian jiwa bertempat di dalam dunia yang tidak bertubuh yang dikatakan dunia idea. Idealisme menekankan pada realitas ide- gagasan, pemikiran, akal-pikir atau kedirian daripada sebagai suatu penekanan pada objek-objek & daya-daya material. Idealisme menekankan akal pikir (mind) sebagai hal dasar atau lebih dulu ada bagi materi, & bahkan menganggap bahwa akal pikir adalah sesuatu yang nyata, sedangkan materi adalah akibat yang ditimbulkan oleh akal-pikir atau jiwa (mind). Idealisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide. Tokoh aliran idealisme adalah Plato (427-374 SM), murid Sokrates. Aliran idealisme merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa. Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli (cita) dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indera. Pertemuan antara jiwa dan cita melahirkan suatu angan-angan yaitu dunia idea. Aliran ini memandang serta menganggap bahwa yang nyata hanyalah idea. Idea sendiri selalu tetap atau tidak mengalami perubahan serta penggeseran,
  • 6. Inti yang terpenting dari ajaran ini adalah manusia menganggap roh atau sukma lebih berharga dan lebih tinggi dibandingkan dengan materi bagi kehidupan manusia. Roh itu pada dasarnya dianggap suatu hakikat yang sebenarnya, sehingga benda atau materi disebut sebagai penjelmaan dari roh atau sukma. Aliran idealisme berusaha menerangkan secara alami pikiran yang keadaannya secara metafisis yang baru berupa gerakan-gerakan rohaniah dan dimensi gerakan tersebut untuk menemukan hakikat yang mutlak dan murni pada kehidupan manusia. Demikian juga hasil adaptasi individu dengan individu lainnya. Maka apabila kita menganalisa berbagai macam pendapat tentang isi aliran idealisme, yang pada dasarnya membicarakan tentang alam pikiran rohani yang berupa angan-angan untuk mewujudkan cita-cita, di mana manusia berpikir bahwa sumber pengetahuan terletak pada kenyataan rohani sehingga kepuasaan hanya bisa dicapai dan dirasakan dengan memiliki nilai-nilai
  • 7. IDEALISME DALAM PENDIDIKAN Aliran idealisme terbukti cukup banyak berpengaruh dalam dunia pendidikan. William T. Harris adalah salah satu tokoh aliran pendidikan idealisme yang sangat berpengaruh di Amerika Serikat. Idealisme terpusat tentang keberadaan sekolah. Pendidikan harus terus eksis sebagai lembaga untuk proses pemasyarakatan manusia sebagai kebutuhan spiritual, dan tidak sekedar kebutuhan alam semata. Bagi aliran idealisme, peserta didik merupakan pribadi tersendiri, sebagai makhluk spiritual. Guru yang menganut paham idealisme biasanya berkeyakinan bahwa spiritual merupakan suatu kenyataan, mereka tidak melihat murid sebagai apa adanya, tanpa adanya spiritual. Sejak idealisme sebagai aliran filsafat pendidikan menjadi keyakinan bahwa realitas adalah pribadi, maka mulai saat itu dipahami tentang perlunya pengajaran secara individual. Pola pendidikan yang diajarkan filsafat idealisme berpusat dari idealisme. Pengajaran tidak sepenuhnya berpusat dari anak atau materi pelajaran, juga bukan masyarakat tapi idealisme. Maka tujuan pendidikan menurut aliran idealisme terbagi atas tiga hal, tujuan untuk individual, masyarakat, dan campuran antara keduanya. Pendidikan idealisme untuk individual antara lain bertujuan agar anak didik bisa menjadi kaya dan memiliki kehidupan yang bermakna, memiliki kepribadian yang harmonis, dan pada akhirnya diharapkan mampu membantu individu lainnya untuk hidup lebih baik. Sedangkan tujuan pendidikan idealisme bagi kehidupan sosial adalah perlunya persaudaraan antar manusia. Sedangkan tujuan secara sintesis dimaksudkan sebagai gabungan antara tujuan individual dengan sosial sekaligus,
  • 8. IMPLEMENTASI IDEALISME DALAM PENDIDIKAN:  Pendidikan bukan hanya mengembangkan dan menumbuhkan, tetapi juga harus menuju pada tujuan yaitu dimana nilai telah direalisasikan ke dalam bentuk yang kekal dan tak terbatas.  Pendidikan adalah proses melatih pikiran, ingatan, perasaan. Baik untuk memahami realita, nilai-nilai, kebenaran, maupun sebagai warisan sosial.  Tujuan pendidikan adalah menjaga keunggulan kultural, sosial dan spiritual. Memperkenalkan suatu spirit intelektual guna membangun masyarakat yang ideal.  Pendidikan idealisme berusaha agar seseorang dapat mencapai nilai-nilai dan ide-ide yang diperlukan oleh semua manusia secara bersama-sama.  Tujuan pendidikan idealisme adalah ketepatan mutlak. Untuk itu, kurikulum seyogyanya bersifat tetap dan tidak menerima perkembangan.  Peranan pendidik menurut aliran ini adalah memenuhi akal peserta didik dengan hakekat-hakekat dan pengetahuan yang tepat. Dengan kata lain, guru harus menyiapkan situasi dan kondisi yang kondusif untuk mendidik anak didik, serta lingkungan yang ideal bagi perkembangan mereka, kemudian membimbing mereka dengan kasih sayang dan dengan ide-ide yang dipelajarinya hingga sampai ke tingkat yang setinggi-tingginya.  Kurikulum yang digunakan dalam pendidikan yang beraliran idealisme harus lebih memfokuskan pada isi
  • 9. GURU DALAM SISTEM PENGAJARAN MENURUT ALIRAN IDEALISME BERFUNGSI SEBAGAI : • Guru adalah personifikasi dari kenyataan anak didik. • Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa. • Guru haruslah menguasai teknik mengajar secara baik. • Guru haruslah menjadi pribadi yang baik, sehingga disegani oleh murid. • Guru menjadi teman dari para muridnya. • Guru harus menjadi pribadi yang mampu membangkitkan gairah murid untuk belajar. • Guru harus bisa menjadi idola para siswa. • Guru harus rajin beribadah, sehingga menjadi insan kamil yang bisa menjadi teladan para siswanya • Guru harus menjadi pribadi yang komunikatif. • Guru harus mampu mengapresiasi terhadap subjek yang menjadi bahan ajar yang diajarkannya. • Tidak hanya murid, guru pun harus ikut belajar sebagaimana para siswa belajar • Guru harus merasa bahagia jika anak muridnya berhasil. • Guru haruslah bersikap dmokratis dan mengembangkan demokrasi.