SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Suly Maratusholichah
Menurut John Dewey pendidikan merupakan proses pembentukan 
kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir atau daya 
intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada 
tabiat manusia dan kepada sesamanya 
Fungsi pendidikan adalah menghilangkan segala sumber penderitaan rakyat 
dari kebodohandan ketertinggalan. Diasumsikan bahwa orang yang 
berpendidikan akan terhindar dari kebodohan dan juga kemiskinan, karena 
dengan modal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya melalui 
proses pendidikan ia mampu mengatasi berbagai problema kehidupan yang 
dihadapinya.
Di dalam filsafat, idealisme adalah doktrin yang 
mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat 
dipahami dalam kebergantungannya pada jiwa (mind) 
dan roh (spirit). Istilah ini diambil dari kata “idea”, 
yaitu sesuatu yang hadir dalam jiwa.
Tokoh aliran idealisme salah satunya adalah Plato 
(427-374 SM). Aliran idealisme merupakan suatu 
aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa. 
Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang semata-mata 
bersifat rohani dan jiwa terletak di antara 
gambaran asli (cita) dengan bayangan dunia yang 
ditangkap oleh panca indera. Pertemuan antara jiwa 
dan cita melahirkan suatu angan-angan yaitu dunia 
idea. Aliran ini memandang serta menganggap bahwa 
yang nyata hanyalah idea. Idea sendiri selalu tetap 
atau tidak mengalami perubahan serta penggeseran, 
yang mengalami gerak tidak dikategorikan idea. 
Keberadaan idea tidak tampak dalam wujud lahiriah, 
tetapi gambaran yang asli hanya dapat dipotret oleh 
jiwa murni.
Berkaitan dengan kebenaran tertinggi, dengan doktrin 
yang terkenal dengan istilah ide, Plato 
mengemukakan bahwa dunia ini tetap dan jenisnya 
satu, sedangkan ide tertinggi adalah kebaikan. Tugas 
ide adalah memimpin budi manusia dalam menjadi 
contoh bagi pengalaman. Siapa saja yang telah 
menguasai ide, ia akan mengetahui jalan yang pasti, 
sehingga dapat menggunakan sebagai alat untuk 
mengukur, mengklasifikasikan dan menilai segala 
sesuatu yang dialami sehari-hari.
Secara umum pendidikan idealisme merumuskan tujuan 
pendidikan sebagai pencapaian manusia yang 
berkepribadian mulia dan memiliki taraf kehidupan rohani 
yang lebih tinggi dan ideal. 
Sedangkan kurikulum yang digunakan dalam pendidikan 
yang beraliran idealisme lebih memfokuskan pada isi yang 
objektif. Pengalaman haruslah lebih banyak daripada 
pengajaran yang textbook, supaya pengetahuan dan 
pengalamannya senantiasa aktual. Beberapa tokoh 
idealisme memandang bahwa kurikulum itu hendaklah 
berpangkal pada landasan idiil dan organisasi yang kuat. 
Semua yang ideal baik, yang berisi manifestasi dari intelek, 
emosi dan kemauan, ini semua perlu menjadi sumber 
kurikulum.
Pendidikan idealisme untuk individual antara lain bertujuan agar 
anak didik bisa menjadi kaya dan memiliki kehidupan yang 
bermakna, memiliki kepribadian yang harmonis dan penuh 
warna, hidup bahagia, mampu menahan berbagai tekanan hidup, 
dan pada akhirnya diharapkan mampu membantu individu 
lainnya untuk hidup lebih baik. Sedangkan tujuan pendidikan 
idealisme bagi kehidupan sosial adalah perlunya persaudaraan 
sesama manusia. Karena dalam spirit persaudaraan terkandung 
suatu pendekatan seseorang kepada yang lain. Seseorang tidak 
sekadar menuntuk hak pribadinya, namun hubungan manusia 
yang satu dengan yang lainnya terbingkai dalam hubungan 
kemanusiaan yang saling penuh pengertian dan rasa saling 
menyayangi. Sedangkan tujuan secara sintesis dimaksudkan 
sebagai gabungan antara tujuan individual dengan sosial 
sekaligus, yang juga terekspresikan dalam kehidupan yang 
berkaitan dengan Tuhan
Power (1982:89) mengemukakan implikasi filsafat 
pendidikan dealisme sebagai berikut : 
 Tujuan Pendidikan, pendidikan formal dan informal 
bertujuan membentuk karakter, dan mengembangkan 
bakat atau kemampuan dasar, serta kebaikan social 
 Kedudukan Siswa, bebas untuk mengembangkan 
kepribadian dan kemampuan dasarnya/bakatnya. 
 Peranan Guru, bekerja sama dengan alam dalam proses 
pengembangan manusia, terutama bertanggung jawab 
dalam menciptakan lingkungan pendidikan siswa 
 Kurikulum, pendidikan liberal untuk pengembangan 
kemampuan rasional, dan pendidikan praktis untuk 
memproleh pekerjaan 
 Metode, diutamakan metode dialektika, tetapi metode lain 
yang efektif dapat dimanfaatkan .
 Guru adalah personifikasi dari kenyataan si anak didik 
 Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa 
 Guru haruslah menguasai teknik mengajar secara baik 
 Guru haruslah menjadi pribadi terbaik, sehingga disegani oleh para 
murid 
 Guru menjadi teman dan idola dari para muridnya 
 Guru harus menjadi pribadi yang mampu membangkitkan gairah 
murid untuk belajar 
 Guru harus rajin beribadah, sehingga menjadi insan kamil yang bisa 
menjadi teladan para siswanya 
 Guru harus menjadi pribadi yang komunikatif 
 Guru harus mampu mengapresiasi terhadap subjek yang menjadi 
bahan ajar yang diajarkannya 
 Guru harus ikut dan mampu belajar sebagaimana para siswa belajar 
 Guru harus merasa bahagia jika anak muridnya berhasil 
 Guru haruslah bersikap demokratis dan mengembangkan demokrasi
Terimakasih 

More Related Content

What's hot

Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10Laieela De Matematicer
 
Ulasan kritis bf
Ulasan kritis bfUlasan kritis bf
Ulasan kritis bfLee Roy
 
Teori Maslow dalam Perspektif Islam
Teori Maslow dalam Perspektif IslamTeori Maslow dalam Perspektif Islam
Teori Maslow dalam Perspektif IslamKhairul Azwan
 
3. Guru Sebagai Satu Profesion
3. Guru Sebagai  Satu Profesion3. Guru Sebagai  Satu Profesion
3. Guru Sebagai Satu ProfesionArthur Jupong
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanSiti Zulaikha
 
Mobiliti sosial.ppt 2003
Mobiliti sosial.ppt 2003Mobiliti sosial.ppt 2003
Mobiliti sosial.ppt 2003Farhah Amir
 
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last editAspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last editnur saadan
 
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendah
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah RendahPengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendah
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendahmisri bohari
 
Perbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdeka
Perbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdekaPerbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdeka
Perbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdekaNurul Nazirah Zaidin
 
Falsafah Eksistensialisme
Falsafah EksistensialismeFalsafah Eksistensialisme
Falsafah EksistensialismeSiti Zulaikha
 
Latihan penggunaan bahan audio
Latihan penggunaan bahan audioLatihan penggunaan bahan audio
Latihan penggunaan bahan audioPensil Dan Pemadam
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaranEyzan Rashid
 
Teori konflik dalam sosiologi pendidikan
 Teori konflik dalam sosiologi pendidikan Teori konflik dalam sosiologi pendidikan
Teori konflik dalam sosiologi pendidikanSUAPNAH MUNIADY
 
85340629 teori-artistik-kanak
85340629 teori-artistik-kanak85340629 teori-artistik-kanak
85340629 teori-artistik-kanakKam Jasnarief
 
Teori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitifTeori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitifNur Liz
 

What's hot (20)

Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan   10
Konsep dan kurikulum standard prasekolah kebangsaan 10
 
Ulasan kritis bf
Ulasan kritis bfUlasan kritis bf
Ulasan kritis bf
 
Soalan tugasan hdps1103 perkembangan pendidikan awal kanak kanak
Soalan tugasan hdps1103 perkembangan pendidikan awal kanak kanakSoalan tugasan hdps1103 perkembangan pendidikan awal kanak kanak
Soalan tugasan hdps1103 perkembangan pendidikan awal kanak kanak
 
KONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANKONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP DAN MODEL PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
 
Masalah Penglihatan
Masalah PenglihatanMasalah Penglihatan
Masalah Penglihatan
 
Teori Maslow dalam Perspektif Islam
Teori Maslow dalam Perspektif IslamTeori Maslow dalam Perspektif Islam
Teori Maslow dalam Perspektif Islam
 
3. Guru Sebagai Satu Profesion
3. Guru Sebagai  Satu Profesion3. Guru Sebagai  Satu Profesion
3. Guru Sebagai Satu Profesion
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalan
 
Mobiliti sosial.ppt 2003
Mobiliti sosial.ppt 2003Mobiliti sosial.ppt 2003
Mobiliti sosial.ppt 2003
 
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last editAspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
 
Falsafah Realisme
Falsafah RealismeFalsafah Realisme
Falsafah Realisme
 
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendah
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah RendahPengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendah
Pengenalan Kurikulum Pendidikan Islam Sekolah Rendah
 
Perbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdeka
Perbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdekaPerbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdeka
Perbandingan sistem pendidikan sebelum dan selepas merdeka
 
Falsafah Eksistensialisme
Falsafah EksistensialismeFalsafah Eksistensialisme
Falsafah Eksistensialisme
 
Latihan penggunaan bahan audio
Latihan penggunaan bahan audioLatihan penggunaan bahan audio
Latihan penggunaan bahan audio
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
 
Teori konflik dalam sosiologi pendidikan
 Teori konflik dalam sosiologi pendidikan Teori konflik dalam sosiologi pendidikan
Teori konflik dalam sosiologi pendidikan
 
Jenis-Jenis Ujian
Jenis-Jenis UjianJenis-Jenis Ujian
Jenis-Jenis Ujian
 
85340629 teori-artistik-kanak
85340629 teori-artistik-kanak85340629 teori-artistik-kanak
85340629 teori-artistik-kanak
 
Teori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitifTeori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitif
 

Viewers also liked

Sistem Pembelajaran Pondok @ Madrasah
Sistem Pembelajaran Pondok @ MadrasahSistem Pembelajaran Pondok @ Madrasah
Sistem Pembelajaran Pondok @ MadrasahAl-Khawarizmi Yiffy
 
Burhanuddin helmi
Burhanuddin helmiBurhanuddin helmi
Burhanuddin helmiMomoe Meiji
 
2nd Draft Strapp
2nd Draft Strapp2nd Draft Strapp
2nd Draft StrappAmin Senin
 
Mobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanMobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanElizabeth beth
 
Carta organisasi sekolah kssr
Carta organisasi sekolah kssrCarta organisasi sekolah kssr
Carta organisasi sekolah kssrFelix Yan
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiYuga Parsadaan
 
Bentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolah
Bentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolahBentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolah
Bentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolahali ahmad
 
Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)
Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)
Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)Mis Sem
 
Sejarah pendidikan di malaysia
Sejarah pendidikan di malaysiaSejarah pendidikan di malaysia
Sejarah pendidikan di malaysiaSiti Rohayu Rohan
 
Top 100 Tools for Learning 2009
Top 100 Tools for Learning 2009Top 100 Tools for Learning 2009
Top 100 Tools for Learning 2009Jane Hart
 

Viewers also liked (15)

Sistem Pembelajaran Pondok @ Madrasah
Sistem Pembelajaran Pondok @ MadrasahSistem Pembelajaran Pondok @ Madrasah
Sistem Pembelajaran Pondok @ Madrasah
 
Aliran essensialisme
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
 
Sekolah bestari
Sekolah bestariSekolah bestari
Sekolah bestari
 
Burhanuddin helmi
Burhanuddin helmiBurhanuddin helmi
Burhanuddin helmi
 
2nd Draft Strapp
2nd Draft Strapp2nd Draft Strapp
2nd Draft Strapp
 
Aminuddin baki
Aminuddin bakiAminuddin baki
Aminuddin baki
 
Mobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanMobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikan
 
Carta organisasi sekolah kssr
Carta organisasi sekolah kssrCarta organisasi sekolah kssr
Carta organisasi sekolah kssr
 
Profesion guru
Profesion guruProfesion guru
Profesion guru
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasi
 
Bentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolah
Bentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolahBentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolah
Bentuk hirarki pentadbiran dan perkaitan dengan organisasi sekolah
 
Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)
Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)
Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)
 
Sejarah pendidikan di malaysia
Sejarah pendidikan di malaysiaSejarah pendidikan di malaysia
Sejarah pendidikan di malaysia
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
Top 100 Tools for Learning 2009
Top 100 Tools for Learning 2009Top 100 Tools for Learning 2009
Top 100 Tools for Learning 2009
 

Similar to Pendidikan Idealisme Menurut Plato

PP MAT 3B 22 (089650921876)
PP MAT 3B   22 (089650921876)PP MAT 3B   22 (089650921876)
PP MAT 3B 22 (089650921876)Erlita Sari
 
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaanPpt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaanfikinurularifin123
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanfuji dea delpani
 
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptxMERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptxdinasilitonga111
 
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdfPENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdfFatimah988108
 
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikanPemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikanwt_19_88
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Warnet Raha
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Warnet Raha
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”isyaheni nurmaya
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Universitas Jember
 
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaanPpt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaanfikinurularifin123
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafatMask Kur
 

Similar to Pendidikan Idealisme Menurut Plato (20)

PP MAT 3B 22 (089650921876)
PP MAT 3B   22 (089650921876)PP MAT 3B   22 (089650921876)
PP MAT 3B 22 (089650921876)
 
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaanPpt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikan
 
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptxMERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
 
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdfPENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
 
Filsafat 7
Filsafat 7Filsafat 7
Filsafat 7
 
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikanPemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2 (2)
Makalah filsafat 2 (2)Makalah filsafat 2 (2)
Makalah filsafat 2 (2)
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2Makalah filsafat 2
Makalah filsafat 2
 
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
POWERPOINT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME “Pengaruh Idealisme di Ruang Kelas”
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaanPpt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
Ppt filsafat pendidikan dalam kebudayaan
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Pendidikan Idealisme Menurut Plato

  • 2. Menurut John Dewey pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya Fungsi pendidikan adalah menghilangkan segala sumber penderitaan rakyat dari kebodohandan ketertinggalan. Diasumsikan bahwa orang yang berpendidikan akan terhindar dari kebodohan dan juga kemiskinan, karena dengan modal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya melalui proses pendidikan ia mampu mengatasi berbagai problema kehidupan yang dihadapinya.
  • 3. Di dalam filsafat, idealisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam kebergantungannya pada jiwa (mind) dan roh (spirit). Istilah ini diambil dari kata “idea”, yaitu sesuatu yang hadir dalam jiwa.
  • 4. Tokoh aliran idealisme salah satunya adalah Plato (427-374 SM). Aliran idealisme merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa. Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli (cita) dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indera. Pertemuan antara jiwa dan cita melahirkan suatu angan-angan yaitu dunia idea. Aliran ini memandang serta menganggap bahwa yang nyata hanyalah idea. Idea sendiri selalu tetap atau tidak mengalami perubahan serta penggeseran, yang mengalami gerak tidak dikategorikan idea. Keberadaan idea tidak tampak dalam wujud lahiriah, tetapi gambaran yang asli hanya dapat dipotret oleh jiwa murni.
  • 5. Berkaitan dengan kebenaran tertinggi, dengan doktrin yang terkenal dengan istilah ide, Plato mengemukakan bahwa dunia ini tetap dan jenisnya satu, sedangkan ide tertinggi adalah kebaikan. Tugas ide adalah memimpin budi manusia dalam menjadi contoh bagi pengalaman. Siapa saja yang telah menguasai ide, ia akan mengetahui jalan yang pasti, sehingga dapat menggunakan sebagai alat untuk mengukur, mengklasifikasikan dan menilai segala sesuatu yang dialami sehari-hari.
  • 6. Secara umum pendidikan idealisme merumuskan tujuan pendidikan sebagai pencapaian manusia yang berkepribadian mulia dan memiliki taraf kehidupan rohani yang lebih tinggi dan ideal. Sedangkan kurikulum yang digunakan dalam pendidikan yang beraliran idealisme lebih memfokuskan pada isi yang objektif. Pengalaman haruslah lebih banyak daripada pengajaran yang textbook, supaya pengetahuan dan pengalamannya senantiasa aktual. Beberapa tokoh idealisme memandang bahwa kurikulum itu hendaklah berpangkal pada landasan idiil dan organisasi yang kuat. Semua yang ideal baik, yang berisi manifestasi dari intelek, emosi dan kemauan, ini semua perlu menjadi sumber kurikulum.
  • 7. Pendidikan idealisme untuk individual antara lain bertujuan agar anak didik bisa menjadi kaya dan memiliki kehidupan yang bermakna, memiliki kepribadian yang harmonis dan penuh warna, hidup bahagia, mampu menahan berbagai tekanan hidup, dan pada akhirnya diharapkan mampu membantu individu lainnya untuk hidup lebih baik. Sedangkan tujuan pendidikan idealisme bagi kehidupan sosial adalah perlunya persaudaraan sesama manusia. Karena dalam spirit persaudaraan terkandung suatu pendekatan seseorang kepada yang lain. Seseorang tidak sekadar menuntuk hak pribadinya, namun hubungan manusia yang satu dengan yang lainnya terbingkai dalam hubungan kemanusiaan yang saling penuh pengertian dan rasa saling menyayangi. Sedangkan tujuan secara sintesis dimaksudkan sebagai gabungan antara tujuan individual dengan sosial sekaligus, yang juga terekspresikan dalam kehidupan yang berkaitan dengan Tuhan
  • 8. Power (1982:89) mengemukakan implikasi filsafat pendidikan dealisme sebagai berikut :  Tujuan Pendidikan, pendidikan formal dan informal bertujuan membentuk karakter, dan mengembangkan bakat atau kemampuan dasar, serta kebaikan social  Kedudukan Siswa, bebas untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan dasarnya/bakatnya.  Peranan Guru, bekerja sama dengan alam dalam proses pengembangan manusia, terutama bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan siswa  Kurikulum, pendidikan liberal untuk pengembangan kemampuan rasional, dan pendidikan praktis untuk memproleh pekerjaan  Metode, diutamakan metode dialektika, tetapi metode lain yang efektif dapat dimanfaatkan .
  • 9.  Guru adalah personifikasi dari kenyataan si anak didik  Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa  Guru haruslah menguasai teknik mengajar secara baik  Guru haruslah menjadi pribadi terbaik, sehingga disegani oleh para murid  Guru menjadi teman dan idola dari para muridnya  Guru harus menjadi pribadi yang mampu membangkitkan gairah murid untuk belajar  Guru harus rajin beribadah, sehingga menjadi insan kamil yang bisa menjadi teladan para siswanya  Guru harus menjadi pribadi yang komunikatif  Guru harus mampu mengapresiasi terhadap subjek yang menjadi bahan ajar yang diajarkannya  Guru harus ikut dan mampu belajar sebagaimana para siswa belajar  Guru harus merasa bahagia jika anak muridnya berhasil  Guru haruslah bersikap demokratis dan mengembangkan demokrasi