2. Kelompok 9
Nor Afifah 3401413068
Alfiyah 3401413105
Wijayanti Octaviani 3401413112
Ivan Alfiansyah 3401413133
Darmawan Budi 3401413136
3. Latar Belakang Aliran Rekostruksionsme
Aliran rekonstruksionisme dipelopori oleh George Count dan Harold Rugg pada tahun 1930 yang
pada awalnya ia ingin membangun masyarakat baru, masyarakat yang pantas, dan adil.
Rekostruksionisme merupakan kelanjutan dari aliran proressivme, dimana aliran ini lahir didasari
atas suatu anggapan bahwa kaum progresif hanya memikirkan dan melibatkan diri dengan
masalah-masalah masyarakat yang ada pada saat sekarang ini.
4. Pengertian Aliran Rekonstruksionisme
Kata rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris “reconstruct” yang berarti menyusun
kembali. Dalam konteks pendidikan, aliran rekonstruksionisme merupakan suatu aliran yang
berusaha merombak tata susunan lama dengan membangun tata susunan hidup kebudayaan
yang bercorak modern.
Aliran rekonstruksionisme pada prinsipnya sepaham dengan aliran perenialisme, dimana
keduanya berawal dari krisis kebudayaan modern. Meskipun demikian, prinsip yang dimiliki oleh
aliran ini tidaklah sama dengan prinsip yang dipegang oleh aliran perenalisme.
5. Tokoh Aliran Rekonstruksionisme
Aliran filsafat Rekonstruksionisme dipelopori oleh Goerge Count dan Harold Rugg pada 1930.
Mereka bermaksud membangun masyarakat baru, masyarakat yang dipandang pantas dan
adil.Ide gagasan mereka secara meluas dipengaruhi oleh pemikiran progresif Dewey; dan ini
menjelaskan mengapa aliran Rekonstruksionisme memiliki landasan filsafat pragmatism
6. Prinsip-prinsip Aliran Rekonstruksionisme
Masyarakat dunia sedang dalam kondisi Krisis
Solusi efektif satu-satunya bagi pesoalan-pesoalan dunia kita adalah penciptaan sosial yang
menjagat
Pendidikan formal dapat menjadi agen utama dalam rekonstruksi tatanan sosial.
Metode-metode pengajaran harus didasarkan pada prinsip-prinsip demokratis yang bertumpu
pada kecerdasan
Pendidkan formal adalah bagian yang tak terpisahkan dari solusi social
7. Pandangan Rekonstruksionisme dan
Penerapannya di Bidang Pendidikan
Pandangan aliran filsafat pendidikan rekonstruksionisme terhadap pendidikan yaitu pertama kita
harus mengetahui pengertian dari filsafat.Yangmana filsafat merupakan induk dari segala ilmu
yang mencakup ilmu-ilmu khusus. Menurut pendapat Runes (1971:235), bahwa filsafat adalah
keterangan rasional tentang sesuatu yang merupakan prinsip umum yang kenyataannya dapat
dijelaskan dengan membedakan pengetahuan rasional dan pengetahuan empiris (sains).