SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan
Dosen Pengampu : DR.H. Zaenuddin,M.Ag.
Disusun Oleh :
MUBAROKAH
NIM : 1713002
SEKOLAH TINGGI ISLAM KENDAL
( STIK ) KENDAL
Filsafat adalah hasil usaha manusia dengan kekuatan akal
budinyauntuk memahami secara radikal, integral dan universal
tentang hakikat sarwa yang ada, serta sikap manusia sebagai
konsekuensi dari pemahamaan tersebut.
Filsafat sering dikonotasikan sebagai sesuatu yang bersifat
prinsip yang dikaitkan dengan pandangan hidup yang
mengandung nilai-nilai dasar.
Berbicara mengenai ilmu maka tidak bisa lepasdari pendidikan
yang mana meyakini tentang eksistensi pendidikan yang sifatnya
umum sampai kepada yang khusus, makin hari diperkuat dengan
perkembangan metode pengukuran dan cara analisis yang dapat
menghasilkann data yang dipercaya.
Hubungan filsafat dan ilmu pendidikan = bahwa filsafat adalah
teori umum pendidikan landasan utama dari semua teori
pendidikan.
PENGANTAR
TEORI KEBENARAN MENURUT
PANDANGAN FILSAFAT DALAM BIDANG
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN
AKSIOLOG
1. Ontologi
Ontologi sering diidentikan dengan metafisika,
yang juga disebut sebagai filsafat yang pertama,
atau filsafat ketuhanan yang bahasanya adalah
hakikat sesuatu, keesaan, persekutuan, sebab dan
akibat, realita, prima atau Tuhan dengan segala
sifatnya, malaikat, relasi atau segala sesuatu yang
ada dibumi dengan tenaga-tenaga yang dilangit,
wahyu, akhirat, dosa, neraka, pahala dan surga.
Ontologi ini adalah cabang filsafat yang
membahas realitas. Realitas adalah kenyataan
yang selanjutnya menjurus pada sesuatu
kebenaran. Bedanya, realitas dalam ontologi ini
melahirkan pertanyaan-pertanyaan: Apakah
sesungguhnya hakikat realitas yang ada ini?
Apakah realitas yang tampak ini sesuatu realita
materi saja? Adakah sesuatu dibalik realita itu?
Apakah realita ini terdiri dari satu unsur
(monoisme), dua unsur (dualisme), atau serba
banyak (pluralisme).
1. Ontologi
TEORI KEBENARAN MENURUT PANDANGAN
FILSAFAT DALAM BIDANG ONTOLOGI,
EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOG
2. Epistemologi
epistemologi didefinisikan sebagai cabang
filsafat yang bersangkutan dengan sifat dasar
dari ruang lingkup pengetahuan praanggapan dan
dasar-dasarnya serta realitas umum dari tuntutan
pengetahuan sebenarnya.
Epistimologi adalah studi tentang pengetahuan,
bagaimana kita mengetahui benda-benda.
TEORI KEBENARAN MENURUT PANDANGAN
FILSAFAT DALAM BIDANG ONTOLOGI,
EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOG
3. Aksiologi
Aksiologi adalah sutau bidang yang menyelidiki
nilai-nilai
Nilai dan implikasi aksiologi didalam pendidikan
ialah pendidikan menguji dan mengintegrasikan
semua nilai tersebut didalam keidupan manusia
dan membinanya didalam kepribadian anak.
Karena untuk mengatakan sesuatu bernilai baik
itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi menilai
secara mendalam dalam arti untuk membina
kepribadian ideal.
TEORI KEBENARAN MENURUT PANDANGAN
FILSAFAT DALAM BIDANG ONTOLOGI,
EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOG
Pandangan Filsafat tentang
Hakikat Manusia
Ilmu yang mempelajari tentang hakikat
manusia disebut antropologi filsafat. Ada 4
aliran dalam antropologi filsafat, antara lain :
1. Aliran Serba Zat, berpendapat bahwa yang
sungguh-sungguh ada itu hanyalah zat atau
materi. Manusia dan alam adalah materi.
2. Aliran Serba Ruh, berpendapat bahwa
segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah
ruh. Aliran ini menganggap ruh adalah
hakikat, sedangkan badan hanyalah
penjelmaan atau bayangan.
3. Aliran Dualisme, berpendapat bahwa manusia
terdiri dari 2 substansi yaitu jasmani ruhani.
4. Aliran Eksistensialisme, berpendapat bahwa
hakikat manusia adalah eksistensi dari
manusia. Hakikat manusia adalah ruh
sedangkan jasadnya hanyalah alat yang
digunakan ruh saja. Tanpa kedua substansi
tersebut tidak dapat dikatakan manusia.
Pandangan ini akhirnya memperlihatkan
keberadaan manusia secara utuh, bahwa
mereka adalah pencari kebenaran.
Pandangan Filsafat tentang
Hakikat Manusia
Pandangan Ilmu Pengetahuan tentang Manusia
Penyelidikan manusia bertujuan untuk memahami secara
mendalam tentang hakikat manusia itu sendiri.
Aristoteles berpendapat bahwa manusia adalah hewan berakal
sehat, yang mengeluarkan pendapatnya dan berbicara
berdasarkan akal pikirannya.
Dalam pandangan Islam, manusia adalah makhluk yang paling
sempurna bila dibandingkan makhluk lain.Karena itu manusia
harus menggunakan akal dan inderanya untuk memahami mana
kebenaranyang sesungguhnya, atau kebenaran yang dibenarkan.
Eksistensi manusia yang padat itu harus dimengerti dan
dipikirkan. Manusia aalah makhluk religius, dimana manusia
memperlakukan agama sebagai suatu kebenaran yang harus
dipatuhi dan diyakini.
Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia
Kepribadian Manusia dan Pendidikan
Sebelum terjadi proses pendidikan di luar dirinya, manusia
cenderung beruaha melakukan pendidikan pada dirinya
sendiri, dimana manusia berusahamengerti, dan mencari
hakikat kepribadian tentang siapa diri mereka sebenarnya.
Dalam prosesnya , peran efektif pendidikan terhadap
pembinaan manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan
didukung factor pembawaan manusia sejak lahir. Secara
umum, tujuan pendidikan adalah untuk membina
kepribadian manusia secara sempurna. Pendidikan
dianggap sebagai transfer kebudayaan, pengembangan
ilmu pengetahuan.
Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia
Masalah Rohani dan Jasmani
Di dalam diri manusia terdapat 6 rasa menjadi
satu, yakni : intelek, agama, sosial, seni, dan
harga diri / sifat keakuan.
Phytagoras & Diasgenes berpendapat bahwa ruh
merupakan satu unsur halus yang dapat
meninggalkan badan. Jika pergi dari badan, ruh
kembali kealam yang tinggi, meluncur ke angkasa
luar dan tidak mati. Islam berpendangan bahwa
hakikat manusia perakitan antara Badan dan Ruh,
permasalahan ruh hal yang terbatas untuk
dipelajari. Meskipun setingginya ilmu manusia
tidak akan pernah dapat melebihi Tuhan.
Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia
Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
Manusia adalah mahluk budaya dan mahluk
sosial.Sebagai mahluk sosial manusia selalu
hidup bersama dalam arti manusia hidup
dalam interaksi dan interdependensi
sesamanya.manusia saling membutuhkan
sesamanya baik jasmaniah (segi-segi
ekonomis) maupun kerokhaniah
(sosial,cinta).
Manusia selalu menghadapi masalah-maslah
sosial berkaitan dengan nilai-nilai. Nilai itu
akan timbul dengan sendirinya akibat
hubungan dari masyarakat.
1. Pengertian nilai
Secara umum,scope pengertian nilai adalah tak
terbatas.
Segala sesuatu dalam alam raya adalah bernialai.
Nialai adalah merupakan hasil kreatifitas
manusia dalam rangka melalukan kegiatan
sosial, baik berupa cinta, simpati dll.
Tetapi ada pula orang yang membatasi nilai-nilai
dalam arti tertentu,yakni sebagai norma
Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
2. Bentuk dan tingkat-tingkat nilai
Tujuan adanya nilai ialah menuju kebaikan dan keluhuran
manusia.
Menurut Burbecher, nilai dibedkan menjadi 2, Nilai Intrinsik
adalah nilai yang dianggap baik, tidak untuk sesuatu yang
lain tapi untuk dirinya sendiri.
Nilai Instrumental adalah nilai yang dianggap baik karna
bernilai untuk orang lain.
Ada pula para ahli yang membedakan bentuk nilai-nilai
berdasarkan untuk bidang apa nilai itu efektif berfungsi.
Misalnya ada nilai hukum, nilai moral, nilai ekonomi, nilai
estentika, dn sebagainya.
Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
3. Nilai-nilai pendidikan dan tujuan pendidikan
Menurut Noor Syam, bahwa pendidikan secara praktis tak
dapat dipisahkan dengan nilai-nilai terutama yang meliputi
kualitas kecerdasan, nilai ilmiah, nilai moral, dan nilai agama
yang semuanya tersimpul didalam tujuan pendidikan yakni
membina kepribadian ideal.
Tujuan pendidikan baik pada isi maupun rumusannya tidak
akan mungkin dapat ditetapkan tanpa pengertian pengetahuan
yang tepat tentang nilai-nilai.
Untuk menetapkan tujuan pendidikan dasar harus melalaui
beberapa pendekatan : 1 [pendekatan analisis historis
lembaga, 2 pendekatan melalui analisisIlmiah realita
kehidupan, 3 pendekatan nilai filsafat yang normatif.
Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
4. Ethika Jabatan
Fungsi dan tanggung jawab mendidik dalam masyarakat
hampir merupakan Kewajiban setiap warga masyarakat.
Setiap warga masyarakat yang sadar akan nilai dan peranaan
pendidikan bagi generasi muda, khususnya anak-anak di
dalam lingkungan keluarga sendiri, akan rela
mengembangkan tugas pendidik itu. Secara kodrati, atau
secara naluri, atau apapun namanya, tiap orang tua merasa
berkepentingan dan berharap supaya ank-anaknya menjadi
manusia atau orang yang mampu berdiri sendiri.
Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
Para kauam profesional atau guru telah menempuh latihan
khusus maka harus mempunyai asas-asas umum yang
universal :
1. Melaksankan kewajiban dengan dasar good will atau
I’tikad baik, dengan kesadaraan pengabdian.
2. Memperlakukan siapa pun, anak didik atau pun kolega
sebagai satu pribadi yang sama dengan pribadi dirinya
sendiri.
3. Menghormati prestige, perasaan setiap orang
4. Selalu berusaha menyumbangkan ide-ide, konsepsi-
konsepsi dan karya-karya (ilmiah) demi kemajuan bidang
kewajibanya
5. Akan menerima haknya semata-mata sebagai satu
kehormatan, dan bukan karna vested-interens.
4. Ethika Jabatan
Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
Filsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan
filsafat yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas suatu
sitem pendidikan.
Filsafat sering diartikan dengan pandangan dunia. Pandangan
duania adalah suatu konsep yang menyeluruh tentang alam
semesta, manusia, masyarakat umum, nilai dan norma yang
mengatur dan alam sekitarnya serta penciptanya.
Filsafta menjadikan manusia berkembang, mempunyai pandangan
hidup yang menyeluruh secara sistematis maka hal semacam ini
telah dituangkan dalam sistem pendidikan, agar dapat terarah
mencapai tujuan pendidikan.penuangan pemikiran ini dituangkan
dalam kurikulum.
Untuk mengembangkan mutu pendidikan ada 5 (lima) jalur
yang harus ditempuh:
1. Landasan filsafatà menjadi dasar dalam menyusun
paradigma bagi pengembangan ilmu pendidikan.
2. Adanya paradigma (kerangka pikiran/logika) dalam
penyusunan metodologi pengembangan ilmu pendidikan.
3. Perlunya modal-modal penelitian untuk penelitian
pendidikan
4. Memerlukan metodologi pembagian ilmu pendidikan
5. Melakukan organisasi secara berskala nasional
Unsur-unsur pengembangan pendidikan:
o Dasar dan tujuan pendidikan
o Pendidikan dan peserta didik
o Kurikulum
o Sistem pendidikan
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
1. Dasar dan tujuan
Dasar pendidikan yaitu suatu aktivitas untuk mengembangkan
dalam bidang pendidikan dan pembinaan kepribadian. Dasar
dan landasannya di Indonesia adalah Pancasila sila pertama.
Tujuan pendidikan adalah membawa anak kearah tingkat
kedewasaan
Ada 4 macam tujuan pendidikan:
a. Tujuan pendidikan nasional
b. Tujuan institusional
c. Tujuan kurikuler
d. Tujuan instruksional
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
Agar keempat tujuan penidikan itu tercapai maka agar
hasil tersebut dapat diukur secara objektif kemudian
rumusan tujuan instruksional haruslah dibuat secara
behaviorial (berdasarkan tingkah laku).
Tujuan pendidikan yang ingin dicapai menentukan
kurikulum dan isi pendidikan yang diberikan.
Dasar dan tujuan pendidikan itu, dasarnya ialah aktivitas
untuk mengembangkan dalam bidang pendidikan dan
pengembangan menuju terbinanya kepribadian yang
tinggi sesuai dengam dasar persiapan pendidikan.
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
2. Pendidik dan peserta didik
Pendidik bertugas sebagi medium agar anak didik dapat
mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan. Agar
pendidik dapat berfunsi sebagai mediu, baik dalam
menjalankan tugas dan kegiatan pendidikan maka ia harus
melaksanakan beberapa peranan secara baik.
Peserta sisik adalah anak yang tumbuh bekembang baik
ditinjau dari fisisk maupun perkembangan mental. Setiap anak
didik mempunyai pembawaan yangberlainan. Karena itu
pendidik wajib senantiasa berusah amengetahui pembawaan
masing-masing anak didiknya agar layanan pendidikan yang
diberikan sesuai dengan pembawaan masing-masing.
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
3. Kurikulum
Kurikulum merupakan faktor yang sangat pendting
dalam proses pendidikan dalam suatu lembaga
pendidikan. Segala sesuatu yang harus diketahui
diresapi serta dihayati oleh anakharuslah
ditetapkan dalam kurikulum dengan segala hal
yang harus diajarkan oleh pendidik.
Kurikulum merupakan rumusan, tujuan mata
pelajaran, garis besar pokok bahasan penilaian
dan perangkat lainnya.
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
4. Sistem pendidikan
Sistem Pendidikan adalah sistem yang dijadikan tolak
ukur bagi tingkah laku manusia dalam masyarakat yang
mengandung potensi mengendalikan, mengatur dan
mengarahkan perkembangan masyarakat dalam lapangan
pendidikan.
Sistem pendidikan diperlukan untuk menjawab semua
persoalan yang ada khususnya dibidang pendidikan.
Di Indonesia sistempendidikan yang paling tua dan masih
berkembang sampai saat ini adalah Sistem Pendidikan
Pondok Pesantren.
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
Dalam sistem pendidikan kita harus memiliki jiwa yang
dewasa, kritis objektif ikhlas dan penuh tanggungjawab.
Adapun hubungan antara Filsafat pendidikan dan sistem
pendidikan adalah :
1. Sistem pendidikan bertugas merumuskan alat-alat,
prasarana pelaksana teknis,proses pendidikan, metodololi
pendidikan dll.
2. Isi moral pendidikan adalah perumuisan norma/nilai
spiritual yang menjadi konsep dasar nilai moral pendidikan
3. Filsafat pendidikan sebagai suatu lapangan studi yng
merumuskan secara normatif, tujuan pendidikan, hakikat
manusia, pola akulturasi dan peranan pendidikan dalam
pembangunan
4. Sistem pendidikan
PANDANGAN FILSAFAT
TENTANG PENDIDIKAN.
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikanhennyrahmadi
 
Aksiologi Filsafat Pendidikan Islam
Aksiologi Filsafat Pendidikan IslamAksiologi Filsafat Pendidikan Islam
Aksiologi Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
 
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
 
Minggu 3 25 sept
Minggu 3 25 septMinggu 3 25 sept
Minggu 3 25 septcolleges
 
PP MAT 3B 22 (089650921876)
PP MAT 3B   22 (089650921876)PP MAT 3B   22 (089650921876)
PP MAT 3B 22 (089650921876)Erlita Sari
 
Tajuk 2 Falsafah dalam Kehidupan
Tajuk 2 Falsafah dalam KehidupanTajuk 2 Falsafah dalam Kehidupan
Tajuk 2 Falsafah dalam KehidupanMahyuddin Khalid
 
Falsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeFalsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeSiti Zulaikha
 
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratCabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratFatin Ain Nabila
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIHerry Purwanto Panjaitan
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanNadya Mastrin
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Tajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu Semasa
Tajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu SemasaTajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu Semasa
Tajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu SemasaMahyuddin Khalid
 

What's hot (20)

Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Falsafah Realisme
Falsafah RealismeFalsafah Realisme
Falsafah Realisme
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Powerpoint filsafat
Powerpoint filsafatPowerpoint filsafat
Powerpoint filsafat
 
Aksiologi Filsafat Pendidikan Islam
Aksiologi Filsafat Pendidikan IslamAksiologi Filsafat Pendidikan Islam
Aksiologi Filsafat Pendidikan Islam
 
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
 
Minggu 3 25 sept
Minggu 3 25 septMinggu 3 25 sept
Minggu 3 25 sept
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
Problema Pokok Fisafat Pendidikan
Problema Pokok Fisafat PendidikanProblema Pokok Fisafat Pendidikan
Problema Pokok Fisafat Pendidikan
 
PP MAT 3B 22 (089650921876)
PP MAT 3B   22 (089650921876)PP MAT 3B   22 (089650921876)
PP MAT 3B 22 (089650921876)
 
Tajuk 2 Falsafah dalam Kehidupan
Tajuk 2 Falsafah dalam KehidupanTajuk 2 Falsafah dalam Kehidupan
Tajuk 2 Falsafah dalam Kehidupan
 
Falsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeFalsafah pragmatisme
Falsafah pragmatisme
 
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratCabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah barat
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
 
Intro Falsafah
Intro FalsafahIntro Falsafah
Intro Falsafah
 
Tajuk 6 Epistemologi
Tajuk 6 EpistemologiTajuk 6 Epistemologi
Tajuk 6 Epistemologi
 
Bab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafatBab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafat
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
 
Tajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu Semasa
Tajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu SemasaTajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu Semasa
Tajuk Pengenalan Kursus CTU552 Falsafah dan Isu Semasa
 

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN

Ilmu dan pembangunan karakter bangsa
Ilmu dan pembangunan karakter bangsaIlmu dan pembangunan karakter bangsa
Ilmu dan pembangunan karakter bangsaPunky Pradana
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
 
landasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxlandasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxrizqi62
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Warnet Raha
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Warnet Raha
 
Landasan Filosofis Pragmatisme
Landasan Filosofis PragmatismeLandasan Filosofis Pragmatisme
Landasan Filosofis PragmatismeQueenDaresa
 
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfMAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfSalasatiramadani
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Universitas Jember
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfDhindaVadyaizmi
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanHaBeb Ashegaf
 

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN (20)

PPT_Landasan Filsafat_OK.pptx
PPT_Landasan Filsafat_OK.pptxPPT_Landasan Filsafat_OK.pptx
PPT_Landasan Filsafat_OK.pptx
 
Ilmu dan pembangunan karakter bangsa
Ilmu dan pembangunan karakter bangsaIlmu dan pembangunan karakter bangsa
Ilmu dan pembangunan karakter bangsa
 
Cici
CiciCici
Cici
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
landasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxlandasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptx
 
Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Landasan Filosofis Pragmatisme
Landasan Filosofis PragmatismeLandasan Filosofis Pragmatisme
Landasan Filosofis Pragmatisme
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdfMAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
MAKALAH LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IDEALISME-REALISME.pdf
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

FILSAFAT PENDIDIKAN

  • 1. Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Dosen Pengampu : DR.H. Zaenuddin,M.Ag. Disusun Oleh : MUBAROKAH NIM : 1713002 SEKOLAH TINGGI ISLAM KENDAL ( STIK ) KENDAL
  • 2.
  • 3. Filsafat adalah hasil usaha manusia dengan kekuatan akal budinyauntuk memahami secara radikal, integral dan universal tentang hakikat sarwa yang ada, serta sikap manusia sebagai konsekuensi dari pemahamaan tersebut. Filsafat sering dikonotasikan sebagai sesuatu yang bersifat prinsip yang dikaitkan dengan pandangan hidup yang mengandung nilai-nilai dasar. Berbicara mengenai ilmu maka tidak bisa lepasdari pendidikan yang mana meyakini tentang eksistensi pendidikan yang sifatnya umum sampai kepada yang khusus, makin hari diperkuat dengan perkembangan metode pengukuran dan cara analisis yang dapat menghasilkann data yang dipercaya. Hubungan filsafat dan ilmu pendidikan = bahwa filsafat adalah teori umum pendidikan landasan utama dari semua teori pendidikan. PENGANTAR
  • 4. TEORI KEBENARAN MENURUT PANDANGAN FILSAFAT DALAM BIDANG ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOG 1. Ontologi Ontologi sering diidentikan dengan metafisika, yang juga disebut sebagai filsafat yang pertama, atau filsafat ketuhanan yang bahasanya adalah hakikat sesuatu, keesaan, persekutuan, sebab dan akibat, realita, prima atau Tuhan dengan segala sifatnya, malaikat, relasi atau segala sesuatu yang ada dibumi dengan tenaga-tenaga yang dilangit, wahyu, akhirat, dosa, neraka, pahala dan surga.
  • 5. Ontologi ini adalah cabang filsafat yang membahas realitas. Realitas adalah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada sesuatu kebenaran. Bedanya, realitas dalam ontologi ini melahirkan pertanyaan-pertanyaan: Apakah sesungguhnya hakikat realitas yang ada ini? Apakah realitas yang tampak ini sesuatu realita materi saja? Adakah sesuatu dibalik realita itu? Apakah realita ini terdiri dari satu unsur (monoisme), dua unsur (dualisme), atau serba banyak (pluralisme). 1. Ontologi TEORI KEBENARAN MENURUT PANDANGAN FILSAFAT DALAM BIDANG ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOG
  • 6. 2. Epistemologi epistemologi didefinisikan sebagai cabang filsafat yang bersangkutan dengan sifat dasar dari ruang lingkup pengetahuan praanggapan dan dasar-dasarnya serta realitas umum dari tuntutan pengetahuan sebenarnya. Epistimologi adalah studi tentang pengetahuan, bagaimana kita mengetahui benda-benda. TEORI KEBENARAN MENURUT PANDANGAN FILSAFAT DALAM BIDANG ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOG
  • 7. 3. Aksiologi Aksiologi adalah sutau bidang yang menyelidiki nilai-nilai Nilai dan implikasi aksiologi didalam pendidikan ialah pendidikan menguji dan mengintegrasikan semua nilai tersebut didalam keidupan manusia dan membinanya didalam kepribadian anak. Karena untuk mengatakan sesuatu bernilai baik itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi menilai secara mendalam dalam arti untuk membina kepribadian ideal. TEORI KEBENARAN MENURUT PANDANGAN FILSAFAT DALAM BIDANG ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOG
  • 8. Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia Ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi filsafat. Ada 4 aliran dalam antropologi filsafat, antara lain : 1. Aliran Serba Zat, berpendapat bahwa yang sungguh-sungguh ada itu hanyalah zat atau materi. Manusia dan alam adalah materi. 2. Aliran Serba Ruh, berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ruh. Aliran ini menganggap ruh adalah hakikat, sedangkan badan hanyalah penjelmaan atau bayangan.
  • 9. 3. Aliran Dualisme, berpendapat bahwa manusia terdiri dari 2 substansi yaitu jasmani ruhani. 4. Aliran Eksistensialisme, berpendapat bahwa hakikat manusia adalah eksistensi dari manusia. Hakikat manusia adalah ruh sedangkan jasadnya hanyalah alat yang digunakan ruh saja. Tanpa kedua substansi tersebut tidak dapat dikatakan manusia. Pandangan ini akhirnya memperlihatkan keberadaan manusia secara utuh, bahwa mereka adalah pencari kebenaran. Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia
  • 10. Pandangan Ilmu Pengetahuan tentang Manusia Penyelidikan manusia bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang hakikat manusia itu sendiri. Aristoteles berpendapat bahwa manusia adalah hewan berakal sehat, yang mengeluarkan pendapatnya dan berbicara berdasarkan akal pikirannya. Dalam pandangan Islam, manusia adalah makhluk yang paling sempurna bila dibandingkan makhluk lain.Karena itu manusia harus menggunakan akal dan inderanya untuk memahami mana kebenaranyang sesungguhnya, atau kebenaran yang dibenarkan. Eksistensi manusia yang padat itu harus dimengerti dan dipikirkan. Manusia aalah makhluk religius, dimana manusia memperlakukan agama sebagai suatu kebenaran yang harus dipatuhi dan diyakini. Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia
  • 11. Kepribadian Manusia dan Pendidikan Sebelum terjadi proses pendidikan di luar dirinya, manusia cenderung beruaha melakukan pendidikan pada dirinya sendiri, dimana manusia berusahamengerti, dan mencari hakikat kepribadian tentang siapa diri mereka sebenarnya. Dalam prosesnya , peran efektif pendidikan terhadap pembinaan manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan didukung factor pembawaan manusia sejak lahir. Secara umum, tujuan pendidikan adalah untuk membina kepribadian manusia secara sempurna. Pendidikan dianggap sebagai transfer kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan. Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia
  • 12. Masalah Rohani dan Jasmani Di dalam diri manusia terdapat 6 rasa menjadi satu, yakni : intelek, agama, sosial, seni, dan harga diri / sifat keakuan. Phytagoras & Diasgenes berpendapat bahwa ruh merupakan satu unsur halus yang dapat meninggalkan badan. Jika pergi dari badan, ruh kembali kealam yang tinggi, meluncur ke angkasa luar dan tidak mati. Islam berpendangan bahwa hakikat manusia perakitan antara Badan dan Ruh, permasalahan ruh hal yang terbatas untuk dipelajari. Meskipun setingginya ilmu manusia tidak akan pernah dapat melebihi Tuhan. Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia
  • 13. Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia Manusia adalah mahluk budaya dan mahluk sosial.Sebagai mahluk sosial manusia selalu hidup bersama dalam arti manusia hidup dalam interaksi dan interdependensi sesamanya.manusia saling membutuhkan sesamanya baik jasmaniah (segi-segi ekonomis) maupun kerokhaniah (sosial,cinta). Manusia selalu menghadapi masalah-maslah sosial berkaitan dengan nilai-nilai. Nilai itu akan timbul dengan sendirinya akibat hubungan dari masyarakat.
  • 14. 1. Pengertian nilai Secara umum,scope pengertian nilai adalah tak terbatas. Segala sesuatu dalam alam raya adalah bernialai. Nialai adalah merupakan hasil kreatifitas manusia dalam rangka melalukan kegiatan sosial, baik berupa cinta, simpati dll. Tetapi ada pula orang yang membatasi nilai-nilai dalam arti tertentu,yakni sebagai norma Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
  • 15. 2. Bentuk dan tingkat-tingkat nilai Tujuan adanya nilai ialah menuju kebaikan dan keluhuran manusia. Menurut Burbecher, nilai dibedkan menjadi 2, Nilai Intrinsik adalah nilai yang dianggap baik, tidak untuk sesuatu yang lain tapi untuk dirinya sendiri. Nilai Instrumental adalah nilai yang dianggap baik karna bernilai untuk orang lain. Ada pula para ahli yang membedakan bentuk nilai-nilai berdasarkan untuk bidang apa nilai itu efektif berfungsi. Misalnya ada nilai hukum, nilai moral, nilai ekonomi, nilai estentika, dn sebagainya. Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
  • 16. 3. Nilai-nilai pendidikan dan tujuan pendidikan Menurut Noor Syam, bahwa pendidikan secara praktis tak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai terutama yang meliputi kualitas kecerdasan, nilai ilmiah, nilai moral, dan nilai agama yang semuanya tersimpul didalam tujuan pendidikan yakni membina kepribadian ideal. Tujuan pendidikan baik pada isi maupun rumusannya tidak akan mungkin dapat ditetapkan tanpa pengertian pengetahuan yang tepat tentang nilai-nilai. Untuk menetapkan tujuan pendidikan dasar harus melalaui beberapa pendekatan : 1 [pendekatan analisis historis lembaga, 2 pendekatan melalui analisisIlmiah realita kehidupan, 3 pendekatan nilai filsafat yang normatif. Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
  • 17. 4. Ethika Jabatan Fungsi dan tanggung jawab mendidik dalam masyarakat hampir merupakan Kewajiban setiap warga masyarakat. Setiap warga masyarakat yang sadar akan nilai dan peranaan pendidikan bagi generasi muda, khususnya anak-anak di dalam lingkungan keluarga sendiri, akan rela mengembangkan tugas pendidik itu. Secara kodrati, atau secara naluri, atau apapun namanya, tiap orang tua merasa berkepentingan dan berharap supaya ank-anaknya menjadi manusia atau orang yang mampu berdiri sendiri. Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
  • 18. Para kauam profesional atau guru telah menempuh latihan khusus maka harus mempunyai asas-asas umum yang universal : 1. Melaksankan kewajiban dengan dasar good will atau I’tikad baik, dengan kesadaraan pengabdian. 2. Memperlakukan siapa pun, anak didik atau pun kolega sebagai satu pribadi yang sama dengan pribadi dirinya sendiri. 3. Menghormati prestige, perasaan setiap orang 4. Selalu berusaha menyumbangkan ide-ide, konsepsi- konsepsi dan karya-karya (ilmiah) demi kemajuan bidang kewajibanya 5. Akan menerima haknya semata-mata sebagai satu kehormatan, dan bukan karna vested-interens. 4. Ethika Jabatan Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia
  • 19. PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN. Filsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filsafat yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas suatu sitem pendidikan. Filsafat sering diartikan dengan pandangan dunia. Pandangan duania adalah suatu konsep yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, masyarakat umum, nilai dan norma yang mengatur dan alam sekitarnya serta penciptanya. Filsafta menjadikan manusia berkembang, mempunyai pandangan hidup yang menyeluruh secara sistematis maka hal semacam ini telah dituangkan dalam sistem pendidikan, agar dapat terarah mencapai tujuan pendidikan.penuangan pemikiran ini dituangkan dalam kurikulum.
  • 20. Untuk mengembangkan mutu pendidikan ada 5 (lima) jalur yang harus ditempuh: 1. Landasan filsafatà menjadi dasar dalam menyusun paradigma bagi pengembangan ilmu pendidikan. 2. Adanya paradigma (kerangka pikiran/logika) dalam penyusunan metodologi pengembangan ilmu pendidikan. 3. Perlunya modal-modal penelitian untuk penelitian pendidikan 4. Memerlukan metodologi pembagian ilmu pendidikan 5. Melakukan organisasi secara berskala nasional Unsur-unsur pengembangan pendidikan: o Dasar dan tujuan pendidikan o Pendidikan dan peserta didik o Kurikulum o Sistem pendidikan PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN.
  • 21. 1. Dasar dan tujuan Dasar pendidikan yaitu suatu aktivitas untuk mengembangkan dalam bidang pendidikan dan pembinaan kepribadian. Dasar dan landasannya di Indonesia adalah Pancasila sila pertama. Tujuan pendidikan adalah membawa anak kearah tingkat kedewasaan Ada 4 macam tujuan pendidikan: a. Tujuan pendidikan nasional b. Tujuan institusional c. Tujuan kurikuler d. Tujuan instruksional PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN.
  • 22. Agar keempat tujuan penidikan itu tercapai maka agar hasil tersebut dapat diukur secara objektif kemudian rumusan tujuan instruksional haruslah dibuat secara behaviorial (berdasarkan tingkah laku). Tujuan pendidikan yang ingin dicapai menentukan kurikulum dan isi pendidikan yang diberikan. Dasar dan tujuan pendidikan itu, dasarnya ialah aktivitas untuk mengembangkan dalam bidang pendidikan dan pengembangan menuju terbinanya kepribadian yang tinggi sesuai dengam dasar persiapan pendidikan. PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN.
  • 23. 2. Pendidik dan peserta didik Pendidik bertugas sebagi medium agar anak didik dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan. Agar pendidik dapat berfunsi sebagai mediu, baik dalam menjalankan tugas dan kegiatan pendidikan maka ia harus melaksanakan beberapa peranan secara baik. Peserta sisik adalah anak yang tumbuh bekembang baik ditinjau dari fisisk maupun perkembangan mental. Setiap anak didik mempunyai pembawaan yangberlainan. Karena itu pendidik wajib senantiasa berusah amengetahui pembawaan masing-masing anak didiknya agar layanan pendidikan yang diberikan sesuai dengan pembawaan masing-masing. PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN.
  • 24. 3. Kurikulum Kurikulum merupakan faktor yang sangat pendting dalam proses pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan. Segala sesuatu yang harus diketahui diresapi serta dihayati oleh anakharuslah ditetapkan dalam kurikulum dengan segala hal yang harus diajarkan oleh pendidik. Kurikulum merupakan rumusan, tujuan mata pelajaran, garis besar pokok bahasan penilaian dan perangkat lainnya. PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN.
  • 25. 4. Sistem pendidikan Sistem Pendidikan adalah sistem yang dijadikan tolak ukur bagi tingkah laku manusia dalam masyarakat yang mengandung potensi mengendalikan, mengatur dan mengarahkan perkembangan masyarakat dalam lapangan pendidikan. Sistem pendidikan diperlukan untuk menjawab semua persoalan yang ada khususnya dibidang pendidikan. Di Indonesia sistempendidikan yang paling tua dan masih berkembang sampai saat ini adalah Sistem Pendidikan Pondok Pesantren. PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN.
  • 26. Dalam sistem pendidikan kita harus memiliki jiwa yang dewasa, kritis objektif ikhlas dan penuh tanggungjawab. Adapun hubungan antara Filsafat pendidikan dan sistem pendidikan adalah : 1. Sistem pendidikan bertugas merumuskan alat-alat, prasarana pelaksana teknis,proses pendidikan, metodololi pendidikan dll. 2. Isi moral pendidikan adalah perumuisan norma/nilai spiritual yang menjadi konsep dasar nilai moral pendidikan 3. Filsafat pendidikan sebagai suatu lapangan studi yng merumuskan secara normatif, tujuan pendidikan, hakikat manusia, pola akulturasi dan peranan pendidikan dalam pembangunan 4. Sistem pendidikan PANDANGAN FILSAFAT TENTANG PENDIDIKAN.