SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
1
©FRONEXTON™‖Science One
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim
pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang
membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah
menguraikan Hidogen Peroksida ( H2O2 ) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini
akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase,
senyawa Hidrogen Peroksida ( H2O2 ) dapat diuraikan menjadi air ( H2O ) dan
oksigen ( O2 ) yang tidak berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalaqh
sebagai berikut bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama
lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat
makaakan menempel pada enzim.Tempat menempelnya molekul substrat tersebut
disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan laporan penelitian
kali ini yaitu:
1. Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap H2O2 ?
2. Bagaimanakah pengaruh pH & suhu terhadap kerja enzim katalase ?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase ?
4. Apakah enzim katalase terdapat pada organel selain hati?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Mengetahui pengaruh enzim katalalase terhadap H2O2.
2. Mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
3. Mengetahui ada tidaknya enzim katalase pada hati ayam
1.4 METODE PENULISAN
metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah
metode Pengamatan , dan literature.
2
©FRONEXTON™‖Science One
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. ALAT DAN BAHAN
A. Alat :
 Tabung Reaksi ( 5 Buah )
 Kaki 3, spirtus dan kasa
 Gelas kimia dan gelas ukur
 Bara lidi dan pipet tetes
 Korek api
B. Bahan
 Ekstrak Hati Ayam
 HCl
 NaOH
 H2O2
 Air panas dan Air Dingin
2.2. LANGKAH KERJA
1. Ambil Ekstrak Hati Kemudian Tuang kedalam 5 buah tabung reaksi masing-
masing 0,5 ml (beri label 1-5)
2. Tambahkan NaCl pada tabung 2 dan NaOH pada tabung 3, Rendamlah tabung
4 pada air panas dan tabung 5 pada air dingin
3. Kemudian tunagkan H2O2 sebanyak 0.5 ml pada amsing-masing tabung
tersebutdan lakukan pengamatan apa yang terjadi. Ujilah masing-masing
tabung degan menggunakan bara lidi.
4. Lakukan Analisis terhadap laporan tersebut dan buat kesimpulannya
3
©FRONEXTON™‖Science One
2.3. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel terikat : dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah banyak
gelembung dan percikan – percikan api yang ditimbulkan
2. Variabel bebas : dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah NaOH, HCl,
Suhu
3. Variabel terkontrol : dalam penelitian ini variable terkontrolnya adalah H2O2,
ekstrak hati ayam
2.4. PERTANYAAN DAN HIPOTESIS
A. PERTANYAAN
1. Tuliskan Reaksi Kimia Yang Terjadi ?
2. Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap H2O2
B. HIPOTESIS
1. Dari Pengamatan Yang dilakukan Maka dapat dituliskan Persamaan
Reaksi kimia yang terjadi adalah sebagai berikut :
a. Tabung 1 : Katalase + 2H2O2 → 2H2O + O2
b. Tabung 2 : Katalase + HCl + 2H2O2 → 2H2O + 2O2+HCl
c. Tabung 3 : Katalase + NaOH + 2H2O2 → 2H2O + 2O2+NaOH
d. Tabung 4 : Katalase + air panas + 2H2O2 →2 H2O + O2
e. Tabung 5 : Katalase + air dingin +2H2O2 → 2H2O + O2
2. Ketika ekstrak hati ayam dicampurkan dengan H2O2 (Hidrogen Peroksida)
maka akan terbentuk reaksi berupa gelembung-gelembung pada tabung
reaksi, hal tersebut menandakan bahwa enzim katalase yang terdapat
dalam hati ayam dapat mengubah H2O2 menjadi H2O.
3. Enzim katalase dapat bekerja optimal pada pH netral ( 7 ) sampai pH basa
lemah
4. Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik adalah pada
suhu ruangan (25-30drjt C)
5. Konsentrasi hati ayam dan larutan H2O2 sangat berpengaruh terhadap kerja
enzim katalase.
4
©FRONEXTON™‖Science One
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 PENGARUH ENZIM KATALASE TERHADAP H2O2
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel.
Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia
tertentu. Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2
menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut :
2H2O2  2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung
enzim katalase. Kemudian semua itu dibuat ekstrak. Yang terjadi pada
ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :
 Pada Hati + H2O2( hidrogen peroksida )
Saat hati diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak.
Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam
mengubah H2O2 menjadi H2O ( air ), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi
membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2
juga diuraikan menjadi oksigen ( O2 ) .Dan itu membuktikan bahwa di dalam
hati mengandung enzim katalase.dalam percobaan hati + H2O2 terjadi kejadian
gelembung yang sangat banyak karena di dalam hati mengandung enzim
katalase yang berguna untuk menetralkan racun.
 Pada Hati + HCL + H2O2
Pada percobaan yang kedua kami menggunakan tambahan HCL yang
dimaksudkan agar keaadaan hati menjadi terlalu asam. Dan dalam hasil
pengamatan dapat dilihat bahwa tidak jauh berbeda hasilnya dari percobaan
Hati + H2O2 yang berfungsi sebagai pembanding akan tetapi yang terjadi
hanya ada sedikit gelembung itu membuktikan bahwa dalam bekerja hati tidak
dapat mengubah secara sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) dan tidak
timbul nyala api itu berarti tidak adanya penguraian dari H2O2 menjadi O2.Dan
5
©FRONEXTON™‖Science One
membuktikan bahwa pada keadaan yang terlalu asam yaitu dengan
ditambahnya HCL enzim tidak dapat bekerja secara optimal.
 Pada Hati + NaOH + H2O2
Pada percobaan yang ketiga kali ini Hati dengan H2O2 ditambah lagi
dengan NaOH.Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat Hati
dalam keadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk
gelembung udara yang sedang,itu membuktikan bahwa tidak terjadi
penguraaian yang sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) tetapi saat bara api
dimasukkan ke dalamnya tidak terjadi nyala api. Hal ini membuktikan bahwa
enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi yang terlalu
basa.
 Pada Hati ( direbus ) + H2O2
Pada percobaan yang keempat ekstrak hati direbus terlebih dahulu
kemudian setelah itu ditambah dengan H2O2 .Dan yang terjadi gelembung
muncul hanya sedikit sekali dan ketika bara api dimasukkan kedalam tabung
reaksi juga tidak timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam
enzim katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat
menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2. Itu membuktikan juga bahwa dimana
enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita
ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral
 Pada Hati ( didinginkan ) + H2O2
Pada percobaan yang kelima ini berbanding terbalik dengan percobaan
keempat sebelumnya tadi karena ekstrak hati didinginkan terlebih dahulu
setelah itu ditambah dengan H2O2 mendapatkan hasil terlihat keadaan
gelembung yang sangat sedang dan ketika dimasukkan bara api kedalamnya
ternyata hanya menyala sedikit sangat berbeda keadaannya apabia
dibandingkan dengan hati saat dididihkan.Itu membuktikan juga bahwa
dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu
tinggi.karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral
akan tetapi jika suhu sedikit dinggin ternyata hasilnya juga kurang optimal
yaitu hanya ada sedikit gelembung dan nyala api yang sedikit.
6
©FRONEXTON™‖Science One
3.2 PENGARUH pH DAN SUHU TERHADAP ENZIM KATALASE
Dalam Percobaan yang dilakukan membuktikan bahwa kinerja enzim
katalae yang terdapat dalam hati ayam dapat dipengaruhi oleh suhu dan
toingkat keasaman (pH)
A. DERAJAT KEASAMAN (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang
sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH
lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan
atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
B. SUHU
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Hal ini
disebabkan karena enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas).
Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu
tinggi (panas). Peningkatan suhu diatas suhu optimum menyebabkan
putusnya ikatan hydrogen dan ikatan lain yang merangkai molekul enzim,
sehingga enzim mengalami denaturasi. Denaturasi adalah rusaknya bentuk
tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan
dengan substratnya.
7
©FRONEXTON™‖Science One
3.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM KATALASE
Adapun yang dapat mempengaruhi kerja enzim katalase yaitu :
1. tingkat pH atau keasaman
Enzim katalase bekerja lebih efisien di pH netral (pH = 7) . Enzim
menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang
sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada
kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = 7). Di luar pH
optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan
aktivitas enzim dengan cepat.
2. Suhu
Enzim katalase bekerja lebih efisien di suhu optimal (37oC ). Enzim
menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein
akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu
tinggi (panas)
3. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta
jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan
jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim
dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu
sebanding dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan
suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat
menetukan laju reaksi.
4. Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun
tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi
substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju
reaksi.
8
©FRONEXTON™‖Science One
3.4 ORGAN PENGHASIL ENZIM KATALASE
Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang umum ditemui di
dalam sel-sel makhluk hidup. Enzim katalase berfungsi untuk merombak
hydrogen peroksida yang bersifat racun yang merupakan sisa / hasil
sampingan dari proses metabolisme.
Apabila H2O2 tidak diuraikan dengan enzim ini, maka akan menyebabkan
kematian pada sel-sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak
H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air dan
oksigen. Selain bekerja secara spesifik pada substrat tertentu, enzim juga
bersifat termolabil (rentan terhadap perubahan suhu) serta merupakan
suatu senyawa golongan protein. Pengaruh temperature terlihat sangat
jelas, karena dapat merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti
protein kebanyakan.
Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksidase, yang melindungi
tubuh terhadap senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Penumpukan
senyawa peroksida dapat menghasilkan radikal bebas, yang selanjutnya
akan merusak membrane sel dan kemungkinan menimbulkan penyakit
kanker serta arterosklerosis. Enzim Katalase memiliki kemampuan untuk
inaktivasi hydrogen peroksida.
Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang umum ditemui
di dalam sel-sel makhluk hidup, salah satunya sel tumbuhan. Enzim ini
diproduksi oleh sel di bagian badan mikro, yaitu Perioksisom Bagi sel,
enzim ini adalah bodyguard yang melindungi bagian dalam sel dari
kondisi oksidatif yang bagi kebanyakan orgnisme ekuivalen dengan
kerusakan. Enzim katalase adalah enzim perombak hidrogen peroksida
yang bersifat racun dan merupakan sisa/hasil sampingan dari
metabolisme. Apabila H2O2 tidak diuraikan oleh enzim ini, maka akan
menyebabkan kematian pada sel-sel tumbuhan. Oleh sebab itu, enzim ini
bekerja dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak
berbahaya,yaitu berupa air dan oksigen. Selain bekerja secara spesifik
9
©FRONEXTON™‖Science One
pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap
perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh
Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan
kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam
tubuh. Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi
penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).
Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung.
Bentuk reaksi kimianya adalah:
H2O2 ------> H2O + O2
Senyawa H2O2 dihasilkan oleh aktivitas enzim oksidase. H2O2
berpotensi membentuk radikal karena membentuk OH- .
Enzim katalase merupakan hemoprotein yang mengandung 4 gugus hem.
Aktivitas enzim katalase :
1. Aktivitas peroksidase, mengoksidasi senyawa yang analog dengan
substrat
2. Aktivitas katalase, enzim ini mampu menggunakan satu molekul H2O2
sebagai substrat atau donor electron dan molekul H2O2 yang lain
sebagai oksidan atau akseptor electron.
2 H2O2 + enzim katalase  2 H2O + O2
Enzim katalase dapat ditemukan di darah, sumsum tulang, membrane mukosa,
ginjal dan hati.
10
©FRONEXTON™‖Science One
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
 Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada
suhu tinggi.karena enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
 Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH
netral.
 Konsentrasi enzim.Pada umumnya konsentrasi enzim berbanding lurus
dengan kecepata reaksi.
 Enzim katalase berperan menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O
dan O2
2H2O2  2H2O + O2
 Enzim katalase dapat bekerja secara optimal pada suhu rung (37oC)
dan pH netral (7), sesuai hasil pengukuran berikut:
Larutan
Ekstrak Hati + H2O2
Gelembung Nyala Api
Netral +++ +++
Asam ++ +
Basa ++ +
Direndam es +++ ++
Dipanaskan - -
Keteranagan :
+++ = Banyak gelembung / Nyala api besar
++ = Sedikit gelembung / Nyala api kecil
+ = Gelembung sangat sedikit / Hanya Timbul Bara api
- = Tiak timbul gelembung / Nyala api
4.2. SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat kami sarankan bahwa
dalam pengerjaan penelitian kali ini diperlukan kerjasama antara anggota
dalam satu kelompok agar proses penelitian dapat berlangsung dengan
cepat, Tepat dan teratur. Selain itu, ketika ekstrak hati dimasukkan dalam
tabung, hendaknya ekstrak hati yang dimasukkan sama ukurannya agar
hasil penelitian bisa sesuai dengan harapan.
11
©FRONEXTON™‖Science One
DAFTAR PUSTAKA
Suhara. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Bandung: Prima Press
Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA XI. Bogor: Yudhistira.
Sudjadi, Bagod, dkk.2007. Biologi 3A SMA kelas XII. Jakarta:Yudhistira.
Syamsuri, Istamar. 2004.Biologi untuk SMA kelas XII.Malang:Erlangga
Yani, Riana, dkk.2008.SMS Biologi 3A SMA kelas XII.Bandung:Rosda
Aryulina, Dyah. 2007. Biologi III. Jakarta:Esis
Campbell, jwrence G. Mitchell Neil A. 2004. Biologi edisi 5 jilid 1. Jakarta :
Erlangga.
Dewanti, Ayu.2009. Laporan Biologi Enzim Katalase. Diambil tanggal 21
September 2012
Sang, I. P. 2012. Enzim. [Online]. Tersedia: http://biologimediacentre.com/enzim
http://ifronia.blogspot.com/2013/07/laporan-praktikum-enzim-katalase.html
http://bungasakuraatin.blogspot.com/2013/01/laporan-praktikum-uji-kerja-
enzim.html
http://melyanisaa.wordpress.com/tag/enzim-katalase-pada-ekstrak-hati-ayam/
http://skulwork-nytha.blogspot.com/2012/10/bab-i-pendahuluan-a.html
http://velahumaira.blogspot.com/2012/12/laporan-praktikum-biologi-pengaruh-
ph.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120920072707AAwYTBy
http://www.scribd.com/doc/52759785/ENzim-ktalaSE

More Related Content

What's hot

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Sa Ya
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
Aisyah Turidho
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Verani Nurizki
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
Laksmi_Perwira
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Feren Jr
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
DaPiDaBi
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 

What's hot (20)

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 

Viewers also liked (11)

73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam73732690 laporan-biologi-hati-ayam
73732690 laporan-biologi-hati-ayam
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Laporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseLaporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalase
 
Dasar teori katalase
Dasar teori katalaseDasar teori katalase
Dasar teori katalase
 
Ppt praktikum enzim katalase
Ppt praktikum enzim katalasePpt praktikum enzim katalase
Ppt praktikum enzim katalase
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan uji enzim katalase
Laporan uji enzim katalaseLaporan uji enzim katalase
Laporan uji enzim katalase
 
KERJA ENZIM KATALASE
KERJA ENZIM KATALASEKERJA ENZIM KATALASE
KERJA ENZIM KATALASE
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 

Similar to Laporan enzim katalase

pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalasepengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
Priscillia Vinda
 
Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1
nuansawangi
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
Mas Mahardika
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
Mas Mahardika
 

Similar to Laporan enzim katalase (20)

Enzim Katalase dan tanaman hydillia
Enzim Katalase dan tanaman hydilliaEnzim Katalase dan tanaman hydillia
Enzim Katalase dan tanaman hydillia
 
Biouprak
BiouprakBiouprak
Biouprak
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
 
Praktikum biologi enzim katalase
Praktikum biologi enzim katalasePraktikum biologi enzim katalase
Praktikum biologi enzim katalase
 
Enzim katalase asli
Enzim katalase asliEnzim katalase asli
Enzim katalase asli
 
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalasepengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
pengaruh inhibitor terhadap cara kerja enzim katalase
 
LKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docxLKS enzim katalase.docx
LKS enzim katalase.docx
 
Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1
 
Tentir Praktikum Biokim.pdf
Tentir Praktikum Biokim.pdfTentir Praktikum Biokim.pdf
Tentir Praktikum Biokim.pdf
 
Pengaruh ph
Pengaruh phPengaruh ph
Pengaruh ph
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
RESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROBRESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROB
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
Percobaan ingenhousz
Percobaan ingenhouszPercobaan ingenhousz
Percobaan ingenhousz
 
Uji peroksidase
Uji peroksidaseUji peroksidase
Uji peroksidase
 
I
II
I
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 

More from Affandi Arrizandy

More from Affandi Arrizandy (20)

Artkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahuArtkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahu
 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
 
Data penghurus himafis periode 2018-2019
Data penghurus himafis periode 2018-2019Data penghurus himafis periode 2018-2019
Data penghurus himafis periode 2018-2019
 
Data dosen fisika
Data dosen fisikaData dosen fisika
Data dosen fisika
 
Gravitational waves
Gravitational wavesGravitational waves
Gravitational waves
 
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang LogikaPrototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
 
Lpj bendahara juni
Lpj bendahara juniLpj bendahara juni
Lpj bendahara juni
 
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode NumerikSolusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode Numerik
 
Bab 3 operator
Bab 3 operatorBab 3 operator
Bab 3 operator
 
Bab 2 identifier dan tipe data
Bab 2 identifier dan tipe dataBab 2 identifier dan tipe data
Bab 2 identifier dan tipe data
 
Bab 1 pengantar c++ 2
Bab 1 pengantar c++ 2Bab 1 pengantar c++ 2
Bab 1 pengantar c++ 2
 
Progran kerja ppsdm
Progran kerja ppsdmProgran kerja ppsdm
Progran kerja ppsdm
 
Ppt kdrt
Ppt kdrtPpt kdrt
Ppt kdrt
 
D.jasmani&rohani
D.jasmani&rohaniD.jasmani&rohani
D.jasmani&rohani
 
Biro kewirausahaan
Biro kewirausahaanBiro kewirausahaan
Biro kewirausahaan
 
Proker
ProkerProker
Proker
 
Departemen pusat informasi
Departemen pusat informasiDepartemen pusat informasi
Departemen pusat informasi
 
Ad art-print
Ad art-printAd art-print
Ad art-print
 
Lab report 2
Lab report 2Lab report 2
Lab report 2
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Laporan enzim katalase

  • 1. 1 ©FRONEXTON™‖Science One BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida ( H2O2 ) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida ( H2O2 ) dapat diuraikan menjadi air ( H2O ) dan oksigen ( O2 ) yang tidak berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalaqh sebagai berikut bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat makaakan menempel pada enzim.Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk. 1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan laporan penelitian kali ini yaitu: 1. Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap H2O2 ? 2. Bagaimanakah pengaruh pH & suhu terhadap kerja enzim katalase ? 3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase ? 4. Apakah enzim katalase terdapat pada organel selain hati? 1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1. Mengetahui pengaruh enzim katalalase terhadap H2O2. 2. Mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase. 3. Mengetahui ada tidaknya enzim katalase pada hati ayam 1.4 METODE PENULISAN metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah metode Pengamatan , dan literature.
  • 2. 2 ©FRONEXTON™‖Science One BAB II METODE PENELITIAN 2.1. ALAT DAN BAHAN A. Alat :  Tabung Reaksi ( 5 Buah )  Kaki 3, spirtus dan kasa  Gelas kimia dan gelas ukur  Bara lidi dan pipet tetes  Korek api B. Bahan  Ekstrak Hati Ayam  HCl  NaOH  H2O2  Air panas dan Air Dingin 2.2. LANGKAH KERJA 1. Ambil Ekstrak Hati Kemudian Tuang kedalam 5 buah tabung reaksi masing- masing 0,5 ml (beri label 1-5) 2. Tambahkan NaCl pada tabung 2 dan NaOH pada tabung 3, Rendamlah tabung 4 pada air panas dan tabung 5 pada air dingin 3. Kemudian tunagkan H2O2 sebanyak 0.5 ml pada amsing-masing tabung tersebutdan lakukan pengamatan apa yang terjadi. Ujilah masing-masing tabung degan menggunakan bara lidi. 4. Lakukan Analisis terhadap laporan tersebut dan buat kesimpulannya
  • 3. 3 ©FRONEXTON™‖Science One 2.3. VARIABEL PENELITIAN 1. Variabel terikat : dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah banyak gelembung dan percikan – percikan api yang ditimbulkan 2. Variabel bebas : dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah NaOH, HCl, Suhu 3. Variabel terkontrol : dalam penelitian ini variable terkontrolnya adalah H2O2, ekstrak hati ayam 2.4. PERTANYAAN DAN HIPOTESIS A. PERTANYAAN 1. Tuliskan Reaksi Kimia Yang Terjadi ? 2. Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap H2O2 B. HIPOTESIS 1. Dari Pengamatan Yang dilakukan Maka dapat dituliskan Persamaan Reaksi kimia yang terjadi adalah sebagai berikut : a. Tabung 1 : Katalase + 2H2O2 → 2H2O + O2 b. Tabung 2 : Katalase + HCl + 2H2O2 → 2H2O + 2O2+HCl c. Tabung 3 : Katalase + NaOH + 2H2O2 → 2H2O + 2O2+NaOH d. Tabung 4 : Katalase + air panas + 2H2O2 →2 H2O + O2 e. Tabung 5 : Katalase + air dingin +2H2O2 → 2H2O + O2 2. Ketika ekstrak hati ayam dicampurkan dengan H2O2 (Hidrogen Peroksida) maka akan terbentuk reaksi berupa gelembung-gelembung pada tabung reaksi, hal tersebut menandakan bahwa enzim katalase yang terdapat dalam hati ayam dapat mengubah H2O2 menjadi H2O. 3. Enzim katalase dapat bekerja optimal pada pH netral ( 7 ) sampai pH basa lemah 4. Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik adalah pada suhu ruangan (25-30drjt C) 5. Konsentrasi hati ayam dan larutan H2O2 sangat berpengaruh terhadap kerja enzim katalase.
  • 4. 4 ©FRONEXTON™‖Science One BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 PENGARUH ENZIM KATALASE TERHADAP H2O2 Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut : 2H2O2  2H2O + O2 Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase. Kemudian semua itu dibuat ekstrak. Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :  Pada Hati + H2O2( hidrogen peroksida ) Saat hati diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O ( air ), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen ( O2 ) .Dan itu membuktikan bahwa di dalam hati mengandung enzim katalase.dalam percobaan hati + H2O2 terjadi kejadian gelembung yang sangat banyak karena di dalam hati mengandung enzim katalase yang berguna untuk menetralkan racun.  Pada Hati + HCL + H2O2 Pada percobaan yang kedua kami menggunakan tambahan HCL yang dimaksudkan agar keaadaan hati menjadi terlalu asam. Dan dalam hasil pengamatan dapat dilihat bahwa tidak jauh berbeda hasilnya dari percobaan Hati + H2O2 yang berfungsi sebagai pembanding akan tetapi yang terjadi hanya ada sedikit gelembung itu membuktikan bahwa dalam bekerja hati tidak dapat mengubah secara sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) dan tidak timbul nyala api itu berarti tidak adanya penguraian dari H2O2 menjadi O2.Dan
  • 5. 5 ©FRONEXTON™‖Science One membuktikan bahwa pada keadaan yang terlalu asam yaitu dengan ditambahnya HCL enzim tidak dapat bekerja secara optimal.  Pada Hati + NaOH + H2O2 Pada percobaan yang ketiga kali ini Hati dengan H2O2 ditambah lagi dengan NaOH.Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat Hati dalam keadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung udara yang sedang,itu membuktikan bahwa tidak terjadi penguraaian yang sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) tetapi saat bara api dimasukkan ke dalamnya tidak terjadi nyala api. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi yang terlalu basa.  Pada Hati ( direbus ) + H2O2 Pada percobaan yang keempat ekstrak hati direbus terlebih dahulu kemudian setelah itu ditambah dengan H2O2 .Dan yang terjadi gelembung muncul hanya sedikit sekali dan ketika bara api dimasukkan kedalam tabung reaksi juga tidak timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2. Itu membuktikan juga bahwa dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral  Pada Hati ( didinginkan ) + H2O2 Pada percobaan yang kelima ini berbanding terbalik dengan percobaan keempat sebelumnya tadi karena ekstrak hati didinginkan terlebih dahulu setelah itu ditambah dengan H2O2 mendapatkan hasil terlihat keadaan gelembung yang sangat sedang dan ketika dimasukkan bara api kedalamnya ternyata hanya menyala sedikit sangat berbeda keadaannya apabia dibandingkan dengan hati saat dididihkan.Itu membuktikan juga bahwa dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral akan tetapi jika suhu sedikit dinggin ternyata hasilnya juga kurang optimal yaitu hanya ada sedikit gelembung dan nyala api yang sedikit.
  • 6. 6 ©FRONEXTON™‖Science One 3.2 PENGARUH pH DAN SUHU TERHADAP ENZIM KATALASE Dalam Percobaan yang dilakukan membuktikan bahwa kinerja enzim katalae yang terdapat dalam hati ayam dapat dipengaruhi oleh suhu dan toingkat keasaman (pH) A. DERAJAT KEASAMAN (pH) Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat. B. SUHU Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Hal ini disebabkan karena enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas). Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Peningkatan suhu diatas suhu optimum menyebabkan putusnya ikatan hydrogen dan ikatan lain yang merangkai molekul enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi. Denaturasi adalah rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan dengan substratnya.
  • 7. 7 ©FRONEXTON™‖Science One 3.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM KATALASE Adapun yang dapat mempengaruhi kerja enzim katalase yaitu : 1. tingkat pH atau keasaman Enzim katalase bekerja lebih efisien di pH netral (pH = 7) . Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = 7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat. 2. Suhu Enzim katalase bekerja lebih efisien di suhu optimal (37oC ). Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas) 3. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi. 4. Inhibitor enzim Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.
  • 8. 8 ©FRONEXTON™‖Science One 3.4 ORGAN PENGHASIL ENZIM KATALASE Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk hidup. Enzim katalase berfungsi untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun yang merupakan sisa / hasil sampingan dari proses metabolisme. Apabila H2O2 tidak diuraikan dengan enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air dan oksigen. Selain bekerja secara spesifik pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein. Pengaruh temperature terlihat sangat jelas, karena dapat merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti protein kebanyakan. Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksidase, yang melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Penumpukan senyawa peroksida dapat menghasilkan radikal bebas, yang selanjutnya akan merusak membrane sel dan kemungkinan menimbulkan penyakit kanker serta arterosklerosis. Enzim Katalase memiliki kemampuan untuk inaktivasi hydrogen peroksida. Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk hidup, salah satunya sel tumbuhan. Enzim ini diproduksi oleh sel di bagian badan mikro, yaitu Perioksisom Bagi sel, enzim ini adalah bodyguard yang melindungi bagian dalam sel dari kondisi oksidatif yang bagi kebanyakan orgnisme ekuivalen dengan kerusakan. Enzim katalase adalah enzim perombak hidrogen peroksida yang bersifat racun dan merupakan sisa/hasil sampingan dari metabolisme. Apabila H2O2 tidak diuraikan oleh enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel tumbuhan. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya,yaitu berupa air dan oksigen. Selain bekerja secara spesifik
  • 9. 9 ©FRONEXTON™‖Science One pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung. Bentuk reaksi kimianya adalah: H2O2 ------> H2O + O2 Senyawa H2O2 dihasilkan oleh aktivitas enzim oksidase. H2O2 berpotensi membentuk radikal karena membentuk OH- . Enzim katalase merupakan hemoprotein yang mengandung 4 gugus hem. Aktivitas enzim katalase : 1. Aktivitas peroksidase, mengoksidasi senyawa yang analog dengan substrat 2. Aktivitas katalase, enzim ini mampu menggunakan satu molekul H2O2 sebagai substrat atau donor electron dan molekul H2O2 yang lain sebagai oksidan atau akseptor electron. 2 H2O2 + enzim katalase  2 H2O + O2 Enzim katalase dapat ditemukan di darah, sumsum tulang, membrane mukosa, ginjal dan hati.
  • 10. 10 ©FRONEXTON™‖Science One BAB IV PENUTUP 4.1. KESIMPULAN  Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.  Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.  Konsentrasi enzim.Pada umumnya konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepata reaksi.  Enzim katalase berperan menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2 2H2O2  2H2O + O2  Enzim katalase dapat bekerja secara optimal pada suhu rung (37oC) dan pH netral (7), sesuai hasil pengukuran berikut: Larutan Ekstrak Hati + H2O2 Gelembung Nyala Api Netral +++ +++ Asam ++ + Basa ++ + Direndam es +++ ++ Dipanaskan - - Keteranagan : +++ = Banyak gelembung / Nyala api besar ++ = Sedikit gelembung / Nyala api kecil + = Gelembung sangat sedikit / Hanya Timbul Bara api - = Tiak timbul gelembung / Nyala api 4.2. SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat kami sarankan bahwa dalam pengerjaan penelitian kali ini diperlukan kerjasama antara anggota dalam satu kelompok agar proses penelitian dapat berlangsung dengan cepat, Tepat dan teratur. Selain itu, ketika ekstrak hati dimasukkan dalam tabung, hendaknya ekstrak hati yang dimasukkan sama ukurannya agar hasil penelitian bisa sesuai dengan harapan.
  • 11. 11 ©FRONEXTON™‖Science One DAFTAR PUSTAKA Suhara. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Bandung: Prima Press Priadi, Arif. 2009. Biologi SMA XI. Bogor: Yudhistira. Sudjadi, Bagod, dkk.2007. Biologi 3A SMA kelas XII. Jakarta:Yudhistira. Syamsuri, Istamar. 2004.Biologi untuk SMA kelas XII.Malang:Erlangga Yani, Riana, dkk.2008.SMS Biologi 3A SMA kelas XII.Bandung:Rosda Aryulina, Dyah. 2007. Biologi III. Jakarta:Esis Campbell, jwrence G. Mitchell Neil A. 2004. Biologi edisi 5 jilid 1. Jakarta : Erlangga. Dewanti, Ayu.2009. Laporan Biologi Enzim Katalase. Diambil tanggal 21 September 2012 Sang, I. P. 2012. Enzim. [Online]. Tersedia: http://biologimediacentre.com/enzim http://ifronia.blogspot.com/2013/07/laporan-praktikum-enzim-katalase.html http://bungasakuraatin.blogspot.com/2013/01/laporan-praktikum-uji-kerja- enzim.html http://melyanisaa.wordpress.com/tag/enzim-katalase-pada-ekstrak-hati-ayam/ http://skulwork-nytha.blogspot.com/2012/10/bab-i-pendahuluan-a.html http://velahumaira.blogspot.com/2012/12/laporan-praktikum-biologi-pengaruh- ph.html https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120920072707AAwYTBy http://www.scribd.com/doc/52759785/ENzim-ktalaSE