SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR 
PENGAMATAN SIFAT FISIK DAN PENENTUAN MUTU SEREALIA 
DAN OLAHANNYA 
“BERAS KETAN MERAH, TEPUNG TERIGU CAKRA, DAN TEPUNG TERIGU KUNCI” 
OLEH : 
GOLONGAN 15 
KELAS IB 
1. SUSY AMELIA (142110153) 
2. HANIFATI RAMADHANI (142110 
3. VIORENA CIKA ADITYA (142110 
POLTEKKES KEMENKES PADANG 
KEMENTRIAN KESEHATAN RI 
JURUSAN GIZI 
2014
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR 
Judul Praktikum :Pengamatan Sifat Fisik dan Penentuan Mutu Serealia dan Hasil Olahnya 
Topik Praktikum :Beras ketan merah, tepung terigu cakra, tepung terigu kunci 
Praktek ke/Gol :1 (satu)/15 
Tujuan Praktikum : -mampu menentukan persamaan dan perbedaan jenis serealia/ biji-bijian 
berdasarkan ciri-ciri yang ada. 
-mampu menentukan mutu serealia/biji-bijian dan hasil olahnya 
Tinjauan Pustaka 
Serealia dalam bahasa inggris = cereal, dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian 
merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk di panen biji sebagai sumber karbohidrat. 
Di Malaysia di sebut sebagai bijirin. Kebanyakan seralia merupakan angota dari suku padi-padian 
dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling di kenal dan memiliki nilai 
ekonomi tinggi, sehingga di kenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, gandum 
durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bkan padi-padian 
juga sering disebut serealia semu (pseudocereals) ; mencakup buckwheat, bayam biji dan 
kinoa. Beberapa serealia juga di kenal sebagai pakan burung bekicau, seperti jewawut dan 
berbagai jenis milet. Walaupun menghasilkan pati, tanaman sepeti sagu, ketela pohon atau 
kentang tidak di golongkan sebagai serealia karena bukan di panen bijinya. 
Serealia adalah buah dari rumput yang dibudidayakan, anggota dari family 
Graminease. Tanaman serealia yang utama adalah: 
a) Gandum e) Oats 
b) Jagung f) Rogge 
c) Padi g) Sorgum 
d) Barli 
Serealia lain yang mungkin termasuk daftar ini adalah triticale campuran dari 
gandum dan rye buatan manusia. Triticale mempunyai kandungan lisin dan protein yang lebih 
tinggi dari pada gandum dan lebih baik dari pada rye. Akan tetapi, potensinya masih belum 
digali karena persoalan persoalan dalam teknologi prnggunaannya.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi padian dan disebut sebagai 
serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal 
sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum dll. Beberapa tanaman penghasil bijian yang 
bukan padi padian juga sering disebut serealia semu; mencangkup buckheat, bayam bij, dan 
kinoa. 
Serealia dibudidayakan secara besar besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis 
tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara 
berkembang, serialia seringkali merupakan satu satunya sumber karbohidrat. 
Bahan : 
1. Beras ketan merah 50 gr 
2. Tepung terigu cakra 25 gr 
3. Tepung terigu kunci 25 gr 
4. Air (secukupnya) 
5. NaCl 1% 
6. Petrolium eter 
Alat : 
1. Jangka sorong 
2. Timbangan 
3. Gelas ukur 
4. Mangkuk 
5. Oven 
6. Gelas kimia 
Prosedur Kerja 
Beras ketan merah 
1. Catat warna dan gambar bentuk secara utuh 
2. Ukur panjang, lebar, dan tebal beras dengan jangka sorong (3 biji utuh dan ambil rata-ratanya)
3. Timbang 100 butir utuh beras, nyatakan berat dalam gram/100 butir 
4. Masukkan bahan dalam gelas ukur sampai volume 100 ml, usahakan padat, dan timbang, 
nyatakan densitas kamba dalam gram/ml 
5. Timbang 50-100 gr bahan, pilih yang utuh dan timbang. 
% Berat Utuh = 
푏푒푟푎푡 푦푎푛푔 푢푡푢ℎ 
푏푒푟푎푡 푎푤푎푙 
× 100% 
6. Ukur panjang, lebar, tebal beras dan masukkan kedalam air mendidih, biarkan selama 5 
menit dan angkat. Ukur panjang, lebar, tebal setelah dimasak 
Rasio Pengembangan = panjang/lebar/tebal bahan setelah dimasak 
Panjang/lebar/tebal awal 
Tepung terigu cakra 
1. Golongkan jenis bahan makanan 
2. Catat warna dan gambar bentuk secara utuh 
3. Timbang 25 gr tepung, tempatkan dalam mangkuk, tambahkan air sedikit demi sedikit 
sampai adonan tidak lengket di tangan. Catat jumlah air yang di gunakan. 
Daya Serap Air = 
푚푙 푎푖푟 
푔푟푎푚 푡푒푝푢푛푔 
× 100 
4. Catat perbedaan tepung-tepungan dari segi warna, aroma, dan kehalusan 
Tepung terigu cakra 
1. Golongkan jenis bahan makanan sesuai dengan DKBM, atau jenisnya. 
2. Catat warna dan gambaentuk secara utuh 
3. Timbang terigu 10 gr, tambah larutan NaCl 1 % 5 ml, dan uleni sampai membentuk 
adonan elastis. Bentuk adonan menjadi bola dan rendam dalam air selama 1 menit. Cuci 
dengan air mengalir sampai air cuciannya jernih. Timbang sisa adonan yang merupakan 
gluten basah. Keringkan pada oven 100ᵒC. Dan timbang berat gluten kering. Atau 
timbang terigu 10 gr, tambah 5 ml air dan uleni sampai membentuk adonan elastis. 
Biarkan 1 jam, cuci dengan air mengalir sampai air cuciannya jernih. Timbang sisa 
adonan yang merupakan gluten basah. Keringkan pada oven dengan suhu 100ᵒC. Dan 
timbang berat gluten kering. 
4. Uji “bleaching” terigu
Larutkan sebanyak 14.17-15 gr terigu dalam 50 ml petrolium eter, biarkan sampai 
mengendap. Terigu yang tidak di bleaching akan menyebabkan supernatan berwarna 
kuning. 
5. Catat perbedaan tepung-tepungan dari segi warna, aroma dan kehalusan. 
Hasil Praktikum 
Tabel pengamatan sifat fisik dan penentuan mutu serealia dan hasil olahannya. 
Nama 
bahan 
Warna aroma kehal 
usan 
Gambar bentuk ukuran Berat/ 
100gr 
Densitas 
kamba 
% 
berat 
utuh 
Beras 
ketan 
merah 
Coklat 
kemer 
ahan 
khas halus 
P=1,1 
L=0,6 
D=0,6 
0.5 0,9gr/ml 64 % 
T.Terigu 
cakra 
Putih 
tapai 
khas Halus 
lemb 
ut 
- - - - 
T.Terigu 
kunci 
Putih 
tapai 
khas Halus 
lemb 
ut 
- - - -
Nama bahan 
Rasio pengembangan 
Daya serap air Berat gluten 
Hasil uji 
bleaching 
awal akhir rasio 
Beras ketan 
merah 
1,2 1,2 0 - - - 
T.Terigu 
cakra 
- - - 60 gr/ml 15,5 gr Di 
bleaching 
T.Terigu 
kunci 
- - - 60 gr/ml 15 gr Di 
bleaching
Pembahasan 
Serealia memiliki berbagai karakteristik, jenis, fisik, maupun warna. Dengan kondisi fisik 
seperti warna, ukuran, jumlah beras utuh kotoran, dan dengan jumlah beras utuh itu sendiri, kita 
dapat menentukan mutu serealia tersebut baik, atau tidak. Jika % utuh serealia tersebut diatas 
60%, maka serealia itu memiliki mutu yang baik. Dan pada praktikum % utuh beras ketan merah 
yamg kami dapatkan adalah 64%, jadi dapat dikatakan bahwa beras ketan merah itu memiliki 
standar mutu yangbaik. 
Kriteria mutu fisik serealia (beras) dapat ditentukan dari ada atau tidaknya kotoran, 
campuran biji lain, atau benda asing lainnya, kerusakan pada butir yang disebabkan oleh pecah, 
patah dan sebagainya. Sesuai hasil praktikum yang telah dilakukan, pada beras masih terdapat 
kotoran, dan masih banyak butir beras yang pecah, patah dan sebagainya. Yang menandakan 
bahwa tidak atau kurang baiknya mutu dari beras ketan tersebut, namun jika dilihat dari warna, 
dan bau telah mnunjukkan bahwa beras itu memiliki bau yang khas, sesuai dengan literarur yaitu, 
warna dari beras ketan merah itu adalah coklat kemerahan, dan baunya khas. 
Untuk tepung terigu cakra dan teoung terigu kunci, setelah dilakukan uji bleaching, dan 
terdapat endapan berwarna putih yang menandakan bahwa kedua tepung tersebut adalah 
menggunakan pmutih yang dikenal dengan proses bleaching. Sesuai dengan teori yang apabila 
warna endapannya itu berwarna putih, itu tandanya tepung itu dibleaching. Untuk berat gluten 
basah, setelah dicuci beratnya itu bertambah, menurut teori air itu gluten basah itu menyerap air, 
sehingga beratnya bertambah. 
Kesimpulan 
Sesuai dengan hasil praktikum yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa : 
1. Mutu yang baik dari serealia dapat dilihat dari bentuk fisik nya 
2. Jika % berat utuh di atas 60% maka beras/ jagung tersebut memiliki mutu yang baik. 
3. Pada uju gluten, jika dibersihkan dengan air, maka berat gluten tersebut akan bertambah, 
karena gluten tersebut menyerap air. 
4. Pada waktu pemasakan beras, tidak boleh terlalu lama, karena mengurangi nilai gizi yang 
terkandung di dalamnya.
Daftar Pustaka 
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 
Buckle.A.K, dkk.2009. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press 
Djaeni, Achmad. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat 
Made, Irawan. 2009. Panduan Karbohidrat Terlengkap. Jakarta: Dian Rakyat 
Tejasari. 2005. Nilai-Nilai Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu 
Padang, 09 September 2014 
Pembimbing Praktikum, Yang Membuat Laporan. 
(Ismanilda, S.Pd, M.Pd) (Susy Amelia) 
142110153

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinramdhanisari
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Fakhriyah Elita
 
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Fakhriyah Elita
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Sutyawan
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Annisa Larasati
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
universitas jember
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
adeputra93
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Sutyawan
 
porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...
emapangeranwo
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
imroatulM
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Ratnawati Sigamma
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
'Rheyfan Caspian
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Muhammad Ridlo
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
pjj_kemenkes
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Liswan Suhly
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
Agnescia Sera
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
Basyrowi Arby
 

What's hot (20)

Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
 
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 

Viewers also liked

Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi   f.g. winarnoKimia pangan dan gizi   f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
viodhyra
 
Kacang
KacangKacang
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
Yuni Qurrota
 
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
University of Brawijaya
 
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basahMakalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Politeknik STT Tekstil Bandung
 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
susy amelia
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanNurul Aulia
 
Kimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan pptKimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan ppt
Rizky Mashitoh
 
Destilasi 2
Destilasi 2Destilasi 2
Destilasi 2
Sri Mulyati
 
AIR
AIRAIR
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Princess is Ntxhais
 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan darurat
Didik Dzikrul Hakim
 
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-KacanganPenyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Laila Fitri
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
asriachemis
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
Fitri Andriani
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
wd_amaliah
 

Viewers also liked (17)

Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi   f.g. winarnoKimia pangan dan gizi   f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
 
Kacang
KacangKacang
Kacang
 
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
 
Pengetahuan Bahan Pangan Telur
Pengetahuan Bahan Pangan TelurPengetahuan Bahan Pangan Telur
Pengetahuan Bahan Pangan Telur
 
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
 
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basahMakalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahan
 
Kimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan pptKimia bahan pangan ppt
Kimia bahan pangan ppt
 
Destilasi 2
Destilasi 2Destilasi 2
Destilasi 2
 
AIR
AIRAIR
AIR
 
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan darurat
 
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-KacanganPenyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 

Similar to Laporan praktikum ilmu pangan dasar

Tape Ketan Hitam
Tape Ketan HitamTape Ketan Hitam
Tape Ketan Hitam
Muhammad Afdhol Rizaldi
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
How to make fried rice
How to make fried riceHow to make fried rice
How to make fried rice
Vladd Transylvania
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Firlita Nurul Kharisma
 
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi PotongStrategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum Tahu
Laporan Praktikum TahuLaporan Praktikum Tahu
Laporan Praktikum Tahu
Ernalia Rosita
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.ppt
SyandiKha
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
muhammadsabir463751
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealia
Agnescia Sera
 
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
Phaphy Wahyudhi
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
Silvi Natalia
 
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Firlita Nurul Kharisma
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Reza Fahlevi
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi pangan
arsa22
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
Sutyawan
 
Laporan hkti
Laporan hktiLaporan hkti
Laporan hkti
Ajeng Putri
 
Kedelai hitam
Kedelai hitamKedelai hitam
Kedelai hitam
Rachmat Hidayat
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
ptkonline
 
Presentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelaiPresentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelai
hutami mawdy
 

Similar to Laporan praktikum ilmu pangan dasar (20)

Tape Ketan Hitam
Tape Ketan HitamTape Ketan Hitam
Tape Ketan Hitam
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
 
How to make fried rice
How to make fried riceHow to make fried rice
How to make fried rice
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi PotongStrategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
 
Laporan Praktikum Tahu
Laporan Praktikum TahuLaporan Praktikum Tahu
Laporan Praktikum Tahu
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.ppt
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealia
 
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
BAB I - IV (PEMBUATAN ROTI PISANG)
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putuPengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
Pengolahan limbah kulit singkong dalam pembuatan kue putu
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi pangan
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Laporan hkti
Laporan hktiLaporan hkti
Laporan hkti
 
Kedelai hitam
Kedelai hitamKedelai hitam
Kedelai hitam
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
 
Presentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelaiPresentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelai
 

Laporan praktikum ilmu pangan dasar

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR PENGAMATAN SIFAT FISIK DAN PENENTUAN MUTU SEREALIA DAN OLAHANNYA “BERAS KETAN MERAH, TEPUNG TERIGU CAKRA, DAN TEPUNG TERIGU KUNCI” OLEH : GOLONGAN 15 KELAS IB 1. SUSY AMELIA (142110153) 2. HANIFATI RAMADHANI (142110 3. VIORENA CIKA ADITYA (142110 POLTEKKES KEMENKES PADANG KEMENTRIAN KESEHATAN RI JURUSAN GIZI 2014
  • 2. LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR Judul Praktikum :Pengamatan Sifat Fisik dan Penentuan Mutu Serealia dan Hasil Olahnya Topik Praktikum :Beras ketan merah, tepung terigu cakra, tepung terigu kunci Praktek ke/Gol :1 (satu)/15 Tujuan Praktikum : -mampu menentukan persamaan dan perbedaan jenis serealia/ biji-bijian berdasarkan ciri-ciri yang ada. -mampu menentukan mutu serealia/biji-bijian dan hasil olahnya Tinjauan Pustaka Serealia dalam bahasa inggris = cereal, dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk di panen biji sebagai sumber karbohidrat. Di Malaysia di sebut sebagai bijirin. Kebanyakan seralia merupakan angota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling di kenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga di kenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bkan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals) ; mencakup buckwheat, bayam biji dan kinoa. Beberapa serealia juga di kenal sebagai pakan burung bekicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet. Walaupun menghasilkan pati, tanaman sepeti sagu, ketela pohon atau kentang tidak di golongkan sebagai serealia karena bukan di panen bijinya. Serealia adalah buah dari rumput yang dibudidayakan, anggota dari family Graminease. Tanaman serealia yang utama adalah: a) Gandum e) Oats b) Jagung f) Rogge c) Padi g) Sorgum d) Barli Serealia lain yang mungkin termasuk daftar ini adalah triticale campuran dari gandum dan rye buatan manusia. Triticale mempunyai kandungan lisin dan protein yang lebih tinggi dari pada gandum dan lebih baik dari pada rye. Akan tetapi, potensinya masih belum digali karena persoalan persoalan dalam teknologi prnggunaannya.
  • 3. Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum dll. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padi padian juga sering disebut serealia semu; mencangkup buckheat, bayam bij, dan kinoa. Serealia dibudidayakan secara besar besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serialia seringkali merupakan satu satunya sumber karbohidrat. Bahan : 1. Beras ketan merah 50 gr 2. Tepung terigu cakra 25 gr 3. Tepung terigu kunci 25 gr 4. Air (secukupnya) 5. NaCl 1% 6. Petrolium eter Alat : 1. Jangka sorong 2. Timbangan 3. Gelas ukur 4. Mangkuk 5. Oven 6. Gelas kimia Prosedur Kerja Beras ketan merah 1. Catat warna dan gambar bentuk secara utuh 2. Ukur panjang, lebar, dan tebal beras dengan jangka sorong (3 biji utuh dan ambil rata-ratanya)
  • 4. 3. Timbang 100 butir utuh beras, nyatakan berat dalam gram/100 butir 4. Masukkan bahan dalam gelas ukur sampai volume 100 ml, usahakan padat, dan timbang, nyatakan densitas kamba dalam gram/ml 5. Timbang 50-100 gr bahan, pilih yang utuh dan timbang. % Berat Utuh = 푏푒푟푎푡 푦푎푛푔 푢푡푢ℎ 푏푒푟푎푡 푎푤푎푙 × 100% 6. Ukur panjang, lebar, tebal beras dan masukkan kedalam air mendidih, biarkan selama 5 menit dan angkat. Ukur panjang, lebar, tebal setelah dimasak Rasio Pengembangan = panjang/lebar/tebal bahan setelah dimasak Panjang/lebar/tebal awal Tepung terigu cakra 1. Golongkan jenis bahan makanan 2. Catat warna dan gambar bentuk secara utuh 3. Timbang 25 gr tepung, tempatkan dalam mangkuk, tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan tidak lengket di tangan. Catat jumlah air yang di gunakan. Daya Serap Air = 푚푙 푎푖푟 푔푟푎푚 푡푒푝푢푛푔 × 100 4. Catat perbedaan tepung-tepungan dari segi warna, aroma, dan kehalusan Tepung terigu cakra 1. Golongkan jenis bahan makanan sesuai dengan DKBM, atau jenisnya. 2. Catat warna dan gambaentuk secara utuh 3. Timbang terigu 10 gr, tambah larutan NaCl 1 % 5 ml, dan uleni sampai membentuk adonan elastis. Bentuk adonan menjadi bola dan rendam dalam air selama 1 menit. Cuci dengan air mengalir sampai air cuciannya jernih. Timbang sisa adonan yang merupakan gluten basah. Keringkan pada oven 100ᵒC. Dan timbang berat gluten kering. Atau timbang terigu 10 gr, tambah 5 ml air dan uleni sampai membentuk adonan elastis. Biarkan 1 jam, cuci dengan air mengalir sampai air cuciannya jernih. Timbang sisa adonan yang merupakan gluten basah. Keringkan pada oven dengan suhu 100ᵒC. Dan timbang berat gluten kering. 4. Uji “bleaching” terigu
  • 5. Larutkan sebanyak 14.17-15 gr terigu dalam 50 ml petrolium eter, biarkan sampai mengendap. Terigu yang tidak di bleaching akan menyebabkan supernatan berwarna kuning. 5. Catat perbedaan tepung-tepungan dari segi warna, aroma dan kehalusan. Hasil Praktikum Tabel pengamatan sifat fisik dan penentuan mutu serealia dan hasil olahannya. Nama bahan Warna aroma kehal usan Gambar bentuk ukuran Berat/ 100gr Densitas kamba % berat utuh Beras ketan merah Coklat kemer ahan khas halus P=1,1 L=0,6 D=0,6 0.5 0,9gr/ml 64 % T.Terigu cakra Putih tapai khas Halus lemb ut - - - - T.Terigu kunci Putih tapai khas Halus lemb ut - - - -
  • 6. Nama bahan Rasio pengembangan Daya serap air Berat gluten Hasil uji bleaching awal akhir rasio Beras ketan merah 1,2 1,2 0 - - - T.Terigu cakra - - - 60 gr/ml 15,5 gr Di bleaching T.Terigu kunci - - - 60 gr/ml 15 gr Di bleaching
  • 7. Pembahasan Serealia memiliki berbagai karakteristik, jenis, fisik, maupun warna. Dengan kondisi fisik seperti warna, ukuran, jumlah beras utuh kotoran, dan dengan jumlah beras utuh itu sendiri, kita dapat menentukan mutu serealia tersebut baik, atau tidak. Jika % utuh serealia tersebut diatas 60%, maka serealia itu memiliki mutu yang baik. Dan pada praktikum % utuh beras ketan merah yamg kami dapatkan adalah 64%, jadi dapat dikatakan bahwa beras ketan merah itu memiliki standar mutu yangbaik. Kriteria mutu fisik serealia (beras) dapat ditentukan dari ada atau tidaknya kotoran, campuran biji lain, atau benda asing lainnya, kerusakan pada butir yang disebabkan oleh pecah, patah dan sebagainya. Sesuai hasil praktikum yang telah dilakukan, pada beras masih terdapat kotoran, dan masih banyak butir beras yang pecah, patah dan sebagainya. Yang menandakan bahwa tidak atau kurang baiknya mutu dari beras ketan tersebut, namun jika dilihat dari warna, dan bau telah mnunjukkan bahwa beras itu memiliki bau yang khas, sesuai dengan literarur yaitu, warna dari beras ketan merah itu adalah coklat kemerahan, dan baunya khas. Untuk tepung terigu cakra dan teoung terigu kunci, setelah dilakukan uji bleaching, dan terdapat endapan berwarna putih yang menandakan bahwa kedua tepung tersebut adalah menggunakan pmutih yang dikenal dengan proses bleaching. Sesuai dengan teori yang apabila warna endapannya itu berwarna putih, itu tandanya tepung itu dibleaching. Untuk berat gluten basah, setelah dicuci beratnya itu bertambah, menurut teori air itu gluten basah itu menyerap air, sehingga beratnya bertambah. Kesimpulan Sesuai dengan hasil praktikum yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa : 1. Mutu yang baik dari serealia dapat dilihat dari bentuk fisik nya 2. Jika % berat utuh di atas 60% maka beras/ jagung tersebut memiliki mutu yang baik. 3. Pada uju gluten, jika dibersihkan dengan air, maka berat gluten tersebut akan bertambah, karena gluten tersebut menyerap air. 4. Pada waktu pemasakan beras, tidak boleh terlalu lama, karena mengurangi nilai gizi yang terkandung di dalamnya.
  • 8. Daftar Pustaka Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Buckle.A.K, dkk.2009. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press Djaeni, Achmad. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat Made, Irawan. 2009. Panduan Karbohidrat Terlengkap. Jakarta: Dian Rakyat Tejasari. 2005. Nilai-Nilai Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu Padang, 09 September 2014 Pembimbing Praktikum, Yang Membuat Laporan. (Ismanilda, S.Pd, M.Pd) (Susy Amelia) 142110153