SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGETAHUAN BAHAN PANGAN
HASIL PERKEBUNAN DAN UMBI-UMBIAN

Oleh :
Nama
NRP
Kelompok
No. Meja
Asisten
Tanggal percobaan

: Suryani Rizki
: 113020097
:A
: 2 (Dua)
: Winda Laelasari
: 29 Desember 2013

LABORATORIUM PENGETAHUAN BAHAN PANGAN
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian

2013
Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian

PENGETAHUAN BAHAN PANGAN
UMBI-UMBIAN
Suryani Rizki, Hary Susanto, R. Annisa Fitri, Nadia Sartika Pertiwi
INTISARI
Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah,
misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, kunyit, gadung, bawang, jahe,
kencur, kimpul, talas, gembili, ganyong, bengkuang, dan sebagainya. Pada
umumnya umbi-umbian tersebut merupakan sumber karbohidrat terutama pati
atau merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung oleoresin.
Tujuan dari percobaan pengamatan umbi-umbian adalah untuk mengetahui
struktur dan sifat fisik dari berbagai jenis umbi-umbian..
Prinsip dari percobaan pengamatan umbi-umbian adalah berdasarkan
pengamatan struktur dan sifat fisik umbi-umbian yang meliputi bentuk, ukuran,
warna, struktur, struktur jaringan.
Kata Kunci: Umbi-umbian, kencur
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Umbi-umbian adalah bahan pangan
nabati yang diperoleh dari dalam tanah,
misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang,
garut, kunyit, gadung, bawang, jahe,
kencur, kimpul, talas, gembili, ganyong,
bengkuang,
dan
sebagainya.
Pada
umumnya
umbi-umbian
tersebut
merupakan sumber karbohidrat terutama
pati atau merupakan sumber cita rasa dan
aroma karena mengandung oleoresin.
Umbi-umbian
dapat
dibedakan
berdasarkan asalnya yaitu umbi akar dan
umbi batang. Umbi akar atau batang
sebenarnya merupakan bagian akar atau
batang yang digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan. Yang
termasuk umbi akar misalnya ubi kayu dan
bangkuang, sedangkan ubi jalar, kentang
dan gadung merupakan umbi batang.

Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan pengamatan
umbi-umbian adalah untuk mengetahui
struktur dan sifat fisik dari berbagai jenis
umbi-umbian.
Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan pengamatan
umi-umbian
adalah
berdasarkan
pengamatan struktur dan sifat fisik umbiumbian yang meliputi bentuk, ukuran,
warna, struktur, struktur jaringan.
METODE PERCOBAAN
Bahan-bahan yang Digunakan
Bahan-bahan yang digunakan dalam
percobaan pengamatan struktur dan sifat
fisik umbi-umbian adalah Kencur.
Alat- alat yang digunakan
Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian

Alat-alat yang digunakan dalam
percobaan hasil perkebunan adalah pisau
dan jangka sorong.
Metode Percobaan
1. Pengamatan Struktur dan Sifat Fisik
Umbi-umbian

Umbi

Ukuran

Panjang : 4,14 cm
Diameter : 1,42 cm

Warna

Kulit : Coklat tua
Daging : Putih kekuningan
Melintang:

Struktur

Gambar 1. Metode Percobaan
Pengamatan Struktur dan Sifat Fisik
Umbi-umbian pada kencur
Metode percobaan dari pengamatan
struktur dan sifat fisik hasil perkebunan
pada kencur adalah pertama kencur yang
telah disediakan diamati bentuk, ukuran
dan warna kulit, lalu setelah diamati,
kencur di iris dengan irisan melintang dan
membujur, lalu amati kembali warna
daging dan struktur jaringan kencur
tersebut.
HASIL PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil pengamatan struktur dan sifat
fisik umbi-umbian dengan sampel kencur
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Hasil Pengamatan Struktur dan
Fisik Umbi pada Kencur.
Pengamat
an
Sampel
Bentuk

Hasil Pengamatan
Kencur

Membujur:

Struktur
Jaringan
Sumber : Suryani Rizki, Meja 2, 2013
Berdasarkan hasil pengamatan
struktur dan fisik umbi-umbian dengan
sampel kencur diketahui bahwa ukuran
panjang = 4,14 cm; diameter = 1,42 cm.
Warna kulit coklat tua dan warna daging
putih kekuningan.
Umbi-umbian dapat dibedakan
berdasarkan asalnya yaitu umbi akar dan
Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian

umbi batang. Umbi akar atau batang
sebenarnya merupakan bagian akar atau
batang yang digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan. Yang
termasuk umbi akar contohnya ubi kayu
dan bengkung, sedangkan ubi jalar,
kentang dan gadung termasuk jenis umbi
batang.
• Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz)
Ubi kayu berbentuk seperti silinder
yang ujungnya mengecil dengan diameter
rata-rata sekitar 2-5 cm dan panjang sekitar
20-30
cm.
Ubi
kayu
biasanya
diperdagangkan dalam bentuk masih
berkulit. Umbinya mempunyai kulit yang
terdiri dari 2 lapis yaitu kulit luar dan kulit
dalam. Daging umbi berwarna putih atau
kuning. Pada bagian tengah daging umbi
terdapat suatu jaringan yang tersusun dari
serat dan diantara kulit dalam dan daging
umbi terdapat lapisan kambium.
• Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)
Kulit ubi jalar relatif tipis dibanding
dengan kulit pada ubi kayu. Warna daging
ubi jalar bermacam-macam, contohnya
putih, kuning, jingga kemerah-merahan
atau ungu. Warna kulit luar juga berbedabeda, biasanya putih kekuningan atau
merah ungu dan tidak selalu sama dengan
warna dging umbi. Demikian juga
bentuknya sering tidak seragam (bulat,
lonjong, benjol-benjol). Daging umbi
biasanya mengandung serat, ada yang
sedikit ada pula yang banyak mengandung
serat.
• Talas (Colocasia esculenta (L.)
Schoot)
Talas, umbinya berbentuk lonjong
sampai agak membulat dengan diameter
sekitar 10 cm. Kulit talas berwarna

kemerah-merahan dan kasar karena
terdapat bekas-bekas pertumbuhan akar,
sedangkan daging talas berwarna putih
keruh.

•

Gadung (Dioscorea hispida Dennst)
Umbi gadung berbentuk bulat
panjang dengan sisi yang hampir sejajar
atau melebar terhadap puncak, luasnya
semakin menyempit di sekeliling alas.
Umbi yang sudah masak berwarna coklat
atau kuning kecoklatan, berbulu halus
panjang 5-6 cm.
Berdasarkan warna daging, umbi
gadung dapat dikelompokkan menjadi
gadung putih dan gadung kuning. Contoh
gadung putih adalah gadunng betul,
gadung kapur, gadung putih, gadung punel
dan gadung arintil, sedangkan contoh
gadung kuning adalah gadung kunyit dan
gadung padi. Gadung arintil merupakan
jenis gadung yang memiliki jumlah umbi
yang
paling
banyak
pada
tiap
gerombolnya. Tebal satu gerombol umbi
berkisar 7-15 cm dan diameter 15-25 cm,
dengan serabut umbi yang sangat tajam.
Gadung kuning umumnya lebih besar dan
padat umbinya dibandingkan gadung putih.
Warna kulit luarnya putih keabuan dengan
daging umbi berwarna kuning. Pada
gadung arintil kulit luarnya berwarna
kecoklatan dan warna umbinya putih.
Irisan melintang umbi gadung strukturnya
hampir sama dengan kentang.
• Garut (Marantha arundinacea L.)
Umbi garut berwarna putih dan dibungkus
dengan sisik-sisik secara teratur. Sisik-sisik
ini berwarna putih sampai coklat pucat.
Rhizoma garut mempunyai panjang sekitar
Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian

20-45 cm dan diameter sekitar 2,5 cm.
Pada rhizoma garit terdapat rambut-rambut
terutama pada sisik umbi.
• Kimpul
(Xanthosoma
violaceum
Schott)
Umbi kimpul memiliki bentuk silinder
sampai agak bulat, terdapat internode atau
ruas dengan beberapa bakal tunas. Jumlah
umbi anak dapat mencapai 10 buah atau
lebih, dengan panjang sekitar 12-25 cm
dan diameter 12-15 cm dan umbi yang
dihasilkan biasanya mempunyai berat 3001000 gram.
Irisan melintang umbi memperlihatkan
bahwa struktur umbi kimpul terdiri dari
kulit, korteks dan pembuluh floem dan
xylem. Kulit umbi mempunyai tebal
sekitar 0,01-0,1 cm, sedangkan korteksnya
setebal 0,1 cm. Pada pembuluh xylem dan
floem terdapat butir-butir pati.
• Gembili (Dioscorea aculeata l.)
Pada
umumnya
umbi
gembili
berbentuk bulat sampai lonjong, tetapi ada
juga yang memiliki bentuk bercabang atau
lebar. Umbi gembili memiliki permukaan
yang licin. Kulit umbi berwarna krem
sampai coklat muda dan korteks berwarna
kuning kehijauan sedangkan daging umbi
berwarna putih bening sampai putih keruh.
Umbi gembili memiliki ukuran
diameter sekitar 4 cm, panjang 4-10 cm
tergantung pada bentuknya (bulat atau
lonjong). Tebal kulit umbi sekitar 0,04 cm,
kulit umbi mudah dikupas karena cukup
tipis. Berat umbi sekitar 100-200 gram.
Dalam sistematika tumbuhan
(taksonomi), tanaman kencur
diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisi

:Spermatophita

Sub Divisi
:Angiosperma
Kelas
:Monocothyledoneae
Bangsa
:Zingiberales
Suku
:Zingiberaceae
Marga
:Kaempferia
Jenis
:Kaempferia galangal
Nama umum
:kencur(jawa)
Namalain
:ceuko (aceh), tekur
(gayo), kaciwer (batak), kopuk (mentawai),
cakue (minangkabau), cokur (lampung),
kencur (melayu), cikur (sunda), kencur
(jawa), kencor (madura), cekor (nusa
tenggara),cekuh (bali), sikum (minahasa),
humo poto (goron talo), tukulo (bual),
cakuru (makasar), eku (bugis), cekir
(sumba).
Bangsa
: Zingiberales
Kebanyakan terdiri atas tumbuhan
berumur panjang yang besar,berbatang
basah dengan rimpang dan daun-daun yang
besar,gundul,tidak
berambut,dengan
pelepah yang besar dan tangkai yang nyata
dan tidak jarang beralur disisi atasnya.
Helaian
daun
biasanya
asimetris,bertulang
menyirip.Bunga
umumnya
besar
dan
berwarna
menarik,banci,zigomorf,atau
asimetris,berbilangan
3,mempunyai
kelopak dan mahkota. Benang sari dalam 2
lingkaran,tiap lingkaran terdiri atas 3
benang sari dengan kepala sari,tetapi
biasanya terjadi reduksi,sehingga biasanya
hanya terdapat 1 benang sari yang fertile
sedangkan lainnya staminoidal atau tidak
ada.
Bakal buah tenggelam,kebanyakan
beruang 3 dengan 1 bakal biji dalam tiap
ruangnya. Biji sedikit atau tidak
mempunyai endosperm besar.
Species
: Kaempferia galangal
Terna dengan daun-daun dalam
siatu rozet yang terdapat pada tanah,dalam
tanah yang subur cepat beranak,dalam
musim kemarau kehilangan daun-daun
yang
segera
harus
dipaneni
Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian

rimpangnya,sebab jika tidak rimpang itu
akan lekas busuk di dalam tanah.
Rimpang berwarna putih,beraia-air dan
rapuh,bau tidak sedap,dapat menyebabkan
pusing kepala. Seperti Zingiberaceae
lainnya,yang digunakan dari tumbuhan ini
juga rimpangnya tadi,yang mengandung
minyak atsiri pula antara lain terdiri atas
“menthoxy-kneelzure acethyl ester” .

Monocotyledodeae.
Pengelompokannya
secara lengkap bisa dilihat sebagai berikut:
1.

Monocotyledoneae dalam sistem de
Candolle dan sistem Engler.
2.
Monocotyledones dalam sistem
Bentham & Hooker dan sistem
Wettstein.
3.

Kelas Liliopsida dalam sistem
Takhtajan dan sistem Cronquist.

4.

Anak kelas Liliidae dalam sistem
Dahlgren dan sistem Thorne (1992).

5.

Klad monocots dalam sistem APG
dan sistem APG II.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan

Gambar 2. Struktur Jaringan
Monokotil
Kencur termasuk kedalam bagian
tanaman monokotil. Secara sederhana,
monokotil diartikan sebagai tumbuhan
yang bagian bijinya tunggal atau mono
atau tak berkeping. Adapun karakter yang
paling kuat dari tanaman berkeping tunggal
ini antara lain daun lembaga, akar yang
berbentuk serabut, daun yang berselang
seling, bagian tulang daunnya sejajar dan
cenderung berbentuk layaknya pita serta
masih banyak lagi lainnya. Di dalam
sistem taksonomi, tumbuhan monokotil
dilekatkan beberapa nama kelompok besar
seperti Liliopsoda, liliidae, dan juga

hasil

pengamatan
struktur dan sifat fisik pada umbi kencur dapat
disimpulkan bahwa kencur memiliki
ukuran panjang = 4,14 cm; diameter = 1,42
cm. Warna kulit coklat tua dan warna
daging putih kekuningan.
Saran
Saran dalam pelaksanaan praktikum
ini ialah sebaiknya alat-alat laboratorium
dipersiapkan sebaik mungkin, agar
praktikum berjalan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
(2013).
kencur.
http://kelasbiologiku.blogspot.com/2
013/09/pengertian-dan-contohtumbuhan-monokotil.html. Akses : 2
Januari 2013
Muchtadi, (2010), Ilmu Pengetahuan
Bahan Pangan, IPB, Bogor.
Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian

Winarno, F.G., (1997), Kimia Pangan
dan Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian

More Related Content

What's hot

Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Malikul Mulki
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Ratnawati Sigamma
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
Agnescia Sera
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
Mardiana
 
Pengetahuan teknologi susu
Pengetahuan teknologi susuPengetahuan teknologi susu
Pengetahuan teknologi susu
Muhammad Eko
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
Agnescia Sera
 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarSusy Amelia
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Reza Fahlevi
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
aditya kusuma
 
Laporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganLaporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum Penepungan
Ernalia Rosita
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Rukmana Suharta
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
WidyaPangestika16
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
Nuruliswati
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
Agnescia Sera
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
Linda Rosita
 

What's hot (20)

Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Pengetahuan teknologi susu
Pengetahuan teknologi susuPengetahuan teknologi susu
Pengetahuan teknologi susu
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Laporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganLaporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum Penepungan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
Susu kedelai
Susu kedelaiSusu kedelai
Susu kedelai
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 

Viewers also liked

Teknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingTeknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braising
Novira Andiani
 
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Devia Rahayu
 
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
Yuni Qurrota
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratFransiska Puteri
 
Pengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayur
Pengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayurPengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayur
Pengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayur
Happinessa Brilliant
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
Titin Indrawati
 

Viewers also liked (6)

Teknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braisingTeknik pengolahan deep frying dan braising
Teknik pengolahan deep frying dan braising
 
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
 
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
 
Pengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayur
Pengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayurPengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayur
Pengetahuan Bahan Pangan Buah dan sayur
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
 

Similar to laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian

Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
imat lisnawati
 
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
RESTYKURNIAILAHI
 
Laporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi genLaporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi gen
Fauzan Ardana
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustaka
Har Jono
 
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talasKlasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
Operator Warnet Vast Raha
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
materi 4.pptx
materi 4.pptxmateri 4.pptx
materi 4.pptx
wartono4
 
Bawang putih
Bawang putihBawang putih
Ubi Cilembu
Ubi CilembuUbi Cilembu
Ubi Cilembu
OpenThink Labs
 
Proposal penelitian husni
Proposal penelitian husniProposal penelitian husni
Proposal penelitian husni
Operator Warnet Vast Raha
 
Ipa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
Ipa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewanIpa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
Ipa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
SMPK Stella Maris
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
Septian Muna Barakati
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompokMakalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
Suparmanto Alam
 
Makalah hasni
Makalah hasniMakalah hasni
Makalah hasni
Septian Muna Barakati
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Maedy Ripani
 
Proposal penelitian husni
Proposal penelitian husniProposal penelitian husni
Proposal penelitian husni
Operator Warnet Vast Raha
 
Keanekaragaman organisme
Keanekaragaman organismeKeanekaragaman organisme
Keanekaragaman organisme
Nurul Hidayah
 

Similar to laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian (20)

Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
 
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
 
Laporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi genLaporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi gen
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustaka
 
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talasKlasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
materi 4.pptx
materi 4.pptxmateri 4.pptx
materi 4.pptx
 
Bawang putih
Bawang putihBawang putih
Bawang putih
 
Ubi Cilembu
Ubi CilembuUbi Cilembu
Ubi Cilembu
 
Proposal penelitian husni
Proposal penelitian husniProposal penelitian husni
Proposal penelitian husni
 
Ipa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
Ipa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewanIpa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
Ipa9 kd2-sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompokMakalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
 
Makalah hasni
Makalah hasniMakalah hasni
Makalah hasni
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Proposal penelitian husni
Proposal penelitian husniProposal penelitian husni
Proposal penelitian husni
 
Keanekaragaman organisme
Keanekaragaman organismeKeanekaragaman organisme
Keanekaragaman organisme
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM PENGETAHUAN BAHAN PANGAN HASIL PERKEBUNAN DAN UMBI-UMBIAN Oleh : Nama NRP Kelompok No. Meja Asisten Tanggal percobaan : Suryani Rizki : 113020097 :A : 2 (Dua) : Winda Laelasari : 29 Desember 2013 LABORATORIUM PENGETAHUAN BAHAN PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 2. Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian 2013
  • 3. Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian PENGETAHUAN BAHAN PANGAN UMBI-UMBIAN Suryani Rizki, Hary Susanto, R. Annisa Fitri, Nadia Sartika Pertiwi INTISARI Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah, misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, kunyit, gadung, bawang, jahe, kencur, kimpul, talas, gembili, ganyong, bengkuang, dan sebagainya. Pada umumnya umbi-umbian tersebut merupakan sumber karbohidrat terutama pati atau merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung oleoresin. Tujuan dari percobaan pengamatan umbi-umbian adalah untuk mengetahui struktur dan sifat fisik dari berbagai jenis umbi-umbian.. Prinsip dari percobaan pengamatan umbi-umbian adalah berdasarkan pengamatan struktur dan sifat fisik umbi-umbian yang meliputi bentuk, ukuran, warna, struktur, struktur jaringan. Kata Kunci: Umbi-umbian, kencur PENDAHULUAN Latar Belakang Umbi-umbian adalah bahan pangan nabati yang diperoleh dari dalam tanah, misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, kunyit, gadung, bawang, jahe, kencur, kimpul, talas, gembili, ganyong, bengkuang, dan sebagainya. Pada umumnya umbi-umbian tersebut merupakan sumber karbohidrat terutama pati atau merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung oleoresin. Umbi-umbian dapat dibedakan berdasarkan asalnya yaitu umbi akar dan umbi batang. Umbi akar atau batang sebenarnya merupakan bagian akar atau batang yang digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Yang termasuk umbi akar misalnya ubi kayu dan bangkuang, sedangkan ubi jalar, kentang dan gadung merupakan umbi batang. Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan pengamatan umbi-umbian adalah untuk mengetahui struktur dan sifat fisik dari berbagai jenis umbi-umbian. Prinsip Percobaan Prinsip dari percobaan pengamatan umi-umbian adalah berdasarkan pengamatan struktur dan sifat fisik umbiumbian yang meliputi bentuk, ukuran, warna, struktur, struktur jaringan. METODE PERCOBAAN Bahan-bahan yang Digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan pengamatan struktur dan sifat fisik umbi-umbian adalah Kencur. Alat- alat yang digunakan
  • 4. Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian Alat-alat yang digunakan dalam percobaan hasil perkebunan adalah pisau dan jangka sorong. Metode Percobaan 1. Pengamatan Struktur dan Sifat Fisik Umbi-umbian Umbi Ukuran Panjang : 4,14 cm Diameter : 1,42 cm Warna Kulit : Coklat tua Daging : Putih kekuningan Melintang: Struktur Gambar 1. Metode Percobaan Pengamatan Struktur dan Sifat Fisik Umbi-umbian pada kencur Metode percobaan dari pengamatan struktur dan sifat fisik hasil perkebunan pada kencur adalah pertama kencur yang telah disediakan diamati bentuk, ukuran dan warna kulit, lalu setelah diamati, kencur di iris dengan irisan melintang dan membujur, lalu amati kembali warna daging dan struktur jaringan kencur tersebut. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan struktur dan sifat fisik umbi-umbian dengan sampel kencur dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Hasil Pengamatan Struktur dan Fisik Umbi pada Kencur. Pengamat an Sampel Bentuk Hasil Pengamatan Kencur Membujur: Struktur Jaringan Sumber : Suryani Rizki, Meja 2, 2013 Berdasarkan hasil pengamatan struktur dan fisik umbi-umbian dengan sampel kencur diketahui bahwa ukuran panjang = 4,14 cm; diameter = 1,42 cm. Warna kulit coklat tua dan warna daging putih kekuningan. Umbi-umbian dapat dibedakan berdasarkan asalnya yaitu umbi akar dan
  • 5. Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian umbi batang. Umbi akar atau batang sebenarnya merupakan bagian akar atau batang yang digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Yang termasuk umbi akar contohnya ubi kayu dan bengkung, sedangkan ubi jalar, kentang dan gadung termasuk jenis umbi batang. • Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Ubi kayu berbentuk seperti silinder yang ujungnya mengecil dengan diameter rata-rata sekitar 2-5 cm dan panjang sekitar 20-30 cm. Ubi kayu biasanya diperdagangkan dalam bentuk masih berkulit. Umbinya mempunyai kulit yang terdiri dari 2 lapis yaitu kulit luar dan kulit dalam. Daging umbi berwarna putih atau kuning. Pada bagian tengah daging umbi terdapat suatu jaringan yang tersusun dari serat dan diantara kulit dalam dan daging umbi terdapat lapisan kambium. • Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Kulit ubi jalar relatif tipis dibanding dengan kulit pada ubi kayu. Warna daging ubi jalar bermacam-macam, contohnya putih, kuning, jingga kemerah-merahan atau ungu. Warna kulit luar juga berbedabeda, biasanya putih kekuningan atau merah ungu dan tidak selalu sama dengan warna dging umbi. Demikian juga bentuknya sering tidak seragam (bulat, lonjong, benjol-benjol). Daging umbi biasanya mengandung serat, ada yang sedikit ada pula yang banyak mengandung serat. • Talas (Colocasia esculenta (L.) Schoot) Talas, umbinya berbentuk lonjong sampai agak membulat dengan diameter sekitar 10 cm. Kulit talas berwarna kemerah-merahan dan kasar karena terdapat bekas-bekas pertumbuhan akar, sedangkan daging talas berwarna putih keruh. • Gadung (Dioscorea hispida Dennst) Umbi gadung berbentuk bulat panjang dengan sisi yang hampir sejajar atau melebar terhadap puncak, luasnya semakin menyempit di sekeliling alas. Umbi yang sudah masak berwarna coklat atau kuning kecoklatan, berbulu halus panjang 5-6 cm. Berdasarkan warna daging, umbi gadung dapat dikelompokkan menjadi gadung putih dan gadung kuning. Contoh gadung putih adalah gadunng betul, gadung kapur, gadung putih, gadung punel dan gadung arintil, sedangkan contoh gadung kuning adalah gadung kunyit dan gadung padi. Gadung arintil merupakan jenis gadung yang memiliki jumlah umbi yang paling banyak pada tiap gerombolnya. Tebal satu gerombol umbi berkisar 7-15 cm dan diameter 15-25 cm, dengan serabut umbi yang sangat tajam. Gadung kuning umumnya lebih besar dan padat umbinya dibandingkan gadung putih. Warna kulit luarnya putih keabuan dengan daging umbi berwarna kuning. Pada gadung arintil kulit luarnya berwarna kecoklatan dan warna umbinya putih. Irisan melintang umbi gadung strukturnya hampir sama dengan kentang. • Garut (Marantha arundinacea L.) Umbi garut berwarna putih dan dibungkus dengan sisik-sisik secara teratur. Sisik-sisik ini berwarna putih sampai coklat pucat. Rhizoma garut mempunyai panjang sekitar
  • 6. Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian 20-45 cm dan diameter sekitar 2,5 cm. Pada rhizoma garit terdapat rambut-rambut terutama pada sisik umbi. • Kimpul (Xanthosoma violaceum Schott) Umbi kimpul memiliki bentuk silinder sampai agak bulat, terdapat internode atau ruas dengan beberapa bakal tunas. Jumlah umbi anak dapat mencapai 10 buah atau lebih, dengan panjang sekitar 12-25 cm dan diameter 12-15 cm dan umbi yang dihasilkan biasanya mempunyai berat 3001000 gram. Irisan melintang umbi memperlihatkan bahwa struktur umbi kimpul terdiri dari kulit, korteks dan pembuluh floem dan xylem. Kulit umbi mempunyai tebal sekitar 0,01-0,1 cm, sedangkan korteksnya setebal 0,1 cm. Pada pembuluh xylem dan floem terdapat butir-butir pati. • Gembili (Dioscorea aculeata l.) Pada umumnya umbi gembili berbentuk bulat sampai lonjong, tetapi ada juga yang memiliki bentuk bercabang atau lebar. Umbi gembili memiliki permukaan yang licin. Kulit umbi berwarna krem sampai coklat muda dan korteks berwarna kuning kehijauan sedangkan daging umbi berwarna putih bening sampai putih keruh. Umbi gembili memiliki ukuran diameter sekitar 4 cm, panjang 4-10 cm tergantung pada bentuknya (bulat atau lonjong). Tebal kulit umbi sekitar 0,04 cm, kulit umbi mudah dikupas karena cukup tipis. Berat umbi sekitar 100-200 gram. Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), tanaman kencur diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi :Spermatophita Sub Divisi :Angiosperma Kelas :Monocothyledoneae Bangsa :Zingiberales Suku :Zingiberaceae Marga :Kaempferia Jenis :Kaempferia galangal Nama umum :kencur(jawa) Namalain :ceuko (aceh), tekur (gayo), kaciwer (batak), kopuk (mentawai), cakue (minangkabau), cokur (lampung), kencur (melayu), cikur (sunda), kencur (jawa), kencor (madura), cekor (nusa tenggara),cekuh (bali), sikum (minahasa), humo poto (goron talo), tukulo (bual), cakuru (makasar), eku (bugis), cekir (sumba). Bangsa : Zingiberales Kebanyakan terdiri atas tumbuhan berumur panjang yang besar,berbatang basah dengan rimpang dan daun-daun yang besar,gundul,tidak berambut,dengan pelepah yang besar dan tangkai yang nyata dan tidak jarang beralur disisi atasnya. Helaian daun biasanya asimetris,bertulang menyirip.Bunga umumnya besar dan berwarna menarik,banci,zigomorf,atau asimetris,berbilangan 3,mempunyai kelopak dan mahkota. Benang sari dalam 2 lingkaran,tiap lingkaran terdiri atas 3 benang sari dengan kepala sari,tetapi biasanya terjadi reduksi,sehingga biasanya hanya terdapat 1 benang sari yang fertile sedangkan lainnya staminoidal atau tidak ada. Bakal buah tenggelam,kebanyakan beruang 3 dengan 1 bakal biji dalam tiap ruangnya. Biji sedikit atau tidak mempunyai endosperm besar. Species : Kaempferia galangal Terna dengan daun-daun dalam siatu rozet yang terdapat pada tanah,dalam tanah yang subur cepat beranak,dalam musim kemarau kehilangan daun-daun yang segera harus dipaneni
  • 7. Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian rimpangnya,sebab jika tidak rimpang itu akan lekas busuk di dalam tanah. Rimpang berwarna putih,beraia-air dan rapuh,bau tidak sedap,dapat menyebabkan pusing kepala. Seperti Zingiberaceae lainnya,yang digunakan dari tumbuhan ini juga rimpangnya tadi,yang mengandung minyak atsiri pula antara lain terdiri atas “menthoxy-kneelzure acethyl ester” . Monocotyledodeae. Pengelompokannya secara lengkap bisa dilihat sebagai berikut: 1. Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler. 2. Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein. 3. Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist. 4. Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992). 5. Klad monocots dalam sistem APG dan sistem APG II. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan Gambar 2. Struktur Jaringan Monokotil Kencur termasuk kedalam bagian tanaman monokotil. Secara sederhana, monokotil diartikan sebagai tumbuhan yang bagian bijinya tunggal atau mono atau tak berkeping. Adapun karakter yang paling kuat dari tanaman berkeping tunggal ini antara lain daun lembaga, akar yang berbentuk serabut, daun yang berselang seling, bagian tulang daunnya sejajar dan cenderung berbentuk layaknya pita serta masih banyak lagi lainnya. Di dalam sistem taksonomi, tumbuhan monokotil dilekatkan beberapa nama kelompok besar seperti Liliopsoda, liliidae, dan juga hasil pengamatan struktur dan sifat fisik pada umbi kencur dapat disimpulkan bahwa kencur memiliki ukuran panjang = 4,14 cm; diameter = 1,42 cm. Warna kulit coklat tua dan warna daging putih kekuningan. Saran Saran dalam pelaksanaan praktikum ini ialah sebaiknya alat-alat laboratorium dipersiapkan sebaik mungkin, agar praktikum berjalan lancar. DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2013). kencur. http://kelasbiologiku.blogspot.com/2 013/09/pengertian-dan-contohtumbuhan-monokotil.html. Akses : 2 Januari 2013 Muchtadi, (2010), Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, IPB, Bogor.
  • 8. Pengetahuan Bahan Pangan Umbi-umbian Winarno, F.G., (1997), Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.