SlideShare a Scribd company logo
KOMPONEN DAN
KERUSAKAN BAHAN
PANGAN
Sutyawan, S.Gz, M.Si
Semester Ganjil -T.A 2021/2022
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
2021
KERUSAKAN BAHAN PANGAN
• Perubahan karakteristik fisik dan kimiawi suatu bahan makanan yang
tidak diinginkan atau penyimpangan dari karakteristik normal.
• Karakteristik fisik meliputi sifat organoleptik seperti warna, bau,
tekstur, bentuk.
• Karakteristik kimiawi meliputi komponen penyusunnya seperti kadar
air, karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, pigmen dsb.
• Kerusakan bahan pangan akan berakibat Kebusukan
• Ciri-ciri Kebusukan pada Bahan Pangan :
Irreversible, Bau tidak seda, Perubahan bentuk secara drastis,
Kehilangan daya tarik
KERUSAKAN BAHAN PANGAN
• Kebusukan bahan pangan atau makanan dapat berlangsung secara
cepat atau lambat
• tergantung dari : – jenis bahan panga antau makanan yang
bersangkutan – kondisi lingkungan penyimpanan
• Bahan pangan yang kaya akan zat gizi akan lebih mudah rusak dan
menimbulkan resiko keamanan pangan yang lebih besar dibandingkan
dengan bahan yang kandungan gizinya lebih rendah.
KLASIFIKASI BAHAN PANGAN
Berdasarkan mudahnya terjadi kerusakan, makanan dpt
diklasifikasi kedalam 3 golongan sbb :
a. Makanan yg tdk mudah rusak (non perishable foods) ,
yaitu yg dpt disimpan dlm waktu relative lama pd suhu
kamar beras dan kacang2an yg telah dikeringkan
b. Makanan yg agak mudah rusak (semi perishable foods),
yaitu makanan yg dapat disimpan pada waktu jangka waktu
terbatas umbi-umbian
c. Makanan yg mudah rusak (perishable foods) yaitu makanan
yang cepat rusak bila disimpan tanpa perlakuan
penanganan (pengawetan) seperti
daging, ikan, susu, buah yang matang, dan sayuran
Bagaimana dengan kadar air yang rendah???
KERUSAKAN PANGAN
 Semenjak dipanen, dikumpulkan dsb, bhan
pangan akan mengalami kerusakan, tergantung
macam bahan pangannya.
 Sayuran setelah dipanen, bila tidak diangkut
dengan cepat dari tempat hasil kebun dan
mendapat perlindungan serta penyimpanan
yang baik, maka akan cepat rusak, dan
kegiatan memproduksi akan menjadi sia-sia.
Lanjutan ….
Tabel 1. Umur simpan beberapa bahan pangan
Lanjutan ….
Macam Bahan Pangan Umur simpan (hari) pada 700F
(21,11 0 C)
Daging segar
Ikan segar
Unggas
Daging dan ikan kering, asin
atau diasap
Buah-buahan segar
Buah-buahan kering
Sayuran daun
Umbi-umbian
Biji-bijian kering
1-2
1-2
1-2
360 atau lebih
1-7
360 atau lebih
1 – 2
7 – 20
360 atau lebih
JENIS – JENIS KERUSAKAN BAHAN
PANGAN
Bila ditinjau dari penyebabnya,
1. Kerusakan mikrobiologis
2. Kerusakan mekanis
3. Kerusakan Fisik
4. Kerusakan Biologi
5. Kerusakan Kimia
1. Kerusakan Mikrobiologis
•Mikroba → kapang, bakteri dan ragi mrpakan daya
perusak bahan pangan.
•Caranya → menghidroliss / mendegradasi
makromolekul yg menyusun bahan tsb menjadi lebih
sederhana/kecil.
•Contoh : karbohidrat mjd gula sederhana/pemecahan lebi
lanjut dr gula mjd asam-asam dgn jumlah atom karbon
yang rendah.
Contoh kerusakan mikrobiologis
Gambar . Kerusakan roti akibat
pertumbuhan kapang
Gambar . Kerusakan makanan kaleng akibat
pertumbuhan bakteri
Protein mjd gugus peptida dan senyawa amida serta gas-gas
amoniak. Lemak dipecah mjd gliserol dan asam-asam lemak.
Karbohidrat terpecah → tekstur mjd lunak → terbentuknya asam
hingga menurunkan pH, terbentuknya gas-gas hasil pemecahan
hingga mempengaruhi bau dan citarasa bahan.
Kerusakan mikrobiologis → berbahaya bagi kesehatan, karena
mgd racun , penularan dan penjalaran kerusakan yg cepat.
Contoh : Kerusakan susu yaitu terdapatnya bakteri tuberkulose yg
membahayakan kesehatan konsumen.
Kerusakan mikrobiologis → tjd pd bahan mentah, setengah jadi,
maupun jadi.
2. Kerusakan Mekanis
•Disebabkan oleh benturan-benturan mekanis, misalnya bentuk
antara bahan itu sendiri atau karena benturan alat dg bahan tsb /
dinding wadah.
•Kerusakan mekanis → dpt terjadi pd saat buah dipanen dgn alat.
Contoh : mangga, durian yg dipanen dng galah bamboo dpt rusak
oleh galah tsb , memar dan jatuh terbentur batu / tanah keras.
•Umbi-umbian mjd cacat karena tersobek/ terpotong oleh
cangkul/alat penggali lainnya. Tertindihnya bahan pangan oleh
benda lain → penyebab kerusakan secara mekanis.
•Kerusakan mekanis → selama pengangkutan
•Bahan pangan hasil panen terjatuh dr tangan atau alat
pengangkutan, sehingga terbentur dgn keras dan benda benda
keras lain → memar.
Contoh Kerusakan Mekanis
Gambar. Telur retak akibat benturan
saat transportasi
Gambar . Buah memar akibat terjatuh
menimpa tanah
3. Kerusakan fisik
•Terjadi karena perlakuan fisik. Misal : perlakuan pengeringan
tjd case hardening. Dlm pendinginan tjd chilling injuries atau
freezing injuries dan freezer burn pd bhn pangan yg
dibekukan.
Pd penggorengan / pembakaran yg terlalu lama hingga terjadi
kegosongan → kerusakan fisik.
Pecahnya telur yg didinginkan / rusaknya bahan yg dibekukan
karena sel-sel mengalami pemecahan → kerusakan fisik
Terjadi pada penyimpanan dalam gudang yang basah
sehingga tepung mengeras - penggunaan suhu terlalu
tinggi(thermal degradation).
Penyimpanan dlm gudang yg basah hingga bahan
menyerap air → hardening pd tepung-tepungan yg kering
hingga tepung tsb mengeras/membatu.
Contoh Kerusakan fisik
Gambar 2. Kegosongan akibat suhu tinggi Gambar. Kerusakan pisang akibat suhu
dingin (chilling injuries)
4. Kerusakan Kimiawi
• Kerusakan yang diakibatkan oleh reaksi kimia seperti reaksi oksidasi,
hidrolisis, reaksi enzimatis.
• Kerusakan kimia merupakan hasil dari kerusakan fisik yang dialami oleh
bahan pangan itu sendiri, misalnya; denaturasi protein dan degradasi
lemak - reaksi pencoklatan yang tidak diinginkan
5. Kerusakan Biologis
Yaitu kerusakan yg disebabkan karena kerusakan fisiologis,
serangga dan binatang pengerat (rodentia)
Kerusakan fisiologis → yg disebabkan reaksi-reaksi metabolism
dlam bahan / enzim-enzim yg tdp didlam secara alami hingga
tjd proses autolysis hingga menyebabkan
kerusakan/pembusukan.
•Contoh : daging yg membusuk krna proses autolysis (pada
suhu kamar). Hal serupa juga terjadi pada beberapa buah-
buahan.
Tjd nya noda hitam pd makanan kaleng → adanya senyawa
FeS karna coating / enamel lapisan kaleng tidk baik shg tdj
reaksi H-S dengan bhan makanan tsb.
Contoh Kerusakan biologis
Gambar . Kerusakan ikan akibat adanya
serangga (lalat)
Gambar. Kerusakan pisang akibat disimpan
lama pada suhu ruang
TANDA – TANDA KERUSAKAN BAHAN
PANGAN
•Bahan pangan rusak → ditandai terjadinya penyimpangan yg
melewati batas secara normal oleh panca indra / parameter
lain yg biasa digunakan, penyimpangan konsistensi tekstur.
•Proses pematangan buah merupakan suatu rangkaian reaksi
kimia yg panjang, yg berakhir dg kemtian sel dan
pembusukan, sama halnya dengan sayuran.
•Bahan pangan yg secara normal dgn konsistensi kental, ttpi
dlm keadaannya mempunyai konsistensi encer → rusak.
•Bahan pangan yg secara normal dgn konsistensi keras (ubi
jalar, kentang, wortel dll), ttp dlm keadaanya mempunyai
konsistensi menjadi lunak → rusak
• Memar pada buah-buahan (sawo, mangga, apel, jambu
dsb) → rusak pada bagian dalam
• Bahan pangan jadi (sayur asin) → bukan berarti rusak,
karna walaupun secara normal rasanya asam/asin,
tetapi hal tersebut memang dikehendaki. Tetapi jika
sayur asin tersebut menjadi berlendir/bau busuk →
tanda kerusakan.
• Pada makanan kaleng → rusak, ditandai oleh pH yang
menyimpang, penggelembungan kaleng, bau busuk, dan
warna yang menyimpang.
• Beberapa bahan pangan dianggap rusak jika tjd
kegosongan oleh karna pemanasan terlalu tinggi (suhu
tinggi).
• Reaksi browning → reaksi yg tidak diinginkan salah
satu tanda kerusakan
• Tepung-tepungan yang menggumpal dan mengeras →
tanda kerusakan. Contoh tepung telur albumin, yang
mengeras karena disimpan, menyebabkan daya larut
dan daya buih albumin menjadi rendah, kadar kasein
menurun.
• Bahan pangan yang dikeringkan berwarna hitam dan
ditumbuhi kapang → ditandai adnya mycelium dan
spora → tanda kerusakan
• Bau minyak goreng tdk normal (tengik) → tanda
kerusakan/penyimpangan → tjd karna hasil oksidasi dan
degradasi dari asam-asam tdk jenuh pada minyak
goreng tsb.
• Tanda-tanda fisik (berlubang, adanya bekas-bekas
gigitan) oleh karena serangan serangga/tikus,
terdapatnya kepompong/ulat → tanda kerusakan.
• Adaya keretakan pada kulit telur, telur menjadi encer
→ tanda kerusakan
• Bau busuk pada daging, kadang-kadang berulat dan
warna yang menyimpang, berlendir → tanda kerusakan
pada daging
• Pada ikan ; insang menjadi pucat, mata tenggelam,
tekstur menjadi sangat lunak, mengeluarkan bau busuk
dan berlendir secara berlebihan → mengalami
kerusakan.
FAKTOR UTAMA PENYEBAB KERUSAKAN PANGAN
1) Bakteri, kapang dan khamir
2) Air
3) Suhu
4) Konsentrasi Ion Hidrogen
5) Oksigen
6) Enzim
7) Serangga, Parasit dan Tikus
8) Pemanasan dan Pendinginan
9) Kadar Air
10) Udara dan Oksigen
11) Sinar (cahaya)
12) Waktu
1) Bakteri, kapang dan khamir
• Ditemukan dimana saja, udara, air, diatas kulit/bulu
ternak, didalam usus dsb.
• Bahan pangan dgn mudah akan terkontaminasi dgn
udara, hingga akhirnya mengandung mikroba yg
merugikan hingga menyebabkan kerusakan pangan.
• Contoh : susu sapi yg sehat mula-mula steril
ketika didlam kelenjar susu, kemudian diperah akan
terkontaminasi dgn udara. Begitu juga dgn buah-
buahan, sayuran, biji-bijian akan terkontaminasi dgn
udara secara cepat ketika dikupas kulitnya.
• Kapang hitam pada roti, warna merah jingga pd oncom,
atau warna putih dan hitam pd tempe disebabkan oleh
warna konodia atau spora pada kapang.
• Mikroba → menghidrolisis karbohidrat / pati/ selulosa →
fermentasi gula
• Mikroba → menghidrolisis lemak → tengik → bau busuk
- amoniak
• Beberapa mikroba dpt membentuk lender, gas, busa ,
warna , asam, toksin dsb. Faktor-faktor yg
mempengaruhi pertumbuhan mikroba yaitu air, pH, RH,
suhu, oksigen, mineral dsb.
2) Air
Pertumbuhan mikroba tdk pernah tjd tanpa adanya air.
Pertumbuhan bakteri dan khamir membutuhkan lebih byk air
dibanding dgn kapang.
3) Suhu
Suhu minimum terendah dimana mikroba masih dpt tumbuh dn suhu
maksimum yaitu suhu tertinggi untuk pertumbuhan mikroba
4) Konsetrasi Ion Hidrogen (pH)
Setiap mikroba mempunyai pH optimum, minimum, dan maksimum
untuk pertumbuhannya. Sebagian besar bakteri tumbuh baik pd pH
mendekati netral. Pertumbuhan kapang kisaran pH 2 – 8,5. Kisaran
pH untuk pertumbuhan khamir yaitu 4 – 4,5.
5) Oksigen
Berdasarkan proses respirasinya, mikroba dibagi menjadi 4
golongan yaitu
Aerobik → memerlukan molekul oksigen bebas
Anaerobik → tidak memerlukan oksigen bebas, dpt
tumbuh baik tanpa oksigen bebas
Fakultatif → dpt tumbuh baik, dgn atau tanpa oksigen
bebas
Mikroaerofilik → membutuhkan jumlah molekul oksigen dgn
sgt sedikit.
6) Enzim
Enzim berasal dr bhan pangan itu sendiri atau
berasal dr mikroba. Enzim ini memungkinkan tjd
reaksi kimia dgn lebih cepat hingga mengakibatkan
perubahan pd komposisi bahan pangan.
Enzim dapat diinaktifkan dng perlakuan panas, reaksi
kimia, atau perlakuan lainnya
Enzim enzim tertentu mgkn akan lebih tahan thp
pemanasan, pendinginan, pengeringan dsb, hingga
mungkin akan lebih efektif untuk membunuh mikroba
7) Serangga, parasit, dan Tikus
•Yg terpenting adalah bahwa serangga akan melukai
permukaan bahan pagan hingga menyebabkan
kontaminan oleh bakteri, khamir, dan kapang.
•Biji-bijian dan buah-buahan yg kering dpt dicegah dr
serangga dgn fumigasi (metal bromide/etilen oksida).
•Telur-telur serangga dapat tertinggal didalam makan
sebelum /setelah pengolahan.
•Parasit yg banyak ditemukan didalam daging babi →
cacing pita (Trichinosis nematode) yg masuk ke dlm
tubuh babi melalui sisa-sisa makanan mereka. Nematode
mgkn dpt dihancurkan dg pembekuan
•Kotoran, rambut dan urine tikus merupakan media yang
baik untuk bakteri dan dapat menimbulkan bau yang tdk
enak
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan

More Related Content

What's hot

Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Sutyawan
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
Agnescia Sera
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
Ekal Kurniawan
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Ratnawati Sigamma
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
Rizza Muh
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
Ratnawati Sigamma
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
Agnescia Sera
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
agronomy
 
Perubahan pasca panen
Perubahan pasca panenPerubahan pasca panen
Perubahan pasca panen
Agnescia Sera
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Muhammad Eko
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
Universitas Al-Azhar Indonesia
 
Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)
Agnescia Sera
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
Sutyawan
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
Klara Tri Meiyana
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
Agnescia Sera
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
Agnescia Sera
 
Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
Agnescia Sera
 

What's hot (20)

kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
Perubahan pasca panen
Perubahan pasca panenPerubahan pasca panen
Perubahan pasca panen
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
 

Similar to Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan

2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
NicholasGmarzai1
 
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makananNota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
saadiahbt3
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
elvina181
 
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
asridwiyanti1
 
Pengawetan
PengawetanPengawetan
Pengawetan
zikri zakri
 
Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)
Shaifull Niell
 
Pengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makananPengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makananArya Aria
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
Ratnawati Sigamma
 
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Syartiwidya Syariful
 
Toksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptx
Toksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptxToksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptx
Toksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptx
AnonymousHLzd5nVdx2
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
GhufronFisheries
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
GhufronFisheries
 
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptxKerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
AyuNilaRatna
 
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdfPENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
AMALINA870766
 
Kelompok vi
Kelompok viKelompok vi
Kelompok vi
maner b1
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
WitmanS1
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
AtikaYahdiyaniIkhsan
 

Similar to Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan (20)

2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makananNota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
 
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
2-kerusakan-bahan-pangan.ppt
 
Pengawetan
PengawetanPengawetan
Pengawetan
 
Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)
 
Pengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makananPengawetan bahan makanan
Pengawetan bahan makanan
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
 
Pipah. kgn dihapus dulu ya
Pipah. kgn dihapus dulu yaPipah. kgn dihapus dulu ya
Pipah. kgn dihapus dulu ya
 
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
 
Toksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptx
Toksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptxToksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptx
Toksikologi-Pangan di bidang kesehatan Presentasi pptx
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptxKerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
 
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdfPENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
 
Kelompok vi
Kelompok viKelompok vi
Kelompok vi
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
 

More from Sutyawan

Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Sutyawan
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
Sutyawan
 
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Sutyawan
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Sutyawan
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Sutyawan
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
Sutyawan
 
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan GiziKonsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Sutyawan
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
Sutyawan
 

More from Sutyawan (8)

Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan GiziKonsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 

Recently uploaded

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan

  • 1. KOMPONEN DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN Sutyawan, S.Gz, M.Si Semester Ganjil -T.A 2021/2022 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang 2021
  • 2. KERUSAKAN BAHAN PANGAN • Perubahan karakteristik fisik dan kimiawi suatu bahan makanan yang tidak diinginkan atau penyimpangan dari karakteristik normal. • Karakteristik fisik meliputi sifat organoleptik seperti warna, bau, tekstur, bentuk. • Karakteristik kimiawi meliputi komponen penyusunnya seperti kadar air, karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, pigmen dsb. • Kerusakan bahan pangan akan berakibat Kebusukan • Ciri-ciri Kebusukan pada Bahan Pangan : Irreversible, Bau tidak seda, Perubahan bentuk secara drastis, Kehilangan daya tarik
  • 3. KERUSAKAN BAHAN PANGAN • Kebusukan bahan pangan atau makanan dapat berlangsung secara cepat atau lambat • tergantung dari : – jenis bahan panga antau makanan yang bersangkutan – kondisi lingkungan penyimpanan • Bahan pangan yang kaya akan zat gizi akan lebih mudah rusak dan menimbulkan resiko keamanan pangan yang lebih besar dibandingkan dengan bahan yang kandungan gizinya lebih rendah.
  • 4. KLASIFIKASI BAHAN PANGAN Berdasarkan mudahnya terjadi kerusakan, makanan dpt diklasifikasi kedalam 3 golongan sbb : a. Makanan yg tdk mudah rusak (non perishable foods) , yaitu yg dpt disimpan dlm waktu relative lama pd suhu kamar beras dan kacang2an yg telah dikeringkan b. Makanan yg agak mudah rusak (semi perishable foods), yaitu makanan yg dapat disimpan pada waktu jangka waktu terbatas umbi-umbian c. Makanan yg mudah rusak (perishable foods) yaitu makanan yang cepat rusak bila disimpan tanpa perlakuan penanganan (pengawetan) seperti daging, ikan, susu, buah yang matang, dan sayuran
  • 5. Bagaimana dengan kadar air yang rendah??? KERUSAKAN PANGAN  Semenjak dipanen, dikumpulkan dsb, bhan pangan akan mengalami kerusakan, tergantung macam bahan pangannya.  Sayuran setelah dipanen, bila tidak diangkut dengan cepat dari tempat hasil kebun dan mendapat perlindungan serta penyimpanan yang baik, maka akan cepat rusak, dan kegiatan memproduksi akan menjadi sia-sia. Lanjutan ….
  • 6. Tabel 1. Umur simpan beberapa bahan pangan Lanjutan …. Macam Bahan Pangan Umur simpan (hari) pada 700F (21,11 0 C) Daging segar Ikan segar Unggas Daging dan ikan kering, asin atau diasap Buah-buahan segar Buah-buahan kering Sayuran daun Umbi-umbian Biji-bijian kering 1-2 1-2 1-2 360 atau lebih 1-7 360 atau lebih 1 – 2 7 – 20 360 atau lebih
  • 7. JENIS – JENIS KERUSAKAN BAHAN PANGAN Bila ditinjau dari penyebabnya, 1. Kerusakan mikrobiologis 2. Kerusakan mekanis 3. Kerusakan Fisik 4. Kerusakan Biologi 5. Kerusakan Kimia
  • 8. 1. Kerusakan Mikrobiologis •Mikroba → kapang, bakteri dan ragi mrpakan daya perusak bahan pangan. •Caranya → menghidroliss / mendegradasi makromolekul yg menyusun bahan tsb menjadi lebih sederhana/kecil. •Contoh : karbohidrat mjd gula sederhana/pemecahan lebi lanjut dr gula mjd asam-asam dgn jumlah atom karbon yang rendah.
  • 9. Contoh kerusakan mikrobiologis Gambar . Kerusakan roti akibat pertumbuhan kapang Gambar . Kerusakan makanan kaleng akibat pertumbuhan bakteri
  • 10. Protein mjd gugus peptida dan senyawa amida serta gas-gas amoniak. Lemak dipecah mjd gliserol dan asam-asam lemak. Karbohidrat terpecah → tekstur mjd lunak → terbentuknya asam hingga menurunkan pH, terbentuknya gas-gas hasil pemecahan hingga mempengaruhi bau dan citarasa bahan. Kerusakan mikrobiologis → berbahaya bagi kesehatan, karena mgd racun , penularan dan penjalaran kerusakan yg cepat. Contoh : Kerusakan susu yaitu terdapatnya bakteri tuberkulose yg membahayakan kesehatan konsumen. Kerusakan mikrobiologis → tjd pd bahan mentah, setengah jadi, maupun jadi.
  • 11. 2. Kerusakan Mekanis •Disebabkan oleh benturan-benturan mekanis, misalnya bentuk antara bahan itu sendiri atau karena benturan alat dg bahan tsb / dinding wadah. •Kerusakan mekanis → dpt terjadi pd saat buah dipanen dgn alat. Contoh : mangga, durian yg dipanen dng galah bamboo dpt rusak oleh galah tsb , memar dan jatuh terbentur batu / tanah keras. •Umbi-umbian mjd cacat karena tersobek/ terpotong oleh cangkul/alat penggali lainnya. Tertindihnya bahan pangan oleh benda lain → penyebab kerusakan secara mekanis. •Kerusakan mekanis → selama pengangkutan •Bahan pangan hasil panen terjatuh dr tangan atau alat pengangkutan, sehingga terbentur dgn keras dan benda benda keras lain → memar.
  • 12. Contoh Kerusakan Mekanis Gambar. Telur retak akibat benturan saat transportasi Gambar . Buah memar akibat terjatuh menimpa tanah
  • 13. 3. Kerusakan fisik •Terjadi karena perlakuan fisik. Misal : perlakuan pengeringan tjd case hardening. Dlm pendinginan tjd chilling injuries atau freezing injuries dan freezer burn pd bhn pangan yg dibekukan. Pd penggorengan / pembakaran yg terlalu lama hingga terjadi kegosongan → kerusakan fisik. Pecahnya telur yg didinginkan / rusaknya bahan yg dibekukan karena sel-sel mengalami pemecahan → kerusakan fisik Terjadi pada penyimpanan dalam gudang yang basah sehingga tepung mengeras - penggunaan suhu terlalu tinggi(thermal degradation). Penyimpanan dlm gudang yg basah hingga bahan menyerap air → hardening pd tepung-tepungan yg kering hingga tepung tsb mengeras/membatu.
  • 14. Contoh Kerusakan fisik Gambar 2. Kegosongan akibat suhu tinggi Gambar. Kerusakan pisang akibat suhu dingin (chilling injuries)
  • 15. 4. Kerusakan Kimiawi • Kerusakan yang diakibatkan oleh reaksi kimia seperti reaksi oksidasi, hidrolisis, reaksi enzimatis. • Kerusakan kimia merupakan hasil dari kerusakan fisik yang dialami oleh bahan pangan itu sendiri, misalnya; denaturasi protein dan degradasi lemak - reaksi pencoklatan yang tidak diinginkan
  • 16. 5. Kerusakan Biologis Yaitu kerusakan yg disebabkan karena kerusakan fisiologis, serangga dan binatang pengerat (rodentia) Kerusakan fisiologis → yg disebabkan reaksi-reaksi metabolism dlam bahan / enzim-enzim yg tdp didlam secara alami hingga tjd proses autolysis hingga menyebabkan kerusakan/pembusukan. •Contoh : daging yg membusuk krna proses autolysis (pada suhu kamar). Hal serupa juga terjadi pada beberapa buah- buahan. Tjd nya noda hitam pd makanan kaleng → adanya senyawa FeS karna coating / enamel lapisan kaleng tidk baik shg tdj reaksi H-S dengan bhan makanan tsb.
  • 17. Contoh Kerusakan biologis Gambar . Kerusakan ikan akibat adanya serangga (lalat) Gambar. Kerusakan pisang akibat disimpan lama pada suhu ruang
  • 18. TANDA – TANDA KERUSAKAN BAHAN PANGAN •Bahan pangan rusak → ditandai terjadinya penyimpangan yg melewati batas secara normal oleh panca indra / parameter lain yg biasa digunakan, penyimpangan konsistensi tekstur. •Proses pematangan buah merupakan suatu rangkaian reaksi kimia yg panjang, yg berakhir dg kemtian sel dan pembusukan, sama halnya dengan sayuran. •Bahan pangan yg secara normal dgn konsistensi kental, ttpi dlm keadaannya mempunyai konsistensi encer → rusak. •Bahan pangan yg secara normal dgn konsistensi keras (ubi jalar, kentang, wortel dll), ttp dlm keadaanya mempunyai konsistensi menjadi lunak → rusak
  • 19. • Memar pada buah-buahan (sawo, mangga, apel, jambu dsb) → rusak pada bagian dalam • Bahan pangan jadi (sayur asin) → bukan berarti rusak, karna walaupun secara normal rasanya asam/asin, tetapi hal tersebut memang dikehendaki. Tetapi jika sayur asin tersebut menjadi berlendir/bau busuk → tanda kerusakan. • Pada makanan kaleng → rusak, ditandai oleh pH yang menyimpang, penggelembungan kaleng, bau busuk, dan warna yang menyimpang. • Beberapa bahan pangan dianggap rusak jika tjd kegosongan oleh karna pemanasan terlalu tinggi (suhu tinggi). • Reaksi browning → reaksi yg tidak diinginkan salah satu tanda kerusakan
  • 20. • Tepung-tepungan yang menggumpal dan mengeras → tanda kerusakan. Contoh tepung telur albumin, yang mengeras karena disimpan, menyebabkan daya larut dan daya buih albumin menjadi rendah, kadar kasein menurun. • Bahan pangan yang dikeringkan berwarna hitam dan ditumbuhi kapang → ditandai adnya mycelium dan spora → tanda kerusakan • Bau minyak goreng tdk normal (tengik) → tanda kerusakan/penyimpangan → tjd karna hasil oksidasi dan degradasi dari asam-asam tdk jenuh pada minyak goreng tsb.
  • 21. • Tanda-tanda fisik (berlubang, adanya bekas-bekas gigitan) oleh karena serangan serangga/tikus, terdapatnya kepompong/ulat → tanda kerusakan. • Adaya keretakan pada kulit telur, telur menjadi encer → tanda kerusakan • Bau busuk pada daging, kadang-kadang berulat dan warna yang menyimpang, berlendir → tanda kerusakan pada daging • Pada ikan ; insang menjadi pucat, mata tenggelam, tekstur menjadi sangat lunak, mengeluarkan bau busuk dan berlendir secara berlebihan → mengalami kerusakan.
  • 22. FAKTOR UTAMA PENYEBAB KERUSAKAN PANGAN 1) Bakteri, kapang dan khamir 2) Air 3) Suhu 4) Konsentrasi Ion Hidrogen 5) Oksigen 6) Enzim 7) Serangga, Parasit dan Tikus 8) Pemanasan dan Pendinginan 9) Kadar Air 10) Udara dan Oksigen 11) Sinar (cahaya) 12) Waktu
  • 23. 1) Bakteri, kapang dan khamir • Ditemukan dimana saja, udara, air, diatas kulit/bulu ternak, didalam usus dsb. • Bahan pangan dgn mudah akan terkontaminasi dgn udara, hingga akhirnya mengandung mikroba yg merugikan hingga menyebabkan kerusakan pangan. • Contoh : susu sapi yg sehat mula-mula steril ketika didlam kelenjar susu, kemudian diperah akan terkontaminasi dgn udara. Begitu juga dgn buah- buahan, sayuran, biji-bijian akan terkontaminasi dgn udara secara cepat ketika dikupas kulitnya.
  • 24. • Kapang hitam pada roti, warna merah jingga pd oncom, atau warna putih dan hitam pd tempe disebabkan oleh warna konodia atau spora pada kapang. • Mikroba → menghidrolisis karbohidrat / pati/ selulosa → fermentasi gula • Mikroba → menghidrolisis lemak → tengik → bau busuk - amoniak • Beberapa mikroba dpt membentuk lender, gas, busa , warna , asam, toksin dsb. Faktor-faktor yg mempengaruhi pertumbuhan mikroba yaitu air, pH, RH, suhu, oksigen, mineral dsb.
  • 25. 2) Air Pertumbuhan mikroba tdk pernah tjd tanpa adanya air. Pertumbuhan bakteri dan khamir membutuhkan lebih byk air dibanding dgn kapang. 3) Suhu Suhu minimum terendah dimana mikroba masih dpt tumbuh dn suhu maksimum yaitu suhu tertinggi untuk pertumbuhan mikroba 4) Konsetrasi Ion Hidrogen (pH) Setiap mikroba mempunyai pH optimum, minimum, dan maksimum untuk pertumbuhannya. Sebagian besar bakteri tumbuh baik pd pH mendekati netral. Pertumbuhan kapang kisaran pH 2 – 8,5. Kisaran pH untuk pertumbuhan khamir yaitu 4 – 4,5.
  • 26. 5) Oksigen Berdasarkan proses respirasinya, mikroba dibagi menjadi 4 golongan yaitu Aerobik → memerlukan molekul oksigen bebas Anaerobik → tidak memerlukan oksigen bebas, dpt tumbuh baik tanpa oksigen bebas Fakultatif → dpt tumbuh baik, dgn atau tanpa oksigen bebas Mikroaerofilik → membutuhkan jumlah molekul oksigen dgn sgt sedikit.
  • 27. 6) Enzim Enzim berasal dr bhan pangan itu sendiri atau berasal dr mikroba. Enzim ini memungkinkan tjd reaksi kimia dgn lebih cepat hingga mengakibatkan perubahan pd komposisi bahan pangan. Enzim dapat diinaktifkan dng perlakuan panas, reaksi kimia, atau perlakuan lainnya Enzim enzim tertentu mgkn akan lebih tahan thp pemanasan, pendinginan, pengeringan dsb, hingga mungkin akan lebih efektif untuk membunuh mikroba
  • 28. 7) Serangga, parasit, dan Tikus •Yg terpenting adalah bahwa serangga akan melukai permukaan bahan pagan hingga menyebabkan kontaminan oleh bakteri, khamir, dan kapang. •Biji-bijian dan buah-buahan yg kering dpt dicegah dr serangga dgn fumigasi (metal bromide/etilen oksida). •Telur-telur serangga dapat tertinggal didalam makan sebelum /setelah pengolahan. •Parasit yg banyak ditemukan didalam daging babi → cacing pita (Trichinosis nematode) yg masuk ke dlm tubuh babi melalui sisa-sisa makanan mereka. Nematode mgkn dpt dihancurkan dg pembekuan •Kotoran, rambut dan urine tikus merupakan media yang baik untuk bakteri dan dapat menimbulkan bau yang tdk enak