SlideShare a Scribd company logo
PENYIMPANAN DAN
PENGOLAHAN
BAHAN SETENGAH JADI
KACANG-KACANGAN.
10/3/2015
Kacang-kacang
termasuk family
leguminosa atau
disebut juga polongan
(berbunga kupu-kupu).
Kacang-kacangan
merupakan sumber
protein yang penting
dalam makanan
penduduk di Indonesia.
Contoh yang umum
yaitu: kacang kedelai,
kacang merah dan
10/3/2015
Kacang tanah
Kacang kedelai
Kacang merah
Waktu panen akan berpengaruh pada
• kualitas hasil
• kuantitas hasil
• kerusakan selama pengeringan
• penyimpanan
• Karbohidrat
Penyimpanan pada suhu tinggi dan lembab menyebabkan
penurunan karbohidrat
• Protein
Nitrogen protein sedikit turun. Jumlah asam amino bebas
mengalami perubahan berarti hanya bila terjadi kerusakan tinggi
akibat kegiatan enzim proteolitik.
• Lemak
Kerusakan lemak dan minyak terjadi secara oksidasi dan
hidrolitik. Proses oksidasi menyebabkan flavour dan bau tengik.
Proses hidrolitik dipercepat oleh suhu dan kadar air yang tinggi
serta faktor lain yang menstimulir kerusakan. Pertumbuhan
kapang terjadi karena aktivitas enzim lipolitik yang tinggi.
• Perubahan sifat organoleptik adalah perubahan warna,
bau dan sifat makanan. Sifat makanan dilihat dari
kenampakan, kekompakan, keempukan dan flavour
makanan.
• Untuk kacang: tengik, kering, kisut.
Perubahan sifat fisika-kimia terjadi akibat penyimpanan.
Perubahan ini meliputi:
• Perubahan warna
• Kenaikan jumlah biji pecah
• Kulitnya kisut
• Ukuran bertambah kecil
Perubahan oleh karena mikroorganisme biasanya
disebabkan oleh kapang:
• perubahan warna benih
• kemampuan berkecambah rusak
• perubahan warna biji keseluruhan
• bau dan cita rasa yang buruk
• terbentuknya aflatoksin (pada kacang tanah)
• berkurangnya nilai gizi (pemecahan protein dan lemak)
Penangan
Pasca Panen
Pengeringan
Penyimpanan
• Kacang-kacangan yang telah dikuliti dikeringkan dengan
alas, tidak langsung dengan tanah untuk menghindarkan
pencemaran jamur Aspergilus flavus.
• Suhu udara pengeringan berpengaruh pada kualitas biji.
Suhu sangat tinggi menyebabkan kenaikkan jumlah
pecah, perubahan warna, penurunan jumlah pati,
penurunan jumlah minyak dan kualitas protein rendah.
• Suhu makanan yang diijinkan dalam pengeringan
tergantung pada :
• Penggunaan biji
• Kadar air biji
• Jenis/macam biji
10/3/2015
Keuntungan pada pengeringan :
• menurunkan biaya pengangkutan
• meningkatkan panjang daya simpan
• mempermudah proses selanjutnya
harus mempunyai :
• kadar air yang rendah dan seragam
• prosentase biji kacang rusak dan pecah rendah
• berat tetap tinggi
• hasil pati tinggi
• minyak yang dapat diambil banyak (untuk kacang tanah
dan kedelai)
• kualitas protein tinggi
• kemampuan tumbuh tinggi (untuk kacang non rekayasa
genetika)
• jumlah kapang rendah
• nilai nutrisi tetap tinggi
• Cara penyimpanan
kacang ada berbagai
macam, karena jenis
kacang pun banyak dan
satu sama lain
mempunyai cara
penyimpanan berbeda.
Karena tinggi kandungan
lemaknya.
• kacang-kacangan mudah
tengik, terutama yang
sudah dikuliti.
• Jika disimpan di kemasan
yang kering dan kedap
udara, kacang bisa
bertahan sampai setahun
(walnut dan pistachio
sampai tiga bulan).
• Kacang yang sudah
dikuliti bisa bertahan
sampai 4 bulan, jika
disimpan di kemasan
kedap udara dan
masukkan ke lemari es,
atau di freezer. Karena
tidak mengandung air
sama sekali, kacang bisa
langsung dimakan atau
dimasak.
10/3/2015
Penyimpanan harus mampu mempertahankan sifat-sifat
baik bahan yang disimpan.
Sifat-sifat baik seperti kualitas daya tumbuh selama
penyimpanan dapat mengalami kerusakan oleh karena
kondisi penyimpanan yang tidak baik.
Faktor yang berpengaruh adalah :
• Suhu: Kerusakan bisa diperlambat dengan pengendalian kadar air
dan pengendalian suhu.
• Kadar air: Kadar air yang tinggi mempengaruhi perubahan
biokimia, kimia, pertumbuhan mikroorganisme, serangga dan
rayap selama disimpan.
• Kelembaban
• oksigen
• Kerusakan
mikrobiologis:
disebabkan karena
mikroorganisme.
• Kerusakan fisik:
diakibatkan karena
insekta&kondisi
lingkungan seperti
suhu&sinar matahari.
• Kerusakan
kimia:diakibatkan oleh
reaksi kimia seperti
reaksi oksidasi,
hidrolisis dan enzimatis.
• Kerusakan
biologis:diakibatkan
oleh respirasi bahan
pangan. Respirasi
menyebabkan
terjadinya metabolisme
karbohidrat dan lemak
menghasilkan CO2, H2O
dan panas. Adanya
senyawa-senyawa ini
menstimulir
pertumbuhan
mikroorganisme dan
hama.
10/3/2015
Kerusakan selama penyimpanan dapat dicegah dengan :
• Fungisida (pestisida untuk membunuh penyakit),
insektisida
• cara pengemasan dan pengaturan ruangan
• pengaturan kadar air dan suhu selama penyimpanan
1. Setelah panen, segera
dikeringkan dan
sebaiknya dipisahkan biji
dengan kulit luarnya.
2. Kerusakan bisa
diperlambat dengan
pengendalian kadar air
dan pengendalian suhu.
3. Kadar air yang tinggi 
perubahan biokimia,
kimia, pertumbuhan
mikroorganisme,
serangga dan rayap
selama disimpan.
4. Perubahan biologis
terpenting selama
penyimpanan adalah
respirasi. Respirasi
menyebabkan terjadinya
metabolisme karbohidrat
dan lemak menghasilkan
CO2, H2O dan panas.
Adanya senyawa-
senyawa ini menstimulir
pertumbuhan
mikroorganisme dan
hama.
10/3/2015
Kacang tanah:
• Minyak kacang tanah
• Tepung kacang tanah
Kacang kedelai
• Tepung kacang
kedelai
• Tahu
10/3/2015
Blancing
kacang
tanah.
dikeringkan pada suhu
130-150°C selama 3-4
jam, lalu di dinginkan
Kacang yang telah
dikeringkan digosok-
gosok dengan tangan
sehingga kulit arinya
terlepas, lalu ditampi.
Dibungkus dengan kain
katun tebal yang kuat,
kemudian dipres
sehingga sebagian
besar minyaknya keluar
Hasil pengepresan
adalah bungkil dan
minyak kacang tanah.
diamkan selama
semalam, disaring dgn
kain saring rapat (3
lapis). lalu minyak
dipanaskan pada suhu
150°C selama 15
menit. Diaduk.
Setelah
pemanasan,
minyak didiamkan
lagi selama
semalam.
Endapan yang
terbentuk dibuang,
kemudian disaring
lagi dengan kain
saring rapat (3 lapis).
minyak kacang
tanah yang dapat
disimpan lama.
10/3/2015
10/3/2015
Gambar tepung kacang tanah
Tepung kacang tanah dikemas di dalam kantong plastik, atau
kotak kaleng.
Dihaluskan dengan blender atau ditumpuk dengan lesung
Bungkil kacang tanah digiling dengan mesin penggiling sampai
halus (60 mesh).
10/3/2015
10/3/2015
Siapkan kacang
kedelai sesuai takaran
Rendan dalam
baskom. 1x24jam
Kc. Kedelai : air
1: 4
cuci kembali dengan
air bersih mengalir
sambil diremas-remas
untuk memisahan kulit
dengan bijinya
Cuci Kembali
Sangrai, angkat dan
dinginkan
Haluskan kacang hijau
tadi dengan
blender/alat tradisional
sampai halus
Ayak tepung
Simpan tepung kacang
hijau ke dalam tempat
yang kedap udara
Cuci bersih
kacang yang
akan diolah
Rendam
kacang kedelai
hingga kacang
benar2
terendam air.
8-12jam
Kacang kedelai
akan mengembang
selama proses
perendaman
Bersihkan kacang
yang telah direndam
agar tidak masam
Belender kacang
denga perbanding
air dn kacang 2 : 1
Masak bubur
kedelai dengan
suhu 70-80 C.
Diamkan sesaat.
Lalu campurkan
dengan air jeruk
nipis atau cuka
Saring dengan kain
saring lalu diamkan
dan ditindih oleh
pemberat
Hingga jadi tahu
padat yang dapat
dipotong-potong
10/3/2015
10/3/2015
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan

More Related Content

What's hot

tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
Yohanes Kristianto
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
Dhila Faya
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
WidyaPangestika16
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
HusHa Hatimah
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
Brosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purinBrosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purin
OktavianiPutriFatima1
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinramdhanisari
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
Agnescia Sera
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
Candra Wiguna
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
Feny Kartika
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
zhea mays
 
9. gizi bencana
9. gizi bencana9. gizi bencana
9. gizi bencana
BidangTFBBPKCiloto
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
'Rheyfan Caspian
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makanan
riri_hermana
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
tris nia
 
Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan
Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan
Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan
Akademi Desa 4.0
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
RoyRobahta
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
Agnescia Sera
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
Shinta Handayani
 

What's hot (20)

tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Brosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purinBrosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purin
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
9. gizi bencana
9. gizi bencana9. gizi bencana
9. gizi bencana
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makanan
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Kasus dislipidemia
Kasus dislipidemiaKasus dislipidemia
Kasus dislipidemia
 
Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan
Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan
Paparan Pangan Lokal Kunci Ketahan Pangan
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 

Similar to Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan

Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
Anisa II
 
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
Nodd Nittong
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Nuruliswati
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Nuruliswati
 
PPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.pptPPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.ppt
nurlailatul9
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
GhufronFisheries
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
GhufronFisheries
 
MELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.pptMELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.ppt
WawanRidwan36
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe
Anisa Mu'asomah
 
Pembuatan Tempe
Pembuatan TempePembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
Adhea Tanlar
 
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Fathmasari
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
Nuruliswati
 
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
ugihermawati
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Iswi Haniffah
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Syartiwidya Syariful
 

Similar to Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan (20)

Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 
PPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.pptPPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.ppt
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
MELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.pptMELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.ppt
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe
 
Pembuatan Tempe
Pembuatan TempePembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
 
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
 
Tugas pembuatan tempe
Tugas pembuatan tempeTugas pembuatan tempe
Tugas pembuatan tempe
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 

Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan

  • 1. PENYIMPANAN DAN PENGOLAHAN BAHAN SETENGAH JADI KACANG-KACANGAN. 10/3/2015
  • 2. Kacang-kacang termasuk family leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu). Kacang-kacangan merupakan sumber protein yang penting dalam makanan penduduk di Indonesia. Contoh yang umum yaitu: kacang kedelai, kacang merah dan 10/3/2015 Kacang tanah Kacang kedelai Kacang merah
  • 3. Waktu panen akan berpengaruh pada • kualitas hasil • kuantitas hasil • kerusakan selama pengeringan • penyimpanan
  • 4. • Karbohidrat Penyimpanan pada suhu tinggi dan lembab menyebabkan penurunan karbohidrat • Protein Nitrogen protein sedikit turun. Jumlah asam amino bebas mengalami perubahan berarti hanya bila terjadi kerusakan tinggi akibat kegiatan enzim proteolitik. • Lemak Kerusakan lemak dan minyak terjadi secara oksidasi dan hidrolitik. Proses oksidasi menyebabkan flavour dan bau tengik. Proses hidrolitik dipercepat oleh suhu dan kadar air yang tinggi serta faktor lain yang menstimulir kerusakan. Pertumbuhan kapang terjadi karena aktivitas enzim lipolitik yang tinggi.
  • 5. • Perubahan sifat organoleptik adalah perubahan warna, bau dan sifat makanan. Sifat makanan dilihat dari kenampakan, kekompakan, keempukan dan flavour makanan. • Untuk kacang: tengik, kering, kisut.
  • 6. Perubahan sifat fisika-kimia terjadi akibat penyimpanan. Perubahan ini meliputi: • Perubahan warna • Kenaikan jumlah biji pecah • Kulitnya kisut • Ukuran bertambah kecil
  • 7. Perubahan oleh karena mikroorganisme biasanya disebabkan oleh kapang: • perubahan warna benih • kemampuan berkecambah rusak • perubahan warna biji keseluruhan • bau dan cita rasa yang buruk • terbentuknya aflatoksin (pada kacang tanah) • berkurangnya nilai gizi (pemecahan protein dan lemak)
  • 9. • Kacang-kacangan yang telah dikuliti dikeringkan dengan alas, tidak langsung dengan tanah untuk menghindarkan pencemaran jamur Aspergilus flavus. • Suhu udara pengeringan berpengaruh pada kualitas biji. Suhu sangat tinggi menyebabkan kenaikkan jumlah pecah, perubahan warna, penurunan jumlah pati, penurunan jumlah minyak dan kualitas protein rendah. • Suhu makanan yang diijinkan dalam pengeringan tergantung pada : • Penggunaan biji • Kadar air biji • Jenis/macam biji 10/3/2015
  • 10. Keuntungan pada pengeringan : • menurunkan biaya pengangkutan • meningkatkan panjang daya simpan • mempermudah proses selanjutnya
  • 11. harus mempunyai : • kadar air yang rendah dan seragam • prosentase biji kacang rusak dan pecah rendah • berat tetap tinggi • hasil pati tinggi • minyak yang dapat diambil banyak (untuk kacang tanah dan kedelai) • kualitas protein tinggi • kemampuan tumbuh tinggi (untuk kacang non rekayasa genetika) • jumlah kapang rendah • nilai nutrisi tetap tinggi
  • 12. • Cara penyimpanan kacang ada berbagai macam, karena jenis kacang pun banyak dan satu sama lain mempunyai cara penyimpanan berbeda. Karena tinggi kandungan lemaknya. • kacang-kacangan mudah tengik, terutama yang sudah dikuliti. • Jika disimpan di kemasan yang kering dan kedap udara, kacang bisa bertahan sampai setahun (walnut dan pistachio sampai tiga bulan). • Kacang yang sudah dikuliti bisa bertahan sampai 4 bulan, jika disimpan di kemasan kedap udara dan masukkan ke lemari es, atau di freezer. Karena tidak mengandung air sama sekali, kacang bisa langsung dimakan atau dimasak. 10/3/2015
  • 13. Penyimpanan harus mampu mempertahankan sifat-sifat baik bahan yang disimpan. Sifat-sifat baik seperti kualitas daya tumbuh selama penyimpanan dapat mengalami kerusakan oleh karena kondisi penyimpanan yang tidak baik.
  • 14. Faktor yang berpengaruh adalah : • Suhu: Kerusakan bisa diperlambat dengan pengendalian kadar air dan pengendalian suhu. • Kadar air: Kadar air yang tinggi mempengaruhi perubahan biokimia, kimia, pertumbuhan mikroorganisme, serangga dan rayap selama disimpan. • Kelembaban • oksigen
  • 15. • Kerusakan mikrobiologis: disebabkan karena mikroorganisme. • Kerusakan fisik: diakibatkan karena insekta&kondisi lingkungan seperti suhu&sinar matahari. • Kerusakan kimia:diakibatkan oleh reaksi kimia seperti reaksi oksidasi, hidrolisis dan enzimatis. • Kerusakan biologis:diakibatkan oleh respirasi bahan pangan. Respirasi menyebabkan terjadinya metabolisme karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2, H2O dan panas. Adanya senyawa-senyawa ini menstimulir pertumbuhan mikroorganisme dan hama. 10/3/2015
  • 16. Kerusakan selama penyimpanan dapat dicegah dengan : • Fungisida (pestisida untuk membunuh penyakit), insektisida • cara pengemasan dan pengaturan ruangan • pengaturan kadar air dan suhu selama penyimpanan
  • 17. 1. Setelah panen, segera dikeringkan dan sebaiknya dipisahkan biji dengan kulit luarnya. 2. Kerusakan bisa diperlambat dengan pengendalian kadar air dan pengendalian suhu. 3. Kadar air yang tinggi  perubahan biokimia, kimia, pertumbuhan mikroorganisme, serangga dan rayap selama disimpan. 4. Perubahan biologis terpenting selama penyimpanan adalah respirasi. Respirasi menyebabkan terjadinya metabolisme karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2, H2O dan panas. Adanya senyawa- senyawa ini menstimulir pertumbuhan mikroorganisme dan hama. 10/3/2015
  • 18. Kacang tanah: • Minyak kacang tanah • Tepung kacang tanah Kacang kedelai • Tepung kacang kedelai • Tahu 10/3/2015
  • 19. Blancing kacang tanah. dikeringkan pada suhu 130-150°C selama 3-4 jam, lalu di dinginkan Kacang yang telah dikeringkan digosok- gosok dengan tangan sehingga kulit arinya terlepas, lalu ditampi. Dibungkus dengan kain katun tebal yang kuat, kemudian dipres sehingga sebagian besar minyaknya keluar Hasil pengepresan adalah bungkil dan minyak kacang tanah. diamkan selama semalam, disaring dgn kain saring rapat (3 lapis). lalu minyak dipanaskan pada suhu 150°C selama 15 menit. Diaduk. Setelah pemanasan, minyak didiamkan lagi selama semalam. Endapan yang terbentuk dibuang, kemudian disaring lagi dengan kain saring rapat (3 lapis). minyak kacang tanah yang dapat disimpan lama. 10/3/2015
  • 21. Gambar tepung kacang tanah Tepung kacang tanah dikemas di dalam kantong plastik, atau kotak kaleng. Dihaluskan dengan blender atau ditumpuk dengan lesung Bungkil kacang tanah digiling dengan mesin penggiling sampai halus (60 mesh). 10/3/2015
  • 22. 10/3/2015 Siapkan kacang kedelai sesuai takaran Rendan dalam baskom. 1x24jam Kc. Kedelai : air 1: 4 cuci kembali dengan air bersih mengalir sambil diremas-remas untuk memisahan kulit dengan bijinya Cuci Kembali Sangrai, angkat dan dinginkan Haluskan kacang hijau tadi dengan blender/alat tradisional sampai halus Ayak tepung Simpan tepung kacang hijau ke dalam tempat yang kedap udara
  • 23. Cuci bersih kacang yang akan diolah Rendam kacang kedelai hingga kacang benar2 terendam air. 8-12jam Kacang kedelai akan mengembang selama proses perendaman Bersihkan kacang yang telah direndam agar tidak masam Belender kacang denga perbanding air dn kacang 2 : 1 Masak bubur kedelai dengan suhu 70-80 C. Diamkan sesaat. Lalu campurkan dengan air jeruk nipis atau cuka Saring dengan kain saring lalu diamkan dan ditindih oleh pemberat Hingga jadi tahu padat yang dapat dipotong-potong 10/3/2015