Dokumen tersebut membahas konsep array dan penerapannya dalam algoritma dan pemrograman C++. Terdapat penjelasan tentang pendefinisian array, pengaksesan elemen, operasi dasar seperti penjumlahan dan pertukaran elemen, serta contoh kasus penerapannya.
1. Bab 7 membahas limit fungsi, termasuk definisi limit fungsi aljabar dan trigonometri, serta cara menentukan nilai limit fungsi dengan substitusi, pemfaktoran, dan mengalikan faktor sekawan.
2. Contoh soal ditunjukkan untuk menjelaskan konsep limit fungsi di batas akhir dan tak hingga.
3. Limit fungsi trigonometri dapat ditentukan secara intuitif dengan memperhatikan hubungan antara sudut dan panjang yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang integral dan penerapannya dalam memecahkan masalah, khususnya terkait perancangan bangunan tinggi. Integral digunakan untuk menentukan rancangan bagian atas dan bawah bangunan agar tahan terhadap angin yang semakin kuat di bagian atas. Dokumen ini juga berisi pengertian integral, rumus-rumus dasar, sifat-sifat, dan contoh soal integral.
Limit fungsi pada materi ini diberikan mulai dari awal munculnya kata limit sampai kategori fungsi yang tidak mempunyai limit. Bagian terakhir berisi tentang latihan mencari limit fungsi . Silahkan menikmati dan selamat bermatematika ceria. :)) Kunjungi kami di www.haimatematika.com
Turunan fungsi adalah fungsi lain yang menunjukkan tingkat perubahan suatu fungsi. Turunan digunakan untuk menyelesaikan masalah geometri dan mekanika seperti garis singgung dan kecepatan. Bab ini menjelaskan definisi turunan, aturan-aturan dasar untuk mencari turunan, turunan fungsi trigonometri, aturan rantai, dan diferensiasi implisit.
Dokumen tersebut membahas tentang limit dan kekontinuan fungsi matematika. Dijelaskan definisi limit fungsi dari arah kanan, kiri, dan dua arah serta sifat-sifat operasi limit fungsi. Kekontinuan fungsi dijelaskan sebagai kesesuaian antara nilai fungsi dan limit fungsi pada suatu titik. Contoh soal tentang penentuan limit dan kekontinuan fungsi diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limit secara intuitif dan beberapa contoh perhitungan limit fungsi. Limit didefinisikan sebagai nilai yang didekati oleh suatu fungsi ketika variabelnya mendekati suatu nilai tertentu. Beberapa contoh perhitungan limit menggunakan pendekatan aljabar dan kalkulasi nilai-nilai dekat untuk memperkirakan nilai limit. Dokumen juga membahas tentang limit sepihak dan kasus dimana limit tidak terdef
1. Bab 7 membahas limit fungsi, termasuk definisi limit fungsi aljabar dan trigonometri, serta cara menentukan nilai limit fungsi dengan substitusi, pemfaktoran, dan mengalikan faktor sekawan.
2. Contoh soal ditunjukkan untuk menjelaskan konsep limit fungsi di batas akhir dan tak hingga.
3. Limit fungsi trigonometri dapat ditentukan secara intuitif dengan memperhatikan hubungan antara sudut dan panjang yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang integral dan penerapannya dalam memecahkan masalah, khususnya terkait perancangan bangunan tinggi. Integral digunakan untuk menentukan rancangan bagian atas dan bawah bangunan agar tahan terhadap angin yang semakin kuat di bagian atas. Dokumen ini juga berisi pengertian integral, rumus-rumus dasar, sifat-sifat, dan contoh soal integral.
Limit fungsi pada materi ini diberikan mulai dari awal munculnya kata limit sampai kategori fungsi yang tidak mempunyai limit. Bagian terakhir berisi tentang latihan mencari limit fungsi . Silahkan menikmati dan selamat bermatematika ceria. :)) Kunjungi kami di www.haimatematika.com
Turunan fungsi adalah fungsi lain yang menunjukkan tingkat perubahan suatu fungsi. Turunan digunakan untuk menyelesaikan masalah geometri dan mekanika seperti garis singgung dan kecepatan. Bab ini menjelaskan definisi turunan, aturan-aturan dasar untuk mencari turunan, turunan fungsi trigonometri, aturan rantai, dan diferensiasi implisit.
Dokumen tersebut membahas tentang limit dan kekontinuan fungsi matematika. Dijelaskan definisi limit fungsi dari arah kanan, kiri, dan dua arah serta sifat-sifat operasi limit fungsi. Kekontinuan fungsi dijelaskan sebagai kesesuaian antara nilai fungsi dan limit fungsi pada suatu titik. Contoh soal tentang penentuan limit dan kekontinuan fungsi diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limit secara intuitif dan beberapa contoh perhitungan limit fungsi. Limit didefinisikan sebagai nilai yang didekati oleh suatu fungsi ketika variabelnya mendekati suatu nilai tertentu. Beberapa contoh perhitungan limit menggunakan pendekatan aljabar dan kalkulasi nilai-nilai dekat untuk memperkirakan nilai limit. Dokumen juga membahas tentang limit sepihak dan kasus dimana limit tidak terdef
Dokumen tersebut membahas tentang notasi Leibniz untuk turunan dan turunan tingkat tinggi, termasuk contoh-contoh penggunaannya. Notasi Leibniz menggunakan lambang dy/dx untuk menyatakan turunan pertama suatu fungsi. Aturan rantai turunan juga dibahas beserta contoh penerapannya.
Modul ini membahas konsep limit fungsi dan kekontinuan fungsi. Definisi limit fungsi adalah nilai L yang diapropimasi oleh fungsi f(x) ketika x mendekati c. Rumus-rumus limit fungsi seperti teorema penggantian dan teorema apit pun dibahas. Kekontinuan fungsi didefinisikan sebagai limit fungsi sama dengan nilai fungsi di titik tersebut. Contoh fungsi kontinu dan diskontinu disajikan.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran matematika tentang limit fungsi dan kontinuitas fungsi, termasuk standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, contoh soal dan penjelasan konsep.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi secara intuitif dan matematis. Secara intuitif, limit fungsi dijelaskan sebagai nilai yang diraih oleh fungsi ketika argumennya mendekati suatu nilai tertentu. Secara matematis, limit didefinisikan sebagai nilai kiri, kanan, dan dua sisi yang sama. Contoh soal dan penjelasan tentang teknik penghitungan limit fungsi polinomial dan rasional juga diberikan.
1. Modul ini membahas lanjutan konsep kekontinuan fungsi, limit fungsi trigonometri, kekontinuan fungsi komposisi, asimtot grafik fungsi kontinu, dan bentuk-bentuk tak tentu limit fungsi.
2. Dijelaskan bahwa fungsi polinom dan rasional kontinu di setiap bilangan riil kecuali di mana penyebutnya sama dengan nol. Fungsi komposisi kontinu jika fungsi terkait kontinu.
3. Limit fungsi trigonome
Fungsi dan limit memiliki tiga kalimat utama:
1. Fungsi adalah aturan korespondensi yang menghubungkan setiap objek dalam daerah asal dengan nilai tunggal dalam daerah hasil.
2. Limit menggambarkan perilaku fungsi ketika peubah bebas mendekati nilai tertentu.
3. Ada beberapa jenis limit seperti limit ketika x mendekati a, tak hingga, atau nol.
Dokumen ini membahas soalan latihan mengenai fungsi. Ia menjelaskan definisi beberapa fungsi dan meminta untuk mencari nilai pemalar, hasil fungsi dan graf fungsi yang diberi. Soalan-soalan termasuk mencari nilai p dan q bagi fungsi komposisi, hasil fungsi bagi input tertentu, dan nilai input yang memenuhi syarat tertentu. Ia juga meminta untuk melakar graf fungsi dan nyatakan julatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai fungsi visualisasi data dua dan tiga dimensi di Matlab seperti plot, subplot, axis, title, xlabel, ylabel, fill, polar, compass, feather, dan quiver. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dasar untuk membuat grafik di Matlab.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi, termasuk definisi kontinuitas fungsi, syarat-syarat agar suatu fungsi kontinu pada suatu titik, dan contoh-contoh soal untuk menguji kontinuitas fungsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa suatu fungsi dikatakan kontinu pada suatu titik jika memenuhi tiga syarat yaitu nilai fungsi di titik tersebut terdefinisi, limit fungsi saat mendekati titik
Dokumen tersebut membahas tentang materi limit fungsi dan turunan fungsi untuk kelas XI semester ganjil. Materi tersebut mencakup konsep limit tak hingga dan limit di tak hingga suatu fungsi, sifat-sifat limit fungsi, dan kekontinuan fungsi. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Teknik sipil sebagai ilmu rekayasa membutuhkan pemahaman mengenai apa itu kalkulus. Untuk mempelajari kalkulus kita harus mengerti mengenai sistem bilangan dan fungsi matematika sebagai dasar dari kalkulus. Dalam modul ini mahasiswa akan mempelajari tentang dasar dari kalkulus yaitu sistem bilangan rill dan fungsi matematika, diantaranya operasi pada fungsi, fungsi komposisi, dan fungsi invers serta berbagai macam fungsi dan grafiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang notasi Leibniz untuk turunan dan turunan tingkat tinggi, termasuk contoh-contoh penggunaannya. Notasi Leibniz menggunakan lambang dy/dx untuk menyatakan turunan pertama suatu fungsi. Aturan rantai turunan juga dibahas beserta contoh penerapannya.
Modul ini membahas konsep limit fungsi dan kekontinuan fungsi. Definisi limit fungsi adalah nilai L yang diapropimasi oleh fungsi f(x) ketika x mendekati c. Rumus-rumus limit fungsi seperti teorema penggantian dan teorema apit pun dibahas. Kekontinuan fungsi didefinisikan sebagai limit fungsi sama dengan nilai fungsi di titik tersebut. Contoh fungsi kontinu dan diskontinu disajikan.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran matematika tentang limit fungsi dan kontinuitas fungsi, termasuk standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, contoh soal dan penjelasan konsep.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi secara intuitif dan matematis. Secara intuitif, limit fungsi dijelaskan sebagai nilai yang diraih oleh fungsi ketika argumennya mendekati suatu nilai tertentu. Secara matematis, limit didefinisikan sebagai nilai kiri, kanan, dan dua sisi yang sama. Contoh soal dan penjelasan tentang teknik penghitungan limit fungsi polinomial dan rasional juga diberikan.
1. Modul ini membahas lanjutan konsep kekontinuan fungsi, limit fungsi trigonometri, kekontinuan fungsi komposisi, asimtot grafik fungsi kontinu, dan bentuk-bentuk tak tentu limit fungsi.
2. Dijelaskan bahwa fungsi polinom dan rasional kontinu di setiap bilangan riil kecuali di mana penyebutnya sama dengan nol. Fungsi komposisi kontinu jika fungsi terkait kontinu.
3. Limit fungsi trigonome
Fungsi dan limit memiliki tiga kalimat utama:
1. Fungsi adalah aturan korespondensi yang menghubungkan setiap objek dalam daerah asal dengan nilai tunggal dalam daerah hasil.
2. Limit menggambarkan perilaku fungsi ketika peubah bebas mendekati nilai tertentu.
3. Ada beberapa jenis limit seperti limit ketika x mendekati a, tak hingga, atau nol.
Dokumen ini membahas soalan latihan mengenai fungsi. Ia menjelaskan definisi beberapa fungsi dan meminta untuk mencari nilai pemalar, hasil fungsi dan graf fungsi yang diberi. Soalan-soalan termasuk mencari nilai p dan q bagi fungsi komposisi, hasil fungsi bagi input tertentu, dan nilai input yang memenuhi syarat tertentu. Ia juga meminta untuk melakar graf fungsi dan nyatakan julatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai fungsi visualisasi data dua dan tiga dimensi di Matlab seperti plot, subplot, axis, title, xlabel, ylabel, fill, polar, compass, feather, dan quiver. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dasar untuk membuat grafik di Matlab.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi, termasuk definisi kontinuitas fungsi, syarat-syarat agar suatu fungsi kontinu pada suatu titik, dan contoh-contoh soal untuk menguji kontinuitas fungsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa suatu fungsi dikatakan kontinu pada suatu titik jika memenuhi tiga syarat yaitu nilai fungsi di titik tersebut terdefinisi, limit fungsi saat mendekati titik
Dokumen tersebut membahas tentang materi limit fungsi dan turunan fungsi untuk kelas XI semester ganjil. Materi tersebut mencakup konsep limit tak hingga dan limit di tak hingga suatu fungsi, sifat-sifat limit fungsi, dan kekontinuan fungsi. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Teknik sipil sebagai ilmu rekayasa membutuhkan pemahaman mengenai apa itu kalkulus. Untuk mempelajari kalkulus kita harus mengerti mengenai sistem bilangan dan fungsi matematika sebagai dasar dari kalkulus. Dalam modul ini mahasiswa akan mempelajari tentang dasar dari kalkulus yaitu sistem bilangan rill dan fungsi matematika, diantaranya operasi pada fungsi, fungsi komposisi, dan fungsi invers serta berbagai macam fungsi dan grafiknya.
Dokumen tersebut berisi dua soal tugas pengganti quiz dan jurnal yang berkaitan dengan algoritma dan pemrograman C++. Soal pertama meminta membuat deret bilangan kuadrat berdasarkan input awal dan menampilkan bilangan ke-7. Soal kedua meminta membuat deret luas lingkaran berdasarkan jari-jari yang diinput dan berselisih 2 satuan. Kedua soal dijelaskan algoritmanya dan ditampilkan contoh program C++ beserta hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma matematika informasi dan terapannya dalam hardware komputer. Terdapat daftar pustaka yang menjelaskan referensi yang digunakan. Dokumen ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan algoritma matematika informasi seperti pergeseran bit, transformasi biner bilangan negatif, penjumlahan biner, dan komplemen biner.
Jurnal ini berisi daftar nama anggota kelompok dan rumus-rumus gerak lurus berubah beraturan yang meliputi kecepatan, percepatan, jarak, waktu, kecepatan awal, dan kecepatan akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang operator Boolean yang berperan melakukan proses logika sebagai bagian dari mekanisme Central Processing Unit (CPU). Terdapat beberapa jenis operator Boolean utama seperti AND, OR, XOR, dan NOT beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan pemrograman C++.
Dokumen ini membahas tentang Dev-C++ sebagai translator bahasa pemrograman C++ yang dapat berjalan di berbagai platform. Dijelaskan cara penulisan kode program menggunakan Dev-C++ dan proses kompilasi. Diberikan contoh kasus dan penyelesaian menggunakan algoritma dan pemrograman C++. Terdapat pula penjelasan mengenai operator increment, decrement, dan tabel ASCII.
ATM merupakan teknologi switching dan multiplexing yang menggunakan frame kecil berukuran tetap untuk mentransfer berbagai jenis data seperti suara, video, dan data melalui jaringan dengan kecepatan tinggi dan delay yang rendah. ATM didefinisikan pada level protokol kontak hingga level 2 dari model OSI. Aspek keamanan jaringan ATM masih terus dikembangkan.
Dokumen tersebut merupakan solusi soal quiz mata kuliah Algoritma dan Pemrograman-I yang berisi penjelasan algoritma dan program C++ untuk menyelesaikan beberapa kasus soal logika dan operasi bitwise.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum aljabar Boolean dan contoh-contoh penerapannya dalam algoritma dan pemrograman komputer. Dibahas pula transformasi antara representasi bilangan desimal dan biner serta operasi-operasi logika NOT, AND, dan OR.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan mikrokontroler. Ia menjelaskan perkembangan mikroprosesor dari tahun 1969 hingga tren prosesor multicore saat ini. Dokumen ini juga mendefinisikan konsep dasar mikroprosesor dan mikrokontroler serta memberikan contoh penggunaan mikrokontroler ATmega 8535 dan ATmega 16 beserta karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas konsep pointer dalam bahasa pemrograman C/C++. Pointer berperan untuk merujuk pada nilai yang disimpan di memory utama beserta alamatnya. Contoh kasus penggunaan pointer untuk menampilkan nilai dan alamat variabel serta array pun diberikan.
Dokumen tersebut merupakan materi tentang algoritma dan pemrograman array serta contoh-contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan bahasa C++. Terdapat penjelasan konsep algoritma, konstruksi algoritma, dan kode program C++ untuk menyelesaikan berbagai masalah yang melibatkan penggunaan array.
Dokumen tersebut berisi solusi soal quiz algoritma dan pemrograman mata kuliah Algoritma dan Pemrograman-I. Terdapat 9 soal beserta solusi berupa algoritma dan pemrograman bahasa C++ beserta tampilan hasil jalannya program. Dokumen ini digunakan untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep algoritma dan pemrograman dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang metode array dan teknik function dalam bahasa pemrograman C dan C++. Terdapat beberapa kasus yang dijelaskan beserta solusi algoritmanya menggunakan pendekatan konvensional dan function. Juga dibahas proses flow algoritma pada berbagai bahasa pemrograman dan kriteria deklarasi array serta penulisan function.
1. Dokumen ini membahas konsep dasar pemrograman MATLAB, meliputi operator-operator aritmatika, logika, logaritma, kuadrat, pangkat, dan perbandingan beserta contoh kode programnya.
Matlab merupakan perangkat lunak interaktif untuk melakukan perhitungan numerik dan visualisasi data. Matlab memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi matematika kompleks, simulasi, dan pengembangan GUI.
Array adalah variabel yang dapat menyimpan banyak data sekaligus dengan tipe data yang sama. Array memiliki keunggulan dalam pengaksesan data secara acak namun fleksibilitasnya rendah karena harus bersifat homogen dan statis. Array dapat digunakan untuk menyimpan dan mengolah matriks data.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep larik (array) dalam algoritma dan pemrograman. Larik adalah kumpulan nilai-nilai yang sama tipe datanya yang disimpan secara berurutan dengan menggunakan satu nama. Larik dapat berdimensi satu, dua, atau lebih, dan elemen larik diakses menggunakan indeks atau subskrip.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan tata cara pengalamatan jaringan komputer berbasis CIDR untuk tujuan manajemen pengalamatan jaringan IP version 4 secara sistematis dan terstruktur, meliputi parameter pengalamatan seperti jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, serta tabel alamat host dan broadcast.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar routing pada jaringan komputer. Routing bekerja pada layer internet TCP/IP dan dilakukan oleh router untuk menghubungkan jaringan. Algoritma routing memperoleh nilai cost berdasarkan parameter throughput untuk menentukan kualitas layanan jaringan.
This document discusses arithmetic operators in Python including division, subtraction, modulo, and multiplication. It provides examples of code using these operators and asks the reader to determine the value of variables after the operations are performed. For instance, it shows the statement "a <- a / 3" and asks for the value of a if initially a = 1.5. This is followed by two other examples using subtraction, modulo, and multiplication operators.
Japaness multiplification 3 variables and 4 variablesstaffpengajar
Β
Dokumen ini membahas algoritma perkalian Jepang (Japanese Multiplication) untuk variabel 3 dan 4 dalam bahasa pemrograman C++. Algoritma ini menjelaskan proses perkalian secara terperinci per digit dengan menggunakan carry. Dokumen ini juga memberikan contoh kode C++ untuk mempraktikkan algoritma tersebut.
Dokumen ini membahas tentang pemodelan bilangan acak menggunakan VBScript dengan berbagai kasus seperti menampilkan bilangan bulat secara acak, mencari bilangan yang dimasukkan pengguna pada variabel array, dan menampilkan matriks dengan warna berbeda berdasarkan nilai acak.
Dokumen berisi contoh-contoh soal dan penyelesaian kasus manipulasi data numerik dan non-numerik menggunakan bahasa pemrograman VBScript. Kasus-kasus tersebut meliputi perubahan tanda, pengurutan ulang, penggantian nilai, pembacaan nilai bit, dan pengecekan nilai duplikat pada himpunan data. Penyelesaiannya mendemonstrasikan penggunaan struktur pengulangan seperti while, do-while, for, dan array satu dim
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan operator aritmatika dalam bahasa pemrograman C++. Beberapa contoh soal yang diselesaikan meliputi soal geometri, persamaan matematika, dan rangkaian listrik sederhana.
Dokumen ini membahas tentang belajar bahasa rakitan MIPS32 menggunakan simulator SPIM. Terdapat penjelasan tentang instalasi SPIM, penulisan source code program MIPS dalam format .s, dan contoh-contoh penggunaan perintah aritmatika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam bahasa rakitan MIPS.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan dan simulasi reliabilitas sistem. Terdapat penjelasan mengenai model-model analitik yang dapat digunakan untuk memodelkan fungsi padat kegagalan dan fungsi hazard suatu sistem. Model-model tersebut dikembangkan dari teknik-teknik dasar reliabilitas seperti fungsi distribusi, fungsi padat kemungkinan, dan fungsi hazard.
Program MATLAB untuk merangkum konsep dasar dan karakteristik bahasa pemrograman MATLAB serta beberapa kasus soal dan solusi menggunakan sintaks MATLAB.
Dokumen ini membahas dasar pemrograman berorientasi-objek dengan bahasa C++ menggunakan Dev-CPP. Berisi contoh-contoh kasus penyelesaian masalah pemrograman secara objek dengan menggunakan blok private dan public. Juga terdapat tautan unduh source code dan compiler Dev-CPP.
Dokumen ini membahas tentang kodefikasi warna dalam grafika komputer. Ia menjelaskan model warna RGB dan kombinasi warna dasar seperti merah, hijau, dan biru. Dokumen ini juga memberikan contoh kode HTML untuk mewakili warna dan garis berbeda dengan panjang dan warna yang ditentukan.
Dokumen ini membahas tentang teknik coloring menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk membuat berbagai bentuk geometri seperti lingkaran dan segitiga serta mengatur warna batas dan isian menggunakan kode warna tertentu. Diberikan contoh kode program lengkap untuk setiap kasus geometri dengan pengaturan warna dan penjelasan singkat tentang algoritmanya.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Β
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP βCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)β akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel β BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniπ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Daftar Pustaka
1) Goodrich, M.T., Tamassia, R., Mount, D. M. Data Structures and
Algorithms in C++ 2nd Edition. Addison-Wiley. 2011.
2) Sedgewick, R. Algorithms in C++, Parts 1-4: Fundamentals, Data
Structure, Sorting, Searching, Third Edition 3rd Edition. Addison-
Wesley Professional. 1998.
3) Simamora, S.N.M.P. βDiktat Kuliah Algoritma dan Pemrograman-Iβ,
Program studi Teknik Informatika. Fak. Teknik. UTAMA. Bandung.
2013.
4) Simamora, S.N.M.P. βDiktat Kuliah CE113 Sistem Komputerβ. Program
studi Teknik Komputer. Politeknik TELKOM. Bandung. 2007.
5) Simamora, S.N.M.P. βDiktat Kuliah TIK-1102 Algoritma &
Pemrograman-I". Program studi Teknik Informatika, Fak. Teknologi
Informasi. UNAI. Bandung. 2006.
6) Simamora, S.N.M.P. βDiktat TIF301 Algoritma dan Pemrograman-1β.
Program studi T. Informatika, FTI. Univ. BALE Bandung. 2011.
3. Array (larik) merupakan sebuah variabel
yang berisikan sekelompok data dengan
tipe-data yang sama, dimana diurutkan
mulai indeks ke-0.
Dalam
matematika,
suatu array
identik dengan
sebuah
himpunan.
Namun secara
math-based,
indeks dimulai
ke-1
Misalkan: diketahui suatu var: A1 berisikan: -2,3,1,-2,0;
maka dapat diuraikan (secara math-based):
A1[1] berisikan bilangan -2;
A1[2] berisikan bilangan 3;
A1[3] berisikan bilangan 1;
A1[4] berisikan bilangan -2;
A1[5] berisikan bilangan 0;
Dan panjang-array A1 = 5;
Algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
4. Alternatif
penulisan
Alokasi N panjang-array pada variabel adalah
min: senilai panjang-array tsb, maksimal
seukuran main-memory, namun bisa
dikosongkan apabila isi array terdefinisi.
5. Misalkan: diketahui suatu var: A1 berisikan: -2,3,1,-2,0; maka dapat diuraikan (secara
math-based):
A1[1] berisikan bilangan -2;
A1[2] berisikan bilangan 3;
A1[3] berisikan bilangan 1;
A1[4] berisikan bilangan -2;
A1[5] berisikan bilangan 0;
Dan panjang-array A1 = 5;
Menampilkan (math-based) A1[3] dengan algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
6. Teknik swapping β mempertukarkan isi dua
variabel, sehingga membutuhkan sebuah
temporary-variable (temp_var).
Contoh: ada dua variabel, A=3 dan B=-12; jika akan dipertukarkan isi kedua variabel
tersebut maka diuraikan sebagai berikut:
xβtemp_var;
xβA;
AβB;
Bβx;
Algoritma dan pemrograman C++: Tampilan jalannya program:
7. Misalkan: diketahui suatu var: A berisikan: -1.2,3,1.2,-2,0,1; maka dapat diuraikan
(secara math-based):
A[1] berisikan bilangan -1.2;
A[2] berisikan bilangan 3;
A[3] berisikan bilangan 1.2;
A[4] berisikan bilangan -2;
A[5] berisikan bilangan 0;
A[6] berisikan bilangan 1;
Dan panjang-array A = 6;
Mempertukarkan (math-based) A[1] βA[6] dengan algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
8. Misalkan: diketahui suatu var: H berisikan: -1.2,3.1,1.2,-2,0,1,0; maka dapat diuraikan
(secara math-based):
H[1] berisikan bilangan -1.2;
H[2] berisikan bilangan 3.1;
H[3] berisikan bilangan 1.2;
H[4] berisikan bilangan -2;
H[5] berisikan bilangan 0;
H[6] berisikan bilangan 1;
H[7] berisikan bilangan 0;
Dan panjang-array H = 7;
Menampilkan isi z sebanyak 3x secara vertikal dengan algoritma dan pemrograman
C++:
apabila var: z menampung perkalian H[2] dengan
H[6]; (math-based)
Tampilan jalannya program:
9. Penerapan metode array pada karakter untuk penanganan kasus string
(menampilkan kata/kalimat). String merupakan sekumpulan karakter yang
dikelompokkan menjadi mengandung sebuah makna.
Misalkan: sebuah var: dX β 's','u','k','s','e','s'; maka dapat diuraikan (indeks secara
math-based):
dX[1] berisikan karakter βsβ;
dX[2] berisikan karakter βuβ;
dX[3] berisikan karakter βkβ;
dX[4] berisikan karakter βsβ;
dX[5] berisikan karakter βeβ;
dX[6] berisikan karakter βsβ;
Dan panjang-array dX = 6;
10. Alternatif
penulisan lain
Misalkan: sebuah var: dX β 's','u','k','s','e','s'; maka dapat diuraikan (indeks secara
math-based):
dX[1] berisikan karakter βsβ;
dX[2] berisikan karakter βuβ;
dX[3] berisikan karakter βkβ;
dX[4] berisikan karakter βsβ;
dX[5] berisikan karakter βeβ;
dX[6] berisikan karakter βsβ;
Dan panjang-array dX = 6;
11. Sebuah variabel, zK, diisikan kata: βrosalinaβ. Apabila karakter β3β disisipkan
ke setiap indeks genap (math-based), maka tuliskan algoritma dan
pemrograman C++ untuk menyelesaikan persoalan ini. Tampilkan juga kata
baru setelah proses penyisipan dilakukan.
Kasus:
Solusi: Konstruksi-algoritma: zKββrosalinaβ;
var: zK β βr',βo',βs',βa',βl',βi',βn',βa'; maka dapat diuraikan (indeks secara math-based):
zK[1] berisikan karakter βrβ;
zK[2] berisikan karakter βoβ;
zK[3] berisikan karakter βsβ;
zK[4] berisikan karakter βaβ;
zK[5] berisikan karakter βlβ;
zK[6] berisikan karakter βiβ;
zK[7] berisikan karakter βnβ;
zK[8] berisikan karakter βaβ;
Dan panjang-array zK = 8;
disisip β3β;
disisip β3β;
disisip β3β;
disisip β3β;
setelah disisipkan="r3s3l3n3";
Algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
12. Sebuah variabel, s1, diisikan bilangan: 9,-2,2,-2,3,0. Apabila masing-masing
isi s1 ditambahkan dengan enam bilangan yang masing-masing diisikan oleh
end-user, maka tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan
hasil penjumlahan tersebut apabila keenam bilangan ini ditampungkan
kembali ke s1.
Kasus:
Solusi: Konstruksi-algoritma: Misalkan var: S1 menampung keenam bilangan yang di-
input-kan
Tampilan jalannya program:
AlgoritmadanpemrogramanC++:
Asumsi math-based: s1[1]βs1[1]+S1[1];
s1[2]βs1[2]+S1[2];
...
s1[6]βs1[6]+S1[6];
13. Tampilkanlah sebuah kata dengan panjang lima karakter dimana kata
tersebut didapatkan dengan input-value by end-user. Kelima karakter
tersebut ditampungkan ke var: K. Sertakan dengan tampilan jalannya
program.
Kasus:
Solusi: Konstruksi-algoritma: asumsi math-based: K[1]ββ...β;
K[2]ββ...β;
K[3]ββ...β;
Algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
...
K[5]ββ...β;
14. Ada lima bilangan yang akan ditampungkan ke var array z. Jika setiap
bilangan adalah penjumlahan akumulatif dengan bilangan pertama adalah
input-an dari end-user, maka tampilkan isi z dan total nilai akumulatif
penjumlahan kelima bilangan tersebut.
Kasus:
set i=indeks;
set x=0;
masukkan a?;
x=x+a;
z[1]βx;
... s.d i=5;
Solusi: Konstruksi-algoritma: asumsi math-based:
Misalkan lima bilangan yang akan dimasukkan: 2,3,2,-1,2;
Maka dapat diuraikan sbb:
i=1; xβ0+2; z[1]β2;
i=2; xβ2+3; z[2]β5;
i=3; xβ5+2; z[3]β7;
i=4; xβ7+-1; z[4]β6;
i=5; xβ6+2; z[5]β8;
dan, total=8;
Algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya
program:
15. Tuliskan sebuah aplikasi pemrograman apabila ditetapkan kriteria berikut
ini:
Jika memutuskan pilihan-1: mengerjakan statement berikut:
zβA[i]+3; dimana z adalah variabel array;
dan Aβ{5,-1,2,5,-2};
Jika memutuskan pilihan-2: menampilkan kata:βwidyatamaβ dengan metode
array dan struktur kendali proses: looping/repetition.
Jika memutuskan pilihan-3: mengerjakan statement berikut:
zβB[i]β3; dimana z adalah variabel array;
dan Bβ{0x5,1,0,02,2};
Kasus:
β
β
β
Solusi: Pada persoalan yang dikemukakan ditunjukkan bahwa pilihan-1 dan 3 untuk
operand-hasil pada statement tersebut ditampungkan pada variabel yang
sama yakni: var: z.
Pada pilihan No.1: (asumsi math-based) z[1]β5+3; z[1]=8;
z[2]β-1+3; z[2]=2;
z[3]β2+3; z[3]=5;
z[4]β5+3; z[4]=8;
z[5]β-2+3; z[5]=1;
Pada pilihan No.3: (asumsi math-based) z[1]β0x5 β 3; z[1]=6;
z[2]β1 β 3; z[2]=2;
z[3]β0 β 3; z[3]=3;
z[4]β02 β 3; z[4]=1;
z[5]β2 β 3; z[5]=1;
17. Apabila diketahui sebuah statement berikut ini:
zβA[i]+3; dimana z adalah variabel non-array;
dan Aβ{0.5,1,-0.2,7,-2};
Tentukan z, dan tampilkan proses counter di z untuk statement tersebut.
Sertakan dengan tampilan jalannya program.
Kasus:
i=1;
z=z+A[1]+3;
tampilkan z; β΅
i=2;
z=z+A[2]+3;
tampilkan z; β΅
i=3;
z=z+A[3]+3;
tampilkan z; β΅
i=4;
z=z+A[4]+3;
tampilkan z; β΅
i=5;
z=z+A[5]+3;
tampilkan z; β΅
Solusi: Apabila z adalah variabel non-array, maka ditetapkan lakukan proses
akumulatif dan tampilkan isi z setiap hasil counter dieksekusi.
Konstruksi-algoritma:
(1) β 0.5+3=3.5;
(2) β 3.5+1+3=7.5;
(3) β 7.5+(-0.2)+3=10.3;
(4) β 10.3+7+3=20.3;
(5) β 20.3+(-2)+3=21.3;
Algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
18. Ada dua variabel array, masing-masing: a1 dan a2; dengan rincian sebagai
berikut:
a1β {-1.5,2,0,-1,1,2,2,3};
a2β {-1,0.5,1.2,0,-1,0};
Tentukan A apabila ditetapkan statement: Aβa1[i]+a2[j]; dimana A adalah
variabel array dengan panjang sama dengan var: a2.
Kasus:
Solusi: Konstruksi-algoritma: asumsi math-based:
Jika N adalah panjang-array dari suatu variabel, maka:
N(a1) = 8;
N(a2) = 6;
N(A) = N(a2) = 6;
A[1] β -1.5 + -1;
A[2] β 2 + 0.5;
A[3] β 0 + 1.2;
A[4] β -1 + 0;
A[5] β 1 + -1;
A[6] β 2 + 0;
Disimulasikan sbb:
Algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
Statement:
A[j]βa1[i]+a2[j]; i=j=1...6;