Internet of Things (IOT) adalah jaringan objek fisik atau "hal-hal" tertanam dengan elektronik,perangkat lunak, sensor dan konektivitas untuk memungkinkannya untuk mencapai nilai yang lebih besar dan layanan dengan bertukar data dengan produsen,operator dan atau perangkat lain yang terhubung.
Internet of Things (IOT) adalah jaringan objek fisik atau "hal-hal" tertanam dengan elektronik,perangkat lunak, sensor dan konektivitas untuk memungkinkannya untuk mencapai nilai yang lebih besar dan layanan dengan bertukar data dengan produsen,operator dan atau perangkat lain yang terhubung.
Seminar Intelligent Trasport System (ITS) Univ TelkomPutu Shinoda
Seminar mengenai Intelligent Transport System (ITS) atau Smart Transportation sebagai salah satu teknologi dan solusi untuk manajamen dan permasalahn pada bidang transportasi.
The Internet of Things (IoT) describes the network of physical objects—“things”—that are embedded with sensors, software, and other technologies for the purpose of connecting and exchanging data with other devices and systems over the internet. These devices range from ordinary household objects to sophisticated industrial tools. With more than 7 billion connected IoT devices today, experts are expecting this number to grow to 10 billion by 2020 and 22 billion by 2025. Oracle has a network of device partners.
Seminar Intelligent Trasport System (ITS) Univ TelkomPutu Shinoda
Seminar mengenai Intelligent Transport System (ITS) atau Smart Transportation sebagai salah satu teknologi dan solusi untuk manajamen dan permasalahn pada bidang transportasi.
The Internet of Things (IoT) describes the network of physical objects—“things”—that are embedded with sensors, software, and other technologies for the purpose of connecting and exchanging data with other devices and systems over the internet. These devices range from ordinary household objects to sophisticated industrial tools. With more than 7 billion connected IoT devices today, experts are expecting this number to grow to 10 billion by 2020 and 22 billion by 2025. Oracle has a network of device partners.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. 1
IoT (Internet of Things): Konsep dan Terapan
S.N.M.P. Simamora
FTID | Bandung | 2022
Trend penggunaan internet saat ini tidak dapat disangkal telah melaju cukup pesat pada
setiap aktivitas dan rutinitas manusia. Di satu sisi, kecepatan pemenuhan kebutuhan untuk
solusi pekerjaan adalah suatu hal yang harus terwujud dengan baik. Seperti halnya
kebutuhan untuk mengakses informasi perihal jadwal transportasi dalam hal aktivitas
bekerja; seperti ke kantor, ke sekolah, belanja, atau berkaitan dengan business appointments.
Bagaimana penyajian informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya; tentu berdasar kepada
data yang faktual. Dan kuncinya adalah transparansi. Untuk memperoleh sesuatu yang
bersifat transparan, harus didukung sebuah teknologi yang secara kontinyu harus dapat
diakses kapan saja, di mana saja, dari mana saja, dan oleh siapa saja.
Internet adalah solusi dalam penyediaan kriteria dan prasyarat kondisi seperti ini. Terlebih
lagi untuk mengontrol suatu kondisi dari tempat di mana end-user terhadap object yang di-
monitor dibatasi oleh jarak dan waktu. Dan tentu saja, semakin luas cakupan yang dapat
diakses oleh sebuah teknologi untuk memberi solusi dari persoalan ini, maka semakin
menjadi daya-tarik oleh seorang end-user untuk memilih dan menggunakan teknologi
tersebut. Internet of Things (IoT) merupakan suatu teknologi yang dikembangkan
menggunakan metode/teknik untuk membangun suatu sistem yang terdiri dari sejumlah
perangkat secara cerdas melalui kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan
dunia fisik melalui jaringan public internet. Adapun ada dua komponen utama yang harus
dimiliki oleh IoT untuk dapat me-remote agar instrumen/perkakas dapat dikontrol, yakni
sensor dan aktuator. Antara sensor dan aktutator dihubungkan melalui jaringan public
internet sehingga end-user dengan mudahnya melakukan pengendalian objek secara jarak
jauh tanpa mendapat hambatan dalam hal jarak dan waktu. Dalam hal jarak, jaringan public
internet merupakan jenis jaringan komputer (dalam hal skalabilitas) yang paling luas,
sehingga telah dapat menggantikan fungsi sebuah jaringan telekomunikasi; sedangkan
dalam hal waktu, oleh sebab jaringan public internet bekerja berdasar metode/teknik
komunikasi-data, maka setiap transaksi yang berjalan pada suatu session dapat direkam dan
disimpankan pada sebuah storage (media penyimpanan dengan kapasitas yang besar).
Gambar 1.Lapisan pada IoT
2. 2
Sensor adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan
lingkungan fisik maupun kimia, seperti: solid, air/gas, atau fluida. Sensor umum dilibatkan
dalam sistem kendali karena memiliki tingkat resiko yang kecil serta memiki sensitivitas
lebih terhadap instrumen remote-devices yang digunakan. Adapun aktuator (actuators)
merupakan perangkat yang digunakan untuk memanipulasi lingkungan fisik, yang
direpresentasikan dalam bentuk sinyal analog; untuk ditransformasikan menjadi nilai
terukur (kuantitatif) sehingga dapat diaktualisasikan.
Dengan dilibatkannya jaringan public internet, menyebabkan faktor penentuan teknik routing
packet-data adalah sesuatu hal yang harus diperhitungkan dengan baik dan tepat. Oleh
sebab, dengan semakin kompleksnya sejumlah node yang terhubung dalam jaringan public
internet, sebuah teknik routing yang baik dan tepat akan mengirimkan setiap packet-data
melalui jalur yang optimal menuju sisi penerima.
Gambar 2.Berbagai devices/instrumen yang memungkinkan terkoneksi dengan
teknologi sistem IoT
(Sumber: text-book Rethinking the Internet of Things: A Scalable Approach to Connecting Everything)
IoT merupakan solusi alternatif yang ditawarkan dari beberapa manfaat jaringan public
internet untuk persoalan kebutuhan manusia dengan aktivitas yang padat, persoalan bisnis
yang kompleks, kesehatan dan kedokteran, pengontrolan laju penduduk, perkebunan dan
pertanian, bahkan pertahanan dan keamanan. IoT bukan menawarkan agar kondisi
masyarakat yang semakin 'malas bergerak', akan tetapi kondisi kualitas hidup yang lebih
baik; yakni wonderful living.
3. 3
Referensi:
[1] Da Costa, F. Rethinking the Internet of Things: A Scalable Approach to Connecting Everything.
Apress Open. 2013.
[2] King, A. Programming the Internet of Things: An Introduction to Building Integrated, Device-
to-Cloud IoT Solutions. O'Reilly. 2021.
[3] Cirani, S., Ferrari, G., Picone, M., Veltri, L. Internet of Things Architectures, Protocols and
Standards. JohnWiley & Sons Ltd. 2019.