this paper explains about implementation BASIC language to create coloring in geometry models

1. Dosen: Ir. Sihar, M.T.
T. Informatika – FTI
Bandung - 2014
Geometri & Teknik Coloring: BASIC
Language
TIF314 Grafika Komputer (2 sks)

2. Daftar Pustaka
Bratley, P., B. L. Fox, and L. E. Schrage. (1987). A Guide to Simulation,
Second Edition. Springer-Verlag.
Dorst, L. Fontijne, D., Mann, S. (2007). Geometric Algebra for Computer
Science: An Object-Oriented Approach to Geometry. The Morgan Kaufmann
Series in Computer Graphics.
Harrington, S. (1983). Computer Graphics: A Programming Approach.
McGraw-Hill.
Hughes, J.F., etc. (2014). Computer Graphics, Principles and Practice.
AddisonWesley.
Plastock, R.A. (1986). Computer Graphics. Schaum's Outline Series.
Simamora, S.N.M.P. (2013). “Diktat FTI314 Grafika Komputer”.
Program studi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi. Univ.
BALE. Bandung.
Simamora, S.N.M.P. (2008). “Diktat Pemrograman QBASIC”. Program
studiT. Komputer. PoliteknikTELKOM. Bandung.

3. Oleh sebab inkompatibilitas level library yang tersedia oleh translator dengan spesifikasi hardware,
maka disediakan sebuah emulator yang dikenal dengan nama DOS-BOX (donwload di sini:
https://www.4shared.com/rar/as-h2wqjce/DOSBox074-win32-
installer.html).
Emulator ini digunakan dalam setiap eksekusi sintaks pemrograman yang ditulis dalam Bahasa
Pemrograman BASIC.
Langkah-1: klik 2x icon, lalu ketikkan pada prompt aktif:
Tata-cara menjalankan QBASIC dalam emulator DOS-BOX:
Lalu, akan muncul hasil:
Langkah-2: selanjutnya ketikkan pada prompt aktif:
Lalu, akan muncul prompt aktif di D:, dan ketikkan pada prompt aktif:
Langkah-3: selanjutnya ketikkan pada prompt aktif:
Maka, akan muncul welcome-page translator QBASIC
Hal yang sama berlaku juga untuk translator Turbo C 3.0 (TC 3.0.)
Aplikasi dapat di-download di :
https://www.4shared.com/rar/U4Qq5s0xce/TC_
online.html

4. Welcome-page translator QBASIC
yang diemulasi dengan DOS-BOX
Installer dapat di-download di: https://www.4shared.com/rar/SwIvjE-qba/QBASIC.html

5. Mis: Area yang akan diarsir dengan dimensi p x l adalah: 3-ssp x 3-ssp, dimana segiempat tersebut
dibangun dari empat vektor, yakni A[20,13]; B[17,12]; C[18,9]; dan D[21,10]; Warna garis=YELLOW;
arsiran=Light-Green.Asumsi digunakan K-pengali=25.
Konstruksi-algoritma: KodefikasiYELLOW=14;
Kodefikasi LIGHT-GREEN=10;
BASIC-code Tampilan jalannya program:
kode warna garis
kode warna arsiran
titik-pusat arsiran

6. Contoh: Sebuah area segitiga yang akan diarsir dengan color=GREY. Ada tiga vektor yang membentuk
object 2D tersebut yakni: X[5,13]; Y[10,7]; Z[3,3]; dan D[21,10]; Warna garis ditetapkan adalah Light-
Red.Asumsi digunakan K-pengali=20.
Konstruksi-algoritma: Kodefikasi GREY=8;
Kodefikasi LIGHT-RED=12;
BASIC-code Tampilan jalannya program:

7. Kasus: Sebuah line (garis) dibangun dari dua vektor yakni A dan B. Apabila garis AB diberikan color =
BLUE, modelkanlah dalam persepektif-komputer dengan BASIC language. Asumsi K-pengali=35.
A = ;
10
12






B = ;
15
6






Solusi: kodefikasi BLUE=1;
BASIC-code Tampilan jalannya program:

8. Kasus: Sebuah circle (lingkaran) dibangun dari sebuah vektor pusat yakni P dan radius (jari-jari) R=6-ssp.
Apabila warna garis lingkaran diberikan color = YELLOW, modelkanlah dalam persepektif-komputer
dengan BASIC language. Asumsi K-pengali=35.
P = ;
9
7






Solusi: kodefikasiYELLOW=14;
BASIC-code Tampilan jalannya program:

9. Kasus: Sebuah line (garis) yang dibangun dari dua vektor, yakni S dan N, memotong circle (lingkaran).
Circle berada pada vektor pusat yakni P dan radius (jari-jari) R=3-ssp. Apabila warna garis lingkaran
diberikan color=CYAN, dan color garis SN=LIGHT-MAGENTA, maka modelkanlah dalam persepektif-
komputer dengan BASIC language. Asumsi K-pengali=25.
P = ;
7
8






Solusi: CYAN=3; LIGHT-MAGENTA=13;
BASIC-code Tampilan jalannya program:
S = ;
13
6






N= ;
7
10







10. Kasus: Sebuah circle (lingkaran) dibangun dari sebuah vektor pusat yakni Z dan radius (jari-jari) R=4.75-
ssp. Apabila color garis lingkaran dinyatakan=GREEN, dan arsiran=BROWN; modelkanlah dalam
persepektif-komputer dengan BASIC language. Asumsi K-pengali=30.
Z = ;
10
10






Solusi: kodefikasi GREEN=2; BROWN=6;
BASIC-code Tampilan jalannya program:

11. Kasus: Sebuah segitiga dibangun dari tiga vektor yakni A, B, dan C. Apabila color garis segitiga
dinyatakan=BROWN, dan arsiran=RED; modelkanlah dalam persepektif-komputer dengan BASIC
language. Asumsi K-pengali=25.
A = ;
3
3






Solusi: kodefikasi BROWN=6; RED=4;
BASIC-code Tampilan jalannya program:
B = ;
7
11






C = ;
12
4





