SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MAKALAH
KLASIFIKASI MKHLUK HIDUP
Guru Pendamping :
Vika Aryani Spd
Disusun :
O
L
E
H
1. Prabowo
2. Helvita Rozanti
3. Muharijun
4. Feni Fadila
5. Kartini
6. Wintarsih
PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BAKTI UTAMA
TAHUN AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Pengalaman adalah guru terbaik bagi kita semua. Begitulah ungkapan
dan fakta yang selama ini kita terima, sebagai sebuah aksioma. Syukur
alhamdulillah sama-sama kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan sehat badan dan pikiran, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP”. Sholawat dan
salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
kita dari alam kegelapan ke alam terang-benderang seperti yang kita rasakan saat
ini, dan kepada seluruh sahabat dan keluarga beliau sekalian.
Makalah ini berisi tentang makhluk hidup. Dengan bahasa yang
singkat, padat, dan mudah dimengerti. Makalah ini kami lengkapi dengan
pendahuluan sebagai pembuka yang menjelaskan latar belakang dan tujuan
pembuatan makalah.Penjelasan yang berisi tentang klasifikasi makhluk hidup.
Penutup yang berisi tentang kesimpulan yang menjelaskan secara singkat isi dari
makalah kami. Makalah ini juga kami lengkapi dengan daftar pustaka yang
menjelaskan sumber dan referensi bahan dalam penyusunan. Terima kasih kepada
dosen pengasuh dan teman-teman yang telah membantu penyelesaian makalah ini
hingga selesai. Dalam menyusun makalah ini, saya sadari masih banyak terdapat
kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya
harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Merbau mataram, 8 maret 2015
penulis
Pengertian klasifikasi makkhluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup adalah pengelompokan mahluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya. Ilmu yang
mempelajari tentang klasifikasi mahluk hidup disebut dengan Taksonomi.
A.Dasar-dasar klasifikasi
1.Sejarah Klasifikasi Makluk Hidup
Aristoteles (384 – 322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua
kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelompokkan menjadi herba,
semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan menjadi vertebrata dan
avertebrata.
John Ray (1627 – 1708), merintis pengelompokkan makhluk hidup kearah grup-
grup kecil. Ia telah melahirkan konsep tentang jenis dan spesies.
Carolus Linnaeus (1707 – 1778), mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada system tata nama makhluk
hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur.
2. Tujuan, manfaat, dan cara klasifikasi
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
 Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang
dimiliki
 Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya
dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
 Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
 Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
3. Dasar metode klasifikasi makhluk hidup
a. Metode empiris
Menurut metode empiris, organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan
urutan alfabet, tanpa melihat sifat atau ciri yang dimilikinya dan tanpa melihat
hubungan satu dengan lainnya.
b. Metode rasional
Menurut metode rasional organisme dikelompokkan berdasarkan hubungan yang
jelas dari sifat atau ciri yang dimiliki. Metode ini dapat dibedakan menjadi sistem,
yaitu :
1) Sistem praktis, yaitu organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri
yang berguna. Misalnya persamaan ciri dapat dimakan atau tidak, dapat
digunakan untuk obat atau tidak, menghasilkan buah atau tidak, dan menghasilkan
serat atau tidak. Penganut sistem ini antara lain St. Agustine (abad 4 SM)
2) Sistem artifisial, yaitu organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri
yang ditetapkan oleh peneliti sendiri. Misalnya peneliti menetapkan persamaan
ciri ukuran, bentuk dan habitat. Penganut sistem ini antara lain Aristoteles dan
Theophratus (370 SM).
Aristoteles membagi organisme hidup menjadi dua golongan, yaitu hewan dan
tumbuhan. Selanjutnya hewan dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan
persamaan ciri habitat, misalnya habitat air, darat dan udara. Tumbuhan
dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan ciri ukuran tubuhnya, misalnya
tumbuhan pohon, perdu dan semak.
Selain itu, Aristoteles juga mengelompokkan hewan berdasarkan warna darahnya,
yaitu hewan yang berdarah merah dan hewan yang tidak berdarah. Dengan
demikian, Aristoteles telah mengenal lebih kurang 1000 jenis organisme.
3) Sistem natural, yaitu organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri
struktur tubuh luar (morfologi) dan struktur tubuh dalam (anatomi). Penganut
sistem, antara lain Carolus Linnaeus (abad 18). Linnaeus berpendapat bahwa
setiap jenis organisme memiliki ciri yang berbeda. Jika sejumlah organisme
tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini Linnaeus dapat mengenal 1000 jenis
tanaman dan 4000 jenis hewan.
4) Sistem filogeni, yaitu cara pengelompokan tumbuhan yang tidak hanya
berdasarkan atas morfologi dan antomi, tetapi juga ditinjau dari hubungan
kekerabatan. Sistem ini berkembang setelah Darwin menerbitkan bukunya yang
berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection pada tahun
1859.
4. SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP.
a.sistem lima kingdom
1.Ciri Monera
kingdom Monera
Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki
membran inti (organisme prokariot). Namun, meskipun tidak
memiliki membran inti, organisme ini memiliki bahan inti, bahan
inti itu berupa asam inti atau DNA. Contoh Organisme prokariot
adalah bakteri. Semua kegiatan hidup monera, seperti pertukran
zat dan pengembangbiakkan, dilakukan oleh sel itu sendiri
2.Ciri Protista
Kingdom Protista
Protista adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri dari satu sel
atau banyak sel dan memiliki membran inti(organisme eukariot).
Segala kegiatan hidup protista dilakukan oleh sel itu sendiri.
Kegiatan hidup tersebut meliputi makan, pertukaran gas,
menanggapi rangsangan, bergerak, dan bberkembangbiak.
Protista dikelompokkan secara sederhana menjadi protista mirip
hewan (protozoa) dan protista mirip tumbuhan (alga), serta
protista mirip jamur. Alga memiliki klorofil untu melkukan proses
fotosintesis sehingga bisa menghasilkan makanan senndiri,
sebaliknya, protozoa tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat
menghasilkan makanannya sendiri.Protista mirip jamur memiliki
cara reproduksi yang mirip jamur.
3. Ciri Fungi
Kingdom Fungi
Fungi atau jamur merupakan kingdom makhluk hidup yang tidak
memiliki kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel
berbentuk benang, atau tersusun dari kumpulan benang, dinding
selnya tersusun dari zat kitin (seperti pada kuku manusia).
Ternyata ktin lah yang membuat jamur tidak dapat
dikelompokkan menjadi tumbuhan atau hewan.
4.Ciri Plantae (Tumbuhan)
Kingdom Plantae
Plantae atau kingdom tumbuhan adalah makhluk hidup bersel
banyak yang memiliki kloroplas. Didalam kloroplas terkandung
klorofil. Oleh karena mempunyai klorofil, maka tumbuhan
melakukan fotosintesis. Sel tumbuhan termasuk eukariot
(mempunyai membran inti) dan dinding selnya tersusun dari
selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun,
kecuali lumut yang memiliki akar semu (rizoid).
Perkembangbiakkan tumbuhan terjadi secara kawin dan tak
kawin. Perkembangbiakkan secara kawin dilakukan oleh organ
khusus yang menghasilkan sel gamet. Tumbuhan biji sebagai
hasi fertilisasi (pembuahan)
5.Ciri Animalia (Hewan)
Kingdom Animalia
Animalia adalah kingdom hewan. Sel-sel nya mempunyai
membran inti (eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu,
sle hewan tidak memiliki dinding sel, berbeda dengan tumbuhan,
hewan dapat bergerak aktif dan memiliki sistem saraf.
Sedangkan kelompok virus yang tidak termasuk kedalam 5
kingdom tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut
a.Virus hanya memiliki satu jenis protein inti (DNA saja atau RNA
aja).
b.Tubuh Virus berukuran lebih kecil dari sel.
c.Reproduksi virus terjadi dengan cara mengkopi asam inti.
5. Tata Nama Makhluk Hidup
a.nama jenis
nama jenis terdiri dari dua katabenda tunggal(murfad),ditulis dengan huruf
miring atau di beri garis bawah. Contoh :padi adalah Oryza sativa atau oryza
sativa.
b.nama genus (marga)
huruf pertama nya didtulis dengan huruf besar dan ditulis dengan huruf miring.
Contoh :Oryza(padi).
c.nama famili (suku)
nama suku biasanya berasal dari nama marga organisme yang bersangkutan.
Nama suku pada tumbuhan memiliki akhiran aceae. Contoh poaceae (padi-
padian). Sedangkan untuk nama hewan memiliki akhiran –idae. Contoh kucing
(felildae).
B.KLASIFIKASI MIKROORGANISME
Bakteri, organisme prokariotik relatif sederhana yang tidak memiliki nukleus sel
atau membran nuklir. Bakteri mungkin muncul sebagai batang (basil), bola
(cocci), atau spiral (spirilla atau spirochetes). Bakteri berkembang biak dengan
pembelahan biner, memiliki konstituen yang unik dalam dinding sel mereka, dan
ada di lingkungan yang paling di bumi. Misalnya, mereka hidup pada suhu mulai
dari 0 ° sampai 100 ° C dan dalam kondisi yang kaya oksigen atau oksigen bebas.
Sebuah mikroskop diperlukan untuk melihat dan mempelajari mereka.
Jamur adalah mikroorganisme eukariotik yang mencakup cetakan multiseluler dan
uniseluler (bersel tunggal) ragi. Ragi sedikit lebih besar dari bakteri dan
digunakan dalam fermentasi alkohol dan pembuatan roti. Ragi tertentu seperti
Candida albicans bersifat patogen (penyebab penyakit). Cetakan adalah filamen,
bercabang jamur yang menggunakan spora untuk reproduksi. Jamur lebih memilih
lingkungan asam, dan sebagian besar hidup pada suhu kamar dalam kondisi kaya
oksigen. Jamur umum adalah jamur.
Protozoa adalah eukariotik, organisme uniseluler.
Motion adalah karakteristik yang terkait dengan banyak spesies, dan protozoa
dapat diklasifikasikan menurut bagaimana mereka bergerak: Beberapa
penggunaan protozoa flagela, yang lain menggunakan silia, dan lain-lain
menggunakan pseudopodia. Jenis tertentu merupakan nonmotile. Protozoa ada
dalam berbagai tak terbatas bentuk karena mereka tidak memiliki dinding sel.
Banyak spesies menyebabkan penyakit manusia seperti malaria, penyakit tidur,
disentri, dan toksoplasmosis.
Ganggang Istilah menyiratkan berbagai organisme plantlike. Dalam mikrobiologi,
beberapa jenis ganggang bersel tunggal yang penting. Contohnya adalah diatom
dan dinoflagellata yang menghuni lautan dan ditemukan di dasar rantai makanan
di laut. Kebanyakan ganggang menangkap sinar matahari dan mengubahnya
menjadi energi kimia karbohidrat dalam proses fotosintesis.
Virus adalah bit ultramicroscopic materi genetik (DNA atau RNA) tertutup dalam
shell protein dan, kadang-kadang, amplop membran. Virus tidak memiliki
metabolisme; Oleh karena itu, sulit untuk menggunakan obat-obatan untuk
mengganggu struktur atau kegiatan mereka. Virus berkembang biak dalam sel-sel
hidup dan menggunakan mesin kimia dari sel-sel untuk tujuan mereka sendiri.
Sering kali, mereka menghancurkan sel-sel dalam proses replikasi.
Nomenklatur mikroorganisme.
Sistem penamaan semua makhluk hidup, yang didirikan oleh Linnaeus, juga
diterapkan pada mikroorganisme. Dalam sistem ini, semua organisme
ditempatkan ke dalam sistem klasifikasi, dan setiap organisme diberi nama
binomial. Nama binomial terdiri dari dua nama. Nama pertama adalah genus yang
organisme milik. Nama kedua adalah kata sifat memodifikasi disebut pengubah
spesies.
Dalam menulis nama binomial, huruf pertama dari nama genus dikapitalisasi, dan
sisanya dari nama genus dan spesies pengubah lengkap ditulis dalam huruf kecil.
Seluruh nama binomial adalah salah dicetak miring atau digarisbawahi. Hal ini
dapat disingkat dengan menggunakan huruf pertama dari nama genus dan spesies
pengubah penuh. Contoh nama mikroba adalah Escherichia coli, batang bakteri
yang ditemukan dalam usus manusia. Nama ini disingkat E. coli.
Klasifikasi Mikroorganisme Makhluk Hidup
Deskripsi singkat dari mikroorganisme. Bakteri, organisme prokariotik relatif
sederhana yang tidak memiliki nukleus sel atau membran nuklir. Bakteri mungkin
muncul sebagai batang (basil), bola (cocci), atau spiral (spirilla atau spirochetes).
Bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner, memiliki konstituen yang
unik dalam dinding sel mereka, dan ada di lingkungan yang paling di bumi.
Misalnya, mereka hidup pada suhu mulai dari 0 ° sampai 100 ° C dan dalam
kondisi yang kaya oksigen atau oksigen bebas. Sebuah mikroskop diperlukan
untuk melihat dan mempelajari mereka.
Jamur adalah mikroorganisme eukariotik yang mencakup cetakan multiseluler dan
uniseluler (bersel tunggal) ragi. Ragi sedikit lebih besar dari bakteri dan
digunakan dalam fermentasi alkohol dan pembuatan roti. Ragi tertentu seperti
Candida albicans bersifat patogen (penyebab penyakit). Cetakan adalah filamen,
bercabang jamur yang menggunakan spora untuk reproduksi. Jamur lebih memilih
lingkungan asam, dan sebagian besar hidup pada suhu kamar dalam kondisi kaya
oksigen. Jamur umum adalah jamur.
Protozoa adalah eukariotik, organisme uniseluler. Motion adalah karakteristik
yang terkait dengan banyak spesies, dan protozoa dapat diklasifikasikan menurut
bagaimana mereka bergerak: Beberapa penggunaan protozoa flagela, yang lain
menggunakan silia, dan lain-lain menggunakan pseudopodia. Jenis tertentu
merupakan nonmotile. Protozoa ada dalam berbagai tak terbatas bentuk karena
mereka tidak memiliki dinding sel. Banyak spesies menyebabkan penyakit
manusia seperti malaria, penyakit tidur, disentri, dan toksoplasmosis.
Ganggang Istilah menyiratkan berbagai organisme plantlike. Dalam mikrobiologi,
beberapa jenis ganggang bersel tunggal yang penting. Contohnya adalah diatom
dan dinoflagellata yang menghuni lautan dan ditemukan di dasar rantai makanan
di laut. Kebanyakan ganggang menangkap sinar matahari dan mengubahnya
menjadi energi kimia karbohidrat dalam proses fotosintesis.
Virus adalah bit ultramicroscopic materi genetik (DNA atau RNA) tertutup dalam
shell protein dan, kadang-kadang, amplop membran. Virus tidak memiliki
metabolisme; Oleh karena itu, sulit untuk menggunakan obat-obatan untuk
mengganggu struktur atau kegiatan mereka. Virus berkembang biak dalam sel-sel
hidup dan menggunakan mesin kimia dari sel-sel untuk tujuan mereka sendiri.
Sering kali, mereka menghancurkan sel-sel dalam proses replikasi.
Nomenklatur mikroorganisme.
Sistem penamaan semua makhluk hidup, yang didirikan oleh Linnaeus, juga
diterapkan pada mikroorganisme. Dalam sistem ini, semua organisme
ditempatkan ke dalam sistem klasifikasi, dan setiap organisme diberi nama
binomial. Nama binomial terdiri dari dua nama. Nama pertama adalah genus yang
organisme milik. Nama kedua adalah kata sifat memodifikasi disebut pengubah
spesies.
Dalam menulis nama binomial, huruf pertama dari nama genus dikapitalisasi, dan
sisanya dari nama genus dan spesies pengubah lengkap ditulis dalam huruf kecil.
Seluruh nama binomial adalah salah dicetak miring atau digarisbawahi. Hal ini
dapat disingkat dengan menggunakan huruf pertama dari nama genus dan spesies
pengubah penuh. Contoh nama mikroba adalah Escherichia coli, batang bakteri
yang ditemukan dalam usus manusia. Nama ini disingkat E. coli.
C. KLASIFIKASI TUMBUHAN
Klasifikasi Tumbuhan dikelompokan menjadi lima divisi yaitu:
1. Divisi Thallophyta (tumbuhan talus)
2. Divisi Pterydophyta (tumbuhan paku)
3. Divisi Schyzophyta (tumbuhan belah)
4. Divisi Spermatophyta (tumbuhan biji)
5. Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut)

More Related Content

What's hot

Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasihabibdyatama
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupIrma Suryani
 
Klasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodasKlasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodasAsfar Syafar
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataAnnas Kurniawan
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPFatharaniPutriAdrian
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupUmay Yoshioka
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupAde Suhaya
 
mata kuliah Biologi Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan
mata kuliah Biologi  Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan mata kuliah Biologi  Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan
mata kuliah Biologi Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan materikuliahpeternakan
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomAndika Bramantoro
 

What's hot (20)

Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
 
Equisetinae
EquisetinaeEquisetinae
Equisetinae
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Bab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk hBab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk h
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodasKlasifikasi makhluk hidup biodas
Klasifikasi makhluk hidup biodas
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
2. klasifikasi new
2. klasifikasi new2. klasifikasi new
2. klasifikasi new
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
mata kuliah Biologi Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan
mata kuliah Biologi  Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan mata kuliah Biologi  Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan
mata kuliah Biologi Dasar dasar klasifikasi semester 1 prodi peternakan
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
 

Similar to Klasifikasi Makhluk Hidup

Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8zairafotocopy
 
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxMariaSulastrianutser
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiLutfiaAyu
 
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptxSISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptxmaulidinapk
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xSMAK 5 Penabur
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xSMAK 5 Penabur
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidupBayu Aji D
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XIselaelly
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-IrmaKusumastuti
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptFKIPISA
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologiayangbela11
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologiayangbela11
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptreskihastutismaitali
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptsandra609674
 

Similar to Klasifikasi Makhluk Hidup (20)

Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
 
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptxSISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup
 
Bab1hakekatbiologi
Bab1hakekatbiologiBab1hakekatbiologi
Bab1hakekatbiologi
 
Bab 5.pptx
Bab 5.pptxBab 5.pptx
Bab 5.pptx
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologi
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologi
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 

More from rohis

Contoh perampokan
Contoh perampokanContoh perampokan
Contoh perampokanrohis
 
Makalah theo2
Makalah theo2Makalah theo2
Makalah theo2rohis
 
Makalah theo1
Makalah theo1Makalah theo1
Makalah theo1rohis
 
Makalah theo
Makalah theoMakalah theo
Makalah theorohis
 
Materi 2 sejarah perumusan pancasila
Materi 2   sejarah perumusan pancasilaMateri 2   sejarah perumusan pancasila
Materi 2 sejarah perumusan pancasilarohis
 
Negara italia b
Negara italia bNegara italia b
Negara italia brohis
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015rohis
 
1115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-2015
1115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-20151115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-2015
1115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-2015rohis
 
Kerangka manusia
Kerangka manusiaKerangka manusia
Kerangka manusiarohis
 
Penulisan karya-tulis-ilmiah
Penulisan karya-tulis-ilmiahPenulisan karya-tulis-ilmiah
Penulisan karya-tulis-ilmiahrohis
 
Pemasaran pondok pempek
Pemasaran pondok pempekPemasaran pondok pempek
Pemasaran pondok pempekrohis
 
Brazillian
BrazillianBrazillian
Brazillianrohis
 
Dedi priawan xii ips 2
Dedi priawan xii ips 2Dedi priawan xii ips 2
Dedi priawan xii ips 2rohis
 
Kewarganegaraan1 1
Kewarganegaraan1 1Kewarganegaraan1 1
Kewarganegaraan1 1rohis
 
B. inggris rudi
B. inggris rudiB. inggris rudi
B. inggris rudirohis
 
Andi
AndiAndi
Andirohis
 
Febri heriawan
Febri heriawanFebri heriawan
Febri heriawanrohis
 
Ppt theo
Ppt theoPpt theo
Ppt theorohis
 
Theo jaka ppt pkn
Theo jaka ppt pknTheo jaka ppt pkn
Theo jaka ppt pknrohis
 
Bab 1 sosiologi
Bab 1 sosiologiBab 1 sosiologi
Bab 1 sosiologirohis
 

More from rohis (20)

Contoh perampokan
Contoh perampokanContoh perampokan
Contoh perampokan
 
Makalah theo2
Makalah theo2Makalah theo2
Makalah theo2
 
Makalah theo1
Makalah theo1Makalah theo1
Makalah theo1
 
Makalah theo
Makalah theoMakalah theo
Makalah theo
 
Materi 2 sejarah perumusan pancasila
Materi 2   sejarah perumusan pancasilaMateri 2   sejarah perumusan pancasila
Materi 2 sejarah perumusan pancasila
 
Negara italia b
Negara italia bNegara italia b
Negara italia b
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
1115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-2015
1115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-20151115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-2015
1115108007011439134 kartu-peserta-bidikmisi-2015
 
Kerangka manusia
Kerangka manusiaKerangka manusia
Kerangka manusia
 
Penulisan karya-tulis-ilmiah
Penulisan karya-tulis-ilmiahPenulisan karya-tulis-ilmiah
Penulisan karya-tulis-ilmiah
 
Pemasaran pondok pempek
Pemasaran pondok pempekPemasaran pondok pempek
Pemasaran pondok pempek
 
Brazillian
BrazillianBrazillian
Brazillian
 
Dedi priawan xii ips 2
Dedi priawan xii ips 2Dedi priawan xii ips 2
Dedi priawan xii ips 2
 
Kewarganegaraan1 1
Kewarganegaraan1 1Kewarganegaraan1 1
Kewarganegaraan1 1
 
B. inggris rudi
B. inggris rudiB. inggris rudi
B. inggris rudi
 
Andi
AndiAndi
Andi
 
Febri heriawan
Febri heriawanFebri heriawan
Febri heriawan
 
Ppt theo
Ppt theoPpt theo
Ppt theo
 
Theo jaka ppt pkn
Theo jaka ppt pknTheo jaka ppt pkn
Theo jaka ppt pkn
 
Bab 1 sosiologi
Bab 1 sosiologiBab 1 sosiologi
Bab 1 sosiologi
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Klasifikasi Makhluk Hidup

  • 1. MAKALAH KLASIFIKASI MKHLUK HIDUP Guru Pendamping : Vika Aryani Spd Disusun : O L E H 1. Prabowo 2. Helvita Rozanti 3. Muharijun 4. Feni Fadila 5. Kartini 6. Wintarsih PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK BAKTI UTAMA TAHUN AJARAN 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Pengalaman adalah guru terbaik bagi kita semua. Begitulah ungkapan dan fakta yang selama ini kita terima, sebagai sebuah aksioma. Syukur alhamdulillah sama-sama kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan sehat badan dan pikiran, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP”. Sholawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang-benderang seperti yang kita rasakan saat ini, dan kepada seluruh sahabat dan keluarga beliau sekalian. Makalah ini berisi tentang makhluk hidup. Dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti. Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan sebagai pembuka yang menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah.Penjelasan yang berisi tentang klasifikasi makhluk hidup. Penutup yang berisi tentang kesimpulan yang menjelaskan secara singkat isi dari makalah kami. Makalah ini juga kami lengkapi dengan daftar pustaka yang menjelaskan sumber dan referensi bahan dalam penyusunan. Terima kasih kepada dosen pengasuh dan teman-teman yang telah membantu penyelesaian makalah ini hingga selesai. Dalam menyusun makalah ini, saya sadari masih banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Merbau mataram, 8 maret 2015 penulis
  • 3. Pengertian klasifikasi makkhluk hidup Klasifikasi mahluk hidup adalah pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi mahluk hidup disebut dengan Taksonomi. A.Dasar-dasar klasifikasi 1.Sejarah Klasifikasi Makluk Hidup Aristoteles (384 – 322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelompokkan menjadi herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan menjadi vertebrata dan avertebrata. John Ray (1627 – 1708), merintis pengelompokkan makhluk hidup kearah grup- grup kecil. Ia telah melahirkan konsep tentang jenis dan spesies. Carolus Linnaeus (1707 – 1778), mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada system tata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur. 2. Tujuan, manfaat, dan cara klasifikasi Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:  Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki  Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain  Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup  Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya 3. Dasar metode klasifikasi makhluk hidup a. Metode empiris Menurut metode empiris, organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan urutan alfabet, tanpa melihat sifat atau ciri yang dimilikinya dan tanpa melihat hubungan satu dengan lainnya. b. Metode rasional Menurut metode rasional organisme dikelompokkan berdasarkan hubungan yang jelas dari sifat atau ciri yang dimiliki. Metode ini dapat dibedakan menjadi sistem, yaitu :
  • 4. 1) Sistem praktis, yaitu organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri yang berguna. Misalnya persamaan ciri dapat dimakan atau tidak, dapat digunakan untuk obat atau tidak, menghasilkan buah atau tidak, dan menghasilkan serat atau tidak. Penganut sistem ini antara lain St. Agustine (abad 4 SM) 2) Sistem artifisial, yaitu organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti sendiri. Misalnya peneliti menetapkan persamaan ciri ukuran, bentuk dan habitat. Penganut sistem ini antara lain Aristoteles dan Theophratus (370 SM). Aristoteles membagi organisme hidup menjadi dua golongan, yaitu hewan dan tumbuhan. Selanjutnya hewan dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan persamaan ciri habitat, misalnya habitat air, darat dan udara. Tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan ciri ukuran tubuhnya, misalnya tumbuhan pohon, perdu dan semak. Selain itu, Aristoteles juga mengelompokkan hewan berdasarkan warna darahnya, yaitu hewan yang berdarah merah dan hewan yang tidak berdarah. Dengan demikian, Aristoteles telah mengenal lebih kurang 1000 jenis organisme. 3) Sistem natural, yaitu organisme dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh luar (morfologi) dan struktur tubuh dalam (anatomi). Penganut sistem, antara lain Carolus Linnaeus (abad 18). Linnaeus berpendapat bahwa setiap jenis organisme memiliki ciri yang berbeda. Jika sejumlah organisme tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini Linnaeus dapat mengenal 1000 jenis tanaman dan 4000 jenis hewan. 4) Sistem filogeni, yaitu cara pengelompokan tumbuhan yang tidak hanya berdasarkan atas morfologi dan antomi, tetapi juga ditinjau dari hubungan kekerabatan. Sistem ini berkembang setelah Darwin menerbitkan bukunya yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection pada tahun 1859. 4. SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. a.sistem lima kingdom 1.Ciri Monera
  • 5. kingdom Monera Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (organisme prokariot). Namun, meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki bahan inti, bahan inti itu berupa asam inti atau DNA. Contoh Organisme prokariot adalah bakteri. Semua kegiatan hidup monera, seperti pertukran zat dan pengembangbiakkan, dilakukan oleh sel itu sendiri 2.Ciri Protista Kingdom Protista Protista adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membran inti(organisme eukariot). Segala kegiatan hidup protista dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup tersebut meliputi makan, pertukaran gas, menanggapi rangsangan, bergerak, dan bberkembangbiak. Protista dikelompokkan secara sederhana menjadi protista mirip hewan (protozoa) dan protista mirip tumbuhan (alga), serta protista mirip jamur. Alga memiliki klorofil untu melkukan proses fotosintesis sehingga bisa menghasilkan makanan senndiri, sebaliknya, protozoa tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri.Protista mirip jamur memiliki cara reproduksi yang mirip jamur. 3. Ciri Fungi
  • 6. Kingdom Fungi Fungi atau jamur merupakan kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel berbentuk benang, atau tersusun dari kumpulan benang, dinding selnya tersusun dari zat kitin (seperti pada kuku manusia). Ternyata ktin lah yang membuat jamur tidak dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan atau hewan. 4.Ciri Plantae (Tumbuhan) Kingdom Plantae Plantae atau kingdom tumbuhan adalah makhluk hidup bersel banyak yang memiliki kloroplas. Didalam kloroplas terkandung klorofil. Oleh karena mempunyai klorofil, maka tumbuhan melakukan fotosintesis. Sel tumbuhan termasuk eukariot (mempunyai membran inti) dan dinding selnya tersusun dari selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun, kecuali lumut yang memiliki akar semu (rizoid). Perkembangbiakkan tumbuhan terjadi secara kawin dan tak kawin. Perkembangbiakkan secara kawin dilakukan oleh organ khusus yang menghasilkan sel gamet. Tumbuhan biji sebagai hasi fertilisasi (pembuahan)
  • 7. 5.Ciri Animalia (Hewan) Kingdom Animalia Animalia adalah kingdom hewan. Sel-sel nya mempunyai membran inti (eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu, sle hewan tidak memiliki dinding sel, berbeda dengan tumbuhan, hewan dapat bergerak aktif dan memiliki sistem saraf. Sedangkan kelompok virus yang tidak termasuk kedalam 5 kingdom tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut a.Virus hanya memiliki satu jenis protein inti (DNA saja atau RNA aja). b.Tubuh Virus berukuran lebih kecil dari sel. c.Reproduksi virus terjadi dengan cara mengkopi asam inti. 5. Tata Nama Makhluk Hidup a.nama jenis nama jenis terdiri dari dua katabenda tunggal(murfad),ditulis dengan huruf miring atau di beri garis bawah. Contoh :padi adalah Oryza sativa atau oryza sativa. b.nama genus (marga) huruf pertama nya didtulis dengan huruf besar dan ditulis dengan huruf miring. Contoh :Oryza(padi). c.nama famili (suku) nama suku biasanya berasal dari nama marga organisme yang bersangkutan. Nama suku pada tumbuhan memiliki akhiran aceae. Contoh poaceae (padi- padian). Sedangkan untuk nama hewan memiliki akhiran –idae. Contoh kucing (felildae). B.KLASIFIKASI MIKROORGANISME Bakteri, organisme prokariotik relatif sederhana yang tidak memiliki nukleus sel atau membran nuklir. Bakteri mungkin muncul sebagai batang (basil), bola (cocci), atau spiral (spirilla atau spirochetes). Bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner, memiliki konstituen yang unik dalam dinding sel mereka, dan ada di lingkungan yang paling di bumi. Misalnya, mereka hidup pada suhu mulai
  • 8. dari 0 ° sampai 100 ° C dan dalam kondisi yang kaya oksigen atau oksigen bebas. Sebuah mikroskop diperlukan untuk melihat dan mempelajari mereka. Jamur adalah mikroorganisme eukariotik yang mencakup cetakan multiseluler dan uniseluler (bersel tunggal) ragi. Ragi sedikit lebih besar dari bakteri dan digunakan dalam fermentasi alkohol dan pembuatan roti. Ragi tertentu seperti Candida albicans bersifat patogen (penyebab penyakit). Cetakan adalah filamen, bercabang jamur yang menggunakan spora untuk reproduksi. Jamur lebih memilih lingkungan asam, dan sebagian besar hidup pada suhu kamar dalam kondisi kaya oksigen. Jamur umum adalah jamur. Protozoa adalah eukariotik, organisme uniseluler. Motion adalah karakteristik yang terkait dengan banyak spesies, dan protozoa dapat diklasifikasikan menurut bagaimana mereka bergerak: Beberapa penggunaan protozoa flagela, yang lain menggunakan silia, dan lain-lain menggunakan pseudopodia. Jenis tertentu merupakan nonmotile. Protozoa ada dalam berbagai tak terbatas bentuk karena mereka tidak memiliki dinding sel. Banyak spesies menyebabkan penyakit manusia seperti malaria, penyakit tidur, disentri, dan toksoplasmosis. Ganggang Istilah menyiratkan berbagai organisme plantlike. Dalam mikrobiologi, beberapa jenis ganggang bersel tunggal yang penting. Contohnya adalah diatom dan dinoflagellata yang menghuni lautan dan ditemukan di dasar rantai makanan di laut. Kebanyakan ganggang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia karbohidrat dalam proses fotosintesis. Virus adalah bit ultramicroscopic materi genetik (DNA atau RNA) tertutup dalam shell protein dan, kadang-kadang, amplop membran. Virus tidak memiliki metabolisme; Oleh karena itu, sulit untuk menggunakan obat-obatan untuk mengganggu struktur atau kegiatan mereka. Virus berkembang biak dalam sel-sel hidup dan menggunakan mesin kimia dari sel-sel untuk tujuan mereka sendiri. Sering kali, mereka menghancurkan sel-sel dalam proses replikasi. Nomenklatur mikroorganisme. Sistem penamaan semua makhluk hidup, yang didirikan oleh Linnaeus, juga diterapkan pada mikroorganisme. Dalam sistem ini, semua organisme ditempatkan ke dalam sistem klasifikasi, dan setiap organisme diberi nama binomial. Nama binomial terdiri dari dua nama. Nama pertama adalah genus yang organisme milik. Nama kedua adalah kata sifat memodifikasi disebut pengubah spesies. Dalam menulis nama binomial, huruf pertama dari nama genus dikapitalisasi, dan sisanya dari nama genus dan spesies pengubah lengkap ditulis dalam huruf kecil. Seluruh nama binomial adalah salah dicetak miring atau digarisbawahi. Hal ini dapat disingkat dengan menggunakan huruf pertama dari nama genus dan spesies
  • 9. pengubah penuh. Contoh nama mikroba adalah Escherichia coli, batang bakteri yang ditemukan dalam usus manusia. Nama ini disingkat E. coli. Klasifikasi Mikroorganisme Makhluk Hidup Deskripsi singkat dari mikroorganisme. Bakteri, organisme prokariotik relatif sederhana yang tidak memiliki nukleus sel atau membran nuklir. Bakteri mungkin muncul sebagai batang (basil), bola (cocci), atau spiral (spirilla atau spirochetes). Bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner, memiliki konstituen yang unik dalam dinding sel mereka, dan ada di lingkungan yang paling di bumi. Misalnya, mereka hidup pada suhu mulai dari 0 ° sampai 100 ° C dan dalam kondisi yang kaya oksigen atau oksigen bebas. Sebuah mikroskop diperlukan untuk melihat dan mempelajari mereka. Jamur adalah mikroorganisme eukariotik yang mencakup cetakan multiseluler dan uniseluler (bersel tunggal) ragi. Ragi sedikit lebih besar dari bakteri dan digunakan dalam fermentasi alkohol dan pembuatan roti. Ragi tertentu seperti Candida albicans bersifat patogen (penyebab penyakit). Cetakan adalah filamen, bercabang jamur yang menggunakan spora untuk reproduksi. Jamur lebih memilih lingkungan asam, dan sebagian besar hidup pada suhu kamar dalam kondisi kaya oksigen. Jamur umum adalah jamur. Protozoa adalah eukariotik, organisme uniseluler. Motion adalah karakteristik yang terkait dengan banyak spesies, dan protozoa dapat diklasifikasikan menurut bagaimana mereka bergerak: Beberapa penggunaan protozoa flagela, yang lain menggunakan silia, dan lain-lain menggunakan pseudopodia. Jenis tertentu merupakan nonmotile. Protozoa ada dalam berbagai tak terbatas bentuk karena mereka tidak memiliki dinding sel. Banyak spesies menyebabkan penyakit manusia seperti malaria, penyakit tidur, disentri, dan toksoplasmosis. Ganggang Istilah menyiratkan berbagai organisme plantlike. Dalam mikrobiologi, beberapa jenis ganggang bersel tunggal yang penting. Contohnya adalah diatom dan dinoflagellata yang menghuni lautan dan ditemukan di dasar rantai makanan di laut. Kebanyakan ganggang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia karbohidrat dalam proses fotosintesis.
  • 10. Virus adalah bit ultramicroscopic materi genetik (DNA atau RNA) tertutup dalam shell protein dan, kadang-kadang, amplop membran. Virus tidak memiliki metabolisme; Oleh karena itu, sulit untuk menggunakan obat-obatan untuk mengganggu struktur atau kegiatan mereka. Virus berkembang biak dalam sel-sel hidup dan menggunakan mesin kimia dari sel-sel untuk tujuan mereka sendiri. Sering kali, mereka menghancurkan sel-sel dalam proses replikasi. Nomenklatur mikroorganisme. Sistem penamaan semua makhluk hidup, yang didirikan oleh Linnaeus, juga diterapkan pada mikroorganisme. Dalam sistem ini, semua organisme ditempatkan ke dalam sistem klasifikasi, dan setiap organisme diberi nama binomial. Nama binomial terdiri dari dua nama. Nama pertama adalah genus yang organisme milik. Nama kedua adalah kata sifat memodifikasi disebut pengubah spesies. Dalam menulis nama binomial, huruf pertama dari nama genus dikapitalisasi, dan sisanya dari nama genus dan spesies pengubah lengkap ditulis dalam huruf kecil. Seluruh nama binomial adalah salah dicetak miring atau digarisbawahi. Hal ini dapat disingkat dengan menggunakan huruf pertama dari nama genus dan spesies pengubah penuh. Contoh nama mikroba adalah Escherichia coli, batang bakteri yang ditemukan dalam usus manusia. Nama ini disingkat E. coli. C. KLASIFIKASI TUMBUHAN Klasifikasi Tumbuhan dikelompokan menjadi lima divisi yaitu: 1. Divisi Thallophyta (tumbuhan talus) 2. Divisi Pterydophyta (tumbuhan paku) 3. Divisi Schyzophyta (tumbuhan belah) 4. Divisi Spermatophyta (tumbuhan biji) 5. Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut)