SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMP/MTs KELAS VII
Ilmu Pengatahuan Alam
Sumber: freepik.com
BAB 5
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan
perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana
Capaian pembelajaran
CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat membedakan antara makhluk hidup dengan benda tak hidup
2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
3. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri benda tak hidup
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi variasi pada makhluk hidup
5. Peserta didik dapat menggunakan metode penamaan ilmiah yang benar
6. Peserta didik dapat menjelaskan sistem klasifikasi makhluk hidup
Tujuan pembelajaran
PROFIL BELAJAR PANCASILA
Bernalar
kritis
Mandiri
Bergotong
royong
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat bergerak atau berpindah tempat.
Bergerak
Manusia dan hewan dapat bergerak dengan
alat gerak berupa sirip, kaki, serta sayap
Pergerakan tumbuhan dilakukan oleh
sebagian tubuhnya, seperti batang dan daun
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makanan dan air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup sebagai sumber energi dan
pertumbuhan, sedangkan air berperan sebagai zat pelarut dalam tubuh.
Memerlukan makan
Tumbuhan dapat menghasilkan makanan
sendiri dengan melakukan fotosintesis
Manusia dan hewan memerlukan bahan
organik sebagai sumber makanannya
Cahaya
matahari
CO2
O2
Air
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat bereaksi terhadap perubahan di lingkungannya
Peka terhadap rangsangan
Manusia memiliki indra
untuk mengenali
adanya rangsang,
seperti telinga, hidung,
lidah, mata, dan kulit
Tumbuhan tidak memiliki indra tetapi dapat
peka terhadap rangsang, seperti daun putri
malu yang menguncup ketika disentuh
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, bayi akan tumbuh menjadi anak-
anak, remaja, hingga dewasa. Biji yang ditanam akan tumbuh tinggi dan berbuah
Tumbuh
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Proses pengeluaran zat sisa metabolism disebut sebagai ekskresi.
Contoh sisa metabolism adalah urine yang dikeluarkan melalui ginjal, keringat melalui
kulit, karbon dioksida dan uap air melalui paru-paru dan stomata pada tumbuhan
Ekskresi
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat bergerak atau berpindah tempat.
Memerlukan makan
Manusia dan hewan dapat bergerak dengan
alat gerak berupa sirip, kaki, serta sayap
Pergerakan tumbuhan dilakukan oleh
sebagian tubuhnya, seperti batang dan daun
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat berkembang biak untuk melestarikan jenisnya.
Berkembang biak
Cara berkembang biak makhluk
hidup berbeda-beda
Dapat terjadi secara kawin atau
generatif, maupun tak kawin atau
vegetatif.
Manusia berkembang biak secara
generatif.
Hewan dan tumbuhan ada yang
berkembang biak secara generatif,
ada pula yang secara vegetatif.
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat menyesuaikan di terhadap lingkungan tempat hidupnya.
Kemampuan tersebut membuat makhluk hidup dapat bertahan hidup di lingkungannya.
Beradaptasi
Unta menyimpan cadangan
makanan di punuknya
Teratai memiliki daun lebar untuk
mempercepat penguapan air
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Benda tak hidup merupakan substansi yang tidak menjalankan proses kehidupan
Ciri benda tak hidup
 Tidak dapat bergerak
 Tidak melakukan metabolism
 Tidak bereproduksi
 Tidak menanggapi rangsang
Makhluk hidup sangat beragam dan memiliki ciri yang berbeda.
Setiap individu tidak ada yang identik, baik dari ukuran, warna, berat, dan lain
sebagainya.
Keanekaragaman makhluk hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Burung kolibri
Burung pipit
Burung elang
Burung rangkong
Burung raja udang
Burung pelikan
Tujuan Umum
• Mempermudah dalam
mempelajari
• Mempermudah mengenali
• Membandingkan makhluk hidup
Tujuan klasifikasi makhluk hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Tujuan Khusus
• Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri yang dimiliki.
• Mendeskripsikan ciri suatu makhluk
hidup untuk membedakan dengan
makhluk hidup lain.
• Mengetahui hubungan kekerabatan
makhluk hidup.
• Memberi nama makhluk hidup yang
belum diketahui namanya
 Klasifikasi merupakan sistem
pengelompokkan makhluk hidup sesuai ciri
yang dimiliki
 Taksonomi merupakan ilmu yang
memelajari tentang klasifikasi makhluk
hidup
 Carolus Linnaeus merupakan pelopor dari
taksonomi.
Sistem klasifikasi
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
 Identifikasi ciri makhluk hidup, baik anatomi, fisiologi, morfologi, maupun tingkah laku.
 Kelompokkan berdasarkan persamaan ciri yang telah diamati.
 Setiap perbedaan dalam satu kelompok, pisahkan menjadi kelompok yang lebih kecil.
 Sistem klasifikasi membagi makhluk hidup menjadi beberapa tingkatan atau takson.
 Semakin banyak persamaan, maka semakin dekat kekerabatan.
 Susunan takson adalah sebagai berikut:
Beradaptasi
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Kingdom
Divisi
(tumbuhan)
Filum
(hewan)
Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Identifikasi hewan berikut menggunakan
kunci identifikasi di samping!
Petunjuk yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu jenis organisme.
Kunci identifikasi
Jawaban: 1a  2b  4b  5a = Aves
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
1. a. Bertulang belakang……………………… 2
b. Tidak bertulang belakang……………. Invertebrata
2. a. Tubuh basah………………………..……… 3
b. Tubuh tidak basah………………………. 4
3. a. Bergerak dengan sirip…………………. Pisces
b. Bergerak dengan empat kaki………. Amphibia
4. a. Menyusui anaknya……………………… Mamalia
b. Tidak menyusui anaknya…………….. 5
5. a. Tubuh ditutupi bulu……………………. Aves
b. Tubuh ditutupi sisik…………………….. Reptilia
Setiap makhluk hidup memiliki nama spesies, yang digunakan oleh Linnaeus dengan
sistem binomial nomenklatur (sistem tata nama ganda).
Nama spesies terdiri dari dua kata latin
Kata pertama menunjukkan genus yang diawali huruf besar
Katak edua menunjukkan spesies yang diawali huruf kecil
Penulisan nama ilmiah dicetak miring, atau diberi garis bawah jika dalam tulisan tangan
Metode penamaan ilmiah
Contoh: padi memiliki nama ilmiah Oryza sativa
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Secara umum:
 Habitat, misalnya darat,
air, daerah kering
 Cara berkembang biak,
generatif atau vegetatif
Beradaptasi
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Hewan:
 Penutup tubuh
 Anggota gerak
 Alat pernapasan
 Kerangka
 Keberadaan tulang
belakang
 Jenis makanan
 Waktu mencari makan
Tumbuhan:
 Habitus atau
perawakan
 Bentuk dan ukuran
daun
 Letak bakal biji
 Jumlah keping biji
 Awalnya makhluk hidup dibedakan menjadi tumbuhan (Plantae) dan hewan
(Animalia)
 Jamur diketahui tidak berklorofil dan dinding sel mengandung kitin, sehingga
dibedakan menjadi kingdom Fungi.
 Ditemukan makhluk hidup tidak bermembran inti, dibentuk kingdom Monera.
 Robert H. Whittaker menyempurnakan sistem klasifikasi menjadi lima kingdom
dengan membentuk kingdom Protista.
Perkembangan
SISTEM KLASIFIKASI
Makhluk hidup uniseluler yang tidak memiliki membran inti sel (prokariota)
Berkembang biak dengan membelah diri
Meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria)
Bakteri yang menguntungkan seperti Escherea coli dan Lactobacillus lactis
Cyanobacteria yang menguntungkan contohnya Anabaena azollae dan Arthrospira
Bakteri yang merugikan Salmonella typhosa dan Vibrio cholerae
Jenis bakteri berdasarkan bentuknya:
Kingdom Monera
SISTEM KLASIFIKASI
Memiliki membran inti (eukariota), dapat berupa uniseluler atau multiseluler.
Kingdom Protista
Protista mirip hewan
(Protozoa)
SISTEM KLASIFIKASI
Protista mirip jamur
Protista mirip tumbuhan
(Alga)
Rhizopoda
Flagellata
Cilliata Sporozoa
Chlorophyceae
Rhodophyceae
Phaeophyceae
Chrysophyceae
Oomycota
Myxomycota
Disebut juga jamur, hidup parasite atau saprofit
Eukariota dan dinding sel terbuat dari zat kitin
Tersusun dari benang-benang yang disebut hifa
Kumpulan hifa disebut miselium dan tubuh jamur disebut talus
Berkembang biak dengan spora
Kingdom Fungi
SISTEM KLASIFIKASI
Zygomycota Ascomycota Basidiomycota Deuteromycota
Miselium
Hifa
Dibedakan menjadi lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji
Kingdom Plantae
Lumut (Bryophyta)
• Memiliki akar, batang dan daun
semu.
• Belum memiliki berkas pembuluh.
• Akar lumut disebut rizoid.
• Hidup ditempat lembab.
• Berkembang biak dengan kawin dan
tak kawin yang disebut pergiliran
keturunan ( metagenesis ).
SISTEM KLASIFIKASI
Lumut hati
Lumut
tanduk
Lumut daun
Dibedakan menjadi lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji
Kingdom Plantae
Paku (Pterydophyta)
• Memiliki akar, batang dan daun
sejati
• Memiliki berkas pembuluh
• Pada daun dewasa terdapat sorus,
yaitu kumpulan kotak spora yang
dibungkus selaput indusium.
• Berkembang biak secara kawin dan
tidak kawin yang disebut pergiliran
keturunan (metagenesis)
SISTEM KLASIFIKASI
Paku telanjang
Paku ekor kuda
Paku kawat
Paku sejati
Dibedakan menjadi lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji
Kingdom Plantae
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
• Memiliki akar, batang dan daun sejati.
• Memiliki berkas pembuluh.
• Menghasilkan biji yang digunakan
sebagai alat berkembang biak.
• Terbagi menjadi tumbuhan biji terbuka
dan tumbuhan biji tertutup.
SISTEM KLASIFIKASI
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Kingdom Plantae
Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae).
• Bakal biji tidak terlindungi oleh daun
buah
• Pohon berakar tunggang dan daunnya
berbentuk seperti jarum, kecil tebal
atau tipis lebar.
• Alat kelamin jantan dan alat kelamin
betina disebut strobilus yang
mengandung sporangium.
SISTEM KLASIFIKASI
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Kingdom Plantae
Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
• Akar, batang dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas.
• Alat perkembangbiakannya berupa bunga yang menghasilkan biji.
• Susunan tulang daun menyirip, menjari atau sejajar.
• Bakal biji terlindungi oleh daun buah.
• Mengalami pembuahan ganda yang menghasilkan zigot dan endosperma
sebagai cadangan makanan.
• Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi 2, yaitu tumbuhan biji berkeping
satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil).
SISTEM KLASIFIKASI
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Kingdom Plantae
Tumbuhan monokotil
• Akar serabut
• Batang tidak bercabang
• Tulang daun sejajar
• Kelopak bunga kelipatan 3
• Biji berkeping 1
Tumbuhan dikotil
• Berakar tunggang
• Batang bercabang
• Tulang daun menyirip atau menjari
• Kelopak bunga kelipatan 2, 4, atau 5
• Biji berkeping 2
SISTEM KLASIFIKASI
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Kingdom Animalia
Dapat bergerak aktif.
• Tidak memiliki dinding sel.
• Tidak dapat berfotosintesis.
• Hewan berdasarkan ada tidaknya
tulang belakang dibedakan menjadi
Avertebrata dan Vertebrata.
Avertebrata dibagi menjadi beberapa filum
SISTEM KLASIFIKASI
Porifera Coelenterata Platyhelminthes Nematoda
Annelida Arthropoda Echinodermata Molluska
Vertebrata merupakan hewan yang memiliki tulang belakang
Kingdom Animalia
SISTEM KLASIFIKASI
Pisces Amphibia Reptilia
Aves Mamalia

More Related Content

Similar to Bab 5.pptx

Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupAde Suhaya
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XIselaelly
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxMargaretaEstiWulan
 
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptxMAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptxtutimarinitarigan1
 
Perbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaPerbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaYudhaPratama111
 
Ipa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi bendaIpa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi bendaNispi Hariyani
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptxklasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptxAnonymousN5VNgK0
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxmoulinahartin1
 
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Keanekaragaman Makhluk HidupKeanekaragaman Makhluk Hidup
Keanekaragaman Makhluk HidupArda
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupaw222
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataAnnas Kurniawan
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxAdhyIllusion
 

Similar to Bab 5.pptx (20)

Bab1hakekatbiologi
Bab1hakekatbiologiBab1hakekatbiologi
Bab1hakekatbiologi
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
 
ANIMALIA
ANIMALIAANIMALIA
ANIMALIA
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptxMAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
 
SKL 6.2
SKL 6.2SKL 6.2
SKL 6.2
 
Perbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaPerbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom aditya
 
Ipa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi bendaIpa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi benda
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptxklasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
 
BAB 2.pptx
BAB 2.pptxBAB 2.pptx
BAB 2.pptx
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
 
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Keanekaragaman Makhluk HidupKeanekaragaman Makhluk Hidup
Keanekaragaman Makhluk Hidup
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidup
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
 
ANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOMANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOM
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docx
 

More from mukti syarifah

Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2
Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2
Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2mukti syarifah
 
adhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWK
adhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWKadhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWK
adhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWKmukti syarifah
 
penggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptxpenggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptxmukti syarifah
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxmukti syarifah
 
penggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptxpenggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptxmukti syarifah
 

More from mukti syarifah (6)

Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2
Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2
Kontrak Belajar IPA kelas tujuh smp semester 1 dan 2
 
adhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWK
adhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWKadhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWK
adhasifjpakfugwildwqoir9pqiwpfjjqwgfkwNFKNWK
 
EKOSISTEM.pptx
EKOSISTEM.pptxEKOSISTEM.pptx
EKOSISTEM.pptx
 
penggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptxpenggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
penggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptxpenggunaan alat ukur.pptx
penggunaan alat ukur.pptx
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 

Recently uploaded (12)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 

Bab 5.pptx

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMP/MTs KELAS VII Ilmu Pengatahuan Alam
  • 3. CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana Capaian pembelajaran
  • 4. CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat membedakan antara makhluk hidup dengan benda tak hidup 2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup 3. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri benda tak hidup 4. Peserta didik dapat mengidentifikasi variasi pada makhluk hidup 5. Peserta didik dapat menggunakan metode penamaan ilmiah yang benar 6. Peserta didik dapat menjelaskan sistem klasifikasi makhluk hidup Tujuan pembelajaran
  • 6. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup dapat bergerak atau berpindah tempat. Bergerak Manusia dan hewan dapat bergerak dengan alat gerak berupa sirip, kaki, serta sayap Pergerakan tumbuhan dilakukan oleh sebagian tubuhnya, seperti batang dan daun
  • 7. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Makanan dan air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup sebagai sumber energi dan pertumbuhan, sedangkan air berperan sebagai zat pelarut dalam tubuh. Memerlukan makan Tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis Manusia dan hewan memerlukan bahan organik sebagai sumber makanannya Cahaya matahari CO2 O2 Air
  • 8. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup dapat bereaksi terhadap perubahan di lingkungannya Peka terhadap rangsangan Manusia memiliki indra untuk mengenali adanya rangsang, seperti telinga, hidung, lidah, mata, dan kulit Tumbuhan tidak memiliki indra tetapi dapat peka terhadap rangsang, seperti daun putri malu yang menguncup ketika disentuh
  • 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, bayi akan tumbuh menjadi anak- anak, remaja, hingga dewasa. Biji yang ditanam akan tumbuh tinggi dan berbuah Tumbuh
  • 10. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Proses pengeluaran zat sisa metabolism disebut sebagai ekskresi. Contoh sisa metabolism adalah urine yang dikeluarkan melalui ginjal, keringat melalui kulit, karbon dioksida dan uap air melalui paru-paru dan stomata pada tumbuhan Ekskresi
  • 11. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup dapat bergerak atau berpindah tempat. Memerlukan makan Manusia dan hewan dapat bergerak dengan alat gerak berupa sirip, kaki, serta sayap Pergerakan tumbuhan dilakukan oleh sebagian tubuhnya, seperti batang dan daun
  • 12. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup dapat berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Berkembang biak Cara berkembang biak makhluk hidup berbeda-beda Dapat terjadi secara kawin atau generatif, maupun tak kawin atau vegetatif. Manusia berkembang biak secara generatif. Hewan dan tumbuhan ada yang berkembang biak secara generatif, ada pula yang secara vegetatif.
  • 13. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup dapat menyesuaikan di terhadap lingkungan tempat hidupnya. Kemampuan tersebut membuat makhluk hidup dapat bertahan hidup di lingkungannya. Beradaptasi Unta menyimpan cadangan makanan di punuknya Teratai memiliki daun lebar untuk mempercepat penguapan air
  • 14. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Benda tak hidup merupakan substansi yang tidak menjalankan proses kehidupan Ciri benda tak hidup  Tidak dapat bergerak  Tidak melakukan metabolism  Tidak bereproduksi  Tidak menanggapi rangsang
  • 15. Makhluk hidup sangat beragam dan memiliki ciri yang berbeda. Setiap individu tidak ada yang identik, baik dari ukuran, warna, berat, dan lain sebagainya. Keanekaragaman makhluk hidup KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Burung kolibri Burung pipit Burung elang Burung rangkong Burung raja udang Burung pelikan
  • 16. Tujuan Umum • Mempermudah dalam mempelajari • Mempermudah mengenali • Membandingkan makhluk hidup Tujuan klasifikasi makhluk hidup KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Tujuan Khusus • Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki. • Mendeskripsikan ciri suatu makhluk hidup untuk membedakan dengan makhluk hidup lain. • Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup. • Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
  • 17.  Klasifikasi merupakan sistem pengelompokkan makhluk hidup sesuai ciri yang dimiliki  Taksonomi merupakan ilmu yang memelajari tentang klasifikasi makhluk hidup  Carolus Linnaeus merupakan pelopor dari taksonomi. Sistem klasifikasi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
  • 18.  Identifikasi ciri makhluk hidup, baik anatomi, fisiologi, morfologi, maupun tingkah laku.  Kelompokkan berdasarkan persamaan ciri yang telah diamati.  Setiap perbedaan dalam satu kelompok, pisahkan menjadi kelompok yang lebih kecil.  Sistem klasifikasi membagi makhluk hidup menjadi beberapa tingkatan atau takson.  Semakin banyak persamaan, maka semakin dekat kekerabatan.  Susunan takson adalah sebagai berikut: Beradaptasi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Kingdom Divisi (tumbuhan) Filum (hewan) Kelas Ordo Famili Genus Spesies
  • 19. Identifikasi hewan berikut menggunakan kunci identifikasi di samping! Petunjuk yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu jenis organisme. Kunci identifikasi Jawaban: 1a  2b  4b  5a = Aves KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 1. a. Bertulang belakang……………………… 2 b. Tidak bertulang belakang……………. Invertebrata 2. a. Tubuh basah………………………..……… 3 b. Tubuh tidak basah………………………. 4 3. a. Bergerak dengan sirip…………………. Pisces b. Bergerak dengan empat kaki………. Amphibia 4. a. Menyusui anaknya……………………… Mamalia b. Tidak menyusui anaknya…………….. 5 5. a. Tubuh ditutupi bulu……………………. Aves b. Tubuh ditutupi sisik…………………….. Reptilia
  • 20. Setiap makhluk hidup memiliki nama spesies, yang digunakan oleh Linnaeus dengan sistem binomial nomenklatur (sistem tata nama ganda). Nama spesies terdiri dari dua kata latin Kata pertama menunjukkan genus yang diawali huruf besar Katak edua menunjukkan spesies yang diawali huruf kecil Penulisan nama ilmiah dicetak miring, atau diberi garis bawah jika dalam tulisan tangan Metode penamaan ilmiah Contoh: padi memiliki nama ilmiah Oryza sativa KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
  • 21. Secara umum:  Habitat, misalnya darat, air, daerah kering  Cara berkembang biak, generatif atau vegetatif Beradaptasi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Hewan:  Penutup tubuh  Anggota gerak  Alat pernapasan  Kerangka  Keberadaan tulang belakang  Jenis makanan  Waktu mencari makan Tumbuhan:  Habitus atau perawakan  Bentuk dan ukuran daun  Letak bakal biji  Jumlah keping biji
  • 22.  Awalnya makhluk hidup dibedakan menjadi tumbuhan (Plantae) dan hewan (Animalia)  Jamur diketahui tidak berklorofil dan dinding sel mengandung kitin, sehingga dibedakan menjadi kingdom Fungi.  Ditemukan makhluk hidup tidak bermembran inti, dibentuk kingdom Monera.  Robert H. Whittaker menyempurnakan sistem klasifikasi menjadi lima kingdom dengan membentuk kingdom Protista. Perkembangan SISTEM KLASIFIKASI
  • 23. Makhluk hidup uniseluler yang tidak memiliki membran inti sel (prokariota) Berkembang biak dengan membelah diri Meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria) Bakteri yang menguntungkan seperti Escherea coli dan Lactobacillus lactis Cyanobacteria yang menguntungkan contohnya Anabaena azollae dan Arthrospira Bakteri yang merugikan Salmonella typhosa dan Vibrio cholerae Jenis bakteri berdasarkan bentuknya: Kingdom Monera SISTEM KLASIFIKASI
  • 24. Memiliki membran inti (eukariota), dapat berupa uniseluler atau multiseluler. Kingdom Protista Protista mirip hewan (Protozoa) SISTEM KLASIFIKASI Protista mirip jamur Protista mirip tumbuhan (Alga) Rhizopoda Flagellata Cilliata Sporozoa Chlorophyceae Rhodophyceae Phaeophyceae Chrysophyceae Oomycota Myxomycota
  • 25. Disebut juga jamur, hidup parasite atau saprofit Eukariota dan dinding sel terbuat dari zat kitin Tersusun dari benang-benang yang disebut hifa Kumpulan hifa disebut miselium dan tubuh jamur disebut talus Berkembang biak dengan spora Kingdom Fungi SISTEM KLASIFIKASI Zygomycota Ascomycota Basidiomycota Deuteromycota Miselium Hifa
  • 26. Dibedakan menjadi lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji Kingdom Plantae Lumut (Bryophyta) • Memiliki akar, batang dan daun semu. • Belum memiliki berkas pembuluh. • Akar lumut disebut rizoid. • Hidup ditempat lembab. • Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan ( metagenesis ). SISTEM KLASIFIKASI Lumut hati Lumut tanduk Lumut daun
  • 27. Dibedakan menjadi lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji Kingdom Plantae Paku (Pterydophyta) • Memiliki akar, batang dan daun sejati • Memiliki berkas pembuluh • Pada daun dewasa terdapat sorus, yaitu kumpulan kotak spora yang dibungkus selaput indusium. • Berkembang biak secara kawin dan tidak kawin yang disebut pergiliran keturunan (metagenesis) SISTEM KLASIFIKASI Paku telanjang Paku ekor kuda Paku kawat Paku sejati
  • 28. Dibedakan menjadi lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji Kingdom Plantae Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) • Memiliki akar, batang dan daun sejati. • Memiliki berkas pembuluh. • Menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat berkembang biak. • Terbagi menjadi tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup. SISTEM KLASIFIKASI
  • 29. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Kingdom Plantae Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae). • Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah • Pohon berakar tunggang dan daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal atau tipis lebar. • Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus yang mengandung sporangium. SISTEM KLASIFIKASI
  • 30. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Kingdom Plantae Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae) • Akar, batang dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas. • Alat perkembangbiakannya berupa bunga yang menghasilkan biji. • Susunan tulang daun menyirip, menjari atau sejajar. • Bakal biji terlindungi oleh daun buah. • Mengalami pembuahan ganda yang menghasilkan zigot dan endosperma sebagai cadangan makanan. • Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi 2, yaitu tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). SISTEM KLASIFIKASI
  • 31. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Kingdom Plantae Tumbuhan monokotil • Akar serabut • Batang tidak bercabang • Tulang daun sejajar • Kelopak bunga kelipatan 3 • Biji berkeping 1 Tumbuhan dikotil • Berakar tunggang • Batang bercabang • Tulang daun menyirip atau menjari • Kelopak bunga kelipatan 2, 4, atau 5 • Biji berkeping 2 SISTEM KLASIFIKASI
  • 32. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Kingdom Animalia Dapat bergerak aktif. • Tidak memiliki dinding sel. • Tidak dapat berfotosintesis. • Hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang dibedakan menjadi Avertebrata dan Vertebrata. Avertebrata dibagi menjadi beberapa filum SISTEM KLASIFIKASI Porifera Coelenterata Platyhelminthes Nematoda Annelida Arthropoda Echinodermata Molluska
  • 33. Vertebrata merupakan hewan yang memiliki tulang belakang Kingdom Animalia SISTEM KLASIFIKASI Pisces Amphibia Reptilia Aves Mamalia

Editor's Notes

  1. Teks warna “IPA” diubah sesuai cover dan tingkat kelas