Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Makalah theo1
1. MAKALAH BOLA VOLLY
DISUSUN OLEH :
Theo jaka prakoso
KELAS : XIIIPS
SMAn 1 tanjung bintang
LAMPUNG SELATAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
2. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan karunia-
Nya saya telah di bimbing dalam menuntaskan penulisan Makalah “PERMAINA DAN
OLAHRAGA BOLA VOLI” yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi
akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah yang sederhana ini mungkin banyak sekali terjadi
kekurangan sehingga hasilnya jauh dari nama kesempurnaan. Penulis sangat berharap
kepada semua pihak untuk kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi dari
makalah penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah
ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan ini penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya karena masih begitu banyak kekurangan disana-sini dalam penyusunan
makalah ini.
Terima Kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
3. BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan.............................................................................................................. 1
D. Metode Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A. Pengertian........................................................................................................ 2
B. Sejarah
C. Peraturan Permainan………....………………………………………………....... 3
1. Lapangan Bola Voli….......……………………………………………………… 3
2. Net/ Jaring………………………………………………………………………. 3
3. Jumlah Permain………………………………………………………………… 3
4. Pergeseran permain ………………………………………………………….... 3
5. Game/set……………………………………………...…………………………. 4
6. Memainkan Bola……………………………………………………………….... 4
7. Permainan Dekat Net…………………………………………………………... 4
8. Bola keluar……………………………………………………………………….. 4
9. Kesalahan – kesalahan pada saat bermain………………………………...... 5
10. Kesalahan – kesalahan pada saat servis………………………………....… 5
C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli……......………....……………………………5
1. Servis tennis (Tennis service)…………………......……………………………5
2. Servis mengapung(Floanting service)………………………………………....5
D. Teknik Dasar Smash………………………………………....………………….....6
E. Teknik dasar memblok (membendung)………………………………………....6
F. Kombinasi teknik dasar(teknik terpadu)…………………………………………..7
1. Latihan kombinasi passing atas dan passing bawah……………………...…7
2. Latihan kombinasi servis, smash, dan passing bawah…………………...… 7
G. Posisi Pemain………………………………………………………....................... 8
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 7
A. Kesimpulan...................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 8
5. Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan
yang hanya di kaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa
akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life
skill. Dengan di terbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang
komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik,
perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan
nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup
sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik
dan psikis yang seimbang.
Melihat dari perkembangan Bola voli di dunia yang kian merebak selayak dan
seyogya nya pula kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapa olah raga
yang sekarang menjadi salah satu tumpuan Indonesia yaitu diantara sekian banyak
olahraga yang diminati di Indonesia dan Bola voli bahkan sudah mendemam ke seluruh
plosok dan tidak ketinggalan di pedesaan. Untuk itu kita harus menanamkan pada peserta
didik kita mengenai Pentingnya ilmu Bola voli serta sejarah singkat Bola Voli.
BAB II
PEMBAHASAN
A. BOLA VOLLY
1. SEJARAH BOLA VOLI
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada
tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan
dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda,
seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884
di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan
meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru
yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan
basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan
sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.
Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter
olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat
tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun
1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.
Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional
Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta
6. Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion
kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan
tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima
orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut
adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan
oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam
permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola
agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah
lawan).
Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan
bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka
dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat,
sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka
pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di
Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke
luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat
menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun
untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta
dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli
seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok
tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran
nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan
jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah
perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke
kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.
tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh
trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik
diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan
olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut,
sebagai juaranya adalah :
1. UniSovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di
bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi, perbolavolian
7. makinmeningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya
system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di
dalam maupun di luar negeri.
B. SARANA PERMAINAN BOLA VOLI
1. Net/ Jaring
1) Panjang Net : 9,5 m
2) Lebar Net : 1 m
3) Mata Jaring : 10 cm
4) Tinggi tiang Putera : 2,43 m
5) Tinggi tiang Puteri : 2,24 m
6) Antene rood line : 10 cm
7) Tinggi/panjang antene : 1,80 m
8) Garis tengah diameter : 1 cm
2. Gambar lapangan bola volley
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas
serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring).
Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
3. Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga
280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2
(4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
C. MACAM- MACAM TEKNIK DALAM BOLA VOLLY
1. Passing Bawah
Macam-macam passing bawah :
1. Pass Bawah dua Tangan
2. Pass Bawah Satu Tangan
3. Pass Bawah Bergulir Kesamping
4. Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
5. Pass Bawah Meluncur Kedepan
2. Passing Atas
Macam-macam passing atas :
1. Pass Atas Normal
2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3. Pass Atas Bergulir Kesamping
4. Pass Atas Meloncat
3. Underhand Service
Macam-macam Underhand Service
1. Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.
2. Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.
3. Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.
4. Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.
4. Overhead Service
Macam-macam Overhead Service
1. Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.
8. 2. Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.
3. Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.
4. Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.
5. Floating Service
1. Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.
2. Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.
6. Jump Service
Macam-macam Smash.
1. Open
2. Semi
3. Quick
4. Straight
5. Drive
6. Dummy
7. Bola 3 meter
8. Kijang
9. Double Step
10. Step L
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9. Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka
dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan
jasmani dan kesehatan ini, peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam
olahraga dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian,
menghargai lawan, kerja keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan
cara hidup yang sehat dan bersih.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.olympic.or.id/index.php/section/organization/chapter/federation/org/KOI/sid/26/s
port/BolaVoli
http://koni-medan.cimeric.com/detailkategoripelatihbinaan-45-pbvsi-1.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli
arrozaqi.wordpress.com/2010/06/27/makalah-bola-voli/