Dokumen tersebut menjelaskan peran dan tanggung jawab berbagai posisi kunci dalam produksi program televisi dan film, seperti pemimpin redaksi, produser eksekutif, asisten produksi, penyunting gambar, pengarah acara, dan penata suara.
5. PEMIMPIN REDAKSI
Tugas
- Bertanggungjawab terhadap isi redaksi
penerbitan
- Bertanggungjawab terhadap kualitas
produk penerbitan
- Memimpin rapat redaksi
- Memberikan arahan kepada semua tim
redaksi tentang berita yang akan dimuat
pada setiap edisi.
10. ASISTEN PRODUKSI
Asisten produser bertugas mengumpulkan gambar yang dikirim (di-
feeding) oleh reporter dari lapangan melalui saluran satelit atau
microwave. Mereka harus memberitahu produser acara jika
gambar gagal diterima atau gambar yang diterima jelek. Asisten
produser akan mengambil sebagian kecil gambar hasil feeding
yang akan digunakan untuk voiceover.
Kedudukan asisten produser berada diantara produser acara dan
penulis berita (writer). Biasanya apa yang dikerjakan asisten
produser, dapat pula dilakukan oleh penulis berita jika asisten
produser belum memiliki cukup kemampuan untuk melaksanakan
show program berita. Karena itu kebanyakan stasiun televisi,
tidak menggunakan lagi posisi asisten produser (associate
producer). Pada stasiun televisi kecil, reporter biasanya harus
menyelesaikan sendiri paket-paket berita yang ditugaskan kepada
mereka, setelah kembali dari lapangan tanpa bantuan orang lain
seperti asisten produser atau penulis berita .
11. PENYUNTING GAMBAR
Menganalisa skenario dengan melihat adegan
yang tertulis dalam skenario dan
mengungkapkan penilaiannya pada sutradara.
Berdiskusi dengan departemen yang lain dalam
script conference untuk menganalisa skenario,
baik secara teknis, artistik dan dramatik.
Dalam produksi film ceriita untuk bioskop, editor
bersama produser dan sutradara menentukan
proses pascaproduksi yang akan digunakan
seperti kinetransfer, digital intermediate atau
negative cutting.