SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Makhluk Hidup
Ciri-ciri Makhluk Hidup:
1. Bergerak
• Hewan : memiliki alat gerak; di darat, di
air, dan di udara
• Tumbuhan: bersama proses tumbuh
2. Bernapas
Reaksi respirasi:
Zat makanan
(C6H12O6) +
Oksigen (O2)
Energi + Karbon
dioksida (Co2) + Air
(H2O)
• Hewan dan manusia : paru-paru, insang, trakea.
• Tumbuhan : stomata dan lentisel
3. Memerlukan Makanan
• Hewan : herbivora, karnivora, omnivora
• Tumbuhan : air dan zat hara
Dua jenis makhluk hidup berdasarkan kemampuan menyusun zat
makanan:
• Autotrof : membuat makanan sendiri (tumbuhan)
• Heterotrof : tidak dapat menghasilkan makanan sendiri
(hewan dan manusia)
4. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
Manusia
• kulit
• ginjal
• paru-paru
• hati
Serangga
• Buluh
Malpighi
Cacing
• Nefridium
5. Tumbuh dan Berkembang Biak
Tumbuh pertambahan ukuran tubuh yang tidak lagi
kembali ke ukuran semula
Perkembangan proses perubahan menuju kedewasaan
Tujuan mempertahankan jensinya agar tidak punah
Dua cara perkembangbiakan
• Generatif (kawin)
• Vegetatif (tidak kawin)
6. Peka terhadap Rangsangan
Hewan dan manusia : saraf dan indra
Tumbuhan : iritabilitas
7. Mampu Beradaptasi
Hewan : cumi-cumi meneluarkan tinta untuk melindungi
diri dari musuh, unta mampu bertahan di daerah gurun tanpa
minum berhari-hari
Tumbuhan : xerofit, hidrofit, tropofit, higrofit
B. Benda Mati atau Benda Tidak Hidup
1. Ciri-Ciri Benda Tidak Hidup
• tidak bergerak, tidak bernapas, tidak
memerlukan makanan, tidak
mengeluarkan zat sisa, tidak
mempertahankan jenisnya, tidak
menanggapi rangsangan
2. Wujud Benda
• benda padat, benda cair, benda gas
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup di
dunia memiliki
keragaman bentuk,
ukuran, habitat, atau
tingkah laku.
Perbedaan yang terjadi
antarindividu disebut
variasi.
Klasifikasi dilakukan
untuk memudahkan
mempelajari makhluk
hidup.
Sumber : pixabay.com/laurentmarx
Sumber :
pixabay.com/shijin
gsjgem
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi merupakan suatu cara yang
sistematis dalam mempelajari obyek
dengan melihat persamaan dan
perbedaan ciri-ciri makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk
hidup disebut taksonomi
Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus.
Taksonomi menurut Linnaeus masih
digunakan sampai saat ini
Carolus Linnaeus
1707 –1778
Sumber
:
commons.wikimedia.org/Nationalmus
eumpressphoto
A. Tahapan Klasifikasi
Tahapan yang dilakukan
Linnaeus
• Identifikasi ciri-ciri makhluk
hidup
• Pengelompokan berdasarkan
persamaan yang ditemukan
• Apabila dalma satu kelompok
ditemukan perbedaan maka
individu tersebut bisa dipisahkan
dari kelompok
Sumber : pixabay.com/skeeze
Sumber : pixabay.com/Schmid
Sumber : pixabay.com/Oldiefan
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sumber : pixabay.com/BubbleJuice
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Dalam system klasifikasi, makhluk hidup
dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam
takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.
Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh
kekerabatannya.
Susunan takson
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Contoh Soal
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka.
Penyelesaian:
Kingdom : Plantae
Filum : Spermatophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia champaca (cempaka)
C. Kunci Identifikasi
Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme.
Pada kunci identifikasi
tercantum ciri-ciri
organisme yang akan
diidentifikasi yang bersifat
spesifik. Berikut contoh
kunci identifikasi:
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
D. Metode Penamaan Ilmiah
Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah
• Terdiri dari dua kata latin
• Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan
huruf capital
• Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf kecil
• Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
Aturan Sistem Binomial
Nomenklatur
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
E. Manfaat Klasifikasi
Memudahkan mengenal makhluk hidup
Memudahkan mempelajari makhluk hidup
Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup
✓
✓
✓
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
1. Kingdom Monera
Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak
memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini berkembang biak
dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru
(Cyanobacteria).
Cyanobacteria
Struktur Cyanobacteria
Sumber
:
commons.wikimedia.org/RNDr.
JosefReischig
Sumber
:
commons.wikimedia.org/Kel
vinsong
2. Kingdom Protista
Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler.
Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan
(alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.
Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Euglena, dan (c) Paramecium
Sumber : commons.wikimedia.org/JosephLeidy Sumber : commons.wikimedia.org/DavidShykind Sumber: commons.wikimedia.org/Transparent
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
a b c
3. Kingdom Fungi
Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi
memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat kitin,
tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat
berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun
multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas benang-benang
yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh
jamur disebut talus. Jamur hidup sebagai saprofit atau
parasit, dan berkembang biak dengan spora.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang
membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak disebut
juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup di tempat
makhluk hidup lain tak bisa hidup. Contoh: Usnea sp.
Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas
Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Lumut
Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang
bukan sejati dan belum memiliki
berkas pembuluh.
a)Akar lumut disebut rizoid. Rizoid
berfungsi menempelkan tubuh lumut pada
substrat dan hidup di tempat lembap.
a)Berkembang biak dengan kawin dan
tak kawin yang disebut dengan
pergiliran keturunan (metagenesis).
Tumbuhan lumut Marchantia
Tumbuhan lumut Anthoceros
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
Tumbuhan Paku
Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati
serta memiliki berkas pembuluh
a)Pada daun dewasa terdapat bulatan
berwarna cokelat disebut sorus. Sorus
merupakan kumpulan kotak spora yang
dibungkus indusium.
a)Perkembangbiakannya secara kawin
dan tak kawin yang disebut pergiliran
keturunan.
Tumbuhan Paku Psilotum
Tumbuhan Paku Adiantum
Sumber : commons.wikimedia.org/Forest
Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Berbiji
• Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Menghasilkan biji
yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya.
• Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi
menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil
tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus yang
mengandung sporangium.
b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga; akar, batang,
dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun menyirip, menjari, atau sejajar;
bakal biji terlindung di dalam daun buah; mengalami pembuahan ganda.
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia
Invetebrata
Filum Invetebrata
• Porifera, contoh: hewan spons
• Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa
• Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati.
• Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang.
• Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet.
• Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga
• Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang
• Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
5. Kingdom Animalia
Vetebrata
Kelompok
Vertebrata
• Super kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas.
• Kelas Amphibia, contoh: katak.
• Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular.
• Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang.
• Kelas Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar, lumba-lumba.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI

More Related Content

Similar to PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt

IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdfIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdfFiaUlima
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxShelvyOkvia1
 
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.pptKlasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.pptaristyapradnyani
 
Klasifikasi_Makhluk_Hidup
Klasifikasi_Makhluk_HidupKlasifikasi_Makhluk_Hidup
Klasifikasi_Makhluk_Hiduppaitonkua31
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxSudarminSudarmin3
 
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.pptIPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.pptAdiBugman5
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxasep703
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxDamarWisnuRiyadi
 
IPA Kelas 7 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7  Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7  Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxLMHADIRIYANTOKO
 
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxKamilaMunisa
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxmoulinahartin1
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
 
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupKeaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupRia Astariyan
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupIrma Suryani
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxMargaretaEstiWulan
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hiduprohis
 
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasihabibdyatama
 

Similar to PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt (20)

IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdfIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.pptKlasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
 
Klasifikasi_Makhluk_Hidup
Klasifikasi_Makhluk_HidupKlasifikasi_Makhluk_Hidup
Klasifikasi_Makhluk_Hidup
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.pptIPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA Kelas 7 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7  Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7  Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
Bab 5.pptx
Bab 5.pptxBab 5.pptx
Bab 5.pptx
 
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupKeaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
 
ANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOMANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOM
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt

  • 2.
  • 3. A. Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup: 1. Bergerak • Hewan : memiliki alat gerak; di darat, di air, dan di udara • Tumbuhan: bersama proses tumbuh
  • 4. 2. Bernapas Reaksi respirasi: Zat makanan (C6H12O6) + Oksigen (O2) Energi + Karbon dioksida (Co2) + Air (H2O) • Hewan dan manusia : paru-paru, insang, trakea. • Tumbuhan : stomata dan lentisel
  • 5. 3. Memerlukan Makanan • Hewan : herbivora, karnivora, omnivora • Tumbuhan : air dan zat hara Dua jenis makhluk hidup berdasarkan kemampuan menyusun zat makanan: • Autotrof : membuat makanan sendiri (tumbuhan) • Heterotrof : tidak dapat menghasilkan makanan sendiri (hewan dan manusia)
  • 6. 4. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi) Manusia • kulit • ginjal • paru-paru • hati Serangga • Buluh Malpighi Cacing • Nefridium
  • 7. 5. Tumbuh dan Berkembang Biak Tumbuh pertambahan ukuran tubuh yang tidak lagi kembali ke ukuran semula Perkembangan proses perubahan menuju kedewasaan Tujuan mempertahankan jensinya agar tidak punah Dua cara perkembangbiakan • Generatif (kawin) • Vegetatif (tidak kawin)
  • 8. 6. Peka terhadap Rangsangan Hewan dan manusia : saraf dan indra Tumbuhan : iritabilitas 7. Mampu Beradaptasi Hewan : cumi-cumi meneluarkan tinta untuk melindungi diri dari musuh, unta mampu bertahan di daerah gurun tanpa minum berhari-hari Tumbuhan : xerofit, hidrofit, tropofit, higrofit
  • 9. B. Benda Mati atau Benda Tidak Hidup 1. Ciri-Ciri Benda Tidak Hidup • tidak bergerak, tidak bernapas, tidak memerlukan makanan, tidak mengeluarkan zat sisa, tidak mempertahankan jenisnya, tidak menanggapi rangsangan 2. Wujud Benda • benda padat, benda cair, benda gas
  • 10. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup di dunia memiliki keragaman bentuk, ukuran, habitat, atau tingkah laku. Perbedaan yang terjadi antarindividu disebut variasi. Klasifikasi dilakukan untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup. Sumber : pixabay.com/laurentmarx Sumber : pixabay.com/shijin gsjgem
  • 11. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan ciri-ciri makhluk hidup Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut Linnaeus masih digunakan sampai saat ini Carolus Linnaeus 1707 –1778 Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmus eumpressphoto
  • 12. A. Tahapan Klasifikasi Tahapan yang dilakukan Linnaeus • Identifikasi ciri-ciri makhluk hidup • Pengelompokan berdasarkan persamaan yang ditemukan • Apabila dalma satu kelompok ditemukan perbedaan maka individu tersebut bisa dipisahkan dari kelompok Sumber : pixabay.com/skeeze Sumber : pixabay.com/Schmid Sumber : pixabay.com/Oldiefan KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Sumber : pixabay.com/BubbleJuice
  • 13. B. Urutan Takson dalam Klasifikasi Dalam system klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus. Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh kekerabatannya. Susunan takson KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
  • 14. Contoh Soal KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP B. Urutan Takson dalam Klasifikasi Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka. Penyelesaian: Kingdom : Plantae Filum : Spermatophyta Kelas : Magnoliophyta Ordo : Magnoliales Famili : Magnoliaceae Genus : Michelia Spesies : Michelia champaca (cempaka)
  • 15. C. Kunci Identifikasi Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme. Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi: KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
  • 16. D. Metode Penamaan Ilmiah Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah • Terdiri dari dua kata latin • Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan huruf capital • Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf kecil • Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah Aturan Sistem Binomial Nomenklatur KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
  • 17. E. Manfaat Klasifikasi Memudahkan mengenal makhluk hidup Memudahkan mempelajari makhluk hidup Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar makhluk hidup ✓ ✓ ✓ KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
  • 18. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 1. Kingdom Monera Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria). Cyanobacteria Struktur Cyanobacteria Sumber : commons.wikimedia.org/RNDr. JosefReischig Sumber : commons.wikimedia.org/Kel vinsong
  • 19. 2. Kingdom Protista Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler. Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur. Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Euglena, dan (c) Paramecium Sumber : commons.wikimedia.org/JosephLeidy Sumber : commons.wikimedia.org/DavidShykind Sumber: commons.wikimedia.org/Transparent PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI a b c
  • 20. 3. Kingdom Fungi Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat kitin, tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas benang-benang yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh jamur disebut talus. Jamur hidup sebagai saprofit atau parasit, dan berkembang biak dengan spora. Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak disebut juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup di tempat makhluk hidup lain tak bisa hidup. Contoh: Usnea sp. Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
  • 21. 4. Kingdom Plantae Lumut Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang bukan sejati dan belum memiliki berkas pembuluh. a)Akar lumut disebut rizoid. Rizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut pada substrat dan hidup di tempat lembap. a)Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan lumut Marchantia Tumbuhan lumut Anthoceros Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
  • 22. Tumbuhan Paku Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh a)Pada daun dewasa terdapat bulatan berwarna cokelat disebut sorus. Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium. a)Perkembangbiakannya secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan. Tumbuhan Paku Psilotum Tumbuhan Paku Adiantum Sumber : commons.wikimedia.org/Forest Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 4. Kingdom Plantae
  • 23. Tumbuhan Berbiji • Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya. • Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu: a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus yang mengandung sporangium. b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga; akar, batang, dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun menyirip, menjari, atau sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah; mengalami pembuahan ganda. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 4. Kingdom Plantae
  • 24. 5. Kingdom Animalia Invetebrata Filum Invetebrata • Porifera, contoh: hewan spons • Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa • Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati. • Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang. • Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet. • Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga • Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang • Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
  • 25. 5. Kingdom Animalia Vetebrata Kelompok Vertebrata • Super kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas. • Kelas Amphibia, contoh: katak. • Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular. • Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang. • Kelas Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar, lumba-lumba. Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI