Dokumen ini membahas tentang remaja di era digital dan kebutuhan mereka akan eksistensi diri. Remaja sedang mencari identitas diri dan ingin menunjukkan keberadaan mereka di dunia nyata maupun maya. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitar, seperti mengikuti tren terkini atau berperilaku untuk menarik perhatian orang lain.
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
Febri heriawan
1. BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Remaja memang selalu ingin tampil beda, masa remaja adalah saat
peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Mereka sedang mencari
identitas diri, mau jadi seperti apa nanti. Oleh karena itu, mereka
tidak mau tampil dan bertingkah laku seperti anak-anak lagi.
Tapi, mereka belum dewasa dan memang tidak mau berpenampilan
seperti orang dewasa. Remaja punya ciri sendiri, apalagi di era digital
ini informasi begitu mudah dicari. Perkembangan mode, teknologi,
berita terkini sangat cepat diterima di seluruh belahan penjuru dunia.
Ada beberapa ciri remaja di era digital, namun di tulisan ini hanya
akan dibahas satu saja yaitu eksistensi. Mereka sangat peduli
tentang eksistensinya di dunia terlebih di dunia maya.
Apalagi di era digital ini informasi begitu mudah dicari.
Perkembangan mode, teknologi, berita terkini sangat cepat diterima
di seluruh belahan penjuru dunia. Ada beberapa ciri remaja di era
digital, namun di tulisan ini hanya akan dibahas satu saja yaitu
eksistensi. Mereka sangat peduli tentang eksistensinya di dunia
(maya). Ngeksis. Itu bahasa gaulnya. Keberadaan mereka di dunia
maya harus terlihat nyata dan diakui oleh lingkungan sekitarnya. Hal
ini sebenarnya sama dengan di dunia nyata.
Para remaja ingin keberadaan mereka diakui oleh lingkungannya.
Gue ada di sini loh. Kira2 begitu. Akhirnya mereka melakukan
apapun untuk sekedar diakui. Dari mulai penampilan yang ikut-ikutan
selebritis atau trend mode terkini biar gak dibilang ketinggalan
zaman, aksesoris dan gadget model terbaru selalu ada di tangan.
2. Kebutuhan akan eksistensi diri ini sangat tinggi di kalangan remaja
karena mereka sedang dalam masa pencarian identitas diri. Mereka
ingin menunjukkan kepada dunia siapa sebenarnya diri mereka.
Kecenderungan mereka untuk tidak mau lagi diatur sama orangtua
dan ingin menentukan segalanya sendiri.
Di dunia nyata cara menunjukkan eksistensi diri dilakukan dengan
cara yang biasa maupun “luar biasa”. Cara yang biasa dilakukan
dengan menunjukkan prestasi (agak jarang yg seperti ini), tampil
beda, atau bertingkah untuk menarik perhatian.
1.2 Rumusan masalah
1.Bagaimana cara remaja memandang sebuah era digital?
2.Bagaimana peran orang tua dalam mengatasi era digital yang
tidakseharusnya menjadi negatif?
Tujuan penelitian
1.supaya remaja mengetahui tentang hobi terhadap digital
2.Remaja tidak terkena candu yang salah dalam era digita
3.Supaya tidak ada yang dirugikan dengan adanya berbagai aliran
negatif
Manfaat penelitian
1.Remaja lebih datpat mendewasakan diri terhadap teknologi yang
mereka senangi
2.remaja lebih menghargai sesuatu yang mereka cintai