2. PENGERTIAN
Klasifikasi makhluk hidup adalahcara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
TUJUAN
1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis,
agar mudah dikenal
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
3. DASAR - DASAR KLASIFIKASI
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang
dimilikinya.
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan organ
dalam tubuh(anatomi).
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat,ukuran,tempat hidup,dan cara
hidupnya.
4. TINGKATAN TAKSON MAKHLUK HIDUP
• Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan
• Filum/Divisio : bagian/keluarga besar
• Klassis : kelas
• Ordo : bangsa
• Familia : suku
• Genus : marga
• Species : jenis
5. SISTEM BINOMIAL NOMENKLATUR
1. Setiap spesies diberi nama dengan dua kata dalam bahasa Latin.
2. Kata pertama menunjukkan nama marga (genus) dan kata kedua merupakan
petunjuk jenis (species).
3. Kata pertama dimulai dengan huruf kapital (huruf besar) dan kata kedua
dimulai dengan huruf kecil.
4. Kata ditulis menggunakan bahasa Latin dan dicetak dengan huruf yang
berbeda dengan huruf lain (italic jika diketik dengan komputer).
5. Jika ditulis tegak maka harus di garis bawahi.
6. Misal : Nama Latin Jagung = Zea mays, Sirih = Piple batle , Ubi Jalar =
Ipomoea batatas
6. SISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM
Menurut Roberth H. Whittaker, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5
kingdom.
1. Monera,
2. Prostista,
3. Fungi,
4. Plantae
5. Animalia
7. MONERA
Meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan
mikroskopis.
Contohnya, semua Bakteri (Eubacteria) dan Bakteri purba (Archaebacteria)
PROTISTA
sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya
sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan (Alga), Protista mirip
hewan (protozoa)
8. FUNGI (Jamur)
memiliki ciri-ciri eukariotik, dinding sel berupa kitin, tidak berklorofil sehingga
tidak berfotosintesis, sebagai saprofit.
Contohnya: zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota
PLANTAE (Tumbuhan)
terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang
mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof.
Contoh : tumbuhan berspora (lumut, paku) dan tumbuhan berbiji.
9. TUMBUHAN LUMUT
Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem)
Tumbuh di tempat yang lembab
Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta
Autotrof
Reproduksi sexual dan asexual
Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun.
10. TUMBUHAN PAKU
Sering disebut juga kormofita berspora
Sering disebut juga Tracheophyta
Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati
Memiliki klorofil
Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m )
Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)
Sporofit adalah tumbuhan yang dominan.
Terjadi metagenesis.
11. TUMBUHAN BIJI
Berkembang biak dengan biji
Memiliki akar, batang dan daun sejati
Biji dihasilkan di dalam buah atau tidak di dalam buah
Sperma umumnya tidak berflagel
12. ANIMALIA
Kingdom Animalia:
memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak
berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof.
Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.
13. A.
Avertebrata/
Invertebrata
Tidak
bertulang
belakang
1. Protozoa
Hewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga)
2. Metazoa
Hewan bersel
banyak
a. Porifera Hewan berpori
b. Coelenterata Hewan berongga
c. Platyhelminthes Cacing pipih
d. Nemathelminthes Cacing gilig
e. Annellida Cacing gelang
f. Mollusca Hewan lunak
g. Arthropoda Hewan kaki beruas2
h. Echinodermata Hewan berkulit duri
B. Vertebrata
Bertulang
belakang
1. Pisces Ikan
2. Amphibi Hidup di 2 alam
3. Reptil Hewan melata
4. Aves Burung
5. Mamalia Hewan menyusui
14. KUNCI DETERMINASI DAN DIKOTOMI
Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk
menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies.
Kunci dikotom adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan
yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok
makhluk hidup.
15. CONTOH KUNCI DETERMINASI
1. a. Tumbuhan dengan ciri batangnya termasuk dalam batang tidak sejati atau
tidak memiliki alat tubuh yang menyerupai batang ………….. Lumut hati
b. Tumbuhan dengan batang sejati atau memiliki alat tubuh yang
menyerupai batang … (2)
2. a. Pada batang tidak diketemukan pembuluh …………….Lumut daun
b. Pada batang terdapat jaringan pembuluh …………………. (3)
3. a. Tumbuhan tidak berbunga ……………………………………..(4)
b. Tumbuhan berbunga atau memiliki organ seperti bunga … (4)
4. dst …………..