Teks tersebut membahas tentang perkembangan ilmu politik dan ruang lingkupnya. Ilmu politik mulai berkembang pada abad ke-19 dan dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial lain. Ruang lingkup ilmu politik meliputi teori politik, lembaga-lembaga politik, partai politik, dan hubungan internasional. Politik dan administrasi negara saling terkait, di mana kegiatan administrasi merupakan kelanjutan dari kegiatan politik seperti pembuatan
Teks tersebut membahas tentang perkembangan ilmu politik dan ruang lingkupnya. Ilmu politik mulai berkembang pada abad ke-19 dan dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial lain. Ruang lingkup ilmu politik meliputi teori politik, lembaga-lembaga politik, partai politik, dan hubungan internasional. Politik dan administrasi negara saling terkait, di mana kegiatan administrasi merupakan kelanjutan dari kegiatan politik seperti pembuatan
Dokumen tersebut merangkum berbagai pengertian kebijakan publik menurut para ahli. Kebijakan publik didefinisikan sebagai keputusan formal pemerintah yang berisi program-program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dokumen ini juga membahas klasifikasi kebijakan publik dan proses pembuatan kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan proses kebijakan publik. Termasuk sistem, proses siklus, peran informasi, agenda setting, implementasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan publik.
1. Administrasi publik adalah studi tentang organisasi pemerintah, kebijakan publik, dan pelayanan masyarakat. 2. Lokus administrasi publik adalah organisasi publik seperti lembaga pemerintah dan nonpemerintah. 3. Fokus administrasi publik adalah kepentingan dan urusan masyarakat umum.
Model kebijakan publik memberikan kerangka untuk memahami proses kebijakan secara sederhana. Terdapat beberapa model seperti model institusional yang fokus pada struktur pemerintahan, dan model elite yang melihat administrator negara sebagai kelompok kecil. Model-model ini berguna untuk menganalisis faktor-faktor pengaruh terhadap kebijakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya mempelajari analisis kebijakan publik, definisi kebijakan publik, kategori kebijakan publik, dan teori pembuatan keputusan kebijakan publik seperti teori rasional komprehensif dan inkremental.
Suplemen Materi âAgenda Setting dan Perumusan Kebijakanâ
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Dokumen tersebut membahas pengertian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara menurut beberapa ahli. Terdapat persamaan dan perbedaan antara kedua hukum tersebut. Hukum Tata Negara mengatur organisasi negara sedangkan Hukum Administrasi Negara mengatur cara alat-alat negara menjalankan tugasnya. Kedua hukum tersebut merupakan bagian dari hukum negara yang mengatur organisasi dan aktivitas pemerintahan.
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
Â
Pengertian perbandingan pemerintahan adalah menyejajarkan unsur-unsur pemerintahan baik dalam arti luas maupun sempit untuk mendapatkan persamaan dan perbedaan dengan menggunakan alat perbandingan. Studi ini bertujuan memahami sistem pemerintahan dan manfaatnya untuk mengembangkan sistem yang sesuai. Terdapat berbagai pendekatan seperti institusional, perilaku, pascaperilaku, dan kebudayaan politik.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, âAdministrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesiaâ, LP3ES.
Hukum Perdata Buku Ke 1 membahas tentang hukum perorangan atau pribadi yang mengatur status seseorang sebagai subjek hukum mulai dari kelahiran hingga kematian. Subjek hukum terdiri dari orang pribadi dan badan hukum, dimana orang pribadi menjadi subjek hukum sejak lahir sedangkan badan hukum dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan. Buku ini juga membahas tentang cakap hukum, ke
Teks tersebut membahas tentang sistem perwakilan dalam demokrasi representatif. Ia menjelaskan asumsi dasar, keuntungan, teori-teori dan jenis hubungan antara wakil dan yang diwakilinya, serta klasifikasi kelompok kepentingan dalam sistem perwakilan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Ilmu Politik meliputi pengertian, obyek, metodelogi, dan pemikir-pemikir politik.
2. Ilmu Politik didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari negara, kekuasaan, dan proses pengambilan keputusan politik.
3. Obyek utama Ilmu Politik adalah negara dan kekuasaan, sedangkan obyek formalnya meliputi le
Teks tersebut merangkum pengertian ilmu politik dan beberapa konsep dasarnya seperti negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, dan pembagian. Ia menjelaskan bahwa ilmu politik mempelajari organisasi politik dan proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan bersama masyarakat dalam suatu wilayah tertentu.
Dokumen tersebut merangkum berbagai pengertian kebijakan publik menurut para ahli. Kebijakan publik didefinisikan sebagai keputusan formal pemerintah yang berisi program-program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dokumen ini juga membahas klasifikasi kebijakan publik dan proses pembuatan kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan proses kebijakan publik. Termasuk sistem, proses siklus, peran informasi, agenda setting, implementasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan publik.
1. Administrasi publik adalah studi tentang organisasi pemerintah, kebijakan publik, dan pelayanan masyarakat. 2. Lokus administrasi publik adalah organisasi publik seperti lembaga pemerintah dan nonpemerintah. 3. Fokus administrasi publik adalah kepentingan dan urusan masyarakat umum.
Model kebijakan publik memberikan kerangka untuk memahami proses kebijakan secara sederhana. Terdapat beberapa model seperti model institusional yang fokus pada struktur pemerintahan, dan model elite yang melihat administrator negara sebagai kelompok kecil. Model-model ini berguna untuk menganalisis faktor-faktor pengaruh terhadap kebijakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya mempelajari analisis kebijakan publik, definisi kebijakan publik, kategori kebijakan publik, dan teori pembuatan keputusan kebijakan publik seperti teori rasional komprehensif dan inkremental.
Suplemen Materi âAgenda Setting dan Perumusan Kebijakanâ
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Dokumen tersebut membahas pengertian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara menurut beberapa ahli. Terdapat persamaan dan perbedaan antara kedua hukum tersebut. Hukum Tata Negara mengatur organisasi negara sedangkan Hukum Administrasi Negara mengatur cara alat-alat negara menjalankan tugasnya. Kedua hukum tersebut merupakan bagian dari hukum negara yang mengatur organisasi dan aktivitas pemerintahan.
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
Â
Pengertian perbandingan pemerintahan adalah menyejajarkan unsur-unsur pemerintahan baik dalam arti luas maupun sempit untuk mendapatkan persamaan dan perbedaan dengan menggunakan alat perbandingan. Studi ini bertujuan memahami sistem pemerintahan dan manfaatnya untuk mengembangkan sistem yang sesuai. Terdapat berbagai pendekatan seperti institusional, perilaku, pascaperilaku, dan kebudayaan politik.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, âAdministrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesiaâ, LP3ES.
Hukum Perdata Buku Ke 1 membahas tentang hukum perorangan atau pribadi yang mengatur status seseorang sebagai subjek hukum mulai dari kelahiran hingga kematian. Subjek hukum terdiri dari orang pribadi dan badan hukum, dimana orang pribadi menjadi subjek hukum sejak lahir sedangkan badan hukum dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan. Buku ini juga membahas tentang cakap hukum, ke
Teks tersebut membahas tentang sistem perwakilan dalam demokrasi representatif. Ia menjelaskan asumsi dasar, keuntungan, teori-teori dan jenis hubungan antara wakil dan yang diwakilinya, serta klasifikasi kelompok kepentingan dalam sistem perwakilan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Ilmu Politik meliputi pengertian, obyek, metodelogi, dan pemikir-pemikir politik.
2. Ilmu Politik didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari negara, kekuasaan, dan proses pengambilan keputusan politik.
3. Obyek utama Ilmu Politik adalah negara dan kekuasaan, sedangkan obyek formalnya meliputi le
Teks tersebut merangkum pengertian ilmu politik dan beberapa konsep dasarnya seperti negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, dan pembagian. Ia menjelaskan bahwa ilmu politik mempelajari organisasi politik dan proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan bersama masyarakat dalam suatu wilayah tertentu.
Sistem politik di Indonesia adalah demokrasi berdasarkan Pancasila yang menerapkan kedaulatan rakyat melalui perwakilan. Sistem ini terdiri atas struktur politik seperti lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif serta infrastruktur seperti partai politik dan organisasi masyarakat. Rakyat dapat berpartisipasi secara konvensional maupun non-konvensional dalam sistem politik ini.
Dokumen tersebut membahas tentang bab 1 tentang usaha pembelaan negara pada mata pelajaran SMP kelas 3 semester 1. Bab tersebut menjelaskan tentang pengertian, tujuan, indikator, dan bentuk-bentuk usaha pembelaan negara seperti pendekatan militer dan non militer serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam membela negara.
Makalah ini membahas tentang pelayanan publik di Indonesia. Pelayanan publik didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan yang menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik dapat diselenggarakan oleh organisasi privat maupun publik. Beberapa masalah pelayanan publik di Indonesia antara lain kurangnya sosialisasi peraturan, rendahnya kinerja pegawai, dan penempatan pegaw
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Tri Widodo W. UTOMO
Â
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan publik, mulai dari pengertian, siklus pembentukan, jenis, dan peran pejabat publik dalam kebijakan publik. Beberapa pengertian kebijakan publik dijelaskan, seperti yang dikemukakan oleh PBB, James Anderson, dan David Easton. Siklus pembentukan kebijakan publik mengacu pada model-model seperti FEMA, Clay & Schaffer, dan Bromley.
kebijakan publik sering disalahartikan sebagai hukum, sebagai undang-undang, atau sebagai regulasi. Kebijakan publik mencakup ketiganya. Materi ini menjelaskannya. Disiapkan oleh Dr. Riant Nugroho, Pengajar Tamu pada Program Pasca Sarjana FISP UI untuk mata kuliah Kebijakan Publik, Kebijakan Publik-Hukum-dan-Good Governance, dan Kebijakan Publik Kontemporer.
Modul ini membahas konsep dasar kebijakan publik, termasuk definisi, karakteristik, dan model-model pembuatan kebijakan publik. Kebijakan publik didefinisikan sebagai keputusan pemerintah yang bertujuan mengatur kehidupan masyarakat. Karakteristiknya antara lain sederhana, jelas, dan dapat memprediksi konsekuensi. Model pembuatannya meliputi rasional murni, inkremental, dan optimal.
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)nurul khaiva
Â
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan kebijakan publik yang mencakup pemahaman tentang perbedaan antara pembentukan kebijakan dan perumusan kebijakan, aktor-aktor yang terlibat dalam perumusan kebijakan seperti badan administrasi, eksekutif, legislatif, yudikatif, kelompok kepentingan, dan partai politik, serta tahapan dalam perumusan kebijakan seperti perumusan masalah, penetap
Analisis dan Elaborasi Hukum Sebagai Instrumen Potensial Dalam Teori dan Praktek Pembentukan, Pelaksanaan dan Evaluasi Kebijakan Public Merujuk Kerangka Pemikiran Yehezkel Dror (Ventures in Policy Sciences, Concept and Application). Dokumen tersebut membahas bagaimana hukum dapat berperan sebagai instrumen potensial dalam proses pembentukan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik dengan merujuk pada kerangka pemikiran Yehez
Teks tersebut membahas tentang proses pembuatan kebijakan publik yang meliputi 4 tahap yaitu penyusunan agenda, formulasi kebijakan, legitimasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. Juga membahas tentang analisis kebijakan publik yang bertujuan memberikan rekomendasi kepada pembuat kebijakan.
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikAfif Alfianto
Â
Kebijakan publik adalah keputusan yang dibuat pemerintah untuk mencapai tujuan negara dan mengantarkan masyarakat menuju masa depan yang diharapkan. Proses kebijakan publik meliputi penyusunan agenda, formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, jenis, tingkat, bentuk, dan contoh-contoh kebijakan publik. Kebijakan publik didefinisikan sebagai serangkaian tindakan pemerintah untuk memecahkan masalah masyarakat. Tujuannya antara lain untuk menciptakan ketertiban dan kesejahteraan. Jenis kebijakan dapat berupa distributif, ekstraktif, atau regulatif. Kebij
Dokumen ini membahas tentang tinjauan pustaka terkait kebijakan publik khususnya kebijakan pendanaan pendidikan. Teori yang digunakan meliputi tahapan formulasi hingga implementasi kebijakan menurut beberapa ahli seperti William Dunn dan Fadilah Putera. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian kebijakan publik, ruang lingkupnya, dan tahapan-tahapan proses pembuatan kebijakan menurut be
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, tingkat, sistem, proses, peran informasi, agenda setting, dan implementasi, monitoring, evaluasi kebijakan publik. Kebijakan publik didefinisikan sebagai pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dan mencakup berbagai jenis, tingkat, serta proses pembuatan dan pelaksanaannya. Informasi memainkan peran penting dalam pembuatan kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori kebijakan publik dan konsep-konsep dasarnya seperti proses kebijakan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan, dan bias yang dapat terjadi dalam penyusunan kebijakan."
Kebijakan publik adalah keputusan pemerintah untuk mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat. Analisis kebijakan publik melibatkan proses formulasi alternatif kebijakan dan pemilihan alternatif terbaik. Kebijakan publik dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti institusi pemerintahan, kelompok kepentingan, dan sistem politik suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri, dan fase kebijakan publik serta pengertian implementasi kebijakan pemekaran daerah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kebijakan publik adalah keputusan pemerintah untuk mencapai kepentingan masyarakat, memiliki ciri sebagai tindakan terarah dan berulang, serta terdiri dari fase formulasi, implementasi, dan evaluasi. Implementasi keb
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Yudiwid
Â
Proses kebijakan publik terdiri dari beberapa tahapan mulai dari penetapan agenda kebijakan, perumusan kebijakan, penetapan kebijakan, hingga pelaksanaan kebijakan. Dokumen ini membahas definisi kebijakan publik, jenis kebijakan publik, aktor yang terlibat dalam kebijakan publik, serta proses pembentukan kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas pentingnya keterampilan hubungan manusiawi dalam organisasi. Ia menjelaskan empat mitos tentang hubungan manusiawi dan menunjukkan bahwa keterampilan hubungan manusiawi sangat penting untuk kinerja organisasi dan keberhasilan karir seseorang. Dokumen tersebut juga membahas tujuan hubungan manusiawi yaitu menciptakan situasi menang-menang bagi karyawan dan organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memuaskan, memberi nilai, dan mempertahankan pelanggan bagi suatu perusahaan.
2. Perusahaan harus mendefinisikan nilai dan kepuasan pelanggan dengan baik untuk dapat bersaing.
3. Kepuasan pelanggan total perlu dicapai untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.
Bab 1 membahas pentingnya keterampilan hubungan manusia dalam organisasi, hubungan antara perilaku individu dan kelompok dengan kinerja organisasi, serta perkembangan pemahaman hubungan manusia dari masa ke masa mulai dari Frederick Taylor hingga dewasa ini dengan pendekatan yang semakin menyeluruh dan partisipatif. Diakhiri dengan pedoman dasar untuk mengembangkan keterampilan hubungan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi dalam komunikasi antar pribadi. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) persepsi merupakan proses kesadaran terhadap objek, kejadian, dan orang melalui indera, (2) terdapat beberapa langkah persepsi yaitu rangsangan, organisasi, interpretasi-evaluasi, memori, dan mengingat kembali, (3) pemenuhan amanat diri sendiri terjadi ketika persepsi dikonfirmasi oleh
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
Â
Teks tersebut membahas tentang pembentukan dan pengubahan sikap konsumen. Secara singkat, sikap konsumen terbentuk melalui proses pembelajaran berdasarkan pengalaman, informasi, dan interaksi sosial. Sikap dapat berubah seiring berubahnya pengetahuan, persepsi, dan situasi yang dihadapi konsumen.
Pemasaran langsung merupakan instrument penting dalam pertumbuhan komunikasi pemasaran terpadu. Hal ini memungkinkan pelaku pemasaran berkomunikasi langsung dengan konsumen untuk mengirimkan pesan yang relevan dan merangsang pembelian secara langsung serta menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Teknologi dan database telah memperbaiki kualitas dan efisiensi pemasaran langsung.
Teori komunikasi yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi teori behaviorisme, humanisme, informasi, agenda setting, uses and gratifications, dependensi efek komunikasi massa, konstruktivisme, nativisme, kognitivisme, sibernetik, ketergantungan, dan spiral of silence. Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang setiap teori komunikasi.
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
Â
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan pengubahan sikap konsumen, termasuk berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman, informasi, dan situasi.
2. Juga dijelaskan berbagai model struktur sikap seperti model tiga komponen, model multi atribut, dan teori usaha berkonsumsi.
3. Pembentukan sikap dipengaruhi oleh pengalaman langsung, informasi dari orang lain, iklan, dan
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran konsumen dan beberapa teori terkaitnya. Terdapat empat unsur utama pembelajaran konsumen yaitu motivasi, isyarat, respon, dan penguatan. Dokumen juga menjelaskan teori-teori pembelajaran perilaku seperti pengkondisian klasik dan instrumental beserta penerapannya dalam pemasaran.
Kelompok kepentingan adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan bersama dan berorganisasi untuk mewakili dan mencapai tujuan mereka. Kelompok kepentingan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis kegiatan, lingkup kepentingan, dan gaya menyampaikan kepentingan seperti secara spontan, bersifat sementara, lembaga, atau terorganisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan partisipasi politik di Indonesia. Secara ringkas, budaya politik di Indonesia bergerak antara subject-participant culture dan parochial participant culture, yang ditandai dengan menguatnya partisipasi politik masyarakat dalam kehidupan politik namun rasa ketidakmampuan untuk mengubah kebijakan. Partisipasi politik masyarakat dapat berupa kegiatan untuk mendukung atau menentang keputusan politik pemerintah
Dokumen tersebut membahas tentang partai politik dan pemilu sebagai bagian penting dari demokrasi. Partai politik berperan merekrut dan menempatkan anggota masyarakat ke jabatan publik melalui pemilu. Ada beberapa sistem pemilu yaitu sistem distrik dan sistem proporsional yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dokumen tersebut membahas mengenai e-communication dan relationship marketing. E-communication meliputi penggunaan internet, telepon seluler, televisi interaktif dalam komunikasi pemasaran untuk tujuan penjualan langsung, pelayanan pelanggan, dan pembentukan hubungan dengan pelanggan. Relationship marketing bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan untuk meningkatkan loyalitas melalui kepuasan dan kepercayaan. Database pemasaran digunakan untuk mengelola informasi pelang
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Keputusan Politik
īŦ Keputusan politik ialah keputusan yang
mengikat, menyangkut dan mempengaruhi
masyarakat umum.
īŦ Hal-hal yang menyangkut dan mempengaruhi
masyarakat umum biasanya diurus dan
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga
pemerintahan. Oleh karena itu, keputusan
politik dapat pula dipahami sebagai pilihan
yang terbaik dari berbagai alternatif mengenai
urusan-urusan yang menjadi kewenangan
pemerintah.
3. Lanjutan
īŦ Menurut Ramlan Surbakti, alternatif
keputusan politik secara umum dibagi
menjadi dua, yaitu:
1. program-program perilaku untuk mencapai
tujuan masyarakat-negara (kebijakan
publik), dan
2. orang-orang yang akan menyelenggarakan
kebijakan publik (penjabat pemerintah).
5. Unsur² Proses Pembuatan
Keputusan Politik
1. Jumlah orang yang ikut mengambil
keputusan;
2. Formula atau mekanisme pengambilan
keputusan (mufakat atau suara
terbanyak), dan
3. Informasi.
6. Pembuat Keputusan Politik
īŦ Para sarjana ilmu politik biasanya mengajukan tiga
kemungkinan elit politik yang membuat keputusan
politik, yaitu:
1. elit formal, ialah elit politik yang menurut peraturan
perundang-undangan berwenang membuat
keputusan
2. orang yang berpengaruh, ialah orang-orang yang
karena memiliki sumber-sumber kekuasaan, seperti
kekayaan, ilmu pengetahuan dan tekhnologi,
senjata, dan massa terorganisasi yang mampu
mempengaruhi elit formal.
3. Penguasa, ialah orang yang secara nyata membuat
keputusan. Elit formal atau orang berpengaruh
dapat menjadi penguasa.
7. Analisis Siapa Sebagai Penguasa
īŦ Menurut Robert Putnam ada tiga macam analisis:
1. Analisis posisi, ialah suatu metode untuk mengetahui
pembuat keputusan atau penguasa dengan cara
melihat kedudukan seseorang dalam lembaga
pemerintahan.
2. Analisis reputasi, ialah metode yang digunakan untuk
mengetahui pembuat keputusan dengan cara
memperhatikan reputasi seseorang dalam lingkungan
pemerintahan.
3. Analisis keputusan, ialah metode untuk mengetahui
elit politik dengan cara meneliti siapa yang ikut dalam
proses pembuatan keputusan dalam beberapa kasus
pengambilan keputusan yang dianggap representatif.
8. Kebijakan Publik (Public Policy)
īŦ Robert Eyestone (dalam Winarno, 2002: 15)
mendefiniskan kebijakan publik (public policy) sebagai
hubungan suatu unit Pemerintah dengan
lingkungannya.
īŦ Thomas R. Dye (ibid) mendefinisikan kebijakan publik
(public policy) sebagai apapun yang dipilih oleh
Pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
īŦ Kebijakan publik (public policies) merupakan
rangkaian pilihan yang kurang lebih saling
berhubungan (termasuk keputusan-keputusan untuk
tidak bertindak) yang dibuat oleh badan dan pejabat
pemerintah, yang diformulasikan di dalam bidang-
bidang isu.
9. Tipe Kebijakan Publik
īŦ Menurut Theodore Lowi, ada 4 tipe
kebijakan publik:
1. Kebijakan regulatif;
2. Kebijakan redistributif;
3. Kebijakan distributif;
4. Kebijakan konstituen.
10. Kebijakan Regulatif
īŦDisebut kebijakan regulatif apabila
kebijakan mengandung paksaan dan
akan diterapkan secara langsung
terhadap individu.
īŦContoh: UU Hukum Pidana, UU
antimonopoli, dan berbagai ketentuan
menyangkut keselamatan umum.
11. Kebijakan Redistributif
īŦ Kebijakan redistributif ditandai dg adanya
paksaan secara langsung kepada warga
negara tetapi penerapannya melalui
lingkungan. Pengenaan pajak progresif
kepada sejumlah orang utk memberikan
manfaat kpd orang lain melalui berbagai
program pemerintah merupakan inti kebijakan
redistributif.
īŦ Contoh: hasil penerapan uu pajak yg
digunakan untuk membiayai pembangunan
fasilitas umum seperti jalan, jembatan,
sekolah, dll.
12. Kebijakan Distributif
īŦ Kebijakan distributif ditandai dengan
pengenaan paksaan secara tdk langsung,
tetapi kebijakan itu diterapkan secara
langsung terhadap individu. Individu dpt
menarik manfaat dari kebijakan itu, walaupun
tdk dikenakan paksaan kepada individu utk
menggunakannya.
īŦ Kebijakan distributif=penggunaan anggaran
belanja negara atau daerah utk memberikan
manfaat scr langsung kpd individu, seperti
pendidikan dasar yg bebas biaya, subsidi
BBM, pemberian hak paten, dll.
13. Kebijakan Konstituen
īŦDitandai dg kemungkinan pengenaan
paksaan fisik yg sangat jauh, dan
penerapan kebijakan itu scr tdk
langsung melalui lingkungan.
īŦKebijakan konstituenâ dua lingkup
bidang garapan, yaitu: (1) urusan
keamanan nasional dan luar negeri; (2)
berbagai dinas pelayanan administrasi.
14. Kebijakan Konstituen
1. Urusan keamanan
nasional dan luar
negeri:
ī Pertahanan
keamanan
ī Badan intelijen
ī Ketertiban umum
ī Dipomasi
ī Penerangan luar
negeri
2. Berbagai dinas
pelayanan
administrasi:
ī Lembaga
Administrasi Negara
ī Badan Administrasi
Kepegawaian Negara
ī Percetakan Negara
ī Biro Statistik
ī Pengkajian dan
penerapan teknologi
ī Pemetaan nasional
15. Faktor-faktor Yg Mempengaruhi Kebijakan
1. Lingkungan:
a. Lingkungan umum di luar pemerintahan
b. Lingkungan di dalam pemerintahan
c. Lingkungan khusus dari kebijakan tertentu
2. Persepsi pembuat kebijakan mengenai
lingkungan;
3. Aktivitas pemerintah perihal kebijakan;
4. Aktivitas masyarakat perihal kebijakan.
16. Tahap-tahap Kebijakan
1. Politisasi suatu permasalahan
(penyusunan agenda);
2. Perumusan dan pengesahan tujuan
dan program;
3. Pelaksanaan program;
4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program.