SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MANAJEMEN PEMASARAN

MENdEfiNiSikAN PEMASARAN UNtUk AbAd kE
                          – 21


                   kELOMPOk 12


                          Nama :

          Dewi Mega Hardi          ( 2008120021 )

          Reni Kurniati            ( 2008120033 )

          Cindy Arasma N           ( 2008120037 )

          Mhd. Thio Adynata        ( 2009120042 )




  iNStitUt iLMU SOSiAL dAN iLMU POLitik JAkARtA
2011

       MENDEFINISIKAN PEMASAR UNTUK ABAD KE – 21


Berbicara tetang perekonomian baru pasti lah berbeda dengan perekonomian lama
yang tampak lebih sederhana. Perekonomian lama bertujuan untuk terus – menerus
memperluas pasar mereka guna mencapai skala ekonomi ( skala produki yang paling
hemat). Sedangkan perekonomian baru didasarkan pada Revolusi Digital dan
manajemen informasi.

PEREKONOMIAN BARU

      Kenaikan kecakapan membeli yang berarti. Sekarang ini pembeli tidak perlu
       berbaris antri dan berbincang – bincang dengan penjual. Pada Priceline.com
       konsumen hanya tinggal menyebutkan harga yang mereka ingin bayar untuk
       mendapatkan kamar hotel.

      Barang dan jasa yang tersedia lebih beragam. Dengan adanya internet konsumen
       dengan mudah dapat memesan segala sesuatu. Dan juga mempermurah
       konsumen yang ada di mana saja di dunia.

      Banyak sekali informasi praktis tentang apa saja. Orang dapat mengakses secara
       online informasi yang ingin mereka cari.

      Lebih mudah berinteraksi dan menempatkan serta menerima pesanan.
       Konsumen memesan barang atau jasa dan pesanan tersebut akan diantarkan
       secepatnya.

Perusahaan juga banyak memiliki serangkaian kemampuan baru :

      Perusahaan – perusahaan dapat mengoprasikan saluran informasi dan penjualan
       baru yang ampuh dengan jangkauan geografis yang meningkat pesat untuk
       menginformasikan dan mempromosikan bisnis dan produk mereka.

      Perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang lebih kaya tentang pasar,
       pelanggan, calon pelanggan, dan pesaing.

      Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal
       dikalangan mereka.
   Perusahaan dapat berkomunikasi dua arah dengan para pelanggan dan calon
       pelanggan, dan bertransaksi secara efisien.

      Perusahaan dapat menyesuaikan ( customize) tawaran dan layanan sesuai
       dengan kebutuhan pelanggan



TUGAS PEMASARAN

Kita dapat membedakan tiga tahap yang mungkin dilewati oleh praktek pemasaran :

   •   Pemasaran entrepreneurial :
       mereka memvisualisasikan suatu peluang dan mengetuk setiap pintu untuk
       mendapatkan perhatian.

       Contoh : Jim Koch, pendiri Boston Beer Company, dengan birnya yang bermerk
       Samuel Adams telah menjadi bir “hasil kerajinan tangan” yang laris didirikan
       pada tahun 1984 menjual bir Samuel Adams dari bar ke bar guna membujuk
       bartender supaya menjual bir tersebut. Dia tidak mempunyai cukup anggaran
       periklanan, ia menjual birnya melalui penjualan lansung melalui mulut ke
       mulut, dan dewasa ini penjualan menghasilkan $210 juta dan menjadikannya
       pemimpin pasar.

   •   Pemasaran yang terumuskan

       Perusahaan mengangkap bahwa keberhasilan yang terus menerus menuntut
       pembentukan dan pengelolaan departemen pemasaran yang berkompeten

       Contoh : Kini Boston (perusahaan kecil yang mencapai kesuksesan) harus
       mengeluarkan uang untuk iklan televisi,mempekerjakan puluhan tenaga penjual
       dan melakukan riset pemasaran yang canggih.

   •   Pemasaran intepreneurial

       Perusahaan-perusahaan itu tidak lagi memiliki kreatifitasan dan kegairahan
       pemasar gerilya tahap pertama atau tahap entrepreneurial. Para manager merk
       dan produk mereka perlu keluar dari kantor guna memulai hidup dengan
       pelanggan mereka serta memvisualisasikan cara-cara baru untuk menambah
       nilai kehidupan pelanggan mereka.
Inti dari pembahasan kita bahwa pemasaran yang efektif dapat mempunyai
banyak bentuk akan selalu ada perbedaan pandangan yang tajam terhadap kubu
pemasaran yang terumuskan dan kubu pemasaran yang kreatif yang mudah di
pelajari adalah kubu yang terumuskan.



Sepuluh Kaidah Pemasaran Radikal

Dalam buku radical marketing, Sam Hill dan Glenn Rifkin membentangkan
serangkaian pedoman berbentuk resep yang dapat membantu perusahaan lain
meniru para pemasar radikal.

   1. CEO harus memiliki fungsi pemasaran. CEO pemasar radikal tidak
      pernah mendelegasikan tangunggjawab pemasaran ; mereka umumnya
      bertidak seperti pejabat kepala pemasaran secara de facto.

   2. Pastikan bahwa departemen pemasaran sejak awalnya kecil dan datar,
      dan harus dipertahankan tetap kecil dan datar.

   3. Hadapilah lansung orang yang paling berarti – pelanggan , bagi pemasar
      radikal .“berhadapan lansung merupakan mantra”

   4. Gunakan riset pasar secara hati-hati . Riset pasar umumnya memberi tahu
      pemasar apa keinginan pelanggan kebanyakan

   5. Pekerjakan hanya misionaris yang bergairah. Para pemasar radikal tidak
      memiliki pemasar, mereka memiliki misionaris

   6. Cintailah dan hargailah pasangan anda. Para pemasar radikal menghargai
      pelanggan sebagai individu, bukan sebagai nomor-nomor dalam
      spreadsheet

   7. Ciptakan komunitas pelanggan . Para pemasar radikal. Mendorong
      pelanggan mereka menganggap diri mereka sebagai komunitas, dan
      merk sebagai pemersatu komunitas itu

   8. Pikirkan kembali bauran pemasaran .Hal ini dapat divisualkan pemasar
      tradisional berupaya untuk menjangkau khalayak luas via periklanan
      berskala besar, sementara pemasar radikal menggunakan iklan “trobosan
      lansung” dengan ciri-ciri kampanye iklan yang singkat dan bersasaran
9. Perhatikan pendapat umum. Besar kecil dengan sumber daya terbatas
            tidak berharap untuk mampu bersaing dengan pesaing besar tanpa
            gagasan pemasaran yang segar dan berbeda

         10. Berpeganglah pada nilai yang nyata merk. Para pemasar radikal terobsesi
             pada keterpaduan merk dan mereka senantiasa berpikir tentang mutu



Lingkup Pemasaran

Para pemasar terampil dalam merangsang permintaan akan produk-produk
perusahaan akan tetapi pandangan itu pandangan yang terlalu sempit tetang tugas
yang akan dilakukan para pemasar seharusnyapersis para professional produksi dan
logistic bertanggung jawab atas manajemen pemasokan, para pemasar bertanggung
jawab atas manajemen permintaan para manager berusaha mempengaruhi level,
pengaturan waktu dan komposis permintaan untuk mencapai tujuan organisasi.




Status Permintaan dan Tugas Pemasaran

   1. Permintaan negative, jika sebagian besar pasar tidak menyukai n produk
      tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk mencegahnya-vaksinasi,
      perawatan gigi, vasektomi dan operasi kantong empedu. Tugas pemasar adalah
      menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk tertentu dan apakah
      sebuah program pemasaran yang terdiri dari rancangan ruang produk, harga
      lebih rendah dan promosi lebih positif dapat memuahkan keyakinan dan sikap.

   2. Tidak ada permintaan. Konsumen sasaran mungkin tidak sadar akan atau tidak
      berminat pada produk tertentu. Tugas pemasar adalah mencari cara-cara untuk
      menghubungkan manfaat produk dengan ketubuhan dan minat alamiah orang

   3. Permintaan laten , terdapat permintaan yang besar atas rokok yang tidak
      merugikan kesehatan, lingkungan yang lebih aman dan mobil yang lebih hemat
      bahan bakar. Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan
      mengembangkan barang dan jasa yang memuaskan permintaan tersebut secara
      efektif.
4. Permintaan merosot, pemasar harus menganalisis sebab dari kemerosotan dan
      menetapkan apakah permintaan dapat dirangsang kembali oleh pasar sasaran
      baru, oleh pengubah ciri produk atau oleh komunikasi yang lebih efektif

   5. Permintaan ireguler. Banyak organisasi menghadapi permintaan yang bervariasi
      per musim, hari, atau bahkan jam. Yang menyebabkan adanya masalah kapasitas
      yang mengangur atau yang terlalu diperas. Tugas pemasaran, yang disebut,
      synchromarkting adalah menemukan jalan untuk mengganti pola permintaan
      melalui penetapan harga yang lentur, promosi dan insentif-insentif lain

   6. Permintaan penuh , permintaan penuh ketika mereka puas dengan volume
      bisnis mereka. Organisasi haru mempertahankan atau memperbaiki mutunya
      dan terus menerus mengukur kepuasan konsumen

   7. Permintaan Berlebih, level permintaan yang lebih tinggi dari pada yang mereka
      dapat atau ingin ditangani. Demsrketing umum berusaha untuk mengendorkan
      keseluruhan permintaan dan mengambil langkah-langkah seperti menaikan
      harga, mengurangi promosi dan layanan

   8. Permintaan tak sehat, produk-produk tak sehat akan menarik usaha-usaha yang
      terorganisasi untuk mengendorkan konsumen produk-produk tertentu.
      Pemasaran bertugas untuk meminta orang yang menyukai sesuatu supaya mau
      menghentikan permintaan, dengan menggunakan alat-alat seperti berika yang
      menakutkan, kenaikan harga dan pengurangan ketersediaan



Orang pemasar terlibat dalam memasarkan 10 jenis entensitas: barang, jasa,
pengalaman, event, orang , tempat, property, organisasi, informasi dan gagasan.

   •   Barang

       Barang-barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi
       dan pemasar pemasaran kebanyakan Negara. Bukan hanya perusahaan yang
       dapat memasarkan barang-barang, berkat internet, bahwa individu dapat
       memasarkan barang.

       Ebay

       Dewasa ini ebay merupakan komunitas perdagangan online orang ke orang
       yang terbesar di dunia. Ia menawarkan perdagangan orang ke orang dalam
bentuk pelelangan pada web. Para individu dapat menggunakan ebay untuk
    menjual atau membeli ribuan kategori barang .

•   Jasa

    Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi kegiatan
    ekonomi yang di fokuskan pada produksi jasa. Jasa mencakup hasil kerja
    perusahaan penerbangan, hotel, perusahaan penyewaan mobil serta ahli
    kecantikan,orang-orang yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan, pembuat
    kandang hewan dan dokter hewan peliharaan, juga para professional yang
    bekerja di atau untuk perusahaan. Yang murni jasa adalah psikiater yang
    mendengarkan keluhan pasien atau kuartet yang memainkankarya Mozart, pada
    level jasa yang lain adalah pecakapan telepon yang didukung oleh investasi
    besar berupa pabrik dan peralatan.

•   Pengalaman

    Dengan merangkai-rangkaikan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat
    menciptakan, mempergelarkan dan memasarkan pengalaman. Ada juga pasar
    untuk pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan.

•   Acara Khusus (Event)

    Para pemasar mempromosikan acara khusus yang terkait dengan waktu
    bersejarah, seperti olimpiade, ulang tahun perusahaan, pameran dagang yang
    besar, acara khusus olahraga, dan pementasan seni.

•   Orang

    Pemasaran selebritis telah menjadi bisnis penting. Dewas ini setiap bintang
    filmbesar memiliki seorang agen, yang disebut manajer pribadi, dan bintang
    tersebut juga menjalin hubungan dengan agen-agen kehumasan (PR).




•   Tempat
Tempat-kota, Negara bagian, wilayah dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing
       secara aktif untuk menarik para turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan
       penduduk baru.

   •   Property

       Property adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda nyata (rea
       estate) maupun financial (saham dan obligasi). Properti itu dijual belikan, dan itu
       memerlukan pemasaran.

   •   Organisasi

       Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan
       menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka.

   •   Informasi

       Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk. Ensiklopedia dan
       kebanyakan buku nonfiksi memasarkan informasi

   •   Gagasan

       Setiap tawaran pasar (market offering) memiliki gagasan.



Keputusan Yang Diambil Pemasar

Manajer pemasaran menghadapi keputusan-keputusan besar, mulai dari keputusan
besar seperti fitur-fitur produk apa yang harus dirancang menjadi produk baru, berapa
banyak tenaga penjual yang harus dipekerjakan, atau berapa banyak biaya yang harus
dikeluarkan untuk periklanan.

   •   Pasar konsumen

       Mereka untuk berusaha membangun citra merek yang diunggul. Pembangunan
       citra untuk memnuntut didapatkannya pemahaman yang jelas tentang
       konsumen sasaranperusahaan, dan pengkomunikasian penentuan posisi mere
       secara gencar dan kreatif

   •   Pasar bisnis

       Para pemasar bisnis harus memperlihatkan cara produk mereka membantu
       pelanggan meraih pendapatan yang lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah.
•   Pasar global

       Perusahaan yang menjual barang dipasar global menghadapi keputusan dan
       tantangan tambahan. Perusahaan tersebut harus memutuskan negate mana yang
       harus dimasuki.

   •   Pasar Nirlaba Dan Pasar Pemerintah

       Perusahaan yang menjual barang kepada organisasi nirlaba seperti gereja,
       universitas, organisasi amal, atau lembaga pemerintah perlu menetapkan harga
       secara hati-hati karena organisasi-organisasi itu memiliki daya beli yang
       terbatas.



KONSEP DAN ALAT PEMASARAN

Mendefinisikan Pemasaran

Dalam kehidupan sosial, masyarakat menganggap fungsi dari pemsaran adalah sebagai
“alat untuk meningkatkan standar hidup”

Pemasaran menurut sosial adalah proses suatu individu atau kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan individu atau
kelompok lain.

Definisi manajerial pemasaran

Pemasaran dari sudut pandang manajerial merupakan sebuah “seni menjual produk”.
Yang terpenting dari pemasaran itu bukanlah penjualan, namun bagaimana seorang
pemasar dapat mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk
dan jasa cocok atau sesuai dengan yang diinginkan oleh pelanggan. Penjualan hanyalah
puncak dari semua itu. Hal ini juga diungkapkan oleh Peter Drucker, seorang pakar
teori manajemen terkemuka.

Manajemen Pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta
mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui
penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.

Konsep Pemasaran Inti

   1. Pasar Sasaran dan Segmentasi
Karena berbedanya demografis, psikografis, dan perilaku para pembeli maka
   pemasar membagi-bagi kelompok pasar dalam setiap segmen pasar. Segmen
   pasar yang memberikan peluang paling besar akan menjadi pasar sasaran yang
   kemudian akan diberikan tawaran pasar oleh perusahaan untuk memberikan
   kepuasan bagi para pembeli.

   Contohnya, Honda meluncurkan produk scoopy nya untuk menarik pasar dari
   kalangan para remaja atau ABG.



2. Tempat Pasar, Ruang Pasar, dan Metamarket

   Tempat pasar (market place) bersifat fisik, dimana adanya pertemuan tatap
   muka antara pembeli dan penjual/pembeli langsung mengunjungi toko.

   Ruang pasar (marketspace) bersifat digital, konsumen yang berbelanja dengan
   menggunakan media internet.

   Banyak pengamat yakin bahwa semakin banyak pembeli yang akan berpindah
   dari tempat pasar dan beralih keruang pasar yang penggunaannya cenderung
   lebih praktis.

   Konsep metamarket diusulkan oleh Mohan Sawhney untuk menggambarkan
   sekelompok produk dan jasa komplementer yang menurut pikiran konsumen
   dianggap erat hubungannya tetapi sumbernya menyebarmelintasi serangkaian
   industri yang berbeda-beda.



3. Pemasar dan Calon Pelanggan

   Pemasar adalah seseorang yang mencari tanggapan (perhatian, pembelian,
   pemberian suara, sumbangan) dari pihak lain yang disebut calon pelanggan
   (prospect).



4. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

   Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia.

   Keinginan bisa saja tidak memenuhi kebutuhan.
Permintaan adalah keinginan untuk memiliki suatu produk tertentu disertai
   dengan kemampuan untuk membeli.

   Para pemasar pada hakikatnya tidak menciptakan kebutuhan, karena kebutuhan
   telah lama ada sebelum pemasar. Pemasar hanya mempengaruhi keinginan.



5. Produk, Tawaran, dan Merk

   Guna memenuhi kebutuhan konsumen/pelanggan pemasar mengajukan
   uraian/proposisi nilai. Setiap perusahaan berusaha untuk menciptakan citra
   merek agar setiap kali konsumen melihat ataupun mendengar merek tersebut
   mereka dapat mengidentifikasikan hal tersebut sesuai dengan asosiasi yang telah
   mereka tanamkan pada setiap individu sehingga merek tersebut memiliki
   kekuatan yang menguntungkan bagi perusahaan.

   Contohnya, bagi masyarakat sepeda motor produksi honda diidentikkan dengan
   kendaraan yang irit BBM.




6. Nilai dan Kepuasan

   Pelanggan dalam menyeleksi akan menjatuhkan pilihan terhadap produk atau
   jasa yang telah memenuhi kombinasi mutu, jasa, dan harga yang disebut dengan
   serangkai nilai pelanggan. Pemasar disebut berhasil dalam penawarannya jika
   bisa memberikan kepuasan dan meyakinkan pelanggan bahwa produk yang
   ditawarkan telah memenuhi kombinasi nilai tersebut sehingga pelanggan
   menjatuhkan pilihannya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.



7. Pertukaran dan Transaksi

   Pertukaran merupakan inti pemasaran dimana terjadinya proses mendapatkan
   produk dari yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu
   sebagai imbalannya. Supaya muncul potensi pertukaran, lima persyaratan
   berikut haru dipenuhi:

   a. Sekurang-kurangnya ada dua pihak.
b. Masing-masing memiliki sesuatu yang bisa bernilai bagi pihak lain

   c. Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan dan menyerahkan
      sesuatu.

   d. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak imbalan
      pertukaran.

   e. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain
      merupakan pihak yang tepat dandiinginkan.

   Setelah terpenuhinya persyaratan tersebut barulah terjadi perundingan antara
   kedua belah pihak dengan syarat-syarat yang disepakati bersama. Bila terjadi
   kesepakatan, maka hali ini bisa disebut dengan transaksi.

8. Relasional dan Jaringan Kerja

   Pemasaran relasionalmempunyai tujuan membentuk hubungan jangka panjang
   yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang penting – pelanggan,
   pemasok, distributor – dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan bisnis
   dari mereka. Hasil puncak dari pemasaran relasional adalah terbentuknya aset
   perusahaan yang disebut jaringan kerja pemasaran (marketing network). Jaringan
   kerja relasional yang efektif akan sangat membantu dalam perkembangan
   perusahaan, oleh karena itu, saat ini persaingan bukan hanya terjadi antar
   persahaan, namun antar jaringan kerja.




9. Saluran Pemasaran

   Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran
   pemasaran:

   a. Saluran komunikasi digunakan untuk memberikan dan menerima pesan dari
      pembeli sasaran, yang mencakup media cetak dan media elektronik.

   b. Saluran distribusi untuk memamerkan atau menyerahkan produk fisik atau
      jasa kepada pembeli atau pengguna.
c. Saluran jasa, mencakup pergudangan, perusahaan transportasi, bank, dan
      perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.



10. Rantai Pasokan

   Rantai pasokan (supply chain) menggambarkan saluran yang lebih panjang yang
   terentang dari bahan baku komponen, hingga produk akhir yang disampaikan
   kepada pembeli akhir.



11. Persaingan

   Berdasarkan tingkat kemampuan penggantian produk, terdapat 4 level
   persaingan:

   a. Persaingan merk: sebuah perusahaan akan menilai pesaingnya adalah
      perusahaan yang menawarkan produk dan jasa serupa dengan harga yang
      sama.

   b. Persaingan industri: perusahaan memndang pesaingnya adalah perusahaan
      lain yang memproduksi produk atau jenis produk yang sama.

   c. Persaingan bentuk: perusahaan memandang pesaingnya adalah semua
      perusahaan yang memproduksi produk atau kelas produk yang sama.

   d. Persaingan generik: perusahaan memandang pesaingnya adalah semua
      perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.



12. Lingkungan Pemasaran

   Ada 2 lingkungan pemasaran:

   a. Lingkungan tugas

      Mencakup para pelaku yang terlibat dalam memproduksi, menyalurkan dan
      mempromosikan tawaran.

   b. Lingkungan luas
Terdiri dari enam komponen: lingkungan demografis, lingkungan ekonomi,
         lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, dan
         lingkungan sosial-budaya.



   13. Program Pemasaran

      Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat
      pemasaran yang digunakan. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah
      seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus
      mencapai tujuan pemasarannya dipasar sasaran.



PEMASARAN UNTUK PEREKONOMIAN BARU

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan
untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.
Terdapat 4 komponen P dalam bauran pemasaran yang diklasifikasikan olen McCarthy
4C – nya Robert Lauterborn:

   a. Produk – Customer Solution (solusi pelanggan)

      Konsumen dalam menentukan pilihannya cenderung jeli dalam meneliti
      manfaat apa yang diberikan oleh produk yang akan dipilih, seberapa besar
      kemampuan pemasar dalam mengemas produk yang dipasarkan sehingga
      menarik minat calon konsumen.



   b. Price (harga) – Customer Cost (biaya atau harga pelanggan)

      Dalam menentukan harga, pemasar bisa melihat kepada siapa produk akan
      dijual sehingga berpengaruh untuk menentukan harga produk yang akan dijual.



   c. Place (tempat) – Convenience (kenyamanan)

      Nyamannya tempat pemasaran produk akan menarik perhatian calon pembeli.
d. Promotion (promosi) – Communication (komunikasi)

      Kemampuan seorang pemasar dalam memperkenalkan produknya melalui
      proses komunikasi akan menjadi kunci untuk meyakinkan calon konsumen akan
      manfaat produk.



ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR

Enam konsep yang bersaing yang dijadikan sebagai pedoman oleh organisasi untuk melakukan
kegiatan pemasaran:


   1. KONSEP PRODUKSI
      Konsep produksi adalah salah satu konsep bisnis tertua.konsep produksi berpendapat
      bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yg tersedia secara luas dan murah. Para
      manajer perusahaan yg berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi
      produksi yg tinggi,biaya yg rendah dan distribusi secara masal.
      Contoh : pembuat computer Lenovo mendominasi pasar PC Cina yang sangat kompetitif
      dan sensitive terhadap harga melalui upah buruh yang rendah, efisiensi produksi yang
      tinggi dan distribusi massal.


   2. KONSEP PRODUK
      Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yg
      menawarkan fitur yg paling bermutu,berkinerja,atau inovatif. Para manajer organisasi itu
      memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yg unggul dan memperbaiki mutunya
      dari waktu ke waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk yg
      dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan kinerja.
      Contoh : Eksekutif General Motor menyiapkan perancang dan konsep dalam merancang
      mobil baru. Selanjutnya pabrik akan membuatnya. Bagian keuangan menetapkan
      harganya dan akhirnya pemasaran dan penjualan akan berusaha menjualnya. GM
      menanyakan kepada pelanggan apa yang mereka rasakan dan sukai dari sebuah mobil
      dan melibatkan orang pemasaran dalam tahap perancangan paling awal.
3. KONSEP PENJUALAN
  Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika
  dibiarkan tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yg ditawarkan oleh
  organisasi tertentu. Oleh karena itu organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan
  dan promosi yg agresif. konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya
  menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya
  membeli. Konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak sekali alat
  penjualan dan promosi yg efektif yg dapat merangsang lebih banyak pembelian.
  Contoh : Bank yang secara agresif mempromosikan dan gencar menawarkan produk
  (credit card).


4. KONSEP PEMASARAN
  Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah
  perusahaan       harus   menjadi   lebih   efektif   dibandingkan   para   pesaing   dalam
  menciptakan,menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar
  sasaran yg terpilih. Konsep pemasaran berdiri diatas empat pilar:
     a) Pasar sasaran : Perusahaan –perusahaan akan berhasil secara gemilang bila
         mereka secara cermat memilih pasar sasarannya dan mempersiapkan program-
         program pemasaran yang dirancang khusus untuk pasar tsb.
         Contoh : Estee Lauder Cosmetic, pada kurun waktu 1991 – 1992 mengeluarkan
         produk khusus untuk kulit hitam (Keturunan Afrika) dan produk ‘All Skin’ yang
         menawarkan 115 macam dasar bedak, hasilnya mampu meningkatkan penjualan
         sebesar 45%.


     b) Kebutuhan pelanggan :
         Memahami kebutuhan dan keinginan tidak slalu sederhana. Beberapa pelanggan
         memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari atau mereka tidak
         dapat mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu.                Atau mereka
         menggunakan kata-kata yang perlu penafsiran.
Contoh : Sony, karena telah memperkenalkan banyak produk baru yang berhasil
         yang tidak pernah diminta atau bahkan yang dianggap tidak mungkin oleh
         pelanggan : Walkman, VCR, Kamera, video, CD, dll.


     c) Pemasaran terpadu atau terintegrasi :
         Bila semua departemen disuatu perusahaan bekerja sama untuk melayani
         kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu. Untuk mendorong
         kerja tim diantara semua departemen, perusahaan melaksanakan pemasaran
         inrernal dan juga pemasaran eksternal. Pemasaran eksternal adalah pemasaran
         yang diarahkan keorang-orang diluar perusahaan. Pemasaran internal adalah
         tugas mempekerjakan, melatih dan memotivasi karyawan yang mampu dan ingin
         melayani pelanggan dengan baik.        Pemasaran internal harus mendahului
         pemasaran eksternal.
         Contoh : Elextrolux


     d) Kemampuan menghasilkan laba :
         Tujuan terakhir dari konsep pemasaran adalah membantu organisasi menmcapai
         tujuan mereka. Untuk perusahaan swasta, tujuan utama adalah kemampuan
         menghasilkan laba. Untuk organisasi publik atau nirlaba, tujuan utama adalah
         bertahan hidup dan menarik cukup dana guna menjalankan aktifitas yang
         bermanfaat bagi masyarakat.
         Contoh : Procter & Gambler, Disney, Wal-Mart, Miliken and Co, Marriot
         Hotel, McDonald’s, Sony, Toyota, Canon, Club Med, Electrolux, Nokia, Lego,
         dll.


5. KONSEP PELANGGAN
  Perusahaan itu mengumpulkan informasi tentang transaksi yg telah lalu, demografik,
  psikografik masing-masing pelanggan, dan media serta distribusi yg lebih disuka.
  Perusahaan itu berharap mampu mencapai pertumbuhan yg menghasilkan bagian laba yg
  lebih besar atas pengeluaran masing-masing pelanggan dengan membangun kesetiaan
  pelanggan yg tinggi dan berfokus pada nilai masa hidup pelanggan.
Contoh : Appel computers


   6. KONSEP PEMASARAN MASYARAKAT
       Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan
       kebutuhan,keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yg
       diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yg tetap
       mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen.
       Konsep pemasaran masyarakat menuntut para pemasar utk memasukkan pertimbangan
       sosial dan etis ke praktik pemasaran mereka.
       Contoh organisasi : Ben & Jerry’s (produsen es krim) dan The Body Shop (Kosmetik,
       parfum & perawatan tubuh).


CARA BERUBAHNYA DUNIA BISNIS DAN PEMASARAN


Pasar berubah secara radikal sebagai akibat dari sejumlah kekuatan masyarakat yg besar seperti
kemajuan teknologi, globalisasi, dan deregulasi.
Kekuatan-kekuatan besar itu telah menciptakan perilaku dan tantangan baru:
   1. Pelanggan - smakin mengharapkan mutu dan layanan yg lbih tinggi dan adanya sedikit
       penyesuaian trhadap kebutuhan masing2 pelanggan.
   2. Perusahaan pabrik - perusahaan pabrik bermerek menghadapi persaingan yg besar dr
       merek dlm negri dan asing,yg mengakibatkan naiknya biaya promosi dan merosotnya
       marjin laba.
   3. Pengecer berbasiskan toko - menjadi menderita. Para pengecer kecil mengalah pada
       kekuatan pengecer raksasa yg sdang tmbh dan yg merupakan "kelmpk cerdas"


Tanggapan dan penyesuaian diri perusahaan
Perusahaan melakukan banyak pertimbangan yang matang, dan banyak perusahaan terkemuka
banyak berubah. Berikut ini beberapa kecenderungan saat ini:
   1. Perekayasaan ulang
   2. Mendapatkan sumber luar
   3. E-commerence
4. Mengunakan pihak lain sebagai tolak ukur
   5. Alansi
   6. Pemasok mitra
   7. Berpusat pada pasar
   8. Global dan local
   9. Terdesentralisasi


Tanggapan dan penyesuaian diri pemasar
Para pemasar juga memikirkan kembali filosofi, konsep, dan alat pemasaran mereka. Berikut ini
tema-tema pemasaran utama dalam perekonomian baru:
   1. Pemasaran relasional pelanggan
   2. Nilai masa hidup pelanggan
   3. Pangsa pelanggan
   4. Pemasaran bersasaran
   5. Kustomisasi
   6. Basis data pelangaan
   7. Komunikasi pemasaran terpadu
   8. Saluran pemasaran sebagai mitra
   9. Setiap karyawan sebagai pemasar
   10. Pengambilan keputusan berdasarkan model

More Related Content

What's hot

Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)stiemberau2
 
Presentation1 tugas ity
Presentation1 tugas ityPresentation1 tugas ity
Presentation1 tugas itysarityfitria
 
Presentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria aprilianiPresentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria aprilianisarityfitria
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1adi irawan setiyanto
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
 
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingLatihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingFajar Binawati
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran ProdukFauzanah2
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranDeni Silalahi
 
Manajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upn
Manajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upnManajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upn
Manajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upnendrobawono
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran tahangbuku
 
CREDOS OF MARKETING 3.0
CREDOS OF MARKETING 3.0CREDOS OF MARKETING 3.0
CREDOS OF MARKETING 3.0susiernawati
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 

What's hot (18)

Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
Ddp 1 pengertian pemasaran
Ddp 1 pengertian pemasaranDdp 1 pengertian pemasaran
Ddp 1 pengertian pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Presentation1 tugas ity
Presentation1 tugas ityPresentation1 tugas ity
Presentation1 tugas ity
 
Presentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria aprilianiPresentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria apriliani
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketingLatihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
Latihan marketing - pengertian marketing, fungsi marketing
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
 
Manajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upn
Manajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upnManajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upn
Manajemen pemasaran abad 21, kelompok 1 mm 82 upn
 
123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
CREDOS OF MARKETING 3.0
CREDOS OF MARKETING 3.0CREDOS OF MARKETING 3.0
CREDOS OF MARKETING 3.0
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 

Similar to Pemasaran Manajemen

BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdfBAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdfDedy Chandra
 
2. mendefinisikan pemasaran di abad 21
2. mendefinisikan pemasaran di abad 212. mendefinisikan pemasaran di abad 21
2. mendefinisikan pemasaran di abad 21IndahZahara1
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANriskarahma
 
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Mirza Syah
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mohamad Alfajar
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Mirza Syah
 
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Katarina Fena
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...Deby Anggreani Br Sembiring
 
pertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing pptpertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing pptMasHeriK
 
Bab 12 karunia & rifaldo
Bab 12 karunia & rifaldoBab 12 karunia & rifaldo
Bab 12 karunia & rifaldopengantarbisnis
 
1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.ppt
1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.ppt1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.ppt
1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.pptssuserb69fe2
 
Pert.1_Marketing Management.pptx
Pert.1_Marketing Management.pptxPert.1_Marketing Management.pptx
Pert.1_Marketing Management.pptxSadamFahryYarbo1
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing managementreyhan15
 
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnisTugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnisadisuryadi115
 
tugas 4 Tranformasi binis
tugas 4 Tranformasi binistugas 4 Tranformasi binis
tugas 4 Tranformasi binisyokesetiawann
 

Similar to Pemasaran Manajemen (20)

BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdfBAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
 
2. mendefinisikan pemasaran di abad 21
2. mendefinisikan pemasaran di abad 212. mendefinisikan pemasaran di abad 21
2. mendefinisikan pemasaran di abad 21
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
 
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
 
Manajemen Pemasaran ch 1
Manajemen Pemasaran ch 1Manajemen Pemasaran ch 1
Manajemen Pemasaran ch 1
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
 
pertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing pptpertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
 
Bab 12 karunia & rifaldo
Bab 12 karunia & rifaldoBab 12 karunia & rifaldo
Bab 12 karunia & rifaldo
 
1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.ppt
1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.ppt1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.ppt
1-Pascasarjana Mengenal Pemasaran.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2
 
Pert.1_Marketing Management.pptx
Pert.1_Marketing Management.pptxPert.1_Marketing Management.pptx
Pert.1_Marketing Management.pptx
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnisTugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnis
 
tugas 4 Tranformasi binis
tugas 4 Tranformasi binistugas 4 Tranformasi binis
tugas 4 Tranformasi binis
 

More from Reni Kurniati

Ch 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumenCh 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumenReni Kurniati
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanReni Kurniati
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13Reni Kurniati
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentinganReni Kurniati
 
Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009Reni Kurniati
 
E com & relationship marketing
E com & relationship marketingE com & relationship marketing
E com & relationship marketingReni Kurniati
 

More from Reni Kurniati (20)

Human chepter 1
Human chepter 1Human chepter 1
Human chepter 1
 
Manpem bab 3
Manpem bab 3 Manpem bab 3
Manpem bab 3
 
Manpem bab 3
Manpem bab 3 Manpem bab 3
Manpem bab 3
 
Chepter 1 ( human )
Chepter 1 ( human )Chepter 1 ( human )
Chepter 1 ( human )
 
Bab 2 cindy
Bab 2 cindyBab 2 cindy
Bab 2 cindy
 
Unit 6
Unit 6Unit 6
Unit 6
 
Ch 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumenCh 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumen
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Tugas mpr
Tugas mprTugas mpr
Tugas mpr
 
teori komunikasi
teori komunikasiteori komunikasi
teori komunikasi
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Chapter 7 permen
Chapter 7 permenChapter 7 permen
Chapter 7 permen
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
 
Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
 
E com & relationship marketing
E com & relationship marketingE com & relationship marketing
E com & relationship marketing
 
Keputusan politik
Keputusan politikKeputusan politik
Keputusan politik
 

Pemasaran Manajemen

  • 1. MANAJEMEN PEMASARAN MENdEfiNiSikAN PEMASARAN UNtUk AbAd kE – 21 kELOMPOk 12 Nama : Dewi Mega Hardi ( 2008120021 ) Reni Kurniati ( 2008120033 ) Cindy Arasma N ( 2008120037 ) Mhd. Thio Adynata ( 2009120042 ) iNStitUt iLMU SOSiAL dAN iLMU POLitik JAkARtA
  • 2. 2011 MENDEFINISIKAN PEMASAR UNTUK ABAD KE – 21 Berbicara tetang perekonomian baru pasti lah berbeda dengan perekonomian lama yang tampak lebih sederhana. Perekonomian lama bertujuan untuk terus – menerus memperluas pasar mereka guna mencapai skala ekonomi ( skala produki yang paling hemat). Sedangkan perekonomian baru didasarkan pada Revolusi Digital dan manajemen informasi. PEREKONOMIAN BARU  Kenaikan kecakapan membeli yang berarti. Sekarang ini pembeli tidak perlu berbaris antri dan berbincang – bincang dengan penjual. Pada Priceline.com konsumen hanya tinggal menyebutkan harga yang mereka ingin bayar untuk mendapatkan kamar hotel.  Barang dan jasa yang tersedia lebih beragam. Dengan adanya internet konsumen dengan mudah dapat memesan segala sesuatu. Dan juga mempermurah konsumen yang ada di mana saja di dunia.  Banyak sekali informasi praktis tentang apa saja. Orang dapat mengakses secara online informasi yang ingin mereka cari.  Lebih mudah berinteraksi dan menempatkan serta menerima pesanan. Konsumen memesan barang atau jasa dan pesanan tersebut akan diantarkan secepatnya. Perusahaan juga banyak memiliki serangkaian kemampuan baru :  Perusahaan – perusahaan dapat mengoprasikan saluran informasi dan penjualan baru yang ampuh dengan jangkauan geografis yang meningkat pesat untuk menginformasikan dan mempromosikan bisnis dan produk mereka.  Perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang lebih kaya tentang pasar, pelanggan, calon pelanggan, dan pesaing.  Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal dikalangan mereka.
  • 3. Perusahaan dapat berkomunikasi dua arah dengan para pelanggan dan calon pelanggan, dan bertransaksi secara efisien.  Perusahaan dapat menyesuaikan ( customize) tawaran dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan TUGAS PEMASARAN Kita dapat membedakan tiga tahap yang mungkin dilewati oleh praktek pemasaran : • Pemasaran entrepreneurial : mereka memvisualisasikan suatu peluang dan mengetuk setiap pintu untuk mendapatkan perhatian. Contoh : Jim Koch, pendiri Boston Beer Company, dengan birnya yang bermerk Samuel Adams telah menjadi bir “hasil kerajinan tangan” yang laris didirikan pada tahun 1984 menjual bir Samuel Adams dari bar ke bar guna membujuk bartender supaya menjual bir tersebut. Dia tidak mempunyai cukup anggaran periklanan, ia menjual birnya melalui penjualan lansung melalui mulut ke mulut, dan dewasa ini penjualan menghasilkan $210 juta dan menjadikannya pemimpin pasar. • Pemasaran yang terumuskan Perusahaan mengangkap bahwa keberhasilan yang terus menerus menuntut pembentukan dan pengelolaan departemen pemasaran yang berkompeten Contoh : Kini Boston (perusahaan kecil yang mencapai kesuksesan) harus mengeluarkan uang untuk iklan televisi,mempekerjakan puluhan tenaga penjual dan melakukan riset pemasaran yang canggih. • Pemasaran intepreneurial Perusahaan-perusahaan itu tidak lagi memiliki kreatifitasan dan kegairahan pemasar gerilya tahap pertama atau tahap entrepreneurial. Para manager merk dan produk mereka perlu keluar dari kantor guna memulai hidup dengan pelanggan mereka serta memvisualisasikan cara-cara baru untuk menambah nilai kehidupan pelanggan mereka.
  • 4. Inti dari pembahasan kita bahwa pemasaran yang efektif dapat mempunyai banyak bentuk akan selalu ada perbedaan pandangan yang tajam terhadap kubu pemasaran yang terumuskan dan kubu pemasaran yang kreatif yang mudah di pelajari adalah kubu yang terumuskan. Sepuluh Kaidah Pemasaran Radikal Dalam buku radical marketing, Sam Hill dan Glenn Rifkin membentangkan serangkaian pedoman berbentuk resep yang dapat membantu perusahaan lain meniru para pemasar radikal. 1. CEO harus memiliki fungsi pemasaran. CEO pemasar radikal tidak pernah mendelegasikan tangunggjawab pemasaran ; mereka umumnya bertidak seperti pejabat kepala pemasaran secara de facto. 2. Pastikan bahwa departemen pemasaran sejak awalnya kecil dan datar, dan harus dipertahankan tetap kecil dan datar. 3. Hadapilah lansung orang yang paling berarti – pelanggan , bagi pemasar radikal .“berhadapan lansung merupakan mantra” 4. Gunakan riset pasar secara hati-hati . Riset pasar umumnya memberi tahu pemasar apa keinginan pelanggan kebanyakan 5. Pekerjakan hanya misionaris yang bergairah. Para pemasar radikal tidak memiliki pemasar, mereka memiliki misionaris 6. Cintailah dan hargailah pasangan anda. Para pemasar radikal menghargai pelanggan sebagai individu, bukan sebagai nomor-nomor dalam spreadsheet 7. Ciptakan komunitas pelanggan . Para pemasar radikal. Mendorong pelanggan mereka menganggap diri mereka sebagai komunitas, dan merk sebagai pemersatu komunitas itu 8. Pikirkan kembali bauran pemasaran .Hal ini dapat divisualkan pemasar tradisional berupaya untuk menjangkau khalayak luas via periklanan berskala besar, sementara pemasar radikal menggunakan iklan “trobosan lansung” dengan ciri-ciri kampanye iklan yang singkat dan bersasaran
  • 5. 9. Perhatikan pendapat umum. Besar kecil dengan sumber daya terbatas tidak berharap untuk mampu bersaing dengan pesaing besar tanpa gagasan pemasaran yang segar dan berbeda 10. Berpeganglah pada nilai yang nyata merk. Para pemasar radikal terobsesi pada keterpaduan merk dan mereka senantiasa berpikir tentang mutu Lingkup Pemasaran Para pemasar terampil dalam merangsang permintaan akan produk-produk perusahaan akan tetapi pandangan itu pandangan yang terlalu sempit tetang tugas yang akan dilakukan para pemasar seharusnyapersis para professional produksi dan logistic bertanggung jawab atas manajemen pemasokan, para pemasar bertanggung jawab atas manajemen permintaan para manager berusaha mempengaruhi level, pengaturan waktu dan komposis permintaan untuk mencapai tujuan organisasi. Status Permintaan dan Tugas Pemasaran 1. Permintaan negative, jika sebagian besar pasar tidak menyukai n produk tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk mencegahnya-vaksinasi, perawatan gigi, vasektomi dan operasi kantong empedu. Tugas pemasar adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk tertentu dan apakah sebuah program pemasaran yang terdiri dari rancangan ruang produk, harga lebih rendah dan promosi lebih positif dapat memuahkan keyakinan dan sikap. 2. Tidak ada permintaan. Konsumen sasaran mungkin tidak sadar akan atau tidak berminat pada produk tertentu. Tugas pemasar adalah mencari cara-cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan ketubuhan dan minat alamiah orang 3. Permintaan laten , terdapat permintaan yang besar atas rokok yang tidak merugikan kesehatan, lingkungan yang lebih aman dan mobil yang lebih hemat bahan bakar. Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang memuaskan permintaan tersebut secara efektif.
  • 6. 4. Permintaan merosot, pemasar harus menganalisis sebab dari kemerosotan dan menetapkan apakah permintaan dapat dirangsang kembali oleh pasar sasaran baru, oleh pengubah ciri produk atau oleh komunikasi yang lebih efektif 5. Permintaan ireguler. Banyak organisasi menghadapi permintaan yang bervariasi per musim, hari, atau bahkan jam. Yang menyebabkan adanya masalah kapasitas yang mengangur atau yang terlalu diperas. Tugas pemasaran, yang disebut, synchromarkting adalah menemukan jalan untuk mengganti pola permintaan melalui penetapan harga yang lentur, promosi dan insentif-insentif lain 6. Permintaan penuh , permintaan penuh ketika mereka puas dengan volume bisnis mereka. Organisasi haru mempertahankan atau memperbaiki mutunya dan terus menerus mengukur kepuasan konsumen 7. Permintaan Berlebih, level permintaan yang lebih tinggi dari pada yang mereka dapat atau ingin ditangani. Demsrketing umum berusaha untuk mengendorkan keseluruhan permintaan dan mengambil langkah-langkah seperti menaikan harga, mengurangi promosi dan layanan 8. Permintaan tak sehat, produk-produk tak sehat akan menarik usaha-usaha yang terorganisasi untuk mengendorkan konsumen produk-produk tertentu. Pemasaran bertugas untuk meminta orang yang menyukai sesuatu supaya mau menghentikan permintaan, dengan menggunakan alat-alat seperti berika yang menakutkan, kenaikan harga dan pengurangan ketersediaan Orang pemasar terlibat dalam memasarkan 10 jenis entensitas: barang, jasa, pengalaman, event, orang , tempat, property, organisasi, informasi dan gagasan. • Barang Barang-barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi dan pemasar pemasaran kebanyakan Negara. Bukan hanya perusahaan yang dapat memasarkan barang-barang, berkat internet, bahwa individu dapat memasarkan barang. Ebay Dewasa ini ebay merupakan komunitas perdagangan online orang ke orang yang terbesar di dunia. Ia menawarkan perdagangan orang ke orang dalam
  • 7. bentuk pelelangan pada web. Para individu dapat menggunakan ebay untuk menjual atau membeli ribuan kategori barang . • Jasa Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi kegiatan ekonomi yang di fokuskan pada produksi jasa. Jasa mencakup hasil kerja perusahaan penerbangan, hotel, perusahaan penyewaan mobil serta ahli kecantikan,orang-orang yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan, pembuat kandang hewan dan dokter hewan peliharaan, juga para professional yang bekerja di atau untuk perusahaan. Yang murni jasa adalah psikiater yang mendengarkan keluhan pasien atau kuartet yang memainkankarya Mozart, pada level jasa yang lain adalah pecakapan telepon yang didukung oleh investasi besar berupa pabrik dan peralatan. • Pengalaman Dengan merangkai-rangkaikan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat menciptakan, mempergelarkan dan memasarkan pengalaman. Ada juga pasar untuk pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan. • Acara Khusus (Event) Para pemasar mempromosikan acara khusus yang terkait dengan waktu bersejarah, seperti olimpiade, ulang tahun perusahaan, pameran dagang yang besar, acara khusus olahraga, dan pementasan seni. • Orang Pemasaran selebritis telah menjadi bisnis penting. Dewas ini setiap bintang filmbesar memiliki seorang agen, yang disebut manajer pribadi, dan bintang tersebut juga menjalin hubungan dengan agen-agen kehumasan (PR). • Tempat
  • 8. Tempat-kota, Negara bagian, wilayah dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing secara aktif untuk menarik para turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan penduduk baru. • Property Property adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda nyata (rea estate) maupun financial (saham dan obligasi). Properti itu dijual belikan, dan itu memerlukan pemasaran. • Organisasi Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka. • Informasi Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk. Ensiklopedia dan kebanyakan buku nonfiksi memasarkan informasi • Gagasan Setiap tawaran pasar (market offering) memiliki gagasan. Keputusan Yang Diambil Pemasar Manajer pemasaran menghadapi keputusan-keputusan besar, mulai dari keputusan besar seperti fitur-fitur produk apa yang harus dirancang menjadi produk baru, berapa banyak tenaga penjual yang harus dipekerjakan, atau berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk periklanan. • Pasar konsumen Mereka untuk berusaha membangun citra merek yang diunggul. Pembangunan citra untuk memnuntut didapatkannya pemahaman yang jelas tentang konsumen sasaranperusahaan, dan pengkomunikasian penentuan posisi mere secara gencar dan kreatif • Pasar bisnis Para pemasar bisnis harus memperlihatkan cara produk mereka membantu pelanggan meraih pendapatan yang lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah.
  • 9. Pasar global Perusahaan yang menjual barang dipasar global menghadapi keputusan dan tantangan tambahan. Perusahaan tersebut harus memutuskan negate mana yang harus dimasuki. • Pasar Nirlaba Dan Pasar Pemerintah Perusahaan yang menjual barang kepada organisasi nirlaba seperti gereja, universitas, organisasi amal, atau lembaga pemerintah perlu menetapkan harga secara hati-hati karena organisasi-organisasi itu memiliki daya beli yang terbatas. KONSEP DAN ALAT PEMASARAN Mendefinisikan Pemasaran Dalam kehidupan sosial, masyarakat menganggap fungsi dari pemsaran adalah sebagai “alat untuk meningkatkan standar hidup” Pemasaran menurut sosial adalah proses suatu individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan individu atau kelompok lain. Definisi manajerial pemasaran Pemasaran dari sudut pandang manajerial merupakan sebuah “seni menjual produk”. Yang terpenting dari pemasaran itu bukanlah penjualan, namun bagaimana seorang pemasar dapat mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk dan jasa cocok atau sesuai dengan yang diinginkan oleh pelanggan. Penjualan hanyalah puncak dari semua itu. Hal ini juga diungkapkan oleh Peter Drucker, seorang pakar teori manajemen terkemuka. Manajemen Pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul. Konsep Pemasaran Inti 1. Pasar Sasaran dan Segmentasi
  • 10. Karena berbedanya demografis, psikografis, dan perilaku para pembeli maka pemasar membagi-bagi kelompok pasar dalam setiap segmen pasar. Segmen pasar yang memberikan peluang paling besar akan menjadi pasar sasaran yang kemudian akan diberikan tawaran pasar oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan bagi para pembeli. Contohnya, Honda meluncurkan produk scoopy nya untuk menarik pasar dari kalangan para remaja atau ABG. 2. Tempat Pasar, Ruang Pasar, dan Metamarket Tempat pasar (market place) bersifat fisik, dimana adanya pertemuan tatap muka antara pembeli dan penjual/pembeli langsung mengunjungi toko. Ruang pasar (marketspace) bersifat digital, konsumen yang berbelanja dengan menggunakan media internet. Banyak pengamat yakin bahwa semakin banyak pembeli yang akan berpindah dari tempat pasar dan beralih keruang pasar yang penggunaannya cenderung lebih praktis. Konsep metamarket diusulkan oleh Mohan Sawhney untuk menggambarkan sekelompok produk dan jasa komplementer yang menurut pikiran konsumen dianggap erat hubungannya tetapi sumbernya menyebarmelintasi serangkaian industri yang berbeda-beda. 3. Pemasar dan Calon Pelanggan Pemasar adalah seseorang yang mencari tanggapan (perhatian, pembelian, pemberian suara, sumbangan) dari pihak lain yang disebut calon pelanggan (prospect). 4. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia. Keinginan bisa saja tidak memenuhi kebutuhan.
  • 11. Permintaan adalah keinginan untuk memiliki suatu produk tertentu disertai dengan kemampuan untuk membeli. Para pemasar pada hakikatnya tidak menciptakan kebutuhan, karena kebutuhan telah lama ada sebelum pemasar. Pemasar hanya mempengaruhi keinginan. 5. Produk, Tawaran, dan Merk Guna memenuhi kebutuhan konsumen/pelanggan pemasar mengajukan uraian/proposisi nilai. Setiap perusahaan berusaha untuk menciptakan citra merek agar setiap kali konsumen melihat ataupun mendengar merek tersebut mereka dapat mengidentifikasikan hal tersebut sesuai dengan asosiasi yang telah mereka tanamkan pada setiap individu sehingga merek tersebut memiliki kekuatan yang menguntungkan bagi perusahaan. Contohnya, bagi masyarakat sepeda motor produksi honda diidentikkan dengan kendaraan yang irit BBM. 6. Nilai dan Kepuasan Pelanggan dalam menyeleksi akan menjatuhkan pilihan terhadap produk atau jasa yang telah memenuhi kombinasi mutu, jasa, dan harga yang disebut dengan serangkai nilai pelanggan. Pemasar disebut berhasil dalam penawarannya jika bisa memberikan kepuasan dan meyakinkan pelanggan bahwa produk yang ditawarkan telah memenuhi kombinasi nilai tersebut sehingga pelanggan menjatuhkan pilihannya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. 7. Pertukaran dan Transaksi Pertukaran merupakan inti pemasaran dimana terjadinya proses mendapatkan produk dari yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Supaya muncul potensi pertukaran, lima persyaratan berikut haru dipenuhi: a. Sekurang-kurangnya ada dua pihak.
  • 12. b. Masing-masing memiliki sesuatu yang bisa bernilai bagi pihak lain c. Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan dan menyerahkan sesuatu. d. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak imbalan pertukaran. e. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan pihak yang tepat dandiinginkan. Setelah terpenuhinya persyaratan tersebut barulah terjadi perundingan antara kedua belah pihak dengan syarat-syarat yang disepakati bersama. Bila terjadi kesepakatan, maka hali ini bisa disebut dengan transaksi. 8. Relasional dan Jaringan Kerja Pemasaran relasionalmempunyai tujuan membentuk hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang penting – pelanggan, pemasok, distributor – dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan bisnis dari mereka. Hasil puncak dari pemasaran relasional adalah terbentuknya aset perusahaan yang disebut jaringan kerja pemasaran (marketing network). Jaringan kerja relasional yang efektif akan sangat membantu dalam perkembangan perusahaan, oleh karena itu, saat ini persaingan bukan hanya terjadi antar persahaan, namun antar jaringan kerja. 9. Saluran Pemasaran Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran: a. Saluran komunikasi digunakan untuk memberikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran, yang mencakup media cetak dan media elektronik. b. Saluran distribusi untuk memamerkan atau menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna.
  • 13. c. Saluran jasa, mencakup pergudangan, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi. 10. Rantai Pasokan Rantai pasokan (supply chain) menggambarkan saluran yang lebih panjang yang terentang dari bahan baku komponen, hingga produk akhir yang disampaikan kepada pembeli akhir. 11. Persaingan Berdasarkan tingkat kemampuan penggantian produk, terdapat 4 level persaingan: a. Persaingan merk: sebuah perusahaan akan menilai pesaingnya adalah perusahaan yang menawarkan produk dan jasa serupa dengan harga yang sama. b. Persaingan industri: perusahaan memndang pesaingnya adalah perusahaan lain yang memproduksi produk atau jenis produk yang sama. c. Persaingan bentuk: perusahaan memandang pesaingnya adalah semua perusahaan yang memproduksi produk atau kelas produk yang sama. d. Persaingan generik: perusahaan memandang pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama. 12. Lingkungan Pemasaran Ada 2 lingkungan pemasaran: a. Lingkungan tugas Mencakup para pelaku yang terlibat dalam memproduksi, menyalurkan dan mempromosikan tawaran. b. Lingkungan luas
  • 14. Terdiri dari enam komponen: lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, dan lingkungan sosial-budaya. 13. Program Pemasaran Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran yang digunakan. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya dipasar sasaran. PEMASARAN UNTUK PEREKONOMIAN BARU Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Terdapat 4 komponen P dalam bauran pemasaran yang diklasifikasikan olen McCarthy 4C – nya Robert Lauterborn: a. Produk – Customer Solution (solusi pelanggan) Konsumen dalam menentukan pilihannya cenderung jeli dalam meneliti manfaat apa yang diberikan oleh produk yang akan dipilih, seberapa besar kemampuan pemasar dalam mengemas produk yang dipasarkan sehingga menarik minat calon konsumen. b. Price (harga) – Customer Cost (biaya atau harga pelanggan) Dalam menentukan harga, pemasar bisa melihat kepada siapa produk akan dijual sehingga berpengaruh untuk menentukan harga produk yang akan dijual. c. Place (tempat) – Convenience (kenyamanan) Nyamannya tempat pemasaran produk akan menarik perhatian calon pembeli.
  • 15. d. Promotion (promosi) – Communication (komunikasi) Kemampuan seorang pemasar dalam memperkenalkan produknya melalui proses komunikasi akan menjadi kunci untuk meyakinkan calon konsumen akan manfaat produk. ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR Enam konsep yang bersaing yang dijadikan sebagai pedoman oleh organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran: 1. KONSEP PRODUKSI Konsep produksi adalah salah satu konsep bisnis tertua.konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yg tersedia secara luas dan murah. Para manajer perusahaan yg berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yg tinggi,biaya yg rendah dan distribusi secara masal. Contoh : pembuat computer Lenovo mendominasi pasar PC Cina yang sangat kompetitif dan sensitive terhadap harga melalui upah buruh yang rendah, efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi massal. 2. KONSEP PRODUK Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yg menawarkan fitur yg paling bermutu,berkinerja,atau inovatif. Para manajer organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yg unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk yg dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan kinerja. Contoh : Eksekutif General Motor menyiapkan perancang dan konsep dalam merancang mobil baru. Selanjutnya pabrik akan membuatnya. Bagian keuangan menetapkan harganya dan akhirnya pemasaran dan penjualan akan berusaha menjualnya. GM menanyakan kepada pelanggan apa yang mereka rasakan dan sukai dari sebuah mobil dan melibatkan orang pemasaran dalam tahap perancangan paling awal.
  • 16. 3. KONSEP PENJUALAN Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yg ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yg agresif. konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya membeli. Konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yg efektif yg dapat merangsang lebih banyak pembelian. Contoh : Bank yang secara agresif mempromosikan dan gencar menawarkan produk (credit card). 4. KONSEP PEMASARAN Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan,menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yg terpilih. Konsep pemasaran berdiri diatas empat pilar: a) Pasar sasaran : Perusahaan –perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka secara cermat memilih pasar sasarannya dan mempersiapkan program- program pemasaran yang dirancang khusus untuk pasar tsb. Contoh : Estee Lauder Cosmetic, pada kurun waktu 1991 – 1992 mengeluarkan produk khusus untuk kulit hitam (Keturunan Afrika) dan produk ‘All Skin’ yang menawarkan 115 macam dasar bedak, hasilnya mampu meningkatkan penjualan sebesar 45%. b) Kebutuhan pelanggan : Memahami kebutuhan dan keinginan tidak slalu sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari atau mereka tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu. Atau mereka menggunakan kata-kata yang perlu penafsiran.
  • 17. Contoh : Sony, karena telah memperkenalkan banyak produk baru yang berhasil yang tidak pernah diminta atau bahkan yang dianggap tidak mungkin oleh pelanggan : Walkman, VCR, Kamera, video, CD, dll. c) Pemasaran terpadu atau terintegrasi : Bila semua departemen disuatu perusahaan bekerja sama untuk melayani kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu. Untuk mendorong kerja tim diantara semua departemen, perusahaan melaksanakan pemasaran inrernal dan juga pemasaran eksternal. Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang diarahkan keorang-orang diluar perusahaan. Pemasaran internal adalah tugas mempekerjakan, melatih dan memotivasi karyawan yang mampu dan ingin melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran internal harus mendahului pemasaran eksternal. Contoh : Elextrolux d) Kemampuan menghasilkan laba : Tujuan terakhir dari konsep pemasaran adalah membantu organisasi menmcapai tujuan mereka. Untuk perusahaan swasta, tujuan utama adalah kemampuan menghasilkan laba. Untuk organisasi publik atau nirlaba, tujuan utama adalah bertahan hidup dan menarik cukup dana guna menjalankan aktifitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Contoh : Procter & Gambler, Disney, Wal-Mart, Miliken and Co, Marriot Hotel, McDonald’s, Sony, Toyota, Canon, Club Med, Electrolux, Nokia, Lego, dll. 5. KONSEP PELANGGAN Perusahaan itu mengumpulkan informasi tentang transaksi yg telah lalu, demografik, psikografik masing-masing pelanggan, dan media serta distribusi yg lebih disuka. Perusahaan itu berharap mampu mencapai pertumbuhan yg menghasilkan bagian laba yg lebih besar atas pengeluaran masing-masing pelanggan dengan membangun kesetiaan pelanggan yg tinggi dan berfokus pada nilai masa hidup pelanggan.
  • 18. Contoh : Appel computers 6. KONSEP PEMASARAN MASYARAKAT Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yg diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yg tetap mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep pemasaran masyarakat menuntut para pemasar utk memasukkan pertimbangan sosial dan etis ke praktik pemasaran mereka. Contoh organisasi : Ben & Jerry’s (produsen es krim) dan The Body Shop (Kosmetik, parfum & perawatan tubuh). CARA BERUBAHNYA DUNIA BISNIS DAN PEMASARAN Pasar berubah secara radikal sebagai akibat dari sejumlah kekuatan masyarakat yg besar seperti kemajuan teknologi, globalisasi, dan deregulasi. Kekuatan-kekuatan besar itu telah menciptakan perilaku dan tantangan baru: 1. Pelanggan - smakin mengharapkan mutu dan layanan yg lbih tinggi dan adanya sedikit penyesuaian trhadap kebutuhan masing2 pelanggan. 2. Perusahaan pabrik - perusahaan pabrik bermerek menghadapi persaingan yg besar dr merek dlm negri dan asing,yg mengakibatkan naiknya biaya promosi dan merosotnya marjin laba. 3. Pengecer berbasiskan toko - menjadi menderita. Para pengecer kecil mengalah pada kekuatan pengecer raksasa yg sdang tmbh dan yg merupakan "kelmpk cerdas" Tanggapan dan penyesuaian diri perusahaan Perusahaan melakukan banyak pertimbangan yang matang, dan banyak perusahaan terkemuka banyak berubah. Berikut ini beberapa kecenderungan saat ini: 1. Perekayasaan ulang 2. Mendapatkan sumber luar 3. E-commerence
  • 19. 4. Mengunakan pihak lain sebagai tolak ukur 5. Alansi 6. Pemasok mitra 7. Berpusat pada pasar 8. Global dan local 9. Terdesentralisasi Tanggapan dan penyesuaian diri pemasar Para pemasar juga memikirkan kembali filosofi, konsep, dan alat pemasaran mereka. Berikut ini tema-tema pemasaran utama dalam perekonomian baru: 1. Pemasaran relasional pelanggan 2. Nilai masa hidup pelanggan 3. Pangsa pelanggan 4. Pemasaran bersasaran 5. Kustomisasi 6. Basis data pelangaan 7. Komunikasi pemasaran terpadu 8. Saluran pemasaran sebagai mitra 9. Setiap karyawan sebagai pemasar 10. Pengambilan keputusan berdasarkan model