SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
NAMA KELOMPOK:
1. IMAM SOLEH (K711 )
2. NISA ROMADONI (K7113153)
3. NITA NUR QORIAH (K7113154)
4. NORA DWIJAYANTI(K7113155)
KELAS : 2 C
SEJARAH SASTRA INDONESIA
PERIODE TAHUN ‘30
SEJARAH SASTRA INDONESIA
PERIODE TAHUN ‘30
Angkatan Pujangga Baru
Luar Pujangga Baru
Angkatan Pujangga Baru
A • Majalah Pujangga Baru
B • Karakterisasi Angkatan Pujangga Baru
C • Angkatan ‘80 dan Pengaruhnya terhadap Pujangga Baru
D • Pujangga Baru sebagai Aliran Kebudayaan
E • Asas Seni pada Pujangga Baru
F • Para Pengarang Pujangga Baru
G • Pengarang – Pengarang Pujangga Baru yang Lain
A. Majalah Pujangga Baru
Nama Pujangga Baru mempunyai dua
pengertian :
1. Pujangga Baru sebagai nama majalah
• Sebelum perang ( Juli 1933 – Maret 1942)
• Sesudah perang ( Maret 1948 – Maret
1953)
2. Sebagai nama angkatan dalam Sastra
Indonesia
B. Karakterisasi Angkatan Pujangga Baru
.
Keanekaraaman yang terdapat pada
Pujangga Baru :
1. Daerah Asal
• Bali (I Gusti Nyoman
Panji)
• Madiun (Sutomo
Jauhar A)
• Sangihe (Marius
Ramis D)
• Minahasa (J.E.
2. Kepercayaan Agama
• Nasrani (J.E.
Tatengkeng)
• Hindu (I Gusti
Nyoman Panji)
• Islam (Amir
Hamzah, S. Takdir
Berikut adalah karakteristik Angkatan Pujangga
Baru :
1. Tema pokok cerita bukan lagi tentang kawin
paksa atau masalah adat, namun bertema
tentang masalah kehidupan modern.
2. Sarat akan nasionalitas.
3. Memiliki kebebasan dalam menentukan
bentuk pengucapan sesuai dengan
pribadinya.
4. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa
Indonesia.
5. Baik prosa maupun puisinya sebagian besar
mengandung suasana romantik.
6. Adanya unsur pengaruh dari sastra,
C. Angkatan ‘80 dan Pengaruhnya
terhadap Pujangga Baru
1. Angkatan 80 (De Tachtiger Beweging)
dan tokoh – tokohnya.
De Nieuwe Gids
(Pandu Baru) 1885
• Willem Kloos
•Yacques Perk
•Frederic Van
Deyssel
De Gids (Pandu)
1840
• Potgieter
• Busken Huet
• Vosmaer
2. Perbedaan dan Persamaan antara PB
dengan Angkatan 80
a. Perbedaan
• Angkatan 80 mengutamakan unsur
estetik yang murni, sedangkan PB lebih
mengutamakan unsur tujuan sosial
yang jelas.
• Banyak pengarang PB menolak sifat
individualisme dan ciri naturalisme
yang dianut pengarang Angkatan 80.
b. Persamaan
• Keduanya menentang sastra sebelumnya
yang sudah merosot nilainya dan yang
penuh dengan konvensi – konvensi.
• Di dalam usahanya mencari pengucapan
yang baru, keduanya mencari contoh dari
luar negeri.
E. Asas Seni pada Pujangga Baru
Masalah yang dipersoalkan ialah tentang seni
bertendens dan seni yang untu seni (I’art pour
I’art). Ada pengarang PB yang condong pada
asas seni bertendens dan ada pula yang
sebaliknya.
1. Asas Seni Sutan Takdir Alisjahbanda
Sutan Takdir Alisjahbanda sama sekali tidak
menolak asas seni untuk seni karena ia
menyadari bahwa seni untuk seni dapat
menghasilkan karya seni yang tinggi nilainya.
2. Asas Seni Sanusi Pane
Di mana harga karangan sajak,
Bukan di dalam maksut isinya,
Dalam bentuk kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihanya.
(“Sajak”, Puspa Mega)
O, bukannya dalam kata yang
rancak,
Kata yang pelik kebagusan sajak,
O, pujangga, buang segala kata,
Yang kan Cuma mempermainkan
kata,
Dan hanya dibaca selintas lalu,
Karena tak keluar dari sukmamu.
(“Sajak”, Madah Kelana)
3. Asas Seni Armijin Pane
Dalam tulisannya pada Pujangga Baru
th. I. No. 1 Juli 1933 ia mengatakan, “
Begitulah kami bukan abdi seni, yang
hanya bersifat seni semata – mata, tetapi
kami abdi seni, yang sebagai salah satu
alat masyarakat, harus mengabdikan diri
kepada masyarakat.”
4. Pendapat Y.E. Tatengkeng tentang
Asas Seni
“ Kita tidak boleh menjadikan seni itu Allah, tetapi
sebaliknyajanganlah kita menjadikan seni itu alat semata –
mata. Seni harus tinggal seni.
Dalam pada itu, seni selalu hadir dan tumbuh dalam
masyarakat, pergaulan; ia berbentuk dalam alam, ia berwujud
dalam waktu. Sepatutnya ia memberi buah kepada masyarakat
dan pergaulan.”
Pujangga Baru th. III no. 1 Juli 1935
F. Para Pengarang Pujangga Baru
1. Sutan Takdir Alisjahbana
2. Amir Hamzah
3. Sanusi Pane
4. Arminj Pane
5. Y.E. Tetengkeng
6. Hamidah
7. I Gusti Nyoman Putu Tisna
8. Suman Hs.
Beliau memiliki keahlian dan kecakapan :
Pengarang novel,pengarang esai,pengarang tata
bahasa,pengarang filsafat,penyair,ahli
hukum,ahli kebudayaan,seorang usahawan,dan
juga seorang politikus yang sadar
memperjuangkan kemajuan bangsanya.
Hasil karangan Sutan Takdir Alisjahbana
1. Berupa novel
 Tak Putus Dirundung Malang (1929)
 Dian yang Tak Kunjung Padam (1932)
 Anak Perawan di Sarang Penyamun (1932)
 Layar Terkembang (1936)
 Grotta Asurra : Kisah Chinta dan Chita (tiga
jilid , 1970-1971)
2. Kumpulan Puisi
 Tebaran Mega ( 1936 )
3. Kumpulan Esai Tentang
Bahasa Indonesia
 Dari Perjuangan dan
pertumbuhan Bahasa
Indonesia (1957)
4. Antologi ( Bunga Rampai )
 Puisi Lama (1940)
 Puisi Baru (1946)
 Pelangi
5. Berupa Terjemahan
 Nelayan di lautan Utara (
Terjemahan dari Pecheurs
d’Islande karangan Picerro
Loti )
 Nyanyian Hidup (
Terjemahan dari The Song Of
Live karangan Krishnamurti
)
 Niku-Dan ( Kurban Manusia
)
Di dalam karangannya yang berupa esai, tampak
ketajaman pikiran dan sikap beliau yang tegas
dengan bahasa yang meyakinkan dan berapi-api
dalam mengemukakan persoalan.
Beberapa sifat-sifat pada karangan beliau antara
lain:
1. Karangan itu terutama didorong oleh hasratnya
untuk berjuang membawa bangsanya ke arah
kemajuan yang modern.
2. Bahasa yang dipergunakan sederhana bersahaja
dalam arti mudah dipahami dan meyakinkan.
3. Sebagian besar karangannya mengandung
suasana kegembiraan dan suasana optimisme.
Karangannya tidak terlepas dari unsur Melayu
dan unsur lama. Selain itu, bentuk puisi-puisinya
sebagian besar masih menyerupai bentuk
pantun dan syair. Baris-barisnya tersusun atas
dwi-angga-tunggal dengan sebuah jeda
(caesure) ditengah baris.
Unsur melayu pada Amir Hamzah terletak pada
• Sifatnya yang suka berhina-hina diri.
• Pemakaian kosa kata dan perbandingan-
perbandingan. Kata-kata yang berasal dari
Barat hamper tidak ada dalam karangannya
• Tidak pernah menggunakan sonata dalam
karangan puisinya.
Karangan- karangan Amir Hamzah yang sudah dibukukan
antara lain:
1. Buah Rindu (1941)
 Hampir semua puisi dalam kumpuan ini menyatakan rasa
kedudukan karena gelora asmara yang tidak
berkesampaian.
 Masih bersifat romantis sentimental, belum ada ketetapan
dan keseimbangan jiwa.
2. Nyanyi Sunyi (1935)
 Lebih bebas, lebih mengenal variasi.
 Nada puisinya menyatakan rasa kedukaan dalam
kemeranaan.
 Tema pokok berupa cinta kasih yang gagal, kerinduan
pada kekasih, ratapan kesedihan terhadap nasibnya, dan
akhirnya penyerahan diri kepada Tuhan.
Karangan Amir Hamzah yang lain:
1. Setanggi Timur (kumpulan puisi lama dari
sastra India, Arab, Cina, Parsi, dan
sebgainya).
2. Bhagawad Gita ( prosa terjemahan)
3. Gitanyali ( terjemahan dari karangan
Rabindranath Tagore)
4. Sastra Melayu lama dan Raja- Rajanya
(prosa)
Tulisan-tulisan beliau menimbulkan kesan adanya
kontradiksi-kontradiksi. Hal ini tampak pada
pendapatnya tentang bentuk dan isi, masalah pelaksanaan
asas seni dan lain-lain.
Pada kumpulan karangannya yang pertama maupun yang
kemudian, sebagian besar terdiri atas bentuk soneta dan
prosa lirik.
Walaupun pada karangan-karangan beliau tampak adanya
pengaruh dari Barat (angkatan 80 di negeri Belanda),
pengaruh India dan filsafat Budha teras sekali.
Karangan- karangan Sanusi pane yang sudah
diterbitkan antara lain:
1. Pancaran cinta (prosa berirama, 1926)
2. Puspa Mega (kumpulan puisi, 1927)
3. Madah Kelana (kumpulan puisi, 1931)
4. Manusia Baru (drama, 1940)
5. Arjuna Wiwaha (terjemahan dari bahasa jawa
kuno kekawin Mpu Kanwa, 1940)
Karangan- karangan yang pernah dimuat dalam
majalah Timbul yaitu:
1. Airlangga (drama dalam bahasa belanda,1928)
2. Damar Wulan (Gita pahlawan, bahasa
Belanda,1929)
3. Eenzame garudavlucht (drama dalam bahasa
Belanda,1929)
4. Kertajaya (drama dalam bahasa Indonesia, 1932)
5. Sandhayakalaning Majapahit (drama dalam
bahasa Indonesia,1933)
Karangannya meliputi berbagai macam bentuk:
novel,drama, puisi, cerpen, esai, dan bahkan juga
karangan tentang pengetahuan tata bahasa.
Karakteristik karangan Armijn Pane:
1. Tema cerita tidak lagi berhubungan dengan
masalah suatu adat daerah, masalah kawin
paksa, masalah barat dan timur, atau masalah
pertentangan kaum muda dengan kaum tua,
tetapi berhubungan dengan masalah manusia,
yaitu manusia Indonesia atau manusia pada
umumnya.
2. Plot ceritanya tidak tersusun atas rangakaian
peristiwa-peristiwa yang tampak pada
perbuatan, tingkah laku, atau dialog pelaku-
pelakunya, tetapi tersusun atas pikiran-
pikiran dan kehidupan perjuangan batin
pelaku-pelaku.
3. Bentuk puisi sebagian besar mengikuti pola-
pola tertentu yang teratur.
Karangan-karangan Armijn Pane antara lain:
1. Novel Belenggu
2. Kisah Antara Manusia (kumpulan cerpen,1953)
3. Jiwa Berjiwa (kumpulan puisi,1939)
4. Ratna (saduran drama Ibsen Nora,1943)
5. Sanjak-Sanjak Masa Muda Mr. Moh. Yamin (1954)
6. Membangun Hari Kedua (terjemahan Tweede
Scheppingsdog karangan Ilya Ehrenburg,1956)
7. Jinak-Jinak Merpati (kumpulan drama,1953)
8. Gamelan Jiwa (kumpulan puisi)
9. Kort Overizicht van de Moderne indonesisch
Literatuur (1949)
10. Mencari Sendi Baru Tatabahasa Indonesia
Perbedaan pengaruh Angkatan 80 dengan Y.E.
Tatengkeng:
1. Jika puisi-puisi pada Angkatan 80 umumnya
mengandung kemuraman dan kesedihan, puisi
beliau lebih banyak mengandung suasana
kegembiraan.
2. Pada Angkatan 80 terdapat pertentangan antara
agama dengan umat Kristen karena menurut
keyakinan agama, penyair-penyair angkatan 80
telah durhaka dan takabur serta menganggap
keindahan dan seni sebagai Tuhannya.
Pada Y.E. Tatengkeng pertentangan semacam itu
tidak ada melainkan pada puisi-puisinya terpancar
sikap penyair sebagai pemeluk agama yang taat
Nama sesungguhnya ialah Fatimah
Hasan Delais.
Satu-satunya novel yang pernah
diterbitkan berjudul Kehilangan
Mestika (1935). Cerita dalam novel
tersebut berbentuk “Aku” yang
mengisahkan kehidupan penuh
kesedihan dan penderitaan. Dalam
cerita tersebut mengandung sifat
biografis.
Ciri-ciri karangan Suman HS yang paling menonjol:
1. Bahasa yang digunakan lancar, hidup, dan
memikat perhatian.
2. Sifat kejenakaan terdapat pada hampir semua
karangannya.
3. Semua novelnya mengandung unsur detektif
walaupun sifat detektifnya masih sederhana dan
orang mudah menebak penyelesaian
masalahnya.
4. Gaya ceritanya penuh kejenakaan dan
bahasanya lincah mengasyikkan.
Novel yang pernah diterbitkan:
1. Kasih Tak Terlarai (1929)
2. Percobaan Setia (1931)
3. Mencari Pencuri Anak Perawan (1932)
4. Kasih Tersesat (1932)
5. Tebusan Darah (1939)
G. Pengarang – Pengarang Pujangga Baru
yang Lain
1. M.R. Dayoh (Dr. Hc. Marius Ramis Dayoh)
Karangannya :
• Peperangan Orang Minahasa dengan Orang
Spanyol (1931)
• Pahlawan Minahasa (novel sejarah, 1935)
• Syiar untuk ASIB
• Putera Budiman (1941)
2. Asmara Hadi
Karangannya :
• Di Belakang Kawat Berduri (1942)
3. A. Hasymy (M. Ali Hasyim)
Karangannya :
• Kisah Seorang Pengembara (kumpulan puisi,
1936)
• Dewan Sajak (kumpulan puisi, 1940)
• Bermandi Cahaya Bulan
• Suara Azan dan Lonceng Gereja
• Sepanjang Jalan Raya Dunia
4. Sutomo Jauhari Arifin
Karangannya :
• Andang Taruna (novel, 1942)
B. Hamka (Haji Abdul Malik Karim
Amrullah)
Karangan Hamka :
• Di Bawah Lindungan
Ka’bah
Diterbitkan oleh Daftar
Pustaka tahun (1938)
• Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
(1938)
Pada 19642, novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
dihebohkan oleh masyarakat, terutama oleh Lekra
sebagai novel plagiat.
Magdalena
A.S. Alatas (1963) Indonesia
Majdulin
Mustafa Luttfi al – Manfaluthi (1876 – 1924) Arab
Sous Les Tilleuls (Di Bawah Naungan Pohon Tillia
Alphonse Karr (1808 – 1890) Perancis
Karya Hamka lainnya :
• Laila Majnun (1933)
• Salahnya sendiri (1939)
• Karena Fitnah (1938)
• Keadilan Ilahi (1940)
• Dijemput Mamaknya (1962)
• Menunggu Beduk Berbunyi (1950)
• Terusir (1951)
• Merantau ke Deli (1959)
• Tuan Direktur (1961)
PERTANYAAN
1.
2.
3.
PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.

More Related Content

What's hot

Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangMitha Ye Es
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga barudwiliarossa
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastraPenulis
 
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroSusriInarti1
 
SKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX
SKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IXSKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX
SKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IXApri Hartono7
 
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIRPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIEndang Pristiawaty
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Inka Kania Nurandari
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaDedi Irawan
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademikCoral Reef
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastraMut Mu3tiah
 
5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawan
5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawan5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawan
5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawanCoral Reef
 
PPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFI
PPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFIPPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFI
PPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFIWaesyTibyani
 

What's hot (20)

Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baru
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
 
SKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX
SKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IXSKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX
SKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX
 
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIRPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45
 
Prosa
ProsaProsa
Prosa
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
Ppt teks anekdot
Ppt teks anekdotPpt teks anekdot
Ppt teks anekdot
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
 
aliran teori sastra
aliran teori sastraaliran teori sastra
aliran teori sastra
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastra
 
5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawan
5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawan5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawan
5. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastrawan
 
PPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFI
PPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFIPPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFI
PPT MENARIK MENGENAI ORTOGRAFI
 

Viewers also liked

angkatan pujangga baru
angkatan pujangga baru angkatan pujangga baru
angkatan pujangga baru khannssa
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaInunks Peihhcc
 
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Obin Napitupulu
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoidhaparwati
 
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAPERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAsekar illiyyin
 
1. gambaran puisi indonesia
1. gambaran puisi indonesia1. gambaran puisi indonesia
1. gambaran puisi indonesiaInunks Peihhcc
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMustain Doang
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernKang Sianida
 
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MythaChan
 
Mirror margins penilaian dlam pembelajaran
Mirror margins penilaian dlam pembelajaranMirror margins penilaian dlam pembelajaran
Mirror margins penilaian dlam pembelajaranindrawati_pai
 
Balai pustaka
Balai pustakaBalai pustaka
Balai pustakamawadahws
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20andewi nasita
 
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirAmir Net
 
Kelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaKelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaMitha Ye Es
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdferikvan muhammad
 
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAHeny Suryamarevita
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )nuniek20
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putrarizalnugrahaputra
 
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranPenilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranFisika Rizal
 

Viewers also liked (20)

angkatan pujangga baru
angkatan pujangga baru angkatan pujangga baru
angkatan pujangga baru
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
 
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAPERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
 
1. gambaran puisi indonesia
1. gambaran puisi indonesia1. gambaran puisi indonesia
1. gambaran puisi indonesia
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
 
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
 
Mirror margins penilaian dlam pembelajaran
Mirror margins penilaian dlam pembelajaranMirror margins penilaian dlam pembelajaran
Mirror margins penilaian dlam pembelajaran
 
Balai pustaka
Balai pustakaBalai pustaka
Balai pustaka
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
 
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
 
Kelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaKelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustaka
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
 
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan SatuanPengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
 
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranPenilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
 

Similar to Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru

Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2romi firdaus
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biFelicia Cile
 
PPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxPPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxmynameistika
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaKhoirun Nif'an
 
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVianElfrida
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2Monoh He
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980AjengIlla
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahDebby Zalina
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaSunarti Narti
 
periodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra Indonesiaperiodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra IndonesiaRifqannisa Divaby
 
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptxPPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptxKurniaFajar6
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaIra Chumairoh
 
Kabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenKabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenDHEluvELI
 
Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1yunitapura
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarangAjengIlla
 
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaSkema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaPraptining Andari
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaKevin Soegandhi
 

Similar to Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru (20)

Bahasa indonesia
Bahasa indonesia Bahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Esai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar TerkembangEsai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar Terkembang
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 
PPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxPPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptx
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
periodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra Indonesiaperiodisasi sastra Indonesia
periodisasi sastra Indonesia
 
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptxPPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Kabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenKabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpen
 
Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaSkema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
 
Pembabakan karya sastra
Pembabakan karya sastraPembabakan karya sastra
Pembabakan karya sastra
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
 

More from Mitha Ye Es

Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Mitha Ye Es
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuRencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuMitha Ye Es
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuMitha Ye Es
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Mitha Ye Es
 
Manfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduManfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduMitha Ye Es
 
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisionalTugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisionalMitha Ye Es
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiMitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Mitha Ye Es
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Mitha Ye Es
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Mitha Ye Es
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Mitha Ye Es
 
Pidato lingkungan
Pidato lingkungan Pidato lingkungan
Pidato lingkungan Mitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Mitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaMitha Ye Es
 

More from Mitha Ye Es (20)

Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuRencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupu
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
 
Mulok
MulokMulok
Mulok
 
Manfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduManfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari madu
 
Dialog mulok
Dialog mulokDialog mulok
Dialog mulok
 
Story for mulok
Story for mulokStory for mulok
Story for mulok
 
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisionalTugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara
 
Pidato lingkungan
Pidato lingkungan Pidato lingkungan
Pidato lingkungan
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru

  • 1.
  • 2. NAMA KELOMPOK: 1. IMAM SOLEH (K711 ) 2. NISA ROMADONI (K7113153) 3. NITA NUR QORIAH (K7113154) 4. NORA DWIJAYANTI(K7113155) KELAS : 2 C
  • 4. SEJARAH SASTRA INDONESIA PERIODE TAHUN ‘30 Angkatan Pujangga Baru Luar Pujangga Baru
  • 5. Angkatan Pujangga Baru A • Majalah Pujangga Baru B • Karakterisasi Angkatan Pujangga Baru C • Angkatan ‘80 dan Pengaruhnya terhadap Pujangga Baru D • Pujangga Baru sebagai Aliran Kebudayaan E • Asas Seni pada Pujangga Baru F • Para Pengarang Pujangga Baru G • Pengarang – Pengarang Pujangga Baru yang Lain
  • 6. A. Majalah Pujangga Baru Nama Pujangga Baru mempunyai dua pengertian : 1. Pujangga Baru sebagai nama majalah • Sebelum perang ( Juli 1933 – Maret 1942) • Sesudah perang ( Maret 1948 – Maret 1953) 2. Sebagai nama angkatan dalam Sastra Indonesia
  • 7. B. Karakterisasi Angkatan Pujangga Baru . Keanekaraaman yang terdapat pada Pujangga Baru : 1. Daerah Asal • Bali (I Gusti Nyoman Panji) • Madiun (Sutomo Jauhar A) • Sangihe (Marius Ramis D) • Minahasa (J.E. 2. Kepercayaan Agama • Nasrani (J.E. Tatengkeng) • Hindu (I Gusti Nyoman Panji) • Islam (Amir Hamzah, S. Takdir
  • 8. Berikut adalah karakteristik Angkatan Pujangga Baru : 1. Tema pokok cerita bukan lagi tentang kawin paksa atau masalah adat, namun bertema tentang masalah kehidupan modern. 2. Sarat akan nasionalitas. 3. Memiliki kebebasan dalam menentukan bentuk pengucapan sesuai dengan pribadinya. 4. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. 5. Baik prosa maupun puisinya sebagian besar mengandung suasana romantik. 6. Adanya unsur pengaruh dari sastra,
  • 9. C. Angkatan ‘80 dan Pengaruhnya terhadap Pujangga Baru 1. Angkatan 80 (De Tachtiger Beweging) dan tokoh – tokohnya. De Nieuwe Gids (Pandu Baru) 1885 • Willem Kloos •Yacques Perk •Frederic Van Deyssel De Gids (Pandu) 1840 • Potgieter • Busken Huet • Vosmaer
  • 10. 2. Perbedaan dan Persamaan antara PB dengan Angkatan 80 a. Perbedaan • Angkatan 80 mengutamakan unsur estetik yang murni, sedangkan PB lebih mengutamakan unsur tujuan sosial yang jelas. • Banyak pengarang PB menolak sifat individualisme dan ciri naturalisme yang dianut pengarang Angkatan 80.
  • 11. b. Persamaan • Keduanya menentang sastra sebelumnya yang sudah merosot nilainya dan yang penuh dengan konvensi – konvensi. • Di dalam usahanya mencari pengucapan yang baru, keduanya mencari contoh dari luar negeri.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. E. Asas Seni pada Pujangga Baru Masalah yang dipersoalkan ialah tentang seni bertendens dan seni yang untu seni (I’art pour I’art). Ada pengarang PB yang condong pada asas seni bertendens dan ada pula yang sebaliknya. 1. Asas Seni Sutan Takdir Alisjahbanda Sutan Takdir Alisjahbanda sama sekali tidak menolak asas seni untuk seni karena ia menyadari bahwa seni untuk seni dapat menghasilkan karya seni yang tinggi nilainya.
  • 16. 2. Asas Seni Sanusi Pane Di mana harga karangan sajak, Bukan di dalam maksut isinya, Dalam bentuk kata nan rancak, Dicari timbang dengan pilihanya. (“Sajak”, Puspa Mega) O, bukannya dalam kata yang rancak, Kata yang pelik kebagusan sajak, O, pujangga, buang segala kata, Yang kan Cuma mempermainkan kata, Dan hanya dibaca selintas lalu, Karena tak keluar dari sukmamu. (“Sajak”, Madah Kelana)
  • 17. 3. Asas Seni Armijin Pane Dalam tulisannya pada Pujangga Baru th. I. No. 1 Juli 1933 ia mengatakan, “ Begitulah kami bukan abdi seni, yang hanya bersifat seni semata – mata, tetapi kami abdi seni, yang sebagai salah satu alat masyarakat, harus mengabdikan diri kepada masyarakat.”
  • 18. 4. Pendapat Y.E. Tatengkeng tentang Asas Seni “ Kita tidak boleh menjadikan seni itu Allah, tetapi sebaliknyajanganlah kita menjadikan seni itu alat semata – mata. Seni harus tinggal seni. Dalam pada itu, seni selalu hadir dan tumbuh dalam masyarakat, pergaulan; ia berbentuk dalam alam, ia berwujud dalam waktu. Sepatutnya ia memberi buah kepada masyarakat dan pergaulan.” Pujangga Baru th. III no. 1 Juli 1935
  • 19. F. Para Pengarang Pujangga Baru 1. Sutan Takdir Alisjahbana 2. Amir Hamzah 3. Sanusi Pane 4. Arminj Pane 5. Y.E. Tetengkeng 6. Hamidah 7. I Gusti Nyoman Putu Tisna 8. Suman Hs.
  • 20. Beliau memiliki keahlian dan kecakapan : Pengarang novel,pengarang esai,pengarang tata bahasa,pengarang filsafat,penyair,ahli hukum,ahli kebudayaan,seorang usahawan,dan juga seorang politikus yang sadar memperjuangkan kemajuan bangsanya.
  • 21. Hasil karangan Sutan Takdir Alisjahbana 1. Berupa novel  Tak Putus Dirundung Malang (1929)  Dian yang Tak Kunjung Padam (1932)  Anak Perawan di Sarang Penyamun (1932)  Layar Terkembang (1936)  Grotta Asurra : Kisah Chinta dan Chita (tiga jilid , 1970-1971)
  • 22. 2. Kumpulan Puisi  Tebaran Mega ( 1936 ) 3. Kumpulan Esai Tentang Bahasa Indonesia  Dari Perjuangan dan pertumbuhan Bahasa Indonesia (1957) 4. Antologi ( Bunga Rampai )  Puisi Lama (1940)  Puisi Baru (1946)  Pelangi 5. Berupa Terjemahan  Nelayan di lautan Utara ( Terjemahan dari Pecheurs d’Islande karangan Picerro Loti )  Nyanyian Hidup ( Terjemahan dari The Song Of Live karangan Krishnamurti )  Niku-Dan ( Kurban Manusia )
  • 23. Di dalam karangannya yang berupa esai, tampak ketajaman pikiran dan sikap beliau yang tegas dengan bahasa yang meyakinkan dan berapi-api dalam mengemukakan persoalan. Beberapa sifat-sifat pada karangan beliau antara lain: 1. Karangan itu terutama didorong oleh hasratnya untuk berjuang membawa bangsanya ke arah kemajuan yang modern. 2. Bahasa yang dipergunakan sederhana bersahaja dalam arti mudah dipahami dan meyakinkan. 3. Sebagian besar karangannya mengandung suasana kegembiraan dan suasana optimisme.
  • 24. Karangannya tidak terlepas dari unsur Melayu dan unsur lama. Selain itu, bentuk puisi-puisinya sebagian besar masih menyerupai bentuk pantun dan syair. Baris-barisnya tersusun atas dwi-angga-tunggal dengan sebuah jeda (caesure) ditengah baris.
  • 25. Unsur melayu pada Amir Hamzah terletak pada • Sifatnya yang suka berhina-hina diri. • Pemakaian kosa kata dan perbandingan- perbandingan. Kata-kata yang berasal dari Barat hamper tidak ada dalam karangannya • Tidak pernah menggunakan sonata dalam karangan puisinya.
  • 26. Karangan- karangan Amir Hamzah yang sudah dibukukan antara lain: 1. Buah Rindu (1941)  Hampir semua puisi dalam kumpuan ini menyatakan rasa kedudukan karena gelora asmara yang tidak berkesampaian.  Masih bersifat romantis sentimental, belum ada ketetapan dan keseimbangan jiwa. 2. Nyanyi Sunyi (1935)  Lebih bebas, lebih mengenal variasi.  Nada puisinya menyatakan rasa kedukaan dalam kemeranaan.  Tema pokok berupa cinta kasih yang gagal, kerinduan pada kekasih, ratapan kesedihan terhadap nasibnya, dan akhirnya penyerahan diri kepada Tuhan.
  • 27. Karangan Amir Hamzah yang lain: 1. Setanggi Timur (kumpulan puisi lama dari sastra India, Arab, Cina, Parsi, dan sebgainya). 2. Bhagawad Gita ( prosa terjemahan) 3. Gitanyali ( terjemahan dari karangan Rabindranath Tagore) 4. Sastra Melayu lama dan Raja- Rajanya (prosa)
  • 28. Tulisan-tulisan beliau menimbulkan kesan adanya kontradiksi-kontradiksi. Hal ini tampak pada pendapatnya tentang bentuk dan isi, masalah pelaksanaan asas seni dan lain-lain. Pada kumpulan karangannya yang pertama maupun yang kemudian, sebagian besar terdiri atas bentuk soneta dan prosa lirik. Walaupun pada karangan-karangan beliau tampak adanya pengaruh dari Barat (angkatan 80 di negeri Belanda), pengaruh India dan filsafat Budha teras sekali.
  • 29. Karangan- karangan Sanusi pane yang sudah diterbitkan antara lain: 1. Pancaran cinta (prosa berirama, 1926) 2. Puspa Mega (kumpulan puisi, 1927) 3. Madah Kelana (kumpulan puisi, 1931) 4. Manusia Baru (drama, 1940) 5. Arjuna Wiwaha (terjemahan dari bahasa jawa kuno kekawin Mpu Kanwa, 1940)
  • 30. Karangan- karangan yang pernah dimuat dalam majalah Timbul yaitu: 1. Airlangga (drama dalam bahasa belanda,1928) 2. Damar Wulan (Gita pahlawan, bahasa Belanda,1929) 3. Eenzame garudavlucht (drama dalam bahasa Belanda,1929) 4. Kertajaya (drama dalam bahasa Indonesia, 1932) 5. Sandhayakalaning Majapahit (drama dalam bahasa Indonesia,1933)
  • 31. Karangannya meliputi berbagai macam bentuk: novel,drama, puisi, cerpen, esai, dan bahkan juga karangan tentang pengetahuan tata bahasa. Karakteristik karangan Armijn Pane: 1. Tema cerita tidak lagi berhubungan dengan masalah suatu adat daerah, masalah kawin paksa, masalah barat dan timur, atau masalah pertentangan kaum muda dengan kaum tua, tetapi berhubungan dengan masalah manusia, yaitu manusia Indonesia atau manusia pada umumnya.
  • 32. 2. Plot ceritanya tidak tersusun atas rangakaian peristiwa-peristiwa yang tampak pada perbuatan, tingkah laku, atau dialog pelaku- pelakunya, tetapi tersusun atas pikiran- pikiran dan kehidupan perjuangan batin pelaku-pelaku. 3. Bentuk puisi sebagian besar mengikuti pola- pola tertentu yang teratur.
  • 33. Karangan-karangan Armijn Pane antara lain: 1. Novel Belenggu 2. Kisah Antara Manusia (kumpulan cerpen,1953) 3. Jiwa Berjiwa (kumpulan puisi,1939) 4. Ratna (saduran drama Ibsen Nora,1943) 5. Sanjak-Sanjak Masa Muda Mr. Moh. Yamin (1954) 6. Membangun Hari Kedua (terjemahan Tweede Scheppingsdog karangan Ilya Ehrenburg,1956) 7. Jinak-Jinak Merpati (kumpulan drama,1953) 8. Gamelan Jiwa (kumpulan puisi) 9. Kort Overizicht van de Moderne indonesisch Literatuur (1949) 10. Mencari Sendi Baru Tatabahasa Indonesia
  • 34. Perbedaan pengaruh Angkatan 80 dengan Y.E. Tatengkeng: 1. Jika puisi-puisi pada Angkatan 80 umumnya mengandung kemuraman dan kesedihan, puisi beliau lebih banyak mengandung suasana kegembiraan. 2. Pada Angkatan 80 terdapat pertentangan antara agama dengan umat Kristen karena menurut keyakinan agama, penyair-penyair angkatan 80 telah durhaka dan takabur serta menganggap keindahan dan seni sebagai Tuhannya. Pada Y.E. Tatengkeng pertentangan semacam itu tidak ada melainkan pada puisi-puisinya terpancar sikap penyair sebagai pemeluk agama yang taat
  • 35. Nama sesungguhnya ialah Fatimah Hasan Delais. Satu-satunya novel yang pernah diterbitkan berjudul Kehilangan Mestika (1935). Cerita dalam novel tersebut berbentuk “Aku” yang mengisahkan kehidupan penuh kesedihan dan penderitaan. Dalam cerita tersebut mengandung sifat biografis.
  • 36.
  • 37.
  • 38. Ciri-ciri karangan Suman HS yang paling menonjol: 1. Bahasa yang digunakan lancar, hidup, dan memikat perhatian. 2. Sifat kejenakaan terdapat pada hampir semua karangannya. 3. Semua novelnya mengandung unsur detektif walaupun sifat detektifnya masih sederhana dan orang mudah menebak penyelesaian masalahnya. 4. Gaya ceritanya penuh kejenakaan dan bahasanya lincah mengasyikkan.
  • 39. Novel yang pernah diterbitkan: 1. Kasih Tak Terlarai (1929) 2. Percobaan Setia (1931) 3. Mencari Pencuri Anak Perawan (1932) 4. Kasih Tersesat (1932) 5. Tebusan Darah (1939)
  • 40. G. Pengarang – Pengarang Pujangga Baru yang Lain 1. M.R. Dayoh (Dr. Hc. Marius Ramis Dayoh) Karangannya : • Peperangan Orang Minahasa dengan Orang Spanyol (1931) • Pahlawan Minahasa (novel sejarah, 1935) • Syiar untuk ASIB • Putera Budiman (1941) 2. Asmara Hadi Karangannya : • Di Belakang Kawat Berduri (1942)
  • 41. 3. A. Hasymy (M. Ali Hasyim) Karangannya : • Kisah Seorang Pengembara (kumpulan puisi, 1936) • Dewan Sajak (kumpulan puisi, 1940) • Bermandi Cahaya Bulan • Suara Azan dan Lonceng Gereja • Sepanjang Jalan Raya Dunia 4. Sutomo Jauhari Arifin Karangannya : • Andang Taruna (novel, 1942)
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47. B. Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)
  • 48. Karangan Hamka : • Di Bawah Lindungan Ka’bah Diterbitkan oleh Daftar Pustaka tahun (1938)
  • 49. • Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (1938)
  • 50. Pada 19642, novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dihebohkan oleh masyarakat, terutama oleh Lekra sebagai novel plagiat. Magdalena A.S. Alatas (1963) Indonesia Majdulin Mustafa Luttfi al – Manfaluthi (1876 – 1924) Arab Sous Les Tilleuls (Di Bawah Naungan Pohon Tillia Alphonse Karr (1808 – 1890) Perancis
  • 51. Karya Hamka lainnya : • Laila Majnun (1933) • Salahnya sendiri (1939) • Karena Fitnah (1938) • Keadilan Ilahi (1940) • Dijemput Mamaknya (1962) • Menunggu Beduk Berbunyi (1950) • Terusir (1951) • Merantau ke Deli (1959) • Tuan Direktur (1961)
  • 52.