SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PERIODISASI SASTRA
MENURUTNUGROHONOTOSUSANTO
KELOMPOK 2 :
1.Anita Rahmah
2.Idha Parwati
3.Lisa Hariati
4.Nur Indra
5.Nur Saupiah
6.Rahmi Hidayah
7.Patma
PERIODISASI SASTRA MENURUT NUGROHO
NOTOSUSANTO
Nugroho susanto merupakan ahli kesustraan Indonesia
yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan dan
kebudayaan Indonesia pada kabinet pembangunan IV.
Selain itu ia juga merupakan mantan rektor Universitas
Indonesia yang menjabat dari tahun 1982-1983. meskipun
diawal pendidikannya Nugroho Notosusanto menadalami
keilmuan sejarah sebagai topik utama pembelajarannya,
namun kecintaannya pada dunia kesustraan kemudian
menggiringnya menjadi salah satu sastrawan yang
memegang peranan penting dalam kesejarahan sastra
Indonesia. Dia dikenal sebagai pengamat kesustraan
sekaligus penulis angkatan 66 yang melahirkan karya “Hujan
Kepagian”.
PERIODISASI SASTRA
Periodisasi adalah pembagian kronologi
perjalanan sastra atas masanya, biasanya berupa
dekade- dekade.
Secara historis, kesusastraan Indonesia dapat
dibagi atas periode-periode tertentu berdasarkan
latar belakang lahirnya beberapa karya sastra
yang memiliki ciri-ciri yang sama.
Pembagian sastra menurut Nugroho
Notosusanto
• Sastra Melayu Lama
• Sastra Indonesia Modern
– Masa Kebangkitan (1920-
1945)
– Masa Perkembagan (1945-
sekarang [1963])
Masa Kebangkitan terdiri atas 3
periode:
• Periode ‘20
• Periode ‘33
• Periode ‘42
Masa Perkembangan ada 2 Periode:
• Periode ‘45
• Periode ‘50
Sastra Melayu Lama
Sastra Melayu Lama adalah sastra yang berbentuk
lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu
ujaran atau ucapan. Sastra melayu lama masuk ke
indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam
pada abad ke-13. Peninggalan sastra melayu lama
terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang
muslim di minye tujuh, aceh.
Sastra Melayu Lama adalah termasuk bagian dari
karya sastra indonesian yang berkembang
dilingkungan masyarakat sumatera seperti "langkat,
tapanuli, minangkabau dan daerah sumatera
lainnya", orang tionghoa dan masyarakat indo-eropa.
Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870
masih dalam bentuk syair, hikayat dan terjemahan
novel barat,
Ciri-ciri sastra melayu lama yaitu :
• Anonim atau tidak ada nama pengarangnya
• Istana sentris (terikat pada kehidupan istana
kerajaan)
• Tema karangan bersifat fantastis
• Karangan berbentuk tradisional
• Proses perkembangannya statis.
• Penggolongan sastra melayu klasik
Karya dalam angkatan sastra
melayu lama :
•Robinson Crusoe
(terjemahan)
•Lawan-lawan Merah
Mengelilingi Bumi dalam 80
hari (terjemahan)
•Graaf de Monte Cristo
(terjemahan)
•Kapten Flamberger
(terjemahan)
•Rocambole (terjemahan)
•Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R
Kommer (Indo)
•Cerita Nyi Paina
Sastra Indonesia Modern (Masa
kebangkitan 1920-1945)
Masa kebangkitan terdiri
dari 3 periode yaitu :
1. Periode ‘20
2. Periode ‘33
3. Periode ‘42
1. Periode ’20 (Angkatan Balai
Pustaka)
Disebut Angkatan Dua Puluhan
karena novel yang pertama kali terbit
adalah novel Azab dan Sengsara yang
diterbitkan pada tahun 1921 oleh
Merari siregar. Disebut pula sebagai
Angkatan Balai Pustaka karna karya-
karya tersebut banyak diterbitkan oleh
penerbit Balai Pustaka.
Ciri-ciri karya sastra pada angkatan ’20-an
1. Menggambarkan tema pertentangan paham antara
kaum tua dan kaum muda, soal pertentangan adat,
soal kawin paksa, permaduan, dlll.
2. Soal kebangsaan belum mengemuka, masih
bersifat kedaerahan
3. Gaya bahasanya masih menggunakan
perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi
menggunakan bahasa percakapan sehari-hari lain
dengan bahasa hikayat sastra lama
4. Puisinya berupa syair dan pantun
5. Isi karya sastranya bersifat didaktis.
Karya dalam Angkatan ‘20
(Balai Pustaka) :
• Roman Azab dan Sengsara
karya Merari Siregar
• Roman Siti Nurbaya,
karya Marah Rusli
• Roman Di Bawah Lindungan
Ka’bah, karya Hamka
• Roman Salah Asuhan,
karya Abdul Muis
• Novel Sengsara Membawa
Nikmat, karya Tulis Sutan Sati
• Novel Apa Dayaku Karena Aku
Seorang Perempuan,
karya Nur Sutan Iskandar
• Kumpulan cerpen Teman
Duduk, karya M Kasim
• Novel Kehilangan Mestika,
karya Hamidah
2. Periode ‘33 (pujangga Baru)
Pujanggan baru adalah nama majalah “Poejangga Baroe” yang
terbit pada masa Balai Pustaka (1933). Majalah itu berada dibawah
pimpinan St. Takdir Alisyahbana, Armijn Pane, Sanusi Pane dan
Amir Hamzah, sekaligus sebagai pelopor berdirinya Pujangga
Baru.
Lahirnya pujangga baru karena adanya pemberontakan
sastrawan Balai Pustaka terhadap karya sastranya yang mendapat
sensor dari pihak Belanda. Jika hasil karya tidak sesuai dengan
ketentuan hiburan dan misi Belanda, maka tidak bisa diterbitkan.
Ciri-ciri angkatan 33’ (Pujangga Baru)
Ada beberapa ciri dari karya sastra
angkatan 33 :
1. Tema utama adalah persatuan.
2. Beraliran romantik idealis.
3. Bentuk prosa dan puisinya masih
terikat oleh kaidah-kaidah.
4. Genre sastra berbentuk soneta (roman,
novel, esai, dsb)
5. Menggunakan bahasa yang indah.
6. Penggunaan bahasa melayu yang
lebih mudah.
Karya dalam Angkatan 33’
(Pujangga Baru) yaitu :
• Novel Layar Terkembang dan
roman Dian Tak Kunjung
Padam, karya Sutan Takdir
Alisjahbana
• Roman Tenggelamnya Kapal
Van Der Wijck, karya Hamka
• Novel Belenggu, karya Armin
Pane
• Drama Ken Arok dan Ken
Dedes, karya M. Yamin
• Kumpulan puisi Setanggi
Timur dan Nyanyi Sunyi,
karya Amir Hamzah
• Bebasari, karya Rustam Effendi
• Manusia Baru, karya Sanusi
Pane
3. Angkatan ‘42 (Masa Jepang)
Karya sastra pada zaman jepang diwarisi angkatan
pujangga baru yang romantis dan idealis tetapi karya
tersebut bersifat “realitas dan kritis”. Perkembangan
sastra pada zaman itu dapat disebut sastra peralihan dari
alam romantis dan alam idealis menjadi alam realitas dan
kritis.
Pada masa penjajahan jepang, banyak jumlah orang
yang menulis sajak dan cerpen, demikian juga sandiwara.
Sedangkan roman kurang ditulis. Mungkin karena
keadaan sosial dan keadaan perang menuntut supaya
orang bekerja serba cepat dan singkat.
Ciri-ciri Angkatan 42’ (Masa Jepang)
1. mencerminkan kekaguman, pujian dan simpati terhadap kegagah
beranian tentara jepang melawan musuh, dan diharapkan semangat
itu menjadi semangat bangsa Indonesia.
2. Keragu - raguan dan kebingungan menghadapi keadaan tak menentu
karena kesewenangan jepang.
3. Rasa benci, dendam dan berontak terhadap keadaan yang mencekam
oleh tindakan pendudukan jepang.
4. Sikap tawakal kepada Tuhan karena terpaksa menahan penderitaan.
5. Sikap orang berkepala dua yang mengeruk keuntungan dan
memanfaatkan situasi.
6. Pujian terhadap pejuang muda Indonesia yang mulai bangkit
7. Sikap tegas pemuda indonesia yang bersemangat berjuang untuk
mendapatkan kemenangan.
8. Rasa kebangsaan yang kuat dan bersama - sama berjuang.
9. Lukisan sederhana dan mengena yang mengungkapkan kehidupan
masyarakat yang terpoles oleh pendudukan jepang.
Karya dalam angkatan 42’
(Masa Jepang)
• Cinta Tanah Air
karangan Oleh Nur St
Iskandar
• Palawija oleh Karim
Halim.
Sastra Indonesia Modern (Masa
perkembangan)
Masa perkemabangan dibagi menjadi2 periode :
1. Periode ‘45
2. Periode ‘50
1. PERIODE ‘45
Angkatan ini memiliki ciri
yang lebih bebas dalam prosa
dan puisinya. Prosa dalam
angkatan ini mempunyai corak
realisme, sedangkan puisinya
mempunyai corak
ekspresionisme. Setting dan tema
yang kebanyakan diambil
angkatan ini adalah masa
revolusi. Angkatan ini lebih
mementingkan isi sastra
ketimbang keindahan bahasa
yang dipakai, sehingga angkatan
ini jarang yang menghasilkan
roman seperti pada angkatan
sebelumnya.
Karya dalam Angkatan `45
yaitu :
• Kumpulan drama Sedih
dan Gembira,
karya Mochtar Lubis
• Kumpulan puisi Deru
Campur Debu,
karya Chairil Anwar
• Novel Keluarga
Gerilya, Pramoedya
Anantya Toer
• Novel Atheis,
karya Achdiat
Kartamiharja
• Novel Aki dan
Surabaya, Idrus
2. PERIODE 50’
Sastra angkatan 50 dilatarbelakangi oleh keadaan
Indonesia yang pada saat itu mengalami perubahan
yang cukup drastis, yakni dari transisi penjajahan
berdarah menuju ke kemerdekaan cemerlang.
Tentunya suasana tersebut, para sastrawan mulai
memikirkan ciri khas sastra pada angkatan 50-an
dan masalah kebudayaan yang sedang dialami
Indonesia untuk membedakannya dari angkatan
sastra sebelumnya. Para sastrawan juga mulai
mencari bahan-bahan yang merujuk pada
kebudayaan Indonesia yang murni dan
membebaskannya dari pengaruh budaya asing
setelah penjajahan.
Ciri-ciri Angkatan 50’
Angkatan ini memiliki ciri yang lebih bebas
dalam prosa dan puisinya. Prosa dalam angkatan
ini mempunyai corak realisme, sedangkan
puisinya mempunyai corak ekspresionisme.
Setting dan tema yang kebanyakan diambil
angkatan ini adalah masa revolusi. Angkatan ini
lebih mementingkan isi sastra ketimbang
keindahan bahasa yang dipakai, sehingga
angkatan ini jarang yang menghasilkan roman
seperti pada angkatan sebelumnya.
Karya dalam angkatan
50-an :
• Pramoedya Ananta
Toer
– Perburuan(1950)
– Cerita dari Blora (1952)
– Gadis Pantai (1962-65)
• Nh. Dini
– Dua Dunia (1950)
– Hati jang Damai (1960)
• W.S. Rendra
– Balada Orang-orang
Tercinta (1957)
– Empat Kumpulan Sajak
(1961)
– Ia Sudah Bertualang
(1963)
Demikianlah penjelasan dari kami
mengenai periodisasi sastra
menurut Nugroho Notosusanto.
Atas perhatiannya kami ucapkan
Terima Kasih.
By : Kelompok 2
Kelas XII IPA 1

More Related Content

What's hot

Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaIra Chumairoh
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Fadia Rizqi
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualUwes Chaeruman
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademikCoral Reef
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIArief Kurniatama
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastraPenulis
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisisuhartonotono9
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
 
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroRangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroSitiFatimatusJahroh
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisirizka_pratiwi
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Inka Kania Nurandari
 
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsiMohammad Nawawi
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiVika Mubarokah
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga barudwiliarossa
 

What's hot (20)

Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Segi-segi Sastra Bandingan
Segi-segi Sastra BandinganSegi-segi Sastra Bandingan
Segi-segi Sastra Bandingan
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisi
 
Ppt materi drama
Ppt materi dramaPpt materi drama
Ppt materi drama
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroRangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisi
 
Aliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastraAliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastra
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45
 
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku Fiksi
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baru
 

Similar to PERIODISASI SASTRA MENURUT NUGROHO NOTOSUSANTO

Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahDebby Zalina
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaKhoirun Nif'an
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernKang Sianida
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaDha'Wid Widya
 
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)Johanes Rionaldo Sitinjak
 
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptxPPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptxKurniaFajar6
 
PPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxPPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxmynameistika
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2romi firdaus
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMustain Doang
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putrarizalnugrahaputra
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaInunks Peihhcc
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaWulan Sobichin
 
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVianElfrida
 
Materi M5KB1 - Nihon Bungaku
Materi M5KB1 - Nihon BungakuMateri M5KB1 - Nihon Bungaku
Materi M5KB1 - Nihon BungakuPPGHybrid1
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptxAnggaTrioSanjaya1
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2Monoh He
 

Similar to PERIODISASI SASTRA MENURUT NUGROHO NOTOSUSANTO (20)

Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Pembabakan karya sastra
Pembabakan karya sastraPembabakan karya sastra
Pembabakan karya sastra
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
 
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
 
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptxPPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
PPT PERIODESASI SASTRA DI INDONESIA.pptx
 
PPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxPPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptx
 
Literatur indonesia
Literatur indonesiaLiteratur indonesia
Literatur indonesia
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
 
Esai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar TerkembangEsai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar Terkembang
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
 
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
 
Materi M5KB1 - Nihon Bungaku
Materi M5KB1 - Nihon BungakuMateri M5KB1 - Nihon Bungaku
Materi M5KB1 - Nihon Bungaku
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
 
Seni kesusasteraan china & eropah
Seni kesusasteraan china & eropahSeni kesusasteraan china & eropah
Seni kesusasteraan china & eropah
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

PERIODISASI SASTRA MENURUT NUGROHO NOTOSUSANTO

  • 1. PERIODISASI SASTRA MENURUTNUGROHONOTOSUSANTO KELOMPOK 2 : 1.Anita Rahmah 2.Idha Parwati 3.Lisa Hariati 4.Nur Indra 5.Nur Saupiah 6.Rahmi Hidayah 7.Patma
  • 2. PERIODISASI SASTRA MENURUT NUGROHO NOTOSUSANTO Nugroho susanto merupakan ahli kesustraan Indonesia yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia pada kabinet pembangunan IV. Selain itu ia juga merupakan mantan rektor Universitas Indonesia yang menjabat dari tahun 1982-1983. meskipun diawal pendidikannya Nugroho Notosusanto menadalami keilmuan sejarah sebagai topik utama pembelajarannya, namun kecintaannya pada dunia kesustraan kemudian menggiringnya menjadi salah satu sastrawan yang memegang peranan penting dalam kesejarahan sastra Indonesia. Dia dikenal sebagai pengamat kesustraan sekaligus penulis angkatan 66 yang melahirkan karya “Hujan Kepagian”.
  • 3. PERIODISASI SASTRA Periodisasi adalah pembagian kronologi perjalanan sastra atas masanya, biasanya berupa dekade- dekade. Secara historis, kesusastraan Indonesia dapat dibagi atas periode-periode tertentu berdasarkan latar belakang lahirnya beberapa karya sastra yang memiliki ciri-ciri yang sama.
  • 4. Pembagian sastra menurut Nugroho Notosusanto • Sastra Melayu Lama • Sastra Indonesia Modern – Masa Kebangkitan (1920- 1945) – Masa Perkembagan (1945- sekarang [1963]) Masa Kebangkitan terdiri atas 3 periode: • Periode ‘20 • Periode ‘33 • Periode ‘42 Masa Perkembangan ada 2 Periode: • Periode ‘45 • Periode ‘50
  • 5. Sastra Melayu Lama Sastra Melayu Lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra melayu lama masuk ke indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra melayu lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di minye tujuh, aceh. Sastra Melayu Lama adalah termasuk bagian dari karya sastra indonesian yang berkembang dilingkungan masyarakat sumatera seperti "langkat, tapanuli, minangkabau dan daerah sumatera lainnya", orang tionghoa dan masyarakat indo-eropa. Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870 masih dalam bentuk syair, hikayat dan terjemahan novel barat,
  • 6. Ciri-ciri sastra melayu lama yaitu : • Anonim atau tidak ada nama pengarangnya • Istana sentris (terikat pada kehidupan istana kerajaan) • Tema karangan bersifat fantastis • Karangan berbentuk tradisional • Proses perkembangannya statis. • Penggolongan sastra melayu klasik
  • 7. Karya dalam angkatan sastra melayu lama : •Robinson Crusoe (terjemahan) •Lawan-lawan Merah Mengelilingi Bumi dalam 80 hari (terjemahan) •Graaf de Monte Cristo (terjemahan) •Kapten Flamberger (terjemahan) •Rocambole (terjemahan) •Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer (Indo) •Cerita Nyi Paina
  • 8. Sastra Indonesia Modern (Masa kebangkitan 1920-1945) Masa kebangkitan terdiri dari 3 periode yaitu : 1. Periode ‘20 2. Periode ‘33 3. Periode ‘42
  • 9. 1. Periode ’20 (Angkatan Balai Pustaka) Disebut Angkatan Dua Puluhan karena novel yang pertama kali terbit adalah novel Azab dan Sengsara yang diterbitkan pada tahun 1921 oleh Merari siregar. Disebut pula sebagai Angkatan Balai Pustaka karna karya- karya tersebut banyak diterbitkan oleh penerbit Balai Pustaka.
  • 10. Ciri-ciri karya sastra pada angkatan ’20-an 1. Menggambarkan tema pertentangan paham antara kaum tua dan kaum muda, soal pertentangan adat, soal kawin paksa, permaduan, dlll. 2. Soal kebangsaan belum mengemuka, masih bersifat kedaerahan 3. Gaya bahasanya masih menggunakan perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi menggunakan bahasa percakapan sehari-hari lain dengan bahasa hikayat sastra lama 4. Puisinya berupa syair dan pantun 5. Isi karya sastranya bersifat didaktis.
  • 11. Karya dalam Angkatan ‘20 (Balai Pustaka) : • Roman Azab dan Sengsara karya Merari Siregar • Roman Siti Nurbaya, karya Marah Rusli • Roman Di Bawah Lindungan Ka’bah, karya Hamka • Roman Salah Asuhan, karya Abdul Muis • Novel Sengsara Membawa Nikmat, karya Tulis Sutan Sati • Novel Apa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan, karya Nur Sutan Iskandar • Kumpulan cerpen Teman Duduk, karya M Kasim • Novel Kehilangan Mestika, karya Hamidah
  • 12. 2. Periode ‘33 (pujangga Baru) Pujanggan baru adalah nama majalah “Poejangga Baroe” yang terbit pada masa Balai Pustaka (1933). Majalah itu berada dibawah pimpinan St. Takdir Alisyahbana, Armijn Pane, Sanusi Pane dan Amir Hamzah, sekaligus sebagai pelopor berdirinya Pujangga Baru. Lahirnya pujangga baru karena adanya pemberontakan sastrawan Balai Pustaka terhadap karya sastranya yang mendapat sensor dari pihak Belanda. Jika hasil karya tidak sesuai dengan ketentuan hiburan dan misi Belanda, maka tidak bisa diterbitkan.
  • 13. Ciri-ciri angkatan 33’ (Pujangga Baru) Ada beberapa ciri dari karya sastra angkatan 33 : 1. Tema utama adalah persatuan. 2. Beraliran romantik idealis. 3. Bentuk prosa dan puisinya masih terikat oleh kaidah-kaidah. 4. Genre sastra berbentuk soneta (roman, novel, esai, dsb) 5. Menggunakan bahasa yang indah. 6. Penggunaan bahasa melayu yang lebih mudah.
  • 14. Karya dalam Angkatan 33’ (Pujangga Baru) yaitu : • Novel Layar Terkembang dan roman Dian Tak Kunjung Padam, karya Sutan Takdir Alisjahbana • Roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, karya Hamka • Novel Belenggu, karya Armin Pane • Drama Ken Arok dan Ken Dedes, karya M. Yamin • Kumpulan puisi Setanggi Timur dan Nyanyi Sunyi, karya Amir Hamzah • Bebasari, karya Rustam Effendi • Manusia Baru, karya Sanusi Pane
  • 15. 3. Angkatan ‘42 (Masa Jepang) Karya sastra pada zaman jepang diwarisi angkatan pujangga baru yang romantis dan idealis tetapi karya tersebut bersifat “realitas dan kritis”. Perkembangan sastra pada zaman itu dapat disebut sastra peralihan dari alam romantis dan alam idealis menjadi alam realitas dan kritis. Pada masa penjajahan jepang, banyak jumlah orang yang menulis sajak dan cerpen, demikian juga sandiwara. Sedangkan roman kurang ditulis. Mungkin karena keadaan sosial dan keadaan perang menuntut supaya orang bekerja serba cepat dan singkat.
  • 16. Ciri-ciri Angkatan 42’ (Masa Jepang) 1. mencerminkan kekaguman, pujian dan simpati terhadap kegagah beranian tentara jepang melawan musuh, dan diharapkan semangat itu menjadi semangat bangsa Indonesia. 2. Keragu - raguan dan kebingungan menghadapi keadaan tak menentu karena kesewenangan jepang. 3. Rasa benci, dendam dan berontak terhadap keadaan yang mencekam oleh tindakan pendudukan jepang. 4. Sikap tawakal kepada Tuhan karena terpaksa menahan penderitaan. 5. Sikap orang berkepala dua yang mengeruk keuntungan dan memanfaatkan situasi. 6. Pujian terhadap pejuang muda Indonesia yang mulai bangkit 7. Sikap tegas pemuda indonesia yang bersemangat berjuang untuk mendapatkan kemenangan. 8. Rasa kebangsaan yang kuat dan bersama - sama berjuang. 9. Lukisan sederhana dan mengena yang mengungkapkan kehidupan masyarakat yang terpoles oleh pendudukan jepang.
  • 17. Karya dalam angkatan 42’ (Masa Jepang) • Cinta Tanah Air karangan Oleh Nur St Iskandar • Palawija oleh Karim Halim.
  • 18. Sastra Indonesia Modern (Masa perkembangan) Masa perkemabangan dibagi menjadi2 periode : 1. Periode ‘45 2. Periode ‘50
  • 19. 1. PERIODE ‘45 Angkatan ini memiliki ciri yang lebih bebas dalam prosa dan puisinya. Prosa dalam angkatan ini mempunyai corak realisme, sedangkan puisinya mempunyai corak ekspresionisme. Setting dan tema yang kebanyakan diambil angkatan ini adalah masa revolusi. Angkatan ini lebih mementingkan isi sastra ketimbang keindahan bahasa yang dipakai, sehingga angkatan ini jarang yang menghasilkan roman seperti pada angkatan sebelumnya.
  • 20. Karya dalam Angkatan `45 yaitu : • Kumpulan drama Sedih dan Gembira, karya Mochtar Lubis • Kumpulan puisi Deru Campur Debu, karya Chairil Anwar • Novel Keluarga Gerilya, Pramoedya Anantya Toer • Novel Atheis, karya Achdiat Kartamiharja • Novel Aki dan Surabaya, Idrus
  • 21. 2. PERIODE 50’ Sastra angkatan 50 dilatarbelakangi oleh keadaan Indonesia yang pada saat itu mengalami perubahan yang cukup drastis, yakni dari transisi penjajahan berdarah menuju ke kemerdekaan cemerlang. Tentunya suasana tersebut, para sastrawan mulai memikirkan ciri khas sastra pada angkatan 50-an dan masalah kebudayaan yang sedang dialami Indonesia untuk membedakannya dari angkatan sastra sebelumnya. Para sastrawan juga mulai mencari bahan-bahan yang merujuk pada kebudayaan Indonesia yang murni dan membebaskannya dari pengaruh budaya asing setelah penjajahan.
  • 22. Ciri-ciri Angkatan 50’ Angkatan ini memiliki ciri yang lebih bebas dalam prosa dan puisinya. Prosa dalam angkatan ini mempunyai corak realisme, sedangkan puisinya mempunyai corak ekspresionisme. Setting dan tema yang kebanyakan diambil angkatan ini adalah masa revolusi. Angkatan ini lebih mementingkan isi sastra ketimbang keindahan bahasa yang dipakai, sehingga angkatan ini jarang yang menghasilkan roman seperti pada angkatan sebelumnya.
  • 23. Karya dalam angkatan 50-an : • Pramoedya Ananta Toer – Perburuan(1950) – Cerita dari Blora (1952) – Gadis Pantai (1962-65) • Nh. Dini – Dua Dunia (1950) – Hati jang Damai (1960) • W.S. Rendra – Balada Orang-orang Tercinta (1957) – Empat Kumpulan Sajak (1961) – Ia Sudah Bertualang (1963)
  • 24. Demikianlah penjelasan dari kami mengenai periodisasi sastra menurut Nugroho Notosusanto. Atas perhatiannya kami ucapkan Terima Kasih. By : Kelompok 2 Kelas XII IPA 1