1. Dokumen membahas perbandingan periode sastra Indonesia dan Inggris. Kedua sastra memiliki periode yang berbeda-beda mulai dari zaman kuno, abad pertengahan, renaisans, romantis, modern hingga postmodern. 2. Pada sastra Indonesia dibedakan menjadi 8 periode mulai dari pujangga lama, melayu lama, balai pustaka, pujangga baru hingga angkatan 2000. 3. Sementara itu sastra Inggris dibagi menjadi
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Perbandingan Perkembangan Sastra Indonesia dan Inggris
1. Perkembangan Literature Indonesia Dan Inggris
No. Perioderisasi Sastra Indonesia Perioderisasi Sastra inggris
1. Perioderisasi Sastra Pujangga Lama
Characters (Ciri2nya:
1. Kaya akan bahasa klise dan bahasa sehari-hari.
2. Puisinya berupa panting dan syair.
3. Kaya akan bahasa hikayat sastra lama.
Type of Literature syair
1) Pantun
2) Hikayat
3) Guridam
Periode Bahasa Inggris Kuno (Anglo-Saxon) (450 - 1066)
Characters (Ciri2nya):
1. Unit matra terdiri dari satu baris, yang secara tetap berisi empat suku
kata bertekanan keras, dan jumlah suku kata tidak bertekanan tidak
menentu.
2. Setiap baris dibagi menjadi dua bagian, masing-masing bagian dengan
dua tekanan keras.
3. Dua atau tiga suku kata bertekanan pada setiap baris dimulai dengan
bunyi konsonan yang sama yaitu, adanya aliterasi.
4. Sajak puisi Inggris kuno biasanya tidak mempunyai rima.
Type of Literature:
1) Prosa
2) Puisi
Nama : Vian Elfrida Hura
No Bp : 21101156130011
Introduction to Literature
2. 2. Perioderisasi Sastra Melayu Lama
Characters ( Ciri2nya )
1. Anonim
2. Tradisional
3. Terdapat pesan moral
4. Bersifat tiruan
Types of Literature
1) Syair
2) Hikayat
3) Novel terjemahan barat
Zaman Bahasa Inggris Tengah (1066 - 1500)
Characteristics (Ciri2nya)
1. Bentuk sajaknya beraneka ragam.
2. Gaya ungkapan bahasanya terang dan sederhana.
3. Selalu bersuasana cerah.
Types of Literature
1) Puisi
2) Prosa
3) Drama
3. Perioderisasi Sastra Balai Pustaka ( 19 20-1032)
Characters ( Ciri2nya )
1. Tidak memihak salah satu Agama yang ada.
2. Tidak mengandung unsur menentang pemerintah.
Types of Literature
1) Syair
2) Puisi Roman
3) Pantun
Renaissance (1500 - 1660)
Characters (Ciri2nya)
1. Memanusiakan manusia.
2. Empirisme yang berarti kebebasan pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Rasionalisme, yakni kebebasan dalam mengembangkan pikiran.
Types of Literature
1) Puisi
3. 2) Drama
4. Perioderisasi Sastra Angkatan Pujangga Baru ( 19
33-1042)
Characters ( Ciri2nya )
1. Bertema persatuan, nasionalisme, dan rasa kebangsaan
2. Sastrawan menyiratkan idealisme dalam karya-karyanya
3. Alirannya disebut romantis idealis
4. Mulai menyiratkan tentang modernisme, bahkan masa
depan indonesia
Types of Literature
1) Puisi
2) Cerpen
3) Drama
4) Novel
Periode Neoklasik (1600 - 1785)
Characters (Ciri2nya)
1. Objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis.
2. Bentuknya selalu seimbang.
3. Batasan-batasan warna bersih dan statis.
4. Raut wajah dalam lukisan ini tenang dan terkesan agung.
5. Mengandung cerita lingkungan istana.
Types of Literature
1) Puisi
2) Drama
5. Perioderisasi Sastra Angkatan 1945
Characters ( Ciri2nya )
1. Bentuknya Bebas, tidak terikat kaidah kebahasaan.
2. Mendapat Banyak pengaruh dari sastra asing.
Periode Romantis (1785 - 1832)
Characters (Ciri2nya)
Ditandai dengan ciri-ciri yang berangkat dari semboyan-semboyan:
1. "Emotion is more important than reason"
4. 3. Lebih ekspresif.
Types of literature
1. Puisi
2. Cerpen
3. Drama
4. Novel
2. "Nature is the prime bringer of happiness",
3. “Nature is the best teacher of moral"
4. "A language of poetry should be language of rural people".
Type of Literature
1) Buku
2) Cerita
3) Puisi
6. Perioderisasi Sastra Angkatan 1950
Characters ( Ciri2nya )
1. Gaya ulangan mulai berkembang. Bisa berupa ulangan
kata atau suku kata
2. Gambaran suasana suram karna menggambarkan hidup
yang penuh penderitaan
3. Gaya epik ( bercerita)
Types of literature
1) Puisi
2) Cerpen
3) Drama
4) Novel
Periode Victoria (1832 - 1901)
Characters (Ciri2nya)
1. Cenderung menyajikan potret-potret kehidupan yang diidealkan,
seperti kerja keras, cinta, dan nasib baik, pada akhirnya menang.
2. Kebaikan akan ada imbalan/pahala dan kejahatan akan mendapat
hukuman.
Types of Literature
1) Prosa
2) Puisi
5. 3) Drama
7. Perioderisasi Sastra Angkatan 1966
Characters ( Ciri2nya )
1. Menyuarakan kririk social
2. Bercorak politis
3. Beraliran surealistik
Types of literature
1) Sastra pop
2) Novel pop
Periode Edwardian (1901 - 1914)
Characters ( Ciri2nya)
1. Memiliki efek transformatif pada penceritaan.
2. Periode waktu daripada gerakan atau gaya, sehingga karya waktu itu
luas.
3. Berfokus pada gambaran yang lebih besar: ide-ide subversif disajikan
secara metaforis, simbolis, dan bertentangan dengan kekuatan alam
yang membebaskan.
Types of Literature
1) Puisi
2) Drama
8. Perioderisasi Sastra Angkatan 2000
Characters ( Ciri2nya )
1. Bebas memainkan kata-kata dan makna
2. Mengangkat tema dewasa
3. Bersifat kontemporer
Types of Literature
The Georgian Period (1910 - 1936)
Characters (Ciri2nya)
1. Bentuk dan fenestrasi simetris (penempatan jendela).
2. Jendela multi-panel (6-20 panel di setiap selempang).
3. Atap miring atau berpinggul samping.
4. Dinding batu atau bata.
6. 1) Syair
2) Puisi
3) Novel
4) Drama
Types of Literature
1) Hagiografi
2) Hymnografi
Periode Modern (1914 -?)
Characters (Ciri2nya)
1. Urbanisasi kemajuan teknologi lembaga demokrasi kebebasan sipil
fundamental rasionalisme dan humanisme dan industrialisasi.
2. Penulis modernis melepaskan diri dari bentuk dan teknik lama.
3. Penyair meninggalkan skema sajak tradisional dan menulis dalam
syair bebas.
4. Novelis menentang semua harapan.
5. Penulis memadukan gambar dari masa lalu dengan bahasa dan tema
modern, menciptakan kolase gaya.
Types of Literature
1) Drama
2) Fable
3) Fairy Tale
4) Fantasy
5) Fiction
6) Fiction in Verse
7) Folklore
7. 8) Historical Fiction
9) Etc.
Periode Postmodern (1945 -?)
Characters (Ciri2nya)
1. Merangkul keacakan.
2. Main-main.
3. Fragmentasi.
4. Metafiksi.
5. Intertekstualitas.
Type of Literature
1) Paradoks
2) Narator yang tidak dapat diandalkan
3) Narasi yang tidak realistis
4) Parodi
5) Humor gelap.