2. Ciri-ciri
Bertemakan social-
politik
Penuh kebebasan
ekspresi dan pemikiran
Menampilkan sajak-
sajak peduli bangsa
Religious dan nuansa
sufistik
Ciri-ciri
Didominasi oleh roman
percintaan
Konvensional : tokoh
antagonis selalu kalah
Tumbuh sastra beraliran
pop
Karya sastra tersebar luas
diberbagai majalah dan
penerbitan umum
Ciri-ciri
Karya cenderung vular
Mulai bermunculan
fiksi-fiksi islami
Muncul cyber sastra di
internet
Bahasa
kerakyatjelataan
Angkatan
80
Angkatan
reformasi
Angkatan
2000
3. Angkatan Dasawarsa 80-an
Karya sastra di Indonesia pada
kurun waktu setelah tahun 1980,
ditandai dengan banyaknya roman
percintaan, dengan sastrawan
wanita yang menonjol pada masa
tersebut. Karya sastra Indonesia
pada masa angkatan ini tersebar
luas diberbagai majalah dan
penerbitan umum
4. Kubakar Cintaku
Kubakar cintaku
Dalam hening nafasMu
Perlahan lagu menyayat
nasibku yang penat
Kubakar cintaku
Dalam sampai sunyiMu
Agar lindap, agar tatap
dari hujung merapat
Rinduku terbang
Menembus penyap bayang
Rinduku burung malam
Menangkup cahaya: rahasia
bintang-bintang
Kucabik mega, kucabik suara-suara
Betapa berat Kau di sukma
Agar Hati, agar sauh di pantai
Sampai juga di getar Ini Emha Ainun Najib
7. Angkatan Reformasi
Munculnya ankatann ini
ditandai dengan dengan
maraknya karya sastra yang
bertemakan seputar
reformasi. Sastrawan
Angkatan Reformasi
merefleksikan keadaan social
dan politik yang terjadi pada
akhir tahun 1990-an, seiring
dengan jatuhnya Orde Baru.
8. Resonansi Indonesia
bahagia saat kau kirim rindu
termanis dari lembut hatimu
jarak yang memisahkan kita
laut yang mengasuh hidup nakhoda
pulau-pulau yang menumbuhkan kita
permata zamrud di katulistiwa
: kau dan aku
berjuta tubuh satu jiwa
kau semaikan benih-benih kasih
tertanam dari manis cintamu
tumbuh subur di ladang tropika
pohon pun berbuah apel dan
semangka
kita petik bersama bagi rasa
bersaudara
: kau dan aku
berjuta kata satu jiwa
kau dan aku
siapakah kau dan aku?
jawa, cina, aceh, batak, arab, dayak
sunda, madura, ambon, atau papua?
ah, tanya itu tak penting lagi bagi
kita
: kau dan aku
berjuta wajah satu jiwa
ya, apalah artinya tembok pemisah
kita
apalah artinya rahim ibu yang
berbeda?
jiwaku dan jiwamu, jiwa kita
tulus menyatu dalam asuhan
burung garuda
Ahmodun Yosi Herfanda
9. Di bawah selimut
kedamaian palsu
apa gunanya ilmu
kalau hanya untuk mengibuli
apa guna baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
di mana-mana moncong senjataberdiri
gagah
kongkalikong
dengan kaum cukong
di desa-desa
rakyat dipaksa
menjual tanah
tapi, tapi, tapi, tapi
dengan harga murah
apa guna baca buku
Kalau mulut kau bungkam melulu
Widji Tukul
10. Angkatan 2000 an
Angkatan ini ditandai
dengan oleh karya-karya
yang cenderung berani an
vulgar dan kebanyakan
mengadopsi begitu saja
moral pergaulan bebas ala
remaja Amerika. Tetapi
pada masa ini, muncul jua
fiksi-fiksi islami.
11. Slamet
Widodo
Dianggap sepele
manfaatnya gede
bahan bakunya kedele
diberi ragi menjadi
tempe
Orang jawa menemukan
orang jepang
mematenkan
kita bingung kan?
Tempe digoreng...sreng
hangat dilahap...hap
gurih
disantap...tap cabe
dikletus...tus
dimakan lauknya luwe
aduh enake!
Bila istrimu galak
pingin jadi jinak
berilah makan tempe
Bila suamimu ganas
supaya tidak beringas
berilah makan tempe
Bung karno bilang
jangan jadi bangsa
tempe
jadilah bangsa gede
Sekarang aku bilang
jadilah bangsa tempe
asal di dunia
perannya gede
Bangsa tempe
menyehatkan diri
sendiri
asal jangan jadi
bangsa memble
melarat tak apa asal
pede
Bila kita makan tempe
irit pengeluaran
baik untuk kesehatan
beri banyak lapangan
pekerjaan
jadi makanlah tempe!
T E M P E