Dokumen tersebut membahas pembabakan periode karya sastra Indonesia, dimulai dari Angkatan Balai Pustaka, Angkatan Pujangga Baru, Angkatan '45, Angkatan '66, hingga Angkatan 2000. Setiap angkatan memiliki ciri khas berdasarkan tema, bahasa, dan pengaruh sejarah politik masa itu.
3. AngkatanBalai Pustaka
Angkatan Balai Pustaka berdiri pada tahun
1920 oleh penerbit Balai Pustaka. Balai
Pustaka didirikan pada masa itu untuk
mencegah pengaruh buruk dari bacaan
cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra
Melayu Rendah yang banyak menyoroti
kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap
memiliki misi politis (liar).
4. PembabakanKarya Sastra
Pembabakan (periodisasi) karya sastra
adalah pembabakan waktu terhadap
perkembangan sastra yang ditandai dengan
ciri-ciri tertentu. Maksudnya tiap babak
waktu (periode) memiliki ciri tertentu yang
berbeda dengan periode yang lain.
5. AngkatanBalai Pustaka
Ciri - Ciri
Tema berkisar tentang
konflik adat antara kaum
tua dengan kaum muda,
kasih tak sampai, dan kawin
paksa
Bahasa yang dipakai adalah
bahasa Melayu
Dipengaruhi tradisi lokal
dan daerah setempat
seputar romantisme
Unsur nasionalisme belum
jelas
Bersifat didaktis (harus
memberikan pendidikan
Contoh
Puisi Bahasa Bangsa dan
Tanah Air karya
Muhammad Yamin
Siti Nurbaya, dan Anak
dan Kemenakan karya
Marah Rusli
Salah Asuhan karya
Abdul Muis
Tak Putus Dirundung
Malu, Dian yang Tak
Kunjung Padam, dan
Anak Perawan di Sarang
6. AngkatanPujangga Baru
Munculnya angkatan pujangga baru
dilatarbelakangi oleh majalah sastra
Pujangga Baru (Juli 1933), selain itu juga
sebagai reaksi dari ketatnya sensor di balai
pustaka. Angkatan pujangga baru
menginginkan nasionalisme lebih
dikobarkan agar bisa menjadi penyemangat
rakyat dalam perjuangan kemerdekaan.
7. AngkatanPujangga Baru
Ciri-Ciri
Tema yang diangkat ialah
kehidupan modern tidak
mempersoalkan tradisi
Bersifat dinamis dan
individualis
Nafas nasionalisme
sudah jelas
Bahasa yang digunakan
adalah “kata-kata
pujangga” atau kata-kata
indah dan cenderung
romantic
Kesamaan dengan
Contoh
Manusia Baru karya
Sanusi Pane
Layar Terkembang karya
Sultan Takdir Alisyahbana
Di Bawah Lindungan
Ka’bah karya HAMKA
(Haji Abdul Malik Karim
Amrullah)
8. Angkatan‘45
Angkatan ‘45 adalah penamaan bagi karya-
karya para pengarang pada tahun 1940-an,
yaitu pada zaman penjajahan Jepang dan
zaman kemerdekaan Indonesia. Karya
sastra pada angkatan ini banyak bercerita
tentang perjuangan merebut kemerdekaan
seperti halnya puisi-puisi Chairil Anwar.
9. Angkatan‘45
Ciri-Ciri
Lebih terbuka
Tema dan setting yang
menonjol adalah revolusi
Bahasa yang digunakan
adalah bahasa sehari-hari
Corak isi lebih realis, naturalis
dan ekspresionisme
Lebih mementingkan isi
daripada keindahan bahasa
Individualisme sastrawan
lebih menonjol, dinamis, dan
kritis
Jarang menghasilkan roman
seperti angkatan sebelumnya
Terpengaruh dunia
internasional
Contoh
Puisi Aku, Isa, Kepada
Peminta-Minta, Yang
Terhempas dan yang
Terputus karya Chairil
Anwar
Keluarga Gerilya dan
Pemburuan karya
Pramoedya Ananta Toer
Tak Ada Esok dan Jalan
Tak Ada Ujung karya
Mochtar Lubis
Aki dan Dari Ave Maria ke
10. Angkatan‘66
Lahirnya Angkatan ’66 adalah aksi yang
dilancarkan para pemuda dan seniman pada
tahun 1966 yang memprotes kesewenang-
wenangan penguasa, dan terbitnya majalah
sastra Horison. Sastra di zaman perjuangan
juga digunakan sebagai media pembangkit
nasionalisme dan pengobar semangat.
11. Angkatan‘66
Ciri-Ciri
Bercorak perjuangan anti
tirani proses politik, anti
kezaliman dan kebatilan
Bercorak membela
keadilan
Pembelaan terhadap
Pancasila
Protes sosial dan politik
Contoh
Malu (Aku) Jadi Orang
Indonesia dan Benteng
karya Taufiq Ismail
Balada Orang-orang
Tercinta karya W.S.
Rendra
Dukamu Abadi dan Mata
Pisau karya Sapardi
Djoko Damono
Potret Seorang Penyair
Muda sebagai Si Malin
Kundang karya
12. Angkatan2000
Korrie Layun Rampan pada tahun 2002
melempar wacana tentang lahirnya
“Sastrawan Angkatan 2000”. Sebuah buku
tebal tentang Angkatan 2000 yang
disusunnya diterbitkan oleh Gramedia,
Jakarta pada tahun 2002. seratus lebih
penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus
sastra dimasukkan Korie ke dalam Angkatan
2000.
13. Angkatan2000
Ciri-Ciri
Mulai bermunculan fiksi-
fiksi islami
Muncul cyber sastra di
internet
Tema sosial-politik,
romantik, masih
mewarnai tema karya
sastra
Banyak muncul karya
populer yang gampang
dicerna, dipahami
pembaca
Contoh
Laskar Pelangi, Sang
Pemimpi karya
Andrea Hirata
Larung karya Ayu
Utami
Ayat-Ayat Cinta karya
Habiburrahman El-
Shirazy