Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal dan moneter sebagai kebijakan nasional untuk mempengaruhi perekonomian. Terdapat penjelasan mengenai konsep, tujuan, jenis, dan instrumen dari kebijakan fiskal dan moneter serta dampak implementasinya bagi pembangunan ekonomi nasional.
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
kebijakan fiskal adalah kebijaksanaan atau pemilihan instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam bidang penerimaan serta pengeluaran pemerintah
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal, SMAN 12 Kota Tangerang 2017. Power point tentang materi kebijakan moneter dan kebijakanfiskal
kebijakan fiskal adalah kebijaksanaan atau pemilihan instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam bidang penerimaan serta pengeluaran pemerintah
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal, SMAN 12 Kota Tangerang 2017. Power point tentang materi kebijakan moneter dan kebijakanfiskal
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
2. Indikator
10.1 Menjelaskan konsep tentang kebijakan nasional
10.2 Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter
sebagai kebijakan nasional
10.3 Menguraikan pentinganya kebijakan fiskal dan
moneter sebagai kebijakan nasional
10.4 Menganalisis dampak dari kebijakan fiskal dan
moneter dalam pembangunan nasional
3. Kebijakan Fiskal
Kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan
cara “memanipulasi” anggaran pendapatan dan
belanja negara,
artinya pemerintah dapat meningkatkan atau
menurunkan pendapatan negara atau belanja negara
dengan tujuan untuk mempengaruhi tinggi rendahnya
tingkat pendapatan nasional
4. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam
bidang anggaran dan belanja negara yang bertujuan untuk
mempengaruhi jalannya perekonomian
Kebijakan fiskal bukan semata-mata kebijakan dibidang
perpajakan, akan tetapi menyangkut bagaimana mengelola
pemasukan dan pengeluaran negara untuk mempengaruhi
perekonomian.
Jenis Kebijakan fiskal : kebijakan fiskal deskresioner
(menyangkut kebijakan anggaran belanja –surplus atau
defisit) dan kebijakan fiskal Penstabil Otomatik berupa
pajak, asuransi pengangguran dan kebijakan harga
minimum)
5. Mengapa Kebiajakan Fiskal?
Semakin diperlukannya peran pemerintah dalam
perekonomian
Kegagalan kebijakan Moneter menangani
ketidakstabilan ekonomi terutama yang berhubungan
dengan ketenaga-kerjaan (pengangguran terbuka
semakin meningkat)
Pembagian dan distribusi pendapatan sebagian besar
terkonsentrasi pada kelompok tertentu tertentu yang
mendom
6. Fungsi Kebijakan Fiskal
Fungsi kebijakan fiskal :
Fungsi alokasi
Fungsi distribusi
Fungsi stabilisasi
7. Tujuan Kebijakan Fiskal
Mencapai stabilitas perekonomian
Memacu dan mendorong terjadinya pertumbuhan
ekonomi
Memperluas dan menciptakan lapangan kerja
Menciptakan terwujudnya keadilan sosial bagi
masyarakat
Mewujudkan pendistribusian dan pemerataan
pendapatan.
Mencegah pengangguran dan menstabilkan harga
8. Lanjutan
Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian
Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar dan
memperkecil:
pengeluaran komsumsi pemerintah (G),
jumlah transfer pemerntah (Tr), dan
jumlah pajak (Tx) yang diterima pemerintah
Sehingga dapat mempengaruhi tingkat pendapatan
nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N)
9. Macam Kebijakan Fiskal
Pembiayaan Fungsional
Pengelolaan anggaran
Stabilisasi anggaran otomatis
Anggaran belanja seimbang (kebijakan anggaran
belanja defisit untuk mengatasi depresi dan
pengangguran. Bila terjadi inflasi maka kebijakan
anggaran surplus dilakukan)
10. Permasalahan umum dalam
kegiatan ekonomi adalah inflasi
Inflasi adalah jumlah uang beredar dimasyarakat yang
besar dibandingkan jumlah barang dan jasa akan
menyebabkan kenaikan harga-harga barang
Cara-cara dalam menghadapi inflasi melalui kebijakan
fiskal antara lain;
BI sebagai bank sentral yang memiliki otoritas
keuangan akan berusaha mengurangi jumlah
uang yang beredar di masyarakat
Mengupayakan peningkatan produksi
11. Keputusan Mengatasi Inflasi
melalui Kebijakan Fiskal
Mengurangi anggaran pengeluaran pemerintah
dengan mengoptimalkan pos-pos vital
Meningkatkan perolehan pajak melalui upaya
peningkatan kesadaran pajak masyarakat serta
pengenaan tarif pajak yang tinggi untuk beberapa
komponen pajak yang dianggap perlu
Melakukan pinjaman pemerintah guna menutup
kekurangan yang ada. Tetapi sifat dari pinjaman yang
dilakukan pemerintah hanyalah sebagai pelengkap
dalam proses pembangunan
13. Macam-macam Kebijakan Fiskal
Berdasarkan Segi Teorinya
1. Pembiayaan Fungsional (Functional Finance) :
Pembiayaan fungsional adalah kebijakan yang
mengatur dan mempertimbangkan pengeluaran
pemerintah dari berbagai akibat tak langsung pada
pendapatan nasional dan bertujuan dalam
peningkatan kesempatan kerja
2. Pengelolaan Anggaran (The Managed Budget
Approach) : Pengelolaan anggaran adalah mengatur
pengeluaran pemerintah, hutang dan perpajakan
dalam mencapai ekonomi yang stabil
14. Lanjutan
3. Stabilisasi Anggaran Otomatis (The Stabilizing
budget) : Stabilisasi anggaran adalah kebijakan yang
mengatur segala pengeluaran pemerintah dengan
pertimbangan manfaat dan besarnya biaya dari
berbagai pengeluaran dan program-program
pemerintah. tujuannya adalah penghematan
anggaran pemerintah
15. Macam-macam Kebijakan Fiskal Bedasarkan
Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran
1. Kebijakan Anggaran Seimbang : kebijakan
anggaran seimbang adalah kebijakan yang
menyusun jumlah penerimaan dan pengeluaran
sama besar, jadi penerimaan yang diterima
pemerintah harus sama dengan pengelurannya dan
begitupun sebaliknya.
Keuntungan kebijakan ini adalah tidak perlu adanya
lagi pinjaman baik dari dalam negeri dan luar negeri,
sedangkan kerugiannya adalah jika perekonomian
negara dalam keadaan kurang baik akan
mengakibatkan ekonomi semakin memburuk
16. Lanjutan
2. Kebijakan Anggaran Surplus : kebijakan anggaran
surplus adalah kebijakan yang disusun dengan
pendapatan/penerimaan harus lebih besar dari pada
pengeluaran atau pengeluaran dengan sedikit tetapi
pendapatan/penerimaan banyak. ini digunakan
untuk mencegah inflasi
17. Lanjutan
3. Kebijakan Anggaran Defisit : kebijakan anggaran
defisit adalah kebijakan yang disusun dengan cara
pengeluaran lebih besar dari pada
penerimaan/pendapatan.
Ini berupakan kebalikan dari kebijakan anggaran
surplus.
Kebijakan anggaran defisit dilakukan untuk
mengurangi depresi dan kelesungan dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi
menyebabkan kekurangan anggaran.
18. Lanjutan
4. Kebijakan Anggaran Dinamis : kebijakan
anggaran dinamis adalah kebijakan yang disusun
dengan cara jumlah pengeluaran dan penerimaan
sama besar dan lama kelamaan jumlahnya makin
bertambah.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi kebutuhan
yang terus bertambah sehingga dibutuhkan jumlah
yang besar
19. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintah melalui bank central guna mengatur
penawaran uang dan tingkat bunga dalam tingkat
yang wajar dan aman
Kebijakan moneter banyak digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah perekonomian yang
biasanya langsung berhubungan dengan tarik menarik
antara kepentingan ekonomi jangka panjang dengan
keuntungan jangka pendek (misalnya kepentingan
investasi dan kepentingan selisih nilai tukar)
20. Macam-macam Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter kuantitatif yaitu suatu kebijakan
yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran
uang dan tingkat bunga dalam perekonomian dengan
menggunakan instrumen terukur seperti Open market
Operation (OMO) dan Discount rate (DR)
Kebijakan moneter kualitatif yaitu kebijakan moneter
non intervensi yang lebih banyak menekankan pada
kesadaran fihak perbankan dan yang berhubungan
dengannya secara umum
22. Kebijakan pasar terbuka (Open market
Operation – OMO)
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka adalah Kebijakan
pemerintah menjual ataupun membeli obligasi ke
pasar bebas dengan tujuan mengendalikan jumlah
uang yang beredar
23. Kebijakan tingkat diskonto (Discount
rate –DR)
Kebijakan tingkat diskonto merupakan kebijakan
pemerintah dibidang keuangan dengan cara
menaikkan dan menurunkan tingkat suku bunga
27. Kebijakan Campuran
Kebijakan Fiskal dan Moneter dapat dijalankan secara
bersama-sama bila misalkan pemerintah ingin
mengurangi beban pengeluarannya akan tetapi
perekonomian tetap bisa ekspansi dengan cara :
1. Menaikan pajak pendapatan lalu diiringi dengan
2. Menaikan suku bunga perbankan dengan cara
menaikan suku bunga sertifikat bank central
3. Mengurangi pengeluaran pemerintah untuk pos-pos
yang bersifat non rutin (misalnya biaya perjalan
pejabat negara)
28. Lanjutan
Bila misalkan pemerintah berniat untuk menghambat
konsumsi masyarakat terhadap barang impor dan
menggalakan ekspor dilakukan dengan cara :
1. Mempertinggi pajak impor terutama untuk jenis barang
mewah (mobil jaguar,Bentley)
2. Menurunkan kuota impor atas barang tertentu
3. Pengawasan valas
4. Memberi rangsangan ekspor (menyediakan fasilitas
kredit ekspor dengan bunga sangat rendah)
5. Melakukan kebijakan devaluasi
29. Kesimpulan
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah
(bukan negara) dalam bidang anggaran
Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah
untuk mengatur jumlah uang beredar dan suku
bunga
Kebijakan campuran biasanya digunakan apabila
masalah ekonomi bersifat integratif