SlideShare a Scribd company logo
Anggaran
Flesibel
Budgeting
Budi Harto
Selain alat perencanaan, anggaran juga berfungsi sebagai alat
pengendalian.
Sebagai alat pengendalian manajemen, anggaran harus mampu
menjadi standar ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja
manajemen.
Pengendalian biaya diselenggarakan berdasarkan pemikiran bahwa
biaya yang sebenarnya (aktual) akan dibandingkan dengan biaya
yang dianggarkan yaitu dengan menghubungkan antara apa yang
sesungguhnya terjadi dengan apa yang seharusnya terjadi.
Karena perusahaan memerlukan standar atau tolak ukur yang lebih
fleksibel di dalam menghadapi perubahan yang terjadi, standar
fleksibel tersebut diperlukan supaya perusahaan memiliki suatu
tolak ukur yang dapat disesuaikan dengan setiap perubahan asumsi
yang digunakan perusahaan
Anggaran Fleksibel
adalah anggaran yang disusun dengan kemampuan
untuk memberikan penyesuaian tolak ukur yang
baik atas setiap perubahan tingkat aktivitas aktual
yang dialami perusahaan. Untuk menyusun
anggaran fleksibel, perusahaan harus membangun
suatu rumus atau tarif tertentu dari setiap elemen
biaya yang dibuat.
PT MPP perusahaan pembuat rak
lemari, memiliki kapasitas produksi
12.000 unit pertahun. Tahun 2010
merencanakan menjual 10.200
produk. Jumlah persediaan awal
diperkirakan 300 unit. Sedangkan
jumlah persediaan barang pada
akhir setiap bulan direncanakan
sebanyak 100 unit produk. Dari
total volume penjualan yang
dianggarkan 10.200 unit dalam
setahun dengan rincian :
Kasus
Maka tahun 2010
perusahaan harus
memproduksi barang
sebanyak 10.000 unit
yang berasal dari :
Karena perusahaan menggunakan metode persediaan
stabil (dengan jumlah persediaan setiap akhir bulan
sebesar 100 unit), maka atas rencana produksi tahun
2010 sebagai berikut :
Karena anggaran berfungsi juga
sebagai alat pengendalian biaya,
sedangkan anggaran biaya produksi
ditentukan secara langsung jumlahnya
oleh besarnya volume produksi pada
periode yang bersangkutan, maka
penentuan volume produksi bulanan
akan berpengaruh langsung terhadap
besarnya biaya produksi yang
dianggarkan pada bulan tersebut.
Anggaran Biaya
Produksi Fleksibel
Anggaran biaya produksi disusun setelah perusahaan menyusun anggaran
penjualan terlebih dahulu, karena itu anggaran produksi sangat
dipengaruhi oleh anggaran penjualan. Jika kemampuan perusahaan
merealisasikan targer penjuaannya berbeda dengan jumlah yang telah
disusun didalam anggaran penjualan, maka anggaran biaya produksi yang
telah disusun tidak relevan lagi untuk digunakan sebagai alat
pengendalian biaya bagi perusahaan. Karena itu, perusahaan perlu
membuat anggaran biaya produksi yang disusun berdasarkan berbagai
tingkat aktivitas produksi.
Contoh Kasus
PT Mega Prima perusahaan rak lemari, dengan
kapasitas produksi sebesar 12.000 unit per tahun.
Perusahaan menggunakan kayu sebagai bahan baku
produknya. Setiap unit rak lemari memerlukan bahan
baku sebanyak 3 meter kayu. Diperkirakan harga
kayu akan stabil sepanjang tahun 2010 yaitu
Rp.20.000 per meter. Untuk menghasilkan setiap unit
rak lemarim diperlukan 8 jam kerja langsung. Setiap
pekerja dibayar sebesar Rp.6.000 per jam kerja
langsung. Sedangkan biaya overhead pabrik
menganggarkan Rp.900,000.000. Biaya overhead
terdiri dari biaya tetap total Rp.400.000.000 dan
biaya variabel Rp.500.000.000.
Berdasarkan data tersebut, perusahaan menyusun
anggatan produksi tetap untuk tahun 2010 sebagai
berikut :
Angaran biaya produksi sebesar Rp.1.980.000.000 tersebut diperoleh dari
perhitungan sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku
= Kebutuhan per unit produk x harga bahan baku x volume produksi
= 3 meter x Rp.20.000 x 10.000 unit
= Rp.600.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
= Jam kerja yang diperlukan x upah per jam x volume produksi
= 8 jam kerja x Rp.6.000 x 10.000 unit
= Rp.480.000.000
Biaya Overhead
= Biaya overhead tetap + biaya overhead variabel
= Rp.400.000.000 + Rp.500.000.000
= Rp.900.000.000
Bila perusahaan mengalami gejolak volume penjualan. dan perusahaan mengalami kesulitan melakukan
pengendalian biaya berdasarkan anggaran tetap yang telah disusun. Karena itu perusahaan menyusun
anggaran biaya produksi fleksibel berdasarkan beberapa tingkatan aktivitas yang mungkin dicapai
perusahaan. Perusahaan merencanakan membuat anggaran produksi berdasarkan beberapa volume
produksi yaitu : 8.000 unit, 9.000 unit, 10.000 unit, 11.000 unit dan 12.000 unit.
Berdasarkan pada tingkat volume produksi yang berbeda-beda, perusahaan akan memiliki anggaran
biaya produksi yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga perusahaan akan memiliki anggaran biaya
produksi yang berbeda-beda sesuai dengan berbagai kemungkinan volume produksi yang akan
terjadi. Anggaran biaya produksi fleksibel tersebut didasarkan tarif tertentu untuk setiap elemen biaya.
Anggaran Pemasaran Fleksibel
Besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan sangat
dipengaruhi oleh besarnya realisasi volume produk yang dijual
perusahaan. Semakin besar volume produk yang dijual perusahaan maka
semakin besar pula biaya pemasaran aktual yang dikeluarkan perusahaan.
Sebaliknya semakin kecil volume produk yang dijual perusahaan, maka
semakin kecil pula biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan. Naik
turunnya biaya pemasaran tersebut dipengaruhi oleh biaya pemasaran
variabel yang dimiliki perusahaan.
Biaya pemasaran terdiri dari berbagai biaya berikut beserta sifat dan perilakunya :
Dari daftar biaya,
terlihat biaya
pemasaran terdiri
dari biaya tetap
dan biaya
variabel. Kedua
kelompok biaya
dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang
berbeda.
PT Mega Prima memproduksi rak lemari, dengan kapasitas 12.000 unit per tahun. Untuk 2010
merencanakan menjual 10.200 unit produk. Perusahaan dipimpin oleh manajer pemasaran, dibantu 4 staf
pemasaran, 2 penyelia wiraniaga, 12 wiraniaga dan 2 karyawan lain-lain.
Rencana kerja perusahaan sebagai berikut :
- Produk perusahaan direncanakan terjual 10.200 unit
- Komisi penjualan Rp.10.000 per unit rak untuk wiraniaga, Rp.4.000 untuk penyelia, Rp.3.000 untuk manajer
pemasaran
- Biaya iklan Rp.2.000.000 per tayang, iklan majalah Rp.3.000.000 per tayang, direncanakan 48 kali tayang
dalam setahun
-Biaya pengepakan Rp.8.000 per unit produk
- Gaji per bulan 4 staf pemasaran Rp.1.500.000/orang, Rp.3.000.000 untuk manajer pemasaran,
Rp.400.000/orang wiraniaga, Rp.800.000/orang untuk penyelia dan Rp.600.000 untuk karyawan lain-lain.
- Biaya transportasi Rp.200.000/orang untuk wiraniaga & Rp.5.000/unit untuk biaya pengiriman
- Biaya penyusutan gedung pemasaran Rp.15.000.000/th
- Biaya Penyusutan kendaraaan pemasaran Rp.18.000.000/th
- Biaya penyusutan peralatan kantor Rp.12.000.000/th
- Biaya listrik, air dan tlp Rp.4.000.000/bulan
Contoh Kasus
Berdasarkan data dan keterangan diatas, maka anggaran pemasaran tetap PT Mega
Prima sebagai berikut :
Berdasarkan anggaran
pemasaran variabel
tersebut, maka
perusahaan membuat
tarif biaya pemasaran
sebesar Rp.30.000 per
unit (tarif =
Rp.306.000.000/10.200
unit). Setelah diketauhi
tarif maka perusahaan
dapat menyusun
anggaran biaya
pemasaran variabel
sebagai berikut :
Biaya administrasi & umum adalah biaya yang tidak memiliki hubungan
langsung dengan tingkat aktivitas produksi dan tingkat aktivitas
penjualan. Karena itu biaya administrasi dan umum cenderung bersifat
tetap. Berarti anggaran biaya administrasi dan umum relatif tidak
berubah walaupun terjadi perubahan volume penjualan atau
perubahan volume produksi. Karena itu di dalam proses penyusunan
anggaran fleksibel, anggaran biaya administrasi dan umum akan
dianggarkan dalam jumlah tetap walaupun dibuat simulasi volume
penjualan atau volume produksi yang berbeda-beda.
Biaya Administrasi &
Umum
Terima
Kasih

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Mandiri Sekuritas
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
bennyagussetiono
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
PT Lion Air
 
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
Uofa_Unsada
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
yy rahmat
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
Maulina Sahara
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasiUsman Fadholy
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Amrul Rizal
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
yy rahmat
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialRetna Rindayani
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
YABES HULU
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 

Similar to Anggaran Fleksibel

Anggaran Laba
Anggaran LabaAnggaran Laba
Anggaran Laba
budieto
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-laba
budieto
 
Analisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan LabaAnalisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan Laba
budieto
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif
budieto
 
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasional
budieto
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
Muhammad Fajar
 
Anggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksiAnggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksi
budieto
 
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGANAKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
Mandiri Sekuritas
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
Riasusanti874
 
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.pptbahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
sofrianto situmeang
 
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Kevin Al Kahfi
 
Harga Jual.ppt
Harga Jual.pptHarga Jual.ppt
Harga Jual.ppt
Yuliusman2
 
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksiHubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Wahyu Djojohadiwirjo
 
Analisis break-even
Analisis break-evenAnalisis break-even
Analisis break-even
ichzan ghafiora
 
Anggaran Biaya Operasional
Anggaran Biaya OperasionalAnggaran Biaya Operasional
Anggaran Biaya Operasional
budieto
 
Makalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensifMakalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensif
desikurnia11
 
Analisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya DiferensialAnalisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya Diferensial
budieto
 
Anggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxAnggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptx
Nandilaayu
 
PPT KELOMPOK 5 ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
PPT KELOMPOK 5  ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptxPPT KELOMPOK 5  ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
PPT KELOMPOK 5 ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
RiyanDarmawan6
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
AhmadKhusyaini
 

Similar to Anggaran Fleksibel (20)

Anggaran Laba
Anggaran LabaAnggaran Laba
Anggaran Laba
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-laba
 
Analisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan LabaAnalisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan Laba
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif
 
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasional
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
 
Anggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksiAnggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksi
 
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGANAKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.pptbahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
 
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
 
Harga Jual.ppt
Harga Jual.pptHarga Jual.ppt
Harga Jual.ppt
 
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksiHubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
 
Analisis break-even
Analisis break-evenAnalisis break-even
Analisis break-even
 
Anggaran Biaya Operasional
Anggaran Biaya OperasionalAnggaran Biaya Operasional
Anggaran Biaya Operasional
 
Makalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensifMakalah anggaran komperehensif
Makalah anggaran komperehensif
 
Analisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya DiferensialAnalisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya Diferensial
 
Anggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxAnggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptx
 
PPT KELOMPOK 5 ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
PPT KELOMPOK 5  ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptxPPT KELOMPOK 5  ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
PPT KELOMPOK 5 ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL (AKM).pptx
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
 

More from budieto

Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdfKonsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
budieto
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
budieto
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
budieto
 
Balance Scorecard
Balance ScorecardBalance Scorecard
Balance Scorecard
budieto
 
Angaran investasi
Angaran investasiAngaran investasi
Angaran investasi
budieto
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
budieto
 
Kinerja Manajemen
Kinerja ManajemenKinerja Manajemen
Kinerja Manajemen
budieto
 
Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi PertanggungjawabanAkuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Pertanggungjawaban
budieto
 
Acc principle jurnal khusus
Acc principle   jurnal khususAcc principle   jurnal khusus
Acc principle jurnal khusus
budieto
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
budieto
 
Proyeksi neraca
Proyeksi neracaProyeksi neraca
Proyeksi neraca
budieto
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran
budieto
 
Jurnal Khusus
Jurnal KhususJurnal Khusus
Jurnal Khusus
budieto
 
Target Costing
Target CostingTarget Costing
Target Costing
budieto
 
Anggaran kas
Anggaran kasAnggaran kas
Anggaran kas
budieto
 
Kasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagangKasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagang
budieto
 
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
budieto
 
Variabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianVariabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitian
budieto
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitian
budieto
 
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESISLANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
budieto
 

More from budieto (20)

Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdfKonsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
 
Balance Scorecard
Balance ScorecardBalance Scorecard
Balance Scorecard
 
Angaran investasi
Angaran investasiAngaran investasi
Angaran investasi
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
 
Kinerja Manajemen
Kinerja ManajemenKinerja Manajemen
Kinerja Manajemen
 
Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi PertanggungjawabanAkuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Pertanggungjawaban
 
Acc principle jurnal khusus
Acc principle   jurnal khususAcc principle   jurnal khusus
Acc principle jurnal khusus
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Proyeksi neraca
Proyeksi neracaProyeksi neraca
Proyeksi neraca
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran
 
Jurnal Khusus
Jurnal KhususJurnal Khusus
Jurnal Khusus
 
Target Costing
Target CostingTarget Costing
Target Costing
 
Anggaran kas
Anggaran kasAnggaran kas
Anggaran kas
 
Kasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagangKasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagang
 
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
 
Variabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianVariabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitian
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitian
 
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESISLANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL  DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
 

Recently uploaded

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 

Recently uploaded (18)

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 

Anggaran Fleksibel

  • 2. Selain alat perencanaan, anggaran juga berfungsi sebagai alat pengendalian. Sebagai alat pengendalian manajemen, anggaran harus mampu menjadi standar ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen. Pengendalian biaya diselenggarakan berdasarkan pemikiran bahwa biaya yang sebenarnya (aktual) akan dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan yaitu dengan menghubungkan antara apa yang sesungguhnya terjadi dengan apa yang seharusnya terjadi. Karena perusahaan memerlukan standar atau tolak ukur yang lebih fleksibel di dalam menghadapi perubahan yang terjadi, standar fleksibel tersebut diperlukan supaya perusahaan memiliki suatu tolak ukur yang dapat disesuaikan dengan setiap perubahan asumsi yang digunakan perusahaan
  • 3. Anggaran Fleksibel adalah anggaran yang disusun dengan kemampuan untuk memberikan penyesuaian tolak ukur yang baik atas setiap perubahan tingkat aktivitas aktual yang dialami perusahaan. Untuk menyusun anggaran fleksibel, perusahaan harus membangun suatu rumus atau tarif tertentu dari setiap elemen biaya yang dibuat.
  • 4. PT MPP perusahaan pembuat rak lemari, memiliki kapasitas produksi 12.000 unit pertahun. Tahun 2010 merencanakan menjual 10.200 produk. Jumlah persediaan awal diperkirakan 300 unit. Sedangkan jumlah persediaan barang pada akhir setiap bulan direncanakan sebanyak 100 unit produk. Dari total volume penjualan yang dianggarkan 10.200 unit dalam setahun dengan rincian : Kasus Maka tahun 2010 perusahaan harus memproduksi barang sebanyak 10.000 unit yang berasal dari :
  • 5. Karena perusahaan menggunakan metode persediaan stabil (dengan jumlah persediaan setiap akhir bulan sebesar 100 unit), maka atas rencana produksi tahun 2010 sebagai berikut : Karena anggaran berfungsi juga sebagai alat pengendalian biaya, sedangkan anggaran biaya produksi ditentukan secara langsung jumlahnya oleh besarnya volume produksi pada periode yang bersangkutan, maka penentuan volume produksi bulanan akan berpengaruh langsung terhadap besarnya biaya produksi yang dianggarkan pada bulan tersebut.
  • 6. Anggaran Biaya Produksi Fleksibel Anggaran biaya produksi disusun setelah perusahaan menyusun anggaran penjualan terlebih dahulu, karena itu anggaran produksi sangat dipengaruhi oleh anggaran penjualan. Jika kemampuan perusahaan merealisasikan targer penjuaannya berbeda dengan jumlah yang telah disusun didalam anggaran penjualan, maka anggaran biaya produksi yang telah disusun tidak relevan lagi untuk digunakan sebagai alat pengendalian biaya bagi perusahaan. Karena itu, perusahaan perlu membuat anggaran biaya produksi yang disusun berdasarkan berbagai tingkat aktivitas produksi.
  • 7. Contoh Kasus PT Mega Prima perusahaan rak lemari, dengan kapasitas produksi sebesar 12.000 unit per tahun. Perusahaan menggunakan kayu sebagai bahan baku produknya. Setiap unit rak lemari memerlukan bahan baku sebanyak 3 meter kayu. Diperkirakan harga kayu akan stabil sepanjang tahun 2010 yaitu Rp.20.000 per meter. Untuk menghasilkan setiap unit rak lemarim diperlukan 8 jam kerja langsung. Setiap pekerja dibayar sebesar Rp.6.000 per jam kerja langsung. Sedangkan biaya overhead pabrik menganggarkan Rp.900,000.000. Biaya overhead terdiri dari biaya tetap total Rp.400.000.000 dan biaya variabel Rp.500.000.000.
  • 8. Berdasarkan data tersebut, perusahaan menyusun anggatan produksi tetap untuk tahun 2010 sebagai berikut : Angaran biaya produksi sebesar Rp.1.980.000.000 tersebut diperoleh dari perhitungan sebagai berikut : Biaya Bahan Baku = Kebutuhan per unit produk x harga bahan baku x volume produksi = 3 meter x Rp.20.000 x 10.000 unit = Rp.600.000.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung = Jam kerja yang diperlukan x upah per jam x volume produksi = 8 jam kerja x Rp.6.000 x 10.000 unit = Rp.480.000.000 Biaya Overhead = Biaya overhead tetap + biaya overhead variabel = Rp.400.000.000 + Rp.500.000.000 = Rp.900.000.000
  • 9. Bila perusahaan mengalami gejolak volume penjualan. dan perusahaan mengalami kesulitan melakukan pengendalian biaya berdasarkan anggaran tetap yang telah disusun. Karena itu perusahaan menyusun anggaran biaya produksi fleksibel berdasarkan beberapa tingkatan aktivitas yang mungkin dicapai perusahaan. Perusahaan merencanakan membuat anggaran produksi berdasarkan beberapa volume produksi yaitu : 8.000 unit, 9.000 unit, 10.000 unit, 11.000 unit dan 12.000 unit. Berdasarkan pada tingkat volume produksi yang berbeda-beda, perusahaan akan memiliki anggaran biaya produksi yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga perusahaan akan memiliki anggaran biaya produksi yang berbeda-beda sesuai dengan berbagai kemungkinan volume produksi yang akan terjadi. Anggaran biaya produksi fleksibel tersebut didasarkan tarif tertentu untuk setiap elemen biaya.
  • 10. Anggaran Pemasaran Fleksibel Besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan sangat dipengaruhi oleh besarnya realisasi volume produk yang dijual perusahaan. Semakin besar volume produk yang dijual perusahaan maka semakin besar pula biaya pemasaran aktual yang dikeluarkan perusahaan. Sebaliknya semakin kecil volume produk yang dijual perusahaan, maka semakin kecil pula biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan. Naik turunnya biaya pemasaran tersebut dipengaruhi oleh biaya pemasaran variabel yang dimiliki perusahaan.
  • 11. Biaya pemasaran terdiri dari berbagai biaya berikut beserta sifat dan perilakunya : Dari daftar biaya, terlihat biaya pemasaran terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Kedua kelompok biaya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda.
  • 12. PT Mega Prima memproduksi rak lemari, dengan kapasitas 12.000 unit per tahun. Untuk 2010 merencanakan menjual 10.200 unit produk. Perusahaan dipimpin oleh manajer pemasaran, dibantu 4 staf pemasaran, 2 penyelia wiraniaga, 12 wiraniaga dan 2 karyawan lain-lain. Rencana kerja perusahaan sebagai berikut : - Produk perusahaan direncanakan terjual 10.200 unit - Komisi penjualan Rp.10.000 per unit rak untuk wiraniaga, Rp.4.000 untuk penyelia, Rp.3.000 untuk manajer pemasaran - Biaya iklan Rp.2.000.000 per tayang, iklan majalah Rp.3.000.000 per tayang, direncanakan 48 kali tayang dalam setahun -Biaya pengepakan Rp.8.000 per unit produk - Gaji per bulan 4 staf pemasaran Rp.1.500.000/orang, Rp.3.000.000 untuk manajer pemasaran, Rp.400.000/orang wiraniaga, Rp.800.000/orang untuk penyelia dan Rp.600.000 untuk karyawan lain-lain. - Biaya transportasi Rp.200.000/orang untuk wiraniaga & Rp.5.000/unit untuk biaya pengiriman - Biaya penyusutan gedung pemasaran Rp.15.000.000/th - Biaya Penyusutan kendaraaan pemasaran Rp.18.000.000/th - Biaya penyusutan peralatan kantor Rp.12.000.000/th - Biaya listrik, air dan tlp Rp.4.000.000/bulan Contoh Kasus
  • 13. Berdasarkan data dan keterangan diatas, maka anggaran pemasaran tetap PT Mega Prima sebagai berikut : Berdasarkan anggaran pemasaran variabel tersebut, maka perusahaan membuat tarif biaya pemasaran sebesar Rp.30.000 per unit (tarif = Rp.306.000.000/10.200 unit). Setelah diketauhi tarif maka perusahaan dapat menyusun anggaran biaya pemasaran variabel sebagai berikut :
  • 14.
  • 15. Biaya administrasi & umum adalah biaya yang tidak memiliki hubungan langsung dengan tingkat aktivitas produksi dan tingkat aktivitas penjualan. Karena itu biaya administrasi dan umum cenderung bersifat tetap. Berarti anggaran biaya administrasi dan umum relatif tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume penjualan atau perubahan volume produksi. Karena itu di dalam proses penyusunan anggaran fleksibel, anggaran biaya administrasi dan umum akan dianggarkan dalam jumlah tetap walaupun dibuat simulasi volume penjualan atau volume produksi yang berbeda-beda. Biaya Administrasi & Umum