SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Rengki Ramang H 120810301060
Ayu Rahmatillah 120810301010
KELOMPOK 1
Memahami Kondisi
Keuangan Perusahaan
Bab 5
Laporan Keuangan yang Pokok
 Neraca
Neraca menunjukan posisi kekayaan
perusahaan,kewajiban keuangan,dan modal sendiri
pada waktu tertentu.
Kekayaan=Kewajiban+Modal Sendiri
 Laporan Laba Rugi
Larugi poran yang menunjukan laba atau yang
diperoleh dalam periode tertentu.
Laba/Rugi=Pendapatan dari Penjualan-Biaya
dan ongkos
 Neraca PT “TSR” pada 31 Des 2011 dan 2012(dalam
jutaan rupiah)
2011 2012 2011 2012
Kas
Sekuritas
Persediaan
Total Aset Lancar
Aset tetap bruto
Akum.Penyusutan
Aset tetap neto
Total Aset
Rp.22
10
170
117
Rp.319
Rp.700
( 100)
Rp.600
Rp.919
Rp.25
15
176
112
Rp.328
Rp.700
( 150)
Rp.550
Rp.878
Hutang dagang
Upah yg belum dibayar
Pajak yg belum dbayar
Hutang Bank
Total kewajiban lancar
Hutang jngka panjang
Ekuitas
Modal disetor
Laba ditahan
Tot.Kewajiban&Ekuitas
Rp.91
40
30
120
Rp.281
Rp.200
Rp.300
38
Rp.919
Rp.89
20
32
120
Rp.261
Rp.100
Rp.300
217
Rp.878
Pendapatan Penjualan
Biaya operasi,tidak termasuk depresiasi &amortisasi
Rp.2.200
1.850
Earning Before Interest Taxes Depreciation and Amortization(EBITDA)
Depresiasi
Amortisasi
350
50
0
Laba Operasi(Earning Before Interest and Taxes,EBIT)
Dikurangi bunga
300
56
Laba sebelum pajak(Earning Before Tax,atau EBT)
Dikurangi Pajak Penghasilan (32%)
244
78
Laba setelah Pajak (Earning After Tax, EAT) Rp.166
 EBITDA(Earning Before Interest Taxes
Deprection and Amortization) atau Laba
sebelum
bunga,pajak,depresiasi,amortisasi)
 Angka EBITDA inilah yang dinilai
menunjukan kemampuan perusahaan
menghasilkan kas dari operasinya yang
diperlukan untuk berbagai kegiatan.
 EBITDA PT TSR selama tahun 2012 sebesar
350 juta.
Modifikasi Data Akuntansi untuk Decision
Making
 Dari total aset yang dimiliki suatu perusahaan
perlu diketahui seberapa besar yang merupakan
aset operasi (Operating Asset)dan yang
merupakan aset-aset non-operasi(Non-Operating
Assets).
 1.Aset Operasi
Terdiri dari Kas dan Sekuritas yang dapat
diperdagangkan,piutang operasi,persediaan,dan
aktiva tetap.
 2.Aset Non-Operasi
 Terdiri dari sekuritas yang dapat diperdagangkan
diatas jumlah yang layak untuk operasi
normal,investasi pada anak perusahaan tanah
yang dimiliki untuk kegiatan dimasa yang akan
datang dsb.
 Dana yang dimiliki perusahaan
bersumber dari pemgang saham obligasi
dan kreditur(Seperti Bank)
 Contoh:Apabila perusahaan
membutuhkan aktiva lancar sebesar 100
juta maka dana yang perlu di supply oleh
para pemodal 80 juta
1.Net Operating Working Capital
=Aktiva lancar- kewajiban lancar
yang tidak membayar bunga
 Contoh=PT TSR tahun 2012
Net Operating Working Capital
= Rp.328 – (Rp.89+20+32)
2.Total Operating Capital
=Net operating Working capital+net fixed
assets
Contoh=
a)PT TSR tahun 2011
Total Operating Capital
=158+600=758 juta
b)PT TSR tahun 2012
Total Operating Capital
=187+550=737 Juta
3.Net Operating Profit After Profit(NOPAT)
 NOPAT=EBIT(1-Tarif Pajak Penghasilan)
 Contoh= PT TSR Untuk tahun 2011
NOPAT=300 juta(1-0,32)
= Rp.204 juta
4.Free Cash Flow(FCF)
 Operating cash flow = NOPAT + Depresiasi
= Rp.204+50
= Rp.254 juta
 Net Investment in TOC
=Rp.737-758
= -21 juta
 Gross Investment in TOC
=Net Investment in TOC + depresiasi
= Rp.-21 + 50
=Rp.29 Juta
 FCF=OCF – Gross investment in TOC
 FCF=NOPAT + Depresiasi-(Net investment
in TOC+Depresiasi)
=NOPAT + Depresiasi-(Net investment
in TOC – Depresiasi)
=NOPAT – Net Invesment in TOC
 Contoh:
a)PT TSR tahun 2012
FCF= Rp.254-Rp.29
=Rp.225juta
b)PT TSR tahun 2011
FCF=RP.204-(Rp.21)
=225juta
Market Value Added(MVA)
dan Economic Value
Added(EVA)
MVA
= Nilai pasar saham – Modal sendiri yg disetor
oleh pemegang saham
=(Jumlah saham beredar)(harga saham) – total
modal sendiri
EVA
=NOPAT - biaya modal setelah pajak, dalam
rupiah, untuk operasi
=EBIT (1- tarif pajak) – (operating capital)(biaya
modal perusahan setelah pajak
Market Value Added BMRI daN UNVR
BMRI
31 Dec 2007
UNVR
31 Mar 2008
Jumlah lembar saham
Harga saham per lembar
Nilai pasar Ekuitas
Nilai buku Ekuitas
MVA
Jumlah saham dimiliki pemerintah
20,75 miliar
Rp.3.500
Rp.72,62 triliun
Rp.29,24 triliun
Rp.43,38 triliun
14 miliar lembar
7,53 miliar
Rp.6.800
Rp.51,88 triliun
Rp.3,39 triliun
Rp.48,49 triliun
_
Neraca common size PT “TSR” pada 31 Dec 2011 dan 2012 (dalam %)
2011
201
2
2011 2012
Kas
Sekuritas
Piutang
Persediaan
Total Aset Lancar
Aset tetap bruto
Akum.Penyusutan
Aset tetap bruto
Total Aset
2,4
1,1
18,5
12,7
34,7
76,2
10,8
65,3
100
2,8
1,7
20,0
12,8
37,3
79,7
17,0
62,7
100
Hutang dagang
Upah yang belum dibayar
Pajak yang belum dibayar
Hutang Bank
tot,.Kewajiban lancar
Hutang jangka panjang
Ekuitas:
Modal disetor
Laba ditahan
Tot.kewajiban dan ekuitas
9,9
4,4
3,2
13,1
30,6
21,8
32,6
15,0
100
10,1
2,3
3,6
13,7
29,7
11,4
34,2
24,7
100
Laporan Laba Rugi Common Size PT TSR,1/1/ sd 31/12/2012
Pendapatan penjualan
Biaya operasi tidak termasuk depresiasi dan amortisasi
100,0
84,1
Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization(EBITDA)
Depresiasi
Amortisasi
15,9
2,3
_
Laba Operasi (Earning Before Interest and Taxes,EBIT)
Dikurangi biaya bunga
13,6
2,5
Laba sebelum pajak
Dikurangi Pajak Penghasilan (32%)
11,1
3,5
Laba Setelah pajak(Earning After Tax,EAT) 7,6
Neraca Indeks PT “TSR” pada 31 Dec 2011 dan 2012 (dalam %)
2011 2012 2011 2012
Kas
Ekuritas
Piutang
Persediaan
Total Aset Lancar
Aset tetap bruto
Akum.Penyusutan
Aset tetap bruto
Total Aset
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
(100)
100,0
100,0
113,6
159,9
103,5
95,7
102,8
100,0
(150)
91,7
95,5
Hutang dagang
Upah yang belum dibayar
Pajak yang belum dibayar
Hutang Bank
tot,.Kewajiban lancar
Hutang jangka panjang
Ekuitas:
Modal disetor
Laba ditahan
Tot.kewajiban dan ekuitas
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
97,8
50,0
106,7
100,0
92,7
50,0
100,0
157,2
95,5
5.6 Analisis Rasio Keuangan
1.Rasio Rasio Leverage
Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan
menggunakan hutang
2. Rasio Hutang
=Hutang jangka panjang + sewa
Hutang jangka panjang + sewa guna + modal sendiri
Contoh= PT TSR Tahun 2012
Rasio hutang=100/(100+517)
=0,193
3. Debt Equity Ratio
= Total kewajiban
modal sendiri
Contoh= PT TSR tahun 2012
Debt Equity Ratio=361/(517)
=0,698
4.Times interest earned= laba opersi (+penyusutan)
bunga
=300/56
=5,36
5.Debt Service Converage
= (laba opersi+penyusutan)
bunga+sewa guna+angsuran pkk pinjaman
(1-t)
Contoh:Diket Angsuran pokok per tahun=Rp.50 dan t= 35 %,Maka
DSR?
DSR=(300+50)/[56+{50/(1-0,350)}]
= 2,63
Rasio-rasio Likuiditas
 Modal Kerja Neto dengan Total Aktiva
NWC-TA= Modal kerja Neto
Aktiva Total
Contoh=PT TSR,rasio ini (disingkat NWC-TA) adalah :
NWC-TA=(328-261)/878
= 0,076
1.Current Ratio=328/261
= 1,26
2.Quick atau Acid Test Ratio
Quick Ratio = (Aktiva Lancar – persediaan)
Kewajiban Lancar
Contoh = PT TSR rasio ini adalah
Current Ratio=(328-112)/261
=0,83
 Rasio-rasio Profitabilitas atau Efisiensi
Rasio-rasio ini untuk mengukur efisiensi penggunaan
aktiva perusahaan (mungkin sekelompok aktiva
perusahaan).
 Basic Earning Power(BEP) atau Rentabilitas Ekonomi
Rasio ini mengukur kemampuan aktiva perusahaan
memperoleh laba dari operasi perusahaan.
BEP= Laba Operasi x 100%
(Rata-rata)Aktiva
Contoh:PT TSR tahun 2012
BEP= 300 x 100%
(919 + 878)/2
BEP= 33,4%
Rentabilitas Modal Sendiri atau Return on Equity
 Return on Equity = Laba setelah Pajak x 100%
(Rata-rata)Modal sendiri
Contoh=PT TSR tahun 2012
REO= 166 X 100%
(438 + 517) / 2
= 34,8%
 Return On Ivestment atau Return on Assets
ROI= Laba setelah pajak x 100%
(rata-rata)kekayaan
Contoh= 166 x 100%
(919+878)/2
= 18,5 %
 Profit Margin
Profit Margin = Laba Operasi x100%
Penjualan
Contoh=PT TSR tahun 2012
Profit Margin= (300/2.200) x 100%
= 13,6%
 Perputaran Piutang
Perputaran Piutang= Pejualan Kredit
(Rata-rata) piutang
Contoh=PT TSR tahun 2012
Perputaran Piutang = 2.200/{(170 + 176 )/2}
= 12,7 x
Bagaimana Menggunakan Rasio-rasio Keuangan
 Rasio-rasio keuangan yang dihitung dapat ditafsir
dengan:
1.Membandingkan dengan rasio keungan perusahaan
dimasa lalu
2.Membandingkan dengan rasio keungan perusahaan-
perusahaan lain dalam satu industri
Atau:
3.Membandingkan rasio keungan dengan kebijakan
yang diambil perusahaan
Analisis keuangan sistem Du Pont dan analisis Basic Earnings
Power
 ROE = ROA x Equity multiplier
Contoh=PT TSR tahun 2012
ROE= 18,5% x [{(919+878)/2{(438 + 517)/2}]
= 18,5% x 1,881
= 34,8%
Rasio keungan beberapa jenis industri perusahaan-
perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010
Industri
Profit margin
(%)
ROE
(%)
ATO*
(x)
DER PER PBV
Rokok
Semen
Obat-obatan
Makanan Ternak
14,2
30,1
13,8
11,1
35,4
25,7
10,9
27,8
1,83
0,84
1,29
1,58
0,92
0,63
1,44
2,90
19,87
16,64
10,43
6,18
7,08
4,65
2,89
2,10
Perbandingan ROA,ROE,dan BEP,PT Anna,dan PT PARAMITA
PT ANNA PT PARAMITA
EBIT
Bunga
3.000
0
4.200
0,12xRp.10.000=120
Laba sebelum
pajak
Pajak (30%)
3.000
900
3.000
900
EAT 2.100 2.100
Total Aset
Hutang
Ekuitas
21.000
0
21.000
21.000
10.000
11.000
ROA
ROE
BEP
=(2.100/21.000)x100%=10,0%
=(2.100/21.000)x100%=10,0%
=(3.000/21.000)x100%=14,3%
=(2.100/21.000)x100%=10,0%
=(2.100/11.000)x100%=19.1%
=(4.200/21.000)x100%=20,0%
Pengunaan Data Keuangan dari Laporan Keuangan
 Analisis keuangan menggunakan data dari laporan
keuangan yang disusun menurut prinsip-prinsip
akuntansi.Kita perlu memahami prinsip-prinsip
tersebut misalnya dalam penggunaan metode
costing yang berbeda namun tetap tidak
menyimpang dari prinsip-prinsip akuntansi.
 Masalah yang tidak kalah penting selain
penggunaan metode yakni pengaruh tingkat inflasi
pada laporan keuangan.

More Related Content

What's hot

Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Majid
 
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjangInvestasi jangka panjang
Investasi jangka panjangNurrokhmah Ayu
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASPuja Lestari
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3  siklus akuntansi kieso ifrsCh3  siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrsalif radix
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamvikingsyara
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
Modal dalam perusahaan
Modal dalam perusahaanModal dalam perusahaan
Modal dalam perusahaanfredi_umby
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangHan Ahsan
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmdianakholifah
 

What's hot (20)

Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjangInvestasi jangka panjang
Investasi jangka panjang
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3  siklus akuntansi kieso ifrsCh3  siklus akuntansi kieso ifrs
Ch3 siklus akuntansi kieso ifrs
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Modal dalam perusahaan
Modal dalam perusahaanModal dalam perusahaan
Modal dalam perusahaan
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkm
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 

Viewers also liked

likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitasSidik Abdullah
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuanganphatar_augrah
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petaniNineZero
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanianAndi Furnando
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
 
Metodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointMetodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointEddras Coutiño Cruz
 
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaKomunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaRatih Aini
 
Komunikasi antar budaya
Komunikasi antar budayaKomunikasi antar budaya
Komunikasi antar budayaEm Tibyan
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01KuliahKita
 
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuBahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuEndangmasri
 
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasPpt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasIndah Rohmatullah
 
Power point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanPower point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanRahmat Calvin
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuanganSidik Abdullah
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganYABES HULU
 
Manajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarManajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarZombie Black
 
Accounting for Partnership by Guerrero et al
Accounting for Partnership by Guerrero et alAccounting for Partnership by Guerrero et al
Accounting for Partnership by Guerrero et alAdrian Chris Arevalo
 

Viewers also liked (20)

likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitas
 
Rasio Keuangan
Rasio KeuanganRasio Keuangan
Rasio Keuangan
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petani
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanian
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2
 
Metodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointMetodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power point
 
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaKomunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudaya
 
Komunikasi antar budaya
Komunikasi antar budayaKomunikasi antar budaya
Komunikasi antar budaya
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuBahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
 
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan MasyarakatPengembangan Masyarakat
Pengembangan Masyarakat
 
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasPpt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
 
Power point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanPower point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkan
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Manajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarManajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan Dasar
 
Pelatihan Finance for Non-Finance Manager
Pelatihan Finance for Non-Finance ManagerPelatihan Finance for Non-Finance Manager
Pelatihan Finance for Non-Finance Manager
 
Accounting for Partnership by Guerrero et al
Accounting for Partnership by Guerrero et alAccounting for Partnership by Guerrero et al
Accounting for Partnership by Guerrero et al
 

Similar to Analisis Keuangan

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7ADE MAYA SARASWATI
 
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP Tbk
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP TbkAnalisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP Tbk
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP TbkYunika Lestari
 
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.pptHONGKY4
 
Aspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Aspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Aspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAProboKusumo2
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganYusuf Ahmad
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfRizkafauziana1
 
B200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docx
B200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docxB200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docx
B200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docxLAODEDASTINALIEF
 
Retained Earnings dalam Dunia Akuntansi - Riki Ardoni
Retained Earnings dalam Dunia Akuntansi  - Riki ArdoniRetained Earnings dalam Dunia Akuntansi  - Riki Ardoni
Retained Earnings dalam Dunia Akuntansi - Riki ArdoniRiki Ardoni
 
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...Izzuddin Norrahman
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptMonika562762
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGANAndriyanto39063
 
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,Juman27
 

Similar to Analisis Keuangan (20)

Kasus Ratio Keuangan
Kasus Ratio KeuanganKasus Ratio Keuangan
Kasus Ratio Keuangan
 
Tugas presentasi.pptx
Tugas presentasi.pptxTugas presentasi.pptx
Tugas presentasi.pptx
 
Analisis rasio 1
Analisis rasio 1Analisis rasio 1
Analisis rasio 1
 
SIPD 2012
SIPD 2012SIPD 2012
SIPD 2012
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 8
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 8
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP Tbk
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP TbkAnalisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP Tbk
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP Tbk
 
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
 
Laporan Tahunan 2012
Laporan Tahunan 2012Laporan Tahunan 2012
Laporan Tahunan 2012
 
Aspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Aspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Aspek KeuanganAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
analisis laporan keuangan.ppt
analisis laporan keuangan.pptanalisis laporan keuangan.ppt
analisis laporan keuangan.ppt
 
B200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docx
B200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docxB200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docx
B200180151_La Ode Dastin Alief_ALK D_Absen 16_Pertemuan 6.docx
 
Retained Earnings dalam Dunia Akuntansi - Riki Ardoni
Retained Earnings dalam Dunia Akuntansi  - Riki ArdoniRetained Earnings dalam Dunia Akuntansi  - Riki Ardoni
Retained Earnings dalam Dunia Akuntansi - Riki Ardoni
 
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Prinsip asas kewangan: PM. Dr. Aisyah Abdul Rahman ...
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
 

Analisis Keuangan

  • 1. Rengki Ramang H 120810301060 Ayu Rahmatillah 120810301010 KELOMPOK 1
  • 3. Laporan Keuangan yang Pokok  Neraca Neraca menunjukan posisi kekayaan perusahaan,kewajiban keuangan,dan modal sendiri pada waktu tertentu. Kekayaan=Kewajiban+Modal Sendiri  Laporan Laba Rugi Larugi poran yang menunjukan laba atau yang diperoleh dalam periode tertentu. Laba/Rugi=Pendapatan dari Penjualan-Biaya dan ongkos
  • 4.  Neraca PT “TSR” pada 31 Des 2011 dan 2012(dalam jutaan rupiah) 2011 2012 2011 2012 Kas Sekuritas Persediaan Total Aset Lancar Aset tetap bruto Akum.Penyusutan Aset tetap neto Total Aset Rp.22 10 170 117 Rp.319 Rp.700 ( 100) Rp.600 Rp.919 Rp.25 15 176 112 Rp.328 Rp.700 ( 150) Rp.550 Rp.878 Hutang dagang Upah yg belum dibayar Pajak yg belum dbayar Hutang Bank Total kewajiban lancar Hutang jngka panjang Ekuitas Modal disetor Laba ditahan Tot.Kewajiban&Ekuitas Rp.91 40 30 120 Rp.281 Rp.200 Rp.300 38 Rp.919 Rp.89 20 32 120 Rp.261 Rp.100 Rp.300 217 Rp.878
  • 5. Pendapatan Penjualan Biaya operasi,tidak termasuk depresiasi &amortisasi Rp.2.200 1.850 Earning Before Interest Taxes Depreciation and Amortization(EBITDA) Depresiasi Amortisasi 350 50 0 Laba Operasi(Earning Before Interest and Taxes,EBIT) Dikurangi bunga 300 56 Laba sebelum pajak(Earning Before Tax,atau EBT) Dikurangi Pajak Penghasilan (32%) 244 78 Laba setelah Pajak (Earning After Tax, EAT) Rp.166
  • 6.  EBITDA(Earning Before Interest Taxes Deprection and Amortization) atau Laba sebelum bunga,pajak,depresiasi,amortisasi)  Angka EBITDA inilah yang dinilai menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan kas dari operasinya yang diperlukan untuk berbagai kegiatan.  EBITDA PT TSR selama tahun 2012 sebesar 350 juta.
  • 7. Modifikasi Data Akuntansi untuk Decision Making  Dari total aset yang dimiliki suatu perusahaan perlu diketahui seberapa besar yang merupakan aset operasi (Operating Asset)dan yang merupakan aset-aset non-operasi(Non-Operating Assets).  1.Aset Operasi Terdiri dari Kas dan Sekuritas yang dapat diperdagangkan,piutang operasi,persediaan,dan aktiva tetap.  2.Aset Non-Operasi  Terdiri dari sekuritas yang dapat diperdagangkan diatas jumlah yang layak untuk operasi normal,investasi pada anak perusahaan tanah yang dimiliki untuk kegiatan dimasa yang akan datang dsb.
  • 8.  Dana yang dimiliki perusahaan bersumber dari pemgang saham obligasi dan kreditur(Seperti Bank)  Contoh:Apabila perusahaan membutuhkan aktiva lancar sebesar 100 juta maka dana yang perlu di supply oleh para pemodal 80 juta
  • 9. 1.Net Operating Working Capital =Aktiva lancar- kewajiban lancar yang tidak membayar bunga  Contoh=PT TSR tahun 2012 Net Operating Working Capital = Rp.328 – (Rp.89+20+32)
  • 10. 2.Total Operating Capital =Net operating Working capital+net fixed assets Contoh= a)PT TSR tahun 2011 Total Operating Capital =158+600=758 juta b)PT TSR tahun 2012 Total Operating Capital =187+550=737 Juta
  • 11. 3.Net Operating Profit After Profit(NOPAT)  NOPAT=EBIT(1-Tarif Pajak Penghasilan)  Contoh= PT TSR Untuk tahun 2011 NOPAT=300 juta(1-0,32) = Rp.204 juta
  • 12. 4.Free Cash Flow(FCF)  Operating cash flow = NOPAT + Depresiasi = Rp.204+50 = Rp.254 juta  Net Investment in TOC =Rp.737-758 = -21 juta  Gross Investment in TOC =Net Investment in TOC + depresiasi = Rp.-21 + 50 =Rp.29 Juta
  • 13.  FCF=OCF – Gross investment in TOC  FCF=NOPAT + Depresiasi-(Net investment in TOC+Depresiasi) =NOPAT + Depresiasi-(Net investment in TOC – Depresiasi) =NOPAT – Net Invesment in TOC  Contoh: a)PT TSR tahun 2012 FCF= Rp.254-Rp.29 =Rp.225juta b)PT TSR tahun 2011 FCF=RP.204-(Rp.21) =225juta
  • 14. Market Value Added(MVA) dan Economic Value Added(EVA) MVA = Nilai pasar saham – Modal sendiri yg disetor oleh pemegang saham =(Jumlah saham beredar)(harga saham) – total modal sendiri EVA =NOPAT - biaya modal setelah pajak, dalam rupiah, untuk operasi =EBIT (1- tarif pajak) – (operating capital)(biaya modal perusahan setelah pajak
  • 15. Market Value Added BMRI daN UNVR BMRI 31 Dec 2007 UNVR 31 Mar 2008 Jumlah lembar saham Harga saham per lembar Nilai pasar Ekuitas Nilai buku Ekuitas MVA Jumlah saham dimiliki pemerintah 20,75 miliar Rp.3.500 Rp.72,62 triliun Rp.29,24 triliun Rp.43,38 triliun 14 miliar lembar 7,53 miliar Rp.6.800 Rp.51,88 triliun Rp.3,39 triliun Rp.48,49 triliun _
  • 16. Neraca common size PT “TSR” pada 31 Dec 2011 dan 2012 (dalam %) 2011 201 2 2011 2012 Kas Sekuritas Piutang Persediaan Total Aset Lancar Aset tetap bruto Akum.Penyusutan Aset tetap bruto Total Aset 2,4 1,1 18,5 12,7 34,7 76,2 10,8 65,3 100 2,8 1,7 20,0 12,8 37,3 79,7 17,0 62,7 100 Hutang dagang Upah yang belum dibayar Pajak yang belum dibayar Hutang Bank tot,.Kewajiban lancar Hutang jangka panjang Ekuitas: Modal disetor Laba ditahan Tot.kewajiban dan ekuitas 9,9 4,4 3,2 13,1 30,6 21,8 32,6 15,0 100 10,1 2,3 3,6 13,7 29,7 11,4 34,2 24,7 100
  • 17. Laporan Laba Rugi Common Size PT TSR,1/1/ sd 31/12/2012 Pendapatan penjualan Biaya operasi tidak termasuk depresiasi dan amortisasi 100,0 84,1 Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization(EBITDA) Depresiasi Amortisasi 15,9 2,3 _ Laba Operasi (Earning Before Interest and Taxes,EBIT) Dikurangi biaya bunga 13,6 2,5 Laba sebelum pajak Dikurangi Pajak Penghasilan (32%) 11,1 3,5 Laba Setelah pajak(Earning After Tax,EAT) 7,6
  • 18. Neraca Indeks PT “TSR” pada 31 Dec 2011 dan 2012 (dalam %) 2011 2012 2011 2012 Kas Ekuritas Piutang Persediaan Total Aset Lancar Aset tetap bruto Akum.Penyusutan Aset tetap bruto Total Aset 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 (100) 100,0 100,0 113,6 159,9 103,5 95,7 102,8 100,0 (150) 91,7 95,5 Hutang dagang Upah yang belum dibayar Pajak yang belum dibayar Hutang Bank tot,.Kewajiban lancar Hutang jangka panjang Ekuitas: Modal disetor Laba ditahan Tot.kewajiban dan ekuitas 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 97,8 50,0 106,7 100,0 92,7 50,0 100,0 157,2 95,5
  • 19. 5.6 Analisis Rasio Keuangan 1.Rasio Rasio Leverage Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan menggunakan hutang 2. Rasio Hutang =Hutang jangka panjang + sewa Hutang jangka panjang + sewa guna + modal sendiri Contoh= PT TSR Tahun 2012 Rasio hutang=100/(100+517) =0,193
  • 20. 3. Debt Equity Ratio = Total kewajiban modal sendiri Contoh= PT TSR tahun 2012 Debt Equity Ratio=361/(517) =0,698 4.Times interest earned= laba opersi (+penyusutan) bunga =300/56 =5,36 5.Debt Service Converage = (laba opersi+penyusutan) bunga+sewa guna+angsuran pkk pinjaman (1-t) Contoh:Diket Angsuran pokok per tahun=Rp.50 dan t= 35 %,Maka DSR? DSR=(300+50)/[56+{50/(1-0,350)}] = 2,63
  • 21. Rasio-rasio Likuiditas  Modal Kerja Neto dengan Total Aktiva NWC-TA= Modal kerja Neto Aktiva Total Contoh=PT TSR,rasio ini (disingkat NWC-TA) adalah : NWC-TA=(328-261)/878 = 0,076 1.Current Ratio=328/261 = 1,26 2.Quick atau Acid Test Ratio Quick Ratio = (Aktiva Lancar – persediaan) Kewajiban Lancar Contoh = PT TSR rasio ini adalah Current Ratio=(328-112)/261 =0,83
  • 22.  Rasio-rasio Profitabilitas atau Efisiensi Rasio-rasio ini untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan (mungkin sekelompok aktiva perusahaan).  Basic Earning Power(BEP) atau Rentabilitas Ekonomi Rasio ini mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan. BEP= Laba Operasi x 100% (Rata-rata)Aktiva Contoh:PT TSR tahun 2012 BEP= 300 x 100% (919 + 878)/2 BEP= 33,4%
  • 23. Rentabilitas Modal Sendiri atau Return on Equity  Return on Equity = Laba setelah Pajak x 100% (Rata-rata)Modal sendiri Contoh=PT TSR tahun 2012 REO= 166 X 100% (438 + 517) / 2 = 34,8%  Return On Ivestment atau Return on Assets ROI= Laba setelah pajak x 100% (rata-rata)kekayaan Contoh= 166 x 100% (919+878)/2 = 18,5 %
  • 24.  Profit Margin Profit Margin = Laba Operasi x100% Penjualan Contoh=PT TSR tahun 2012 Profit Margin= (300/2.200) x 100% = 13,6%  Perputaran Piutang Perputaran Piutang= Pejualan Kredit (Rata-rata) piutang Contoh=PT TSR tahun 2012 Perputaran Piutang = 2.200/{(170 + 176 )/2} = 12,7 x
  • 25. Bagaimana Menggunakan Rasio-rasio Keuangan  Rasio-rasio keuangan yang dihitung dapat ditafsir dengan: 1.Membandingkan dengan rasio keungan perusahaan dimasa lalu 2.Membandingkan dengan rasio keungan perusahaan- perusahaan lain dalam satu industri Atau: 3.Membandingkan rasio keungan dengan kebijakan yang diambil perusahaan
  • 26. Analisis keuangan sistem Du Pont dan analisis Basic Earnings Power  ROE = ROA x Equity multiplier Contoh=PT TSR tahun 2012 ROE= 18,5% x [{(919+878)/2{(438 + 517)/2}] = 18,5% x 1,881 = 34,8%
  • 27. Rasio keungan beberapa jenis industri perusahaan- perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010 Industri Profit margin (%) ROE (%) ATO* (x) DER PER PBV Rokok Semen Obat-obatan Makanan Ternak 14,2 30,1 13,8 11,1 35,4 25,7 10,9 27,8 1,83 0,84 1,29 1,58 0,92 0,63 1,44 2,90 19,87 16,64 10,43 6,18 7,08 4,65 2,89 2,10
  • 28. Perbandingan ROA,ROE,dan BEP,PT Anna,dan PT PARAMITA PT ANNA PT PARAMITA EBIT Bunga 3.000 0 4.200 0,12xRp.10.000=120 Laba sebelum pajak Pajak (30%) 3.000 900 3.000 900 EAT 2.100 2.100 Total Aset Hutang Ekuitas 21.000 0 21.000 21.000 10.000 11.000 ROA ROE BEP =(2.100/21.000)x100%=10,0% =(2.100/21.000)x100%=10,0% =(3.000/21.000)x100%=14,3% =(2.100/21.000)x100%=10,0% =(2.100/11.000)x100%=19.1% =(4.200/21.000)x100%=20,0%
  • 29. Pengunaan Data Keuangan dari Laporan Keuangan  Analisis keuangan menggunakan data dari laporan keuangan yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi.Kita perlu memahami prinsip-prinsip tersebut misalnya dalam penggunaan metode costing yang berbeda namun tetap tidak menyimpang dari prinsip-prinsip akuntansi.  Masalah yang tidak kalah penting selain penggunaan metode yakni pengaruh tingkat inflasi pada laporan keuangan.