Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi fiskal di Indonesia, termasuk pengertian sistem fiskal, kebijakan fiskal, instrumen kebijakan fiskal, dan penerapan kebijakan fiskal di Indonesia.
2. MEET OUR TEAM
01 05
03 07
02 06
04 SAZKYA PUTRY AZZAHRA
202210030311045
WILLIYANI
202210030311043
MUHAMMAD FARHAN ALUDRA F.
202210030311044
MUHAMMAD HUBBAL AFIQ H.
202210030311042
MUHAMMAD WAHYU A.
202210030311048
MITHA QAULIA
202210030311047
NANDA SEPTIANA PRAMUDIANTI
202210030311046
3. PENDAHULUAN
"Negara berperan untuk mengatur kegiatan ekonomi agar terjaga
stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya sehingga tidak
mengalami kemiskinan dan pengangguran,pemerintah bertanggung
jawab atas kesejahteraan kehidupan seluruh warganya di berbagai
bidang, terutama bidang ekonomi yang menjadi tulang punggung
kehidupan. Campur tangan negara merupakan suatu bentuk
tanggung jawab negara dalam menjamin
kesejahteraan rakyat."
4. SISTEM FISKAL
Sistem Fiskal merupakan
kebijakan yang mengatur
berkeitan dengan pendapatan dan
belanja negara, serta pajak.
5. KEBIJAKAN
FISKAL
4.
2.
3.
1. serupa dengan kebijakan moneter yang
mengatur jumlah uang yang beredar
menitikberatkan pada pengaturan penerimaan
dan pengeluaran pemerintah
bertujuan untuk memandu perbaikan kondisi
perekonomian dengan menyesuaikan
pendapatan dan pengeluaran pemerintah
Kebijakan dan tindakan pemerintah pada
anggaran belanja negara untuk mempengaruhi
operasional perekonomian dengan poin ke 3.
6. "TEORI-TEORI" teori kebijakan fiskal berdasarkan beberapa ahli.
Rahardja Prathama dan Manurung Mandala dalam bukunya Macroeconomic Theory
Mustafa Edwin Nasution
John Maynard Keynes
kebijakan fiskal merupakan salah satu cara untuk mencapai pendapatan dan pengeluaran
pemerintah yang lebih baik dengan cara mewujudkan perubahan dalam kebijakan
pendapatan dan pengeluaran pemerintah.
kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk
mengubah sistem atau pengeluaran perpajakan.
Kebijakan fiskal didasarkan pada teori-teori ekonom Inggris John Maynard Keynes, yang menyatakan
bahwa peningkatan atau penurunan pendapatan (pajak) dan tingkat pengeluaran mempengarui
inflasi, lapangan pekerjaan dan aliran uang melalui sistem ekonomi suatu negara.
7. F u n g s i o t o r i s a s i
F u n g s i p e r e n c a n a a n
F u n g s i p e n g a w a s a n
F u n g s i d i s t r i b u s i
F u n g s i s t a b i l i t a s
1 .
2 .
3 .
4 .
5 .
Fungsi
10. CIRI-CIRI
Mendorong masuknya investasi
Mendorong pertumbuhan pembangunan dan ekonomi negara
Memberikan akses yang lebih baik ke berbagai layanan masyarakat
Kebijakan dapat berupa kebijakan ekspansif atau kontraktif
1.
2.
3.
4.
11. Perhitungan
zakat
berdasarkan
hasil keuntungan
bukan pada
jumlah barang.
Ciri-Ciri Kebijakan Fiskal
Dalam Perspektif Islam
Sistem pajak
proporsional,
pajak dalam
ekoomi islam
dibebankan
berdasarkan
tingkat
produktifitas
Pengeluaran
negara dilakukan
berdasarkan
pendapatan,
sehingga jarang
terjadi defisit
negara.
12. TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL
Bertujuan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi negara.
Dengan cara mengurangi biaya
pajak negara, mencetuskan
inovasi baru di bidang
perekonomian sebagai solusi
meningkatkan ekonomi negara.
Bertujuan mengurangi atau
menurunkan angka terjadinya
pengangguran dengan cara
meningkatkan potensi SDM untuk
memiliki tenaga kerja yang
mempunyai keahlian dan
kompetensi memadai serta
mampu bersaing di dunia kerja.
Bertujuan mempertahankan harga
atau stabilitas harga. Dengan
menumpas praktik yang di kira
menganggu stabilitas harga sehingga
komoditas tetap terjangkau bagi
masyarakat serta juga memberikan
dampak baik pada perekonomian jika
harga tetap pada tingkat yang layak.
13. Tujuan Kebijakan Fiskal
Untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian
dalam suatu negara.
Meningkatkan pertumbuhan
ekonomi serta PDB suatu negara
Menstabilkan harga berbagai
produk serta mengatasi
terjadinya inflasi
16. KEBIJAKAN INVESTASI DAN
DISINVESTASI
PENGELOLAAN UTANG
ATAU SURPLUS
Agar pertumbuhan ekonomi berada dalam keseimbangan maka optimalisasi investasi harus
ditingkatkan, arus modal internasional semakin meningkat dan memberikan dampak yang
cukup besar.
Apabila pendapatan yang diterima oleh pemerintah lebih besar daripada anggaran yang dihabiskan maka
negara tersebut mengalami surplus. Namun jika terjadi kondisi sebaliknya maka negara tersebut mengalami
defisit atau kerugian.
17. Jenis - jenis Kebijakan Fiskal
Terdapat 2 Jenis Kebijakan Fiskal :
1. Kebijakan Fiskal Ekspansif
(Expansionary Fiscal Policy) ·
2. Kebijakan Fiskal Kontraktif
(Contractionary Fiscal Policy).
18. JENIS - JENIS
KEBIJAKAN FISKAL
BERDASARKAN TEORI
A.
B.
kebijakan fiskal fungsional
Kebijakan fiskal terencana
C. Kebijakan fiskal insidental
19. 3.
Pembuatan perubahan
dalam pengelolaan
pemerintah ataupun
sistem pemungutan
pajak secara serentak
Terdapat 3 bentuk kebijakan
fiskal disengaja, yaitu;
2.
Pembuatan perubahan
pada sistem
pemungutan pajak.
1.
Pembuatan perubahan
pada pengeluaran
pemerintah.
24. DI
INDONESIA
Pengurangan subsidi BBM
Pengurangan subsidi BBM
Adanya tax amnesty tahun 2017, yaitu program
Adanya tax amnesty tahun 2017, yaitu program
pengampunan pajak bagi wajib pajak yang telat,
pengampunan pajak bagi wajib pajak yang telat,
tunggakan, dan tidak melaporkan asetnya.
tunggakan, dan tidak melaporkan asetnya.
Relaksasi pajak yang berlangsung selama tahun
Relaksasi pajak yang berlangsung selama tahun
2020 hingga awal 2021 untuk meningkatkan
2020 hingga awal 2021 untuk meningkatkan
daya beli masyarakat.
daya beli masyarakat.
27. DAMPAK POSITIF
SISTEM FISKAL DI
INDONESIA
a.
b.
Menstabilkan Harga
Pasar
Menstabilkan ekonomi
makro dan mendorong
pertumbuhan ekonomi
28. Presiden RI , Joko Widodo ,
menerbitkan Inpres No.4/2020 l
KEBIJAKAN
FISKAL SAAT
COVID 19
29. HUBUNGAN KEBIJAKAN MONETER
DAN KEBIJAKAN FISKAL
Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank
sentral dan kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh
pemerintah harus saling berkaitan agar lebih optimal
dalam mengatasi masalah inflasi.
30. BEBERAPA HAL YANG BERKAITAN
DENGAN KEGIATAN FISKAL DUNIA
1.Arah kebijakan fiskal
2. IMF
3. Jenis kebijakan fiskal
4. pengaruh kebijakan fiskal
31. Menstabilkan ekonomi makro dan
memperbaiki sektor keuangan yang
merupakan fundamnetal untuk
memastikan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan
PENJAGAAN STABILITAS
PENJAGAAN STABILITAS
PEREKONOMIAN
PEREKONOMIAN
32. LINGKUP SISTEM FISKAL
LINGKUP SISTEM FISKAL
perpajakan , utang piutang, dan belanja pemerintah
dengan tujuan ekonomi tertentu
34. PENGATUR KEUANGAN NEGARA
PENGATUR KEUANGAN NEGARA
Menerapkan Fungsi pajak
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Sumber pendapatan negara
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
35. INTI BERJALANYA PEREKONOMIAN
INTI BERJALANYA PEREKONOMIAN
BERDASARKAN SISTEM FISKAL
BERDASARKAN SISTEM FISKAL
mengarahkan kondisi perekonomian agar menjadi
lebih baik dengan mengubah penerimaan pajak dan
pengeluaran. Kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter saling berpengaruh dalam kegiatan
perekonomian