serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
PENINGKATAN PENANGANAN
1. MODUL 2Mata Kuliah: Asuhan Kebidanan Komunitas
Penulis: Rahayu Budi Utami
Kegiatan Belajar 3
“Peningkatan Penanganan Komplikasi Kebidanan
dan Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir oleh Tenaga
Kesehatan.”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 05
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Tahukah anda sebagai
seorang bidan, setelah
memahami peningkatan
deteksi dini resiko
komplikasi kebidanan,
materi berikutnya yang
harus saudara pahami
adalah peningkatan
penanganan komplikasi
kebidanan dan tanda
bahaya bayi baru lahir
oleh tenaga kesehatan,
dimana dalam
memberikan asuhan
kebidanan harus
memahami penanganan
komplikasi bayi baru
lahir. Harapan dengan
mempelajari materi ini
peserta didik dapat
menjelaskan upaya
peningkatan penanganan
komplikasi kebidanan
dari bayi yang baru lahir.
3. Peserta didik tercinta ....
sebelum membahas
Peningkatan penanganan
komplikasi kebidanan,
seorang bidan harus
mengetahui pengertian
penanganan komplikasi
kebidanan serta upaya
penanganannya
berikut ini pengertian
dan penjelasan dari
penanganan komplikasi
kebidanan.
Apa itu
Penanganan
Komplikasi
Kebidanan
?
4. Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan
kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk
mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh
tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan
dasar dan rujukan.
1
6. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu
dapat diduga sebelumnya, oleh karenanya semua
persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan agar
komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan
ditangani.
3
7. Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas penanganan komplikasi
kebidanan maka diperlukan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang
mampu memberikan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi secara
berjenjang mulai dari polindes/poskesdes, puskesmas mampu PONED
sampai rumah sakit PONEK 24 jam.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Pelayanan Medis
yang dapat
dilakukan di
Puskesmas.”
8. 1. Pelayanan obstetri :
Penanganan perdarahan pada kehamilan, persalinan dan nifas.
Pencegahan dan penanganan hipertensi dalam Kehamilan (preeklampsi dan
eklampsi), Pencegahan dan penanganan infeksi. Penanganan partus
lama/macet. Penanganan abortus. Stabilisasi komplikasi obstetrik untuk
dirujuk dan transportasi rujukan.
9. 2. Pelayanan neonatus :
Pencegahan dan penanganan asfiksia.Pencegahan dan penanganan
hipotermia. Penanganan bayi berat lahir rendah (BBLR). Pencegahan dan
penanganan infeksi neonatus, kejang neonatus, ikterus ringan sedang .
Pencegahan dan penanganan gangguan minum. Stabilisasi komplikasi
neonatus untuk dirujuk dan transportasi rujukan.
11. Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Pelayanan
Neonatus dengan
Komplikasi.”
12. Pelayanan Neonatus dengan komplikasi adalah penanganan
neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan
kesakitan, kecacatan dan kematian oleh dokter/bidan/perawat
terlatih di polindes, puskesmas, puskesmas PONED, rumah bersalin
dan rumah sakit pemerintah/swasta.
13. Selanjutnya bagaimana kebijakan pemerintah (Departemen
Kesehatan) dalam peningkatan akses dan kualitas
penanganan komplikasi neonatus
Sekarang Kita akan masuk ke
dalam pembahasan yaitu
“Kebijakan Departemen
Kesehatan dalam Peningkatan
Akses dan Kualitas
Penanganan Komplikasi
Neonatus.”
14. 1. Penyediaan puskesmas mampu PONED dengan target
setiap kabupaten/kota harus mempunyai minimal 4
(empat) puskesmas mampu PONED.
15. 2. Untuk mendukung puskesmas mampu PONED ini,
diharapkan RSU Kabupaten/Kota mampu melaksanakan
pelayanan obstetri dan neonatal emergensi
komprehensif (PONEK) yang siap selama 24 jam.
17. Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada
ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapat
penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan
kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
18. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3
Modul Asuhan Kebidanan Komunitas. Apakah Saudara telah mengerti
dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai