SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PeningkatanPeningkatan PPelayananelayanan KBKB
PELAYANAN KB YG BERKUALITAS
• Pel KB yg sesuai standar dgn menghormati hak
individu dlm merencanakan kehamilan shg dihrapkan
dpt berkontribusi dlm menurunkan AKI dan
menurunkan tgkat fertilitas (kesuburan) bagi
pasangan yg telah cukup memiliki anak (2 anak lebih
baik) serta meningkatkan fertilitas bg pasangan yg
ingin mempunyai anak.
TUJUAN
• u/ menunda (merencanakan) kehamilan.
Penggunaan metode KB yg tepat, terutamaPenggunaan metode KB yg tepat, terutama
pada saat pasca persalinanpada saat pasca persalinan dpt mendukungdpt mendukung
penurunan AKI.penurunan AKI.
Metode Kontrasepsi untuk menjarangkan/menghentikan.
• KB alamiah (sistem kalender, MAL, coitus interupsi)
• Metode KB hormonal (pil, suntik dan susuk)
• Metode KB Non-Hormonal (kondom, AKDR/IUD,
vasektomi dan tubektomi)
Perlu fokus pada sasaran kategori
PUS dgn“4 terlalu”(terlalu muda,
tua, sering dan banyak).
Cakupan peserta KB aktif (Contraceptive Prevalence
Rate/CPR) mencapai 61,4% (SDKI 2007) dan angka ini
merupakan pencapaian yg cukup tinggi di antara negara-
negara (ASEAN). Namun demikian lebih banyak
menggunakan metode jangka pendek yakni pil dan suntik
Tinggi angka putus pemakaian (DO) pada
metode jangka pendek shg perlu
pemantauan yg terus menerus.
Untuk mempertahankan dan meningkatkanUntuk mempertahankan dan meningkatkan
cakupan peserta KBcakupan peserta KB perlu di upayakanperlu di upayakan
pengelolaan program yg berhub dgnpengelolaan program yg berhub dgn
peningkatan aspek kualitas, teknis danpeningkatan aspek kualitas, teknis dan
aspek manajerial pel KB.aspek manajerial pel KB.
Dari aspek kualitas perlu diterapkan pelyanan sesuai standart
dan variasi pilihan metode KB, sedangkan dr segi teknis
perlu pelatihan klinis dan non klinis sec berkesinambungan.
• Kecenderungan pemanfaatan fasilitas
pelayanan swasta untuk pelayanan
kontrasepsi.
• Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukan
masyarakat mendapatkan pelayanan KB di
sektor swasta adalah Bidan Praktik Mandiri,
yaitu 52,5%,
• sementara fasilitas pelayanan pemerintah
seperti rumah sakit, Puskesmas, Pustu dan
Poskesdes atau Polindes 23,9%.
Aspek Manajerial, pengelola KB perlu melakukan
revitalisasi dalam segi analisis situasi program KB
dan sistem pencatatan dan pelaporan pel KB.
SDKI 2012 menunjukkan bahwa
sekitar 95,7% ibu hamil sudah
memperoleh pelayanan antenatal
(75% ke bidan dan 20,4% ke
dokter), akan tetapi hanya sekitar
87,8% yang melakukan paling
sedikit 4 kali kunjungan antenatal
selama masa kehamilan.
Kualitas pelayanan antenatal
merupakan salah satu aspek yang
perlu diperhatikan karena akan
mempengaruhi diagnosis dini dan
perawatan yang tepat.
Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 menunjukkan
bahwa hanya 45% ibu hamil yang memperoleh
informasi tentang tanda-tanda komplikasi
kehamilan. Dapat dikatakan bahwa konseling,
sebagai bagian penting dari pelayanan antenatal,
belum dilaksanakan dengan baik. Padahal salah satu
saat yang paling strategis untuk melakukan konseling
KB adalah pada periode antenatal.
• SDKI 2012 menunjukkan ASFR perempuan
usia 15-19 tahun mencapai 48 per 1000.
perempuan usia 15-19 tahun. Angka ini sedikit
menurun dibandingkan SDKI 2007 yaitu 51
per 1000 perempuan usia 15-19 tahun.
Persentase perempuan usia 15-19 tahun yang
pernah melahirkan di pedesaan (13,7%) lebih
tinggi daripada di perkotaan (7,3%).
Angka melahirkan pada perempuan usia 15-19 tahun juga lebih
tinggi pada mereka yang tidak bersekolah (13,6%)
dibandingkan dengan yang masih bersekolah di SMU (3,8%).
Masih tingginya ASFR perempuan usia 15-19 tahun
mengindikasikan masih tingginya pernikahan dini dan
hubungan seks pranikah di kalangan remaja.
• Aspek manajerial, pengelolaan program KB
perlu melakukan revitalisasi dlm segi analisis
situasi program KB dan sistem pencatatan dan
pelaporan KB.
Untuk mendeteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukanUntuk mendeteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan
pemantauan px thdp ibu nifas dan meningkatkan cakupan KBpemantauan px thdp ibu nifas dan meningkatkan cakupan KB
pasca persalinan dgn melakukan kunjngan nifas minmal 3 x.pasca persalinan dgn melakukan kunjngan nifas minmal 3 x.
Pelayanan KB yang berkualitas berdampak pada kepuasan
pada klien yang dilayani dan terpenuhinya tata cara
penyelenggaraan Pelayanan KB sesuai dengan kode etik dan
standar pelayanan yang telah ditetapkan. Ditinjau dari sudut
standar pelayanan, Pelayanan KB yang berkualitas adalah
bila tingkat komplikasi, ketidakberlangsungan dan kegagalan
rendah atau berada dalam batas toleransi.
Data rutin Program Kesehatan Ibu dan Anak tahun
2012 menunjukkan bahwa tingkat komplikasi,
ketidakberlangsungan dan kegagalan kontrasepsi
berada dalam batas toleransi, yaitu berturut-turut
untuk ketiganya adalah 2,24%, 2,61%, dan 0,06%.
Walaupun demikian kualitas Pelayanan KB masih
perlu terus ditingkatkan.
Kompetensi tenaga yang memberikan Pelayanan KB
merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kualitas
Pelayanan KB selain faktor-faktor lain seperti prasarana
dan sarana penunjang, alat dan obat kontrasepsi,
ketersediaan pedoman pelayanan dan upaya untuk menjaga
mutu
Pelyanan KB yg berkualitas adlh pel KB sesuai dgn
standar dgn menghormati hak individu dlm merencanakan
kehamilan shg di harapkan dpt berkontribusi dlm
menurunkan tgkt fertilitas bg pasangan yg cukup memiliki 2
anak atau lebih serta meningkatkan fertilitas pasangan yg
ingin mempunyai anak.
semangat

More Related Content

What's hot

Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANrisdiana21
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KBAffiZakiyya
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIApjj_kemenkes
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananUFDK
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalWarnet Raha
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTqurratuakyun
 

What's hot (20)

Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Mop dan mow
Mop dan mowMop dan mow
Mop dan mow
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
 
Dokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidananDokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidanan
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
LAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docxLAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docx
 
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Patient Safety 3
Patient Safety 3Patient Safety 3
Patient Safety 3
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 

Viewers also liked

Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananpjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...pjj_kemenkes
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananpjj_kemenkes
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesNova Ci Necis
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Asuhan pada ibu nifas di komunitas
Asuhan pada ibu nifas di komunitasAsuhan pada ibu nifas di komunitas
Asuhan pada ibu nifas di komunitasmaritsa afni
 
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...pjj_kemenkes
 
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes SurakartaPelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakartashashamarta
 
Makalah Karsinoma Payudara
Makalah Karsinoma PayudaraMakalah Karsinoma Payudara
Makalah Karsinoma PayudaraMagfirah Amir
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Pradasary
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATikemaharaniw
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (14)

Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
 
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
Asuhan pada ibu nifas di komunitas
Asuhan pada ibu nifas di komunitasAsuhan pada ibu nifas di komunitas
Asuhan pada ibu nifas di komunitas
 
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
 
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes SurakartaPelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
 
Makalah Karsinoma Payudara
Makalah Karsinoma PayudaraMakalah Karsinoma Payudara
Makalah Karsinoma Payudara
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 

Similar to Peningkatan pelayanan kb di komunitas

Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPosdaya Solok
 
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012Muh Saleh
 
Masalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibuMasalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibupjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...nitasasmita2
 
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifaspjj_kemenkes
 
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...NamiraD
 
Capaian kinerja ukm TW 4.pptx
Capaian kinerja ukm TW 4.pptxCapaian kinerja ukm TW 4.pptx
Capaian kinerja ukm TW 4.pptxpuskesmaspancoran
 
Clinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptx
Clinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptxClinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptx
Clinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptxNurulHasanah554826
 
JKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku ProfesionalJKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku Profesionaldwirani amelia
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbAgus Candra
 
241 457-1-sm
241 457-1-sm241 457-1-sm
241 457-1-smmisrul
 
panduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfpanduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfdwiastuti692816
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesiaNenk Wikwik
 

Similar to Peningkatan pelayanan kb di komunitas (20)

Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
 
Masalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibuMasalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibu
 
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
Tugas standarisasi pelayanan kesehatan pert 11 nita sasmita erlina puspitalok...
 
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
 
LBM 2 .pptx
LBM 2 .pptxLBM 2 .pptx
LBM 2 .pptx
 
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
 
Pedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIAPedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIA
 
Capaian kinerja ukm TW 4.pptx
Capaian kinerja ukm TW 4.pptxCapaian kinerja ukm TW 4.pptx
Capaian kinerja ukm TW 4.pptx
 
Clinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptx
Clinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptxClinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptx
Clinical governance puskesmas warwanai raja ampat.pptx
 
JKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku ProfesionalJKN dan Perilaku Profesional
JKN dan Perilaku Profesional
 
Profil kia 2013 by Musnaini , M.iman, SST
Profil kia  2013 by Musnaini , M.iman, SSTProfil kia  2013 by Musnaini , M.iman, SST
Profil kia 2013 by Musnaini , M.iman, SST
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
 
241 457-1-sm
241 457-1-sm241 457-1-sm
241 457-1-sm
 
panduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfpanduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdf
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (18)

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

Peningkatan pelayanan kb di komunitas

  • 2. PELAYANAN KB YG BERKUALITAS • Pel KB yg sesuai standar dgn menghormati hak individu dlm merencanakan kehamilan shg dihrapkan dpt berkontribusi dlm menurunkan AKI dan menurunkan tgkat fertilitas (kesuburan) bagi pasangan yg telah cukup memiliki anak (2 anak lebih baik) serta meningkatkan fertilitas bg pasangan yg ingin mempunyai anak.
  • 3. TUJUAN • u/ menunda (merencanakan) kehamilan.
  • 4.
  • 5. Penggunaan metode KB yg tepat, terutamaPenggunaan metode KB yg tepat, terutama pada saat pasca persalinanpada saat pasca persalinan dpt mendukungdpt mendukung penurunan AKI.penurunan AKI.
  • 6.
  • 7. Metode Kontrasepsi untuk menjarangkan/menghentikan. • KB alamiah (sistem kalender, MAL, coitus interupsi) • Metode KB hormonal (pil, suntik dan susuk) • Metode KB Non-Hormonal (kondom, AKDR/IUD, vasektomi dan tubektomi)
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Perlu fokus pada sasaran kategori PUS dgn“4 terlalu”(terlalu muda, tua, sering dan banyak).
  • 12.
  • 13.
  • 14. Cakupan peserta KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) mencapai 61,4% (SDKI 2007) dan angka ini merupakan pencapaian yg cukup tinggi di antara negara- negara (ASEAN). Namun demikian lebih banyak menggunakan metode jangka pendek yakni pil dan suntik
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Tinggi angka putus pemakaian (DO) pada metode jangka pendek shg perlu pemantauan yg terus menerus.
  • 19.
  • 20. Untuk mempertahankan dan meningkatkanUntuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan peserta KBcakupan peserta KB perlu di upayakanperlu di upayakan pengelolaan program yg berhub dgnpengelolaan program yg berhub dgn peningkatan aspek kualitas, teknis danpeningkatan aspek kualitas, teknis dan aspek manajerial pel KB.aspek manajerial pel KB.
  • 21. Dari aspek kualitas perlu diterapkan pelyanan sesuai standart dan variasi pilihan metode KB, sedangkan dr segi teknis perlu pelatihan klinis dan non klinis sec berkesinambungan.
  • 22.
  • 23. • Kecenderungan pemanfaatan fasilitas pelayanan swasta untuk pelayanan kontrasepsi. • Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukan masyarakat mendapatkan pelayanan KB di sektor swasta adalah Bidan Praktik Mandiri, yaitu 52,5%, • sementara fasilitas pelayanan pemerintah seperti rumah sakit, Puskesmas, Pustu dan Poskesdes atau Polindes 23,9%.
  • 24. Aspek Manajerial, pengelola KB perlu melakukan revitalisasi dalam segi analisis situasi program KB dan sistem pencatatan dan pelaporan pel KB.
  • 25.
  • 26.
  • 27. SDKI 2012 menunjukkan bahwa sekitar 95,7% ibu hamil sudah memperoleh pelayanan antenatal (75% ke bidan dan 20,4% ke dokter), akan tetapi hanya sekitar 87,8% yang melakukan paling sedikit 4 kali kunjungan antenatal selama masa kehamilan.
  • 28. Kualitas pelayanan antenatal merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi diagnosis dini dan perawatan yang tepat.
  • 29. Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 menunjukkan bahwa hanya 45% ibu hamil yang memperoleh informasi tentang tanda-tanda komplikasi kehamilan. Dapat dikatakan bahwa konseling, sebagai bagian penting dari pelayanan antenatal, belum dilaksanakan dengan baik. Padahal salah satu saat yang paling strategis untuk melakukan konseling KB adalah pada periode antenatal.
  • 30.
  • 31. • SDKI 2012 menunjukkan ASFR perempuan usia 15-19 tahun mencapai 48 per 1000. perempuan usia 15-19 tahun. Angka ini sedikit menurun dibandingkan SDKI 2007 yaitu 51 per 1000 perempuan usia 15-19 tahun. Persentase perempuan usia 15-19 tahun yang pernah melahirkan di pedesaan (13,7%) lebih tinggi daripada di perkotaan (7,3%).
  • 32. Angka melahirkan pada perempuan usia 15-19 tahun juga lebih tinggi pada mereka yang tidak bersekolah (13,6%) dibandingkan dengan yang masih bersekolah di SMU (3,8%). Masih tingginya ASFR perempuan usia 15-19 tahun mengindikasikan masih tingginya pernikahan dini dan hubungan seks pranikah di kalangan remaja.
  • 33.
  • 34. • Aspek manajerial, pengelolaan program KB perlu melakukan revitalisasi dlm segi analisis situasi program KB dan sistem pencatatan dan pelaporan KB.
  • 35. Untuk mendeteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukanUntuk mendeteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan px thdp ibu nifas dan meningkatkan cakupan KBpemantauan px thdp ibu nifas dan meningkatkan cakupan KB pasca persalinan dgn melakukan kunjngan nifas minmal 3 x.pasca persalinan dgn melakukan kunjngan nifas minmal 3 x.
  • 36. Pelayanan KB yang berkualitas berdampak pada kepuasan pada klien yang dilayani dan terpenuhinya tata cara penyelenggaraan Pelayanan KB sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Ditinjau dari sudut standar pelayanan, Pelayanan KB yang berkualitas adalah bila tingkat komplikasi, ketidakberlangsungan dan kegagalan rendah atau berada dalam batas toleransi.
  • 37. Data rutin Program Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2012 menunjukkan bahwa tingkat komplikasi, ketidakberlangsungan dan kegagalan kontrasepsi berada dalam batas toleransi, yaitu berturut-turut untuk ketiganya adalah 2,24%, 2,61%, dan 0,06%. Walaupun demikian kualitas Pelayanan KB masih perlu terus ditingkatkan.
  • 38. Kompetensi tenaga yang memberikan Pelayanan KB merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kualitas Pelayanan KB selain faktor-faktor lain seperti prasarana dan sarana penunjang, alat dan obat kontrasepsi, ketersediaan pedoman pelayanan dan upaya untuk menjaga mutu
  • 39.
  • 40.
  • 41. Pelyanan KB yg berkualitas adlh pel KB sesuai dgn standar dgn menghormati hak individu dlm merencanakan kehamilan shg di harapkan dpt berkontribusi dlm menurunkan tgkt fertilitas bg pasangan yg cukup memiliki 2 anak atau lebih serta meningkatkan fertilitas pasangan yg ingin mempunyai anak.