SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KESEHATAN REPRODUKSI
& KB
MODUL
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Sri Rahayu
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 4
KEGIATAN BELAJAR 3
Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Daftar Isi
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Cover	
Daftar Isi										 i
Daftar Istilah											ii
Pendahuluan 										1
	
Kegiatan Belajar 3:
	Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal						3
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
Daftar Istilah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ISTILAH KETERANGAN
ABPK
Alat Bantu Pengambilan Keputusan yaitu suatu me-
dia lembar balik yang digunakan dalam kegiatan
konseling KB
AKDR
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim yaitu Suatu alat untuk
mencegah kehamilan yang efektif, aman dan revers-
ibel yang terbuat dari plaslik atau logam kecil yang
dimasukan dalam uterus melalui kanalis servikalis.
E/P
Estrogen/Progestin yaitu hormon wanita yang ber-
kaitan erat dengan siklus reproduksi
HDL
High-density Lipoprotein adalah jenis kolesterol
yang membawa kolesterol jahat (LDL kolesterol),
dari arteri dan kembali ke hati
IMS
Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang seba-
gian besar menular lewat hubungan seksual dengan
pasangan yang sudah tertular
ISR
Infeksi Saluran Reproduksi yaitu masuk dan
berkembangbiaknya kuman penyebab infeksi keda-
lam saluran reproduksi.
KB
Keluarga Berencana adalah gerakan untuk mem-
bentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan
membatasi kelahiran.
KBA
Keluarga Berencana Alamiah adalah KB ini menggu-
nakan dasar-dasar yang alamiah, ilmiah dan tanpa
alat kontrasepsi
MAL
Metode Amenore Laktasi adalah metode kontrasep-
si sementara yang mengandalkan pemberian Air
Susu Ibu (ASI) secara eksklusif.
NET-EN
Northisteron Oenanthate adalah salah satu jenis
suntikan progestin, yang lazim disebut Noristerat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
	 Salam Jumpa kembali dan Semoga Sukses Selalu,
	 Saat ini Anda memulai untuk mempelajari modul 4, dari 4 modul yang harus Anda
pelajari Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana, berkaitan dengan pemahaman ten-
tang jenis-jenis metode KB, baik KB Kalender (Pantang Berkala), Kondom, Hormonal dan
Non-hormonal. Setiap metode kontrasepsi tentunya mempunyai tingkat efektivitas yang
berbeda. Selain itu, keuntungan dan keterbatasan setiap metode kontrasepsi yang ada
juga tidak sama.
Cara kerja masing-masing metode yang ada juga mempunyai keistimewaan tersendiri.
Tidak semua metode tersebut dapat digunakan oleh setiap wanita ataupun oleh setiap
calon akseptor. Ada indikasi dan kontraindikasi yang perlu diketahui dan dipahami untuk
setiap metode kontrasepsi yang ada. Modul berjudul Asuhan Kebidanan Keluarga Beren-
cana ini membahas jelas setiap metode kontrasepsi yang ada untuk mengetahui perbe-
daan spesifik dari masing –masing metode tersebut.
A.	 Deskripsi Singkat
	 Modul 4 berjudul Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana, modul ini akan member-
ikan pemahaman kepada Anda tentang Asuhan Kebidanan Metode KB Pantang Berkala
(Kalender), Kondom, Hormonal dan Non-hormonal. Modul ini dikemas dalam tiga kegia-
tan belajar dan seluruhnya diberikan alokasi 6 jam pembelajaran, yang disusun dengan
urutan sebagai berikut
Kegiatan Belajar 1 : Asuhan Kebidanan KB Pantang Berkala dan Kondom
Kegiatan Belajar 2 : Asuhan Kebidanan KB Hormonal
Kegiatan Belajar 3: Asuhan Kebidanan KB Non-Hormonal
B.	Relevansi
	 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana merupakan salah satu keterampilan yang
harus bisa dilakukan oleh petugas kesehatan. Diharapkan nantinya setelah mempelajari
modul ini, Anda dapat melakukan Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dengan tepat
dan benar baik pada akseptor fase menunda kehamilan, fase menjarangkan kehamilan
maupun mengakhiri dalam siklus reproduksi wanita, yang sebelumnya telat anda pelajari
secara mendalam tentunya. Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi dan Post Partum
yang ada keterkaitannya dengan Keluarga Berencana tidak dapat dipisahkan
C.	 Petunjuk Belajar
	 Proses pembelajaran untuk materi Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana yang se-
dang anda ikuti ini, dapat berjalan dengan lebih lancar bila Anda mengikuti langkah-lang-
kah belajar sebagai berikut :
a.	 Pahami dulu mengenai berbagai hal penting dalam modul mulai dari awal sampai
akhir.
b.	 Pelajari terlebih dahulu kegiatan belajar I dan pahami setiap metode kontrasepsi
yang ada.
c.	 Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam materi Asuhan Kebidanan Keluarga
Berencana ini sangat tergantung kepada kesungguhan Anda dalam mengerjakan
keterampilan yang ada. Untuk itu berlatihlah secara mandiri atau berkelompok.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
2
d.	 Untuk memperlancar pemahaman anda, Vedio pemasangan dan pencabutan AKDR
dan vedio pemasangan dan pencabutan Implan
e.	 Anda pada pembejaran modul 4 ini akan diminta untuk banyak melakukan prakti-
kum terutama pemasangan dan pencabutan AKDR dan pemasangan dan pencabu-
tan Implan
f.	 Bila Anda menemui kesulitan, silahkan hubungi instruktur/pembimbing/ tutor yang
mengajar materi modul ini.
	 Selamat belajar, semoga Anda sukses memahami pengetahuan yang diuraikan da-
lam modul ini.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 3
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari modul 4 kegiatan belajar 3 anda diharapkan mampu melakukan
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (KB) Non Hormonal
Setelah mempelajari modul 4 kegiatan belajar 3 anda diharapkan diharapkan dapat :
1.	 Menjelaskan Metode AKDR Cu T 780A
2.	 Melakukan penapisan klien pada kontrasepsi AKDR Cu T 780A
3.	 Melakukan pemasangan kontrasepsi AKDR Cu T 780A
1. Metode AKDR Cu T 380A
•	 Profil
•	 Jenis
•	 Cara Kerja
•	 Keuntungan
•	 Kerugian
•	 Indikasi
•	 Kontraindikasi
2. Penapisan Klien
3. Pemasangan AKDR
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
4
Uraian
Materi
	 Setelah Anda menyelesaikan Kegiatan Pembelajaran 2 dan Anda sudah mampu
menguasainya maka sekarang Anda diperkenankan untuk melanjutkan materi yang ter-
kait dengan pemberian Asuhan pada pengguna KB Non-hormonal.
	 Jenis kontrasepsi Non-hormonal merupakan jenis kontrasepsi yang tidak ber-
hubungan dengan hormonal sehingga tidak memberikan efek hormonal pada penggu-
nanya. KB Non-hormonal terdiri atas AKDR dan Kontrasepsi Mantap yaitu Tubektomi
dan Vasektomi. Namun sekarang anda hanya akan mempelajari tentang kontrasepsi
AKDR sebagai kontrasepsi efektif jangka panjang.
1.METODE AKDR
a.	 Profil
	 Sangat efektif, reversible dan berjangka panjang (cut 380 a sampai 10 tahun), haid
menjadi lebih lama dan banyak, pemasangan dan pencabutan memerlukan pela-
tihan, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi, tidak boleh dipakai
oleh perempuan yang terpapar IMS
b.	 Jenis AKDR yang sering digunakan adalah Cu T 380 A
c.	 Bagaimana cara kerja AKDR ?
	 Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii, mempengaruhi
fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, akdr bekerja terutama mencegah
sperma dan ovum bertemu, memungkinkan untuk mencegah implantasi telur da-
lam uterus
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
d.	 Apa saja keuntungan AKDR ?
	 Sangat efektif, Efetif segera seteah pemasangan, Jangka panjang, Tidak mempen-
garuhi hubungan seksual, Meningkatkan kenyamanan hubungan seksual karena
tidak takut untuk hamil, Tidak ada efek samping hormonal, Tidak mempengaruhi
kualitas dan volume ASI, Dapat dipasang segera setelah melahirkan/post abortus,
Dapat digunakan samapi menopause, Tidak ada interaksi dengan obat – obat,
Membantu mencegah kehamilan ektopik
e.	 Apa saja kerugian AKDR ?
	 Perubahan siklus haid (lebih lama dan banyak), terjadi spotting (perdarahan) an-
tarmenstruasi, saat haid lebih sakit, merasakan sakit atau kram selama 3-5 hari
pasca pemasangan, perforasi dinding uterus, tidak mencegah ims termasuk hiv/
aids, terjadi penyakit radang panggul yang dapat memicu infertilitas bila sebelum-
nya memang sudah terpapar IMS
	 Prosedur medis perlu pemeriksaan pelvic dan kebanyakan perempuan takut se-
lama pemasangan, sedikit nyeri dan perdarahan setelah pemasangan, klien tidak
bisa melepas akdr sendiri, bisa terjadi ekspulsi akdr, tidak mencegah kehamilan
ektopik, harus rutin memeriksa posisi benang
f.	 Apa saja Indikasi pemasangan AKDR ?
	 Usia reproduktif, keadaan nullipara, menginginkan menggunakan kontrasepsi
jangka panjang, menyusui dan ingin menggunakan kontrasepsi, setelah melahir-
kan dan tidak menyusui, setelah mengalami abortus dan tidak ada infeksi, risiko
rendah dari IMS, tidak menghendaki metode hormonal, menyukai kontrasepsi
jangka panjang
g.	 Apa saja Kontraindikasi Pemasangan AKDR ?
	 Kehamilan, gangguan perdarahan, radang alat kelamin, curiga tumor ganas di alat
kelamin, tumor jinak rahim, kelainan bawaan rahim, erosi, alergi logam, berkali –
kali terkena infeksi panggul, ukuran rongga rahim <5 cm, diketahui menderita tbc
pelvic.
h.	 Bagaimana Seleksi atau penampisan klien AKDR ?
	 Hpht, paritas dan riwayat persalinan terakhir, riwayat kehamilan ektopik, nyeri
hebat saat haid, anemia berat (hb<9gr% atau hematokrit <30), riwayat isg, phs,
berganti-ganti pasangan, kanker serviks
i.	 Kapan saat pemasangan AKDR ?
	 Pada waktu haid, segera setelah induksi haid atau abortus spontan, setelah mela-
hirkan, setiap saat bila yakin tidak hamil, post abortus, selama 1-5 hari setelah
senggama yang tidak dilindungi
j.	 Pemeriksaan fisik meliputi apa saja yang dilakukan ?
	 Palpasi perut, Inspeksi, Pemeriksaan speculum, Pemeriksaan bimanual
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
6
Rangkuman
	 AKDR merupakan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif, revers-
ible dan berjangka panjang (CuT 380 A sampai 10 tahun) yang dapat di-
pakai oleh semua perempuan usia reproduksi yang tidak terpapar IMS.
Metode ini bekerja dengan menghambat kemampuan sperma untuk ma-
suk ke tuba falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai
kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu.
	 Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan sebelum pemasangan AKDR yaitu
palpasi perut, inspeksi, pemeriksaan speculum, pemeriksaan bimanual.
Seleksi atau penapisan klien AKDR antara lain HPHT, Paritas dan riwayat
persalinan terakhir, Riwayat kehamilan ektopik, Nyeri hebat saat haid,
Anemia berat (Hb<9gr% atau Hematokrit <30), Riwayat ISG-PHS, Bergan-
ti-ganti pasangan, Kanker serviks.
	 Waktu Pemasangan AKDR yakni Pada waktu haid, Segera setelah induk-
si haid atau abortus spontan, Setelah melahirkan, Setiap saat bila yakin
tidak hamil, Post abortus, Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak
dilindungi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Evaluasi
Formatif
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.
1.	 Yang bukan merupakan profil Metode KB AKDR adalah :
a.	 Sangat efektif, reversible dan berjangka panjang (CuT 380 A sampai 10 tahun)
b.	 Haid menjadi lebih lama dan banyak
c.	 Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi
d.	 Boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar IMS
2.	 Jenis AKDR yang sering digunakan :
a.	 Cu T 380 A
b.	 Lippes Loop (spiral)
c.	 M1 Cu 375
d.	 Cu T 200 B		
3.	 Pemeriksaan Fisik yang dilakukan sebelum pemasangan AKDR kecuali :
a.	 Palpasi payudara
b.	 Inspeksi genetalia
c.	 Pemeriksaan speculum
d.	 Pemeriksaan bimanual
4.	 Yang bukan waktu yang dianjurkan boleh dilakukannya pemaasangnya AKDR ada-
lah..
a.	 Pada waktu haid
b.	 Segera setelah induksi haid atau abortus spontan
c.	 Post abortus
d.	 Selama 1-12 hari setelah senggama yang tidak dilindungi
5.	 Seorang ibu diketahui Ukuran rongga rahimnya <5 cm maka :
a.	 Diperbolehkan dipasang AKDR
b.	 Pemasangan AKDR ditunda
c.	 Tidak bisa dipasang AKDR
d.	 Pemasangan AKDR 7 hari kemudian
6.	 Saat tepat boleh dipasang kontrasepsi AKDR adalah :
a.	 Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi
b.	 Setelah seminggu senggama yang tidak dilindungi
c.	 Setelah satu bulan pasca senggama yang tidak dilindungi
d.	 Selama 10 hari setelah senggama yang tidak dilindungi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
8
7.	 Yang bukan merupakan kerugian dari kontrasepsi AKDR adalah :
a.	 Perubahan siklus haid (lebih lama dan banyak)
b.	 Terjadi spotting (perdarahan) antarmenstruasi
c.	 Saat haid lebih sakit
d.	 Merasakan sakit/kram selama 3 bulan pasca pemasangan
8.	 Pemeriksaan yang harus dilakukan pada setiap klien calon pengguna kontrasepsi
AKDR adalah :
a.	 Pemeriksaan Mata
b.	 Pemeriksaan Panggul
c.	 Pemeriksaan Palpasi Leher
d.	 Pemeriksaan Auskultasi
9.	 Cara kerja utama kontrasepsi AKDR adalah :
a.	 Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii
b.	 Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
c.	 Mencegah sperma dan ovum bertemu
d.	 Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus
10.	 Yang bukan merupakan seleksi penapisan klien AKDR adalah :
a.	HPHT
b.	 Paritas dan riwayat persalinan terakhir
c.	 Kanker payudara
d.	 Kanker serviks
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
1. D 6. A
2. A 7. D
3. A 8. B
4. D 9. C
5. C 10. C
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN BELAJAR 3
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian
akhir Kegiatan Belajar 3, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar Jika jawaban
yang benar adalah:
90% - 100%		 : baik sekali
80% - 89%		 : baik
70% -79%		 : cukup
kurang dari 70%	 : kurang
Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus! Anda
dapat melanjutkan ke kegiatan mengerjakan tugas . Tetapi jika pencapaian Anda kurang
dari 80%, maka sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 3, terutama bagian-bagian yang
belum Anda kuasai!
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
10
Tugas
Praktikum
Silahkan Anda mulai berlatih melakukan pema-
sangan dan pencabutan AKDR Cu T380A dengan
berdasarkan pedoman praktikum dan usahakan
melihat Vedio pemasangan–pencabutan AKDR Cu
T380A terlebih dahulu.
Tugas
Mandiri
Identifikasi kelebihan dan kekurangan Anda dalam
berlatih Pemasangan dan Pencabutan AKDR Cu
T380A!
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

KB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia EksternaKB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia Eksternapjj_kemenkes
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent pjj_kemenkes
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderShafa Nabilah Eka Puteri
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarumsyaripinsiti
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...pjj_kemenkes
 
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan ReproduksiKB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanAsih Astuti
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)sicua050896
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Genderpjj_kemenkes
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananLatifah Safriana
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consentTriana Septianti
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptmartaagustinasirait
 

What's hot (20)

KB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia EksternaKB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
 
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan ReproduksiKB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkan
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Makalah nifas
Makalah nifasMakalah nifas
Makalah nifas
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
 
Disminore
DisminoreDisminore
Disminore
 
ppt kb
ppt kbppt kb
ppt kb
 

Viewers also liked

Jenis jenis Kb
Jenis jenis  KbJenis jenis  Kb
Jenis jenis Kbyayu uuzt
 
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non HormonalKB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonalpjj_kemenkes
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pilpjj_kemenkes
 
Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2pjj_kemenkes
 
KB 2 Asuhan Kebidanan KB Hormonal
KB 2 Asuhan Kebidanan KB HormonalKB 2 Asuhan Kebidanan KB Hormonal
KB 2 Asuhan Kebidanan KB Hormonalpjj_kemenkes
 
Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3pjj_kemenkes
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananpjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitaspjj_kemenkes
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medispjj_kemenkes
 
Kontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDKontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDfarfaris
 
Pedoman Praktikum 4
Pedoman Praktikum 4Pedoman Praktikum 4
Pedoman Praktikum 4pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (11)

Jenis jenis Kb
Jenis jenis  KbJenis jenis  Kb
Jenis jenis Kb
 
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non HormonalKB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
 
Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2
 
KB 2 Asuhan Kebidanan KB Hormonal
KB 2 Asuhan Kebidanan KB HormonalKB 2 Asuhan Kebidanan KB Hormonal
KB 2 Asuhan Kebidanan KB Hormonal
 
Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
 
Kontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDKontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUD
 
Pedoman Praktikum 4
Pedoman Praktikum 4Pedoman Praktikum 4
Pedoman Praktikum 4
 

Similar to AKDR KB

KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondomKB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondompjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
8.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 18.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 1pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
KB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup KebidananKB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup Kebidananpjj_kemenkes
 
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutpjj_kemenkes
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitaspjj_kemenkes
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksipjj_kemenkes
 
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutpjj_kemenkes
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 
9. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 29. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 2pjj_kemenkes
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksipjj_kemenkes
 
KB 1 Kenali Gangguan Menstruasi
KB 1 Kenali Gangguan MenstruasiKB 1 Kenali Gangguan Menstruasi
KB 1 Kenali Gangguan Menstruasipjj_kemenkes
 
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibuxkeuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibuxNurRohman384496
 
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan mudaKb1 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan mudapjj_kemenkes
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanpjj_kemenkes
 

Similar to AKDR KB (20)

KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondomKB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
8.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 18.keluarga berencana 1
8.keluarga berencana 1
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
KB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup KebidananKB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup Kebidanan
 
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
 
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
 
9. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 29. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 2
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
 
KB 3 Menopause
KB 3 MenopauseKB 3 Menopause
KB 3 Menopause
 
KB 1 Kenali Gangguan Menstruasi
KB 1 Kenali Gangguan MenstruasiKB 1 Kenali Gangguan Menstruasi
KB 1 Kenali Gangguan Menstruasi
 
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibuxkeuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
 
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan mudaKb1 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 

Recently uploaded (20)

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 

AKDR KB

  • 1. KESEHATAN REPRODUKSI & KB MODUL Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Sri Rahayu Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) SEMESTER 4 KEGIATAN BELAJAR 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan i Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Cover Daftar Isi i Daftar Istilah ii Pendahuluan 1 Kegiatan Belajar 3: Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal 3
  • 3. ii Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan Daftar Istilah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ISTILAH KETERANGAN ABPK Alat Bantu Pengambilan Keputusan yaitu suatu me- dia lembar balik yang digunakan dalam kegiatan konseling KB AKDR Alat Kontrasepsi Dalam Rahim yaitu Suatu alat untuk mencegah kehamilan yang efektif, aman dan revers- ibel yang terbuat dari plaslik atau logam kecil yang dimasukan dalam uterus melalui kanalis servikalis. E/P Estrogen/Progestin yaitu hormon wanita yang ber- kaitan erat dengan siklus reproduksi HDL High-density Lipoprotein adalah jenis kolesterol yang membawa kolesterol jahat (LDL kolesterol), dari arteri dan kembali ke hati IMS Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang seba- gian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular ISR Infeksi Saluran Reproduksi yaitu masuk dan berkembangbiaknya kuman penyebab infeksi keda- lam saluran reproduksi. KB Keluarga Berencana adalah gerakan untuk mem- bentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. KBA Keluarga Berencana Alamiah adalah KB ini menggu- nakan dasar-dasar yang alamiah, ilmiah dan tanpa alat kontrasepsi MAL Metode Amenore Laktasi adalah metode kontrasep- si sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif. NET-EN Northisteron Oenanthate adalah salah satu jenis suntikan progestin, yang lazim disebut Noristerat.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Salam Jumpa kembali dan Semoga Sukses Selalu, Saat ini Anda memulai untuk mempelajari modul 4, dari 4 modul yang harus Anda pelajari Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana, berkaitan dengan pemahaman ten- tang jenis-jenis metode KB, baik KB Kalender (Pantang Berkala), Kondom, Hormonal dan Non-hormonal. Setiap metode kontrasepsi tentunya mempunyai tingkat efektivitas yang berbeda. Selain itu, keuntungan dan keterbatasan setiap metode kontrasepsi yang ada juga tidak sama. Cara kerja masing-masing metode yang ada juga mempunyai keistimewaan tersendiri. Tidak semua metode tersebut dapat digunakan oleh setiap wanita ataupun oleh setiap calon akseptor. Ada indikasi dan kontraindikasi yang perlu diketahui dan dipahami untuk setiap metode kontrasepsi yang ada. Modul berjudul Asuhan Kebidanan Keluarga Beren- cana ini membahas jelas setiap metode kontrasepsi yang ada untuk mengetahui perbe- daan spesifik dari masing –masing metode tersebut. A. Deskripsi Singkat Modul 4 berjudul Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana, modul ini akan member- ikan pemahaman kepada Anda tentang Asuhan Kebidanan Metode KB Pantang Berkala (Kalender), Kondom, Hormonal dan Non-hormonal. Modul ini dikemas dalam tiga kegia- tan belajar dan seluruhnya diberikan alokasi 6 jam pembelajaran, yang disusun dengan urutan sebagai berikut Kegiatan Belajar 1 : Asuhan Kebidanan KB Pantang Berkala dan Kondom Kegiatan Belajar 2 : Asuhan Kebidanan KB Hormonal Kegiatan Belajar 3: Asuhan Kebidanan KB Non-Hormonal B. Relevansi Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana merupakan salah satu keterampilan yang harus bisa dilakukan oleh petugas kesehatan. Diharapkan nantinya setelah mempelajari modul ini, Anda dapat melakukan Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dengan tepat dan benar baik pada akseptor fase menunda kehamilan, fase menjarangkan kehamilan maupun mengakhiri dalam siklus reproduksi wanita, yang sebelumnya telat anda pelajari secara mendalam tentunya. Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi dan Post Partum yang ada keterkaitannya dengan Keluarga Berencana tidak dapat dipisahkan C. Petunjuk Belajar Proses pembelajaran untuk materi Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana yang se- dang anda ikuti ini, dapat berjalan dengan lebih lancar bila Anda mengikuti langkah-lang- kah belajar sebagai berikut : a. Pahami dulu mengenai berbagai hal penting dalam modul mulai dari awal sampai akhir. b. Pelajari terlebih dahulu kegiatan belajar I dan pahami setiap metode kontrasepsi yang ada. c. Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam materi Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana ini sangat tergantung kepada kesungguhan Anda dalam mengerjakan keterampilan yang ada. Untuk itu berlatihlah secara mandiri atau berkelompok.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 2 d. Untuk memperlancar pemahaman anda, Vedio pemasangan dan pencabutan AKDR dan vedio pemasangan dan pencabutan Implan e. Anda pada pembejaran modul 4 ini akan diminta untuk banyak melakukan prakti- kum terutama pemasangan dan pencabutan AKDR dan pemasangan dan pencabu- tan Implan f. Bila Anda menemui kesulitan, silahkan hubungi instruktur/pembimbing/ tutor yang mengajar materi modul ini. Selamat belajar, semoga Anda sukses memahami pengetahuan yang diuraikan da- lam modul ini.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Kegiatan Belajar 3 Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari modul 4 kegiatan belajar 3 anda diharapkan mampu melakukan Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (KB) Non Hormonal Setelah mempelajari modul 4 kegiatan belajar 3 anda diharapkan diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Metode AKDR Cu T 780A 2. Melakukan penapisan klien pada kontrasepsi AKDR Cu T 780A 3. Melakukan pemasangan kontrasepsi AKDR Cu T 780A 1. Metode AKDR Cu T 380A • Profil • Jenis • Cara Kerja • Keuntungan • Kerugian • Indikasi • Kontraindikasi 2. Penapisan Klien 3. Pemasangan AKDR Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok - Pokok Materi Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 4 Uraian Materi Setelah Anda menyelesaikan Kegiatan Pembelajaran 2 dan Anda sudah mampu menguasainya maka sekarang Anda diperkenankan untuk melanjutkan materi yang ter- kait dengan pemberian Asuhan pada pengguna KB Non-hormonal. Jenis kontrasepsi Non-hormonal merupakan jenis kontrasepsi yang tidak ber- hubungan dengan hormonal sehingga tidak memberikan efek hormonal pada penggu- nanya. KB Non-hormonal terdiri atas AKDR dan Kontrasepsi Mantap yaitu Tubektomi dan Vasektomi. Namun sekarang anda hanya akan mempelajari tentang kontrasepsi AKDR sebagai kontrasepsi efektif jangka panjang. 1.METODE AKDR a. Profil Sangat efektif, reversible dan berjangka panjang (cut 380 a sampai 10 tahun), haid menjadi lebih lama dan banyak, pemasangan dan pencabutan memerlukan pela- tihan, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi, tidak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar IMS b. Jenis AKDR yang sering digunakan adalah Cu T 380 A c. Bagaimana cara kerja AKDR ? Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, akdr bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, memungkinkan untuk mencegah implantasi telur da- lam uterus
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 d. Apa saja keuntungan AKDR ? Sangat efektif, Efetif segera seteah pemasangan, Jangka panjang, Tidak mempen- garuhi hubungan seksual, Meningkatkan kenyamanan hubungan seksual karena tidak takut untuk hamil, Tidak ada efek samping hormonal, Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI, Dapat dipasang segera setelah melahirkan/post abortus, Dapat digunakan samapi menopause, Tidak ada interaksi dengan obat – obat, Membantu mencegah kehamilan ektopik e. Apa saja kerugian AKDR ? Perubahan siklus haid (lebih lama dan banyak), terjadi spotting (perdarahan) an- tarmenstruasi, saat haid lebih sakit, merasakan sakit atau kram selama 3-5 hari pasca pemasangan, perforasi dinding uterus, tidak mencegah ims termasuk hiv/ aids, terjadi penyakit radang panggul yang dapat memicu infertilitas bila sebelum- nya memang sudah terpapar IMS Prosedur medis perlu pemeriksaan pelvic dan kebanyakan perempuan takut se- lama pemasangan, sedikit nyeri dan perdarahan setelah pemasangan, klien tidak bisa melepas akdr sendiri, bisa terjadi ekspulsi akdr, tidak mencegah kehamilan ektopik, harus rutin memeriksa posisi benang f. Apa saja Indikasi pemasangan AKDR ? Usia reproduktif, keadaan nullipara, menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang, menyusui dan ingin menggunakan kontrasepsi, setelah melahir- kan dan tidak menyusui, setelah mengalami abortus dan tidak ada infeksi, risiko rendah dari IMS, tidak menghendaki metode hormonal, menyukai kontrasepsi jangka panjang g. Apa saja Kontraindikasi Pemasangan AKDR ? Kehamilan, gangguan perdarahan, radang alat kelamin, curiga tumor ganas di alat kelamin, tumor jinak rahim, kelainan bawaan rahim, erosi, alergi logam, berkali – kali terkena infeksi panggul, ukuran rongga rahim <5 cm, diketahui menderita tbc pelvic. h. Bagaimana Seleksi atau penampisan klien AKDR ? Hpht, paritas dan riwayat persalinan terakhir, riwayat kehamilan ektopik, nyeri hebat saat haid, anemia berat (hb<9gr% atau hematokrit <30), riwayat isg, phs, berganti-ganti pasangan, kanker serviks i. Kapan saat pemasangan AKDR ? Pada waktu haid, segera setelah induksi haid atau abortus spontan, setelah mela- hirkan, setiap saat bila yakin tidak hamil, post abortus, selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi j. Pemeriksaan fisik meliputi apa saja yang dilakukan ? Palpasi perut, Inspeksi, Pemeriksaan speculum, Pemeriksaan bimanual
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 6 Rangkuman AKDR merupakan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif, revers- ible dan berjangka panjang (CuT 380 A sampai 10 tahun) yang dapat di- pakai oleh semua perempuan usia reproduksi yang tidak terpapar IMS. Metode ini bekerja dengan menghambat kemampuan sperma untuk ma- suk ke tuba falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu. Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan sebelum pemasangan AKDR yaitu palpasi perut, inspeksi, pemeriksaan speculum, pemeriksaan bimanual. Seleksi atau penapisan klien AKDR antara lain HPHT, Paritas dan riwayat persalinan terakhir, Riwayat kehamilan ektopik, Nyeri hebat saat haid, Anemia berat (Hb<9gr% atau Hematokrit <30), Riwayat ISG-PHS, Bergan- ti-ganti pasangan, Kanker serviks. Waktu Pemasangan AKDR yakni Pada waktu haid, Segera setelah induk- si haid atau abortus spontan, Setelah melahirkan, Setiap saat bila yakin tidak hamil, Post abortus, Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 Evaluasi Formatif Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar. 1. Yang bukan merupakan profil Metode KB AKDR adalah : a. Sangat efektif, reversible dan berjangka panjang (CuT 380 A sampai 10 tahun) b. Haid menjadi lebih lama dan banyak c. Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi d. Boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar IMS 2. Jenis AKDR yang sering digunakan : a. Cu T 380 A b. Lippes Loop (spiral) c. M1 Cu 375 d. Cu T 200 B 3. Pemeriksaan Fisik yang dilakukan sebelum pemasangan AKDR kecuali : a. Palpasi payudara b. Inspeksi genetalia c. Pemeriksaan speculum d. Pemeriksaan bimanual 4. Yang bukan waktu yang dianjurkan boleh dilakukannya pemaasangnya AKDR ada- lah.. a. Pada waktu haid b. Segera setelah induksi haid atau abortus spontan c. Post abortus d. Selama 1-12 hari setelah senggama yang tidak dilindungi 5. Seorang ibu diketahui Ukuran rongga rahimnya <5 cm maka : a. Diperbolehkan dipasang AKDR b. Pemasangan AKDR ditunda c. Tidak bisa dipasang AKDR d. Pemasangan AKDR 7 hari kemudian 6. Saat tepat boleh dipasang kontrasepsi AKDR adalah : a. Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi b. Setelah seminggu senggama yang tidak dilindungi c. Setelah satu bulan pasca senggama yang tidak dilindungi d. Selama 10 hari setelah senggama yang tidak dilindungi
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 8 7. Yang bukan merupakan kerugian dari kontrasepsi AKDR adalah : a. Perubahan siklus haid (lebih lama dan banyak) b. Terjadi spotting (perdarahan) antarmenstruasi c. Saat haid lebih sakit d. Merasakan sakit/kram selama 3 bulan pasca pemasangan 8. Pemeriksaan yang harus dilakukan pada setiap klien calon pengguna kontrasepsi AKDR adalah : a. Pemeriksaan Mata b. Pemeriksaan Panggul c. Pemeriksaan Palpasi Leher d. Pemeriksaan Auskultasi 9. Cara kerja utama kontrasepsi AKDR adalah : a. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii b. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri c. Mencegah sperma dan ovum bertemu d. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus 10. Yang bukan merupakan seleksi penapisan klien AKDR adalah : a. HPHT b. Paritas dan riwayat persalinan terakhir c. Kanker payudara d. Kanker serviks
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 1. D 6. A 2. A 7. D 3. A 8. B 4. D 9. C 5. C 10. C UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN BELAJAR 3 Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir Kegiatan Belajar 3, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar Jika jawaban yang benar adalah: 90% - 100% : baik sekali 80% - 89% : baik 70% -79% : cukup kurang dari 70% : kurang Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus! Anda dapat melanjutkan ke kegiatan mengerjakan tugas . Tetapi jika pencapaian Anda kurang dari 80%, maka sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 3, terutama bagian-bagian yang belum Anda kuasai! Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 10 Tugas Praktikum Silahkan Anda mulai berlatih melakukan pema- sangan dan pencabutan AKDR Cu T380A dengan berdasarkan pedoman praktikum dan usahakan melihat Vedio pemasangan–pencabutan AKDR Cu T380A terlebih dahulu. Tugas Mandiri Identifikasi kelebihan dan kekurangan Anda dalam berlatih Pemasangan dan Pencabutan AKDR Cu T380A!
  • 14. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015