Jurnal ini membahas pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi dan kepuasan kerja karyawan di terminal penumpang umum di Surabaya. Penelitian menemukan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi dan kepuasan kerja, namun tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja secara tidak langsung melalui kinerja organisasi. Penelitian ini menyarankan peningkatan budaya organisasi dan kinerja organisasi unt
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...Imam Taufiq HA
This research entitled influence the develoment of Training and Organization Culture and Discipline on Employee Perfomance in the STIE and STIH Rahmaniyah sekayu. This study aimed to determine the influence the development of training and organization culture and discipline on employee performance. There are two issues in this researh, first wether the development of training and organization culture and discipline influence to significant on the performance of employee performance. And second is wether the develoment of training and organization culture and discipline as parsial influence significant on employee performance in the STIE and STIH Rahmaniyah Sekayu. Data used in this of primary data respondents answer from 75 employee of STIE and STIH Rahmaniyah Sekayu. Analysis method used multuple linear regresion and by testing validity and realibility, classical assumption test is tes normality, multicolliniarity test and heterokesdatisity test and used SPSS for windows versi 15 with a significant level of α = 0,05.
Test result with SPSS multiple linear regression showed development of training and organization culture and discipline have a significant influence of performance of the company. As parsial development training and discipline have a significant influence on employee performance and organization culture not have significant influence on employee performance.
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Imam Taufiq HA
The purpose of this research was to detect the influence of motivation, work discipline and organizational culture toward employee performance, either together also partially The research population was all employees totaling 117 people. The sample taken with using census sampling, in which a members of the population sampled. Data collection techniques used are questionnaire and documentation Answers given by the respondents analyzed quantitatively using SPSSfor Windows version 20 Research data quality is tested with test validity and reliability that the ordinal scale data is then transformed into a scale interval by using the help method successive intervals are integrated in Microsoft Excel This research was conducted in the testing primary assumptions the regression includes data normality test linearity test, multikolinieritas test and heteroskedastisitas test organizational culture(r) influences performance(Y as big as 0.367(36,7%), while the remaining is influenced by other factor Motivation(x,) the working discipline(x2 and organizational culture positive and significant effect on performance(Y 21,796 and the value of significant F is equal to 0.0000 Furthermore, motivation(xt partially and significant effect on performance(Y) with tourt is 4,347 and value of the significant is 0.000 The work discipline(x2 partially positive and significant effect on performance m with tour is 3,831 and value of significant is 0.000 organizational culuter intermediates do not affect significantly the performance(Y because the value of tour is equal to 1.698, which is iess than the value of tat 1981 the significant value ofis 0.092 which is greater than the value of a (0.05)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi
Rawas yaitu sebanyak 35 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada pegawai Dinas Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Review Jurnal Budaya Organisasi
1. Review Jurnal Yang Berjudul Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan
Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal
Penumpang Umum di Surabaya
OLEH:
1. SILVI WULANDARI (11.42.02.0001)
2. HASTU WIDRANI (11.42.02.0004)
3. INDAH WULANDARI (11.42.02.0008)
4. ARIF REZA FM (11.42.02.0012)
5. TEGUH BUDI SANTOSA (11.42.02.0014)
6. LUTFI AFANDI (11.42.02.0035)
2. Latar Belakang
Budaya organisasi merupakan sistem penyebaran
kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu
organisasi dan mengarahkan prilaku anggota-anggotanya.
Budaya organisasi dapat menjadi instrumen keunggulan
kompetitif utama, yaitu bila budaya organisasi mendukung
strategi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau
mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat.
Budaya organisasi selain berpengaruh terhadap kinerja
organisasi, berpengaruh juga terhadap kepuasan kerja
karyawan. Selanjutnya kinerja organisasi berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan
yang tinggi merupakan salah satu indikator juga efektivitas
manajemen, yang berarti bahwa budaya organisasi telah
dikelola dengan baik.
3. Dipilihnya terminal penumpang umum di Surabaya
karena Surabaya adalah ibukota Propinsi Jawa Timur,
pusat pembangunan wilayah C di Indonesia, dan kota
idamardi garpar (Industri, maritim, pendidikan,
garnisun dan pariwisata), dimana penumpang umum
mempunyai peranan penting sebagai prasarana
transportasi jalan untuk keperluan menaikan dan
menurunkan orang atau barang antar moda angkutan
dalam rangka mobilitas penduduk dan kegiatan ekonomi
masyarakat. Untuk melaksanakan aktifitas keterminalan
tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang
memadai dari segi kwantitas maupun kwalitas yang
dijiwai budaya organisasinya.
4. Rumusan Masalah
Apakah budaya organisasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja organisasi pada terminal penumpang
umum di Surabaya?
Apakah kinerja organisasi berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja pada terminal penumpang
umum di Surabaya?
Apakah budaya organisasi berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja pada terminal penumpang
umum di Surabaya?
Apakah budaya organisasi melalui kinerja organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada
terminal penumpang umum di Surabaya?
5. Tujuan
Untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja organisasi
Untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh kinerja
organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan
Untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh budaya
organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan
Untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh tidak
lansgung budaya organisasi melalui kinerja
organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan
6. Teori yang digunakan
Budaya Organisasi
Teori yang digunakan budaya organisasi menurut
Robbins (1998;24) adalah sebegai suatu sistem
makna bersama yang dianut oleh anggota-naggota
yang membedakan organisasi tersebut dengan
organisasi lain. Dengan karakteristik: 1) Inovasi; 2)
Perhatian terhadap detail; 3) Berorientasi pada
Hasil; 4) Berorientasi pada Manusia; 5) Berorientasi
pada Team; 6) Agresifitas; 7) Stabilitas
7. Kinerja organisasi
Teori yang digunakan Kaplan-Norton (1992;76)
mengembangkan tolok ukur keberhasilan yang lebih
komperhensif, dinamakan Balanced Scorecard (BS).
Menurut konsep Balanced Scorecard kinerja
perusahaan dinilai berhasil dapat dilihat dari empat
bidang yaitu: (1) Prospektif finansial; (2) Prespektif
pelanggan; (3) Prespektif proses bisnis internal; (4)
Prospektif pertumbuhan dan pembelajaran.
8. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja menurut Luthans (1997;431) adalah
perasaan positif yang terbentuk dari penilaian karyawan
terhadap pekerjaannya berdasarkan persepsi karyawan
mengenai seberapa baik pekerjaannya dan dapat
memberikan hal-hal yang dirasa penting bagi karyawan.
Untuk mengetahui indikator apa saja yang
mempengaruhi kepuasan kerja menurut Luthans
(1997;431) adalah (1) Pembayaran, seperti upah dan gaji;
(2) Pekerjaan itu sendiri; (3) Rekan kerja; (4) Promosi
pekerjaan; (5) Kepenyeliaan (supervisi).
9. Hipotesis
Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan
positif terhadap kinerja organisasi
Kinerja organisasi berpengaruh signifikan dan
positif terhadap kepuasan kerja
Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan
positif terhadap kepuasan kerja
Budaya organisasi melalui kinerja organisasi
berpengaruh signifikan dan positif terhadap
kepuasan kerja
10. Metodologi
Populasi, Sampel dan Alat Analisis
Populasi 144 karyawan
Sampel 199 karyawan terdiri dari kantor terminal 20
orang, Purabaya 99 orang, Tambak Oso Wilangun 29
orang, dan Joyoboyo Bratang 51 orang.
Alat analisisnya berupa Angket
11. Deskripsi Responden
Karakteristik responden dari keempat UPTD meliputi:
jenis kelamin, umur, tempat tinggal, pendidikan. Jenis
kelamin laki-laki 94,5% paling dominan dibanding
perempuan 5,5%. Umur 51-59 tahun paling dominan
28,6% disusul umur 35-40 tahun 26,1%, 41-50 tahun
23,1%, 23-34 tahun 22,1%. Status karyawan paling
dominan belum menikah 57,8 %, sudah menikah 36,7%
dan duda 5,5%. Untuk tempat tinggal 59,8% sudah
menempati rumah pribadi, 26,1% ikut orang tua, 8,5%
masih mengontrak, dan kos 5,5%. Pendidikan karyawan
masih dominan lulusan SMA 68,8%, untuk D3 dan S1
13%, sedangkan SD dan SMP 18,1%. Untuk lama kerja
paling banyak 18-34 gajun 28,1%, kemudian 12-17 tahun
25,1 %, 6-11 tahun 24,1% dan 1-5 tahun 22,6%.
12. Structural Equaation Modeling (SEM)
Uji SEM ini merupakan kumpulan teknik statistik yang
mmungkinkan dilakukan pengujian terhadap
serangkaian hubungan yang relatif rumit dan simultan.
Model persamaan yang digunakan berdasarkan
konseptual adalah
Y= 1X+ 1
X= 1Y+ 2X 2
Keterangan:
X = Budaya organisasi
Y = Kinerja organisasi
Z = Kepuasan kerja karyawan
1, 2 = Factor kesalahan
13. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini ada 4 yaitu:
H1 : p 1 < 0,05 ada pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja organisasi
H2 : p 1 < 0,05 ada pengaruh kinerja organisasi
terhadap kepuasan kerja
H3 : p 2 < 0,05 ada pengaruh budaya organisasi
terhadap kepuasan kerja
H4 : 1 x 1 > 2: budaya organisasi berpengaruh
tidak langsung melalui kinerja organisasi terhadap
kepuasan kerja
14. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Multivariate Outlier
Dari 196 responden yang di periksa ternyata ada 13 responden terkena
outlier, sehingga sisa 186 responden. Dengan demikian hanya 186
responden yang akan digunakan analisis berikutnya.
Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diteliti berdistribusi
normal atau tidak. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat nilai Z score
pada setiap indikator, Zscore dikatakan normal bila -2,58 < Z score < 2,58,
jika berada di luar interval tersebut dapat diindikasi bahwa ada tanggapan
responden pada indikator tersebut tidak normal. Pada uji normalitas tidak
ada pengeluaran responden dari indikator dan tetap dipertahankan 186
responden untuk analisis berikutnya
Uji Multikolinier
Uji ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara konstruk pada
variabel. Pada bagian ini diuji 3 variabel yaitu budaya organisasi (X),
kinerja organisasi (Y) dan kepuasan kerja (Z). Apabila korelasi
konstruk lebih kecil dari 0,85 tidak terkena multikolinier (Garson,
2003:765).
15. Pembahasan
Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisaisi:
Hasil Output AMOS 3,01 diperoleh nilai probabilitas
error 3,5291 10-14 lebih kecil dari 0,05 dan nilai loading
0,756 menunjukan adanya pengaruh signifikan dan positif
budaya organisasi terhadap kinerja organisasi
Pengaruh Kinerja organisasi terhadap kepuasan kerja:
Hasil Output AMOS 3,01 diperoleh nilai probabilitas
error 3,3913 10-28 lebih kecil dari 0,05 dan nilai loading
0,960 menunjukan adanya pengaruh signifikan dan positif
kinerja organisasi terhadap kepuasan
16. Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja:
Hasil Output AMOS 3,01 diperoleh nilai probabilitas error
2,6821 10-14 lebih kecil dari 0,05 dan nilai loading 0,748
menunjukan adanya pengaruh signifikan dan positif budaya
organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan.
Pengaruh budaya organisasi melalui kinerja organisasi terhadap
kepuasan kerja:
Hasil Output AMOS 3,01 diperoleh nilai-nilai jalur
pengaruh langsung budaya organisasi ke kepuasan kerja adalah
0,748 lebih besar dibandingka melalui kinerja 0,726. Hal ini
menunjukan pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui
kinerja organisasi terhadap kepuasan kerja
17. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan positif
terhadap kinerja organisasi
Kinerja organisasi berpengaruh signifikan dan positif
terhadap kepuasan kerja karyawan
Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan positif
terhadap kepuasan kerja karyawan
Budaya organisasi melalui kinerja organisasi, tidak
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan
18. Saran
Setelah mempelajari seluruh proses penelitian yang menyangkut
seluruh permasalahan yang diuji, selanjutnya untuk kepentingan
praktis, manajemen terminal UPTD Purabaya, Tambank Oso
Wilangun, Joyoboyo dan Bratang maupun untuk kepentingan
selanjutnya, disampaikan saran sebagai berikut:
Membudayakan nilai yang dianut oleh perusahaan kepada setiap
karyawan dapat dilakukan dengan cara menyampaikan nilai yang
dikehendaki dalam bahasa yang dianut oleh kebanyakan karyawan.
Penghargaan terhadap loyalitas karyawan dengan mengikutsertakan
karyawan honorer daerah yang memenuhi persyaratan kualifikasi
lamaran apabila ada kesempatan pada ujian menjadi Pegawai Negeri
Sipil.
Ukuran kinerja dalam Balanced Scorecard seyogyanya telah dipahami
dengan jelas oleh semua karyawan dan melibatkan semua karyawan,
terutama mengenai ketertarikan ukuran kinerja organisasi dengan sasaran
program Balanced Scorecard. Dll.