SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MODUL 2
INTERAKSI SOSIAL, PRANATA SOSIAL,
DAN PENYIMPANGAN SOSIAL.
Oleh:
Drs. Maswardi, M.Kes
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
I
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, Anda
diharapkan dapat menjelaskan tentang interaksi
sosial dalam masyarakat.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang :
1.	 Menjelaskan pengertian interaksi sosial.
2.	 Syarat-syarat terjadinya interkasi sosial di masyarakat.
3.	 Bentuk-bentuk interaksi sosial.
4.	 Ciri-ciri interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat.
Interaksi Sosial
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
POKOKMateri
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang :
1.	 Konsep atau pengertian interaksi sosial.
2.	 Persyaratan terjadinya interaksi sosial.
3.	 Ciri-ciri interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat.
4.	 Bentuk-bentuk interaksi sosial.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Uraian Materi
A.	 Pengertian Interaksi Sosial
	
	 Kehidupan bermasyarakat selalu menimbulkan hubungan antar
manusia dalam lingkungan kehidupan tertentu. Sebagai makhluk sosial,
manusia akan merasa dirinya manusia jika berhubungan dengan manusia
lain. Mengapa demikian ? Karena itu setiap manusia memerlukan manusia
lain untuk berinteraksi dan saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang
tidak dapat dipenuhinya sendiri.
	 Apa itu interaksi sosial ? Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial
adalah hubungan yang dinamis, menyangkut hubungan antar individu,
antar kelompok, dan antar individu dengan kelompok. Proses hubungan
sosial dapat terjadi secara langsung bertatap muka atau tidak langsung
dengan menggunakan media, seperti telepon, televisi, radio, surat
menyurat dan lain-lain.
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial :
Apa saja persyaratan terjadinya interaksi sosial? Nah, interaksi sosial terjadi
bila memenuhi dua persyaratan, yaitu adanya kontak sosial dan adanya
komunikasi, seperti Anda lihat pada uraian berikut ini :
1.	 Kontak Sosial
Kontak sosial adalah hubungan antar dua orang atau lebih, baik secara fisik,
seperti bersalaman maupun ketika sedang menulis atau membaca sms dari
orang lain, berarti sudah terjadi kontak sosial.
1)	 Berdasarkan proses berlangsungnya,
a.	 Kontak Primer, terjadi secara langsung bertatapan muka, baik
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
bersentuhan secara fisik maupun tidak misalnya bersalaman,
tersenyum, berbicara, bahasa isyarat dan lain-lain.
Gambar 11. Perawat memberikan penyuluhan kesehatan kepada
pasien
b.	 Kontak Sekunder, terjadi secara tidak langsung, tapi melalui media
seperti televisi,telepon, surat, dan lain-lain.
Gambar 12. Perawat sedang menelepon dokter untuk konsultasi
pasien
2)	 Berdasarkan jumlah individu yang terlibat.
a)	 Kontak antar individu, misalnya kontak antar mahasiswa, kontak
antar dosen. kontak perawat dengan pasien.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
b)	 Kontak antar kelompok, contohnya pertandingan sepak bola, futsal,
cerdas cermat, tarik tambang, antara polisi dengan demonstran.
Gambar 13. Polisi berhadapan dengan demonstran
c)	 Kontak antar individu dengan kelompok, misalnya; antara dosen
dengan mahasiswa dalam pembelajaran, ustad penceramah dengan
santri dalam pesantren ramadhan atau wirid remaja.
Gambar 14. Dosen sedang memberikan perkuliahan kepada
mahasiswa
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
2.	 Komunikasi
Anda sudah sering mendengar kata komunikasi. Apa itu komunikasi? Nah,
komunikasi adalah tanggapan atau respon seseorang terhadap tindakan
tertentu dari orang lain. Jadi, komunikasi terjadi setelah adanya kontak sosial.
Namun tidak semua kontak sosial berlanjut pada komunikasi. Misalnya
perawat tersenyum pada pasien ketika berpapasan di jalan, tetapi pasien
tidak menanggapi, ini berarti kontak sosial terjadi tapi tidak berlanjut pada
komunikasi. Komunikasi bisa terjadi secara positif dan negatif. Komunikasi
positif jika komunikasi menghasilkan kerjasama. Komunikasi negatif bila
seseorang berkomunikasi dengan orang lain menimbulkan pertentangan
atau permusuhan.
Dalam kehidupan sehari-hari dapat Anda amati bahwa ciri-ciri interaksi sosial
itu antara lain : a) Ada pelaku lebih dari satu orang, b) Ada komunikasi antar
pelaku, baik secara lisan, tulisan, atau dengan isyarat. c) Ada tujuan tertentu,
baik tujuannya sama ataupun berbeda. d) Ada dimensi waktu, masa lalu,
sekarang, dan yang akan datang.
B.	 Bentuk Interaksi Sosial
Bagaimana bentuk interaksi atau hubungan sosial itu ? Hubungan
sosial dapat dibedakan menjadi dua, yakni proses yang asosiatif yang
bersifat positif atau baik dan disosiatif yang bersifat negatif atau buruk.
1.	Hubungan Asosiatif
	
a.	Kerjasama :
	 Kerja sama minimal oleh dua orang untuk mencapai tujuan
bersama. Keduanya saling memahami kelebihan dan kelemahan masing-
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
masing dan saling membantu sehingga terjalin sinergi. Ancaman dari
luar dijadikan tantangan untuk lebih maju dan eksis.
Bentuk Kerjasama
Apa saja bentuk kerjasama itu? Berikut ini Anda akan dipaparkan berbagai
bentuk kerjasama, antara lain :
1)	Kerukunan, kerjasama yang sederhana, dilandasi dengan kesadaran
dan keikhlasan. Misalnya tolong-menolong ketika panen padi, gotong
royong membangun mesjid, membersihkan jalan, dan kerja sama
menolong korban bencana.
2)	Bargaining, kerjasama melalui proses tawar- menawar dan
kompromi atau negosiasi antara dua pihak atau lebih. Contohnya jual
beli, tukar guling tanah dan bangunan, tukar tambah 	 kendaraan
bermotor, dan lain sebagainya.
3)	Join Venture; Kerjasama antara beberapa perusahaan besar, baik
dalam negeri saja atau antar negara untuk mengerjakan satu proyek,
seperti dalam eksplorasi dan eksploitasi barang tambang, 	
pembangunan jaringan listrik, jalan layang dan lain-lain. Contohnya
kerja sama antara Exon Mobil dengan Pertamina dalam mengolah
proyek penambangan minyak di blok Cepu.
4)	Kooptasi,prosespenerimaanunsur–unsurbarudalamkepemimpinan,
baik secara politik maupun secara sosial ekonomi, agar tidak terjadi
krisis dan perpecahan dalam sebuah organisasi atau lembaga.
Misalnya persetujuan penerapan hukum Islam di Aceh untuk
mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
5)	Koalisi, menggabungkan dua organisasi atau lebih yang mempunyai
kesamaan idiologi, visi dan misi untuk menarik keuntungan dan
kemenangan. Misalnya, partai Demokrat, berkoalisi dengan PKS, PAN,
PKB, dalam pemilu presiden tahun 2009.
b.	Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses untuk saling menyesuaikan diri.
Akomodasi menunjukkan pada usaha-usaha manusia untuk meredakan
suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan tanpa menghancurkan.
Apa saja bentuk-bentuk akomodasi itu? Akomodasi pada umumnya
dapat berbentuk :
1)	 Arbitrasi, upaya untuk meredakan ketegangan dengan melibatkan
pihak ketiga yang mempunyai kewenangan, mampu, dan netral.
Contohnya penyelesaian perselisihan buruh dengan pemilik
perusahaan oleh Dinas Tenaga Kerja.
2)	 Ajudikasi, merupakan bentuk penyelesaian perkara di pengadilan
oleh lembaga negara melalui perundang-undangan yang berlaku.
Misalnya penyelesaian kasus sengketa lahan di pengadilan.
3)	 Toleransi, toleransi dilandasi sikap saling menghormati kepentingan
sesama sehingga perselisihan dapat dicegah. Toleransi timbul karena
adanya kesadaran dari dalam diri masing-masing. Misalnya toleransi
antar umat beragama, antar suku, dan daerah di Indonesia.
4)	 Stalemate, perselisihan yang terhenti pada tingkat tertentu, tidak
bergerak kearah perdamaian dan tidak pula bergerak kearah
peperangan. Hal ini terjadi karena masing-masing punya pendirian
yang berbeda atau mereka menyadari bahwa mereka sama-sama
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
kuat. Contoh perselisihan RRC dengan Taiwan.
5)	 Mediasi, penyelesaian perselisihan dengan melibatkan pihak ketiga
yang dipercaya oleh pihak yang bertikai karena dianggap netral dan
mampu memfasilitasi penyelesaian masalah. Misalnya penyelesaian
perbedaan antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah
RI oleh Swedia.
6)	 Koersi, bentuk akomodasi karena paksaan, baik secara fisik maupun
psikologis, terjadi bila satu pihak berada pada posisi yang lemah.
Misalnya majikan memperkerjakan buruh dengan sewenang-wenang,
gaji rendah tapi karyawan tetap bekerja dan tidak bisa protes karena
takut dipecat.
7)	 Kompromi, pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi
tuntutannya. Karyawan menuntut gaji sesuai dengan upah minimum
regional, pemberian asuransi, uang transportasi dan tunjangan hari
raya satu kali gaji. Kompromi misalnya gaji sesuai dengan UMR
ditambah uang makan siang dan asuransi, THR setengah gaji,
transpor ditiadakan.
8)	 Konsialiasi, mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih
demi tercapainya tujuan bersama. Contoh pertemuan konsultasi
antara pengusaha angkutan kota dengan DLLAJR tentang jalur
angkot dalam pusat kota.
c.	 Asimilasi.
Masyarakat dengan latar belakang kehidupan yang berbeda suku,
agama dan asal, saling bergaul secara interaktif dalam waktu yang
lama. Akibat asimilasi adalah kebudayaan asli akan berubah sifat dan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
10
wujudnya membentuk kebudayaan baru. Apa contohnya? Contohnya
adalah penduduk yang tinggal di komplek perumahan yang terdiri dari
bermacam suku dan daerah asal. Asimilasi terlihat dalam berbahasa lisan,
acara arisan, acara kematian, berpakaian, dan lain-lain.
Bagaimana terjadinya asimilasi? Asimilasi terjadi apabila, a) Ada kelompok
manusia yang berbeda kebudayaan dan daerah asal yang berinteraksi
pada suatu wilayah. b) Sebagai anggota kelompok masyarakat mereka
saling bergaul secara intensif, langsung, dan terjadi dalam waktu yang
lama, c) Kmasing-masing kelompok itu saling menyesuaikan diri.
Nah, kalau Anda sudah memahami bagaimana terjadinya asimilasi.
Sekarang timbul pertanyaan apa yang mendorong terjadinya asimilasi?
Faktor yang mendorong terjadinya asimilasi adalah : a) Adanya toleransi
di antara mereka, b) Sikap terbuka terhadap hal-hal yang baru, c)
Perkawinan antar suku, d) Adanya penghargaan terhadap suku, bangsa,
dan kebudayaan yang majemuk, e) Adanya kemiripan unsur-unsur
kebudayaan mereka dan, f) Adanya kepentingan bersama terhadap
gangguan atau ancaman dari pihak luar.
Disamping faktor pendorong, kita juga mengenal faktor penghambat
terjadinya asimililasi. Apa saja faktor penghambat itu? Adapu faktor
penghambat itu adalah : a) Adanya prasangka yang negatif yang
berlebihan terhadap kelompok atau kebudayaan, b) Adanya perbedaan
latar belakang yang terlalu ekstrim di antara kelompok masyarakat dan
kebudayaan. c) Sikap tertutup yang berlebihan karena kepercayaan dan
tradisional dan, d) Sikap superior bahwa kebudayaan kita yang lebih baik
dan lebih unggul dari kebudayaan lain, dan yang lain itu salah.
,
d.	Akulturasi.
Akulturasi adalah masuknya unsur-unsur budaya asing ke dalam
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
kebudayaan sendiri, namun masih tampak dan tidak hilang. Contohnya
model bangunan di berbagai daerah yang bergaya Erofa dan Timur
Tengah namun ciri daerah seperti ciri khas Minangkbau, Jawa, dan Batak
masih terlihat. Misalnya pada gonjong rumah gadang di Sumatera Barat.
2.	 Hubungan Disosiatif
a.	 Persaingan atau Kompetisi
Anda sudah sering mendengar istilah kompetisi atau persaingan. Apa
sesungguhnya persaingan itu? Persaingan adalah usaha kelompok
manusia untuk mencapai sesuatu yang lebih dari pada yang lainnya.
Mengapa persaingan terjadi? Terjadinya persaingan biasanya didorong
oleh beberapa hal: (1) Mendapatkan status sosial, (2) Mendapatkan
kekuasaan, (3) Mendapatkan nama baik, pemenang atau juara, (4)
Mendapatkan kekayaan.
Tipe Persaingan
	 Apa saja tipe persaingan itu? Kita mengenal ada persaingan pribadi
dan ada persaingan kelompok, untuk lebih jelasnya ikutilah paparan
berikut ini !
1)	 Persaingan Pribadi.
Persaingan pribadiadalahusahaseseorangbersaingdenganoranglain
untuk mendapatkan sesuatu. Misalnya usaha Anda sebagai seorang
mahasiswa untuk menjadi juara, usaha seseorang untuk menjadi
pimpinan partai, dan organisasi. Namun perlu Anda ingat bahwa
persaingan harus dilakukan secara sehat, sportif dan jujur. Dengan
demikian yang kalah bisa menerima kekalahannya dan yang menang
mendapat dukungan dari pihak semua pihak. Apabila persaingan
dilakukan secara tidak sehat, dapat menimbulkan perpecahan dan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
permusuhan, sehingga hubungan sosial menjadi tidak harmonis.
2)	 Persaingan Kelompok
Persaingan kelompok adalah usaha dan kegiatan kelompok untuk lebih
maju dibandingkan kelompok lain. Persaingan tentunya memberikan
dampak, baik positif maupun negatif. Apa dampak persaingan itu?
Dampak persaingan itu adalah :
a)	 Timbulnya solidaritas kelompok sehingga rasa kesetia kawanan
lebih meningkat.
b)	 Timbulnya perubahan sikap, baik positif maupun negatif.
c)	 Terjadinya kerusakkan harta benda bahkan nyawa bila terjadi
bentrok atau pertentangan fisik.
d)	 Terjadi negosiasi dan perdamaian antara pihak yang bertikai.
b.	 Kontravensi.
Apa itu kontravensi? Kontravensi adalah hubungan sosial yang ditandai
dengan adanya ketidakpastian tentang diri sendiri, perasaan tidak suka,
keraguan bahkan kebencian yang disembunyikan. Apa saja bentuk-
bentuk kontravensi itu? Berikut ini akan dijelaskan bentuk dan tipe
kontravensi.
1)	 Bentuk kontravensi.
a)	Kontravensi intensif, seperti menghasut dan desas-desus
untuk mengecewakan orang.
b)	Kontravensi rahasia, seperti berkhianat, dan membuka rahasia di
depan umum.
c)	Kontravensi taktis, seperti provokasi, intimidasi, dan
membingungkan lawan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
d)	Kontravensi umum, misalnya membuat kekecewaan dan
Kekerasan.
e)	Kontravensi sederhana, misalnya memfitnah, mencaci maki dan
sebagainya.
2)	 Tipe- tipe Kontravensi
a)	Kontravensi jenis kelamin, misalnya perbedaan pendapat antara
laki-laki dan perempuan.
b)	Kontravensi parlementer, misalnya masalah minoritas dan
Mayoritas.
c)	Kontravensi generasi, misalnya perbedaan pendapat antara
generasi muda dengan generasi tua.
c.	 Pertentangan atau Konflik
	 Pertentangan atau konflik sering terjadi kapan saja dan dimana saja.
Apa itu pertentangan? Pertentangan adalah suatu proses sosial dimana
seseorang atau kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman
atau dengan kekerasan untuk mencapai suatu tujuan. Hal-hal apa saja
yang menyebabkan terjadinya pertentangan? Penyebab terjadinya
pertentangan adalah :
1)	Perbedaan antar individu, seperti masalah perbedaan pandangan,
prinsip, tujuan hidup, sikap, dan cara untuk mencapai tujuan.
2)	Sikap chaufinisme, yaitu sikap mengagung-agungkan kebudayaan
sendiri dan memandang rendah kebudayaan lain. Hal ini bisa
mengarah pada fanatisme kelompok.
3)	Perbedaan kepentingan, kepentingan untuk meningkatkan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
kesejahteraankaryawankadangkalaberlawanandengankepentingan
pengusaha untuk meningkatkan keuntungan.
4)	Perubahan sosial, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat
menyebabkan pergeseran nilai dan norma. Keadaan ini menimbulkan
pro dan yang kontra dan pencetus terjadinya konflik.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
1.	 Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, antar individu,
kelompok maupun antara individu dan kelompok. Dua syarat terjadinya
interaksi sosial yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi.
2.	 Bentuk hubungan sosial assosiatif berupa : kerjasama, akomodasi, dan
asimilasi. Hubungan sosial assosiatif berupa : persaingan, kontroversi, konflik.
3.	 Ada empat cirri-ciri hubungan : (a) Pelakunya lebih dari satu orang, (b)
Komunikasi antar pelaku (lisan, tulisan, atau isyarat), (c) Ada tujuan tertentu,
dan (d) Ada dimensi waktu.
4.	 Kerjasama dapat dibedakan atas : (a) Kerukunan, (b) Bergaining, (c) Join
Venture, (d) Koalisi, dan (e) Kooptasi.
5.	 Akomodasi dapat berbentuk : (a) Mediasi, (b) Toleransi, (c) Arbitrasi, (d)
Ajudikasi, (e) Kompromi, (f) Koersi, dan (g) Konsiliasi.
6.	 Factor pendorong terjadinya asimilasi adalah : (a)Adanya toleransi, (b)
Sikap terbuka terhadap hal-hal yang baru, (c)Menghargai suku/bangsa
lain dan kebudayaannya, (d)Perkawinan campuran antar suku, (e)Adanya
kepentingan bersama terhadap pihak luar, dan (f)Adanya kemiripan unsur-
unsur kebudayaan.
7.	 Faktor pendorong terjadinya persaingan : (a)Mendapatkan status sosial, (b)
Mendapatkan kekuasaan, (c)Mendapatkan nama baik, dan (d)Mendapatkan
kekayaan.
8.	 Dampak yang ditimbulkan persaingan : (a)Timbul solidaritas kelompok,
sehingga rasa kesetiakawanan masyarakat, (b)Timbul perubahan sikap, baik
positif maupun negatif, (c)Kerusakan harta benda bahkan nyawa apabila
terjadi bentrok, dan (d)Terjadi negosiasi dan perdamaian antar pihak yang
bertikai.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1.	 Data hubungan sosial
1)	Adanya hubungan timbal balik
Jumlah pelakunya satu orang
2)	Adanya komunikasi
3)	Adanya komunikasi berlangsung dalam satu keluarga
4)	Ada tujuan tertentu
Data di atas merupakan unsur-unsur hubungan sosial, ditunjukkan oleh
nomor:
a.	 1, 2 dan 3
b.	1, 3 dan 5
c.	 1, 3 dan 4
d.	2, 4 dan 5
2.	 Manusia selalu melakukan hubungan sosial karena karena.....
a.	 Ingin dipuji
b.	Ingin menyelesaikan masalah
c.	 Ingin tampil sebagai pemimpin
d.	Manusia merupakan makhluk social
Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
3.	 Kontak sosial
1)	belajar kelompok
2)	mengirim sms
3)	berdiskusi
4)	bermain bola
5)	menonton berita
Dari data diatas, Kontak sosial yang tergolong kontak primer adalah:
a.	1, 2 dan 3
b.	1, 3 dan 4
c.	3, 4 dan 5
d.	1, 4 dan 5
4.	 Bentuk hubungan sosial disosiatif adalah.....
a.	 Kerjasama
b.	Akomodasi
c.	 Akulturasi
d.	Konflik
5.	 Berikut ini merupakan bentuk hubungan sosial asosiatif.....
a.	 Konflik
b.	Akomodasi
c.	 Persaingan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
d.	Kontravensi
6.	 Perkawinan campuran antar suku dapat mendorong terjadinya.....
a.	 asimilasi
b.	akomodasi
c.	 asosiasi
d.	persaingan
7.	 Tolong menolong dan gotong royong merupakan salah satu bentuk.....
a.	 kerja sama
b.	akulturasi
c.	 akomodasi
d.	asimilasi
8.	 Suatu bentuk perdebatan dalam proses perjanjian pada pihak-pihak yang
saling bertikai disebut :
a.	 kooptasi
b.	rekonsiliasi
c.	 kompromi
d.	koersi
9.	 Usaha untuk meredakan konflik antar golongan dengan menunjuk pihak
ketiga yang dianggap netral meskipun tidak mempunyai wewenang atau
kewajiban dinamakan.....
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
19
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
a.	ajudikasi
b.	asimilasi
c.	akomodasi
d.	mediasi
10.	Dampak positif persaingan adalah:
a.	 Timbulnya solidaritas kelompok dan setia kawan
b.	Bangga dengan kekompakan
c.	 Lahirnya sifat fanatisme kesukuan
d.	Terjadinya anarkisme dimasyarakat
Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas !
1.	 Apa sajakah macam kontak sosial berdasarkan jumlah orang yang terlibat
?
2.	 Uraikanlah dengan ringkas syarat-syarat terjadinya asimilasi !
3.	 Uraikanlah dengan ringkas empat faktor pendorong terjadinya asimilasi !
4.	 Uraikanlah dengan ringkas empat faktor penghambat terjadinya asimilasi
!
5.	 Mengapa terjadinya pertentangan ? jelaskan dengan ringkas !
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Pedoman Penilaian Tes Formatif
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang ada pada
bagian akhir dari buku modul ini. Hitunglah jumlah jawaban yang benar dengan
menggunakan rumus di bawah ini, untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
pada materi kegiatan belajar 1 ini.
Rumus :
Tingkat penguasaan = jlh jawaban benar X 100%
						10
Arti nilai tingkat penguasaan.
90%-100% 	 = Sangat baik
80% - 89% 	 = Baik
70% - 79% 	 = Cukup
<70%		 = Kurang
Umpan Balik
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
21
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Pedoman Penilaian Tes Mandiri
Soal nomor 1 diberi skor 20
Soal nomor 2 diberi skor 20
Soal nomor 3 diberi skor 20
Soal nomor 4 diberi skor 20
Soal nomor 5 diberi skor 20
Total skor adalah : 100
Arti nilai tingkat penguasaan.
90%-100% 	 = Sangat baik
80% - 89% 	 = Baik
70% - 79% 	 = Cukup
<70%		 = Kurang
Bila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, berarti Anda telah
menguasai materi kegiatan 1 ini dengan baik. Teruskanlah ke materi kegiatan
belajar 2. Namun, bila nilai tingkat penguasaan masih kurang dari 80%, pelajarilah
kembali materi kegiatan belajar 1, terutama hal-hal yang belum Anda pahami
dengan baik. Apabila Anda kesulitan diskusikan dengan teman-teman atau
hubungi instruktur/wydiaiswara pembimbing atau fasilitator yang mengajar mata
kuliah ini.

More Related Content

Similar to Interaksi Sosial

Psikologi modul 3 kb 5
Psikologi modul 3 kb 5Psikologi modul 3 kb 5
Psikologi modul 3 kb 5Uwes Chaeruman
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusiapjj_kemenkes
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialyudi anto
 
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Poetra Chebhungsu
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosialPengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosialSonyPriangga
 
Slide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptxSlide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptxDorensiusDoris
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfAlyaraisa Alpasha
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 babJaya Gemilang Toga
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosialWarnet Raha
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberSTAIN Datokarama Palu
 
&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...pjj_kemenkes
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologipjj_kemenkes
 

Similar to Interaksi Sosial (20)

Psikologi modul 3 kb 5
Psikologi modul 3 kb 5Psikologi modul 3 kb 5
Psikologi modul 3 kb 5
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
Makalah kel. 6 (ellen reno m dan wesi susanti)
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosialPengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
 
Slide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptxSlide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptx
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
 
&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
&lt;iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Interaksi Sosial

  • 1.
  • 2. MODUL 2 INTERAKSI SOSIAL, PRANATA SOSIAL, DAN PENYIMPANGAN SOSIAL. Oleh: Drs. Maswardi, M.Kes PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif I Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan tentang interaksi sosial dalam masyarakat. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan tentang : 1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial. 2. Syarat-syarat terjadinya interkasi sosial di masyarakat. 3. Bentuk-bentuk interaksi sosial. 4. Ciri-ciri interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat. Interaksi Sosial
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif POKOKMateri Mahasiswa mampu menjelaskan tentang : 1. Konsep atau pengertian interaksi sosial. 2. Persyaratan terjadinya interaksi sosial. 3. Ciri-ciri interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat. 4. Bentuk-bentuk interaksi sosial.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Uraian Materi A. Pengertian Interaksi Sosial Kehidupan bermasyarakat selalu menimbulkan hubungan antar manusia dalam lingkungan kehidupan tertentu. Sebagai makhluk sosial, manusia akan merasa dirinya manusia jika berhubungan dengan manusia lain. Mengapa demikian ? Karena itu setiap manusia memerlukan manusia lain untuk berinteraksi dan saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak dapat dipenuhinya sendiri. Apa itu interaksi sosial ? Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial adalah hubungan yang dinamis, menyangkut hubungan antar individu, antar kelompok, dan antar individu dengan kelompok. Proses hubungan sosial dapat terjadi secara langsung bertatap muka atau tidak langsung dengan menggunakan media, seperti telepon, televisi, radio, surat menyurat dan lain-lain. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial : Apa saja persyaratan terjadinya interaksi sosial? Nah, interaksi sosial terjadi bila memenuhi dua persyaratan, yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi, seperti Anda lihat pada uraian berikut ini : 1. Kontak Sosial Kontak sosial adalah hubungan antar dua orang atau lebih, baik secara fisik, seperti bersalaman maupun ketika sedang menulis atau membaca sms dari orang lain, berarti sudah terjadi kontak sosial. 1) Berdasarkan proses berlangsungnya, a. Kontak Primer, terjadi secara langsung bertatapan muka, baik
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif bersentuhan secara fisik maupun tidak misalnya bersalaman, tersenyum, berbicara, bahasa isyarat dan lain-lain. Gambar 11. Perawat memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien b. Kontak Sekunder, terjadi secara tidak langsung, tapi melalui media seperti televisi,telepon, surat, dan lain-lain. Gambar 12. Perawat sedang menelepon dokter untuk konsultasi pasien 2) Berdasarkan jumlah individu yang terlibat. a) Kontak antar individu, misalnya kontak antar mahasiswa, kontak antar dosen. kontak perawat dengan pasien.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif b) Kontak antar kelompok, contohnya pertandingan sepak bola, futsal, cerdas cermat, tarik tambang, antara polisi dengan demonstran. Gambar 13. Polisi berhadapan dengan demonstran c) Kontak antar individu dengan kelompok, misalnya; antara dosen dengan mahasiswa dalam pembelajaran, ustad penceramah dengan santri dalam pesantren ramadhan atau wirid remaja. Gambar 14. Dosen sedang memberikan perkuliahan kepada mahasiswa
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2. Komunikasi Anda sudah sering mendengar kata komunikasi. Apa itu komunikasi? Nah, komunikasi adalah tanggapan atau respon seseorang terhadap tindakan tertentu dari orang lain. Jadi, komunikasi terjadi setelah adanya kontak sosial. Namun tidak semua kontak sosial berlanjut pada komunikasi. Misalnya perawat tersenyum pada pasien ketika berpapasan di jalan, tetapi pasien tidak menanggapi, ini berarti kontak sosial terjadi tapi tidak berlanjut pada komunikasi. Komunikasi bisa terjadi secara positif dan negatif. Komunikasi positif jika komunikasi menghasilkan kerjasama. Komunikasi negatif bila seseorang berkomunikasi dengan orang lain menimbulkan pertentangan atau permusuhan. Dalam kehidupan sehari-hari dapat Anda amati bahwa ciri-ciri interaksi sosial itu antara lain : a) Ada pelaku lebih dari satu orang, b) Ada komunikasi antar pelaku, baik secara lisan, tulisan, atau dengan isyarat. c) Ada tujuan tertentu, baik tujuannya sama ataupun berbeda. d) Ada dimensi waktu, masa lalu, sekarang, dan yang akan datang. B. Bentuk Interaksi Sosial Bagaimana bentuk interaksi atau hubungan sosial itu ? Hubungan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yakni proses yang asosiatif yang bersifat positif atau baik dan disosiatif yang bersifat negatif atau buruk. 1. Hubungan Asosiatif a. Kerjasama : Kerja sama minimal oleh dua orang untuk mencapai tujuan bersama. Keduanya saling memahami kelebihan dan kelemahan masing-
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif masing dan saling membantu sehingga terjalin sinergi. Ancaman dari luar dijadikan tantangan untuk lebih maju dan eksis. Bentuk Kerjasama Apa saja bentuk kerjasama itu? Berikut ini Anda akan dipaparkan berbagai bentuk kerjasama, antara lain : 1) Kerukunan, kerjasama yang sederhana, dilandasi dengan kesadaran dan keikhlasan. Misalnya tolong-menolong ketika panen padi, gotong royong membangun mesjid, membersihkan jalan, dan kerja sama menolong korban bencana. 2) Bargaining, kerjasama melalui proses tawar- menawar dan kompromi atau negosiasi antara dua pihak atau lebih. Contohnya jual beli, tukar guling tanah dan bangunan, tukar tambah kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. 3) Join Venture; Kerjasama antara beberapa perusahaan besar, baik dalam negeri saja atau antar negara untuk mengerjakan satu proyek, seperti dalam eksplorasi dan eksploitasi barang tambang, pembangunan jaringan listrik, jalan layang dan lain-lain. Contohnya kerja sama antara Exon Mobil dengan Pertamina dalam mengolah proyek penambangan minyak di blok Cepu. 4) Kooptasi,prosespenerimaanunsur–unsurbarudalamkepemimpinan, baik secara politik maupun secara sosial ekonomi, agar tidak terjadi krisis dan perpecahan dalam sebuah organisasi atau lembaga. Misalnya persetujuan penerapan hukum Islam di Aceh untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5) Koalisi, menggabungkan dua organisasi atau lebih yang mempunyai kesamaan idiologi, visi dan misi untuk menarik keuntungan dan kemenangan. Misalnya, partai Demokrat, berkoalisi dengan PKS, PAN, PKB, dalam pemilu presiden tahun 2009. b. Akomodasi Akomodasi adalah suatu proses untuk saling menyesuaikan diri. Akomodasi menunjukkan pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan tanpa menghancurkan. Apa saja bentuk-bentuk akomodasi itu? Akomodasi pada umumnya dapat berbentuk : 1) Arbitrasi, upaya untuk meredakan ketegangan dengan melibatkan pihak ketiga yang mempunyai kewenangan, mampu, dan netral. Contohnya penyelesaian perselisihan buruh dengan pemilik perusahaan oleh Dinas Tenaga Kerja. 2) Ajudikasi, merupakan bentuk penyelesaian perkara di pengadilan oleh lembaga negara melalui perundang-undangan yang berlaku. Misalnya penyelesaian kasus sengketa lahan di pengadilan. 3) Toleransi, toleransi dilandasi sikap saling menghormati kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat dicegah. Toleransi timbul karena adanya kesadaran dari dalam diri masing-masing. Misalnya toleransi antar umat beragama, antar suku, dan daerah di Indonesia. 4) Stalemate, perselisihan yang terhenti pada tingkat tertentu, tidak bergerak kearah perdamaian dan tidak pula bergerak kearah peperangan. Hal ini terjadi karena masing-masing punya pendirian yang berbeda atau mereka menyadari bahwa mereka sama-sama
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif kuat. Contoh perselisihan RRC dengan Taiwan. 5) Mediasi, penyelesaian perselisihan dengan melibatkan pihak ketiga yang dipercaya oleh pihak yang bertikai karena dianggap netral dan mampu memfasilitasi penyelesaian masalah. Misalnya penyelesaian perbedaan antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah RI oleh Swedia. 6) Koersi, bentuk akomodasi karena paksaan, baik secara fisik maupun psikologis, terjadi bila satu pihak berada pada posisi yang lemah. Misalnya majikan memperkerjakan buruh dengan sewenang-wenang, gaji rendah tapi karyawan tetap bekerja dan tidak bisa protes karena takut dipecat. 7) Kompromi, pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutannya. Karyawan menuntut gaji sesuai dengan upah minimum regional, pemberian asuransi, uang transportasi dan tunjangan hari raya satu kali gaji. Kompromi misalnya gaji sesuai dengan UMR ditambah uang makan siang dan asuransi, THR setengah gaji, transpor ditiadakan. 8) Konsialiasi, mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama. Contoh pertemuan konsultasi antara pengusaha angkutan kota dengan DLLAJR tentang jalur angkot dalam pusat kota. c. Asimilasi. Masyarakat dengan latar belakang kehidupan yang berbeda suku, agama dan asal, saling bergaul secara interaktif dalam waktu yang lama. Akibat asimilasi adalah kebudayaan asli akan berubah sifat dan
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10 wujudnya membentuk kebudayaan baru. Apa contohnya? Contohnya adalah penduduk yang tinggal di komplek perumahan yang terdiri dari bermacam suku dan daerah asal. Asimilasi terlihat dalam berbahasa lisan, acara arisan, acara kematian, berpakaian, dan lain-lain. Bagaimana terjadinya asimilasi? Asimilasi terjadi apabila, a) Ada kelompok manusia yang berbeda kebudayaan dan daerah asal yang berinteraksi pada suatu wilayah. b) Sebagai anggota kelompok masyarakat mereka saling bergaul secara intensif, langsung, dan terjadi dalam waktu yang lama, c) Kmasing-masing kelompok itu saling menyesuaikan diri. Nah, kalau Anda sudah memahami bagaimana terjadinya asimilasi. Sekarang timbul pertanyaan apa yang mendorong terjadinya asimilasi? Faktor yang mendorong terjadinya asimilasi adalah : a) Adanya toleransi di antara mereka, b) Sikap terbuka terhadap hal-hal yang baru, c) Perkawinan antar suku, d) Adanya penghargaan terhadap suku, bangsa, dan kebudayaan yang majemuk, e) Adanya kemiripan unsur-unsur kebudayaan mereka dan, f) Adanya kepentingan bersama terhadap gangguan atau ancaman dari pihak luar. Disamping faktor pendorong, kita juga mengenal faktor penghambat terjadinya asimililasi. Apa saja faktor penghambat itu? Adapu faktor penghambat itu adalah : a) Adanya prasangka yang negatif yang berlebihan terhadap kelompok atau kebudayaan, b) Adanya perbedaan latar belakang yang terlalu ekstrim di antara kelompok masyarakat dan kebudayaan. c) Sikap tertutup yang berlebihan karena kepercayaan dan tradisional dan, d) Sikap superior bahwa kebudayaan kita yang lebih baik dan lebih unggul dari kebudayaan lain, dan yang lain itu salah. , d. Akulturasi. Akulturasi adalah masuknya unsur-unsur budaya asing ke dalam
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif kebudayaan sendiri, namun masih tampak dan tidak hilang. Contohnya model bangunan di berbagai daerah yang bergaya Erofa dan Timur Tengah namun ciri daerah seperti ciri khas Minangkbau, Jawa, dan Batak masih terlihat. Misalnya pada gonjong rumah gadang di Sumatera Barat. 2. Hubungan Disosiatif a. Persaingan atau Kompetisi Anda sudah sering mendengar istilah kompetisi atau persaingan. Apa sesungguhnya persaingan itu? Persaingan adalah usaha kelompok manusia untuk mencapai sesuatu yang lebih dari pada yang lainnya. Mengapa persaingan terjadi? Terjadinya persaingan biasanya didorong oleh beberapa hal: (1) Mendapatkan status sosial, (2) Mendapatkan kekuasaan, (3) Mendapatkan nama baik, pemenang atau juara, (4) Mendapatkan kekayaan. Tipe Persaingan Apa saja tipe persaingan itu? Kita mengenal ada persaingan pribadi dan ada persaingan kelompok, untuk lebih jelasnya ikutilah paparan berikut ini ! 1) Persaingan Pribadi. Persaingan pribadiadalahusahaseseorangbersaingdenganoranglain untuk mendapatkan sesuatu. Misalnya usaha Anda sebagai seorang mahasiswa untuk menjadi juara, usaha seseorang untuk menjadi pimpinan partai, dan organisasi. Namun perlu Anda ingat bahwa persaingan harus dilakukan secara sehat, sportif dan jujur. Dengan demikian yang kalah bisa menerima kekalahannya dan yang menang mendapat dukungan dari pihak semua pihak. Apabila persaingan dilakukan secara tidak sehat, dapat menimbulkan perpecahan dan
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif permusuhan, sehingga hubungan sosial menjadi tidak harmonis. 2) Persaingan Kelompok Persaingan kelompok adalah usaha dan kegiatan kelompok untuk lebih maju dibandingkan kelompok lain. Persaingan tentunya memberikan dampak, baik positif maupun negatif. Apa dampak persaingan itu? Dampak persaingan itu adalah : a) Timbulnya solidaritas kelompok sehingga rasa kesetia kawanan lebih meningkat. b) Timbulnya perubahan sikap, baik positif maupun negatif. c) Terjadinya kerusakkan harta benda bahkan nyawa bila terjadi bentrok atau pertentangan fisik. d) Terjadi negosiasi dan perdamaian antara pihak yang bertikai. b. Kontravensi. Apa itu kontravensi? Kontravensi adalah hubungan sosial yang ditandai dengan adanya ketidakpastian tentang diri sendiri, perasaan tidak suka, keraguan bahkan kebencian yang disembunyikan. Apa saja bentuk- bentuk kontravensi itu? Berikut ini akan dijelaskan bentuk dan tipe kontravensi. 1) Bentuk kontravensi. a) Kontravensi intensif, seperti menghasut dan desas-desus untuk mengecewakan orang. b) Kontravensi rahasia, seperti berkhianat, dan membuka rahasia di depan umum. c) Kontravensi taktis, seperti provokasi, intimidasi, dan membingungkan lawan.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif d) Kontravensi umum, misalnya membuat kekecewaan dan Kekerasan. e) Kontravensi sederhana, misalnya memfitnah, mencaci maki dan sebagainya. 2) Tipe- tipe Kontravensi a) Kontravensi jenis kelamin, misalnya perbedaan pendapat antara laki-laki dan perempuan. b) Kontravensi parlementer, misalnya masalah minoritas dan Mayoritas. c) Kontravensi generasi, misalnya perbedaan pendapat antara generasi muda dengan generasi tua. c. Pertentangan atau Konflik Pertentangan atau konflik sering terjadi kapan saja dan dimana saja. Apa itu pertentangan? Pertentangan adalah suatu proses sosial dimana seseorang atau kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman atau dengan kekerasan untuk mencapai suatu tujuan. Hal-hal apa saja yang menyebabkan terjadinya pertentangan? Penyebab terjadinya pertentangan adalah : 1) Perbedaan antar individu, seperti masalah perbedaan pandangan, prinsip, tujuan hidup, sikap, dan cara untuk mencapai tujuan. 2) Sikap chaufinisme, yaitu sikap mengagung-agungkan kebudayaan sendiri dan memandang rendah kebudayaan lain. Hal ini bisa mengarah pada fanatisme kelompok. 3) Perbedaan kepentingan, kepentingan untuk meningkatkan
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif kesejahteraankaryawankadangkalaberlawanandengankepentingan pengusaha untuk meningkatkan keuntungan. 4) Perubahan sosial, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat menyebabkan pergeseran nilai dan norma. Keadaan ini menimbulkan pro dan yang kontra dan pencetus terjadinya konflik.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 1. Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, antar individu, kelompok maupun antara individu dan kelompok. Dua syarat terjadinya interaksi sosial yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. 2. Bentuk hubungan sosial assosiatif berupa : kerjasama, akomodasi, dan asimilasi. Hubungan sosial assosiatif berupa : persaingan, kontroversi, konflik. 3. Ada empat cirri-ciri hubungan : (a) Pelakunya lebih dari satu orang, (b) Komunikasi antar pelaku (lisan, tulisan, atau isyarat), (c) Ada tujuan tertentu, dan (d) Ada dimensi waktu. 4. Kerjasama dapat dibedakan atas : (a) Kerukunan, (b) Bergaining, (c) Join Venture, (d) Koalisi, dan (e) Kooptasi. 5. Akomodasi dapat berbentuk : (a) Mediasi, (b) Toleransi, (c) Arbitrasi, (d) Ajudikasi, (e) Kompromi, (f) Koersi, dan (g) Konsiliasi. 6. Factor pendorong terjadinya asimilasi adalah : (a)Adanya toleransi, (b) Sikap terbuka terhadap hal-hal yang baru, (c)Menghargai suku/bangsa lain dan kebudayaannya, (d)Perkawinan campuran antar suku, (e)Adanya kepentingan bersama terhadap pihak luar, dan (f)Adanya kemiripan unsur- unsur kebudayaan. 7. Faktor pendorong terjadinya persaingan : (a)Mendapatkan status sosial, (b) Mendapatkan kekuasaan, (c)Mendapatkan nama baik, dan (d)Mendapatkan kekayaan. 8. Dampak yang ditimbulkan persaingan : (a)Timbul solidaritas kelompok, sehingga rasa kesetiakawanan masyarakat, (b)Timbul perubahan sikap, baik positif maupun negatif, (c)Kerusakan harta benda bahkan nyawa apabila terjadi bentrok, dan (d)Terjadi negosiasi dan perdamaian antar pihak yang bertikai. Rangkuman
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Data hubungan sosial 1) Adanya hubungan timbal balik Jumlah pelakunya satu orang 2) Adanya komunikasi 3) Adanya komunikasi berlangsung dalam satu keluarga 4) Ada tujuan tertentu Data di atas merupakan unsur-unsur hubungan sosial, ditunjukkan oleh nomor: a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 5 c. 1, 3 dan 4 d. 2, 4 dan 5 2. Manusia selalu melakukan hubungan sosial karena karena..... a. Ingin dipuji b. Ingin menyelesaikan masalah c. Ingin tampil sebagai pemimpin d. Manusia merupakan makhluk social Tes Formatif
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3. Kontak sosial 1) belajar kelompok 2) mengirim sms 3) berdiskusi 4) bermain bola 5) menonton berita Dari data diatas, Kontak sosial yang tergolong kontak primer adalah: a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 4 c. 3, 4 dan 5 d. 1, 4 dan 5 4. Bentuk hubungan sosial disosiatif adalah..... a. Kerjasama b. Akomodasi c. Akulturasi d. Konflik 5. Berikut ini merupakan bentuk hubungan sosial asosiatif..... a. Konflik b. Akomodasi c. Persaingan
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif d. Kontravensi 6. Perkawinan campuran antar suku dapat mendorong terjadinya..... a. asimilasi b. akomodasi c. asosiasi d. persaingan 7. Tolong menolong dan gotong royong merupakan salah satu bentuk..... a. kerja sama b. akulturasi c. akomodasi d. asimilasi 8. Suatu bentuk perdebatan dalam proses perjanjian pada pihak-pihak yang saling bertikai disebut : a. kooptasi b. rekonsiliasi c. kompromi d. koersi 9. Usaha untuk meredakan konflik antar golongan dengan menunjuk pihak ketiga yang dianggap netral meskipun tidak mempunyai wewenang atau kewajiban dinamakan.....
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 19 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif a. ajudikasi b. asimilasi c. akomodasi d. mediasi 10. Dampak positif persaingan adalah: a. Timbulnya solidaritas kelompok dan setia kawan b. Bangga dengan kekompakan c. Lahirnya sifat fanatisme kesukuan d. Terjadinya anarkisme dimasyarakat Tugas Mandiri Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas ! 1. Apa sajakah macam kontak sosial berdasarkan jumlah orang yang terlibat ? 2. Uraikanlah dengan ringkas syarat-syarat terjadinya asimilasi ! 3. Uraikanlah dengan ringkas empat faktor pendorong terjadinya asimilasi ! 4. Uraikanlah dengan ringkas empat faktor penghambat terjadinya asimilasi ! 5. Mengapa terjadinya pertentangan ? jelaskan dengan ringkas !
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Pedoman Penilaian Tes Formatif Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang ada pada bagian akhir dari buku modul ini. Hitunglah jumlah jawaban yang benar dengan menggunakan rumus di bawah ini, untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda pada materi kegiatan belajar 1 ini. Rumus : Tingkat penguasaan = jlh jawaban benar X 100% 10 Arti nilai tingkat penguasaan. 90%-100% = Sangat baik 80% - 89% = Baik 70% - 79% = Cukup <70% = Kurang Umpan Balik
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 21 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Pedoman Penilaian Tes Mandiri Soal nomor 1 diberi skor 20 Soal nomor 2 diberi skor 20 Soal nomor 3 diberi skor 20 Soal nomor 4 diberi skor 20 Soal nomor 5 diberi skor 20 Total skor adalah : 100 Arti nilai tingkat penguasaan. 90%-100% = Sangat baik 80% - 89% = Baik 70% - 79% = Cukup <70% = Kurang Bila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, berarti Anda telah menguasai materi kegiatan 1 ini dengan baik. Teruskanlah ke materi kegiatan belajar 2. Namun, bila nilai tingkat penguasaan masih kurang dari 80%, pelajarilah kembali materi kegiatan belajar 1, terutama hal-hal yang belum Anda pahami dengan baik. Apabila Anda kesulitan diskusikan dengan teman-teman atau hubungi instruktur/wydiaiswara pembimbing atau fasilitator yang mengajar mata kuliah ini.