1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Ada aksi dan
ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Individu vs individu. Individu vs kelompok. Kelompok
vs kelompok dll. Contoh guru mengajar merupakan contoh interaksi sosial antara individu
dengan kelompok. Interaksi sosial memerlukan syarat yaitu Kontak Sosial dan Komunikasi
Sosial.
Kontak sosial dapat berupa kontak primer dan kontak sekunder. Sedangkan komunikasi sosial
dapat secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi sosial secara langsung apabila tanpa
melalui perantara. Misalnya A dan B bercakap-cakap termasuk contoh Interaksi sosial secara
langsung. Sedangkan kalau A titip salam ke C lewat B dan B meneruskan kembali ke A, ini
termasuk contoh interaksi sosial tidak langsung.
Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi,
indenifikasi, simpati dan empati Imitasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor
meniru orang lain.
Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan
dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula
perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula
perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga berjalan dengan cepat.
Perubahan-perubahan hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan
dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan
dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-perubahan
masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku
organisasi, sususnan kelembagaan masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan
sebagainya.
2. B. RUMUSAN MASALAH
Pembahasan kami akan merujuk pada masalah masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian masyarakat dan faktor-faktor atau unsur yang terdapat didalam
masyarakat?
2. Apakah pengertian interaksi sosial?
3. Apakah ciri-ciri interaksi sosial?
4. Apakah syarat terjadinya suatu interaksi sosial?
5. Apa sajakah bentuk dari interaksi sosial?
6. Apakah pengertian dari perubahan sosial?
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosaial?
8. Bentuk-bentuk perubahan sosial?
C. TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Masyarakat
Indosesia dan sebagai bahan bacaan untuk memperluas ilmu pengetahuan.
3. BAB II
PEMBAHASAN
1. TEORI-TEORI INTERAKSI SOSIAL
A. Teori Perbandingan Sosial.
Teori perbandingan sosial adalah proses saling mempengaruhi dalam interaksi sosial
yang ditimbulkan karena adanya kebutuhan untuk menilai diri sendiri dengan
membandingkan diri dengan orang lain.
Permasalahannya adalah orang seperti apa yang dijadikan standar atau pembanding?
Menurut Brigham (1991), pada umumnya yang dijadikan perbandingan adalah orang yang
dinilai mempunyai kasamaan atribut dengannya, misalnya sama dalam hal usia, jenis
kelamin, sikap, emosi, pendapat, kemampuan atau pengalaman. Melalui perbandingan
tersebut, seseorang akan memperoleh persamaan dan keunikan diri. Oleh karena itu, melalui
perbandingan sosial, orang tidak hanya mendapatkan penilaian diri saja tetapi juga dapat
mengembangkan pribadinya.
Konsekuensi dari perbandingan adalah adanya penilaian sesuatu lebih baik atau lebih
buruk dari orang lain.Melalui perbandingan sosial kita juga dapat menyadari posisi kita di
mata orang lain dan masyarakat.
B. Teori Inferensi Korespondensi.
Teori inferensi korespondensi adalah jika tingkah laku individu berhubungan dengan
sikap atau karakteristik seseorang, berarti seorang individu dapat melihat individu lain
berdasarkan sikap dan karakteristik individu yang di lihatnya.
C. Teori Atribusi Eksternal.
Teori atribusi eksternal adalah teori yang membahas tentang prilaku seseorang.
Apakah itu di sebabkan karena faktor internal, misalnya sifat, karakter, sikap, dan
sebagainya. Atau karena faktor eksternal, misalnya tekanan situasi atau keadaan tertentu yang
memaksa seseorang melakukan perbuatan tertentu. Sehingga pengamat dapat mengambil
kesimpulan atas prilaku yang sedang di tampilkan orang lain. Ini berarti setiap individu pada
dasarnya adalah seorang ilmuan semu yang berusaha mencari sebab kenapa seseorang
berbuat dengan cara tertentu.
4. D. Teori Penilaian Sosial.
Teori penilaian sosial adalah suatu teori yang memusatkan bagaimana kita membuat
penilaian tentang opini atau pendapat yang kita dengar dengan melibatkan ego dalam
pendapat tersebut.
2. Fenomena Kecanduan Internet Terhadap Psikologis Anak-anak
Perkembangan jaman yang semakin pesat ditambah arus globalisasi yang semakin meningkat
berdampak pada perubahan teknologi yang semakin canggih membuat manusia semakin
mudah dalam menjalankan aktifitas mereka, kecanggihan teknologi ini bukan hanya
dirasakan oleh mereka-mereka yang sudah dewasa saja tetapi juga sudah merambah ke anak-
anak sebagai coontohnya adalah akses internet yang dulu hanya bisa kita gunakan dalam
komputer saja kini sudah bisa kita akses hanya melalui genggaman tangan saja yaitu telepon
pintar (HP) yang semakin memudahkan seseorang tanpa terkecuali untuk mengakses internet
dengan lebih cepat dan mudah, dibalik keuntungan-keuntungannya yang ditawarkan dalam
menjalankan akses internet terdapat kerugian-kerugian yang ditawarkan internet bagai pisau
“bermata dua“ kerugian yang ditimbulkan pun cukup besar apalagi bagi mereka yang salah
dalam menyalahgunakan keleluasaan dalam mengakses internet tersebut.
Dampak dari kerugian – kerugian kini sudah merambah ke anak-anak dimana anak sekarang
bisa sangat mudah mengakses internet tanpa batasan,sebagaimana kita semua ketahui banyak
konten-konten negatif yang gampang diakses oleh anak-anak melaui internet yang
sebenarnya tidak pantas untuk mereka lihat seperti gambar-gambar ataupun video-video yang
tidak bermoral, hal ini tentunya akan berdampak kepada psikologis seorang anak,dimana
pada masa anak-anak itu mereka akan cenderung meniru apa-apa saja yang mereka lihat jika
hal yang mereka lihat adalah hal-hal yang buruk maka ini sangat membahayakan bagi
perkembangan anak untuk kedepanya mereka bisa saja mengalami kecanduan dalam
mengakses internet serta mendownload konten-konten yang negatif yang dikhawatirkan akan
berdampak pada penyimpangan-penyimpangan perilaku seksual sejak dini,bahkan bisa saja
terbawa hingga mereka dewasa nanti.
Dibeberapa media tidak jarang kita dengar berita anak-anak yang dibawah umur melakukan
tindakan-tindakan kekerasan bahkan sampai kepada kekerasan seksual,ini ironis mengingat
anak-anak yang dulunya banyak yang menjadi korban kekerasan justru sekarang menjadi
pelaku kejahatan itu sendiri. Oleh sebab itu diperlukan peran orang tua dalam mengawasi
tingkah laku anak-anak mereka, serta peran aktif pemerintah dalam memblokir situs-situs
5. yang berbau pornografi atau kekesaran,internet tidak selamanya negatif dan juga tidak
selamanya positif untuk itu bijaklah dalam menggunakannya.
3. Gejala Sosial Dalam Masyarakat
Semakin berkembangnya globalisasi sekarang ini dapat dilihat dalam masyarakat sosial
sehari-hari misalnya seperti :
Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
Semakin banyak masyarakat yang meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja
yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
adanya perilaku yang menyimpang di dalam masyarakat seperti pergaulan bebas, yang
melanda tidak hanya di kota-kota besar saja, teteapi juga sudah melingkupi seluruh
pelosok desa. Akibatnya banyak terjangkit penyakit seperti HIV yang banya
ditemukan di Afrika. Akibat serbuan inforamasi yang mudah diakses keseluruh
penjuru dunia, yang dapat mempengaruhi pikiran penonton, pada gilirannya jika
sebuah tayangn yang merusak tadi mempengaruhi sebuah kelompok bangsa, maka
akan menjadi sebuah budaya yang merusak, seperti merokok, narkoba, dan pergaulan
bebas.
6. BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
A. Faktor-faktor interaksi sosial antara lain
Imitasi : tindakan sosial meniru sikap,tindakan,tingkah laku atau penampilan fisik
seseorang secara berlebihan.
Sugesti : pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain.
Identifikasi : kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan
oranglain. Simpati : suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain.
Syarat-syarat interaksi sosial antara lain
kontak :kata kontak berasal dari con atau cum yang artinya bersama-sama dan kata
tango yang artinya menyentuh.jadi secara harfiah kontak berarti saling menyentuh.
Wujud kontak sosial dibedakan menjadi tiga antara lain
kontak antarindividu contoh kontak antara anak dan orang tuanya,kontak antara siswa
dan siswa lainnya.
kontak antar kelompok contoh kontak antara dua perusahaan dalam hubungan bisnis.
Kontak antara individu dan suatu kelompok contoh kontak antara seorang calon
anggota dan para anggota organisasiyang akan dimasukinya. Kontak sosial langsung
dan tidak langsung anatar lain kontak primer yaitu hubungan timbal balik yang terjadi
secara langsung. kontak sekunder yaitu kontak sosial yang memerlukan pihak
ketigasebagai media untuk melakukan hubungan timbal balik.
Bentuk-bentuk Interaksi sosial (association processes)
kerja sama :suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok uintuk
mencapai tujuan bersama.
Bentuk kerjasama antara lain kerja sama spontan yaitu kerjasama yang terjadi secara serta-
merta. kerja sama langsung yaitu kerja sama sebagai hasil dari perintah atasan kepada
bawahan atau pengusaha teerhadap rakyatnya.
Kerja sama kontrak yaitu kerja sama atas dasar syarat-syarat ketetapan tertentu yang
disepakati bersama.
7. B. Akomodasi
proses penyesuaian diri dari orang-perorangan . Bentuk akomodasi antara lain
koersi : suatu bentuk akomodasi yang terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu
terhadap pihak lain yang lebih lemah .contoh sistem pemerintahan totalitarian.
kompromi : suatu bentuk akomodasi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling
mengurangi tuntutan agar tercapai suatu penyelesaian.
C.Asimilasi
dasarnya merupakan perubahan yang dilakukan secara sukarela,yang umum pada dimulai
dari penggunaan bahasa. Syarat asimilasi antara lain
terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.
terjadi pergaulan antaindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif
lama.
Faktor pendorong asimilasi antara lain
Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan.
kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi.
kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya.
Faktor penghalang asimilasi antara lain kelompok yang terisolasi atau tersaing (biasanya
kelompok minoritas). kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi.
D. Akulturasi
proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari
kebudayaan suatu kelompok tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asing.
2. Saran
Dalam kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat, maka kita
sebagai manusia yang hidup bermasyarakan harus menyadari bahwa kita hidup tidak
mungkin sendirian.
Untuk itu marilah kita menjadi warga masyarakat yang baik dengan berinteraksi antar
individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, bahkan kelompok dengan
kelompok agar terjalin persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat.
8. DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Ridwan dan Elly Malihah. (2007) . Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya
dan Teknologi. Bandung : Yasindo Multi Aspek
Hermawan, Ruswandi dan Kanda Rukandi. (2007). Perspektif Sosial Budaya.
Bandung: UPI PRESS
Hermawan, Ruswandi dkk. (2006) . perkembangan masyarakat dan Budaya. Bandung
: UPI PRESS
Kuswanto dan Bambang Siswanto. (2003). Sosiologi. Solo: Tiga Serangkai
9. TEORI INTERAKSI SOSIAL DAN FENOMENA
SOSIAL SERTA GEJALAH-GEJALAH SOSIAL
DISUSUN OLEH :
NAMA : WA HANIA
STAMBUK : 21115064
PRODI : PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
JURUSAN : SOSIOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2013
10. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan penulisan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................2
1. Teori-Teori Interaksi Sosial..........................................................................3
2. Fenomena Interaksi Sosial ..........................................................................4
3. Gejalah Sosial Dalam Masyarakat...............................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................6
1. KESIMPULAN.............................................................................................6
2. SARAN.......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8
11. KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“TEORI INTERAKSI SOSIAL DAN FENOMENA SOSIAL SERTA GEJALAH-GEJALAH SOSIAL ”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Raha, Juli 2013
"Penulis"