Modul ini membahas tentang pengantar sosiologi, keluarga, dan masyarakat. Materi yang dibahas meliputi pengertian sosiologi menurut beberapa tokoh seperti Durkheim, Weber, dan Sumarjan. Juga dibahas tokoh-tokoh perintis sosiologi seperti Comte, Marx, dan Durkheim. Modul ini juga menjelaskan pendekatan emik dan etik dalam sosiologi kesehatan, serta penerapan sosiologi di bidang keper
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu sosial yang mempelajari kehidupan sosial, perubahan sosial, dan penyebab serta akibat sosial dari perilaku manusia. Ruang lingkup sosiologi meliputi karakteristik penduduk, perilaku sosial, institusi sosial, pengaruh budaya, dan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas pandangan beberapa tokoh sosiologi klasik dan modern mengenai objek kajian sosiologi, meliputi Emile Durkheim yang menyatakan bahwa objek sosiologi adalah fakta sosial, Max Weber yang menyatakan objeknya adalah tindakan sosial, dan C. Wright Mills yang mengemukakan pentingnya khayalan sosiologis dalam mempelajari sosiologi."
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, mulai dari pemikiran awal filsuf Yunani kuno hingga berbagai mazhab yang berkembang sesudah Auguste Comte. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian sosiologi secara harfiah dan konsep-konsep kuncinya seperti masyarakat, interaksi sosial, dan hubungan antarmanusia.
Sosiologi adalah kajian sistematik dan saintifik tentang interaksi sosial manusia dan masyarakat dari berbagai sudut. Teori utama sosiologi meliputi teori fungsionalisme yang menekankan kepentingan pengekalan status quo, teori konflik yang melihat masyarakat dari perspektif konflik dan perubahan, serta teori interaksionisme simbolik yang melihat bagaimana individu dibentuk oleh interaksi sosialnya.
Dokumen tersebut membahas definisi sosiologi, sejarah kelahiran sosiologi, dan perkembangan sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang hubungan antar-manusia dalam masyarakat. Bapak sosiologi adalah Auguste Comte yang pertama kali memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1838. Perkembangan sosiologi kemudian dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Durkheim dan Weber. Sosiolog
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu sosial yang mempelajari kehidupan sosial, perubahan sosial, dan penyebab serta akibat sosial dari perilaku manusia. Ruang lingkup sosiologi meliputi karakteristik penduduk, perilaku sosial, institusi sosial, pengaruh budaya, dan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas pandangan beberapa tokoh sosiologi klasik dan modern mengenai objek kajian sosiologi, meliputi Emile Durkheim yang menyatakan bahwa objek sosiologi adalah fakta sosial, Max Weber yang menyatakan objeknya adalah tindakan sosial, dan C. Wright Mills yang mengemukakan pentingnya khayalan sosiologis dalam mempelajari sosiologi."
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, mulai dari pemikiran awal filsuf Yunani kuno hingga berbagai mazhab yang berkembang sesudah Auguste Comte. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian sosiologi secara harfiah dan konsep-konsep kuncinya seperti masyarakat, interaksi sosial, dan hubungan antarmanusia.
Sosiologi adalah kajian sistematik dan saintifik tentang interaksi sosial manusia dan masyarakat dari berbagai sudut. Teori utama sosiologi meliputi teori fungsionalisme yang menekankan kepentingan pengekalan status quo, teori konflik yang melihat masyarakat dari perspektif konflik dan perubahan, serta teori interaksionisme simbolik yang melihat bagaimana individu dibentuk oleh interaksi sosialnya.
Dokumen tersebut membahas definisi sosiologi, sejarah kelahiran sosiologi, dan perkembangan sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang hubungan antar-manusia dalam masyarakat. Bapak sosiologi adalah Auguste Comte yang pertama kali memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1838. Perkembangan sosiologi kemudian dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Durkheim dan Weber. Sosiolog
Teks tersebut membahas beberapa teori sosiologi modern dan postmodern, yaitu teori struktural fungsionalisme, neofungsionalisme, dan teori konflik. Teori-teori tersebut membahas tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan berubah, serta menekankan peran konflik dalam masyarakat.
Teori konflik menganggap konflik sebagai aspek utama dalam masyarakat yang tidak dapat dihindari. Konflik berpunca daripada perbezaan antara kelompok sosial dalam masyarakat. Kuasa politik merupakan sumber utama konflik kerana kelompok berkompetisi untuk mendapatkan kuasa dan kekayaan. Undang-undang digunakan oleh kelompok berkuasa untuk mempertahankan kedudukan mereka.
[Ringkasan]
Sosiologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok dan produk yang dihasilkan dari interaksi tersebut seperti nilai, norma, dan kebiasaan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi, tokoh-tokohnya, objek kajian, dan perspektif-perspektif utamanya.
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pendidikan. Objek utamanya adalah masyarakat, perilaku sosial, dan institusi sosial dalam konteks pendidikan. Tujuannya antara lain menjelaskan hubungan antara masyarakat dan pendidikan serta mengidentifikasi pengaruh sosial terhadap peserta didik. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial
Tiga teori sosial utama dibahas: fungsionalisme, konflik, dan interaksionisme. Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sistem yang saling tergantung. Teori konflik melihat masyarakat sebagai arena konflik kelas. Interaksionisme fokus pada makna simbolik dan interaksi sosial dalam membentuk masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar sosiologi. Secara singkat, sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat yang berfokus pada studi perilaku sosial dan perkembangan kelompok manusia. Sosiologi modern berakar pada karya para pemikir Abad Pencerahan dan Revolusi Industri yang menekankan pendekatan ilmiah dalam mempelajari masyarakat.
Bab I membahas latar belakang sosiologi dan keperawatan serta rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Bab II meninjau pengertian sosiologi, dinamika, dan dinamika kesehatan. Bab III membahas penerapan sosiologi dalam keperawatan dan dinamika kesehatan. Bab IV menyimpulkan bahwa proses sosial merupakan awal mempelajari sosiologi yang secara tidak sadar telah diketahui seseorang selama hid
Teks tersebut membahas beberapa teori sosiologi modern dan postmodern, yaitu teori struktural fungsionalisme, neofungsionalisme, dan teori konflik. Teori-teori tersebut membahas tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan berubah, serta menekankan peran konflik dalam masyarakat.
Teori konflik menganggap konflik sebagai aspek utama dalam masyarakat yang tidak dapat dihindari. Konflik berpunca daripada perbezaan antara kelompok sosial dalam masyarakat. Kuasa politik merupakan sumber utama konflik kerana kelompok berkompetisi untuk mendapatkan kuasa dan kekayaan. Undang-undang digunakan oleh kelompok berkuasa untuk mempertahankan kedudukan mereka.
[Ringkasan]
Sosiologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok dan produk yang dihasilkan dari interaksi tersebut seperti nilai, norma, dan kebiasaan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi, tokoh-tokohnya, objek kajian, dan perspektif-perspektif utamanya.
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pendidikan. Objek utamanya adalah masyarakat, perilaku sosial, dan institusi sosial dalam konteks pendidikan. Tujuannya antara lain menjelaskan hubungan antara masyarakat dan pendidikan serta mengidentifikasi pengaruh sosial terhadap peserta didik. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial
Tiga teori sosial utama dibahas: fungsionalisme, konflik, dan interaksionisme. Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sistem yang saling tergantung. Teori konflik melihat masyarakat sebagai arena konflik kelas. Interaksionisme fokus pada makna simbolik dan interaksi sosial dalam membentuk masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar sosiologi. Secara singkat, sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat yang berfokus pada studi perilaku sosial dan perkembangan kelompok manusia. Sosiologi modern berakar pada karya para pemikir Abad Pencerahan dan Revolusi Industri yang menekankan pendekatan ilmiah dalam mempelajari masyarakat.
Bab I membahas latar belakang sosiologi dan keperawatan serta rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Bab II meninjau pengertian sosiologi, dinamika, dan dinamika kesehatan. Bab III membahas penerapan sosiologi dalam keperawatan dan dinamika kesehatan. Bab IV menyimpulkan bahwa proses sosial merupakan awal mempelajari sosiologi yang secara tidak sadar telah diketahui seseorang selama hid
Materi ini membahas tentang konsep kebutuhan dasar manusia secara holistik sebagai makhluk biopsikososialspiritual dan sistem, serta model kebutuhan menurut Maslow, Henderson, dan Watson yang mencakup kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta, harga diri, aktualisasi diri, dan lainnya. Faktor seperti penyakit dan hubungan sosial dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
1. Modul ini membahas tentang konsep kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan universal.
2. Kebudayaan didefinisikan sebagai sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia yang dipelajari secara sosial.
3. Terdapat tujuh unsur universal kebudayaan yaitu bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, teknologi, mata pencaharian, agama, dan kesenian.
Pranata sosial adalah himpunan norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam kehidupan bermasyarakat. Pranata sosial berfungsi sebagai pedoman tingkah laku masyarakat, menjaga integrasi masyarakat, dan pengendalian sosial. Ciri pranata sosial meliputi simbol, nilai, tata tertib, tujuan, dan usia yang lama serta sulit berubah.
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Modul ini membahas tentang teori dasar promosi kesehatan. Promosi kesehatan didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pendidikan, kebijakan, dan lingkungan mendukung. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.
2. Sosiologi berkaitan dengan pendekatan emik dan etik dalam mempelajari perilaku manusia dan masyarakat.
3. Penerapan sosiologi dalam bidang keperawatan terkait interaksi sosial dengan pasien, tim kesehatan, dan masyarakat.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. MODUL 1
PENGANTAR SOSIOLOGI, KELUARGA,
DAN MASYARAKAT.
Oleh:
Drs. Maswardi, M.Kes
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2013
3. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
I
Setelah mempelajari materi kegiatan belajar 1 ini Anda
dapat menjelaskan konsep-konsep dasar sosiologi.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang :
1. Menjelaskan pengertian sosiologi.
2. Menjelaskantokoh-tokohsosiologidenganteoridanpemikirannya.
3. Menjelaskan pendekatan emik dan pendekatan etik dalam
sosiologi kesehatan.
4. Menjelaskan peran perawat terhadap pasien dan terhadapa
kesehatan dalam penerapan sosiologi bidang keperawatan.
5. Menjelaskan hakikat dasar sosiologi.
6. Menjelaskan pembagian dan jenis sosiologi.
Pengantar Sosiologi
4. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
POKOKMateri
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang :
Pokok-pokok materi yang akan Anda pelajari pada kegiatan belajar 1
ini adalah :
1. Pengertian sosiologi menurut beberapa tokoh.
2. Tokoh-tokoh perintis dan pemikir sosiologi.
3. Pendekatan emik dan etik dalam sosiologi kesehatan.
4. Penerapan sosiologi di bidang keperawatan.
5. Hakikat dasar sosiologi.
6. Pembagian dasar sosiologi dan jenis-jenis sosiologi.
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Uraian Materi
A. Pengertian Sosiologi
Apa sosiologi itu? Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “socius
dan logos”. “Socius” yang berarti masyarakat dan “Logos” yang berarti ilmu
pengetahuan/pikiran. Jadi sosiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang
masyarakat. Sebutkan beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli?
Adapun beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli diantaranya sebagai
berikut:
1. Durkheim
Sosiologi merupakan fakta sosial yang berisikan cara bertindak, berfikir,
dan merasakan yang mengendalikan individu, dan mempunyai kekuatan
memaksa yang mengendalikannya. Coba Anda kita perhatikan ketika
seorang ibu mengajar bayinya untuk bicara, senyum, tertawa, sopan santun,
dan lainnya. Padahal bayi tidak menyadari bahwa dia sedang dilatih untuk
menjadi orang yang mudah tersenyum kepada siapa saja yang datang. Hal
itu akan terasa memaksa bila dilakukan setelah menjadi remaja.
2. Mc. Weber
Ilmu yang mempelajari tindakan sosial, yaitu tindakan yang dilakukan
dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. Teori ini menjadi acuan
untuk membahas tentang interaksi sosial, hubungan antar kelompok dan
antar kelas, serta yang terjadi didalamnya. Weber juga mengatakan bahwa
sosiologi ialah ilmu yang berupaya memahami tindakan sosial.
3. Selo Sumarjan
Ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, termasuk perubahan-
perubahan sosial. Seperti terjadinya perubahan perilaku. Bagaimana suatu
perubahan perilaku dapat terjadi, Anda harus memperhatikan bagaimana
6. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
struktur sosial di masyarakat tersebut. Sehingga ketika Anda sebagai
petugas kesehatan ingin mengubah perilaku masyarakat, misalnya perilaku
hidup bersih dan sehat, dengan cara salah satunya adalah mau mencuci
tangan sebelum makan, atau membuang sampah pada tempatnya, perawat
perlu mengetahui dan mempertimbangkan bagaimana proses perubahan
dapat terjadi pada kondisi sosial yang ada pada masyarakat tersebut,
siapa tokoh masyarakat yang berpengaruh disana. Selo Sumardjan dikenal
sebagai Bapak Sosiologi Indonesia.
Gambar 1. Bapak Sosiologi Indonesia
4. Mayor Polak
Sosiologi mempalajari masyarakat secara keseluruhan, yakni hubungan
antar manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, baik
formil, maupun informil, baik statis maupun dinamis. Polak menyatakan
mempelajari sosiologi bukan untuk mempelajari apa yang seharusnya,
tetapi apa yang ada, untuk menjadi bahan bertindak dan berusaha.
B. Tokoh-tokoh Sosiologi
Banyak para tokoh di bidang Sosiologi, pada kesempatan ini akan
dibicarakan beberapa tokoh saja. Disebut tokoh pemikir karena telah merintis
pada masa itu antara lain (Sumanto, 2000):
1. Augusto Comte (1798-1957)
Dikenal sebagai bapak sosiologi dunia, seorang ahli filsafat dari Prancis.
7. 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Bukunya yang terkenal adalah ”Course de Philosophie Positive”, yang berisi
tentang Hukum Kemajuan Manusia atau Hukum Tiga Jenjang. Menurut
Comte sarana yang dapat digunakan sebagai pengkajian adalah: 1)
pengamatan, 2) perbandingan, 3) eksperimen, dan 4). metode historis.
2. Karl Marx (1818-1883)
Lebih dikenal sebagai tokoh sosialis dengan teorinya yaitu Marxisme,
bahwa manusia memperjuangkan kelas-kelas dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, terdapat dua kelas yaitu manusia yang menguasai alat
produksi, dan kelas yang dieksploitasi atau kelas yang tidak menguasai
alat produksi. Apa contohnya? Dalam dunia kesehatan petugas kesehatan
adalah dapat dimasukkan dalam kelas yang menguasai teknologi (alat
produksi), sementara pasien atau klien adalah termasuk dalam kelas yang
tidak menguasai alat produksi. Apa akibatnya? Dalam interaksi diantara
keduanya, seorang petugas kesehatan dapat saja mengeksploitasi
pasiennya, oleh karenanya petugas kesehatan harus dibekali dan diatur
dalam ilmu dan keterampilannya, serta etika profesi yang memadai.
Sehingga tidak melakukan tindakan semena-mena karena petugas
kesehatan/perawat dalam posisi mempunyai kekuasaan terhadap kliennya
yang datang dalam keadaan lemah.
3. Emile Durkheim (1858-1917)
Bukunya yang terkenal antara lain adalah : “The Devision of Labour in
Society” yang mengkaji suatu gejala yang sedang melAnda masyarakat
pada waktu itu, yaitu pembagian kerja. Tujuannya untuk memahami
pembagian kerja serta untuk melihat faktor-faktornya. Apa implikasinya
pada keadaan sekarang dan kaitannya dengan keperawatan? Adalah
adanya pembagian kerja dalam penaganan kasus kesehatan baik di
rumah sakit maupun di keluarga dan masyarakat. Artinya dalam suatu tim
kesehatan bila pembagian kerja dilaksanakan dengan jelas, tidak akan
menimbulkan masalah dan akan mempermudah penyelesain masalah.
Coba Anda berikan contoh! Misalnya tugas dan fungsi dokter, perawat,
petugas gizi, maupun petugas kesehatan lainya, sudah tertata dengan
8. 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
baik. Untuk itu semua petugas harus saling mendukung atau bekerja sama
secara profesional dengan memperhatikan kewenagan dan tanggung
jawab masing-masing, dengan mengutamakan kepentingan klien.
C. Pendekatan Sosiologi Kesehatan (Sarwono, 1993)
Coba Anda sebutkan pendekatan sosiologi dalam kesehatan! Ada dua
pendekatan dalam sosiologi kesehatan, yaitu:
1. Pendekatan emik, yaitu menganilisa perilaku seseorang dengan
mendapatkan informasi dari pelaku sendiri, bersifat naratif, subjektif, dan
sukar digeneralisir (Pelto, 1970). Menurut Foster (1987), pendekatan emik
adalah memahami mengapa atau penjelasan mengapa dia melakukan
atau menolak melakukan sesuatu. Dalam program kesehatan sering
Anda mendapatkan kasus yang menggunakan pendekatan emik untuk
mengetahui latarbelakang seseorang. Coba Anda berikan contoh! Misalnya
ketika Anda berhadapan dengan seorang/keluarga tidak mau ikut program
keluarga berencana. Bila Anda mengetahui alasannya, dalam waktu yang
akan datang Anda dapat mengantisipasi dengan memberikan alternatif
jalan keluar yang lebih baik, sehingga seseorang mengikuti program
keluarga berencana tidak dengan terpaksa, tetapi atas kemauan mereka
sendiri.
Gambar 2. Seorang perawat sedang memberikan penyuluhan
tentang Keluarga Berencana (KB)
9. 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
2. Pendekatan etik, yaitu menganalisis perilaku/gejala sosial dari sudut
pAndang orang luar dan dibandingkan dengan budaya lain. Sifatnya
objektif, dan mempunyai indikator/ukuran, untuk perbandingan. Coba
Anda berikan contoh! Misalnya penelitian para Antropolog tentang
bagaimana persepsi sehat/sakit menurut suatu kelompok masyarakat/
etnis tertentu dan dibandingkan menurut WHO/Kemkes. Contoh lain,
misalnya bagaimana persepsi penduduk pinggir/bantaran kali tentang
air bersih, yang melatarbelakangi pemakaian air sungai oleh penduduk
disekitar tersebut.
D. Penerapan Sosiologi di Bidang Keperawatan
Bagaimana penerapan sosiologi di bidang keperawatan? Adapun penerapan
sosiologi di bidang keperawatan dapat dilihat pada dua aspek, yaitu:
1. Terhadap pasien / klien
a. Sebagai pendidik, karena diharapkan Anda sebagai seorang perawat
dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada klien, baik di rumah
sakit, keluarga dan komunitas.
b. Sebagai pemberi asuhan, Anda sebagai tenaga profesional perawat,
yangmempunyaitugasutamaadalahmemberikanasuhankeperawatan
kepada klien. Apa artinya? Anda sebagai perawat mempunyai peran
therapeutik terhadap klien, sehingga dibutuhkan kemampuan Anda
untuk berinteraksi dengan klien sesuai dengan tugasnya.
c. Sebagai model, karena Anda sebagai perawat adalah pelaku
pendidikan kesehatan dan pemberi asuhan keperawatan. Klien akan
sangat menghormati dan memperhatikan siapa yang telah merawat
dan memberikan pendidikan kesehatan kepadanya. Ketika pasien
mulai mempertimbangkan keputusannya untuk mengikuti pendidikan
kesehatan yang telah diberikan. Pasien akan menilai apakah nasihat
Anda tadi patut dilaksanakan atau tidak.
10. 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
d. Sebagai peneliti, dalam pemberian asuhan, Anda sebagai perawat
dapat dan harus melakukan penelitian kecil maupun besar terhadap
segala sesuatu yang sedang terjadi, terutama menyangkut masalah
asuhan keperawatan yang sudah diberikan. Hasil penelitian dapat
dipergunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu asuhan
kepada klien.
e. Mother subsitute role/expressive (peran pengganti ibu), yaitu
masyarakat mengharap Anda sebagai perawat dapat berperan seperti
seorang ibu terhadap putra-putrinya. Apa maksudnya? Maksudnya
yaitu dapat memberikan: rasa aman, diterima, dilindungi, dirawat
dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Gambar 3. Seorang ibu merawat putranya dengan penuh
kasih sayang
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, menurut Doenges (1995),
masalah kesehatan yang dapat ditangani oleh perawat; dapat berupa
masalah fisik, sosiologis, atau psikologis. Dengan demikian, sesungguhnya
Sosiologi adalah salah satu dari ilmu dasar yang harus Anda kuasi sebagai
seorang perawat dalam melaksanakan asuhan kepada pasiennya.
11. 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
2. Terhadap tim kesehatan
a. Sebagai kolaborator, Anda sebagai perawat, dalam menyelesaikan
kasus klien suatu ketika pasti harus melakukan kolaborasi dengan
petugas kesehatan lainnya. Apa contohnya? Misalnya berkolaborasi
dengan dokter, petugas gizi atau lainnya, dikarenakan kewenangan
dan kompetensi yang berbeda.
b. Sebagai koordinator, ketika berada di masyarakat, Anda sebagai
perawat dapat bertindak sebagai koordinator, maksudnya adalah
sebagai koordinator seorang perawat memenej atau mengelola
program penyelesaian masalah atau yang disebut manajer kasus.
c. Sebagai anggota tim kesehatan, atau seorang perawat adalah
anggota tim dari suatu proses penyelesaian masalah kesehatan, baik di
rumah sakit maupun di masyarakat.
Nah, semua tugas dan fungsi tersebut pada prinsipnya Anda laksanakan
dengan interaksi sosial antar petugas dalam rangka melaksanakan asuhan
kepada klien/pasien. Bagaimana sikap Anda sebagai perawat terhadap
prilaku mereka yang mempunyai latar belakang berbeda sosial-budayanya
akan menentukan dan memudahkan pola interaksi dan pola asuhan yang
diberikan.
E. Hakikat dasar Sosiologi (Soerjono Soekanto):
Apa sifat dan hakekat Sosiologi itu? Adapun sifat dan hakekat Sosiologi antara
lain sebagai berikut:
1. Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan IPA, dan kerohanian
2. Sosiologi bukan disiplin yang normatif, tetapi disiplin yang kategoris.
Oleh karena itu, sosiologi membatasi diri pada yang terjadi dewasa ini,
bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
12. 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni, bukan terapan.
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak, bukan konkret.
5. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris, bukan rational.
6. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian pada pola-
pola umum.
7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum yang bukan ilmu
pengetahuan khusus.
F. Pembagian Sosiologi :
Bagaimana pembagian sosiologi itu? Adapun pembagian sosiologi adalah:
1) Human Ecologi
Manusia dan lingkungan. Lingkungan mempengaruhi kesehatan manusia,
bagaimana Anda memelihara kelestarian lingkungan agar tidak sakit.
2) Race and culture (suku bangsa dan kebudayaan)
Sifat-sifat suku bangsa yang berbeda-beda. Dengan perbedaan itu pola
penyakit pada berbagai suku bangsa juga berbeda.
3) Collective behavior
Tingkah laku kesatuan sebagai kolektif, gerakan-gerakan masyarakat dan
organisasi.
4) Sosial institusion
Ethnologi atau Antropologi sosial.
5) Socialization of individual
Hubungan individu dengan masyarakat, manusia sebagai makhluk individu
dan sebagi makhluk sosial, bagaimana manusia berinteraksi dengan
masyarakat (pasien, keluarga, dan masyarakat).
13. 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
G. Jenis Sosiologi :
Sebutkan jenis-jenis sosiologi itu? Adapun jenis-jenis sosiologi antara lain
adalah:
1. Urban Sosiologi, yaitu mempelajari aspek kehidupan masyarakat kota.
2. Rural Sosiologi, yaitu mempelajari aspek kehidupan masyarakat desa.
3. Industrial Sosiologi, yaitu kehidupan daerah yang dipengaruhi pekerjaan
industri
4. Sosiologi hukum, yaitu menyelidiki hubungan antara hukum dan
masyarakat.
5. Sosiologi agama, yaitu norma-norma agama mempengaruhi norma-
norma lain.
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hidup bermasyarakat,
mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial, cara berprilaku
atau tindakan sosial dalam hubungan antar manusia.
2. Augusto Comte adalah bapak sosiologi dengan teorinya tentang Course de
philosophie positif. Karl Marx dikenal dengan teori Marxisme, dan Durkheim
yang mengkaji gejala yang melAnda masyarakat.
3. Pendekatan emik menganalisis perilaku seseorang dengan mendapatkan
informasi dari perilaku itu sendiri. Sedangkan pendekatan etik menganalisis
perilaku dari sudut pAndang orang luar dan dibandingkan dengan budaya
lain.
4. Penerapan sosiologi bidang keperawatan terhadap pasien dimana perawat
berperan sebagai pendidik, pemberi asuahan, model, peneliti, dan peran
pengganti ibu. Terhadap tim kesehatan peran perawat sebagai kolaborator,
koordinator, dan sebagai anggota tim kesehatan.
5. Hakikat dasar sosiologi adalah ilmu pengetahuan sosial, disiplin yang kategoris,
ilmu pengetahuan murni, abstrak, empiris, dan bertujuan menghasilkan
pengertian pada pola-pola umum.
Rangkuman
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Istilah sosiologi berasal dari dua kata, yaitu socius dan logos yang berarti :
a. Ilmu yang berhubungan dengan pertemanan.
b. Ilmu yang membicarakan tentang masyarakat.
c. Hubungan dalam kelompok social.
d. Kontak social antar anggota masyarakat.
2. Sosiologi mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahn-
perubahn social adalah pengertian sosial menurut :
a. Mc. Weber
b. Durkheim
c. Selo Sumardjan
d. Mayor Polak
3. Sosiologi yang mempelajari aspek kehidupan masyarakat desa disebut :
a. Human ecologi
b. Rural sosiologi
c. Industrial sosiologi
d. Urban sosiologi
Tes Formatif
16. 14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4. Pembagian sosiologi adalah, kecuali :
a. Socialization of individual
b. Race of culture
c. Human ecologi
d. Industrial ecologi
5. Menganalisa perilaku dan gejala sosial dari sudut pAndang orang luar dan
dibandingkan dengan budaya lain, dalam sosiologi disebut :
a. Pendekatan etik
b. Pendekatan emik
c. Pendekatan psikologis
d. Pendekatan budaya
6. Pernyataan yang selalu tentang hakikat di bawa ini adalah :
a. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris
b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni
c. Sosiologi adalah disiplin yang normatif
d. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-
pola umum.
7. Tokoh sosiologi yang lebih dikenal sebagai tokoh sosialis dengan teori
Marxisme adalah :
a. Emile Durkheim
b. Mc. Weber
17. 15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
c. Karl Marx
d. Augusto Comte
8. Menurut Comte sarana yang dapat digunakan sebagai pengkajian sosiolog
adalah :...........
a. Eksperimen
b. Filsafat
c. Metode historis
d. Pengamatan
9. Sosiologi menyusun kesimpulan dari observasi untuk menghasilkan teori
keilmuan. Hal ini merupakan sifat utama sosiologi, yaitu :
a. Non etis
b. Teoritis
c. Objektif
d. Empiris
10. Augusto Comte dikenal sebagai bapak sosiologi dunia. Adapun bapak
sosiologi Indonesia adalah...........
a. Selo Sumardjan
b. Soerjono Soekamto
c. Koencoroningrat
d. Soelaiman Soemandi
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas !
1. Dari ajaran atau teori Emile Durkheim, jelaskan kaitannya dengan profesi Anda
sebagai seorang perawat!
2. Dari ajaran atau teori Karl Marx, jelaskan kaitannya dengan peran Anda sebagai
petugas kesehatan!
3. Jelaskan arti penting dari perawat sebagai model dalam pemberian asuhan
keperawatan!
4. Apa yang dimaksud dengan perawat sebagai Mother Subtitude Role?
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Pedoman Penilaian Tes Formatif
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang ada pada
bagian akhir dari buku modul ini. Hitunglah jumlah jawaban yang benar dengan
menggunakan rumus di bawah ini, untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
pada materi kegiatan belajar 1 ini.
Rumus :
Tingkat penguasaan = jlh jawaban benar X 100%
10
Arti nilai tingkat penguasaan.
90%-100% = Sangat baik
80% - 89% = Baik
70% - 79% = Cukup
<70% = Kurang
Umpan Balik
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
18
Pedoman Penilaian Tugas Mandiri
Soal nomor 1 diberi skor 25
Soal nomor 2 diberi skor 25
Soal nomor 3 diberi skor 25
Soal nomor 4 diberi skor 25
Total skor adalah : 100
Arti nilai tingkat penguasaan.
90%-100% = Sangat baik
80% - 89% = Baik
70% - 79% = Cukup
<70% = Kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, berarti Anda telah
menguasai materi kegiatan 1 ini dengan baik. Teruskanlah ke materi kegiatan
belajar 2. Namun, bila nilai tingkat penguasaan masih kurang dari 80%, pelajarilah
kembali materi kegiatan belajar 1, terutama hal-hal yang belum Anda pahami
dengan baik. Apabila Anda kesulitan diskusikan dengan teman-teman atau dosen
pembimbing atau fasilitator yang mengajar mata kuliah ini.