Modul ini membahas tentang hubungan antarmanusia (HAM) dalam konteks pendidikan kesehatan jarak jauh. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu pengertian HAM menurut beberapa ahli, tujuan HAM, faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya hubungan antarmanusia, serta teknik-teknik HAM seperti tindakan sosial. Modul ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada pemb
Teks tersebut membahas tentang peran agama dalam kebidanan. Agama memberikan pedoman
bagi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan, seperti menjaga kesehatan pasien,
mencegah penyakit, dan mengobati penyakit sesuai ajaran agama. Teks tersebut juga
membahas pandangan agama terhadap berbagai aspek kebidanan seperti keluarga berencana
dan larangan terhadap aborsi.
Makalah ini membahas tentang standar praktik kebidanan yang meliputi 9 standar, yaitu metode asuhan, pengkajian, diagnosis kebidanan, rencana asuhan, tindakan, partisipasi klien, pengawasan, evaluasi, dan dokumentasi. Makalah ini juga menjelaskan ruang lingkup praktik kebidanan menurut ICM dan IBI serta lingkup pelayanan kebidanan.
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
Prinsip perubahan perilaku melibatkan 3 proses yaitu menyadari, mengganti, dan mengintrospeksi. Menyadari merupakan proses identifikasi bagian mana yang ingin diubah dan alasannya. Mengganti melibatkan melawan keyakinan atau pemikiran yang salah. Mengintrospeksi melibatkan penilaian apa yang sudah dicapai dan perbaikan lebih lanjut. Contohnya seorang ibu yang akan memperbaiki pola perilaku kehamilannya agar an
Teori Ramona T. Mercer membahas tentang pengaruh stres selama kehamilan (antepartum) terhadap pencapaian peran sebagai ibu. Teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi stres antepartum dan pencapaian peran ibu, serta tahapan yang harus dilalui wanita dalam menjadi ibu. Tujuan teori ini adalah membantu bidan mengidentifikasi sumber stres dan memberikan dukungan kepada ibu agar dapat beradapt
Teks tersebut membahas tentang peran agama dalam kebidanan. Agama memberikan pedoman
bagi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan, seperti menjaga kesehatan pasien,
mencegah penyakit, dan mengobati penyakit sesuai ajaran agama. Teks tersebut juga
membahas pandangan agama terhadap berbagai aspek kebidanan seperti keluarga berencana
dan larangan terhadap aborsi.
Makalah ini membahas tentang standar praktik kebidanan yang meliputi 9 standar, yaitu metode asuhan, pengkajian, diagnosis kebidanan, rencana asuhan, tindakan, partisipasi klien, pengawasan, evaluasi, dan dokumentasi. Makalah ini juga menjelaskan ruang lingkup praktik kebidanan menurut ICM dan IBI serta lingkup pelayanan kebidanan.
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
Prinsip perubahan perilaku melibatkan 3 proses yaitu menyadari, mengganti, dan mengintrospeksi. Menyadari merupakan proses identifikasi bagian mana yang ingin diubah dan alasannya. Mengganti melibatkan melawan keyakinan atau pemikiran yang salah. Mengintrospeksi melibatkan penilaian apa yang sudah dicapai dan perbaikan lebih lanjut. Contohnya seorang ibu yang akan memperbaiki pola perilaku kehamilannya agar an
Teori Ramona T. Mercer membahas tentang pengaruh stres selama kehamilan (antepartum) terhadap pencapaian peran sebagai ibu. Teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi stres antepartum dan pencapaian peran ibu, serta tahapan yang harus dilalui wanita dalam menjadi ibu. Tujuan teori ini adalah membantu bidan mengidentifikasi sumber stres dan memberikan dukungan kepada ibu agar dapat beradapt
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk pengertian, tujuan, unsur-unsur, proses, bentuk, hambatan, dan etika komunikasi efektif.
Skala Penyesuaian Diri bertujuan untuk mengukur tingkat penyesuaian diri siswa SMA terhadap lingkungan, konflik internal, dan norma sosial. Skala ini terdiri dari 51 pernyataan yang mencakup tiga dimensi penyesuaian diri yaitu adaptasi, konformitas, dan penguasaan diri. Hasil pengukuran skala diharapkan dapat menunjukkan profil penyesuaian diri siswa dan memberikan masukan untuk perbaikan.
Monopause menyebabkan berbagai dampak psikologis dan fisik pada wanita. Secara fisik, wanita mengalami gangguan siklus haid, gejolak panas, kekeringan vagina, perubahan kulit, keringat berlebih, sulit tidur, kerapuhan tulang, dan penyakit seperti jantung atau kanker. Secara psikologis, wanita menjadi mudah tersinggung, stres, cemas, atau depresi. Kondisi ini d
Dokumen tersebut membahas tentang determinan status kesehatan seseorang yang meliputi faktor sosial ekonomi, gaya hidup, dan gender. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan berpengaruh terhadap kesehatan secara individual maupun masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang standar pendidikan bidan di Indonesia, dimulai dari sejarah perkembangan pendidikan bidan dan berbagai program pendidikan bidan yang pernah ada, serta uraian mengenai 9 standar pendidikan bidan yang meliputi lembaga pendidikan, falsafah, organisasi, sumber daya pendidikan, pola pendidikan, kurikulum, tujuan pendidikan, proses pendidikan, dan hasil belajar."
KB 1 Peranan Agama Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta pandangan agama terhadap praktik kebidanan. Agama memainkan peran penting dalam mempersatukan umat dengan menganjurkan persatuan, larangan saling curiga, dan janji-ancaman bagi yang memecah belah. Sebagai bidan, penting memahami pandangan agama terhadap praktik, seperti aborsi dan keluarga berencana.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kebutuhan psikososial, spiritual, dan seksual manusia. Termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, perkembangan, dan masalah yang dapat timbul pada ketiga jenis kebutuhan tersebut.
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan kesehatan reproduksi sejak konferensi PBB pada 1960-an hingga Millenium Development Goals pada 2000. Beberapa konferensi internasional penting membahas isu-isu seperti kependudukan, hak reproduksi perempuan, dan target-target untuk meningkatkan akses layanan kesehatan reproduksi hingga 2015. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup kesehatan reproduksi yang mencakup kesehatan secar
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam hubungan antar manusia. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua individu atau lebih yang menyebabkan perubahan tingkah laku. Interaksi sosial dibedakan menjadi kerjasama, persaingan, pertentangan, dan akomodasi. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan lingkungan. Hubungan antara per
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk pengertian, tujuan, unsur-unsur, proses, bentuk, hambatan, dan etika komunikasi efektif.
Skala Penyesuaian Diri bertujuan untuk mengukur tingkat penyesuaian diri siswa SMA terhadap lingkungan, konflik internal, dan norma sosial. Skala ini terdiri dari 51 pernyataan yang mencakup tiga dimensi penyesuaian diri yaitu adaptasi, konformitas, dan penguasaan diri. Hasil pengukuran skala diharapkan dapat menunjukkan profil penyesuaian diri siswa dan memberikan masukan untuk perbaikan.
Monopause menyebabkan berbagai dampak psikologis dan fisik pada wanita. Secara fisik, wanita mengalami gangguan siklus haid, gejolak panas, kekeringan vagina, perubahan kulit, keringat berlebih, sulit tidur, kerapuhan tulang, dan penyakit seperti jantung atau kanker. Secara psikologis, wanita menjadi mudah tersinggung, stres, cemas, atau depresi. Kondisi ini d
Dokumen tersebut membahas tentang determinan status kesehatan seseorang yang meliputi faktor sosial ekonomi, gaya hidup, dan gender. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan berpengaruh terhadap kesehatan secara individual maupun masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang standar pendidikan bidan di Indonesia, dimulai dari sejarah perkembangan pendidikan bidan dan berbagai program pendidikan bidan yang pernah ada, serta uraian mengenai 9 standar pendidikan bidan yang meliputi lembaga pendidikan, falsafah, organisasi, sumber daya pendidikan, pola pendidikan, kurikulum, tujuan pendidikan, proses pendidikan, dan hasil belajar."
KB 1 Peranan Agama Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta pandangan agama terhadap praktik kebidanan. Agama memainkan peran penting dalam mempersatukan umat dengan menganjurkan persatuan, larangan saling curiga, dan janji-ancaman bagi yang memecah belah. Sebagai bidan, penting memahami pandangan agama terhadap praktik, seperti aborsi dan keluarga berencana.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kebutuhan psikososial, spiritual, dan seksual manusia. Termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, perkembangan, dan masalah yang dapat timbul pada ketiga jenis kebutuhan tersebut.
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan kesehatan reproduksi sejak konferensi PBB pada 1960-an hingga Millenium Development Goals pada 2000. Beberapa konferensi internasional penting membahas isu-isu seperti kependudukan, hak reproduksi perempuan, dan target-target untuk meningkatkan akses layanan kesehatan reproduksi hingga 2015. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup kesehatan reproduksi yang mencakup kesehatan secar
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam hubungan antar manusia. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua individu atau lebih yang menyebabkan perubahan tingkah laku. Interaksi sosial dibedakan menjadi kerjasama, persaingan, pertentangan, dan akomodasi. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan lingkungan. Hubungan antara per
Dokumen tersebut membahas tentang etika kerja, mulai dari tujuan pembelajaran etika kerja, pengertian etika kerja, aspek-aspek etika kerja seperti interpersonal skill, inisiatif, dan keandalan, pedoman berperilaku selama bekerja seperti pakaian, sikap, cara berjalan di kantor, istirahat siang, cuti, serta cara bekerja secara profesional dengan menerima perintah, membuat laporan, menerima teguran, men
Dokumen tersebut membahas dua akhlak mulia, yaitu qana'ah dan tasamuh. Qana'ah didefinisikan sebagai merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menghindari ketidakpuasan. Tasamuh didefinisikan sebagai sikap toleransi dan menghargai perbedaan pendapat. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh perilaku qana'ah dan tasamuh serta manfaat dari kedua sifat terpuji tersebut.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya pelayanan prima di rumah sakit. Rumah sakit saat ini dihadapkan pada tantangan meningkatnya ekspektasi pelanggan, kompetisi yang semakin ketat, dan kebijakan pemerintah tentang layanan kesehatan gratis. Untuk menghadapi tantangan ini dan memperoleh loyalitas pelanggan, rumah sakit perlu meningkatkan fasilitas, SDM, dan strategi pemasaran serta memberikan pelayanan yang tidak hanya mem
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan layanan yang baik. Ia menjelaskan bahwa layanan adalah kegiatan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud. Layanan prima penting karena memiliki arti ekonomi, tempat berkumpulnya uang dan pekerjaan, serta persaingan yang semakin ketat. Tujuan layanan yang baik adalah menciptakan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kerjasama tim dalam mencapai tujuan bersama. Kerjasama melibatkan berbagi informasi dan masalah secara bersama-sama, bekerja bersama-sama, dan berhasil atau gagal bersama-sama. Komunikasi yang baik dan pemecahan masalah secara bersama merupakan kunci utama kerjasama tim.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antar manusia dan pengaruh pemahaman diri terhadap kinerja. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi hubungan antar manusia, tujuan hubungan antar manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antar manusia, teori-teori hubungan antar manusia, dan pengertian konsep diri serta komponennya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari komunikasi interpersonal bagi bidan dalam melaksanakan tugasnya. Komunikasi interpersonal merupakan proses dinamis dua arah antara individu untuk bertukar informasi dan perasaan secara verbal dan nonverbal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis komunikasi, pengertian komunikasi interpersonal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pentingnya komunikasi interpersonal bagi pel
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/Kpjj_kemenkes
Modul ini membahas pentingnya pemahaman diri bagi konselor dan konseli untuk mendapatkan hasil yang baik dari konseling. Konselor perlu memiliki pengetahuan tentang psikologi, komunikasi, dan etika, serta keterampilan dalam memberikan asuhan dan sikap yang asertif, empati, dan menerima pasien apa adanya. Pemahaman diri sendiri juga penting bagi bidan agar dapat bekerja secara optimal dengan berbagai karakteristik pasien
Hubungan antar manusia membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik hubungan antar manusia. Pengertian hubungan antar manusia adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah laku, dan pribadi seseorang dalam interaksi untuk memperoleh kepuasan. Tujuannya agar tercapai kehidupan yang harmonis dengan saling menyesuaikan diri. Tekniknya melalui kontak sosial dan komunikasi serta menghargai setiap individu.
Makalah ini membahas relevansi teori biologis, estetis, dan ekonomis dalam menjalin hubungan komunikasi antar pribadi di kampus. Topik utama meliputi pengertian komunikasi antar pribadi, ciri-cirinya, tujuannya, dan faktor-faktor yang memengaruhinya di lingkungan kampus. Teori-teori tersebut berperan penting dalam pengembangan diri melalui komunikasi antar mahasiswa.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi interpersonal dalam membangun hubungan yang erat. Komunikasi interpersonal melibatkan pendedahan diri secara sukarela kepada orang lain, yang membantu memahami diri sendiri, orang lain, serta membangun kepercayaan. Efektivitas komunikasi interpersonal tergantung pada sikap terbuka, empati, dukungan, positif, serta kesetaraan antara pihak yang berkomunikasi.
Komunikasi merupakan proses kompleks yang penting dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi interpersonal antara pasien dan tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pelayanan dan kepuasan pasien. Berbagai faktor seperti situasi, kejelasan pesan, dan bahasa tubuh mempengaruhi komunikasi.
Komunikasi merupakan proses kompleks yang penting dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi interpersonal antara pasien dan tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pelayanan dan kepuasan pasien. Berbagai faktor seperti persepsi, nilai, budaya, dan emosi dapat mempengaruhi komunikasi antarindividu.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi interpersonal, termasuk definisi, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya seperti persepsi diri, kepercayaan diri, serta model-model hubungan interpersonal. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya memiliki keahlian komunikasi interpersonal bagi kelancaran proses komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan teori hubungan interpersonal serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis hubungan dibedakan berdasarkan jumlah individu yang terlibat, tujuan yang diinginkan, dan jangka waktunya. Sedangkan teori hubungan meliputi model pertukaran, peranan, permainan, dan interaksional. Faktor pertumbuhan hubungan antara lain percaya, sikap suportif, dan sikap terbuka.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan hubungan antarpribadi dan teori-teori yang melandasi hubungan antarpribadi. Secara singkat, dibahas lima tahapan hubungan antarpribadi yaitu kontak, keterlibatan, keintiman, kemerosotan, dan pembubaran serta teori-teori seperti teori atraks, dialektika, aturan, penetrasi sosial, pertukaran sosial, dan ekuitas yang melandasi hubungan antarpribadi.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Saudara-saudara, ketika kita
membahas tentang penger-tian
HAM maka akan muncul
pakar yang telah membahasnya
seperti :
a. Cabot dan Kahl
(1967): HAM adalah suatu sosiologi
yang konkret karena meneliti
situasi kehidupan, khususnya
masalah interaksi dengan
pengaruh dan psikologisnya.
Jadi, interaksi mengakibatkan
dan menghasilkan penyesuaian
diri secara timbal balik yang
mencakup kecakapan dalam
penyesuaian dengan situasi baru.
b. Bonner (1975):
interaksi adalah hubungan antara
dua atau lebih individu manusia
dan perilaku individu yang satu
mempengaruhi, mengubah, dan
memperbaiki perilaku individu
lain atau sebaliknya.
c. Davis “Human
Relation at Work” adalah interaksi
antara seseorang dengan orang
lain dalam situasi kerja dan
dalam organisasi kekaryaan.
Ditinjau dari kepimpinannya, yang
bertanggungjawab dalam suatu
kelompok merupakan interaksi
orang-orang menuju situasi
kerja yang memotivasi untuk
bekerjasama secara produktif,
sehingga dicapai kepuasan
ekonomi, psikologis dan sosial.
d. T o n n i e s :
menyatakan bahwa manusia
dalam bermasyarakat mempunyai
dua jenis pergaulan yaitu: (1)
Gemeinscaft, hal yang dialami oleh
orang lain dirasakan sebagaimana
terjadi pada dirinya olek karena
pergaulannya yang sangat akrab.
Sifatnya statis, pribadi, tidak
rasional; (2) Gessellscaft, pergaulan
yang mempertimbangkan untung
dan ruginya sehingga anggota
bebas keluar masuk dari kelompok
tersebut.
Saudara-saudara, walaupun ham
mempunyai banyak pengertian
dari berbagai ahli namun
secara arti luas, HAM mencoba
menemukan, mengidentifikasi
masalah dan membahasnya
untuk mencari pemecahan. Ini
berbentuk komunikasi persuasif
yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain secara tatap
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
muka dalam segala situasi dan
dalam semua bidang kehidupan,
sehingga menimbulkan
kebahagiaan dan kepuasaan
hati pada kedua belah pihak.
Sedangkan hubungan antara
manusia dalam arti sempit yaitu
interaksi antara seseorang dengan
orang lain dalam situasi kerja
dan dalam organisasi kekaryaan
( Tyastuti, Kusmiyati, Handayani,
2008).
Cukup jelas bukan pengertian dari
HAM bagi anda?
1. Tujuan HAM
Saudara-saudara, kalau diatas
tadi anda sudah mempelajari
pengertian hubungan antara
manusia, sekarang anda akan
mempelajari tujuan dari HAM agar
anda dapat menggunakannya
didalam berhubungan dengan
klien anda yaitu:
a. Meman f a a t k a n
pengetahuan tentang faktor
sosial dan psikologis dalam
penyesuaian diri manusia sehingga
terjadi keselarasan dan keserasian,
dengan konflik seminimal
mungkin. Disini mengandung arti
untuk pemenuhuan kepentingan
klien dan mengurangi konflik
yang tidak perlu.
b. M e m e n u h i
kebutuhan antara individu yang
satu dengan yang lain.
c. M e m p e r o l e h
pengetahuan dan informasi baru,
karena dengan berhubungan
pada situasi ini adalah interaksi
anda dengan klien maka akan
memberikan informasi yang baru
dan riil dari klien.Menumbuhkan
sikap kerjasama, karena tanpa
berhubungan dengan orang lain
yang baik maka apapun hasil tidak
akan optimum.
d. M e n g h i l angkan
sikap egois/paling benar,
karena dalam HAM akan terjadi
penyesuaian antara saru orang
dengan yang lain dengan cara
berbagi.
e. Menghindari dari
sikap stagnan karena “manusia
adalah makhluk homo socius”;
mengubah sikap dan perilaku
diri sendiri dan orang lain serta
memberikan bantuan kepada orang
lain.
f. Menemukan diri
sendiri, ketika kita berhubungan
dengan orang lain akan
memudahkan kita mengenali diri
sendir baik kelamahan ataupun
kelebihan kita.
g. Menemukan dunia
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
luar, dengan berhubungan
dengan orang lain maka anda
mengenal dunia luar dari orang
atau klien diluar diri anda sendiri.
h. Membentuk dan
memelihara hubungan yang
bermakna dengan orang lain.
Tanpa berhubungan dengan
orang lain anda tidak akan bisa
membentuk dan memelihara
hubungan contohnya dengan
klien anda.
i. M e n g u b a h
perilaku sendiri dan orang lain,
dengan berhubungan dengan
orang lain anda dan klien bisa
saling mempengaruhi untuk
kebaikkan terutama dalam bidang
kesehatan reproduksi.
j. M e m b e r i k a n
bantuan, tanpa berhubungan
dengan klien atau anda maka
kita tidak bisa memberikan atau
menerima bantuan dari orang
lain.
Saudara-saudara, ternyata
banyak kan tujuan hubungan
antar manusia yang perlu anda
ketahui ? Kami harap anda dapat
melakukan hubungan dengan
klien anda dengan baik setelah
mengetahui tujuan dari HAM
tersebut.
2. Me n umb u h k a n
hubungan antara manusia
Kita dalam berhubungan dengan
manusia lain kadang ada yang
mudah dan kadang ada yang sulit.
Agar kita dapat mudah melakukan
hubungan dengan orang lain
baik klien, masyarakat, teman
atau atasan kita maka anda perlu
mempelajari cara menumbuhkan
hubungan antara manusia yang
terdiri dari tiga hal , yaitu :
a. Trust ( Rasa Percaya)
Adalah mengandalkan perilaku
orang untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki, yang pencapaiannya
tidak pasti dan dalam situasi
yang penuh resiko ( Gifin, 1967).
Tahapan ini menentukan efektif
dan tidaknya suatu komunikasi.
Kita ketahui bersama, bila klien
sudah percaya pada seorang Bidan,
maka klien akan lebih terbuka
mengungkapkan masalahnya
pada kita dan akan lebih mudah
menerima masukkan kita. Ada
tiga hal dalam menumbuhkan
rasa percaya, yaitu :
1) Menerima, anda sebagai bidan
diharapkan bisa menerima klien
dengan segala kondisinya ketika
berinteraksi dengan anda.
2) Empati, karena dengan empati
kita bisa merasakan apa yang
dirasakan klien dari persepsi
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
mereka.
3) Kejujuran, dalam hal ini sebagai
seorang bidan anda diharuskan
jujur kepada klien dalam segala
hal seperti informasi dan tindakan
ataupun yang lainnya.
Marilah kami ajak anda untuk
belajar mempercayai dan
dipercayai. Selamat mencoba.
b. Sikap suportif
Saudara-saudara, setelah anda
mempelajari tentang trust,
sekarang anda diharapkan
mempelajari tentang sikap suportif
yaitu sikap yang mengurangi
sikap defensif dalam komunikasi.
Seseorang yang memiliki sifat
defensif ketika dia memunculkan
sikap tidak menerima, tidak jujur
dan tidak empati. Sikap defensif
akan membuat suatu komunikasi
interpersonal menjadi tidak
efektif, sehingga kita harus selalu
berupaya menumbuhkan sikap
suportif.
Anda diharapkan menguasai
enam perilaku yang menimbulkan
sikap suportif menurut Gibb, yaitu
:
Sikap Defensif Sikap Suportif
1) Deskriptif
2) Kontrol 2) Orientasi masalah
3) Strategi 3)Spontanitas
4) Netralisasi 4) Empati
5)Persamaan
6) Kepastian 6) Provisionalisme
Semakin banyak sikap pada kotak
bagian kanan, seseorang semakin
efektif ketika berkomunikasi, dan
akan sebaliknya ketika seseorang
lebih banyak berperilaku pada
kotak kiri ( Gibb).
Dengan mengetahui sikap
suportif tersebut diharapkan
anda dapat mengambil enam
hal tersebut dalam melakukan
hubungan sehingga komunikasi
anda menjadi efektif.
c. Open mindedness ( Sikap
terbuka)
Agar suatu komunikasi efektif
selain dua hal diatas, sikap terbuka
dari klien dan Bidan harus dimiliki
sehingga akan muncul rasa saling
pengertian dan menghargai.
Lawan dari sikap terbuka adalah
dogmatisme ( tertutup), hal
ini harus kita hindarkan untuk
mencegah ketidakefektifan dari
komunikasi.
Dibawah ini anda akan melihat
perbedaan antara sikap terbuka
dan sikap tertutup sehingga anda
dapat mengoptimalkan dalam
berkomunikasi.
Setelah mempelajari sikap
terbuka dan tertutup, diharapkan
anda memilih sikap terbuka agar
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
komunikasi anda dengan klien
menjadi lebih baik dan efektif.
3. Faktor-Faktor yang
Menumbuhkan HAM
Saudara-saudara, ketika ketika
kita membahas tentang hubungan
antara manusia ini sangat menarik
karena komunikasi yang kita
lakukan tidak akan berjalan
dengan efektif ketika hubungan
antara manusianya tidak terjalin
dengan baik dalam pembelajaran
ini adalah hubungan anda sebagai
bidan dengan klien anda. Dibawah
ini anda akan belajar tentang
faktor-faktor yang menumbuhkan
HAM yaitu :
a. Faktor yang mendasari interaksi
sosial melibatkan individu secara
fisik maupun psikologis. Faktor
utama dalam proses internalisasi
antara lain :
1) Imitasi adalah keadaan
seseorang yang mengikuti sesuatu
di luar dirinya/ meniru. Dalam
komunikasi dalam kebidanan ini
akan sering muncul pada remaja
atau anak-anak yang mempunyai
kecenderungan mengikuti tren
ataupun orang yang dianggap
berarti bagi dirinya.
2) Sugesti adalah proses individu
menerima cara pandang orang
lain tanpa kritik lebih dulu. Ini
biasanya karena seseorang
percaya pada seseorang lain.
3) Identifikasi adalah proses
yang berlangsung secara sadar,
irasional, berdasar perasaan, dan
berkembang bahwa identifikasi
berguna untuk melengkapi sistem
norma-norma yang ada.
4) Simpati adalah perasaan
tertarik individu terhadap orang
lain yang timbul atas dasar
penilaian perasaan. Seorang
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Bidan yang baik harus punya rasa
simpati pada kliennya karena akan
menumbuhkan rasa peduli pada
klien.
Anda telah mempelajari faktor
utama dalam proses internalisasi,
gunakan sebijaksana mungkin
sehingga anda dapat menciptakan
hubungan yang baik.
b. Faktor yang menentukan
interaksi sosial.
Selain faktor-faktor diatas,
ada faktor lain yang dapat
menimbulkan hubungan personal
yang baik antara lain:
1) Rasa percaya (Trust)
2) Sikap sportif.
3) Sikap terbuka dan sikap
tertutup.
Anda tadi sudah mempelajari faktor
yang menimbulkan hubungan
personal yang baik, sekarang
mulailah menggunakannya
dalam menjalankan tugas anda
agar hasil lebih baik, sekarang
mulailah menggunakannya dalam
menjalankan tugas anda agar
hasil lebih baik.
4. Teknik-Teknik HAM
Ada beberapa teknik dalam
hubungan antar manusia yang
perlu anda ketahui yaitu:
a. Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, tindakan
sosial adalah tindakan
seorang individu yang dapat
mempengaruhi individu lain
dalam masyarakat. Tindakan
sosial ini dibedakan menjadi :
1) Tindakan rasional instrumental,
merupakan tindakan yang
memperhitungkan kesesuaian
antara cara dan tujuan atau antara
efisiensi dengan efektifitas. Contoh
dari teknik ini adalah ketika Bidan
melakukan asuhan kebidanan,
dia akan menggunakan teknik ini
untuk membuat asuhannya lebih
efisien dan efektif karena sesuai
dengan teori.
2) Tindakan rasional
berepresentasi nilai, merupakan
tindakan yang berkaitan dengan
nilai dasar dalam masyarakat.
Ketika Bidan melakukan tugasnya,
dia juga harus pandai beradaptasi
dan menghargai nilai-nilai
yang ada ditempat tugasnya
sepanjang tidak membahayakan
keselamatan bayi dan ibunya
serta untuk lebih memudahkan
Bidan dalam mendapat dukungan
dari masyarakat setempat.
3) Tindakan tradisional, merupakan
tindakan yang dilakukan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
berdasarkan pertimbangan adat
istiadat atau kebiasaan. Ini juga
akan sering dihadapi oleh seorang
Bidan karena setiap daerah
memiliki cara dan tersendiri dalam
berinteraksi. Seorang Bidan harus
pandai melakukan pendekatan
pada masyarakat setempat
terutama pada ketua atau
orang yang dituakan didaerah
tersebut untuk merubah perilaku
masyarakat setempat yang tidak
sesuai dengan perilaku sehat akan
tetapi dilakukan dengan cara halus
agar Bidan bisa diterima mereka.
4) Tindakan afektif, merupakan
tindakan yang dilakukan seseorang
atau kelompok berdasarkan
perasaan atau emosi. Bidan
harus memahami hal ini untuk
mencegah terjadinya konflik dan
untuk memudahkan kerja Bidan
ketika sudah bisa memahami
seseorang dalam kondisi perasaan
atau emosi yang bagaimana.
b. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah hubungan
antara satu pihak dengan pihak
lain yang merupakan terjadinya
awal interaksi sosial. Kontak sosial
dibedakan:
1) Cara pihak yang
berkomunikasi; baik langsung
maupun tidak langsung. Jadi
interaksi bisa terjadi secara
langsung face to face ataupun
tidak.
2) Cara terjadinya; kontak
primer maupun kontak sekunder.
Jadi kontak terebut kontak awal
atau sudah berulang.
c. Komunikasi Sosial
Proses komunikasi terjadi saat
kontak sosial berlangsung. Secara
harfiah komunikasi merupakan
hubungan atau pergaulan
dengan orang lain, seperti Bidan
behubungan dengan masyarakat,
keluarga atau klien
5. Teori Model
dan Kualitas Hubungan
Antar Manusia
Saudara-saudara, pada pokok
bahasan ini anda akan mempelajari
tentang teori model hubungan
antar manusia yang terdiri dari
tiga model yaitu :
a. Teori Transaksional
(Model Pertukaran Sosial)
Hubungan antar manusia
(interpersonal) berlangsung
mengikuti kaidah transaksional,
yaitu apakah masing-masing
merasa memperoleh keuntungan
dalam transaksinya atau malah
merugi. Contoh dari teori ini
adalah ketika kita berbelanja,
ketika kita berbisnis dsb.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
b. Teori Peran
Sebenarnya dalam pergaulan
sosial itu sudah ada skenario yang
disusun oleh masyarakat, yang
mengatur apa dan bagaimana
peran setiap orang dalam
pergaulannya. Contohnya anda
sebagai Bidan pemberi asuhan
pada wanita sepanjang siklus
reproduksi berbeda perannya
dengan Dokter dimana berperan
sebagai pemberi layanan pada
kondisi sehat dan sakit kepada
semua orang baik dalam kondisi
sehat dan sakit.
c. Teori Permainan
Menurut teori ini, klasifikasi
manusia itu hanya terbagi tiga,
yaitu anak-anak, orang dewasa,
dan orang tua
Jadi, pilihlah salah satu teori
model hubungan yang paling
sesuai dengan klien anda .
6. Pengertian Konsep
Diri
Saudara-saudara, ketika kita
belajar tentang konsep diri akan
lebih baik ketika kita mempelajari
dulu definisi dari konsep
diri dimana menurut Brooks
adalah those physical, social,
and psychological perceptions of
ourselves that we have derived from
experiences and our interaction
with others. Konsep diri adalah
pandangan dan perasaan kita
tentang diri kita.
Konsep diri memainkan peran yang
sangat besar dalam menentukan
keberhasilan hidup seseorang.
Konsep diri dapat mempengaruhi
kemampuan berpikir seseorang.
Konsep diri yang buruk akan
mengakibatkan rasa tidak percaya
diri, tidak berani mencoba hal-hal
baru, tidak berani mencoba
hal yang menantang, takut
gagal, takut sukses, merasa diri
bodoh, rendah diri, merasa diri
tidak berharga, merasa tidak
layak untuk sukses, pesimis, dan
masih banyak perilaku inferior
lainnya. Sebaliknya orang yang
konsep dirinya baik akan selalu
optimis, berani mencoba hal-hal
baru, berani sukses, berani gagal,
percaya diri, antusias, merasa diri
berharga, berani menetapkan
tujuan hidup, bersikap dan
berpikir positip, dan dapat
menjadi seorang pemimpin yang
handal. Seorang Bidan diharapkan
mempunyai konsep diri yang
baik agar dapat memberikan
asuhan dengan baik karena mau
mencoba, belajar dan memberi
serta menerima masukkan.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7. Faktor yang
mempengaruhi konsep diri
Saudara-saudara, ada beberapa
factor yang mempengaruhi
konsep diri seseorang yaitu ;
a. Significant other
(orang lain yang sangat penting).
Kita mengenal diri kita dengan
memahami orang lain lebih
dahulu. Tidak semua orang
mempunyai pengaruh yang sama
terhadap diri kita. Ada yang paling
berpengaruh. Bidan bisa sebagai
orang yang sangat berpengaruh
bagi klien mereka atau masyarakat
mereka.
b. Reference
group. Dengan melihat suatu
kelompok tertentu, orang
mengarahkan perilakunya dan
menyesuaikan dirinya dengan
ciri-ciri kelompoknya. Ini terutama
pada remaja, mereka punya
kecenderungan untuk menjadi
bagian adri kelompok.
.
8. Komponen Konsep
Diri
Anda akan mempelajari tentang
komponen konsep diri yang terdiri
dari :
a. Gambaran diri adalah
sikap individu terhadap tubuhnya,
baik sadar maupun tidak sadar.
Apakah dia merasa cantik jelek,
pandai dsb.
b. Ideal diri adalah persepsi
individu tentang perilakunya yang
disesuaikan dengan standar
pribadi yang terkait dengan
cita-cita. Ada seseorang dengan
ideal diri yang tinggi ketika
dia mempunyai cita-cita yang
tinggi seperti seorang Bidan dia
sebaiknya mempunyai ideal diri
yang tinggi dalam membantu
klien dalam asuhannya sehingga
akan didapatkan hasil yang lebih
optimum.
c. Harga diri adalah
penilaian individu terhadap
hasil yang dicapai dengan
cara menganalisis seberapa
jauh perilaku individu tersebut.
Seorang Bidan dalam memberikan
asuhan harus menghargai harga
diri kliennya agar klien merasa
aman dan nyaman dengan asuhan
yang diterima.
d. Peran diri adalah
pola perilaku sikap nilai dan
aspirasi yang
diharapkan individu berdasarkan
posisinya dimasyarakat. Bidan
mempunyai peran yang sangat
strategis dimasyarakat karena
masyarakat banyak yang percaya
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 11
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
bahwa Bidan dapat membantu
mereka dalam asuhan kebidanan.
e. Identitas diri adalah
kesadaran akan diri pribadi yang
bersumber dari pengamatan dan
penilaian sebagai sintesis semua
aspek konsep diri sebagai sesuatu
yang utuh. Seorang Bidan harus
memiliki identitas agar tetap
dapat menjalankan tugasnya
dengan kualitas.
Komponen konsep diri ini sangat
penting dipelajari bidan agar
bisa mengenali diri sendiri dan
klien mereka sehingga akan lebih
memudahkan kerja mereka.
9. Teori Johary
Windows
Masih semangat saudara-saudara
? Sekarang anda akan mempelajari
tentang teori Johary Windows
agar anda lebih mengenal diri
anda sedndiri. Komunikasi yang
dilakukan tanpa mengenal sasaran,
tidak akan berjalan dengan
baik. Pesan yang disampaikan
pun tidak akan diterima secara
maksimal. Komunikator adalah
pengambil inisiatif terjadinya
status komunikasi. Dia harus
mengenal dirinya, sebab dengan
mengenal diri kita maka kita
dapat mengetahui kelebihan
dan kelemahan yang ada pada
diri kita. Untuk memahami diri
sendiri Joseph Luft dan Harington
Ingham mengembangkan
konsep Johary Window sebagai
perwujudan bagaimana
seseorang berhubungan dengan
orang lain yang digambarkan
sebagai sebuah jendela. ’‘Jendela’’
tersebut terdiri dari matrik
empat sel. Masing-masing sel
menunjukkan daerah self (diri)
baik yang terbuka maupun yang
disembunyikan. Keempat sel
tersebut adalah daerah publik/
terbuka (open area), daerah buta
(blind area), daerah tersembunyi
(hidden area), dan daerah yang
tidak disadari/tidak diketahui
(unknown area). Kuadran 1
(Open) merujuk kepada perilaku,
perasaan, dan motivasi yang
diketahui oleh diri kita sendiri
dan orang lain. (Quadrant 1,
the open quadrant, refers to
behavior, feelings, and motivation
known to self and others)
Kuadran 2 (Blind) merujuk
kepada perilaku, perasaan, dan
motivasi yang diketahui oleh
orang lain, tetapi tidak diketahui
oleh diri kita sendiri. (Quadrant
2, the blind quadrant, refers to
behavior, feelings, and motivation
known to others but not to self)
Kuadran 3 (Hidden) merujuk
kepada perilaku, perasaan, dan
motivasi yang diketahui oleh diri
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 12
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
kita sendiri, tetapi tidak diketahui
oleh orang lain. (Quadrant 3,
the hidden quadrant, refers to
behavior, feelings, and motivation
known to self but not to others )
Kuadran 4 (Unknown) merujuk
kepada perilaku, perasaan, dan
motivasi yang tidak diketahui,
baik oleh diri kita sendiri ataupun
oleh orang lain.
Anda diharapkan menjadi pribadi
yang open, yang bisa dipahami
diri kita sendiri dan klien kita
sehingga memudahkan anda
dalam berhubungan dengan
klien sehingga tugas anda tidak
terhambat.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 13