SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
Download to read offline
BAB 1 INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL
RINGKASAN MATERI
A. INTERAKSI SOSIAL
1. Pengertian Interaksi Sosial
lnteraksi sosial merupakan awal dari semua kehidupan manusia di dunia ini. lnteraksi sosial dalam
masyarakat akan terjadi bila pelakunya lebih dari satu orang serta ada kontak sosial, komunikasi, dari
tindakan sosial. Hubungan yang terjalin dari interaksi dapat berupa kerja sama atau konflik, baik langsung
maupun tidak tangsung. Secara etimologis, interaksi didefinisikan sebagai hal saling melakukan aksi,
berhubungan, atau saling memengaruhi. Jadi, interaksi social merupakan hubungan timbal balik berupa
aksi saling memengaruhi antara individu dari individu, individu dari kelompok, atau kelompok dari
kelompok. Gilin berpendapat bahwa interaksi social adalah hubungan sosial yang dinamis menyangkut
hubungan antarindividu atau individu dari kelompok atau antarkelompok. Jadi, interaksi sosial adalah
hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan
kelompok.
2. Jenis - Jenis lnteraksi Sosial
a. lnteraksi antarindividu
Interaksi sosial terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adariya pihak lain yang
menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing. Hal ini sangat dimungkinkan karena faktor-
faklor tertentu, seperti bau wangi atau bau keringat yang menyengat, bunyi sepatu ketika sedarig
berjalan, dari hal lain yang bisa berbentuk jabat tangan, bercakap-cakap, saling tegur, bentengkar.
b. lnteraksi antara individu dengan kelompok
Bentuk interaksi ini berbeda-beda sesuai dengan keadaan interaksi, tersebut lebih mencolok
manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dari kepentingan kelompok. Inisalnya:
guru mengajar di dalam kelas dari orator sedarig berpidato di depan orang banyak.
c. lnteraksi Antarkelompok
lnteraksi sosial juga bisa terjadi antara kelompok dengan kelompok. Bentuk interaksi
kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang
bersangkutan.
3. Ciri - Ciri lnteraksi Sosial
Charles P. Looinis memberikan ciri-ciri dari interaksi sosial, yaitu sebagai berikut.
a. Jumlah petaku lebih dari satu orang.
b. Ada komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial, baik simbol, lambang, verbal, atau pun
nonverbal.
c. Tujuan dan maksud dari suatu tindakan jelas.
d. Dilaksanakan melalul suatu pola sistem sosial tertentu.
Syarat dari pota hubungan yang melandasi interaksi sosial adalah sebagai berikut.
a. Tujuan yang jelas.
b. Kebutuhan yang jelas dan bermanfaat.
c. Adanya kesesuaian dan berhasil guna.
d. Adanya kesesuaian dengan kaidah sosial yang berlaku.
4. Faktor Pendorong Interaksi Sosial
1
Proses interaksi sosial kelihatannya sangat mudah dan cukup sederhana yaitu hanya bertemu
orang, berbicara, bertatap muka, atau sekadar tensenyum, padahal prosesnya sebenarnya cukup
lengkap dan kompleks. Ada beberapa faktor psikologis melandasi proses ini. Faktor pendorong
interaksi sosial antara lain sebagai berikut.
a. Imitasi
Imitasi mempunyai arti meniru. Dalam proses interaksi, imitasi dapat diartikan sebagai suatu
perbuatan atau tindakan meniru sesuatu dari orang lain. Meniru dapat dilakukan dalam
bermacam-nnacam bentuk, seperti gaya bicara, gaya rambut, kebiasaan, dan sebagainya. Imitasi
menurut A.M.J. Chorus mempunyal syarat yang harus dipenuhi yaitu ada minat dan perhatian
terhadap objek atau subjek yang akan ditiru, serta sikap menghargai, mengaguini, dari memahaini
sesuatu yang akan ditiru. Iinitasi diperoleh seseorang pertama kali dalam lingkungan keluarga.
Seorang anak tanpa diperintah atau diajari terkadang akan mempraktikkan gaya ayahnya
menyetir mobil atau pun gaya ibunya dandan, berbicana, dan sebagainya. Sementara imitasi
dalam lingkungan pergaulan, misalnya seorang anak meniru model rambut dari temannya, model
baju yang dipakai oleh teman lainnya, dan sebagainya.
b. Identifikasi
Ketika ada seseorang yang membuat dirinya mirip sekali dengan idolanya atau seseorang,
maka itulah yang dimaksud dengan identifikasi. Identifikasi adalah sebuah proses mengidentikkan
dan menyamakan diri dengan orang yang diidolakannya. ldentifikas dapat diartikan sebagal
sebuah kecendenungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak
lain. Perbedaan antara identifikasi dan imitasi adalah identifikas mempunyai kecenderungan
dapat membentuk kepribadian seseorang, sedangkan pada imitasi tidak. Contoh identifikasi
adalah seorang remaja putri yang mengubah segala sesuatu yang ada pada dirinya untuk
menjadi seperti sosok Mita, gitanis band The Rock dari anggota duo The Virgin.
C. Sugesti
Sugesti dapat berlangsung ketika seseorang memberi pandangan atau sikap . dianutnya, lalu
diterima oleh orang lain. Sugesti akan mudah diterima apabila seseorang atau penenima sugesti
dalam kondisi yang tidak dapat benpikir rasional atau putus asa sehingga segala anjuran atau
nasihat yang diberikan langsung diterima dan diyakini kebenarannya.
Sugesti dapat berasal dari hal-hal sebagai berikut.
1 ) Orang yang berwibawa, kharismatik, atau punya pengaruh terhadap orang yang disugesti,
misalnya orang tua, cendekiawan, atau ulama.
2) Orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari orang yang disugesti, seperti pejabat,
direktur, dari sebagainya.
3) Kelompok mayoritas terhadap kelompok minonitas.
4) Reklame atau iklan di berbagai media massa.
Sugesti bukan hanya karena faktor si pemberi sugesti saja, tapi karena beberapa faktor yang
ada di diri orang yang diberi sugesti, di antaranya sebagai berikut.
1) Terhambatnya daya berpikir kritis, sehingga mudah terpengaruh.
2) Kemampuan berpikir terpecah belah, sehingga keadaan ini membuat seseorang mudah
menerima saran, pendapat, atau usulan tanpa benpikir panjang.
3) Orang yang ragu-ragu dari memiliki pendapat yang searah, sehingga mudah untuk menerima
pendapat orang lain.
c. Motivasi
Motivasi merupakan proses sosial yang mirip dengan sugesti. Motivasi lebih conderung
bersifat positif, sedangkan sugesti cenderung negatif. Motivasi adalah suatu dorongan atau
rangsangan yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang
diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan kepadanya secara
kritis, rasional, dan penuh tanggung jawab. Wujud motivasi dapat berupa pendapat, saran, dan
pertanyaan. Contohnya, guru yang memberikan motivasi kepada para siswa untuk rajin belajar
agar pintar dan lulus ujian.
2
e. Simpati
Datang ke rumah tetangga untuk mengucapkan bela sungkawa kanena sedang berduka
merupakan salah satu contoh bentuk simpati. Jadi, simpati merupakan sikap ketertarikan
tenhadap orang lain. Dorongan utama dari sikap simpati ini adalah dorongan atau keinginan untuk
memahami pihak lain. Simpati dapat dilakukan oleh pihak mana pun atau siapa pun.
f. Empati
Perasaan mirip dengan simpati tetapi lebih melibatkan emosi merupakan pengertian dari
empati. Ketika simpati hanya ikut mengucapkan bela sungkawa karena rasa ingln memahami dan
ikut merasakan penderitaan tetangga, tetapi empati lebih dalam dari itu, misalnya ikut menangis
sedih karena ikut kehilangan. Empati dikatakan sebagai sebuah sikap yang melibatkan perasaan
dari emosi. Empati memengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang.
B. PROSES SOSlAL
Dinainika suatu masyarakat disebabkan karena para warga masyarakat melakukan interaksi satu
dengan Iainnya, baik dalam bentuk perorangan maupun kelompok. lnteraksi tensebut merupakan
suatu proses menunjuk bentuk yang nyata sesuai dengan nilai-nilai sosial dari budaya yang ada di
dalam masyarakat. Proses inilah yang dinamakan proses sosial.
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang per orang dari kelompok-
kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan menyebabkan
goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada.
Proses sosial merupakan pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama,
misalnya: pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dan
hukum dan sebagainya.
lnteraksi sosial adalah dasar proses sosial.
C. SYARAT INTERAKSI
Interaksi sosial terjadi karena adanya dua pihak yang saling kontak dan melakukan hubunngan
komunikasi. Sehingga syarat komunikasi sosial meliputi sebagai berikut.
a. Kontak sosial
Kontak berarti hubungan dengan orang lain. Hubungan dengan onang lain dapat dilakukan
secara tatap muka (langsung) maupun melalui sarana penghubung atau perantara (tidak
langsung). Sehingga kontak sosial adalah hubungan dengan orang lain dalam kehidupan
bermasyarakat.
Kontak hanya mungkin dapat berlangsung apabila kedua betah pihak sadar akan kedudukan
atau keadaan masing-masing. Artinya, kontak memerlukan kerja sama kedua belah pihak.
misalnya senyum, tatapan mata, dari memanggil. Kontak sosial terdirii alas beberapa hal.
1) Kontak antarindividu -
Contoh:Antara anak dari orang tuanya
Antara siswa dan siswa lainnya.
2) Kontak antarkelompok
Contoh:Antara dua perusahaan dalam hubungan bisnis
Antara dua kesebelasan sepak bola di tapangan untuk memperebutkan kejuaraan.
3) Kontak antarindividu dan kelompok.
Contoh : Kontak antara seorang pembicara (penceramah) dan peserta dalam suatu
seminar. Kontak sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu
sebagai berikut.
1) Kontak sosial Iangsung
Kontak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya secana langsung
kepada pihak komunikan, baik melalui tatap muka maupun melalui alat bantu media.
3
2) Kontak sosial tidak Iangsung
Kontak sosial tidak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada
pihak komunikan melalui perantaraan pihak ketiga. Kontak sosial yang dilakukan menurut
terjadinya proses komunikasi, dibedakan menjadi beberapa hal.
1) Kontak primer
Kontak primer yaitu hubungan timbal balik yang terjadi secara langsung
Contoh:
Bersalaman, tersenyum, saling memandang dan saling melirik.
2) Kontaksekunder
Kontak sekunder, yaitu kontak sosial yang memerlukan’ pihak ke tiga sebagai media
untuk melakukan hubungan timbal-balik.
Contoh:
Seorang jejaka mengirim surat cinta kepada gadis pujaannya, tetapi dengan menyuruh
temannya untuk menyerahkan surat tersebut.
b. Komunikasi sosial
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide atau gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
Pada umumnya komunikasi dilakukan dengan lisan, namun ada juga dengan gerak gerik
badan.
Contoh:
Dalam pertemuan organisasi setiap anggota saling berargumentasi (saling bertukar
pendapat).
Komponen komunikasi
Agar komunikasi berlangsung dengan baik diperlukan komponen-komponen sebagai berikut.
1) Pengirim atau,komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
2) Penerima atau komunikan adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
3) Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
4) Umpan balik adalah tanggapan dari penenima pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Adapun proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut.
Komunikator berkomunikasi dengan orang lain. Pesan disampaikan dapat benupa bahasa
atau simbol-simbol yang dapat dimengerti kedua pihak. Pesan disampaikan melalui media, baik
langsung-maupun tidak langsung, misal berbicara melalui telepon, surat, e-mail, dan media
lainnya. Komunikan atau penerima menenima pesan yang disampaikan dan selanjutnya
memberikan umpan balik atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia
mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim?
c. Tindakan sosial
Menunut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat
mempengaruhi individu-individu lain.
Jadi, pada hakikatnya tindakan sosial merupakan perwujudan dari hubungan atau internal
sosial. Suatu tindakan baru dinyatakan sebagai tindakan sosial apabila subjeknya dihubungkan
dengan individu-individu lain sehingga tindakan sosial merupakan kenyataan sosial yang paling
mendasar dan menyangkut komponen-komponen dasarnya, yaitu tujuan, alat, kondisi, nilai, dan
norma.
Contóh: S
Seorang pemuda mengirim surat cinta atau sekuntum bunga kepada gadis pujaannya atau
penyanyi yang sedang menyanyi di depan pengagumnya.
Tindakan sosial berdasarkan cara dan tujuan tindakan itu dilakukan, dapat dibedakan sebagai
berikut.
1) Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan rasional instrumental, yaitu tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan
kesesuaian antara cara dan tujuan, memperhitungkan efisiensi dari efektivitasdarii sejumlah
pilihan tindakan. Contoh: Anton memilih masuk SMK kanena dia memiliki bakat dan minat
4
dibidang mesin.
2) Tindakan Rasional Berorientasi Nilai
Tindakan rasional berorientasi nilai, yaitu tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar
dalam masyarakat, sehingga pelaku tidak lagi mempermasalahkan tujuan dan tindakan, yang
menjadi persoalan dan perhitungan pelaku hanyalah tentang cara; Contoh: Muklis melakukan
salat lima waktu.
3) Tindakan Tradisional
Tindakan tradisional, yaitu, tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan nasional
tetapi mempertimbangkan adat istiadat. Contoh: Kirab pusaka di Solo tanggal I Sura.
4) Tindakan Afektif
Tindakan afektif, yaitu tindakan yang dilakukan, seseorang maupun kelompok orang
berdasarkan perasaan. atau emosi. Contoh: Buruh pabrik yang melakukan demo untuk
menuntut peningkatan gaji.
Setelah membahas komunikasi, tindakan, dari kontak sosial, dapat disimpulkan bahwa proses
interaksi sosial terjadi apabila:
1) Adanya pelaku intenaksi sosial lebih dari satu onang;
2) Adanya komunikasi sosial yang jelas di antara para pelaku dengan mempergunakan simbol-
simbol yang jelas;
3) Adanya dimensi waktu, baik masa lampau, masa kini, maupun masa yang akan datang, yang
memperlihatkan corak den prosss interaksi sosial yang sedang berlangsung;
4) Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh orang yang sedang berinteraksi sosial.
5
EVALUASI KOMPETENSI SISWA 1
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat
1. Seorang penderita jantung merasa sembuh
apabila benkonsultasi ke dukun. lnteraksi
tensebut didasari oleh faktor....
a. imitas d. empati
b. sugesti e. simpati
c. identifikasi
2. Berikut yang termasuk bentuk tindakan sosia
adalah....
a. Mita sedang melamun di kamar
b. Vero menyanyi di kamar mandi
c. lta terjatuh karena terpeleset kulit pisang
d. Vita memandangi foto pacarnya.
e. Mita menghibur penggemarnya.
3. Tindakan sosial yang dilakukan dengan
perencanaan serta memperhitungkan cara
dan tujuan disebut tindakan....
a. benorientasi nilai
b. Nasional instrumental
c. tradisional
d. afektif
e. inasionat
4. Puasa, misa, dan bertapa adalah salah satu
bentuk tindakan sosial....
a. rasional instrumental
b. berorientasi nilai
c. tradisional
d. afektif
e. irasional
5. Bagaimana pun keadaan anak-anaknya,
orang tua memiliki kecenderungan untuk
menyayangi dan mengasihi meneka.
Tindakan tersebut dapat dikategorikan
sebagai bentuk tindakan....
a. afektif
b. tradisional
c. rasional instrumental
d. berorientasi nilai
e. tradisional
6. Dalam interaksi sosial terdapat syarat-syarat
yang harus dipenuhi yaitu adanya....
a. komunikasi dan kontak sosial
b. nilai dan norma
c. tindakan dan norma
d. norma dan komunikasi
e. kontrol dan pengendalian
7. Dua kesebelasan bertanding di babak final
untuk merebut kejuaraan, menupakan bentuk
interaksi antana....
a. individu dengan individu
b. individu dengan kelompok
c. kelompok dengan kelompok
d. kelompok dengan individu
e. individu dalam kelompok
8. Dara dan mita bercakap-cakap melalui
telepon. Dilihat dari proses terjadinya, hal ini
menunjukkan contoh kontak social....
a. primer langsung
b. sekunder langsung
c. tidak tangsung
d. sekunder tidak langsung
e. sosial langsung
9. tnteraksi sosial yang terjadi antar kelompok
ditandai dengan adanya....
a. lepasnya kepentingan pribadi
b. semangat persatuan dan kesatuan dua
kelompok
c. kemampuan mengendalikan kepentingan
kelompok
d. aspek Individual yang menonjol
e. dominasi kepentingan individu
10. Seorang gadis meniru segala sesuatu yang
ada pada diri idolanya yaitu Mita, gitaris dari
grup band The Rock. Gadis tersebut meniru
mulai dari gaya rambut,gaya bicara, gaya
berpakaian, aksesori, kebiasaan, dan
sebagainya. Faktor yang memengaruh.
interaksi gadis itu adalah....
a. imitasi
b. sugesti
c. identifikasi
d. motivasi
e. empati
11. Ditilik dari asal usulnya, interaksi sosial
berasal dari bahasa Inggris....
a. social communication
b. social interaction
C. interaction
d. inter communication
e. social interactive
12. Suatu interaksi terjadi petama-tama didahului
oleh kontak diikuti dengan....
a. Sugesti d. komunikasi
b. orientasi e. isolasi
c. imitasi
13. Yang menjadi dasar hubungan persahabatan
dengan onang lain adalah....
a. sugesti d. simpati
b. motivasi e. antipati
6
c. identifikasi
14. perbuatan anti sosial yang dilakukan anak
disebut....
a. kriminalitas
b. perlawanan anak
c. Kenakalan anak atau remaja
d. kemajuan anak
e. kenakalan umum
15. lnteraksi sosial sebagai bentuk-bentuk yang
tampak, apabila orang perorangan atau
kelompok-kelompok manusia itu mengadakan
hubungan satu dengan yang lain, menurut
pendapat ....
a. Notonegoro S.H.
b. Raymond W. Mack
c. Renneck and Warren
d. Kimbel Young,
e. Soenjono Sukanto, S.H.
16. Joko menginim surat kepada gadis pujaannya
melalui Yono, perilaku ini merupakan....
a. kontak primer
b. kontak primer langsung
c. kontak sekunder langsung
d. kontak sekunder tidak langsung
e. komunikasi langsung
17. Datam komunikasi pihak yang mengirim
pesan kepada pihak lain disebut....
a. pelaku d. komunikator
b. receiver e. message
c. komunikan
18. Guru memberi tugas kepada munidnya, untuk
dikenjakan di rumah denga tujuan agan siswa
mau belajan rajin. Tugas tersebut sebagai....
a. mediasi d. motivási
b. simpati e. sanana
c. empati
19. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin ....
a. communicare
b. community
c. comrriunitas
d. coinity
e. comaction
20. Sender, receiver, message, dari feedback
merupakan ... dari komunikasi agar
berlangsung dengan baik.
a. bagian dari komunikasi
b. jenis komunikasi
c. komponen komunikasi
d. cara-cara komunikasi
e. proses komunikasi
21. Hubungan timbal balik antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok, atau
kelompok dengan kelompok dalam
masyanakat, disebut....
a. nilai sosial
b. sosialisasi
c. interaksi sosial
d. penyimpangan sosial
e. norma sosial
22. Berikut merupakan biri-ciri interaksi sosial,
kecuali....
a. jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. adanya hubungan timbal balik antar
pelaku
c. adanya tujuan dari masing-masing pelaku
d. dilaksanakan melalui pola sistem sosial
tertentu
e. tidak adanya dimensi waktu (lampau,
sekarang, dan akan datang) yang
menentukan
23. Fakton-faktorpendonong interaksi sosial,
kecuali....
24. Upaya seorang individu untuk mempengaruhi
individu Iainnya disebut ...
a. kontak sosial
b. proses sosial
c. tindakan sosial
d. interaksi sosial
e. komunikasi sosial
25. Tindakan seorang remaja yang suka meniru
mode atau gaya tokoh idolanya disebut ....
a. imitasi d. sugesti
b. identifikasi e. empati
c. motivasi
7
B. Jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Jelaskan yang anda ketahui tentang interaksi sosial
Jawab: _____________________________________________________________________
2. Mengapa manusia perlu berinteraksi dengan manusia lain?
Jawab: _____________________________________________________________________
3. Berilah masing-masing sebuah contoh dari jenis-jenis interaksi sosial!
a. lnteraksi antara individu dengan individu
b. tnteraksi antara individu dengan kelompok
Jawab: _____________________________________________________________________
4. Apa sajakah ciri interaksi sosial menurut pendapat Charles P. Leonis?
Jawab: _____________________________________________________________________
5. Sebutkan syarat-syarat yang melandasi interaksi sosial?
Jawab: _____________________________________________________________________
6. Faktor-faktor apa sajakah yang mendorong terjadinya interaksi sosial?
Jawab: _____________________________________________________________________
7. Apakah yang dimaksud imitasi?
Jawab: _____________________________________________________________________
8. Dalam kondisi yang bagaimanakah manusia mudah menerima sugesti dari orang lain?
Jawab: _____________________________________________________________________
9. Apakah yang dimaksud proses sosial?
Jawab: _____________________________________________________________________
10: Beri contoh kontak sosial
a. antarindividu b. antarkelompok
Jawab: _____________________________________________________________________
PERBAIKAN
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat!
1. lmitasi merupakan salah satu faktor yang
mendasari terbentuknya interaksi sosial,
artinya....
a. tindakan seseorang kepada orang lain
untuk gaya saja
b. upaya yang dilakukan seseorang untuk
menjadi sama
c. menuruti atau melaksanakan perintàh
8
orang tua
d. dorongan individu untuk mengubah ke
arah yang baik.
e. Perasaan senang kepada orang lain
untuk menolong atau membantu.
2. Perhatikan cin-ciri benikut!
1) Ada kecenderungan interaksi
berlangsung positif.
2) Ada komunikasi dari kontak sosial.
3) Menghasilkan penyesuaian diri bagi
petakunya.
4) Mengabaikan norma-norma yang berlaku
di masyarakat.
5) Berpedoman kepada kaidah yang
berlaku.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, di antara tiga
ciri interaksi sosial adalah nomor....
a.1, 2, dan 3
b.1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5
3. Dilihat dari sudut pandang interaksi sosial,
komunikasi hakikatnya adalah proses....
a. pertemuan dan saling memahami
b. diskusi dan bertukar pikiran
c. melakukan kontak dan tukar pengalaman
d. pertukaran informasi dan makna
e. kontak dan saling memandang
4. Secara Harfiah kontak berarti....
a. bersama-sama saling pandang
b. bersama-sama berkomunikasi
c. bersama-sama bertemu
d. bersama-sama berjumpa
e. bersama-sama menyentuh
5. lnteraksi sosial yang dilakukan secara
berulang akan melahirkan ....
a. kerja sama
b. konflik
c. persaingan
d. proses sosial
e. akomodasi
6. Upaya seorang individu untuk mempengaruhi
individu lainnya disebut....
a. tindakan sosial
b. interaksi sosial
c. komunikasi sosial
d. keteraturan sosial
e. proses sosial
7. Pengaruh-timbal balik antara berbagai aspek
kehidupan di masyarakat disebut....
a. proses sosial
b. hubungan sosial
c. Sosialisasi
d. interaksi sosial
e. komunikasi sosial
8. Berikut adalah alat komunikasi tatap muka
yang lazim dipergunakan manusia, kecuali....
a. bahasa
b. ekspresi wajah
c. gerakan tubuh
d. isyarat tangan
e. pesawat telepon
9. Kecenderungan datam diri seseorang untuk
menjadi sama dengan orang lain disebut....
a. simpati d. sugesti
b. identifikasi e. Antipati
c. mitasi
10. Suatu intenaksi terjadi pertama-tama
didahului oleh kontak dan diikuti dengan....
a. sugesti d. komunikasi
b. orientasi e. isolasi
c. mitasi
11. Benikut ciri-ciri interaksi sosial, kecuali....
a. jumlah pelakunya dua orang atau dua
kelompok
b. terjadi komunikasi di antara para pelaku
c. ada persoalan yang dibicarakan bersama
d. ada keinginan untuk menjadi yang
terbaik
e. adanya media komunikasi yang
dipergunakan
12. Upaya seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain disebut....
9
13. Rapat-rapat fraksi DPR yang membahas
suatu RUU termasuk interaksi sosial yang
berlangsung antar....
a. anggota kelompok itu saja
b. individu dengan individu
c. kelompok dengan kelompok
d. kelompok dengan individu
e. individu dengan kelompok
14. Salah satu manfaat mempelajanri interaksi
sosial adalah....
a. memudahkan interaksi
b. rnengurangi kompetisi
c. mengurangi isolasi
d. memahami teman berinteraksi
e. terbentuknya sistim interaksi
15. Kontak antara seorang dokter dengan
pasiennya, merupakan contoh perilaku....
a. kelompok dengan masyarakat
b. individu dengan kelompok
c. individu dengan masyarakat
d. kelompok dengan kelompok
e. individu dengan individu
16. Tindakan seseorang baru dianggap tindakan
sosial apabila yang dilakukannya....
a. bertentangan dengan orang lain
b. berkaitan dengan orang lain
c. bersama dengan orang lain
d. berpengaruh dengan orang lain
e. berbarengan dengan orang lain.
17. Kontak sosial dapat bersifat positif apabila....
a. kontak tersebut menimbulkan persaingan
b. kontak tersebut menghasilkan
pertentangan
c. kontak tersebut mengarah pada kerja
sama
d. kontak tersebut tidak berlangsung lancar
e. kontak tersebut tidak menghasilkan
interaksi sosial
18. lnteraksi sosial dapat berbentuk...
a. akomodasi dan persaingan
b. akomodasi dan konflik
c. kerja sama dan akomodasi
d. Kerja sama dan persaingan
e. kerja sama dan konflik
19. Agus mengirim surat kepada Dwi melalui Yuti.
Agus dalam hal ini merupakan....
a. komunikator
b. komunikan
c. reciever
d. message
e. komunikasi langsung
20. Hubunqan antara satu pihak dengan pihak lain
sebagai awal terjadiriya interaksi sosial
Disebut....
Jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Sebutkan jenis-jenis interaksi sosial!
Jawab: _____________________________________________________________________
2. Saat bagaimanakah seseorang merasa teridentifikasi?
Jawab: _____________________________________________________________________
3. Situasi yang bagaimanakah sugesti pada diri seseorang akan berlangsung?
Jawab: _____________________________________________________________________
4. Simpati adatah keinginan/dorongan untuk memahami dan ikut merasakan penderitaan orang lain.
Beri contoh bentuk simpati!
Jawab: _____________________________________________________________________
5. Syarat syarat lnteraksi sosial apa saja, sebutkan!
10
Jawab: _____________________________________________________________________
PENGAYAAN
1. Menurut anda, sejak kapan seseorang individu mulai berinteraksti?
2. Faktor-faktor apa saja seorang individu mudah diberi sugesti orang/individu lain?
3. Apakah yang dimaksud dengan empati?
4. Salah satu syarat interaksi sosial adalah kontak sosial langsung. Apa yang dimaksud kontak
sosial langsung?
5. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi sosial?
PORTOFOLIO
Amatilah bentuk-bentuk interaksi yang terjadi dilingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal
anda?
Faktor-faktor apa saja yang mendorong terbentuknya interaksi sosial tersebut? Tulis hasilnya
dalam bentuk laporan. Kumpulkan paada guru anda!
BAB 2 SOSIALISASI SEBAGAI PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
RINGKASAN MATERI
A. PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah proses belajar seorang individu menjadi anggota masyarakat agar dapat
berpartisipasi di dalamnya. Untuk memahaini lebih jauh tentang sosialisasi, coba kalian perhatikan
definisi para ahli berikut.
1. Chartote Buhler
Sosialisasi adalah proses-proses yang membantu individu-individu belajar dan
menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan berfikir kelompoknya agar dia dapat berperan
dan berfungsi sebagai kelompoknya.
2. Bruce J. Cohen
Sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam
masyarakat unntuk memperoreh kepribadian dan membangun kafasitasnya agar berfungsi
dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggoata suatu kelompok.
3. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota
yang berpartisipasi dalam masyarakat.
4. Prof. Dr. Nasution, S.H
Sosialisasi adalah suatu proses membimbing individu kedalam dunnia sosial (sebagai
11
warga masyarakat yang dewasa).
5. Sukandar Wira Atmaja
Sosialisasi adalah prosesbelajar mulai bayi untuk mengenal dan memperoleh sikap,
pengertian, gagasan dan pola tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat.
6. Jack Levin dari James L. Spates
Sosialisasi adalah proses pewarisan dan pelembagaan kebudayaan ke dalam kepribadian
individu.
7. John C. Macionis
Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup di mana individu dapat
mengembangkan
potensinya dan mempelajari pola-pola kehidupan masyarakat.
B. JENIS SOSIALISASI
Di dalam masyarakat, sosialisasi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai benikut.
1. Sosialisasasi Primer
Menurut Peter Berger dan Luckman, sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang
dijalani individu semasa kecil, di mana Ia menjadi anggota masyarakat. Biasanya pada usia 1-5
tahun, secara bertahap mulai mampu membedakan diriinya dengan orang lain di sekitar
keluarganya. Peran orang-orang terdekat sangat penting untuk membentuk karakter kepribadian
sesuai yang diharapkan. Ini merupakan proses penting kanena apapun yang diserap anak di
masa ini menjadi ciri mendasar kepribadian anak setelah dewasa. Oleh kanena itu, penting
untuk memberikan pola pengasuhan yang baik dan jauh dari suasana kekerasan, baik fisik
maupun psikis agar kelak karakten anak menjadi baik.
2. Sosialisasi Sekunder
Menurut Peter Berger dan Luckman, sosialisasi sekunder adalah proses berikutnya yang
memperkenalkan individu yang telah disosialisasikan ke dalam sektor baru dari dunia objektif
masyarakatnya. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses
resosialisasi, seseorang diberikan identitas diri baru, dan desosialisasi adalah ketika seseorang
mengalami pencabutan identitas diri yang lama. Hal ini biasa terjadi di lingkungan tempat kerja.
Di lingkungan pekerjaan inilah individu dikenalkan dan disosialisasikan dengan dunia
(objeknya) yang baru sehingga mereka dapat berperan dalam lingkungan masyarakat yang lebih
luas.
3. Sosialisasi Represif
Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang menekankan pada pengawasan yang ketat dari
pemberian hukuman kepada setiap orang yang melanggar peraturan atau norma yang berlaku,
misalnya di lingkungan pendidikan militer seperti kepolisian.
4. Sosialisasi Partisipasi
Sosialisasi partisipasi adalah sosialiosasi yang menekankan pada keikutsertaan seseorang
dalam proses sosial. Anak-anak yang sudah menaati nilai dan norma diberi pujian, sedangkan
yang belum mereka terus dibimbing, diarahkan dan diluruskan jika terjadi penyimpangan.
C. TUJUAN SOSIALISASI DAN INDIKATOR PROSES SOSIALISASI
1. Tujuan Sosialisasi
Ada beberapa tujuan sosialisasi antara lain sebagai berikut.
a. Mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di dalam suatu masyarakat sebagai
keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan seseoréng
kelak di tengah-tengah masyarakat di mana individu tensebut sebagai anggota masyarakat.
b. Mengetahui lingkungan sosial budaya, baik lingkungàn sosial tempat individu bertempat
12
tinggal, termasuk juga di lingkungan sosial yang baru agar terbiasa dengan nilai-nilai dan
norma-norma sosial yang ada pada masyarakat.
c. Membantu pengendalian fungsi-fungsi onganik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas
diri yang tepat.
d. Menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efsien serta mengembangkan
kemampuannya seperti membaca, menulis, berekreasi, dan lain-lain.
2. Indikator Proses Sosoalisasi
Tidak semua proses sosialisasi yang dilakukan diterima dengan baik. Kadang kala dalam
melakukan proses sosialisasi ditemui banyak kendala seperti penolakan. Hal ini dapat dilihat
dengan perilaku penyimpangan yang dilakukan oleh manusia. lndikator keberhasilan proses
sosialisasi berjalan dengan balk apabila:
a. Meningkatnya status yang sering kali diikuti dengan meningkatnya kepercayaan dan
meningkatnya peranan sosial di lingkungan sosial yang baru.
b. Terintegnasi secara kuat dengan masyarakat setempat dalam setiap aktivitas yang
ditandai dengan keakraban dan persaudaraan di antara individu tersebut dengan
masyarakat yang lain.
c. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial maupun lingkungan fisiknya.
d. Memiliki banyak teman atau relasi usaha yang akan mengakibatkan ketenteraman dalam
pergaulan dari keberhasilan dalam karir dan usaha.
D. FAKTOR PENGARUH SOSIALISASI
Faktor-fakton yang mempengaruhi proses sosialisasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
sebagai benikut.
1. Faktor Internal
Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor intrinsik ini menyangkut motivasi,
minat serta kemampuan yang dimiliki seseorang dalam rangka menyesuaikan diri dengan tata
pengaulan yang ada dalam masyarakat.
2. Faktor Eksternal
Faktor yang bérasal dari luar individu yang melakukan proses sosialisasi dalam masyarakat.
Faktor ekstrinsik dapat berupa norma, nilai, struktur sosial, ekonomi, struktur budaya, dari lain-lain.
E. AGEN SOSIALISASI
Menurut Fuller dari Jacobs ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu keluarga, kelompok
bermain, media massa, dan sekolah. Mari kita coba untuk menjelaskannya satu per satu.
1. Keluarga .
Secana sosiologis, keluarga terbagi menjadi dua yaitu nuclear family (keluanga inti) dari
extended fainily (keluanga luas). Keluarga inti terdirii dari ayah, ibu, saudara kandung atau saudara
lainnya yang tinggal di dalam satu rumah dan dalam waktu yang cukup lama. Peranan onang tua
pada tahap awal sosialisasi ini sangat penting kanena apa yang terjadi antara anak dan orang tua
tidak banyak diketahui oleh orang luar. Sedangkan keluarga luas terdiri dari beberapa keluarga
seperti kakek, nenek, paman, bibi, dari lainnya yang masih menjadi kerabat baik dari pihak bapak
maupun pihak ibu.
Hal lain lagi apabila kalian melakukan pengamatan di masyarakat perkotaan di mana anakanak
banyak dititipkan pada lembaga penitipan,anak, pembantu rumah tangga maupun babysitter. Oleh
karena itu, mereka memegang peranan penting dalarn proses sosialisasi karena orang tua sibuk
dengan kegiatan mereka sendiri sehingga pola pengasuhan anak diserahkan oleh orang lain.
2. Kelompok Bermain
Setetah anak beranjak besar, maka agen sosialisasi selanjutnya adalah pada kelompok
bermain yaitu teman-teman sebayanya. Pada tahap ini, anak-anak memasuki, (game stage) yaitu
mulai mempelajari aturan-aturan yang mengatur peranan-peranan orang yang kedudukannya
sederajat Kalau di dalam keluarga, anak-anak berinteraksi dengan orang dewasa, tetapi di
kelompok bermain ini anak-anak menemukan dunia yang berbeda dan menemukan kemampuan
baru bersama teman bermainnya.
13
3. Sekolah
Menurut Dreeben, di sekolah, anak dituntut agar mempunyai tanggung jawab yang lebih
kanrena semua pekerjaan yang diberikan sekolah tidak bisa dikerjakan dengan mengharapkan
bantuan dari orang tua seperti ketika di dalam keluarga. Dari pandarigan Dreeben, kita dapat
melihat bahwa sekolah merupakan suatu jenjang peralihan antara keluarga dan masyanakat.
Sekolah memperkenalkan aturan-aturan baru yang diperlukan bagi anggota masyarakat, dari
atunan-aturan tersebut sering berbeda, dan bahkan bertentangan dengan aturan-aturan yang
dipelajari selama sosialisasi berlangsung ketika anak di rumah.
4. Media Massa
Media massa sebagai bentuk komunikasi masyarakat secara luas, terdiri dari media cetak dan
etektronik yang memberikan pengaruh cukup penting bagi masyarakat. Coba kalian perhatikan
bagaimana anak-anak selalu meniru setiap adegan dalam film yang ditonton dari memakai pernak-
pernik yang berhubungan dengan tokoh yang diidolakan?
F. PROSES SOSIALISASI
1. Tahap Persiapan
Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk
mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri.
Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempuma.
2. Tahap Meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengàn semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang
dilakukan oleh orang dewasa. Kesadaran bahwa dunia sosial berisikañ banyak orang telah mulai
terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi
pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang
anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant Other)
3. Tahap Slap Bertindak (Game Stage)
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara
langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Pada tahap ini, lawan berintenaksi semakin
banyak dan hubunganya semakin kompleks.
Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peratunan
yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu,
anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.
4. Tahap Penerimaan Noma Kolektif (Generalized Stage)
Pada tahap ini seseorang-telah dianggap dewasa. Manusia dewasa menyadari pentingnya
peratunan, kemampuan bekerja sama bahkan dengan onang lain yang tidak dikenalnya secara
mantap, manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini tetah menjadi warga masyarakat dalam
arti sepenuhnya.
G. MEDIA SOSIALISASI
1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan utama yang pertama kali dikenal oleh anak. Media
sosialisasi di lingkungan keluarga meliputi orang tua dan saudara kandung. Peran media
sosialisasi terutama orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu proses
pembelajaran anak.
2. Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah, seseorang belajar bahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis), belajar matematika, ilmu pengetahuan sosial, dan sebagainya. Di lingkungan sekolah
para siswa belajar kemandirian, prestasi, umum, dan khusus.
3. Teman Bermain
Game stage yaitu nnempelajari aturan yang mengatur peran orang lain yang kedudukannya
sederajat.
14
H. FAKTOR-FAKTOR YANG PENGARUHI KEBERHASILAN PROSES SOSIALISASI
1. Faktor dari Dalam
a. Biologis yang meliputi bentuk tubuh, golongan darah, wajah, dan alat indera.
b. Tingkat kecerdasan atau lntelegensi Question (lQ).
c. Tingkat emosional atau Emotional Question (EQ).
d. Potensi bakat serta keterampilan.
2. Faktor dari Luar
Faktor-faktor yang mempenganuhi proses sosialisasi yang berasal dari luar yaitu lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat setempat, lingkungan bermain/pengaulan, Iingkungan pendidikan,
dan lingkungan pekerjaan.
I. KEPRIBADIAN
1. Pengertian Kepribadian
Kita perhatikan pengertian kepribadian dari pendapat beberapa ahli berikut.
a. Koentjoroningrat
Kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan
tingkah laku tiap manusia, atau kepribadian adalah cini-ciri watak seseorang yang konsisten
sebagai identitas dirinya yang khusus.
b. Aliport
Kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem psikofisis dalam diri individu yang
menentukan keunikan penyesuaian diri terhadap tingkungan.
C. Vinger
Kepribadian adalah keseluruhan perilaku seseorang dengan sistem kecenderungan-
tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi atau perpaduan yang utuh dari sikap,
sifat, pola pikir, emosi, dari nilai-nilai yang memengaruhi seseorang agar berbuat sesuai
dengan norma yang diharapkan.
d. MAW. Brouver
Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan,
keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang.
e. Theodore R. New Combe
Kepribádian adalah onganisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang
sebagai latarbelakang tenhadap perilaku.
f. Cuber
Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat
oleh seseorang.
Dari beberapa definisi tersebut, maka akan dapat kalian lihat bahwa kepribadian menunjuk
pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dari merasakan terutama
ketika mengadakan interaksi sosial dengan orang lain.
2. Unsur Pembentuk Kepribadian
Ada banyak bagian atau unsur pembentuk kepribadian sebagai bagian dari pemahaman
tentang kepribadian. Adapun unsur-unsur pembentuk kepribadian terdiri dari:
a. Pengetahuan
Setiap manusia berusaha untuk mengisi pemikirannya dengan benbagai macam
pengetahuan yang ada di lingkungannya. Semua hal yang telah dipelajari sebagai
pengetahuan diriekam dalam otak dari dicerna atau direspon melalui bentuk-bentuk perilaku
tententu.
b. Perasaan
Perasaan merupakan bentuk penilaian seseorang terhadap sesuatu hal yang berupa
15
perasaan positif atau pun negatif sehingga penilaian ini akan memberikan respon yang positif
maupun negatif. Setiap perilaku yang didasarkan pada perasaan mempunyai penilaian yang
subjektif kanena setiap manusia mempunyal penilaian terhadap seseorang itu berbeda-beda.
c. Dorongan Naluri
Adalah keinginan yang ada pada diri seseorang bersumber dari panca Indra sebagai aksi
yang kemudian dicerna dan diwujudkan dalam bentuk reaksi. Setiap dorongan naluri sebagai
perwujudan dari keinginan manusia untuk menanggapi rangsangan tersebut. Sedikitnya ada
tujuh dorongan naluri dalam diri manusia, yaltu:
1) Dorongan untuk mempertahankan hidup.
2) Dorongan seksual.
3) Dorongan untuk mencari makan.
4) Dorongan untuk bergaul dari berinteraksi dengan sesama manusia.
5) Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya.
6) Dorongan untuk berbakti. -
7) Dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara, dan gerak.
3. Faktor Pembentuk Kepribadian
Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang antara lain adalah
sebagai berikut.
a. Situasi
Situasi mempengaruhi kepribadian seseorang. Meskipun pada umumnya kepribadian itu
stabil dari konsisten, justru dapat berubah dalam situasi- situasi yang buruk.
b. Lingkup Budaya
Lingkup budaya dipengaruhi juga adanya kebudayaan setempat, misalnya, adat istiadat,
budaya, daerah, agama atau kepercayaan yang dianut masyarakat, dan keluarganya.
c. Faktor Lingkungan Alam
Perbedaan iklim dan sumber dari alam menyebabkan manusia harus dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan alam. Upaya penyesuaian diri ini akan berpengaruh terhadap
pembentukan kepribadian seseorang.
d. Faktor keturunan
Yang termasuk faktor keturunan di antaranya yaltu ukuran fisik, jenis kelamin, bentuk wajah
atau temperamen yang secara biologis berpengaruh terhadap perilaku, pengendalian diri,
dorongan, sikap dari minat.
16
EVALUASI KOMPETENSI SISWA 2
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat!
1. Proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi
primer yang memperkenalkan individu ke
dalam kelompok tenténtu dalam masyarakat
adalah....
a. sosialisasi primer
b. sosialisasi sekunder
c. interaksi sosial
d. sosialisasi
e. motivasi
2. Suatu bentuk perbuatan tententu yang
dilakukan individu dalam suatu masyarakat
tetapi tidak secara terus menerus....
3. Alasan mendasar mengapa manusia
memerlukan lingkungan sosial adalah....
a. supaya senang
b. punya teman
c. mengikuti naluri
d. pengembangan diri
e. tidak jenuh
4. Sosialisasi pertama yang dijalani individu
semasa kecil dengan belajar menjadi anggota
masyarakat atau keluarga disebut....
a. sosialisasi primer
b. sosialisasi sekunder
c. interaksi sosial
d. sosialisasi
e. motivasi
5. Norma sosial di dalam masyarakat adalah....
a. kebiasaan-kebiasan individu
b. patokan perilaku dalam suatu kelompok
masyarakat tertentu
c. perilaku yang pantas menurut orang yang
melakukannya
d. peraturan yang dijalankan seseorang
untuk memenuhi kebutuhannya
e. aturan sosial yang dilakukan secara
sukarela
6. Pada hakikatnya, norma-norma sosial yang
berisi tata tertib, aturan permainan petunjuk
standar perilaku yang disusun untuk ....
a. menjamin ketertiban hubungan
antar individu dalam masyarakat
b. membentuk kelompok-kelompok yang
berbeda-beda
c. mencegah tindakan-tindakan sosial
tradisional
d. mencegah keinginan individu atau
keluarga yang bersifat kompetitif
e. mencapai tujuan individu yang beraneka
ragam
7. Peranan nilai sosial dalam proses interaksi
antar individu atau kelompok adalah....
a. menjaga keteraturan sosial
b. memberi arah orientasi tindakan
c. sebagal penentu kepribadian seseorang
d. untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia
e. sebagal alat kekuasaan
8. Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur
hidup di mana individu dapat
mengembangkan potensinya dari
mempelajari pola-pola kehidupan
masyanakat. Pengertian ini disampaikan
oleh...
a. John C. Macionis
b. Koentjaraningrat
c. Mayor Polak
d. Peter Berger
e. Prof. Dr. Nasution, S.H.
9. Fakton-faktor yang mempengaruhi
kepribadian seseorang adalah seperti benikut,
kecuali....
a. lingkungan fisik
b. penemuan baru
c. warisan biologis
d. pengalaman kelompok
e. kebudayaan khusus
10. Memberikan dan menenima dengan tangan
kanan tenmasuk norma....
a. agama
b. hukum
c. kesopanan
d. adat istiadat
e. kesusilaan
11. Penggunaan narkoba dalam masyarakat kita
berarti melanggarnorma....
a.hukum d. adat istiadat
17
b.kesopanan e. agama
c.kesusilaan
12. Nilai yang berkenaan dengan kebaikan dari
keburukan yang bersumber dari kehendak
atau kemauan disebut nilai....
a. vital d. moral
b.
kebenaran e. retigius
c. keindahan
13. Nilai tambah yang bisa diperoleh dalam
sosialisasi dengan media massa....
a. terbiasa membaca
b. mendapat hiburan dari permainan
c. memberikan informasi dari pengetahuan
d. memperkuat kepribadian
e. memperluas pertemanan
14. Nilal vital adalah segala sesuatu....
a. menyangkut kebutuhan fisik manusia
b. yang berhubungan dengan perasaan dari
insting manusia
c. mengenal hal-hal yang berguna untuk
aktivitas dalam hidupnya
d. berasal dari proses berpikir yang teratur
e. yang berhubungan dengan kebutuhan
rohani
15. Norma sosial yang daya mengikatnya paling
kuat adalah....
a. mores d. norma agama
b. usage e. folkways
c. custom
16. Menunut Prof. Notonegoro, nilai itu dirinci
menjadi tiga kelompok besar, yaitu....
a. nilal dominan, nilai khusus dan nilai
material
b. nilal material, nilai vital, nilai kerohanian
c. nilal abstrak, nitai ril, nilai vital
d. nilai sosial, nilai kultural, nilai khusus
e. nilai material, nilai vital, nilai ril
17. Menggunakan nankoba merupakan
pelanggaran norma sosial....
a. tata kelakuan d. budaya
b. cara e. adat istiadat
c. kebiasaan
18. Melanggar peraturan tata tertib lalu lintas
merupakan pelanggaran dari norma sosial....
a. adat istiadat d. kebiasaan
b. cara e. budaya
c. hukum
19. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi
kepribadian seseorang, yang paling sedikit
pengaruhnya berikut adalah....
a. Kebudayaan
b. kehidupan dalam kelompok
c. lingkungan fisik/alam
d. pengalaman khas
e. warisan biologis
20. Pola asuh untuk menjaga, merawat, dari
membesarkan anak, menupakan sistem
pendidikan....
a. lingkungan d.sosialisasi
b. keluarga e.komunikasi
c. masyarakat
B. Jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Bagaimanakah pengertian sosialisasi menurut Peter Berger?
Jawab: _____________________________________________________________________
2. Apa yang dimaksud sosialisasi represif? Beri contoh!
Jawab: _____________________________________________________________________
3. Mengapa sosialisasi merupakan faktor yang tenpenting dalam bermasyarakat?
Jawab: _____________________________________________________________________
4. Apa saja yang termasuk jenis-jenis sosialisasi? Sebutkan!
Jawab: _____________________________________________________________________
5. Agen sosialisasi yang pertama dan utama adalah keluarga, apa maksudnya?
Jawab: _____________________________________________________________________
6. Salah satu faktor yang yang mempengaruhi sosialisasi adalah faktor eksternal. Jelaskan!
Jawab: _____________________________________________________________________
18
7. Bagaimanakah peran norma sosial dalam proses sosialisasi di masyarakat?
Jawab: _____________________________________________________________________
8. Sebutkan jenis-jenis norma sosial?
Jawab: _____________________________________________________________________
9. Apakah yang dimaksud nilai sosial?
Jawab: _____________________________________________________________________
10. Faktor apa sajakah yang menyebabkan perubahan norma dan nilai sosial dalam masyarakat?
Sebutkan!
Jawab: _____________________________________________________________________
PERBAIKAN
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!
1. Sosialisasi pada dasarnya sama dengan
proses....
a. pendidikan d.pembudayaan
b. pembinaan e.mencari teman
c. pelatihan
2. Membuat jadwal belajar dari kegiatan harian
termasuk tindakan sosial....
a. instrumental d. inasional
b. tnadisional e. rasional
c. efektif
3. Berikut merupakan unsur-unsur yang
mempengaruhi pembentukan kepribadian dari
seorang individu, kecuali....
a. psikologis d. naluri
b. pengetahuan e. semua benar
c. perasaan
4. Penyebaran video porno, balk dilakukan oleh
pejabat, antis, maupun pelajan merupakan
perbuatan yang melanggar norma, kecuali....
5. Apabila kita melihat proses belajar di SMK,
hampir tidak dijumpai siswa terlambat masuk
atau membolos sebelum jam pelajanran
selesai. Hal ini menunjukkan....
a. SMK sebagai sekolah unggulan
b. adanya hubungan selaras antara nilai dan
norma
c. telah tercapai tujuan pendidikan nasional
d. pola kehidupan sekolah itu cukup mapan
e. tidak ada pelanggaran tata tertib di
sekolah
6. Untuk menciptakan satu kehidupan
masyarakat yang harmonis, tertib dan aman
diperlukan satu perangkat pendukung agar
hal tersebut dapat terwujud, yaitu....
a. adat istiadat
b. nilai-nilai sosial
c. nilai-nilai tradisional
d. kebudayaan
e. norma sosial
7. Tahap seorang anak menirukan peran-peran
yang dilakukan orang dewasa disebut.....
a. game stage
b. play stage
c. generailzed stage
d. preparation stage
e. interaction stage
8. Faktor ekstrinsik dalam proses sosialisasi
meliputi ....
a. norma, nilai, dari struktur sosial
b. motivasi dan minat
c. pengetahuan dan teknologi
d. kepribadian
e. penemuan baru
9. Tindakan-tindakan ini yang menupakan
pelanggaran terhadap tata cara, kecuali....
a. mencuri
b. berbicara pada waktu makan
19
c. menyela percakapan orang lain
d. memakai rok mini bagi wanita
e. makan mendecak
10. Kriteria yang menentukan apakah suatu
masalah dianggap sebagai masalah sosial
atau bukan, tergantung....
a. sumber masalah
b. akibat bagi ketertiban
c. tingkat kesejahteraan masyarakat
d. banyaknya anggota yang melakukan
e. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
11. Berikut yang merupakan masalah sosial
adalah ....
a. panen tidak berhasil karena banjir
b. jembatan yang dipenuhi warga tiba-tiba
roboh
c. kecetakaan beruntun di jalan
d. penemuan baru yang menggemparkan
dunia
e. jumlah rakyat miskin yang terus
bertambah
12. Perilaku seksual di luar nikah yang bertempat
tinggal di lingkungan pelacuran merupakan
penyimpangan sosial....
a. kurangnya bimbingan dari penhatian
orang tua
b. proses sosialisasi subkebudayáan yang
menyimpang
c. proses modernisasi yang cepat dalam
masyarakat
d. lemahnya pengawasan aparat pemerintah
e. norma-norma yang ada di masyarakat
tidak berfungsi
13. Sosialiasi berlangsung melaui....
a. ceramah d. pengekangan
b. perintah e. interaksi
c. larangan
14. Ciri-ciri watak yang khas sebagai identitas
seorang individu merupakan arti dari....
a. sosialisasi d. interaksi
b. komunikasi e. kepribadian
c. tindakan sosial
15. Naluri memenuhi kebutuhan pokok
merupakan salah satu unsur kepribadian....
a. pengetahuan d. kejiwaan
b. perasaan e. lingkungan
c. dorongan
16. Keluarga, sekolah, kelompok bermain,
lingkungan kerja, merupakan media
pembentukan....
a. kejiwaan d. lingkungan
b. dorongan e. kepribadian
c. perasaan
7. Di sekolah, anak-anak diajari untuk tidak
merokok, minum minuman keras, namun
mereka mempelajarinya dari teman-teman
sebaya atau media, hal ini termasuk
sosialisasi....
a. keluarga d. media massa
b. teman bermain e. organisasi
c. sekolah
18. Kentut di muka umum merupakan sikap
melanggar norma ....
20
a. tatacara d. adat-istiadat
b. kebiasaan e. hukum
c. kesopanan
19. Diantara agen-agen sosialisasi yang
merupakan agen sosialisasi pertama dan
utama bagi seseorang adalah....
a. kelompok teman sebaya
b. keluanga
c. media massa
d. sekolah
e. tempat kerja
20. Agar menjadi manusia yang berkepribadian,
setiap orang memerlukan sosialisasi....
21
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah inii dengan singkat dan tepat!
1. Definisikan Pengertian sosialisasi menurut pendapat Prof. Dr. Nésution, S.H.!
Jawab: _____________________________________________________________________
2. Bagaimanakah pengertian sosialisasi primer menurut pendapat Peter Berger & Luckman?
Jawab: _____________________________________________________________________
3. Sebutkan tujuan sosialisasi!
Jawab: _____________________________________________________________________
4. Apakah yang dimaksud pelaku sosilisasi?
Jawab: _____________________________________________________________________
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sosialisasi?
Jawab: _____________________________________________________________________
6. Sebutkan ciri-ciri norma sosial dalam masyarakat!
Jawab: _____________________________________________________________________
7. Bedakan antara norma kesusilaan dengan norma kesopanan!
Jawab: _____________________________________________________________________
8. Apa yang dimaksud dengan norma tata kelakuan? Apa sanksi bagi yang melanggarnya?
Jawab: _____________________________________________________________________
9. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan norma dan nilal dalam masyarakat?
Jawab: _____________________________________________________________________
10. Sebutkan fungsi dan norma nilal sosial!
Jawab: _____________________________________________________________________
PENGAYAAN
1. Bagaimanakah pengertian sosialisasi menurut pendapat Jack Lenin dan James L. Spartes?
Jawab: _____________________________________________________________________
2. Apa yang dimaksud sosialisasi partisipasi?
Jawab: _____________________________________________________________________
3. Apa saja tujuan sosialisasi, sebutkan!
Jawab: _____________________________________________________________________
4. Sosialisasi berlangsung melalui beberapa tahap: sebutkan tahap-tahap proses sosialisasi!
Jawab: _____________________________________________________________________
5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang!
Jawab: _____________________________________________________________________
BAB 3 BENTUK-BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
lnteraksi sosial terjadi karena adanya syarat-syarat yang mengikutinya. Ada berbagai bentuk. Interaksi
sosial. Gilin membagi proses sosial menjadi dua bentuk, yaitu proses asosiatif/bersekutu (processes of
association) dan disosiatif/memisahkan (processes of dissociation).
1. Proses atau Interaksi Sosial Asosiatif
Proses atau interaksi sosial asosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang rnembawa dampak ke
arah persatuan atau kerja sama. Ada empat bentuk interaksi sosial asosiatif, yaitu:
a. Akulturasi
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing merijadi
bagian dan kebudayaan suatu kelompok, tánpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli.
Akulturasi merupakan hasil perpaduan dua kebudayaan dalam waktu Iama. Daleakulturasi, unsur-
unsur kebudayaan asing sama-sama ditenima oleh kelompok yang berinteraksi selanjutnya diolah
tetapi tidak menghilangkan kerpibadian asli kebudayaan kelompok itu.
Contoh:
1) Kebudayaan Hindu di Indonesia bertemu dengan kebudayaan Islam menghasilkan kebudayaan
Islam yang bercorak Hindu, misalnya menara Masjid Kudus.
2) Musik Melayu bertemu dengan musik Spanyol menghasilkan keroncong.
Syarat utama terjadinya akulturasi adalah adanya kontak sosial dan komunikasi-antara dua
kelompok masyarakat yang berbeda kebudayaannya. Kebudayaan asing (baru) yang relatif mudah
diterima apabila:
1) Kebudayaanyang baru (asing) memberikan manfaat yang Iebih besar bila dibanding -dengan
unsur kebudayaan Iama.
2) Tidak terdapat hambatan/geografis seperti daerah bergunung, pulau terpencil, dan lain-lain
sehingga kontak dengan masyarakat luar mudah dilaksanakan.
3) Adanya persamaan dengan unsur kebudayaan lama.
4) Kebudayaan tersebut bensifat kebendaan.
5) Adanya kesiapan pengetahuandan keterampilan.
Akulturasi juga masuk ke dalam ajaran agama yang merupakan saiah satu unsur kebudayaan yang
disebut sinkritisme. Sinkritisme merupakan paham yang dihasilkan oleh perpaduan dua aliran atau
agama yang bertujuan untuk memperpleh keserasian, keseimbangan dan kesesuaiàn.
Contohnya:
Ritual selamatan tiga hari, tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari dan kematian seseorang,
merupakan perpaduan antara ajaran Hindu dengan ajaran Islam.
b. Asimilasi (Assimilation)
Asimilasi merupakan proses sosial pada tahap Ianjut. Artinya, asimlasi terjadi setelah melalui tahap
kerjasama dan akomodasi. Asimilasi ini ditandai adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-
perbedaan yang terdapat antara orang atau kelompok.
Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga syarat, yaitu sebagai berikut.
1) Terdapat sejümlah kelompok yang memilih kebudayaan berbeda.
2) Terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama.
3) Kebudayaan masing-masing ketompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri. Faktor
yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi adalah sebagaiberikut.
1) Adanya toleransi yaitu sikap terbuka dan saling menghargai terhadap kelompok lain yang berbeda
kebudayaanya
2) Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi. Asimilasi dua kelompok akan berjalan dengan
baik jika tidak ada diskriminasi ekonomi di mana masing-masing individu mendapat kesempatan
untuk mencapai kedudukan tertentu karena hasli dan kemampuan dan jasanya.
3) Sikap menghargai orang lain termasuk kebudayaannya.
4) Sikap terbuka dan golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
5) Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal.
6) Perkawinan antara kelompok yang berbeda. Misalnya: terjadi perkawinan campuran antara
masyarakat pendatang dengan masyarakat asli, kelompok mayontas dengan kelompok minonitas,
golongan penjajah dengan masyarakat yang dijajah dan lain-lain.
Faktor-faktor umum yang menjadi penghalang atau penghambat terjadinya proses asimilasi, yaitu
sebagai berikut.
1) Terisolasi atau terasing kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat (biasanya golongan
minoritas) Contohnya adalah orang-orang Indian di Amerika Serikat yang diharuskan bertempat
tinggal di wilayah-wilayah tertentu. Mereka seolah-olah disimpan dalam sebuah kotak tertutup
sehingga hampir tak mungkin ada hubungan bebas yang intensif dengan orang-orang kulit putih.
Sebaliknya, orang kulit putih pun kurang mengetahul tentang seluk beluk masyarakat Indian
sehingga antara kedua belah pihak timbul prasangka-prasangka. Prasangka merupakan faktor
penghalang berlangsungnya asimilasi.
2) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi dan sehubungan dengan itu,
seringkali menimbulkan faktor ketiga.
3) Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi. Contohnya, proses asimilasi
antara suku-suku bangsa di Indonesia yang masih Iamban karena sikap toleransi dan simpati
belum berkembang dengan semestinya. Pengetahuan tentang suku-suku bangsa lain hanya
terbatas pada unsur-unsur lahiriah belaka seperti tari-tarian dan pakaian daerah, alat musik, jenis
upacara-upacara dan lain-lain.
4) Gangguan dan golongan yang berkuasa terhadap golongan minonitas lain yang dapat
mengganggu kelancaran proses asimilasi adalah apabila golongan minonitas mengalami
gangguan-gangguan dan golongan yang berkuasa.
5) Kadangkala factor perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah dengan pertentangan -
pertentangan pribadi juga dapat menyebabkan terhalangnya proses asimilasi.
c. Kerja Sama (Cooperation)
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapal tujuan
bensama. Kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa Ia memiliki kepentingan dan tujuan yang
sama dengan orang lain, serta menyadari bahwa hal tersebut bermánfaat bagi diriinya atau orang lain.
C.H. Cooley mengatakan bahwa kerjasama timbul apabila seseorang menyadari dirinya mempunyai
kepentingan yang sama dengan orang lain. Kerja sama merupakan bentuk yang paling utama dalam
proses interaksi sosial karena interaksi sosial yang dilakukán oleh seseorang atau sekelompok orang
bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama. Ada lima bentuk kerja sama bila
ditinjau dari pelaksanaannya, yaitu:
1) Kerukunan, yang meliputi gotong royong dan tolong-menolong.
2) Bargaining, yaitu kerja sama yang dilaksanakan atas dasar penjanjian tentang pertukaran barang
dan jasa antara dua orang atau organisasi atau lebih.
3) Kooptasi, merupakan suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau
pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas
organisasi yang bersangkutan.
4) Koalisi, yaitu kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih yang tujuannya sama.
5) Joint venture, yaitu usaha kerja sama yang diiaksanakan karena adanya proyek tertentu.
d. Akomodasi
Akomodasi dapat diartikan dalam dua makna. Makna yang pertarna adalah akomodasi sebagai
keadaan yang mengacu pada keseimbangan interaksi yang berkaitan dengan nilai dan norma yang
berlaku. Makna yang kedua adalah akomodasi sebagai sebuah proses yang mengacu pada usaha
manusia untuk meredamkan suatu pertentangan agar tercipta keseimbangan. Akomodasi mempunyal
tujuan sebagai berikut:
1) Mengurangi pertentangan.
2) Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu.
3) Memungkinkan terjadinya kerja sarna.
4) Mengupayakan terjadinya asimilasi.
Akomodasi dalam praktiknya mempunyai beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut.
1) Koersi (coersion), yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilakukan dengar paksaan. Dalam
pelaksanaan akomodasi ini , salah satu pihak berada pada posisi yang lemah, misalnya
penbudakan.
2) Kompromi (compromise), yaitu suatu bentuk akomodasi yang dilakukan di mana pihakpihak yang
terlibat saling mengurangi tuntutan agar tercapai penyelesaian dan perselisihan Misalnya, traktat
(perjanjian) antara beberapa negara.
3) Arbitrasi (arbitration), yaitu konflik yang dihentikan dengan cara mendatangkan pihak ketiga untuk
memutuskan dan kedua belah pihak yang bertikai harus menaati keputusan tersebut karena bersifat
mengikat.
4) Mediasi (mediation), yaitu penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang bensifat
netral dan hanya benfungsi sebagai penasihat. Keputusan dan pihak ketiga ini tidak mengikat
5) Toleransi (tolerantion), yaitu suatu bentuk akomodasi mana ada sikap saling mengharga dan
menghormati pendirian masing-masing pihak yang berkonflik.
6) Konversi (convertion) yaitu penyelesaian konflik apabila salah satu pihak bensedia mengalah dan
mau menerima pendirian pihak lain.
7) Konsiliasi (consiliation), yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinCinan-keinCinan pihak-pihak
yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersarna.
8) Adjudikasi (adjudication), yaitu suatu penyelesaian konflik melalui pengadilan
9) Stalemate, yaitu suatu keadaan di mana pihak-pihak yang bententangan memiliki kekuatan
seimbang, namun terhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya karena kedua
belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur.
10) Gencatan senjata, yaitu perangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu guna melakukan
suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu. Misalnya, melakukan perawatan bagi korban
yang luka-luka, mengubur korban tewas, berunding, dan sebagainya.
11) Segnegasi (segregation), yaitu upaya untuk saling memisahkan diri dan menghindar di antara pihak-
pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan.
12) cease fire, yaitu menangguhkan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu tententu sambil
mengupayakan terselenggaranya penyelesaian konflik di antara pihak-pihak yang bertikai
13) Dispasement, yaitu usaha untuk mengakhiri konflik dengan mengalihkan perhatian pada objek
masing-masing.
Hasil Akomodasi
Proses akomodasi menghasilkan beberapa hal terkait dengan manusia satu dengan manusia
yang lainnya.
Hasil-hasil akomodasi menunut Gillin dan Gillin, yaitu sebagai berikut
1) Integrasi masyarakat.
2) Oposisi
3) Koordinasi benbagai kepribadian yang berbeda.
4) Perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan baru atau keadaan
yang berubah.
5) Perubahan-perubahan dalam kedudukan.
6) Akomodasi membuka jalan kearah asimilasi.
2. Proses atau lnteraksi Sosiatif Disosiatif
lntenaksi sosial disosiatif merupakan interaksi sosial yang membawa ke arah perpecahan. Ada tiga
bentuk interaksi sosiaf disosiatif, yaitu:
a. Konflik sosial atau pertentangan
Konflik dapat diartikan sebagai suatu perjuangan individu atau kelompok untuk mennenuhi
tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dengan menghancurkan atau membuatnya tidak
berdaya. Konflik biasánya terjadi karena adanya perbedaan pendapat, perasaan, kebudayaan,
kepentingan, dan perubahan sosial. Bentuk konflik dalam masyarakat ada enam, antara lain:
1) Konflik pnibadi, yaitu konflik yang terjadi antara dua orang atau perorangan. Misalnya, konflik
antara kakak dan adik, antara teman yang satu dengan ternan yang lain, dan sebagainya.
2) Konflik kelompok, yaitu konflik yang terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang
lain. Dalam konflik ini biasanya melibatkan banyak orang, misalnya, tawuran pelajar, konflik
antarkesebelasan sepak bola, dan sebagainya.
3) Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang terjadi antara kelas sosial yang satu dengan kelas
sosial lain yang terdapat dalam masyarakat. Konflik antarkelas sosial yang berbeda, misalnya
konflik yang terjadi antara buruh dengan pengusaha, pembantu dengan majikan, pekerja dengan
atasan, dan sebagainya.
4) Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi antar ras atau antarsuku akibat adanya perbedaan
kepentingan sosial yang benbedä. Konflik ini dapat terjadi apabila dalam masyarakat terdapat
golongan mayoritas dan minoritas.
5) Konflik politik, yaitu konflik yang menyangkut golongan-golongan politik di masyarakat, misalnya,
misalnya konflik yang melibatkan partai politik.
6) Konflik internasional, yaitu konflik yang terjadi antarnegara yang disebabkan oleh perbedaan
kepentingan, misalnya, konflik yang terjadi antara Lebanon dan Israel.
Faktor-faktor penyebab konflik, yaitu sebagai berikut.
1) Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan
2) Perbedaan latar betakang kebudayaan akan membehtuk pribadi yang berbeda.
3) Perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok.
4) Perubahan-perubahan nilai yang sangat cepat dan mendadak dalam masyarakat
Menurut Dahrendonf, konflik dibedakan menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1) Konflik antara atau dalam peranan sosial, misalnya antara peran dalam keluaraga atau profesi.
2) Konflik antara kelompok-kelompok sosial.
3) Konflik antara kelompok yang tenonganisir dengan kelompok yang tidak terorganisir.
4) Konflik antara satuan rasional.
5) Konflik antannegara atau antara negara dengan organisasi internasional.
Akibat dan adanya konflik dalam hidup manusia adalah sebagai berikut.
Akibat positif, antara lain:
1) Bertambahnya solidaritas dalam kelompok.
2) Munculnya pnibadi-pribadi yang tahan uji dalam menghadapi berbagai situasi konflik.
3) Timbulnya kompromi apabila pihak yang bertentangan dalam kekuatan seimbang karena
menyadari bahwa pertentangan di antara mereka tidak membawa keuntungan bagi keduanya,
maka timbul kesadaran untuk berdamai atau bersatu.
Akibat negatif, antara lain:
1) Terjadinya keretakan dan bahkan pecahnya kesatuan kelompok maupun organisasi tertentu.
2) Terjadinya pemisahan diri (disintegrasi) dari para anggota suatu kelompok.
3) Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.
4) Munculnya dominasi kelompok pemenang terhadap kelompok yang kalah dan takluknya salah satu
pihak.
b. Persaingan
Persaingan adalah perjuangan yang dilakukan secara damai, sportif, atau sehat: Persaingan sehat
dilakukan tanpa kekerasan atau ancaman, sehingga sangat baik untuk memotivasi seseorang untuk
berprestasi. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya persaingan adalah:
1) Perbedaan pendapat mengenai suatu hal yang prinsip.
2) Perselisihan paham yang mengusik harga diri dan kebanggaan masing-masing pihak yang
ditonjolkan.
3) Persamaan kepentingan dalam hal yang sama.
4) Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok masyarakat.
5) Perbedaan kepentingan politik kenegaraan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Persaingan mempunyai fungsi antara lain:
1) Menyalurkan daya kreativitas yang dinamis.
2) Menyalurkan daya juang yang kompetitif.
3) Memberikan stimulus atau rangsangan dinamis untuk berpnestasi secara optimal.
4) Menyeleksi penempatan atau keadaan seseorang dalam hierarki organisasi secara tepat sesuai
dengan kemampuannya. -
Persaingan dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut.
1) Timbulnya solidaritas kelompok, sehingga rasa kesetiakawanan menjadi lebih tinggi.
2) Timbulnya perubahan sikap, baik positif maupun negatif.
3) Kerusakan atau hilangnya harta benda serta hilangnya jiwa manusia apabila persaingan berubah
menjadi benturan fisik.
4) Terjadi negosiasi di antara pihak-pihak yang bertikai dalam keadaan status quo.
Persaingan yang terjadi di antara umat manusia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
persaingan, antara lain sebagai berikut.
1) Persaingan Ekonomi
Persaingan di bidang ekonomi timbul karena terbatasnya persediaan apabila dibandingkan
dengan jumlah konsumen. Dalam teori ekonomi klasik, persaingan bertujuan untuk mengatur
produksi dan distribusi.
2) Persaingan Kebudayaan
Persaingan dalam bidang kebudayaan menyangkut persaingan di bidang keagamaan, bahasa,
kesenian, lembaga kemasyarakatan seperti pendidikan, dan lain-lain. Persaingan kebudayaan
dapat dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan negara-negara maju dengan memberi kesempatan
kepada siswa-siswa Indonesia untuk melakukan kajian terhadap kebudayaannyä, memberi
beasiswa dan kesempatan belajar kebudayaan setempat.
3) Persaingan Kedududkan dan Peranan
Adalah persaingan untuk mendapatkan kedudukan dan peranan yang lebih tinggi dalam suatu
organisasi. Apabila seseorang dihinggapi perasaan bahwa kedudukan dan peranannya sangat
rendah, pada umumnya hanya menginginkan kedudukan dan peranan yang sedenajat dengan
orang-orang lain.
4) Persaingan ras
Perbedaan ras, baik karena perbedaan warna kulit, bentuk tubuh maupun corak rambut, dan lain-
lain, hanya merupakan suatu perlambang kesadaran dan sikap atas perbedaan-perbedaan dalam
kebudayaan.
Hal ini disebabkan karena ciri-ciri badaniah lebih mudah tenlihat dibanding unsur-unsur
kebudayaan lainnya. Misalnya, Persaingan antara kulit hitam dan kulit putih di Amerika Serikat,
Persaingan antara suku Madura dan suku Jawa dalam memperebutkan image sebagai Padagang
sate dan lain-lain.
Persaingan dalam kehidupan manusia mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
1) Menyalurkan keinCinan-keinCinan individu atau kelompok yang bensifat kompetitif.
2) Sebagai jalan di mana keinCinan, kepentingan, serta-nilai-nilai yang pada suatu masa menjadi
pusat perhatian, tensalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing.
3) Untuk memberikan alternatif-alternatif sehingga keinCinan bisa terpuaskan.
4) Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar jenis kelamin dan sosial, persaingan berfungsi
untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya.
5) Sebagai alat untuk menyaring warga golongan yang fungsional untuk kepentingan kelompok atau
organisasi.
Persaingan antarmanusia dalam kehidupannya membawa akibat yang mungkin saja
bersifat asosiatif atau disosiatif. Suatu persaingan bisa membawa akibat pada:
1. Pengembangan atau perubahan kepribadian seseorang. -
2. Kemajuan-masyarakat.
3. Solidaritas keompok.
4. Disorganisasi.
c. Kontravensi (Contravention)
Kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap unsur-
unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. Sikap tersembunyi ini bisa berubah menjadi kebencian,
akan tetapi tidak menjadi sebuah pertentangan atau konflik. Contohnya adalah sikap kita terhadap
orang yang tidak disukai, sikap terhadap guru yang tidak disenangi, atau sikap kita terhadap program
pemerintah yang tidak sesuai dengan keinCinan.
Dalam kontravensi yang diutamakan adalah menggagalkan tercapainya tujuan pihak lain didasari
oleh rasa tidak senang karena keberhasilan yang diperoleh pihak lain yang dirasakan merugikan,
sehingga kontravensi dilakukan dengan melalui cara-cara sebagai berikut:
1) Kasar dan halus
Cara kasar ditandai dengan hal-hal yang tidak sopan, seperti ejekan, fltnah, provokasi,
intimidasi dan gangguan lain. Cara halus ditandai dengan menggunakan bahasa dan perilaku
yang sopan namun mengandung makna yang tajam.
2) Terbuka dan tersembunyi
Cara terbuka apabila langsung dan pihak mana dan siapa melakukan pertentangan dan apa
isinya. Cara tersembunyi sulit diketàhui karena pelakunya tidak diketahui, contohnya surat kaleng.
3) Resmi dan tidak resmi
Cara resmi apabila diletakkah dengan ketentuan hukum atau ketentuan yang dilembagakan
oleh kekuasaan negara atau kekuasaan agama. Cara tidak resmi apabila pertentangan tidak
dikukuhkan oleh peraturan hukum dan tidak dilembagakan.
Menurut Leopold Von Wiese dan Howard Becker, terdapat lima bentuk kontravensi, yaitu
sebagai berikut. -
1) Kontravensi umum
Contoh: penolakan, keengganan, perlawanan/protes, gangguan, mengancam pihak lain,
menghalang-halangi, mengacaukan rencara orang lain, dan lain-lain.
2) Kontravensi sederhana
Contoh: menyangkal pernyataan orang didepan umum, memaki-maki baik secara langsung
atau menggunakan media surat, tulisan, memfltnah, mencerca dan lain — lain.
3) Kontravensi insentif
Contoh: penghasutan, penyebaran desas-desus, mengecewakan pihak lain.
4) Kontravensi rahasia
Contoh: pembocoran rähasia, khianat.
5) Kontravensi taktis
Contoh: mengejutkan pihak lawan; mengganggu, membingungkan lawan. Tipe-tipe
kontravensi yang terjadi dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai berikut.
1) Kontravensi yang menyangkut generasi. -
Hal ini terjadi karéna adanya perubahan-perubahan yang sangat cepat sehingga sering
memicu timbulnya bentrokan antara generasi muda dengan generasi tua. Contoh:
perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda
2) Kontravensi yang menyangkut seksual, utamanya yang menyangkut hubungan suami istri dalam
keluarga. Contoh: perbedaan pendapat golongan pnia dan wanita tentang emansipasi.
3) Kontravensi parlementer. Contoh: hubungan antara golongan mayonitas dengan minonitas dalam
masyarakat yang menyangkut hubungan dalam lembaga legislatif, keagamaan, pendidikan.
4) Kontravensi antarmasyarakat.
5) Antagoisme keagamaan.
6) Kontravensi intelektual.
7) Oposisi moral.
EVALUASI KOMPETENSI SISWA 3
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat!
1. Tindakan individu yang dapat memengaruhi
individu-individu lain dalam masyarakat
disebut...
a. tindakan rasional
b. interaksi sosial
C. proses sosial
d. tindakan sosial
e. tindakan bermakna
2. Suatu proses sosial yang cenderung
mempersatukan dan meningkatkan solidaritas
anggota-anggota kelompo merupakan bentu
proses....
a. disosiatif d. kompetisi
b. asosiatif e. akomodasi
c. kerja sama
3. lnteraksi sósial adalah hubungan timbal balik
antara individu dengan individu atau kelompok.
Sedangkan syarat terjadinya interaksi sosial
Adalah....
a. komunikasi d. identifikasi
b. imitasi e. simpati
c. sugesti
4. Tindakan manusia yangdilaksanakan
berdasarkan pertimbangan kebiasaan atau
adat istiadat disebut tindakan....
a. instrumental d. bertujuan
b nilal e. tradisional
c. rasional
5. Apabila dua kelompok dengan kebudayaan
yang saling berbeda mengadakan hubungan
dan saling bertukar kebudayaan disebut....
a. asimilasi d. amalgamasi
b. akuiturasi e. invensi
c. difusi
6. Menurut Charles H. Cooley, kerja sama timbul
apabila orang menyadari bahwa mereka....
a. mampu menyelesaikan masalah mereka
b. dapat berdiri sendiri dengan kelompok
masing-masing mempunyai orientasi yang
sama
d. mernpunyai keadaan yang sama
e. mengadakan interaksi social
7. Ciri utama dari sebuah coersion adalah ....
a. kedua belah pihak dalam keadaan sama
kedudukannya
b. kelompok lemah dipaksa pihak ketiga
c. adanya pihak ketiga yang netral
d. kedua belah pihak tidak saling
memaksakan kehendak
e. pemaksaan kehendak pihak tertentu
terhadap pihak lain yang lemah
8. Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya
asimilasi adalah....
a. kurangnya pengetahuan akan
kebudayaan kelompok lain
b. prasangka dan sterotipe tentang suatu
kelompok tententu
c. sifat takut akan kekuatan kebudayaan
kelompok lain
d. in group feeling yang kuat
e. amalgamasi
9. Proses di mana orang perorangan atau
sekelompok manusia mula-mula saling
bertentangan saling mengadakan penyesuaian
demi untuk mengatasi ketegangan-ketegangan
disebut....
a. cooperation d. asimilasi
b. akomodasi e. persaingan
c. akuiturasi
10. Kerja sama timbu apabila orang menyadari
bahwa mereka mempunyai kepentingan
kepentingan yang sama dan pada saat yang
bersamaan mempunyai cukup pengetahuan
dan pergerakan terhadap diri sendiri untuk
memenuhi kepentingan tersebut harus melalui
kerja sama menurut pendapat....
a. Aristoteles
b. C.H. Cooley
c. Sela Sumarjan
d. De-moor
e. Dahrendonf
11. Merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa
persetujuan formal termasuk bentuk
akomodasi...
a. toleransi
b. ajudikasi
c kompromi
d. rasionalisasi
e. mediasi
12. Suatu usaha untuk mempertemukan
keinginan-keinginan pihak-pihak yang
berselisih demi tercapainya suatu persetujuan
bersama diebut ....
a. kooptasi
b. arbitrasi
c. kerja sama
d. konsiliasi
e. toleransi
13. Kesediaan menghormati dan menghargai
orang lain dan kebudayaan yang dibawanya,
merupakan salah satu faktor....
a. syarat asimilasi
b. tujuan asimilasi
c. faktor penidorong asimilasi
d. sebab terjadinya asimilasi
e. alasan munculnya asimilasi
14. Suatu proses asimilasi ditandai dengan.....
a. warisan biologis
b. lingkungan kebudayaan
c. lingkungan prenatal
d. perbedaan etnis
e. lingkungan tempat tinggal
15. Suatu Proses penerimaan unsur-unsur baru
oleh pemimpin suatu organisasi sebagai salah
satu cara untuk menghindari terjadinya
kegoncangan dalàm organisasi, disebut
bentuk kerja sama....
a.bargaining d. join venture
b.kooptasi e. motivasi
c.koalisi
16. Salah satu hasil dan akibat konflik adalah.....
a. indivdu d. tujuannya
b. objeknya e. Iingkungannya
c. interaksinya
17. Agen sosalisasi yang pertama dan utama bagi
seorang individu sejak lahir adalah.....
a. keluarga d. media cetak
b. teman bermain e. media elektnonik
c. sekolah
18. Persaingan antara Blok Barat dan Timur di
Eropa berhenti dengan sendirinya tanpa pihak
yang menengahi. Hal ini merupakan bentuk
akomodasi....
a. konsi’iasi d.ajudikasi
b. toleransi e.mediasi
c. stalemate
19. Perjanjian gencatan senjata merupakan
bentuk
akomodasi ....
a. kompromi d. mediasi
b. toleransi e. akulturasi
c. ajudikasi
20. Kebudayaan Hindu di lndonesia bertemu
dengan kebudayaan Islam menghasilkan
kebudpyaan Islam yang bercorak Hindu.
Peristiwa tersebut merupakan bentuk....
a. mediasi d. ajudikasi
b. akulturasi e. konsiliasi
c. kompromi
PERBAIKAN
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!
1. Bentuk interaksi sosial yang berbeda di antará
persaingan dan pertikaian adalah....
a. kooperasi
b. koalisi
c. akomodasi
d. koersif
e. kontrafensi
2. Akomodasi, asimilasi, dan akulturasi
merupakan bagian dari....
a. proses distributif
b. proses asosiatif
C. proses diferensiasi
d. proses komulatif
e. proses disosiatif
3. Sebuah partai politik berusaha memberikan
perhatian kepada rakyat lebih dari partai politik
lainnya merupakan contoh dari....
a. konflik
b. kerja samà
C. persaingan
d. asimilasi
e. akomodasi
4. Menghasut, menyebarkan isu, atau memfitnah
orang lain disebut....
a. kompetisi sosial
b. akomodasi sosial
c. kontraversi sosial
d. konflik sosial
e. integrasi social
5. Terjadinya aksi demonstrasi antara kelompok
pemuda dan masyarakat Indonesia dewasa ini
didorong oleh faktor sosiologis yaitu
a. mahalnya barang kebutuhan hidup
b. rendahnya nilai rupiah
c. otonomi daerah
d. penghapusan KKN
e. tuntutan aspirasi masyarakat
6 Pendudukan Jepang di Indonesia telah
mengubah sistem pelapisan sosial dengan
menempatkan golongan pribumi pada
lapisan....
a. atas
b. menengah
c. bawa
d. atas dan menengah
e. menengah dan bawah
7. Dalam masyarakat feodal sistem Eropa, para
buruh tani mengerjakan tanah pertanian yang
dirniliki oleh...
a. raja d.kaum proletar
b. tuan tanah e.kaum borjuis
c. pengusaha
8. Bangsa Indonesia terdiri dan berbagai macam
suku bangsa, adat istiadat, dan kebudayaan.
Berikut merupakan fenomena yang ada
kaitannya dengan pemyataan di atas, yaitu....
a. asimilasi
b. akulturasi
c multicultural
d. pluralism
e. semuanya benar
9. lnteraksi sosial dalam kenyataan sehari-hari
selalu menghasilkan dua macam bentuk yang
sifatnya benlawanan yaitu....
a. pertikaian dan akomodasi
b. tradisional dan modern
c. asimilasi dan akulturasi
d. kerja sama dan konflik sosial
e. pro dan kontra
10. Faktor yang mempencepat asimilasi adalah....
a. perkawinan campuran di antara dua
masyarakat
b. sikap menutup diri dengan dunia luar
c. adanya kehidupan yang terisolir
d. kacemburuan sosiai terhadap orang lain
e. kesempatan yang seimbang di bidang
ekonomi
11. Kritik sosiai yang dikemukakan secara
langsung dan terbuka terhadap seseorang
yang melakukan perbuatan disebut.....
a. isu d. dakwah
b. hukuman e. komentar
c. teguran
12. Suatu perselisihan yang langsung dihentikan
oleh pihak ketiga yang member! Keputusan
dan diterima serta ditaati oleh kedua, belah
pihak dinamakan....
a. gencatan senjata
b. arbitrase
c. kompromi
d. ajudikasi
e. mediasi
13. Faktor yang menjadi penghambat terjadinya
interaksi adalah....
a. faktor individual
b. perbedaan politik
c. perbedaan fisik
d. prasangka jelek
e. perbedaan pikiran
14. Golongan yang mudah menerima akulturasi
adalah....
a. generasi tua
b. genenasi muda
c. generasi primitif
d. orang tradisional
e. orang bawahan
15. Sebuah partai politik berusaha memberikan
perhatian kepada rakyat lebih dan partai politik
lainnya, merupakan contoh dari....
a. konflik d. asimilasi
b. kerja sama e. akomodasi
c. persaingan
16. Pendudukan jepang di Indonesia telah
mengubah sistem pelapisan sosiai dengan
menempatkan golongan pribumi pada
lapisan....
a. atas
b. menengah
c. bawah
d. atas dan menengah
e menengah dan bawah
17. Jika terjadi konflik yang diperlukan pihak ke
tiga untuk mengajak kedua pihak mengadakan
negosiasi atau berunding disertal oleh
mediator pihak ke tiga tersebut. Apabila
negosiasi gagal, mediator mengambil langkah
paksaan untuk segera mengakhiri konflik.
Langkah tersebut dinamakan....
a. kompromi d. orbitrasi
b. teleransi e. koersi
c. konversi
18. Kerja sama, asimilasi, akomodasi, akulturasi
termasuk dalam bentuk interaksi sosiai da!am
proses....
a. asosiatif d.sekunder
b. disosiatif e.organisasi
c. primer
19. Persaingan, pertikaian, konflik sosiai
merupakan bentuk interaksi sosiai dalam
Proses....
a. asosiatif d. primer
b. disosiatif e. sekunder
c. organisasi
20. Contoh bentuk interaksi primer langsung
adalah....
a. Reza berkirim surat kepada orang tuanya
di kampung
b. Ambar berjabat tangan dengan Restu
c. Nadya menelepon pamannya di Riau
d. Bella minta tolong Pongki untuk diantar ke
rumah Budi
e. Anjar minta Neni menyampaikan bingkisan
pada Fanah
21. Contoh bentuk interaksi antara individu
dengan kelompok adalah....
a. Anisa menulis buku cerita tentang tradisi di
desanya
b. Rindi bencerita pada Dewi tentang
temannya pada waktu kecil
c. Amelia memandang potret ibunya yang
telah meninggal
d. seorang guru menjelaskan materi kepada
siswanya di dalam keias
e. Burhan berlatih matematika pada tengah
malam di ruang tengah
22. Keterlibatan PBB dalam menyelesaikan konflik
Timur Tengah adalah suatu usaha untuk
menciptakan pendamaian di antara negara
yang bertikai. Contoh ini merupakan salah satu
bentuk interaksi yang asosiatif yaitu....
a. akomodasi d. akulturasi
b. kotravensi e. mediasi
C. kerja sama
23. Musik Melayu bertemu dengan musik Spanyol
nnenghasilkan musik keroncong, hal ini
merupakan wujud..
a. akomodasi d. koalisi
b. kerja sarna e. akulturasi
c. asimilasi
24. Pengaruh timbal balik antara berbagai aspek
kehidupan di masyarakat disebut....
a. proses sosial
b. hubungan sosial
c. sosialisasi
d. interaksi sosial
e. komunikasi sosial
25. Berikut ciri-ciri interaksi sosial, kecuali....
a. jumlah pelakunya dua orang atau dua
kelompok
b. terjadi komunikasi di antara para pelaku
c. ada persoalan yang dibicarakan bensama
d ada ke)ng)nan uniuk menjadi yang terbaik
e. ada media komunikasi yang dipergunakan
B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat!
1. Apa yang-disebut akulturasi? Beri contoh!
2. Asimilasi antarindividu atau antarkelompok dapat berjalan dengan baik apabila tidak terjadi
diskriminasi ekonomi. Benarkah pernyataan tersebut? Apa alasannya?
3. Koalisi merupakan salah satu bentuk kerja sama. Menurut pelaksanaanya apa yang dimaksud
koalisi?
4. Sebutkan tujuan akomodasi!
5. Salah satu bentuk konflik sosial dalam masyarakat adalah konflik rasial. Apa yang dimaksud dengan
konflik rasial?
PENGAYAAN
1. Apa yang dimaksud konflik?
2. Hal-hal apa sajakah yang menyebabkan terjadmnya persaingan?
3. Sebutkan bentuk-bentuk kontraversi menurut Leopold von Wesle dan Howard Becker!
4. Salah satu bentuk lembaga sosial ditinjau dan penkembangannya adalah Enacted Institution. Apa
maksudnya?
5. Bentuk-bentuk kelompok sosial dapat diklasifikasikan ke dalam delapan bentuk. Sebutkan!
PORTOFOLIO
Indonesia terdiri dari berbagal macam/beraneka ragam perbedaan sehingga sering terjadi konflik. Hal ini
disebabkan masyarakat Indonesia suka berkonflik dari pada menyelesaikan konflik. Bagaimana
pendapat anda mengenai pernyataan kalimat di atas? tulls di buku tugas! Hasilnya laporkan pada
gurumu!
BAB 4 PERGERAKAN NASIONAL
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
1. Kolonialisme
Kolonialisme berasal dan kata koloni yang artinya tanah. Kolonialisme merupakan penguasaan
terhadap wilayah negara lain yang ditekankan pada hasil tanah sebagal sumber kekayaan alam demi
kejayaan negara-negara penjajah.
2. Imperialisme
Imperialisme berasal dan bahasa latin imperare yang antinya memerintah, kewenangan
memerintah yang memerintah atau orangnya disebut imperator, sedangkan daerah yang dikuasai
disebut Impenim. Imperialisme di mana pun munculnya selalu memperhatikan sifat khasnya yaitu
nafsu serakah untuk mendapatkan daerah atau wilayah yang mampu memberikan kekayaan dan
segala macam bentuk kemewahan dunia demi kebesaran nama sang imperator. Dengan demikian,
Imperialisme dapat diartikan sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain,
dengan cara menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah atau tujuan wilayah
jajahan.
a. Macam-Macam Imperialisme
Impenialisme dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu imperialisme kuno dan
impenialisrne modern. Perbedaan itu tertetak pada awal dimulainya dan tujuan Imperialisme.
Imperialisme kuno yang dimulai sejak jatuhnya Konstantinopel yang dipelopori oleh bangsa
Portugis dan Spanyol.
Tujuan imperialisme yaitu untuk mendapatkan gold (emas); gospel (menyebankan agama
rasrani), dan glory (kejayaan/kebesaran nama bangsanya), atau dikenal dengan nama Tnilogi.
Imperialisme modern dimulai sejak terjadinya revolusi industri di lnggris, Imperialisme
modern bertujuan mendapatkan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industri. Selain itu,
Imperialisme modern juga bertujuan memasarkan hasil industrinya.
b. Sebab-Sebab Imperialisme
1) mempenoleh kejayaan, nama besar di seluruh dunia;
2) rnasalah ekonomi. ÷-‘
c. Akibat tmperialisme
Akibat imperialisme bagi impenialis adalah mendapatkan segalanya yaitu kekayaan dan
kekuasaan sehingga namanya dikenal di seluruh dunia dan kehidupannya lebih makmur dan
sejahtera. Bagi negara yang terjajah kekayaan semakin terkuras, hidup lebih menderita, dan
miskin.
LATAR BELAKANG KEDATANGAN ORANG-ORANG BARAT KE DUNIA DUNIA TIMUR
Ibu kota Romawi Timur, Konstantinopel merupakan pusat perdagangan terutama perdagangan
rempah-rempah. Pada tahun 1453, Konstantinopel jatuh ke tangan Turki di bawah kepemirnpinan
Sultan Muhammad II. Akibat jatuhnya Konstantinopel menyebabkan para Padagang Venesia dan
Genoa menghentikan usaha berdagangnya. Hal ini disebabkan jalan menuju ke Eropa Barat tidak
aman lagi. Sehingga perdagangan antara dunia timur dan Eropa mengalami kemunduran, dan
rempah-rempah di Eropa sangat mahal. Oleh karena itu, orang-orang Eropa berusaha mendapatkan
rempah-rempah langsung dari sumbernya. Sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan.
Kedatangan orang-orang Eropa ke dunia Timur diawali oleh pelaut Portugis yang bernama
Bartholomeus Diaz pada tahun 1486. Dia mengelilingi pantai barat benua Afrika dan tiba di ujung
seLatar benua Afnika yaitu Tanjung hariapan. Kemudian diteruskan oleh pelaut yang bernama Vasco
da Gama pada tahun 1498 yang mengikuti rute Bartholomeus Diaz, dia menemukan jalan menuju
dunia Timur dan berhasil sampai di Kalikut, India. Pelaut Portugis selanjutnya adalah Alfonso d’
Albuquerque yang Berhasil sampai di Malaka pada tahun 1511. Lalu dilanjutkan ke Maluku tahun
1521. Bangsa berikutnya adalah bangsa Spanyol, diawali pelaut Chnistophorus Colombus tahun
1492. Berhasil mengarungi Samudra Atlantik dan tiba di kepulauan Bahama, India.
Pelaut berikutnya adalah Ferdinand de Magelhaens tahun 1620 dengan mengtkuti jejak
Colombus dan pelabuhan Spanyol menuju arah barat mengarungi Samudra Atlantik ke arah seLatar
hingga Samudra Pasifik dan tiba di kepulauan Filipina tetapi dia dibunuh penduduk asli setempat.
Penjalanannya dilanjutkan oleh Juan Sebastian Del Cano sampai di Maluku 1521
Keberhasilan bangsa Portugis dan Spanyol menemukan rernpah-rernpah di dunia Timur,
menyebabkan bangsa Eropa lainnya ingin mendapatkan rempah-rernpah dari sumbennya. Bangsa
tersebut antara lain Belanda; lnggris, dan Perancis. Semula mereka bertujuan berdagang, namun
akhinnya mereka melakukan imperialisme dan kolonialisme. Kedatangan orang-orang Eropa sejak
abad XVI ke Indonesia disebabkan oleh:
1. keinCinan mencari rempah-rempah dari sumbernya;
2. menyebarkan agama nasrani;
3. mencari kejayaan;
4. jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki;
5. adanya kemajuan di bidang navigasi yaitu di temukannya kompas;
6. adanya tokoh-tokoh yang berhail menemukan daerah baru;
7. adanya reanisans.
MASUKNYA KEKUASAAN ASING MELALUI KONGSI PERDAGANGAN
1. Masuknya Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia
Pada tahun 1511, Malaka direbut oleh Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Pada
tahun 1512 Portugis berhasil sampai di Maluku, dan dapat mengadakan perdagangan langsung
dengan daerahdaerah yang ada di Indonesia, seperti Ternate, Ambon, Banda dan Timor.
Kedatangan Portugis diterima baik oleh Ternate yang pada saat itu sedang bermusuhan denigan
Tidore. Portugis berhasil mendirikan benteng dan mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-
rempah.
Pada tahun 1521 Spanyol berhasil sampai di Maluku, dan diterima baik oleh Tidore. Kedatangan
Spanyoh di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas hak monopolinya. Maka timbullah
persaingan antara Portugis dan Spanyol. Akhirnya persaingan itu diatasi dengan adanya perjanjian
Tordesilas pada tahun 1534, yang isinya:
a. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiataannya di Filipina,
b. Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Maluku.
Zaman kekuasaan Portugis yang berlangsung dan tahun 1511 sampai tahun 1641 di wilayah
indonesia meninggalkan bekas-bekasnya di dalam kebudayaan Indonesia. Peninggalan-peninggalan
Portugis baik yang berupa kebudayaan rohani maupun jasmani antara lain sebagai bentkut.
a. Banyak orang Ambon yang memeluk agama Katolik namanya meniru nama-nama bangsa
Portugis seperti De Peneira, De Fretes,Lopies, De quelju, Diaz, dan lain-lain.
b. Benda-benda peninggalan Portugis, dan kemudian dianggap keramat oleh bangsa Indonesia,
seperti meriam-meriam yang djkenal dengan nama Nyai Setomi di Solo, Si Jagur di Jakarta, Ki
Amuk di Banten, dan lain-lain.
c. Bahasa Portugis turut memperkaya jumlah kata-kata dalam bahasa Indonesia; misalnya San
Domingo (Tuhan yang keramat), gereja Mentega, Mona (dari kata madona), dan lain-lain
d. Seni musik keroncong yang berasal dari seni musik Portugis. Keroncong berbahasa Portugis
yang pernah terkenal di Indonesia adaiah keroncong Monisco. -
2. Masuknya Bangsa Belanda di Indonesia
Orang Belanda yang pertama kali melakukan perjalanan ke timur adalah Cornellis de Houtman
pada tahUn, 1596 dan tiba di Banten. Setelah itu, Jacob Van Neck tiba di Banten pada tahun 1598.
Dan sejak itulah banyak orang-orang Belanda yang tiba ke Indonesia, yang akhimya membentuk
kongsi dagang VOC (Veneenigde ost Indische Compagne) yang antinya Pensekutuan Dagang
Hindiallmun. VOC dibentuk tahun 1602
Tujuan dibentuknya VOC adalah sebagai berikut.
a. Untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama Padagang Belanda.
b. Untuk memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan:
c. Untuk mendapatkan monopoli perdagangan.
d. Untuk membantu pemerintah Belanda yang sedang berjuan menghadapi Spanyol.
PERLUASAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
Pembentukan VOC dibantu oleh pemerintahan Belanda di bawah Van Olden Barnevetdt. VOC
yang dibentuk oleh Belanda diberikan hak istimewa (octmoi), sehingga menjadi sebuah badan yang
berdaulat. Hak istimewa VOC yaitu sebagai berikut.
1. Hak monopohi perdagangan.
2. Hak untuk berperang, mengadakan penjanjian, membentuk angkatan perang.
3. Hakuntuk mengangkat pegawai.
4. Hak untuk mencetak uang.
5. Hak untuk memberi pengadilan.
Di samping hak, VOC juga mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi terhadap
pemerintahan Belanda, yaitu sebagai berikut.
1. Bentanggung jawab kepada Staten Generat. (Badan Perwakilan).
2. Pada waktu perang harus membantu pemerintah Belanda dengan uang dan angkatan perang.
Dengan hak istimewa tersebut, VOC menjadi lembaga pemerintahan sekaligus kongsi dagang
yang otonom di wilayah jajahan. VOC dj wilayah jajahan dipimpin oleh seorang gubernur jenderal.
Gubernun jenderal menjalankan dua peran sekaligus yaitu sebagal direktur perusahaan dan
pimpinan pemerintahan.
Gubernur Jenderal yang pertama adalah Pieter Both. Pertama-tama ia menentukan pusat
kedudukan VOC di Ambon kemudian memindahkannya ke Jayakarta, dengan alasan:
1. Jayakarta lebih strategis dibandingkan Ambon karena terletak di tengah jalur perdagangan Asia.
2. Dari Jayakarta VOC akan Iebih mudah menyingkirkan Portugis yang berkedudukan di Malaka.
Dalam rangka melaksanakan rencara itu, Pieter Both meminta izin untuk mendirikan Kenton
dagang di Jakarta. Gubernur Jenderal berikutnya adalah Jan Pietenzoon Coen. Langkah yang
dilakukan antara lain sebagai berikut.
1. Mendirikan benteng VOC di Jayakarta yang bernama Batavia.
2. Menghasut penguasa Banten yang bernama Rena Menggala untuk memecat Pangeran
Jayakarta sekaligus menutup izin berdagang EIC. Sejak 31 Mei 1619 VOC memperoleh hak
penuh atas Jayakarta.
3. Nama Jayakarta diubah menjadi Batavia.
Dengan berdirinya Batavia sebagai markas besar VOC, maka kedudukan VOC semakin kuat.
Untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dalam perdagangan, VOC melaksanakan
sistem monopoli, dengan aturan dagang sebagai berikut.
I. Petani rempah-rempah hanya boleh bertindak sebagai produsen. Hak jual bell hanya dimiliki
VOC, dengan harga yang juga ditentukan oleh VOC.
2. Panen rempah-rempah harus dijual kepada VOC.
3. Barang kebutuhan sehari-hari, seperti peralatan rumah tangga, garam dan kain harus dibeli dari
VOC dengan harga yang ditentukan oleh VOC
Strategi VOC dalam mengendalikan monopoli perdagangan yaitu sebagai berikut.
1 . Hak Ekstirpasi: Hak untuk membinasakan pohon rempah-rempah yang berlebihan agar harga
rempah-rempah di pasar lnternasional tetap tinggi.
2. Pelayaran Hongi: Pelayanan bersenjata lengkap untuk mengawasi pohon rempah-rempah yang
berlebihan dan mencegah petani rempah-rempah berhubungan dengan pihak pembeli lain.
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
Kekuasaan VOC diambil alih oleh pemerintah kolonial Belanda karena VOC mengalami
kehancuran. Beberapa faktor yang menyebabkan haricunnya VOC dalam menjalankan tugasnya di
Hindia Belanda, antara lain sebagai berikut.
1. Merajalelanya korupsi dan para pegawai VOC.
2. Kuatnya persaingan dl antara kongsi-kongsi perdagangan lain (lnggris dan Perancis).
3. Terlalu banyak biaya untuk menumpas berbagai pemberontakan rakyat.
4. Meningkatnya kebutuhan untuk gaji pegawai VOC.
5. Kebijakan pengelolaan keuangan yang ceroboh dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, di
antaranya dalam membayar para pemegang saham rata--rata 18 % setahun.
1. Pemerintahan Daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada tahun 1808, Daendels diangkat menjadi gubernur jenderal atas wilayah Indonesia. Tugas
utamanya adalah untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris. Usaha-usaha
yang dilakukan antara lain:
a. Untuk memperkuat angkatan perangnyä, Daendels melatih orang-orang Indonesia, karera tidak
mungkin menambah tentaranya dari orang Belanda. Pembangunan angkatan perangnya ini
dilengkapi dengan pendirian tangsi-tangsi atau benteng-benteng, pebnik mesiu, dan juga rumah
sakit tentara.
b. Daendels memerintahkan pembuatan Jalan Pos dari Anyer di Jawa Barat sampai Paranukan di
Jawa timur. Pembuatan jalan ini menggunakan sistem kerja rodi.
c. Daendels memerintahkan pembuatan perahu-perahu kecil dan pelabuhan-pelabuhan tempat
bersandarnya perahu-perahu perang.
Untuk dapat menjalankan tugasnya dan mencapai tujuan, Daendels melakukan beberapa cara,
antara lain memberlakukan sebagai berikut.
a. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak.
b. Verplichte Laverantie, yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada Belanda
dengan harga yang telah ditentukan.
c. Prianger stelsel yaitu kewajiban penduduk Pniangan untuk menanam kopi.
d. Kerja Rodi yaitu kerja paksa bagi rakyat Dalam membuat jalan dan Anyer sampai Paranukan.
Kesewenang-wenangan dan kekejaman Daendels dalam menjalankan pemerintahan mendapat
kritikan tajam dari lawan-lawan politiknya. Tindakan Daendels menjual tanah negara kepada
pihak swasta asing menyebabkan Louis Napoleon mencopot kedudukan Daendels dan ditanik
kembali ke Belanda. Sebagai penggantinya, pemerintahan Belanda mengangkat Janssens
sebagai Gubernur Jendral.
2. Pemerintahan Transisi Inggris
Pemerintahan Janssens sangat lemah sehingga Angkatan Laut Inggris yang dipimpin Lond
Minto Berhasil mengalahkan pasukan Janssens. Pasukan Janssens akhirnya menyerah di
Tuntang tanggal 17 September 1811 yang ditandai dengan penandatanganan Kapitulasi
Tuntang (Penjanjian Tuntang) yang isinya antara lain sebagal berikut.
a. Seluruh Jawa diserahkan kepada lnggris.
b. Semua serdadu menjadi tawanan dan semua pegawai yang mau kerjasama dengan lnggris
dapat terus memegang jabatannya.
c. Hutang piutang pemerintah Belanda yang dulu tidak akan ditanggung Inggris.
Sejak tahun 1811 wilayah Indonesia menjadi daerah jajahan East Indian Company (EIC), badan
perdagangan lnggris yang berpusat di Kalkuta (India) yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Lord
Minto. Untuk wilayah Indonesia, Lord Minto mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai gubernur
jendral.
Kebijakan yang ditenapkan oleh pemerintah tnansisi hnggris yang dipimpin Raffles (1811-1816)
yaitu sebagal berikut.
a. Dalam Bidang ekonomi Raffles menghapus segala bentuk kebijakan Daendels dan mengganti
dengan sistem pajak sewa tanah.
b. Dalam Bidang politik, Raffles membagi pulau Jawa dan Madura menjadi 16 karesidenan. Raffles
menerapkan sistem pajak tanah (landrent) dengan tujuan untuk menciptakan sistem ekonomi
yang bebas dan segala unsur paksaan. Sistem inl hanya diberlakukan di Pulau Jawa.
Pokok-pokok kebijakan sistem pajak tanah adalah sebagai berikut.
a. Segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskan.
b. Peranan para Bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan.
c. Pemerintah lnggris adalah pemilik tanah dan petani yang menggarap tanah hanya dianggap
sebagai penyewa.
Sistem pajak tanah mengalami kegagalan karena beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.
a. Sulit untuk menentukàn pajak yang harus di bayar oleh setiap pemilik tanah.
b. Pajak tanah harus di bayar dengan uang, padahal masyarakat Indonesia pada masa itu belum
mengenal peredaran uang.
c. Tidak adanya dukungan dari para bupati yang telah dihapuskan hak-haknya sebagai pemungut
pajak.
Setelah Napoleon Bonaparte dapat dikalahkan dalam pertempuran di Leipzig dan tertangkap,
maka pada tahun 1814 melalul Konvensi London (Perjanjian London) Inggris mengembalikan semua
daerah kekuasaan Belanda yang pernah dikuasai oleh lnggris. Tetapi, Raffles tidak setuju dan
meletakkan jabatannya dan digantikan oleh Letnan Gubernur Jenderal John Fedall. Tahun 1816
Fendal menyerahkan wilayah Indonesia kepada Belanda.
Jasa-jasa Raffles di Indonesia antara lain sebagai berlkut.
a. Berhasil menulis buku benjudul Hisfory of Java.
b. Perintisan pembuatan Kebun Raya Bogor.
c. Menemukan bunga Raflesia Arnoldi.
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial
InteraksiSosial

More Related Content

What's hot

MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxeky tea
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatIswi Haniffah
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )
RPP BIOLOGI  KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6  ( JAMUR )RPP BIOLOGI  KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6  ( JAMUR )
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )almansyahnis .
 
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pkuRPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pkualmansyahnis .
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemUNSRI
 
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkunganKd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkunganummu kalsum andi lajeng
 
Soal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan Tumbuhan
Soal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan TumbuhanSoal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan Tumbuhan
Soal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan TumbuhanDimas C. Nugroho
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaAtik Yuli
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanHarsidi Side
 
Pergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baikPergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baiksamsul12349
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosialiin70
 
Makalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialMakalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialWiwit Alfyan
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialsuher lambang
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemFatikah Rahma Dewi
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungankhairunnisa .
 

What's hot (20)

MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )
RPP BIOLOGI  KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6  ( JAMUR )RPP BIOLOGI  KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6  ( JAMUR )
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )
 
Presentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPresentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosial
 
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pkuRPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Self disclosure
Self disclosureSelf disclosure
Self disclosure
 
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkunganKd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Soal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan Tumbuhan
Soal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan TumbuhanSoal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan Tumbuhan
Soal Uji Kompetensi Sel Hewan Dan Tumbuhan
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
 
Pergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baikPergaulan yang-baik
Pergaulan yang-baik
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosial
 
Makalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialMakalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan Sosial
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
 

Viewers also liked

Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009Rian Maulana
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XRian Maulana
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XIBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XIRian Maulana
 
Buku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMPBuku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMPMuhammad Idris
 
RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015
RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015
RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015kreasi_cerdik
 
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)diana fachrurazi
 
Rpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negara
Rpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negaraRpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negara
Rpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negaraeli priyatna laidan
 
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009Rian Maulana
 
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017Carol Smith
 

Viewers also liked (11)

Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
 
MODUL IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL IPS KELAS X GENAP SMKNMODUL IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL IPS KELAS X GENAP SMKN
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XIBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
 
Buku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMPBuku Guru IPS Kelas 7 SMP
Buku Guru IPS Kelas 7 SMP
 
RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015
RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015
RPP IPS Kelas 7 Kurtilas Semester I TP. 2014/2015
 
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
 
Rpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negara
Rpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negaraRpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negara
Rpp ppkn kls x bab 1 sistem pembagian kekuasaan negara
 
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas IX-2009
 
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
 

Similar to InteraksiSosial

power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialsman 2 mataram
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialYadhi Muqsith
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialRuki
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksiintangs
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialDezan Must
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)Yogi andreansyah
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusiapjj_kemenkes
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosialesterida
 
HUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALenglandrea
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfAlyaraisa Alpasha
 

Similar to InteraksiSosial (20)

Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
pkn Materi 3
pkn Materi 3pkn Materi 3
pkn Materi 3
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
HUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIAL
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
 

More from Jaya Gemilang Toga

More from Jaya Gemilang Toga (17)

Kerajaan hindu banjar
Kerajaan hindu banjarKerajaan hindu banjar
Kerajaan hindu banjar
 
Sejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediriSejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri
 
kerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kunokerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kuno
 
kerajaan kutai
kerajaan kutaikerajaan kutai
kerajaan kutai
 
Ips kelas xi kk
Ips kelas xi kkIps kelas xi kk
Ips kelas xi kk
 
Teori geosentris & heliosentris
Teori geosentris & heliosentrisTeori geosentris & heliosentris
Teori geosentris & heliosentris
 
Latihan ips akhir semester GANJIL kelas x smk
Latihan ips akhir semester GANJIL kelas x smkLatihan ips akhir semester GANJIL kelas x smk
Latihan ips akhir semester GANJIL kelas x smk
 
Komunikasi dan alat berkomunikasi
Komunikasi  dan  alat berkomunikasiKomunikasi  dan  alat berkomunikasi
Komunikasi dan alat berkomunikasi
 
Soal ULANGAN UMUM KELAS X semester 2 smkn 3
Soal ULANGAN  UMUM KELAS X semester 2 smkn 3Soal ULANGAN  UMUM KELAS X semester 2 smkn 3
Soal ULANGAN UMUM KELAS X semester 2 smkn 3
 
permintaan dan penawaran
permintaan dan penawaranpermintaan dan penawaran
permintaan dan penawaran
 
Buku IPS X GENAP SMK
Buku IPS X GENAP SMKBuku IPS X GENAP SMK
Buku IPS X GENAP SMK
 
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKNMODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover DIKTAT ips
Cover DIKTAT  ipsCover DIKTAT  ips
Cover DIKTAT ips
 
BUKU IPS KELAS X GENAP SMK
BUKU IPS KELAS X GENAP SMKBUKU IPS KELAS X GENAP SMK
BUKU IPS KELAS X GENAP SMK
 
Masalaah pokok ekonomi
Masalaah pokok ekonomiMasalaah pokok ekonomi
Masalaah pokok ekonomi
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 

Recently uploaded

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Recently uploaded (20)

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

InteraksiSosial

  • 1. BAB 1 INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL RINGKASAN MATERI A. INTERAKSI SOSIAL 1. Pengertian Interaksi Sosial lnteraksi sosial merupakan awal dari semua kehidupan manusia di dunia ini. lnteraksi sosial dalam masyarakat akan terjadi bila pelakunya lebih dari satu orang serta ada kontak sosial, komunikasi, dari tindakan sosial. Hubungan yang terjalin dari interaksi dapat berupa kerja sama atau konflik, baik langsung maupun tidak tangsung. Secara etimologis, interaksi didefinisikan sebagai hal saling melakukan aksi, berhubungan, atau saling memengaruhi. Jadi, interaksi social merupakan hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antara individu dari individu, individu dari kelompok, atau kelompok dari kelompok. Gilin berpendapat bahwa interaksi social adalah hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antarindividu atau individu dari kelompok atau antarkelompok. Jadi, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. 2. Jenis - Jenis lnteraksi Sosial a. lnteraksi antarindividu Interaksi sosial terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adariya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing. Hal ini sangat dimungkinkan karena faktor- faklor tertentu, seperti bau wangi atau bau keringat yang menyengat, bunyi sepatu ketika sedarig berjalan, dari hal lain yang bisa berbentuk jabat tangan, bercakap-cakap, saling tegur, bentengkar. b. lnteraksi antara individu dengan kelompok Bentuk interaksi ini berbeda-beda sesuai dengan keadaan interaksi, tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dari kepentingan kelompok. Inisalnya: guru mengajar di dalam kelas dari orator sedarig berpidato di depan orang banyak. c. lnteraksi Antarkelompok lnteraksi sosial juga bisa terjadi antara kelompok dengan kelompok. Bentuk interaksi kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. 3. Ciri - Ciri lnteraksi Sosial Charles P. Looinis memberikan ciri-ciri dari interaksi sosial, yaitu sebagai berikut. a. Jumlah petaku lebih dari satu orang. b. Ada komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial, baik simbol, lambang, verbal, atau pun nonverbal. c. Tujuan dan maksud dari suatu tindakan jelas. d. Dilaksanakan melalul suatu pola sistem sosial tertentu. Syarat dari pota hubungan yang melandasi interaksi sosial adalah sebagai berikut. a. Tujuan yang jelas. b. Kebutuhan yang jelas dan bermanfaat. c. Adanya kesesuaian dan berhasil guna. d. Adanya kesesuaian dengan kaidah sosial yang berlaku. 4. Faktor Pendorong Interaksi Sosial 1
  • 2. Proses interaksi sosial kelihatannya sangat mudah dan cukup sederhana yaitu hanya bertemu orang, berbicara, bertatap muka, atau sekadar tensenyum, padahal prosesnya sebenarnya cukup lengkap dan kompleks. Ada beberapa faktor psikologis melandasi proses ini. Faktor pendorong interaksi sosial antara lain sebagai berikut. a. Imitasi Imitasi mempunyai arti meniru. Dalam proses interaksi, imitasi dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan meniru sesuatu dari orang lain. Meniru dapat dilakukan dalam bermacam-nnacam bentuk, seperti gaya bicara, gaya rambut, kebiasaan, dan sebagainya. Imitasi menurut A.M.J. Chorus mempunyal syarat yang harus dipenuhi yaitu ada minat dan perhatian terhadap objek atau subjek yang akan ditiru, serta sikap menghargai, mengaguini, dari memahaini sesuatu yang akan ditiru. Iinitasi diperoleh seseorang pertama kali dalam lingkungan keluarga. Seorang anak tanpa diperintah atau diajari terkadang akan mempraktikkan gaya ayahnya menyetir mobil atau pun gaya ibunya dandan, berbicana, dan sebagainya. Sementara imitasi dalam lingkungan pergaulan, misalnya seorang anak meniru model rambut dari temannya, model baju yang dipakai oleh teman lainnya, dan sebagainya. b. Identifikasi Ketika ada seseorang yang membuat dirinya mirip sekali dengan idolanya atau seseorang, maka itulah yang dimaksud dengan identifikasi. Identifikasi adalah sebuah proses mengidentikkan dan menyamakan diri dengan orang yang diidolakannya. ldentifikas dapat diartikan sebagal sebuah kecendenungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Perbedaan antara identifikasi dan imitasi adalah identifikas mempunyai kecenderungan dapat membentuk kepribadian seseorang, sedangkan pada imitasi tidak. Contoh identifikasi adalah seorang remaja putri yang mengubah segala sesuatu yang ada pada dirinya untuk menjadi seperti sosok Mita, gitanis band The Rock dari anggota duo The Virgin. C. Sugesti Sugesti dapat berlangsung ketika seseorang memberi pandangan atau sikap . dianutnya, lalu diterima oleh orang lain. Sugesti akan mudah diterima apabila seseorang atau penenima sugesti dalam kondisi yang tidak dapat benpikir rasional atau putus asa sehingga segala anjuran atau nasihat yang diberikan langsung diterima dan diyakini kebenarannya. Sugesti dapat berasal dari hal-hal sebagai berikut. 1 ) Orang yang berwibawa, kharismatik, atau punya pengaruh terhadap orang yang disugesti, misalnya orang tua, cendekiawan, atau ulama. 2) Orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari orang yang disugesti, seperti pejabat, direktur, dari sebagainya. 3) Kelompok mayoritas terhadap kelompok minonitas. 4) Reklame atau iklan di berbagai media massa. Sugesti bukan hanya karena faktor si pemberi sugesti saja, tapi karena beberapa faktor yang ada di diri orang yang diberi sugesti, di antaranya sebagai berikut. 1) Terhambatnya daya berpikir kritis, sehingga mudah terpengaruh. 2) Kemampuan berpikir terpecah belah, sehingga keadaan ini membuat seseorang mudah menerima saran, pendapat, atau usulan tanpa benpikir panjang. 3) Orang yang ragu-ragu dari memiliki pendapat yang searah, sehingga mudah untuk menerima pendapat orang lain. c. Motivasi Motivasi merupakan proses sosial yang mirip dengan sugesti. Motivasi lebih conderung bersifat positif, sedangkan sugesti cenderung negatif. Motivasi adalah suatu dorongan atau rangsangan yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan kepadanya secara kritis, rasional, dan penuh tanggung jawab. Wujud motivasi dapat berupa pendapat, saran, dan pertanyaan. Contohnya, guru yang memberikan motivasi kepada para siswa untuk rajin belajar agar pintar dan lulus ujian. 2
  • 3. e. Simpati Datang ke rumah tetangga untuk mengucapkan bela sungkawa kanena sedang berduka merupakan salah satu contoh bentuk simpati. Jadi, simpati merupakan sikap ketertarikan tenhadap orang lain. Dorongan utama dari sikap simpati ini adalah dorongan atau keinginan untuk memahami pihak lain. Simpati dapat dilakukan oleh pihak mana pun atau siapa pun. f. Empati Perasaan mirip dengan simpati tetapi lebih melibatkan emosi merupakan pengertian dari empati. Ketika simpati hanya ikut mengucapkan bela sungkawa karena rasa ingln memahami dan ikut merasakan penderitaan tetangga, tetapi empati lebih dalam dari itu, misalnya ikut menangis sedih karena ikut kehilangan. Empati dikatakan sebagai sebuah sikap yang melibatkan perasaan dari emosi. Empati memengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang. B. PROSES SOSlAL Dinainika suatu masyarakat disebabkan karena para warga masyarakat melakukan interaksi satu dengan Iainnya, baik dalam bentuk perorangan maupun kelompok. lnteraksi tensebut merupakan suatu proses menunjuk bentuk yang nyata sesuai dengan nilai-nilai sosial dari budaya yang ada di dalam masyarakat. Proses inilah yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang per orang dari kelompok- kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada. Proses sosial merupakan pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya: pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dan hukum dan sebagainya. lnteraksi sosial adalah dasar proses sosial. C. SYARAT INTERAKSI Interaksi sosial terjadi karena adanya dua pihak yang saling kontak dan melakukan hubunngan komunikasi. Sehingga syarat komunikasi sosial meliputi sebagai berikut. a. Kontak sosial Kontak berarti hubungan dengan orang lain. Hubungan dengan onang lain dapat dilakukan secara tatap muka (langsung) maupun melalui sarana penghubung atau perantara (tidak langsung). Sehingga kontak sosial adalah hubungan dengan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat. Kontak hanya mungkin dapat berlangsung apabila kedua betah pihak sadar akan kedudukan atau keadaan masing-masing. Artinya, kontak memerlukan kerja sama kedua belah pihak. misalnya senyum, tatapan mata, dari memanggil. Kontak sosial terdirii alas beberapa hal. 1) Kontak antarindividu - Contoh:Antara anak dari orang tuanya Antara siswa dan siswa lainnya. 2) Kontak antarkelompok Contoh:Antara dua perusahaan dalam hubungan bisnis Antara dua kesebelasan sepak bola di tapangan untuk memperebutkan kejuaraan. 3) Kontak antarindividu dan kelompok. Contoh : Kontak antara seorang pembicara (penceramah) dan peserta dalam suatu seminar. Kontak sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut. 1) Kontak sosial Iangsung Kontak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya secana langsung kepada pihak komunikan, baik melalui tatap muka maupun melalui alat bantu media. 3
  • 4. 2) Kontak sosial tidak Iangsung Kontak sosial tidak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantaraan pihak ketiga. Kontak sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi, dibedakan menjadi beberapa hal. 1) Kontak primer Kontak primer yaitu hubungan timbal balik yang terjadi secara langsung Contoh: Bersalaman, tersenyum, saling memandang dan saling melirik. 2) Kontaksekunder Kontak sekunder, yaitu kontak sosial yang memerlukan’ pihak ke tiga sebagai media untuk melakukan hubungan timbal-balik. Contoh: Seorang jejaka mengirim surat cinta kepada gadis pujaannya, tetapi dengan menyuruh temannya untuk menyerahkan surat tersebut. b. Komunikasi sosial Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide atau gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya komunikasi dilakukan dengan lisan, namun ada juga dengan gerak gerik badan. Contoh: Dalam pertemuan organisasi setiap anggota saling berargumentasi (saling bertukar pendapat). Komponen komunikasi Agar komunikasi berlangsung dengan baik diperlukan komponen-komponen sebagai berikut. 1) Pengirim atau,komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. 2) Penerima atau komunikan adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. 3) Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. 4) Umpan balik adalah tanggapan dari penenima pesan atas isi pesan yang disampaikannya. Adapun proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut. Komunikator berkomunikasi dengan orang lain. Pesan disampaikan dapat benupa bahasa atau simbol-simbol yang dapat dimengerti kedua pihak. Pesan disampaikan melalui media, baik langsung-maupun tidak langsung, misal berbicara melalui telepon, surat, e-mail, dan media lainnya. Komunikan atau penerima menenima pesan yang disampaikan dan selanjutnya memberikan umpan balik atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim? c. Tindakan sosial Menunut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lain. Jadi, pada hakikatnya tindakan sosial merupakan perwujudan dari hubungan atau internal sosial. Suatu tindakan baru dinyatakan sebagai tindakan sosial apabila subjeknya dihubungkan dengan individu-individu lain sehingga tindakan sosial merupakan kenyataan sosial yang paling mendasar dan menyangkut komponen-komponen dasarnya, yaitu tujuan, alat, kondisi, nilai, dan norma. Contóh: S Seorang pemuda mengirim surat cinta atau sekuntum bunga kepada gadis pujaannya atau penyanyi yang sedang menyanyi di depan pengagumnya. Tindakan sosial berdasarkan cara dan tujuan tindakan itu dilakukan, dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Tindakan Rasional Instrumental Tindakan rasional instrumental, yaitu tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan, memperhitungkan efisiensi dari efektivitasdarii sejumlah pilihan tindakan. Contoh: Anton memilih masuk SMK kanena dia memiliki bakat dan minat 4
  • 5. dibidang mesin. 2) Tindakan Rasional Berorientasi Nilai Tindakan rasional berorientasi nilai, yaitu tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar dalam masyarakat, sehingga pelaku tidak lagi mempermasalahkan tujuan dan tindakan, yang menjadi persoalan dan perhitungan pelaku hanyalah tentang cara; Contoh: Muklis melakukan salat lima waktu. 3) Tindakan Tradisional Tindakan tradisional, yaitu, tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan nasional tetapi mempertimbangkan adat istiadat. Contoh: Kirab pusaka di Solo tanggal I Sura. 4) Tindakan Afektif Tindakan afektif, yaitu tindakan yang dilakukan, seseorang maupun kelompok orang berdasarkan perasaan. atau emosi. Contoh: Buruh pabrik yang melakukan demo untuk menuntut peningkatan gaji. Setelah membahas komunikasi, tindakan, dari kontak sosial, dapat disimpulkan bahwa proses interaksi sosial terjadi apabila: 1) Adanya pelaku intenaksi sosial lebih dari satu onang; 2) Adanya komunikasi sosial yang jelas di antara para pelaku dengan mempergunakan simbol- simbol yang jelas; 3) Adanya dimensi waktu, baik masa lampau, masa kini, maupun masa yang akan datang, yang memperlihatkan corak den prosss interaksi sosial yang sedang berlangsung; 4) Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh orang yang sedang berinteraksi sosial. 5
  • 6. EVALUASI KOMPETENSI SISWA 1 A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat 1. Seorang penderita jantung merasa sembuh apabila benkonsultasi ke dukun. lnteraksi tensebut didasari oleh faktor.... a. imitas d. empati b. sugesti e. simpati c. identifikasi 2. Berikut yang termasuk bentuk tindakan sosia adalah.... a. Mita sedang melamun di kamar b. Vero menyanyi di kamar mandi c. lta terjatuh karena terpeleset kulit pisang d. Vita memandangi foto pacarnya. e. Mita menghibur penggemarnya. 3. Tindakan sosial yang dilakukan dengan perencanaan serta memperhitungkan cara dan tujuan disebut tindakan.... a. benorientasi nilai b. Nasional instrumental c. tradisional d. afektif e. inasionat 4. Puasa, misa, dan bertapa adalah salah satu bentuk tindakan sosial.... a. rasional instrumental b. berorientasi nilai c. tradisional d. afektif e. irasional 5. Bagaimana pun keadaan anak-anaknya, orang tua memiliki kecenderungan untuk menyayangi dan mengasihi meneka. Tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk tindakan.... a. afektif b. tradisional c. rasional instrumental d. berorientasi nilai e. tradisional 6. Dalam interaksi sosial terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu adanya.... a. komunikasi dan kontak sosial b. nilai dan norma c. tindakan dan norma d. norma dan komunikasi e. kontrol dan pengendalian 7. Dua kesebelasan bertanding di babak final untuk merebut kejuaraan, menupakan bentuk interaksi antana.... a. individu dengan individu b. individu dengan kelompok c. kelompok dengan kelompok d. kelompok dengan individu e. individu dalam kelompok 8. Dara dan mita bercakap-cakap melalui telepon. Dilihat dari proses terjadinya, hal ini menunjukkan contoh kontak social.... a. primer langsung b. sekunder langsung c. tidak tangsung d. sekunder tidak langsung e. sosial langsung 9. tnteraksi sosial yang terjadi antar kelompok ditandai dengan adanya.... a. lepasnya kepentingan pribadi b. semangat persatuan dan kesatuan dua kelompok c. kemampuan mengendalikan kepentingan kelompok d. aspek Individual yang menonjol e. dominasi kepentingan individu 10. Seorang gadis meniru segala sesuatu yang ada pada diri idolanya yaitu Mita, gitaris dari grup band The Rock. Gadis tersebut meniru mulai dari gaya rambut,gaya bicara, gaya berpakaian, aksesori, kebiasaan, dan sebagainya. Faktor yang memengaruh. interaksi gadis itu adalah.... a. imitasi b. sugesti c. identifikasi d. motivasi e. empati 11. Ditilik dari asal usulnya, interaksi sosial berasal dari bahasa Inggris.... a. social communication b. social interaction C. interaction d. inter communication e. social interactive 12. Suatu interaksi terjadi petama-tama didahului oleh kontak diikuti dengan.... a. Sugesti d. komunikasi b. orientasi e. isolasi c. imitasi 13. Yang menjadi dasar hubungan persahabatan dengan onang lain adalah.... a. sugesti d. simpati b. motivasi e. antipati 6
  • 7. c. identifikasi 14. perbuatan anti sosial yang dilakukan anak disebut.... a. kriminalitas b. perlawanan anak c. Kenakalan anak atau remaja d. kemajuan anak e. kenakalan umum 15. lnteraksi sosial sebagai bentuk-bentuk yang tampak, apabila orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia itu mengadakan hubungan satu dengan yang lain, menurut pendapat .... a. Notonegoro S.H. b. Raymond W. Mack c. Renneck and Warren d. Kimbel Young, e. Soenjono Sukanto, S.H. 16. Joko menginim surat kepada gadis pujaannya melalui Yono, perilaku ini merupakan.... a. kontak primer b. kontak primer langsung c. kontak sekunder langsung d. kontak sekunder tidak langsung e. komunikasi langsung 17. Datam komunikasi pihak yang mengirim pesan kepada pihak lain disebut.... a. pelaku d. komunikator b. receiver e. message c. komunikan 18. Guru memberi tugas kepada munidnya, untuk dikenjakan di rumah denga tujuan agan siswa mau belajan rajin. Tugas tersebut sebagai.... a. mediasi d. motivási b. simpati e. sanana c. empati 19. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin .... a. communicare b. community c. comrriunitas d. coinity e. comaction 20. Sender, receiver, message, dari feedback merupakan ... dari komunikasi agar berlangsung dengan baik. a. bagian dari komunikasi b. jenis komunikasi c. komponen komunikasi d. cara-cara komunikasi e. proses komunikasi 21. Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyanakat, disebut.... a. nilai sosial b. sosialisasi c. interaksi sosial d. penyimpangan sosial e. norma sosial 22. Berikut merupakan biri-ciri interaksi sosial, kecuali.... a. jumlah pelakunya lebih dari satu orang b. adanya hubungan timbal balik antar pelaku c. adanya tujuan dari masing-masing pelaku d. dilaksanakan melalui pola sistem sosial tertentu e. tidak adanya dimensi waktu (lampau, sekarang, dan akan datang) yang menentukan 23. Fakton-faktorpendonong interaksi sosial, kecuali.... 24. Upaya seorang individu untuk mempengaruhi individu Iainnya disebut ... a. kontak sosial b. proses sosial c. tindakan sosial d. interaksi sosial e. komunikasi sosial 25. Tindakan seorang remaja yang suka meniru mode atau gaya tokoh idolanya disebut .... a. imitasi d. sugesti b. identifikasi e. empati c. motivasi 7
  • 8. B. Jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Jelaskan yang anda ketahui tentang interaksi sosial Jawab: _____________________________________________________________________ 2. Mengapa manusia perlu berinteraksi dengan manusia lain? Jawab: _____________________________________________________________________ 3. Berilah masing-masing sebuah contoh dari jenis-jenis interaksi sosial! a. lnteraksi antara individu dengan individu b. tnteraksi antara individu dengan kelompok Jawab: _____________________________________________________________________ 4. Apa sajakah ciri interaksi sosial menurut pendapat Charles P. Leonis? Jawab: _____________________________________________________________________ 5. Sebutkan syarat-syarat yang melandasi interaksi sosial? Jawab: _____________________________________________________________________ 6. Faktor-faktor apa sajakah yang mendorong terjadinya interaksi sosial? Jawab: _____________________________________________________________________ 7. Apakah yang dimaksud imitasi? Jawab: _____________________________________________________________________ 8. Dalam kondisi yang bagaimanakah manusia mudah menerima sugesti dari orang lain? Jawab: _____________________________________________________________________ 9. Apakah yang dimaksud proses sosial? Jawab: _____________________________________________________________________ 10: Beri contoh kontak sosial a. antarindividu b. antarkelompok Jawab: _____________________________________________________________________ PERBAIKAN Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. lmitasi merupakan salah satu faktor yang mendasari terbentuknya interaksi sosial, artinya.... a. tindakan seseorang kepada orang lain untuk gaya saja b. upaya yang dilakukan seseorang untuk menjadi sama c. menuruti atau melaksanakan perintàh 8
  • 9. orang tua d. dorongan individu untuk mengubah ke arah yang baik. e. Perasaan senang kepada orang lain untuk menolong atau membantu. 2. Perhatikan cin-ciri benikut! 1) Ada kecenderungan interaksi berlangsung positif. 2) Ada komunikasi dari kontak sosial. 3) Menghasilkan penyesuaian diri bagi petakunya. 4) Mengabaikan norma-norma yang berlaku di masyarakat. 5) Berpedoman kepada kaidah yang berlaku. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, di antara tiga ciri interaksi sosial adalah nomor.... a.1, 2, dan 3 b.1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 5 d. 2, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5 3. Dilihat dari sudut pandang interaksi sosial, komunikasi hakikatnya adalah proses.... a. pertemuan dan saling memahami b. diskusi dan bertukar pikiran c. melakukan kontak dan tukar pengalaman d. pertukaran informasi dan makna e. kontak dan saling memandang 4. Secara Harfiah kontak berarti.... a. bersama-sama saling pandang b. bersama-sama berkomunikasi c. bersama-sama bertemu d. bersama-sama berjumpa e. bersama-sama menyentuh 5. lnteraksi sosial yang dilakukan secara berulang akan melahirkan .... a. kerja sama b. konflik c. persaingan d. proses sosial e. akomodasi 6. Upaya seorang individu untuk mempengaruhi individu lainnya disebut.... a. tindakan sosial b. interaksi sosial c. komunikasi sosial d. keteraturan sosial e. proses sosial 7. Pengaruh-timbal balik antara berbagai aspek kehidupan di masyarakat disebut.... a. proses sosial b. hubungan sosial c. Sosialisasi d. interaksi sosial e. komunikasi sosial 8. Berikut adalah alat komunikasi tatap muka yang lazim dipergunakan manusia, kecuali.... a. bahasa b. ekspresi wajah c. gerakan tubuh d. isyarat tangan e. pesawat telepon 9. Kecenderungan datam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain disebut.... a. simpati d. sugesti b. identifikasi e. Antipati c. mitasi 10. Suatu intenaksi terjadi pertama-tama didahului oleh kontak dan diikuti dengan.... a. sugesti d. komunikasi b. orientasi e. isolasi c. mitasi 11. Benikut ciri-ciri interaksi sosial, kecuali.... a. jumlah pelakunya dua orang atau dua kelompok b. terjadi komunikasi di antara para pelaku c. ada persoalan yang dibicarakan bersama d. ada keinginan untuk menjadi yang terbaik e. adanya media komunikasi yang dipergunakan 12. Upaya seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain disebut.... 9
  • 10. 13. Rapat-rapat fraksi DPR yang membahas suatu RUU termasuk interaksi sosial yang berlangsung antar.... a. anggota kelompok itu saja b. individu dengan individu c. kelompok dengan kelompok d. kelompok dengan individu e. individu dengan kelompok 14. Salah satu manfaat mempelajanri interaksi sosial adalah.... a. memudahkan interaksi b. rnengurangi kompetisi c. mengurangi isolasi d. memahami teman berinteraksi e. terbentuknya sistim interaksi 15. Kontak antara seorang dokter dengan pasiennya, merupakan contoh perilaku.... a. kelompok dengan masyarakat b. individu dengan kelompok c. individu dengan masyarakat d. kelompok dengan kelompok e. individu dengan individu 16. Tindakan seseorang baru dianggap tindakan sosial apabila yang dilakukannya.... a. bertentangan dengan orang lain b. berkaitan dengan orang lain c. bersama dengan orang lain d. berpengaruh dengan orang lain e. berbarengan dengan orang lain. 17. Kontak sosial dapat bersifat positif apabila.... a. kontak tersebut menimbulkan persaingan b. kontak tersebut menghasilkan pertentangan c. kontak tersebut mengarah pada kerja sama d. kontak tersebut tidak berlangsung lancar e. kontak tersebut tidak menghasilkan interaksi sosial 18. lnteraksi sosial dapat berbentuk... a. akomodasi dan persaingan b. akomodasi dan konflik c. kerja sama dan akomodasi d. Kerja sama dan persaingan e. kerja sama dan konflik 19. Agus mengirim surat kepada Dwi melalui Yuti. Agus dalam hal ini merupakan.... a. komunikator b. komunikan c. reciever d. message e. komunikasi langsung 20. Hubunqan antara satu pihak dengan pihak lain sebagai awal terjadiriya interaksi sosial Disebut.... Jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Sebutkan jenis-jenis interaksi sosial! Jawab: _____________________________________________________________________ 2. Saat bagaimanakah seseorang merasa teridentifikasi? Jawab: _____________________________________________________________________ 3. Situasi yang bagaimanakah sugesti pada diri seseorang akan berlangsung? Jawab: _____________________________________________________________________ 4. Simpati adatah keinginan/dorongan untuk memahami dan ikut merasakan penderitaan orang lain. Beri contoh bentuk simpati! Jawab: _____________________________________________________________________ 5. Syarat syarat lnteraksi sosial apa saja, sebutkan! 10
  • 11. Jawab: _____________________________________________________________________ PENGAYAAN 1. Menurut anda, sejak kapan seseorang individu mulai berinteraksti? 2. Faktor-faktor apa saja seorang individu mudah diberi sugesti orang/individu lain? 3. Apakah yang dimaksud dengan empati? 4. Salah satu syarat interaksi sosial adalah kontak sosial langsung. Apa yang dimaksud kontak sosial langsung? 5. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi sosial? PORTOFOLIO Amatilah bentuk-bentuk interaksi yang terjadi dilingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal anda? Faktor-faktor apa saja yang mendorong terbentuknya interaksi sosial tersebut? Tulis hasilnya dalam bentuk laporan. Kumpulkan paada guru anda! BAB 2 SOSIALISASI SEBAGAI PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN RINGKASAN MATERI A. PENGERTIAN SOSIALISASI Sosialisasi adalah proses belajar seorang individu menjadi anggota masyarakat agar dapat berpartisipasi di dalamnya. Untuk memahaini lebih jauh tentang sosialisasi, coba kalian perhatikan definisi para ahli berikut. 1. Chartote Buhler Sosialisasi adalah proses-proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan berfikir kelompoknya agar dia dapat berperan dan berfungsi sebagai kelompoknya. 2. Bruce J. Cohen Sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat unntuk memperoreh kepribadian dan membangun kafasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggoata suatu kelompok. 3. Peter Berger Sosialisasi adalah suatu proses dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. 4. Prof. Dr. Nasution, S.H Sosialisasi adalah suatu proses membimbing individu kedalam dunnia sosial (sebagai 11
  • 12. warga masyarakat yang dewasa). 5. Sukandar Wira Atmaja Sosialisasi adalah prosesbelajar mulai bayi untuk mengenal dan memperoleh sikap, pengertian, gagasan dan pola tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat. 6. Jack Levin dari James L. Spates Sosialisasi adalah proses pewarisan dan pelembagaan kebudayaan ke dalam kepribadian individu. 7. John C. Macionis Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup di mana individu dapat mengembangkan potensinya dan mempelajari pola-pola kehidupan masyarakat. B. JENIS SOSIALISASI Di dalam masyarakat, sosialisasi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai benikut. 1. Sosialisasasi Primer Menurut Peter Berger dan Luckman, sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil, di mana Ia menjadi anggota masyarakat. Biasanya pada usia 1-5 tahun, secara bertahap mulai mampu membedakan diriinya dengan orang lain di sekitar keluarganya. Peran orang-orang terdekat sangat penting untuk membentuk karakter kepribadian sesuai yang diharapkan. Ini merupakan proses penting kanena apapun yang diserap anak di masa ini menjadi ciri mendasar kepribadian anak setelah dewasa. Oleh kanena itu, penting untuk memberikan pola pengasuhan yang baik dan jauh dari suasana kekerasan, baik fisik maupun psikis agar kelak karakten anak menjadi baik. 2. Sosialisasi Sekunder Menurut Peter Berger dan Luckman, sosialisasi sekunder adalah proses berikutnya yang memperkenalkan individu yang telah disosialisasikan ke dalam sektor baru dari dunia objektif masyarakatnya. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberikan identitas diri baru, dan desosialisasi adalah ketika seseorang mengalami pencabutan identitas diri yang lama. Hal ini biasa terjadi di lingkungan tempat kerja. Di lingkungan pekerjaan inilah individu dikenalkan dan disosialisasikan dengan dunia (objeknya) yang baru sehingga mereka dapat berperan dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas. 3. Sosialisasi Represif Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang menekankan pada pengawasan yang ketat dari pemberian hukuman kepada setiap orang yang melanggar peraturan atau norma yang berlaku, misalnya di lingkungan pendidikan militer seperti kepolisian. 4. Sosialisasi Partisipasi Sosialisasi partisipasi adalah sosialiosasi yang menekankan pada keikutsertaan seseorang dalam proses sosial. Anak-anak yang sudah menaati nilai dan norma diberi pujian, sedangkan yang belum mereka terus dibimbing, diarahkan dan diluruskan jika terjadi penyimpangan. C. TUJUAN SOSIALISASI DAN INDIKATOR PROSES SOSIALISASI 1. Tujuan Sosialisasi Ada beberapa tujuan sosialisasi antara lain sebagai berikut. a. Mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di dalam suatu masyarakat sebagai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan seseoréng kelak di tengah-tengah masyarakat di mana individu tensebut sebagai anggota masyarakat. b. Mengetahui lingkungan sosial budaya, baik lingkungàn sosial tempat individu bertempat 12
  • 13. tinggal, termasuk juga di lingkungan sosial yang baru agar terbiasa dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang ada pada masyarakat. c. Membantu pengendalian fungsi-fungsi onganik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat. d. Menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efsien serta mengembangkan kemampuannya seperti membaca, menulis, berekreasi, dan lain-lain. 2. Indikator Proses Sosoalisasi Tidak semua proses sosialisasi yang dilakukan diterima dengan baik. Kadang kala dalam melakukan proses sosialisasi ditemui banyak kendala seperti penolakan. Hal ini dapat dilihat dengan perilaku penyimpangan yang dilakukan oleh manusia. lndikator keberhasilan proses sosialisasi berjalan dengan balk apabila: a. Meningkatnya status yang sering kali diikuti dengan meningkatnya kepercayaan dan meningkatnya peranan sosial di lingkungan sosial yang baru. b. Terintegnasi secara kuat dengan masyarakat setempat dalam setiap aktivitas yang ditandai dengan keakraban dan persaudaraan di antara individu tersebut dengan masyarakat yang lain. c. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial maupun lingkungan fisiknya. d. Memiliki banyak teman atau relasi usaha yang akan mengakibatkan ketenteraman dalam pergaulan dari keberhasilan dalam karir dan usaha. D. FAKTOR PENGARUH SOSIALISASI Faktor-fakton yang mempengaruhi proses sosialisasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai benikut. 1. Faktor Internal Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor intrinsik ini menyangkut motivasi, minat serta kemampuan yang dimiliki seseorang dalam rangka menyesuaikan diri dengan tata pengaulan yang ada dalam masyarakat. 2. Faktor Eksternal Faktor yang bérasal dari luar individu yang melakukan proses sosialisasi dalam masyarakat. Faktor ekstrinsik dapat berupa norma, nilai, struktur sosial, ekonomi, struktur budaya, dari lain-lain. E. AGEN SOSIALISASI Menurut Fuller dari Jacobs ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu keluarga, kelompok bermain, media massa, dan sekolah. Mari kita coba untuk menjelaskannya satu per satu. 1. Keluarga . Secana sosiologis, keluarga terbagi menjadi dua yaitu nuclear family (keluanga inti) dari extended fainily (keluanga luas). Keluarga inti terdirii dari ayah, ibu, saudara kandung atau saudara lainnya yang tinggal di dalam satu rumah dan dalam waktu yang cukup lama. Peranan onang tua pada tahap awal sosialisasi ini sangat penting kanena apa yang terjadi antara anak dan orang tua tidak banyak diketahui oleh orang luar. Sedangkan keluarga luas terdiri dari beberapa keluarga seperti kakek, nenek, paman, bibi, dari lainnya yang masih menjadi kerabat baik dari pihak bapak maupun pihak ibu. Hal lain lagi apabila kalian melakukan pengamatan di masyarakat perkotaan di mana anakanak banyak dititipkan pada lembaga penitipan,anak, pembantu rumah tangga maupun babysitter. Oleh karena itu, mereka memegang peranan penting dalarn proses sosialisasi karena orang tua sibuk dengan kegiatan mereka sendiri sehingga pola pengasuhan anak diserahkan oleh orang lain. 2. Kelompok Bermain Setetah anak beranjak besar, maka agen sosialisasi selanjutnya adalah pada kelompok bermain yaitu teman-teman sebayanya. Pada tahap ini, anak-anak memasuki, (game stage) yaitu mulai mempelajari aturan-aturan yang mengatur peranan-peranan orang yang kedudukannya sederajat Kalau di dalam keluarga, anak-anak berinteraksi dengan orang dewasa, tetapi di kelompok bermain ini anak-anak menemukan dunia yang berbeda dan menemukan kemampuan baru bersama teman bermainnya. 13
  • 14. 3. Sekolah Menurut Dreeben, di sekolah, anak dituntut agar mempunyai tanggung jawab yang lebih kanrena semua pekerjaan yang diberikan sekolah tidak bisa dikerjakan dengan mengharapkan bantuan dari orang tua seperti ketika di dalam keluarga. Dari pandarigan Dreeben, kita dapat melihat bahwa sekolah merupakan suatu jenjang peralihan antara keluarga dan masyanakat. Sekolah memperkenalkan aturan-aturan baru yang diperlukan bagi anggota masyarakat, dari atunan-aturan tersebut sering berbeda, dan bahkan bertentangan dengan aturan-aturan yang dipelajari selama sosialisasi berlangsung ketika anak di rumah. 4. Media Massa Media massa sebagai bentuk komunikasi masyarakat secara luas, terdiri dari media cetak dan etektronik yang memberikan pengaruh cukup penting bagi masyarakat. Coba kalian perhatikan bagaimana anak-anak selalu meniru setiap adegan dalam film yang ditonton dari memakai pernak- pernik yang berhubungan dengan tokoh yang diidolakan? F. PROSES SOSIALISASI 1. Tahap Persiapan Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempuma. 2. Tahap Meniru (Play Stage) Tahap ini ditandai dengàn semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Kesadaran bahwa dunia sosial berisikañ banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant Other) 3. Tahap Slap Bertindak (Game Stage) Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Pada tahap ini, lawan berintenaksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peratunan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya. 4. Tahap Penerimaan Noma Kolektif (Generalized Stage) Pada tahap ini seseorang-telah dianggap dewasa. Manusia dewasa menyadari pentingnya peratunan, kemampuan bekerja sama bahkan dengan onang lain yang tidak dikenalnya secara mantap, manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini tetah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya. G. MEDIA SOSIALISASI 1. Keluarga Keluarga merupakan lingkungan utama yang pertama kali dikenal oleh anak. Media sosialisasi di lingkungan keluarga meliputi orang tua dan saudara kandung. Peran media sosialisasi terutama orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu proses pembelajaran anak. 2. Lingkungan Sekolah Di lingkungan sekolah, seseorang belajar bahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis), belajar matematika, ilmu pengetahuan sosial, dan sebagainya. Di lingkungan sekolah para siswa belajar kemandirian, prestasi, umum, dan khusus. 3. Teman Bermain Game stage yaitu nnempelajari aturan yang mengatur peran orang lain yang kedudukannya sederajat. 14
  • 15. H. FAKTOR-FAKTOR YANG PENGARUHI KEBERHASILAN PROSES SOSIALISASI 1. Faktor dari Dalam a. Biologis yang meliputi bentuk tubuh, golongan darah, wajah, dan alat indera. b. Tingkat kecerdasan atau lntelegensi Question (lQ). c. Tingkat emosional atau Emotional Question (EQ). d. Potensi bakat serta keterampilan. 2. Faktor dari Luar Faktor-faktor yang mempenganuhi proses sosialisasi yang berasal dari luar yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat setempat, lingkungan bermain/pengaulan, Iingkungan pendidikan, dan lingkungan pekerjaan. I. KEPRIBADIAN 1. Pengertian Kepribadian Kita perhatikan pengertian kepribadian dari pendapat beberapa ahli berikut. a. Koentjoroningrat Kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku tiap manusia, atau kepribadian adalah cini-ciri watak seseorang yang konsisten sebagai identitas dirinya yang khusus. b. Aliport Kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem psikofisis dalam diri individu yang menentukan keunikan penyesuaian diri terhadap tingkungan. C. Vinger Kepribadian adalah keseluruhan perilaku seseorang dengan sistem kecenderungan- tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi atau perpaduan yang utuh dari sikap, sifat, pola pikir, emosi, dari nilai-nilai yang memengaruhi seseorang agar berbuat sesuai dengan norma yang diharapkan. d. MAW. Brouver Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang. e. Theodore R. New Combe Kepribádian adalah onganisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latarbelakang tenhadap perilaku. f. Cuber Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang. Dari beberapa definisi tersebut, maka akan dapat kalian lihat bahwa kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dari merasakan terutama ketika mengadakan interaksi sosial dengan orang lain. 2. Unsur Pembentuk Kepribadian Ada banyak bagian atau unsur pembentuk kepribadian sebagai bagian dari pemahaman tentang kepribadian. Adapun unsur-unsur pembentuk kepribadian terdiri dari: a. Pengetahuan Setiap manusia berusaha untuk mengisi pemikirannya dengan benbagai macam pengetahuan yang ada di lingkungannya. Semua hal yang telah dipelajari sebagai pengetahuan diriekam dalam otak dari dicerna atau direspon melalui bentuk-bentuk perilaku tententu. b. Perasaan Perasaan merupakan bentuk penilaian seseorang terhadap sesuatu hal yang berupa 15
  • 16. perasaan positif atau pun negatif sehingga penilaian ini akan memberikan respon yang positif maupun negatif. Setiap perilaku yang didasarkan pada perasaan mempunyai penilaian yang subjektif kanena setiap manusia mempunyal penilaian terhadap seseorang itu berbeda-beda. c. Dorongan Naluri Adalah keinginan yang ada pada diri seseorang bersumber dari panca Indra sebagai aksi yang kemudian dicerna dan diwujudkan dalam bentuk reaksi. Setiap dorongan naluri sebagai perwujudan dari keinginan manusia untuk menanggapi rangsangan tersebut. Sedikitnya ada tujuh dorongan naluri dalam diri manusia, yaltu: 1) Dorongan untuk mempertahankan hidup. 2) Dorongan seksual. 3) Dorongan untuk mencari makan. 4) Dorongan untuk bergaul dari berinteraksi dengan sesama manusia. 5) Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya. 6) Dorongan untuk berbakti. - 7) Dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara, dan gerak. 3. Faktor Pembentuk Kepribadian Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang antara lain adalah sebagai berikut. a. Situasi Situasi mempengaruhi kepribadian seseorang. Meskipun pada umumnya kepribadian itu stabil dari konsisten, justru dapat berubah dalam situasi- situasi yang buruk. b. Lingkup Budaya Lingkup budaya dipengaruhi juga adanya kebudayaan setempat, misalnya, adat istiadat, budaya, daerah, agama atau kepercayaan yang dianut masyarakat, dan keluarganya. c. Faktor Lingkungan Alam Perbedaan iklim dan sumber dari alam menyebabkan manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan alam. Upaya penyesuaian diri ini akan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang. d. Faktor keturunan Yang termasuk faktor keturunan di antaranya yaltu ukuran fisik, jenis kelamin, bentuk wajah atau temperamen yang secara biologis berpengaruh terhadap perilaku, pengendalian diri, dorongan, sikap dari minat. 16
  • 17. EVALUASI KOMPETENSI SISWA 2 A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tenténtu dalam masyarakat adalah.... a. sosialisasi primer b. sosialisasi sekunder c. interaksi sosial d. sosialisasi e. motivasi 2. Suatu bentuk perbuatan tententu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus.... 3. Alasan mendasar mengapa manusia memerlukan lingkungan sosial adalah.... a. supaya senang b. punya teman c. mengikuti naluri d. pengembangan diri e. tidak jenuh 4. Sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat atau keluarga disebut.... a. sosialisasi primer b. sosialisasi sekunder c. interaksi sosial d. sosialisasi e. motivasi 5. Norma sosial di dalam masyarakat adalah.... a. kebiasaan-kebiasan individu b. patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu c. perilaku yang pantas menurut orang yang melakukannya d. peraturan yang dijalankan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya e. aturan sosial yang dilakukan secara sukarela 6. Pada hakikatnya, norma-norma sosial yang berisi tata tertib, aturan permainan petunjuk standar perilaku yang disusun untuk .... a. menjamin ketertiban hubungan antar individu dalam masyarakat b. membentuk kelompok-kelompok yang berbeda-beda c. mencegah tindakan-tindakan sosial tradisional d. mencegah keinginan individu atau keluarga yang bersifat kompetitif e. mencapai tujuan individu yang beraneka ragam 7. Peranan nilai sosial dalam proses interaksi antar individu atau kelompok adalah.... a. menjaga keteraturan sosial b. memberi arah orientasi tindakan c. sebagal penentu kepribadian seseorang d. untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia e. sebagal alat kekuasaan 8. Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup di mana individu dapat mengembangkan potensinya dari mempelajari pola-pola kehidupan masyanakat. Pengertian ini disampaikan oleh... a. John C. Macionis b. Koentjaraningrat c. Mayor Polak d. Peter Berger e. Prof. Dr. Nasution, S.H. 9. Fakton-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang adalah seperti benikut, kecuali.... a. lingkungan fisik b. penemuan baru c. warisan biologis d. pengalaman kelompok e. kebudayaan khusus 10. Memberikan dan menenima dengan tangan kanan tenmasuk norma.... a. agama b. hukum c. kesopanan d. adat istiadat e. kesusilaan 11. Penggunaan narkoba dalam masyarakat kita berarti melanggarnorma.... a.hukum d. adat istiadat 17
  • 18. b.kesopanan e. agama c.kesusilaan 12. Nilai yang berkenaan dengan kebaikan dari keburukan yang bersumber dari kehendak atau kemauan disebut nilai.... a. vital d. moral b. kebenaran e. retigius c. keindahan 13. Nilai tambah yang bisa diperoleh dalam sosialisasi dengan media massa.... a. terbiasa membaca b. mendapat hiburan dari permainan c. memberikan informasi dari pengetahuan d. memperkuat kepribadian e. memperluas pertemanan 14. Nilal vital adalah segala sesuatu.... a. menyangkut kebutuhan fisik manusia b. yang berhubungan dengan perasaan dari insting manusia c. mengenal hal-hal yang berguna untuk aktivitas dalam hidupnya d. berasal dari proses berpikir yang teratur e. yang berhubungan dengan kebutuhan rohani 15. Norma sosial yang daya mengikatnya paling kuat adalah.... a. mores d. norma agama b. usage e. folkways c. custom 16. Menunut Prof. Notonegoro, nilai itu dirinci menjadi tiga kelompok besar, yaitu.... a. nilal dominan, nilai khusus dan nilai material b. nilal material, nilai vital, nilai kerohanian c. nilal abstrak, nitai ril, nilai vital d. nilai sosial, nilai kultural, nilai khusus e. nilai material, nilai vital, nilai ril 17. Menggunakan nankoba merupakan pelanggaran norma sosial.... a. tata kelakuan d. budaya b. cara e. adat istiadat c. kebiasaan 18. Melanggar peraturan tata tertib lalu lintas merupakan pelanggaran dari norma sosial.... a. adat istiadat d. kebiasaan b. cara e. budaya c. hukum 19. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang, yang paling sedikit pengaruhnya berikut adalah.... a. Kebudayaan b. kehidupan dalam kelompok c. lingkungan fisik/alam d. pengalaman khas e. warisan biologis 20. Pola asuh untuk menjaga, merawat, dari membesarkan anak, menupakan sistem pendidikan.... a. lingkungan d.sosialisasi b. keluarga e.komunikasi c. masyarakat B. Jawablah pertanyan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Bagaimanakah pengertian sosialisasi menurut Peter Berger? Jawab: _____________________________________________________________________ 2. Apa yang dimaksud sosialisasi represif? Beri contoh! Jawab: _____________________________________________________________________ 3. Mengapa sosialisasi merupakan faktor yang tenpenting dalam bermasyarakat? Jawab: _____________________________________________________________________ 4. Apa saja yang termasuk jenis-jenis sosialisasi? Sebutkan! Jawab: _____________________________________________________________________ 5. Agen sosialisasi yang pertama dan utama adalah keluarga, apa maksudnya? Jawab: _____________________________________________________________________ 6. Salah satu faktor yang yang mempengaruhi sosialisasi adalah faktor eksternal. Jelaskan! Jawab: _____________________________________________________________________ 18
  • 19. 7. Bagaimanakah peran norma sosial dalam proses sosialisasi di masyarakat? Jawab: _____________________________________________________________________ 8. Sebutkan jenis-jenis norma sosial? Jawab: _____________________________________________________________________ 9. Apakah yang dimaksud nilai sosial? Jawab: _____________________________________________________________________ 10. Faktor apa sajakah yang menyebabkan perubahan norma dan nilai sosial dalam masyarakat? Sebutkan! Jawab: _____________________________________________________________________ PERBAIKAN Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Sosialisasi pada dasarnya sama dengan proses.... a. pendidikan d.pembudayaan b. pembinaan e.mencari teman c. pelatihan 2. Membuat jadwal belajar dari kegiatan harian termasuk tindakan sosial.... a. instrumental d. inasional b. tnadisional e. rasional c. efektif 3. Berikut merupakan unsur-unsur yang mempengaruhi pembentukan kepribadian dari seorang individu, kecuali.... a. psikologis d. naluri b. pengetahuan e. semua benar c. perasaan 4. Penyebaran video porno, balk dilakukan oleh pejabat, antis, maupun pelajan merupakan perbuatan yang melanggar norma, kecuali.... 5. Apabila kita melihat proses belajar di SMK, hampir tidak dijumpai siswa terlambat masuk atau membolos sebelum jam pelajanran selesai. Hal ini menunjukkan.... a. SMK sebagai sekolah unggulan b. adanya hubungan selaras antara nilai dan norma c. telah tercapai tujuan pendidikan nasional d. pola kehidupan sekolah itu cukup mapan e. tidak ada pelanggaran tata tertib di sekolah 6. Untuk menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, tertib dan aman diperlukan satu perangkat pendukung agar hal tersebut dapat terwujud, yaitu.... a. adat istiadat b. nilai-nilai sosial c. nilai-nilai tradisional d. kebudayaan e. norma sosial 7. Tahap seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan orang dewasa disebut..... a. game stage b. play stage c. generailzed stage d. preparation stage e. interaction stage 8. Faktor ekstrinsik dalam proses sosialisasi meliputi .... a. norma, nilai, dari struktur sosial b. motivasi dan minat c. pengetahuan dan teknologi d. kepribadian e. penemuan baru 9. Tindakan-tindakan ini yang menupakan pelanggaran terhadap tata cara, kecuali.... a. mencuri b. berbicara pada waktu makan 19
  • 20. c. menyela percakapan orang lain d. memakai rok mini bagi wanita e. makan mendecak 10. Kriteria yang menentukan apakah suatu masalah dianggap sebagai masalah sosial atau bukan, tergantung.... a. sumber masalah b. akibat bagi ketertiban c. tingkat kesejahteraan masyarakat d. banyaknya anggota yang melakukan e. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat 11. Berikut yang merupakan masalah sosial adalah .... a. panen tidak berhasil karena banjir b. jembatan yang dipenuhi warga tiba-tiba roboh c. kecetakaan beruntun di jalan d. penemuan baru yang menggemparkan dunia e. jumlah rakyat miskin yang terus bertambah 12. Perilaku seksual di luar nikah yang bertempat tinggal di lingkungan pelacuran merupakan penyimpangan sosial.... a. kurangnya bimbingan dari penhatian orang tua b. proses sosialisasi subkebudayáan yang menyimpang c. proses modernisasi yang cepat dalam masyarakat d. lemahnya pengawasan aparat pemerintah e. norma-norma yang ada di masyarakat tidak berfungsi 13. Sosialiasi berlangsung melaui.... a. ceramah d. pengekangan b. perintah e. interaksi c. larangan 14. Ciri-ciri watak yang khas sebagai identitas seorang individu merupakan arti dari.... a. sosialisasi d. interaksi b. komunikasi e. kepribadian c. tindakan sosial 15. Naluri memenuhi kebutuhan pokok merupakan salah satu unsur kepribadian.... a. pengetahuan d. kejiwaan b. perasaan e. lingkungan c. dorongan 16. Keluarga, sekolah, kelompok bermain, lingkungan kerja, merupakan media pembentukan.... a. kejiwaan d. lingkungan b. dorongan e. kepribadian c. perasaan 7. Di sekolah, anak-anak diajari untuk tidak merokok, minum minuman keras, namun mereka mempelajarinya dari teman-teman sebaya atau media, hal ini termasuk sosialisasi.... a. keluarga d. media massa b. teman bermain e. organisasi c. sekolah 18. Kentut di muka umum merupakan sikap melanggar norma .... 20
  • 21. a. tatacara d. adat-istiadat b. kebiasaan e. hukum c. kesopanan 19. Diantara agen-agen sosialisasi yang merupakan agen sosialisasi pertama dan utama bagi seseorang adalah.... a. kelompok teman sebaya b. keluanga c. media massa d. sekolah e. tempat kerja 20. Agar menjadi manusia yang berkepribadian, setiap orang memerlukan sosialisasi.... 21
  • 22. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah inii dengan singkat dan tepat! 1. Definisikan Pengertian sosialisasi menurut pendapat Prof. Dr. Nésution, S.H.! Jawab: _____________________________________________________________________ 2. Bagaimanakah pengertian sosialisasi primer menurut pendapat Peter Berger & Luckman? Jawab: _____________________________________________________________________ 3. Sebutkan tujuan sosialisasi! Jawab: _____________________________________________________________________ 4. Apakah yang dimaksud pelaku sosilisasi? Jawab: _____________________________________________________________________ 5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sosialisasi? Jawab: _____________________________________________________________________ 6. Sebutkan ciri-ciri norma sosial dalam masyarakat! Jawab: _____________________________________________________________________ 7. Bedakan antara norma kesusilaan dengan norma kesopanan! Jawab: _____________________________________________________________________ 8. Apa yang dimaksud dengan norma tata kelakuan? Apa sanksi bagi yang melanggarnya? Jawab: _____________________________________________________________________ 9. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan norma dan nilal dalam masyarakat? Jawab: _____________________________________________________________________ 10. Sebutkan fungsi dan norma nilal sosial! Jawab: _____________________________________________________________________ PENGAYAAN 1. Bagaimanakah pengertian sosialisasi menurut pendapat Jack Lenin dan James L. Spartes? Jawab: _____________________________________________________________________ 2. Apa yang dimaksud sosialisasi partisipasi? Jawab: _____________________________________________________________________ 3. Apa saja tujuan sosialisasi, sebutkan! Jawab: _____________________________________________________________________ 4. Sosialisasi berlangsung melalui beberapa tahap: sebutkan tahap-tahap proses sosialisasi! Jawab: _____________________________________________________________________ 5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang! Jawab: _____________________________________________________________________
  • 23.
  • 24. BAB 3 BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL lnteraksi sosial terjadi karena adanya syarat-syarat yang mengikutinya. Ada berbagai bentuk. Interaksi sosial. Gilin membagi proses sosial menjadi dua bentuk, yaitu proses asosiatif/bersekutu (processes of association) dan disosiatif/memisahkan (processes of dissociation). 1. Proses atau Interaksi Sosial Asosiatif Proses atau interaksi sosial asosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang rnembawa dampak ke arah persatuan atau kerja sama. Ada empat bentuk interaksi sosial asosiatif, yaitu: a. Akulturasi Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing merijadi bagian dan kebudayaan suatu kelompok, tánpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli. Akulturasi merupakan hasil perpaduan dua kebudayaan dalam waktu Iama. Daleakulturasi, unsur- unsur kebudayaan asing sama-sama ditenima oleh kelompok yang berinteraksi selanjutnya diolah tetapi tidak menghilangkan kerpibadian asli kebudayaan kelompok itu. Contoh: 1) Kebudayaan Hindu di Indonesia bertemu dengan kebudayaan Islam menghasilkan kebudayaan Islam yang bercorak Hindu, misalnya menara Masjid Kudus. 2) Musik Melayu bertemu dengan musik Spanyol menghasilkan keroncong. Syarat utama terjadinya akulturasi adalah adanya kontak sosial dan komunikasi-antara dua kelompok masyarakat yang berbeda kebudayaannya. Kebudayaan asing (baru) yang relatif mudah diterima apabila: 1) Kebudayaanyang baru (asing) memberikan manfaat yang Iebih besar bila dibanding -dengan unsur kebudayaan Iama. 2) Tidak terdapat hambatan/geografis seperti daerah bergunung, pulau terpencil, dan lain-lain sehingga kontak dengan masyarakat luar mudah dilaksanakan. 3) Adanya persamaan dengan unsur kebudayaan lama. 4) Kebudayaan tersebut bensifat kebendaan. 5) Adanya kesiapan pengetahuandan keterampilan. Akulturasi juga masuk ke dalam ajaran agama yang merupakan saiah satu unsur kebudayaan yang disebut sinkritisme. Sinkritisme merupakan paham yang dihasilkan oleh perpaduan dua aliran atau agama yang bertujuan untuk memperpleh keserasian, keseimbangan dan kesesuaiàn. Contohnya:
  • 25. Ritual selamatan tiga hari, tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari dan kematian seseorang, merupakan perpaduan antara ajaran Hindu dengan ajaran Islam. b. Asimilasi (Assimilation) Asimilasi merupakan proses sosial pada tahap Ianjut. Artinya, asimlasi terjadi setelah melalui tahap kerjasama dan akomodasi. Asimilasi ini ditandai adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan- perbedaan yang terdapat antara orang atau kelompok. Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga syarat, yaitu sebagai berikut. 1) Terdapat sejümlah kelompok yang memilih kebudayaan berbeda. 2) Terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama. 3) Kebudayaan masing-masing ketompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri. Faktor yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi adalah sebagaiberikut. 1) Adanya toleransi yaitu sikap terbuka dan saling menghargai terhadap kelompok lain yang berbeda kebudayaanya 2) Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi. Asimilasi dua kelompok akan berjalan dengan baik jika tidak ada diskriminasi ekonomi di mana masing-masing individu mendapat kesempatan untuk mencapai kedudukan tertentu karena hasli dan kemampuan dan jasanya. 3) Sikap menghargai orang lain termasuk kebudayaannya. 4) Sikap terbuka dan golongan yang berkuasa dalam masyarakat. 5) Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal. 6) Perkawinan antara kelompok yang berbeda. Misalnya: terjadi perkawinan campuran antara masyarakat pendatang dengan masyarakat asli, kelompok mayontas dengan kelompok minonitas, golongan penjajah dengan masyarakat yang dijajah dan lain-lain. Faktor-faktor umum yang menjadi penghalang atau penghambat terjadinya proses asimilasi, yaitu sebagai berikut. 1) Terisolasi atau terasing kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat (biasanya golongan minoritas) Contohnya adalah orang-orang Indian di Amerika Serikat yang diharuskan bertempat tinggal di wilayah-wilayah tertentu. Mereka seolah-olah disimpan dalam sebuah kotak tertutup sehingga hampir tak mungkin ada hubungan bebas yang intensif dengan orang-orang kulit putih. Sebaliknya, orang kulit putih pun kurang mengetahul tentang seluk beluk masyarakat Indian sehingga antara kedua belah pihak timbul prasangka-prasangka. Prasangka merupakan faktor penghalang berlangsungnya asimilasi. 2) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi dan sehubungan dengan itu, seringkali menimbulkan faktor ketiga. 3) Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi. Contohnya, proses asimilasi antara suku-suku bangsa di Indonesia yang masih Iamban karena sikap toleransi dan simpati belum berkembang dengan semestinya. Pengetahuan tentang suku-suku bangsa lain hanya terbatas pada unsur-unsur lahiriah belaka seperti tari-tarian dan pakaian daerah, alat musik, jenis upacara-upacara dan lain-lain. 4) Gangguan dan golongan yang berkuasa terhadap golongan minonitas lain yang dapat mengganggu kelancaran proses asimilasi adalah apabila golongan minonitas mengalami gangguan-gangguan dan golongan yang berkuasa. 5) Kadangkala factor perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah dengan pertentangan - pertentangan pribadi juga dapat menyebabkan terhalangnya proses asimilasi. c. Kerja Sama (Cooperation) Kerja sama adalah suatu usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapal tujuan bensama. Kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa Ia memiliki kepentingan dan tujuan yang
  • 26. sama dengan orang lain, serta menyadari bahwa hal tersebut bermánfaat bagi diriinya atau orang lain. C.H. Cooley mengatakan bahwa kerjasama timbul apabila seseorang menyadari dirinya mempunyai kepentingan yang sama dengan orang lain. Kerja sama merupakan bentuk yang paling utama dalam proses interaksi sosial karena interaksi sosial yang dilakukán oleh seseorang atau sekelompok orang bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama. Ada lima bentuk kerja sama bila ditinjau dari pelaksanaannya, yaitu: 1) Kerukunan, yang meliputi gotong royong dan tolong-menolong. 2) Bargaining, yaitu kerja sama yang dilaksanakan atas dasar penjanjian tentang pertukaran barang dan jasa antara dua orang atau organisasi atau lebih. 3) Kooptasi, merupakan suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan. 4) Koalisi, yaitu kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih yang tujuannya sama. 5) Joint venture, yaitu usaha kerja sama yang diiaksanakan karena adanya proyek tertentu. d. Akomodasi Akomodasi dapat diartikan dalam dua makna. Makna yang pertarna adalah akomodasi sebagai keadaan yang mengacu pada keseimbangan interaksi yang berkaitan dengan nilai dan norma yang berlaku. Makna yang kedua adalah akomodasi sebagai sebuah proses yang mengacu pada usaha manusia untuk meredamkan suatu pertentangan agar tercipta keseimbangan. Akomodasi mempunyal tujuan sebagai berikut: 1) Mengurangi pertentangan. 2) Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu. 3) Memungkinkan terjadinya kerja sarna. 4) Mengupayakan terjadinya asimilasi. Akomodasi dalam praktiknya mempunyai beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut. 1) Koersi (coersion), yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilakukan dengar paksaan. Dalam pelaksanaan akomodasi ini , salah satu pihak berada pada posisi yang lemah, misalnya penbudakan. 2) Kompromi (compromise), yaitu suatu bentuk akomodasi yang dilakukan di mana pihakpihak yang terlibat saling mengurangi tuntutan agar tercapai penyelesaian dan perselisihan Misalnya, traktat (perjanjian) antara beberapa negara. 3) Arbitrasi (arbitration), yaitu konflik yang dihentikan dengan cara mendatangkan pihak ketiga untuk memutuskan dan kedua belah pihak yang bertikai harus menaati keputusan tersebut karena bersifat mengikat. 4) Mediasi (mediation), yaitu penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang bensifat netral dan hanya benfungsi sebagai penasihat. Keputusan dan pihak ketiga ini tidak mengikat 5) Toleransi (tolerantion), yaitu suatu bentuk akomodasi mana ada sikap saling mengharga dan menghormati pendirian masing-masing pihak yang berkonflik. 6) Konversi (convertion) yaitu penyelesaian konflik apabila salah satu pihak bensedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak lain. 7) Konsiliasi (consiliation), yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinCinan-keinCinan pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersarna. 8) Adjudikasi (adjudication), yaitu suatu penyelesaian konflik melalui pengadilan 9) Stalemate, yaitu suatu keadaan di mana pihak-pihak yang bententangan memiliki kekuatan seimbang, namun terhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya karena kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur.
  • 27. 10) Gencatan senjata, yaitu perangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu. Misalnya, melakukan perawatan bagi korban yang luka-luka, mengubur korban tewas, berunding, dan sebagainya. 11) Segnegasi (segregation), yaitu upaya untuk saling memisahkan diri dan menghindar di antara pihak- pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan. 12) cease fire, yaitu menangguhkan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu tententu sambil mengupayakan terselenggaranya penyelesaian konflik di antara pihak-pihak yang bertikai 13) Dispasement, yaitu usaha untuk mengakhiri konflik dengan mengalihkan perhatian pada objek masing-masing. Hasil Akomodasi Proses akomodasi menghasilkan beberapa hal terkait dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Hasil-hasil akomodasi menunut Gillin dan Gillin, yaitu sebagai berikut 1) Integrasi masyarakat. 2) Oposisi 3) Koordinasi benbagai kepribadian yang berbeda. 4) Perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan baru atau keadaan yang berubah. 5) Perubahan-perubahan dalam kedudukan. 6) Akomodasi membuka jalan kearah asimilasi. 2. Proses atau lnteraksi Sosiatif Disosiatif lntenaksi sosial disosiatif merupakan interaksi sosial yang membawa ke arah perpecahan. Ada tiga bentuk interaksi sosiaf disosiatif, yaitu: a. Konflik sosial atau pertentangan Konflik dapat diartikan sebagai suatu perjuangan individu atau kelompok untuk mennenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik biasánya terjadi karena adanya perbedaan pendapat, perasaan, kebudayaan, kepentingan, dan perubahan sosial. Bentuk konflik dalam masyarakat ada enam, antara lain: 1) Konflik pnibadi, yaitu konflik yang terjadi antara dua orang atau perorangan. Misalnya, konflik antara kakak dan adik, antara teman yang satu dengan ternan yang lain, dan sebagainya. 2) Konflik kelompok, yaitu konflik yang terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Dalam konflik ini biasanya melibatkan banyak orang, misalnya, tawuran pelajar, konflik antarkesebelasan sepak bola, dan sebagainya. 3) Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang terjadi antara kelas sosial yang satu dengan kelas sosial lain yang terdapat dalam masyarakat. Konflik antarkelas sosial yang berbeda, misalnya konflik yang terjadi antara buruh dengan pengusaha, pembantu dengan majikan, pekerja dengan atasan, dan sebagainya. 4) Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi antar ras atau antarsuku akibat adanya perbedaan kepentingan sosial yang benbedä. Konflik ini dapat terjadi apabila dalam masyarakat terdapat golongan mayoritas dan minoritas. 5) Konflik politik, yaitu konflik yang menyangkut golongan-golongan politik di masyarakat, misalnya, misalnya konflik yang melibatkan partai politik. 6) Konflik internasional, yaitu konflik yang terjadi antarnegara yang disebabkan oleh perbedaan kepentingan, misalnya, konflik yang terjadi antara Lebanon dan Israel.
  • 28. Faktor-faktor penyebab konflik, yaitu sebagai berikut. 1) Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan 2) Perbedaan latar betakang kebudayaan akan membehtuk pribadi yang berbeda. 3) Perbedaan kepentingan antara individu dengan kelompok. 4) Perubahan-perubahan nilai yang sangat cepat dan mendadak dalam masyarakat Menurut Dahrendonf, konflik dibedakan menjadi lima, yaitu sebagai berikut: 1) Konflik antara atau dalam peranan sosial, misalnya antara peran dalam keluaraga atau profesi. 2) Konflik antara kelompok-kelompok sosial. 3) Konflik antara kelompok yang tenonganisir dengan kelompok yang tidak terorganisir. 4) Konflik antara satuan rasional. 5) Konflik antannegara atau antara negara dengan organisasi internasional. Akibat dan adanya konflik dalam hidup manusia adalah sebagai berikut. Akibat positif, antara lain: 1) Bertambahnya solidaritas dalam kelompok. 2) Munculnya pnibadi-pribadi yang tahan uji dalam menghadapi berbagai situasi konflik. 3) Timbulnya kompromi apabila pihak yang bertentangan dalam kekuatan seimbang karena menyadari bahwa pertentangan di antara mereka tidak membawa keuntungan bagi keduanya, maka timbul kesadaran untuk berdamai atau bersatu. Akibat negatif, antara lain: 1) Terjadinya keretakan dan bahkan pecahnya kesatuan kelompok maupun organisasi tertentu. 2) Terjadinya pemisahan diri (disintegrasi) dari para anggota suatu kelompok. 3) Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia. 4) Munculnya dominasi kelompok pemenang terhadap kelompok yang kalah dan takluknya salah satu pihak. b. Persaingan Persaingan adalah perjuangan yang dilakukan secara damai, sportif, atau sehat: Persaingan sehat dilakukan tanpa kekerasan atau ancaman, sehingga sangat baik untuk memotivasi seseorang untuk berprestasi. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya persaingan adalah: 1) Perbedaan pendapat mengenai suatu hal yang prinsip. 2) Perselisihan paham yang mengusik harga diri dan kebanggaan masing-masing pihak yang ditonjolkan. 3) Persamaan kepentingan dalam hal yang sama. 4) Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok masyarakat. 5) Perbedaan kepentingan politik kenegaraan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan mempunyai fungsi antara lain: 1) Menyalurkan daya kreativitas yang dinamis. 2) Menyalurkan daya juang yang kompetitif. 3) Memberikan stimulus atau rangsangan dinamis untuk berpnestasi secara optimal. 4) Menyeleksi penempatan atau keadaan seseorang dalam hierarki organisasi secara tepat sesuai dengan kemampuannya. - Persaingan dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut. 1) Timbulnya solidaritas kelompok, sehingga rasa kesetiakawanan menjadi lebih tinggi.
  • 29. 2) Timbulnya perubahan sikap, baik positif maupun negatif. 3) Kerusakan atau hilangnya harta benda serta hilangnya jiwa manusia apabila persaingan berubah menjadi benturan fisik. 4) Terjadi negosiasi di antara pihak-pihak yang bertikai dalam keadaan status quo. Persaingan yang terjadi di antara umat manusia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa persaingan, antara lain sebagai berikut. 1) Persaingan Ekonomi Persaingan di bidang ekonomi timbul karena terbatasnya persediaan apabila dibandingkan dengan jumlah konsumen. Dalam teori ekonomi klasik, persaingan bertujuan untuk mengatur produksi dan distribusi. 2) Persaingan Kebudayaan Persaingan dalam bidang kebudayaan menyangkut persaingan di bidang keagamaan, bahasa, kesenian, lembaga kemasyarakatan seperti pendidikan, dan lain-lain. Persaingan kebudayaan dapat dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan negara-negara maju dengan memberi kesempatan kepada siswa-siswa Indonesia untuk melakukan kajian terhadap kebudayaannyä, memberi beasiswa dan kesempatan belajar kebudayaan setempat. 3) Persaingan Kedududkan dan Peranan Adalah persaingan untuk mendapatkan kedudukan dan peranan yang lebih tinggi dalam suatu organisasi. Apabila seseorang dihinggapi perasaan bahwa kedudukan dan peranannya sangat rendah, pada umumnya hanya menginginkan kedudukan dan peranan yang sedenajat dengan orang-orang lain. 4) Persaingan ras Perbedaan ras, baik karena perbedaan warna kulit, bentuk tubuh maupun corak rambut, dan lain- lain, hanya merupakan suatu perlambang kesadaran dan sikap atas perbedaan-perbedaan dalam kebudayaan. Hal ini disebabkan karena ciri-ciri badaniah lebih mudah tenlihat dibanding unsur-unsur kebudayaan lainnya. Misalnya, Persaingan antara kulit hitam dan kulit putih di Amerika Serikat, Persaingan antara suku Madura dan suku Jawa dalam memperebutkan image sebagai Padagang sate dan lain-lain. Persaingan dalam kehidupan manusia mempunyai beberapa fungsi, yaitu: 1) Menyalurkan keinCinan-keinCinan individu atau kelompok yang bensifat kompetitif. 2) Sebagai jalan di mana keinCinan, kepentingan, serta-nilai-nilai yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian, tensalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing. 3) Untuk memberikan alternatif-alternatif sehingga keinCinan bisa terpuaskan. 4) Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar jenis kelamin dan sosial, persaingan berfungsi untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya. 5) Sebagai alat untuk menyaring warga golongan yang fungsional untuk kepentingan kelompok atau organisasi. Persaingan antarmanusia dalam kehidupannya membawa akibat yang mungkin saja bersifat asosiatif atau disosiatif. Suatu persaingan bisa membawa akibat pada:
  • 30. 1. Pengembangan atau perubahan kepribadian seseorang. - 2. Kemajuan-masyarakat. 3. Solidaritas keompok. 4. Disorganisasi. c. Kontravensi (Contravention) Kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap unsur- unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. Sikap tersembunyi ini bisa berubah menjadi kebencian, akan tetapi tidak menjadi sebuah pertentangan atau konflik. Contohnya adalah sikap kita terhadap orang yang tidak disukai, sikap terhadap guru yang tidak disenangi, atau sikap kita terhadap program pemerintah yang tidak sesuai dengan keinCinan. Dalam kontravensi yang diutamakan adalah menggagalkan tercapainya tujuan pihak lain didasari oleh rasa tidak senang karena keberhasilan yang diperoleh pihak lain yang dirasakan merugikan, sehingga kontravensi dilakukan dengan melalui cara-cara sebagai berikut: 1) Kasar dan halus Cara kasar ditandai dengan hal-hal yang tidak sopan, seperti ejekan, fltnah, provokasi, intimidasi dan gangguan lain. Cara halus ditandai dengan menggunakan bahasa dan perilaku yang sopan namun mengandung makna yang tajam. 2) Terbuka dan tersembunyi Cara terbuka apabila langsung dan pihak mana dan siapa melakukan pertentangan dan apa isinya. Cara tersembunyi sulit diketàhui karena pelakunya tidak diketahui, contohnya surat kaleng. 3) Resmi dan tidak resmi Cara resmi apabila diletakkah dengan ketentuan hukum atau ketentuan yang dilembagakan oleh kekuasaan negara atau kekuasaan agama. Cara tidak resmi apabila pertentangan tidak dikukuhkan oleh peraturan hukum dan tidak dilembagakan. Menurut Leopold Von Wiese dan Howard Becker, terdapat lima bentuk kontravensi, yaitu sebagai berikut. - 1) Kontravensi umum Contoh: penolakan, keengganan, perlawanan/protes, gangguan, mengancam pihak lain, menghalang-halangi, mengacaukan rencara orang lain, dan lain-lain. 2) Kontravensi sederhana Contoh: menyangkal pernyataan orang didepan umum, memaki-maki baik secara langsung atau menggunakan media surat, tulisan, memfltnah, mencerca dan lain — lain. 3) Kontravensi insentif Contoh: penghasutan, penyebaran desas-desus, mengecewakan pihak lain. 4) Kontravensi rahasia Contoh: pembocoran rähasia, khianat. 5) Kontravensi taktis Contoh: mengejutkan pihak lawan; mengganggu, membingungkan lawan. Tipe-tipe kontravensi yang terjadi dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai berikut. 1) Kontravensi yang menyangkut generasi. -
  • 31. Hal ini terjadi karéna adanya perubahan-perubahan yang sangat cepat sehingga sering memicu timbulnya bentrokan antara generasi muda dengan generasi tua. Contoh: perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda 2) Kontravensi yang menyangkut seksual, utamanya yang menyangkut hubungan suami istri dalam keluarga. Contoh: perbedaan pendapat golongan pnia dan wanita tentang emansipasi. 3) Kontravensi parlementer. Contoh: hubungan antara golongan mayonitas dengan minonitas dalam masyarakat yang menyangkut hubungan dalam lembaga legislatif, keagamaan, pendidikan. 4) Kontravensi antarmasyarakat. 5) Antagoisme keagamaan. 6) Kontravensi intelektual. 7) Oposisi moral.
  • 32. EVALUASI KOMPETENSI SISWA 3 A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Tindakan individu yang dapat memengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat disebut... a. tindakan rasional b. interaksi sosial C. proses sosial d. tindakan sosial e. tindakan bermakna 2. Suatu proses sosial yang cenderung mempersatukan dan meningkatkan solidaritas anggota-anggota kelompo merupakan bentu proses.... a. disosiatif d. kompetisi b. asosiatif e. akomodasi c. kerja sama 3. lnteraksi sósial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu atau kelompok. Sedangkan syarat terjadinya interaksi sosial Adalah.... a. komunikasi d. identifikasi b. imitasi e. simpati c. sugesti 4. Tindakan manusia yangdilaksanakan berdasarkan pertimbangan kebiasaan atau adat istiadat disebut tindakan.... a. instrumental d. bertujuan b nilal e. tradisional c. rasional 5. Apabila dua kelompok dengan kebudayaan yang saling berbeda mengadakan hubungan dan saling bertukar kebudayaan disebut.... a. asimilasi d. amalgamasi b. akuiturasi e. invensi c. difusi 6. Menurut Charles H. Cooley, kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka.... a. mampu menyelesaikan masalah mereka b. dapat berdiri sendiri dengan kelompok masing-masing mempunyai orientasi yang sama d. mernpunyai keadaan yang sama e. mengadakan interaksi social 7. Ciri utama dari sebuah coersion adalah .... a. kedua belah pihak dalam keadaan sama kedudukannya b. kelompok lemah dipaksa pihak ketiga c. adanya pihak ketiga yang netral d. kedua belah pihak tidak saling memaksakan kehendak e. pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain yang lemah 8. Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi adalah.... a. kurangnya pengetahuan akan kebudayaan kelompok lain b. prasangka dan sterotipe tentang suatu kelompok tententu c. sifat takut akan kekuatan kebudayaan kelompok lain d. in group feeling yang kuat e. amalgamasi 9. Proses di mana orang perorangan atau sekelompok manusia mula-mula saling bertentangan saling mengadakan penyesuaian demi untuk mengatasi ketegangan-ketegangan disebut.... a. cooperation d. asimilasi b. akomodasi e. persaingan c. akuiturasi 10. Kerja sama timbu apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pergerakan terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan tersebut harus melalui
  • 33. kerja sama menurut pendapat.... a. Aristoteles b. C.H. Cooley c. Sela Sumarjan d. De-moor e. Dahrendonf 11. Merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal termasuk bentuk akomodasi... a. toleransi b. ajudikasi c kompromi d. rasionalisasi e. mediasi 12. Suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama diebut .... a. kooptasi b. arbitrasi c. kerja sama d. konsiliasi e. toleransi 13. Kesediaan menghormati dan menghargai orang lain dan kebudayaan yang dibawanya, merupakan salah satu faktor.... a. syarat asimilasi b. tujuan asimilasi c. faktor penidorong asimilasi d. sebab terjadinya asimilasi e. alasan munculnya asimilasi 14. Suatu proses asimilasi ditandai dengan..... a. warisan biologis b. lingkungan kebudayaan c. lingkungan prenatal d. perbedaan etnis e. lingkungan tempat tinggal 15. Suatu Proses penerimaan unsur-unsur baru oleh pemimpin suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalàm organisasi, disebut bentuk kerja sama.... a.bargaining d. join venture b.kooptasi e. motivasi c.koalisi 16. Salah satu hasil dan akibat konflik adalah..... a. indivdu d. tujuannya b. objeknya e. Iingkungannya c. interaksinya 17. Agen sosalisasi yang pertama dan utama bagi seorang individu sejak lahir adalah..... a. keluarga d. media cetak b. teman bermain e. media elektnonik c. sekolah 18. Persaingan antara Blok Barat dan Timur di Eropa berhenti dengan sendirinya tanpa pihak yang menengahi. Hal ini merupakan bentuk akomodasi.... a. konsi’iasi d.ajudikasi b. toleransi e.mediasi c. stalemate 19. Perjanjian gencatan senjata merupakan bentuk akomodasi .... a. kompromi d. mediasi b. toleransi e. akulturasi c. ajudikasi 20. Kebudayaan Hindu di lndonesia bertemu dengan kebudayaan Islam menghasilkan kebudpyaan Islam yang bercorak Hindu. Peristiwa tersebut merupakan bentuk.... a. mediasi d. ajudikasi b. akulturasi e. konsiliasi c. kompromi
  • 34. PERBAIKAN Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Bentuk interaksi sosial yang berbeda di antará persaingan dan pertikaian adalah.... a. kooperasi b. koalisi c. akomodasi d. koersif e. kontrafensi 2. Akomodasi, asimilasi, dan akulturasi merupakan bagian dari.... a. proses distributif b. proses asosiatif C. proses diferensiasi d. proses komulatif e. proses disosiatif 3. Sebuah partai politik berusaha memberikan perhatian kepada rakyat lebih dari partai politik lainnya merupakan contoh dari.... a. konflik b. kerja samà C. persaingan d. asimilasi e. akomodasi 4. Menghasut, menyebarkan isu, atau memfitnah orang lain disebut.... a. kompetisi sosial b. akomodasi sosial c. kontraversi sosial d. konflik sosial e. integrasi social 5. Terjadinya aksi demonstrasi antara kelompok pemuda dan masyarakat Indonesia dewasa ini didorong oleh faktor sosiologis yaitu a. mahalnya barang kebutuhan hidup b. rendahnya nilai rupiah c. otonomi daerah d. penghapusan KKN e. tuntutan aspirasi masyarakat 6 Pendudukan Jepang di Indonesia telah mengubah sistem pelapisan sosial dengan menempatkan golongan pribumi pada lapisan.... a. atas b. menengah c. bawa d. atas dan menengah e. menengah dan bawah 7. Dalam masyarakat feodal sistem Eropa, para buruh tani mengerjakan tanah pertanian yang dirniliki oleh... a. raja d.kaum proletar b. tuan tanah e.kaum borjuis c. pengusaha 8. Bangsa Indonesia terdiri dan berbagai macam suku bangsa, adat istiadat, dan kebudayaan. Berikut merupakan fenomena yang ada kaitannya dengan pemyataan di atas, yaitu.... a. asimilasi b. akulturasi c multicultural d. pluralism e. semuanya benar 9. lnteraksi sosial dalam kenyataan sehari-hari selalu menghasilkan dua macam bentuk yang sifatnya benlawanan yaitu.... a. pertikaian dan akomodasi b. tradisional dan modern c. asimilasi dan akulturasi d. kerja sama dan konflik sosial
  • 35. e. pro dan kontra 10. Faktor yang mempencepat asimilasi adalah.... a. perkawinan campuran di antara dua masyarakat b. sikap menutup diri dengan dunia luar c. adanya kehidupan yang terisolir d. kacemburuan sosiai terhadap orang lain e. kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi 11. Kritik sosiai yang dikemukakan secara langsung dan terbuka terhadap seseorang yang melakukan perbuatan disebut..... a. isu d. dakwah b. hukuman e. komentar c. teguran 12. Suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang member! Keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua, belah pihak dinamakan.... a. gencatan senjata b. arbitrase c. kompromi d. ajudikasi e. mediasi 13. Faktor yang menjadi penghambat terjadinya interaksi adalah.... a. faktor individual b. perbedaan politik c. perbedaan fisik d. prasangka jelek e. perbedaan pikiran 14. Golongan yang mudah menerima akulturasi adalah.... a. generasi tua b. genenasi muda c. generasi primitif d. orang tradisional e. orang bawahan 15. Sebuah partai politik berusaha memberikan perhatian kepada rakyat lebih dan partai politik lainnya, merupakan contoh dari.... a. konflik d. asimilasi b. kerja sama e. akomodasi c. persaingan 16. Pendudukan jepang di Indonesia telah mengubah sistem pelapisan sosiai dengan menempatkan golongan pribumi pada lapisan.... a. atas b. menengah c. bawah d. atas dan menengah e menengah dan bawah 17. Jika terjadi konflik yang diperlukan pihak ke tiga untuk mengajak kedua pihak mengadakan negosiasi atau berunding disertal oleh mediator pihak ke tiga tersebut. Apabila negosiasi gagal, mediator mengambil langkah paksaan untuk segera mengakhiri konflik. Langkah tersebut dinamakan.... a. kompromi d. orbitrasi b. teleransi e. koersi c. konversi 18. Kerja sama, asimilasi, akomodasi, akulturasi termasuk dalam bentuk interaksi sosiai da!am proses.... a. asosiatif d.sekunder b. disosiatif e.organisasi c. primer 19. Persaingan, pertikaian, konflik sosiai merupakan bentuk interaksi sosiai dalam Proses.... a. asosiatif d. primer b. disosiatif e. sekunder c. organisasi 20. Contoh bentuk interaksi primer langsung adalah.... a. Reza berkirim surat kepada orang tuanya
  • 36. di kampung b. Ambar berjabat tangan dengan Restu c. Nadya menelepon pamannya di Riau d. Bella minta tolong Pongki untuk diantar ke rumah Budi e. Anjar minta Neni menyampaikan bingkisan pada Fanah 21. Contoh bentuk interaksi antara individu dengan kelompok adalah.... a. Anisa menulis buku cerita tentang tradisi di desanya b. Rindi bencerita pada Dewi tentang temannya pada waktu kecil c. Amelia memandang potret ibunya yang telah meninggal d. seorang guru menjelaskan materi kepada siswanya di dalam keias e. Burhan berlatih matematika pada tengah malam di ruang tengah 22. Keterlibatan PBB dalam menyelesaikan konflik Timur Tengah adalah suatu usaha untuk menciptakan pendamaian di antara negara yang bertikai. Contoh ini merupakan salah satu bentuk interaksi yang asosiatif yaitu.... a. akomodasi d. akulturasi b. kotravensi e. mediasi C. kerja sama 23. Musik Melayu bertemu dengan musik Spanyol nnenghasilkan musik keroncong, hal ini merupakan wujud.. a. akomodasi d. koalisi b. kerja sarna e. akulturasi c. asimilasi 24. Pengaruh timbal balik antara berbagai aspek kehidupan di masyarakat disebut.... a. proses sosial b. hubungan sosial c. sosialisasi d. interaksi sosial e. komunikasi sosial 25. Berikut ciri-ciri interaksi sosial, kecuali.... a. jumlah pelakunya dua orang atau dua kelompok b. terjadi komunikasi di antara para pelaku c. ada persoalan yang dibicarakan bensama d ada ke)ng)nan uniuk menjadi yang terbaik e. ada media komunikasi yang dipergunakan B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 1. Apa yang-disebut akulturasi? Beri contoh! 2. Asimilasi antarindividu atau antarkelompok dapat berjalan dengan baik apabila tidak terjadi diskriminasi ekonomi. Benarkah pernyataan tersebut? Apa alasannya? 3. Koalisi merupakan salah satu bentuk kerja sama. Menurut pelaksanaanya apa yang dimaksud koalisi? 4. Sebutkan tujuan akomodasi! 5. Salah satu bentuk konflik sosial dalam masyarakat adalah konflik rasial. Apa yang dimaksud dengan konflik rasial? PENGAYAAN 1. Apa yang dimaksud konflik? 2. Hal-hal apa sajakah yang menyebabkan terjadmnya persaingan? 3. Sebutkan bentuk-bentuk kontraversi menurut Leopold von Wesle dan Howard Becker! 4. Salah satu bentuk lembaga sosial ditinjau dan penkembangannya adalah Enacted Institution. Apa
  • 37. maksudnya? 5. Bentuk-bentuk kelompok sosial dapat diklasifikasikan ke dalam delapan bentuk. Sebutkan! PORTOFOLIO Indonesia terdiri dari berbagal macam/beraneka ragam perbedaan sehingga sering terjadi konflik. Hal ini disebabkan masyarakat Indonesia suka berkonflik dari pada menyelesaikan konflik. Bagaimana pendapat anda mengenai pernyataan kalimat di atas? tulls di buku tugas! Hasilnya laporkan pada gurumu!
  • 38. BAB 4 PERGERAKAN NASIONAL KOLONIALISME DAN IMPERIALISME 1. Kolonialisme Kolonialisme berasal dan kata koloni yang artinya tanah. Kolonialisme merupakan penguasaan terhadap wilayah negara lain yang ditekankan pada hasil tanah sebagal sumber kekayaan alam demi kejayaan negara-negara penjajah. 2. Imperialisme Imperialisme berasal dan bahasa latin imperare yang antinya memerintah, kewenangan memerintah yang memerintah atau orangnya disebut imperator, sedangkan daerah yang dikuasai disebut Impenim. Imperialisme di mana pun munculnya selalu memperhatikan sifat khasnya yaitu nafsu serakah untuk mendapatkan daerah atau wilayah yang mampu memberikan kekayaan dan segala macam bentuk kemewahan dunia demi kebesaran nama sang imperator. Dengan demikian, Imperialisme dapat diartikan sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain, dengan cara menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah atau tujuan wilayah jajahan. a. Macam-Macam Imperialisme Impenialisme dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu imperialisme kuno dan impenialisrne modern. Perbedaan itu tertetak pada awal dimulainya dan tujuan Imperialisme. Imperialisme kuno yang dimulai sejak jatuhnya Konstantinopel yang dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol. Tujuan imperialisme yaitu untuk mendapatkan gold (emas); gospel (menyebankan agama rasrani), dan glory (kejayaan/kebesaran nama bangsanya), atau dikenal dengan nama Tnilogi. Imperialisme modern dimulai sejak terjadinya revolusi industri di lnggris, Imperialisme modern bertujuan mendapatkan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industri. Selain itu, Imperialisme modern juga bertujuan memasarkan hasil industrinya. b. Sebab-Sebab Imperialisme 1) mempenoleh kejayaan, nama besar di seluruh dunia; 2) rnasalah ekonomi. ÷-‘ c. Akibat tmperialisme Akibat imperialisme bagi impenialis adalah mendapatkan segalanya yaitu kekayaan dan kekuasaan sehingga namanya dikenal di seluruh dunia dan kehidupannya lebih makmur dan sejahtera. Bagi negara yang terjajah kekayaan semakin terkuras, hidup lebih menderita, dan miskin. LATAR BELAKANG KEDATANGAN ORANG-ORANG BARAT KE DUNIA DUNIA TIMUR Ibu kota Romawi Timur, Konstantinopel merupakan pusat perdagangan terutama perdagangan rempah-rempah. Pada tahun 1453, Konstantinopel jatuh ke tangan Turki di bawah kepemirnpinan Sultan Muhammad II. Akibat jatuhnya Konstantinopel menyebabkan para Padagang Venesia dan Genoa menghentikan usaha berdagangnya. Hal ini disebabkan jalan menuju ke Eropa Barat tidak aman lagi. Sehingga perdagangan antara dunia timur dan Eropa mengalami kemunduran, dan rempah-rempah di Eropa sangat mahal. Oleh karena itu, orang-orang Eropa berusaha mendapatkan
  • 39. rempah-rempah langsung dari sumbernya. Sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan. Kedatangan orang-orang Eropa ke dunia Timur diawali oleh pelaut Portugis yang bernama Bartholomeus Diaz pada tahun 1486. Dia mengelilingi pantai barat benua Afrika dan tiba di ujung seLatar benua Afnika yaitu Tanjung hariapan. Kemudian diteruskan oleh pelaut yang bernama Vasco da Gama pada tahun 1498 yang mengikuti rute Bartholomeus Diaz, dia menemukan jalan menuju dunia Timur dan berhasil sampai di Kalikut, India. Pelaut Portugis selanjutnya adalah Alfonso d’ Albuquerque yang Berhasil sampai di Malaka pada tahun 1511. Lalu dilanjutkan ke Maluku tahun 1521. Bangsa berikutnya adalah bangsa Spanyol, diawali pelaut Chnistophorus Colombus tahun 1492. Berhasil mengarungi Samudra Atlantik dan tiba di kepulauan Bahama, India. Pelaut berikutnya adalah Ferdinand de Magelhaens tahun 1620 dengan mengtkuti jejak Colombus dan pelabuhan Spanyol menuju arah barat mengarungi Samudra Atlantik ke arah seLatar hingga Samudra Pasifik dan tiba di kepulauan Filipina tetapi dia dibunuh penduduk asli setempat. Penjalanannya dilanjutkan oleh Juan Sebastian Del Cano sampai di Maluku 1521 Keberhasilan bangsa Portugis dan Spanyol menemukan rernpah-rernpah di dunia Timur, menyebabkan bangsa Eropa lainnya ingin mendapatkan rempah-rernpah dari sumbennya. Bangsa tersebut antara lain Belanda; lnggris, dan Perancis. Semula mereka bertujuan berdagang, namun akhinnya mereka melakukan imperialisme dan kolonialisme. Kedatangan orang-orang Eropa sejak abad XVI ke Indonesia disebabkan oleh: 1. keinCinan mencari rempah-rempah dari sumbernya; 2. menyebarkan agama nasrani; 3. mencari kejayaan; 4. jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki; 5. adanya kemajuan di bidang navigasi yaitu di temukannya kompas; 6. adanya tokoh-tokoh yang berhail menemukan daerah baru; 7. adanya reanisans. MASUKNYA KEKUASAAN ASING MELALUI KONGSI PERDAGANGAN 1. Masuknya Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia Pada tahun 1511, Malaka direbut oleh Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Pada tahun 1512 Portugis berhasil sampai di Maluku, dan dapat mengadakan perdagangan langsung dengan daerahdaerah yang ada di Indonesia, seperti Ternate, Ambon, Banda dan Timor. Kedatangan Portugis diterima baik oleh Ternate yang pada saat itu sedang bermusuhan denigan Tidore. Portugis berhasil mendirikan benteng dan mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah- rempah. Pada tahun 1521 Spanyol berhasil sampai di Maluku, dan diterima baik oleh Tidore. Kedatangan Spanyoh di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas hak monopolinya. Maka timbullah persaingan antara Portugis dan Spanyol. Akhirnya persaingan itu diatasi dengan adanya perjanjian Tordesilas pada tahun 1534, yang isinya: a. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiataannya di Filipina, b. Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Maluku. Zaman kekuasaan Portugis yang berlangsung dan tahun 1511 sampai tahun 1641 di wilayah indonesia meninggalkan bekas-bekasnya di dalam kebudayaan Indonesia. Peninggalan-peninggalan Portugis baik yang berupa kebudayaan rohani maupun jasmani antara lain sebagai bentkut. a. Banyak orang Ambon yang memeluk agama Katolik namanya meniru nama-nama bangsa
  • 40. Portugis seperti De Peneira, De Fretes,Lopies, De quelju, Diaz, dan lain-lain. b. Benda-benda peninggalan Portugis, dan kemudian dianggap keramat oleh bangsa Indonesia, seperti meriam-meriam yang djkenal dengan nama Nyai Setomi di Solo, Si Jagur di Jakarta, Ki Amuk di Banten, dan lain-lain. c. Bahasa Portugis turut memperkaya jumlah kata-kata dalam bahasa Indonesia; misalnya San Domingo (Tuhan yang keramat), gereja Mentega, Mona (dari kata madona), dan lain-lain d. Seni musik keroncong yang berasal dari seni musik Portugis. Keroncong berbahasa Portugis yang pernah terkenal di Indonesia adaiah keroncong Monisco. - 2. Masuknya Bangsa Belanda di Indonesia Orang Belanda yang pertama kali melakukan perjalanan ke timur adalah Cornellis de Houtman pada tahUn, 1596 dan tiba di Banten. Setelah itu, Jacob Van Neck tiba di Banten pada tahun 1598. Dan sejak itulah banyak orang-orang Belanda yang tiba ke Indonesia, yang akhimya membentuk kongsi dagang VOC (Veneenigde ost Indische Compagne) yang antinya Pensekutuan Dagang Hindiallmun. VOC dibentuk tahun 1602 Tujuan dibentuknya VOC adalah sebagai berikut. a. Untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama Padagang Belanda. b. Untuk memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan: c. Untuk mendapatkan monopoli perdagangan. d. Untuk membantu pemerintah Belanda yang sedang berjuan menghadapi Spanyol. PERLUASAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT Pembentukan VOC dibantu oleh pemerintahan Belanda di bawah Van Olden Barnevetdt. VOC yang dibentuk oleh Belanda diberikan hak istimewa (octmoi), sehingga menjadi sebuah badan yang berdaulat. Hak istimewa VOC yaitu sebagai berikut. 1. Hak monopohi perdagangan. 2. Hak untuk berperang, mengadakan penjanjian, membentuk angkatan perang. 3. Hakuntuk mengangkat pegawai. 4. Hak untuk mencetak uang. 5. Hak untuk memberi pengadilan. Di samping hak, VOC juga mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi terhadap pemerintahan Belanda, yaitu sebagai berikut. 1. Bentanggung jawab kepada Staten Generat. (Badan Perwakilan). 2. Pada waktu perang harus membantu pemerintah Belanda dengan uang dan angkatan perang. Dengan hak istimewa tersebut, VOC menjadi lembaga pemerintahan sekaligus kongsi dagang yang otonom di wilayah jajahan. VOC dj wilayah jajahan dipimpin oleh seorang gubernur jenderal. Gubernun jenderal menjalankan dua peran sekaligus yaitu sebagal direktur perusahaan dan pimpinan pemerintahan. Gubernur Jenderal yang pertama adalah Pieter Both. Pertama-tama ia menentukan pusat kedudukan VOC di Ambon kemudian memindahkannya ke Jayakarta, dengan alasan: 1. Jayakarta lebih strategis dibandingkan Ambon karena terletak di tengah jalur perdagangan Asia. 2. Dari Jayakarta VOC akan Iebih mudah menyingkirkan Portugis yang berkedudukan di Malaka. Dalam rangka melaksanakan rencara itu, Pieter Both meminta izin untuk mendirikan Kenton dagang di Jakarta. Gubernur Jenderal berikutnya adalah Jan Pietenzoon Coen. Langkah yang dilakukan antara lain sebagai berikut.
  • 41. 1. Mendirikan benteng VOC di Jayakarta yang bernama Batavia. 2. Menghasut penguasa Banten yang bernama Rena Menggala untuk memecat Pangeran Jayakarta sekaligus menutup izin berdagang EIC. Sejak 31 Mei 1619 VOC memperoleh hak penuh atas Jayakarta. 3. Nama Jayakarta diubah menjadi Batavia. Dengan berdirinya Batavia sebagai markas besar VOC, maka kedudukan VOC semakin kuat. Untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dalam perdagangan, VOC melaksanakan sistem monopoli, dengan aturan dagang sebagai berikut. I. Petani rempah-rempah hanya boleh bertindak sebagai produsen. Hak jual bell hanya dimiliki VOC, dengan harga yang juga ditentukan oleh VOC. 2. Panen rempah-rempah harus dijual kepada VOC. 3. Barang kebutuhan sehari-hari, seperti peralatan rumah tangga, garam dan kain harus dibeli dari VOC dengan harga yang ditentukan oleh VOC Strategi VOC dalam mengendalikan monopoli perdagangan yaitu sebagai berikut. 1 . Hak Ekstirpasi: Hak untuk membinasakan pohon rempah-rempah yang berlebihan agar harga rempah-rempah di pasar lnternasional tetap tinggi. 2. Pelayaran Hongi: Pelayanan bersenjata lengkap untuk mengawasi pohon rempah-rempah yang berlebihan dan mencegah petani rempah-rempah berhubungan dengan pihak pembeli lain. TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA Kekuasaan VOC diambil alih oleh pemerintah kolonial Belanda karena VOC mengalami kehancuran. Beberapa faktor yang menyebabkan haricunnya VOC dalam menjalankan tugasnya di Hindia Belanda, antara lain sebagai berikut. 1. Merajalelanya korupsi dan para pegawai VOC. 2. Kuatnya persaingan dl antara kongsi-kongsi perdagangan lain (lnggris dan Perancis). 3. Terlalu banyak biaya untuk menumpas berbagai pemberontakan rakyat. 4. Meningkatnya kebutuhan untuk gaji pegawai VOC. 5. Kebijakan pengelolaan keuangan yang ceroboh dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, di antaranya dalam membayar para pemegang saham rata--rata 18 % setahun. 1. Pemerintahan Daendels di Indonesia (1808-1811) Pada tahun 1808, Daendels diangkat menjadi gubernur jenderal atas wilayah Indonesia. Tugas utamanya adalah untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris. Usaha-usaha yang dilakukan antara lain: a. Untuk memperkuat angkatan perangnyä, Daendels melatih orang-orang Indonesia, karera tidak mungkin menambah tentaranya dari orang Belanda. Pembangunan angkatan perangnya ini dilengkapi dengan pendirian tangsi-tangsi atau benteng-benteng, pebnik mesiu, dan juga rumah sakit tentara. b. Daendels memerintahkan pembuatan Jalan Pos dari Anyer di Jawa Barat sampai Paranukan di Jawa timur. Pembuatan jalan ini menggunakan sistem kerja rodi. c. Daendels memerintahkan pembuatan perahu-perahu kecil dan pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya perahu-perahu perang. Untuk dapat menjalankan tugasnya dan mencapai tujuan, Daendels melakukan beberapa cara, antara lain memberlakukan sebagai berikut. a. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak. b. Verplichte Laverantie, yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada Belanda dengan harga yang telah ditentukan.
  • 42. c. Prianger stelsel yaitu kewajiban penduduk Pniangan untuk menanam kopi. d. Kerja Rodi yaitu kerja paksa bagi rakyat Dalam membuat jalan dan Anyer sampai Paranukan. Kesewenang-wenangan dan kekejaman Daendels dalam menjalankan pemerintahan mendapat kritikan tajam dari lawan-lawan politiknya. Tindakan Daendels menjual tanah negara kepada pihak swasta asing menyebabkan Louis Napoleon mencopot kedudukan Daendels dan ditanik kembali ke Belanda. Sebagai penggantinya, pemerintahan Belanda mengangkat Janssens sebagai Gubernur Jendral. 2. Pemerintahan Transisi Inggris Pemerintahan Janssens sangat lemah sehingga Angkatan Laut Inggris yang dipimpin Lond Minto Berhasil mengalahkan pasukan Janssens. Pasukan Janssens akhirnya menyerah di Tuntang tanggal 17 September 1811 yang ditandai dengan penandatanganan Kapitulasi Tuntang (Penjanjian Tuntang) yang isinya antara lain sebagal berikut. a. Seluruh Jawa diserahkan kepada lnggris. b. Semua serdadu menjadi tawanan dan semua pegawai yang mau kerjasama dengan lnggris dapat terus memegang jabatannya. c. Hutang piutang pemerintah Belanda yang dulu tidak akan ditanggung Inggris. Sejak tahun 1811 wilayah Indonesia menjadi daerah jajahan East Indian Company (EIC), badan perdagangan lnggris yang berpusat di Kalkuta (India) yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Lord Minto. Untuk wilayah Indonesia, Lord Minto mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai gubernur jendral. Kebijakan yang ditenapkan oleh pemerintah tnansisi hnggris yang dipimpin Raffles (1811-1816) yaitu sebagal berikut. a. Dalam Bidang ekonomi Raffles menghapus segala bentuk kebijakan Daendels dan mengganti dengan sistem pajak sewa tanah. b. Dalam Bidang politik, Raffles membagi pulau Jawa dan Madura menjadi 16 karesidenan. Raffles menerapkan sistem pajak tanah (landrent) dengan tujuan untuk menciptakan sistem ekonomi yang bebas dan segala unsur paksaan. Sistem inl hanya diberlakukan di Pulau Jawa. Pokok-pokok kebijakan sistem pajak tanah adalah sebagai berikut. a. Segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskan. b. Peranan para Bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan. c. Pemerintah lnggris adalah pemilik tanah dan petani yang menggarap tanah hanya dianggap sebagai penyewa. Sistem pajak tanah mengalami kegagalan karena beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. a. Sulit untuk menentukàn pajak yang harus di bayar oleh setiap pemilik tanah. b. Pajak tanah harus di bayar dengan uang, padahal masyarakat Indonesia pada masa itu belum mengenal peredaran uang. c. Tidak adanya dukungan dari para bupati yang telah dihapuskan hak-haknya sebagai pemungut pajak. Setelah Napoleon Bonaparte dapat dikalahkan dalam pertempuran di Leipzig dan tertangkap, maka pada tahun 1814 melalul Konvensi London (Perjanjian London) Inggris mengembalikan semua daerah kekuasaan Belanda yang pernah dikuasai oleh lnggris. Tetapi, Raffles tidak setuju dan meletakkan jabatannya dan digantikan oleh Letnan Gubernur Jenderal John Fedall. Tahun 1816 Fendal menyerahkan wilayah Indonesia kepada Belanda. Jasa-jasa Raffles di Indonesia antara lain sebagai berlkut. a. Berhasil menulis buku benjudul Hisfory of Java. b. Perintisan pembuatan Kebun Raya Bogor. c. Menemukan bunga Raflesia Arnoldi.