SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
DISUSUN OLEH :
Nama : Rini Apriliani
Jurusan : D3 MI +TI/SI(3in1)HST
Nim : 2111005
STKOM SAPTA COMPUTER
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
1
BAB 1
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Kecakapan antar personal adalah suatu ilmu komunikasi dan interaksi antara
sesama individu yang satu dengan individu yang lainnya. Interaksi antar individu
sangatlah penting untuk kelangsungan hidup manusia, karena manusia adalah
makhluk sosial yang saling ketergantungan satu dengan yang lainnya. Tanpa ada
individu yang lain maka manusia tidak akan bisa saling memenuhi kebutuhannya.
Maka pada matakuliah Kecakapan Antar Personal ini manusia diajarkan
tentang bagaimana manusia saling berinteraksi dan bagaimana saling mengerti
individu yang lainnya. Komunikasi adalah salah satu sarana penting dalam
berinteraksi, tanpa adanya komunikasi tidak mungkin manusia dapat berinteraksi
dengan individu yang lainnya. Komunikasi telah dilakukan sejak dahulu kala,
banyak beragam komunikasi. Yang paling sederhana adalah komunikasi dengan
saling tegur sapa dan saling berbicara. Sedangkan komunikasi jarak jauh dahulu
antara lain : kentongan, bedug, merpati, surat, dll.
Komunikasi terus berlangsung hingga saat ini yang merupakan jaman modern
tapi komunikasi paling sederhana yaitu saling bercakap tetaplah tidak teganti.
Sedangkan untuk komunikasi jarak jauh telah banyak pergantian, antara lain :
telepon, email, surat, faks, dll. Komunikasi tetaplah menjadi salah satu sarana
paling penting untuk interaksi antara individu.
B. Latar Belakang
1. Jelaskan Klasifikasi Komunikasi Interpersonal !
2. Jelaskan Efektivitas Komunikasi Interpersonal !
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara
seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang
yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan
oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil
orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan
umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap
muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah
komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat
dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73)
Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah
komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap
paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang,
karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung,
komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat
komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah
komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat
memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya
(Sunarto, 2003, p. 13).
B. Tujuan Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan
dipaparkan 6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :
1. Menemukan Diri Sendiri
3
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal
atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain
kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain.
2. Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih
banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita.
3. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan
memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan
dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga
hubungan sosial dengan orang lain.
4. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku
orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka
memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang
tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan
percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah
5. Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah
mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada
waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan
cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk
menghabiskan waktu.
6. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan
komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk
mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam
interaksi interpersonal kita sehari-hari.
4
BAB III
PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Komunikasi Interpersonal
Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan
klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial,
interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
1. Interaksi intim
Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, pasangan yang
sudah menikah, anggota famili, dan orang-orang yang mempunyai ikatan
emosional yang kuat. Kekuatan dari hubungan menentukan iklim interaksi
yang terjadi. Di dalam organisasi, hubungan ini dikembangkan dalam sistem
komunikasi informal. Misalnya, hubungan yang terlibat di antara kedua orang
teman baik dalam organisasi, yang mempunyai interaksi interpersonal
mungkin di luar peranan dan fungsinya dalam organisasi.
2. Percakapan sosial
Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara
sederhana dengan sedikit berbicara. Percakapan biasanya tidak begitu terlibat
secara mendalam. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan
hubungan informal dalam organisasi. Jika dua orang atau lebih bersama-sama
dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti famili, sport,
isu politik, ini adalah merupakan contoh percakapan sosial.
3. Interogasi atau pemeriksaan
Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam
kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi daripada yang lain.
Misalnya seorang pengacara memeriksa seorang saksi atau seorang pelaksana
hukum menanyai seorang tersangka. Perdebatan dan pertengkaran secara
verbal adalah bentuk interogasi di mana kedua pihak menuntut satu sama lain
dan kontrol sebentar-bentar bertukar. Pertengkaran verbal sering ditandai
dengan isu benar atau salah. Debat diatur oleh sejumlah aturan dan umumnya
lebih formal daripada perkelahian. Meskipun bentuk komunikasi ini tidaklah
selalu diingini tetapi ada dalam organisasi. Misalnya bila seseorang karyawan
5
dituduh mengambil barang-barang organisasi untuk kepentingan pribadinya
biasanya karyawan tersebut diinterogasi oleh atasannya untuk mengetahui
benar atau tidaknya tuduhan itu.
4. Wawancara
Wawancara adalah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang
terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Salah seorang
mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi dan yang lainnya
mendengarkan dengan baik kemudian memberikan jawaban yang
dikehendaki sampai tujuan wawancara tercapai. Misalnya, seorang dosen
penasehat akademis mewawancarai mahasiswa yang dibimbingnya untuk
mendapatkan informasi yang lebih jauh mengenai mahasiswa tersebut.
B. Efektivitas Komunikasi Interpersonal
Efektivitas Komunikasi Interpersonal dimulai dengan lima kualitas umum
yang dipertimbangkan yaitu keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap
mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), dan kesetaraan
(equality).( Devito, 1997, p.259-264 ).
1. Keterbukaan (Openness)
Kualitas keterbukaan mengacu pada sedikitnya tiga aspek dari
komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif
harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi. Ini tidaklah berarti
bahwa orang harus dengan segera membukakan semua riwayat
hidupnya.memang ini mungkin menarik, tapi biasanya tidak membantu
komunikasi. Sebaliknya, harus ada kesediaan untuk membuka diri
mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan
pengungkapan diri ini patut.
Aspek keterbukaan yang kedua mengacu kepada kesediaan komunikator
untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam,
tidak kritis, dan tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta percakapan
yang menjemukan. Kita ingin orang bereaksi secara terbuka terhadap apa yang
kita ucapkan. Dan kita berhak mengharapkan hal ini. Tidak ada yang lebih
buruk daripada ketidak acuhan, bahkan ketidaksependapatan jauh lebih
6
menyenangkan. Kita memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara
spontan terhadap orang lain.
Aspek ketiga menyangkut “kepemilikan” perasaan dan pikiran (Bochner
dan Kelly, 1974). Terbuka dalam pengertian ini adalah mengakui bahwa
perasaan dan pikiran yang anda lontarkan adalah memang milik anda dan anda
bertanggungjawab atasnya. Cara terbaik untuk menyatakan tanggung jawab ini
adalah dengan pesan yang menggunakan kata Saya (kata ganti orang pertama
tunggal).
2. Empati (empathy)
Henry Backrack (1976) mendefinisikan empati sebagai ”kemampuan
seseorang untuk „mengetahui‟ apa yang sedang dialami orang lain pada suatu
saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain
itu.” Bersimpati, di pihak lain adalah merasakan bagi orang lain atau merasa
ikut bersedih. Sedangkan berempati adalah merasakan sesuatu seperti orang
yang mengalaminya, berada di kapal yang sama dan merasakan perasaan yang
sama dengan cara yang sama. Orang yang empatik mampu memahami
motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan
dan keinginan mereka untuk masa mendatang.
Kita dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun non
verbal. Secara nonverbal, kita dapat mengkomunikasikan empati dengan
memperlihatkan (1) keterlibatan aktif dengan orang itu melalui ekspresi wajah
dan gerak-gerik yang sesuai; (2) konsentrasi terpusat meliputi komtak mata,
postur tubuh yang penuh perhatian, dan kedekatan fisik; serta (3) sentuhan atau
belaian yang sepantasnya.
3. Sikap mendukung (supportiveness)
Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat
sikap mendukung (supportiveness). Suatu konsep yang perumusannya
dilakukan berdasarkan karya Jack Gibb. Komunikasi yang terbuka dan empatik
tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Kita
memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap (1) deskriptif, bukan
evaluatif, (2) spontan, bukan strategic, dan (3) provisional, bukan sangat yakin.
7
4. Sikap positif (positiveness)
Kita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpersonal
dengan sedikitnya dua cara: (1) menyatakan sikap positif dan (2) secara positif
mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Sikap positif mengacu
pada sedikitnya dua aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikasi
interpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka
sendiri.
Kedua, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat
penting untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan
daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau
tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi.
5. Kesetaraan (Equality)
Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang
mungkin lebih pandai. Lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih atletis
daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam
segala hal. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi interpersonal akan
lebih efektif bila suasananya setara. Artinya,, harus ada pengakuan secara
diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa
masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.
Dalam suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan, ketidak-
sependapatan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami
perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan
pihak lain.kesetaraan tidak mengharuskan kita menerima dan menyetujui
begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain.
Tujuan Komunikasi Interpersonal www.gurupendidikan.com/ dipaparkan
6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :
1. Menemukan Diri Sendiri.
2. Menemukan Dunia Luar.
3. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti.
4. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
5.Untuk Bermain Dan Kesenangan
6. Untuk Membantu
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan:
Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan
klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial,
interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
1. Interaksi intim
Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, pasangan yang
sudah menikah, anggota famili, dan orang-orang yang mempunyai ikatan
emosional yang kuat.
2. Percakapan sosial
Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara
sederhana dengan sedikit berbicara. Percakapan biasanya tidak begitu terlibat
secara mendalam.
3. Interogasi atau pemeriksaan
Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam
kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi daripada yang lain.
4. Wawancara
Wawancara adalah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang
terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Salah seorang
mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi dan yang lainnya
mendengarkan dengan baik kemudian memberikan jawaban yang
dikehendaki sampai tujuan wawancara tercapai.
B. Saran
Semoga makalah yang membahas interaksi intim, percakapan sosial,
interogasi atau pemeriksaan dan wawancara dapat menambah wawasan dalam
bidang komunikasi interpersonal .
9
DAFTAR PUSTAKA
Effendy,Onong Uchjana.Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi.Bandung: PT.Citra
Aditya Bakti.
Muhammad,Arni.1995.Komunikasi Organisasi.Jakarta: Bumi Aksara.
N.Wexley,Kenneth,dkk.2003.Perilaku Organisasi dan Psikologi
Personalia.Jakarta:Rineka Cipta.
http://zulfindrajuliant.blogspot.com/2010/10/perdalam-keterampilan-softskill.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Interpersonal_skills
http://ronawajah.wordpress.com/2008/11/20/ketrampilan-komunikasi-antarpersonal-
2/
http://inndori.blogspot.sg/2013/06/makalah-komunikasi-interpersonal.html

More Related Content

What's hot

7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
Eka Kristina Dewi
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
Wulandari Rima Kumari
 
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...
Kanaidi ken
 
Self Disclosure Theory
Self Disclosure TheorySelf Disclosure Theory
Self Disclosure Theory
mankoma2012
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasi
Hafidz Wahyuddin
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
University of Andalas
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Annissa Savira II
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
Bandung Instituite of Tourism
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalErvina Nurjanah
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
Laila Fitri
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
mankoma2012
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
Indra Irawan
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
Diniyah Hidayati
 
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massaKomunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Widi d'Estillo
 

What's hot (20)

teori komunikasi
teori komunikasiteori komunikasi
teori komunikasi
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...
Teknik Komunikasi yang Baik dengan Metode REACH _Training "Effective Communic...
 
Self Disclosure Theory
Self Disclosure TheorySelf Disclosure Theory
Self Disclosure Theory
 
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi IntrapersonalSistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi Intrapersonal
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasi
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massaKomunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
 

Similar to makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf

Asimen interpersonal
Asimen interpersonalAsimen interpersonal
Asimen interpersonal
suriati md. shafie
 
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
AnggaWinata5
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
HamkaMaliki
 
komunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillkomunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskill
Sayur Lodeh
 
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi
QulubSidiq
 
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN     Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
QulubSidiq
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN        KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
ArrafiShafaat
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
adharifa
 
Interpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan IntrapersonalInterpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan Intrapersonal
Alif Akram
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kapSaid Jie
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
DonalParinra
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Jaya Gemilang Toga
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensi
miat khori'ah
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
ErhanReza
 
Makalah sapta
Makalah saptaMakalah sapta
Makalah sapta
Anisa Oktari
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANNur Arifaizal Basri
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
Gyrezz
 

Similar to makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf (20)

Asimen interpersonal
Asimen interpersonalAsimen interpersonal
Asimen interpersonal
 
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
 
komunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillkomunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskill
 
Makalah_46 Makalah ii kel 5
Makalah_46 Makalah ii kel 5Makalah_46 Makalah ii kel 5
Makalah_46 Makalah ii kel 5
 
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi
 
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN     Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN     PERTEMANAN
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN        KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Interpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan IntrapersonalInterpersonal dan Intrapersonal
Interpersonal dan Intrapersonal
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
Interpersonal dan intrapersonal
Interpersonal dan intrapersonalInterpersonal dan intrapersonal
Interpersonal dan intrapersonal
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensi
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
 
Makalah sapta
Makalah saptaMakalah sapta
Makalah sapta
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 

More from Alyaraisa Alpasha

MODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 2.pdfMODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
Alyaraisa Alpasha
 
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdfMODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
Alyaraisa Alpasha
 
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxDEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Alyaraisa Alpasha
 
profil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docprofil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.doc
Alyaraisa Alpasha
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Alyaraisa Alpasha
 
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Alyaraisa Alpasha
 
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxMakalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Alyaraisa Alpasha
 
Makalah protista
Makalah protistaMakalah protista
Makalah protista
Alyaraisa Alpasha
 
Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesia
Alyaraisa Alpasha
 
Biografi harun ar rasyid
Biografi harun ar rasyidBiografi harun ar rasyid
Biografi harun ar rasyid
Alyaraisa Alpasha
 
Biografi al makmun
Biografi al makmunBiografi al makmun
Biografi al makmun
Alyaraisa Alpasha
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Alyaraisa Alpasha
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
Alyaraisa Alpasha
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
Alyaraisa Alpasha
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
Alyaraisa Alpasha
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
Alyaraisa Alpasha
 
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligent
Alyaraisa Alpasha
 
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
Alyaraisa Alpasha
 
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
Alyaraisa Alpasha
 
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!
Alyaraisa Alpasha
 

More from Alyaraisa Alpasha (20)

MODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 2.pdfMODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
 
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdfMODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
 
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxDEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
 
profil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docprofil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.doc
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
 
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
 
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxMakalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
 
Makalah protista
Makalah protistaMakalah protista
Makalah protista
 
Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesia
 
Biografi harun ar rasyid
Biografi harun ar rasyidBiografi harun ar rasyid
Biografi harun ar rasyid
 
Biografi al makmun
Biografi al makmunBiografi al makmun
Biografi al makmun
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
 
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligent
 
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
 
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
 
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf

  • 1. MAKALAH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DISUSUN OLEH : Nama : Rini Apriliani Jurusan : D3 MI +TI/SI(3in1)HST Nim : 2111005 STKOM SAPTA COMPUTER TAHUN PELAJARAN 2022/2023
  • 2. 1 BAB 1 PEMBAHASAN A. Latar Belakang Kecakapan antar personal adalah suatu ilmu komunikasi dan interaksi antara sesama individu yang satu dengan individu yang lainnya. Interaksi antar individu sangatlah penting untuk kelangsungan hidup manusia, karena manusia adalah makhluk sosial yang saling ketergantungan satu dengan yang lainnya. Tanpa ada individu yang lain maka manusia tidak akan bisa saling memenuhi kebutuhannya. Maka pada matakuliah Kecakapan Antar Personal ini manusia diajarkan tentang bagaimana manusia saling berinteraksi dan bagaimana saling mengerti individu yang lainnya. Komunikasi adalah salah satu sarana penting dalam berinteraksi, tanpa adanya komunikasi tidak mungkin manusia dapat berinteraksi dengan individu yang lainnya. Komunikasi telah dilakukan sejak dahulu kala, banyak beragam komunikasi. Yang paling sederhana adalah komunikasi dengan saling tegur sapa dan saling berbicara. Sedangkan komunikasi jarak jauh dahulu antara lain : kentongan, bedug, merpati, surat, dll. Komunikasi terus berlangsung hingga saat ini yang merupakan jaman modern tapi komunikasi paling sederhana yaitu saling bercakap tetaplah tidak teganti. Sedangkan untuk komunikasi jarak jauh telah banyak pergantian, antara lain : telepon, email, surat, faks, dll. Komunikasi tetaplah menjadi salah satu sarana paling penting untuk interaksi antara individu. B. Latar Belakang 1. Jelaskan Klasifikasi Komunikasi Interpersonal ! 2. Jelaskan Efektivitas Komunikasi Interpersonal !
  • 3. 2 BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Komunikasi interpersonal Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159). Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30). Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73) Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003, p. 13). B. Tujuan Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) : 1. Menemukan Diri Sendiri
  • 4. 3 Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain. 2. Menemukan Dunia Luar Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. 3. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain. 4. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah 5. Untuk Bermain Dan Kesenangan Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. 6. Untuk Membantu Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari.
  • 5. 4 BAB III PEMBAHASAN A. Klasifikasi Komunikasi Interpersonal Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara. 1. Interaksi intim Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, pasangan yang sudah menikah, anggota famili, dan orang-orang yang mempunyai ikatan emosional yang kuat. Kekuatan dari hubungan menentukan iklim interaksi yang terjadi. Di dalam organisasi, hubungan ini dikembangkan dalam sistem komunikasi informal. Misalnya, hubungan yang terlibat di antara kedua orang teman baik dalam organisasi, yang mempunyai interaksi interpersonal mungkin di luar peranan dan fungsinya dalam organisasi. 2. Percakapan sosial Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana dengan sedikit berbicara. Percakapan biasanya tidak begitu terlibat secara mendalam. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam organisasi. Jika dua orang atau lebih bersama-sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti famili, sport, isu politik, ini adalah merupakan contoh percakapan sosial. 3. Interogasi atau pemeriksaan Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi daripada yang lain. Misalnya seorang pengacara memeriksa seorang saksi atau seorang pelaksana hukum menanyai seorang tersangka. Perdebatan dan pertengkaran secara verbal adalah bentuk interogasi di mana kedua pihak menuntut satu sama lain dan kontrol sebentar-bentar bertukar. Pertengkaran verbal sering ditandai dengan isu benar atau salah. Debat diatur oleh sejumlah aturan dan umumnya lebih formal daripada perkelahian. Meskipun bentuk komunikasi ini tidaklah selalu diingini tetapi ada dalam organisasi. Misalnya bila seseorang karyawan
  • 6. 5 dituduh mengambil barang-barang organisasi untuk kepentingan pribadinya biasanya karyawan tersebut diinterogasi oleh atasannya untuk mengetahui benar atau tidaknya tuduhan itu. 4. Wawancara Wawancara adalah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Salah seorang mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi dan yang lainnya mendengarkan dengan baik kemudian memberikan jawaban yang dikehendaki sampai tujuan wawancara tercapai. Misalnya, seorang dosen penasehat akademis mewawancarai mahasiswa yang dibimbingnya untuk mendapatkan informasi yang lebih jauh mengenai mahasiswa tersebut. B. Efektivitas Komunikasi Interpersonal Efektivitas Komunikasi Interpersonal dimulai dengan lima kualitas umum yang dipertimbangkan yaitu keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), dan kesetaraan (equality).( Devito, 1997, p.259-264 ). 1. Keterbukaan (Openness) Kualitas keterbukaan mengacu pada sedikitnya tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi. Ini tidaklah berarti bahwa orang harus dengan segera membukakan semua riwayat hidupnya.memang ini mungkin menarik, tapi biasanya tidak membantu komunikasi. Sebaliknya, harus ada kesediaan untuk membuka diri mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan pengungkapan diri ini patut. Aspek keterbukaan yang kedua mengacu kepada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak kritis, dan tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta percakapan yang menjemukan. Kita ingin orang bereaksi secara terbuka terhadap apa yang kita ucapkan. Dan kita berhak mengharapkan hal ini. Tidak ada yang lebih buruk daripada ketidak acuhan, bahkan ketidaksependapatan jauh lebih
  • 7. 6 menyenangkan. Kita memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain. Aspek ketiga menyangkut “kepemilikan” perasaan dan pikiran (Bochner dan Kelly, 1974). Terbuka dalam pengertian ini adalah mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang anda lontarkan adalah memang milik anda dan anda bertanggungjawab atasnya. Cara terbaik untuk menyatakan tanggung jawab ini adalah dengan pesan yang menggunakan kata Saya (kata ganti orang pertama tunggal). 2. Empati (empathy) Henry Backrack (1976) mendefinisikan empati sebagai ”kemampuan seseorang untuk „mengetahui‟ apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain itu.” Bersimpati, di pihak lain adalah merasakan bagi orang lain atau merasa ikut bersedih. Sedangkan berempati adalah merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya, berada di kapal yang sama dan merasakan perasaan yang sama dengan cara yang sama. Orang yang empatik mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa mendatang. Kita dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun non verbal. Secara nonverbal, kita dapat mengkomunikasikan empati dengan memperlihatkan (1) keterlibatan aktif dengan orang itu melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai; (2) konsentrasi terpusat meliputi komtak mata, postur tubuh yang penuh perhatian, dan kedekatan fisik; serta (3) sentuhan atau belaian yang sepantasnya. 3. Sikap mendukung (supportiveness) Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung (supportiveness). Suatu konsep yang perumusannya dilakukan berdasarkan karya Jack Gibb. Komunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Kita memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap (1) deskriptif, bukan evaluatif, (2) spontan, bukan strategic, dan (3) provisional, bukan sangat yakin.
  • 8. 7 4. Sikap positif (positiveness) Kita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpersonal dengan sedikitnya dua cara: (1) menyatakan sikap positif dan (2) secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Sikap positif mengacu pada sedikitnya dua aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikasi interpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri. Kedua, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi. 5. Kesetaraan (Equality) Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai. Lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih atletis daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya,, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Dalam suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan, ketidak- sependapatan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lain.kesetaraan tidak mengharuskan kita menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain. Tujuan Komunikasi Interpersonal www.gurupendidikan.com/ dipaparkan 6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) : 1. Menemukan Diri Sendiri. 2. Menemukan Dunia Luar. 3. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti. 4. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku 5.Untuk Bermain Dan Kesenangan 6. Untuk Membantu
  • 9. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan: Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara. 1. Interaksi intim Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, pasangan yang sudah menikah, anggota famili, dan orang-orang yang mempunyai ikatan emosional yang kuat. 2. Percakapan sosial Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana dengan sedikit berbicara. Percakapan biasanya tidak begitu terlibat secara mendalam. 3. Interogasi atau pemeriksaan Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi daripada yang lain. 4. Wawancara Wawancara adalah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Salah seorang mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi dan yang lainnya mendengarkan dengan baik kemudian memberikan jawaban yang dikehendaki sampai tujuan wawancara tercapai. B. Saran Semoga makalah yang membahas interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara dapat menambah wawasan dalam bidang komunikasi interpersonal .
  • 10. 9 DAFTAR PUSTAKA Effendy,Onong Uchjana.Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi.Bandung: PT.Citra Aditya Bakti. Muhammad,Arni.1995.Komunikasi Organisasi.Jakarta: Bumi Aksara. N.Wexley,Kenneth,dkk.2003.Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia.Jakarta:Rineka Cipta. http://zulfindrajuliant.blogspot.com/2010/10/perdalam-keterampilan-softskill.html http://en.wikipedia.org/wiki/Interpersonal_skills http://ronawajah.wordpress.com/2008/11/20/ketrampilan-komunikasi-antarpersonal- 2/ http://inndori.blogspot.sg/2013/06/makalah-komunikasi-interpersonal.html