SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
11
Membangun Sikap KreatifMembangun Sikap Kreatif
dan Inovatifdan Inovatif
22
 Sebagian besar lulusan Perguruan TinggiSebagian besar lulusan Perguruan Tinggi
akan diserap oleh dunia bisnis dan industri.akan diserap oleh dunia bisnis dan industri.
 Rata-rata bekal yang diperoleh di PerguruanRata-rata bekal yang diperoleh di Perguruan
Tinggi di Indonesia hampir sama/setara.Tinggi di Indonesia hampir sama/setara.
 Di dunia kerja, selalu akan terjadi persainganDi dunia kerja, selalu akan terjadi persaingan
ketat antar SDM untuk bisa mencapai karirketat antar SDM untuk bisa mencapai karir
yang tinggi.yang tinggi.
 Hanya mereka yangHanya mereka yang memiliki bekalmemiliki bekal “lebih”“lebih”
atauatau “plus”“plus” saja yang akan memenangkansaja yang akan memenangkan
persaingan bebas.persaingan bebas.
Latar BelakangLatar Belakang
33
 BekalBekal “plus”“plus” apa yang sebaiknya dimiliki olehapa yang sebaiknya dimiliki oleh
alumni? Bekal yang dianggap paling baik saat inialumni? Bekal yang dianggap paling baik saat ini
adalah :adalah : kemampuan inovatif/kreatifkemampuan inovatif/kreatif..
 Dengan kemampuan ini, alumni akan mampuDengan kemampuan ini, alumni akan mampu
menyelesaikan berbagai macam permasalahanmenyelesaikan berbagai macam permasalahan
di bidang kerjanya (menjadidi bidang kerjanya (menjadi problem solverproblem solver).).
 Mereka akan sanggup menjawab kebutuhanMereka akan sanggup menjawab kebutuhan
pasar sehingga bisa meniti karir dengan cepat.pasar sehingga bisa meniti karir dengan cepat.
Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
Membekali mahasiswaMembekali mahasiswa
agar berkarakteragar berkarakter problemproblem
solversolver
Yang harusYang harus
dilakukandilakukan
44
Problem solving adalah penyelesaian masalah
dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah tertentu
sehingga dicapai hasil solusi yang optimal.
Problem Solving
Semua orang pada prinsipnya harus menjadi
problem solver bagi permasalahannya
sendiri.
55
Tak ada seorangpun di dunia ini yang
tidak memiliki masalah….
Contoh :
 Semua orang harus bekerja karena mereka
memiliki masalah : harus memenuhi kebutuhan
hidup.
 Semua anak harus pergi ke sekolah karena
mereka memiliki masalah : harus memiliki bekal
yang cukup untuk masa depannya.
 Orang harus menikah karena mereka memiliki
masalah : meneruskan keturunan yang antara lain
akan menyantuni kelak di hari tua.
 Umat beragama harus beribadah karena mereka
memiliki masalah : harus mengumpulkan “bekal”
untuk kehidupan di akherat kelak.
Kata kunci : Seorang problem solver haruslah
seorang
yang mampu berpikir inovatif/kreatif !
66
Inovasi : semua jenis tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki
dan meningkatkan unjuk kerja dan/atau kualitas dari semua bentuk
kegiatan dan produk kegiatan, baik berupa peranti keras (hardware)
maupun peranti lunak (software).
Peranti keras : segala jenis peralatan/perangkat, benda, dlsb. yang
bisa dilihat dan diraba secara kasat mata. Contoh : komputer, mobil,
mesin, alat sekolah, alat dapur, sound system, untai elektronika,
peralatan laboratorium, dlsb.
Peranti lunak : segala jenis program, sistem, metoda, cara, dan
proses yang pada umumnya tidak bisa diraba secara kasat mata.
Contoh : program komputer, sistem perbankan, metoda pengukuran,
proses pendidikan, cara belajar-mengajar, dlsb.
Apa Itu Inovasi ?
77
Karena :
Tuntutan zaman bahwa besok harus lebih baik
dari hari ini, dan hari ini harus lebih baik dari
kemarin !
Mengapa Harus Bersikap Inovatif
?
Artinya :
Segala sesuatu harus selalu diperbaiki
terus menerus tanpa henti.
Konsekuensinya :
Siapapun juga harus bersedia berpartisipasi dalam
memperbaiki kualitas kehidupan di segala bidang.
Jadi : siapapun juga harus mau dan mampu bersikap
inovatif
88
Bagaimana kalauBagaimana kalau tidaktidak
maumau atauatau tidaktidak
mampumampu ??????
 Akan terjadi seleksi alam :Akan terjadi seleksi alam : siapa lemah, dia akan kalahsiapa lemah, dia akan kalah !!!!
 Bagi yangBagi yang kalahkalah, mereka akan, mereka akan “terpinggirkan”“terpinggirkan”, tersingkir, tersingkir
dari arena perjuangan hidup karena selalu bersikapdari arena perjuangan hidup karena selalu bersikap
apatis, masa-bodoh, semau gue, malas, bebal, danapatis, masa-bodoh, semau gue, malas, bebal, dan
ceroboh.ceroboh.
 Bagi yangBagi yang “menang”“menang”, mereka akan selalu, mereka akan selalu memegangmemegang
perananperanan penting di arena perjuangan hidup karena akanpenting di arena perjuangan hidup karena akan
selalu bersikap kritis, dinamis, rajin belajar tentangselalu bersikap kritis, dinamis, rajin belajar tentang
apapun juga, teliti, dan sukses.apapun juga, teliti, dan sukses.
99
Ada fakta penting :Ada fakta penting :
Distribusi normal standar kesuksesan hidup
Ekstrim
sukses
Sangat
sukses
Sukses
Biasa-biasa
saja
Kurang
sukses
Gagal
Ekstrim
gagal
1010
Langkah-Langkahnya :
 Memahami cara berpikir inovatif/ kreatif.
 Memahami metoda untuk membangkitkan daya
inovasi/kreasi.
 Memahami sikap negatif yang bisa menghalangi daya
inovatif/kreatif.
 Memahami sikap positif yang bisa mendorong daya
inovatif/kreatif
So, What ?
Untuk menjadi “Si Sukses”, bekal “plus”
mutlak harus dimiliki.
1111
McCarthy (1998) membuat pembagian fungsi kerja otak
menjadi dua belahan hemisfir : otak kiri dan otak kanan.
Karakteristik kedua belahan ini :
OTAK KIRI
Berpikir logis
Berpikir berurutan/sekuensial
Berpikir rasional
Berpikir analitis
Berpikir obyektif
Pola berpikir kritis
Mengamati sesuatu sebagai
bagian-bagian
OTAK KANAN
Berpikir acak
Berpikir intuitif/naluriah
Berpikir holistik/menyeluruh
Berpikir sintesis
Berpikir subyektif
Pola berpikir kreatif
Mengamati sesuatu sebagai
keutuhan yang bulat
Berpikir Inovatif/Kreatif
1212
 Kebanyakan orang (> 80%) cenderung memilih salah satu
gaya berpikir di atas, dan hanya sebagian kecil (< 20%) yang
mampu mengintegrasikan kedua gaya.
  Celakanya : sistem pendidikan saat ini cenderung
menekankan proses belajar mengajar (PBM) yang
menuntut penggunaan gaya berpikir otak kiri saja !
Sayangnya........
• Penyebabnya : mata pelajaran/kuliah lebih banyak
terfokus pada hal-hal yang menuntut berpikir logis,
analitis, dan akurat. Padahal, kreatifitas justru terletak
pada otak kanan !
• Seorang problem solver, harus bisa mengintegrasikan
kedua gaya berpikir ini dengan baik.
1313
Perbandingan antara dua jenis caraPerbandingan antara dua jenis cara
berpikir (Robert Harris, 1998 ):berpikir (Robert Harris, 1998 ):
• otak kiriotak kiri
• konvergenkonvergen
• vertikalvertikal
• terfokusterfokus
• objektifobjektif
• jawaban hanya satujawaban hanya satu
• analitisanalitis
• verbalverbal
• linierlinier
• otak kananotak kanan
• divergendivergen
• lateral/horisontallateral/horisontal
• difus (menghambur)difus (menghambur)
• subjektifsubjektif
• salah satu jawabansalah satu jawaban
• generatifgeneratif
• visualvisual
• asosiatif, integratifasosiatif, integratif
Berpikir InovatifBerpikir Kritis
Dalam problem solving, diperlukan kedua jenis cara berpikir ini.
1414
Ada banyak definisi . . . . .
Stenberg dan Lubart, 1995 :
Kreatifitas adalah menginventasikan kecakapan dan ikhtiar
individu ke dalam gagasan yang baru dan berkualitas tinggi
Apa itu
Kreatifitas ?
Howard Gardner, 1998 :
• Kreatifitas adalah kecakapan individu dalam memecah-
kan masalah, menghasilkan produk dan mengajukan
serangkaian pertanyaan baru dan unik yang berbeda
dari yang pernah diajukan orang lain.
• Kreatifitas adalah kecakapan menangani masalah-
masalah baru yang ditunjukkan lewat mengamati
kejadian-kejadian bermasalah yang belum terpikirkan
oleh orang lain.
Torrance, 1999 :
Kreatifitas adalah proses menciptakan
ide/gagasan/ hipotesis serta mengkomunikasikan
1515
Definisi 1 :
Kreatifitas adalah kemampuan membayangkan
atau menemukan sesuatu yang baru.
Ini dibuktikan dengan daya kreatifitas yang terdapat pada
semua kanak-kanak. Pada orang dewasa, kreatifitas
seringkali tertekan oleh pendidikan standar yang diperoleh.
Tetapi, sebenarnya kemampuan ini tetap ada dan bisa
dibangunkan kembali !
Pada dasarnya : semua orang secara substansial
memiliki kemampuan kreatif sejak lahir
Berupa kemampuan untuk membangun ide-ide
baru dengan cara : mengkombinasikan,
mengubah, atau menerapkan kembali ide-ide
yang sudah ada.
Tiga definisi kreatifitas dari Robert Harris,
1998 :
1616
Definisi 2 :
Kreatifitas adalah sikap : mampu menerima
perubahan dan pembaruan, sudi/mau untuk
bermain dengan ide-ide dan kemungkinan-
kemungkinan, fleksibilitas dalam cara
memandang, kebiasaan menikmati hal-hal
yang baik, sambil mencari jalan untuk
memperbaiki hal tersebut.
Contoh :
Di Jepang, tomat dibentuk sejak masih
menempel di pohonnya menjadi
menyerupai apel, jeruk, atau bahkan
berbentuk kotak, hati, jantung, dll.
Tujuannya, agar konsumen tertarik.
1717
 Definisi 3 :
Kreatifitas adalah sebuah proses. Orang yang kreatif adalah
pekerja keras, dan secara kontinyu memperbaiki ide-ide dan
solusi-solusi dengan membuat perubahan-perubahan gradual
dan perbaikan-perbaikan pekerjaan mereka.
 Mitos :
Proses kreatif haruslah sesuatu yang
sedemikian menakjubkan sehingga dalam
sekejap bisa menghasilkan sebuah benda
hebat.
 Yang lebih realistis :
Untuk memanfaatkan suatu penemuan baru (hasil
dari berpikir kreatif) masih diperlukan perbaikan-
perbaikan secara gradual.
1818
 Ilmu pengetahuan
 Intelijensi
 Gaya berpikir (thinking styles)
 Karakteristik kepribadian tertentu
 Motivasi
 Lingkungan yang mendukung
Sumber pembangkit kreatifitas
(Hetherington dan Parke, 1999)
Dalam problem solving, motivasi terkuat yang
bisa menjadi sumber pembangkitan kreatifitas
adalah faktor masalah.
Tingkat intelejensi, sayangnya, tidak selalu
berkaitan langsung dengan kemampuan
berinovasi/berkreasi.
1919
 Orang jenius : mampu menyelesaikan
masalah yang diberikan kepadanya
dengan cepat. Sayangnya, seringkali ia
sulit mengenali masalah yang belum
tampak ke permukaan.
Fakta :
orang jenius cenderung tidak kreatif…
 Orang yang inovatif/kreatif :
justru jarang yang pandai/jenius,
tetapi ia mampu mengenali
masalah dan mendefinisikannya.
2020
1. Evolusi :
Metoda perbaikan dengan cara peningkatan secara gradual.
 Ide baru dibangkitkan dari ide sebelumnya
 Solusi baru didasarkan pada solusi sebelumnya
 Membuat sesuatu lebih baik (walau sedikit) dari yang
sebelumnya.
Metoda-Metoda Inovatif/Kreatif
Kebanyakan benda, sistem, metoda, yang ada saat
ini dibangun dengan metoda evolusi dalam waktu
yang panjang. Hasil evolusi bisa saja sangat
berbeda dari asal-usulnya.
Contoh : mobil, pesawat terbang, kereta api,
komputer, dlsb.
2121
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
Baron von Drais (1817)
“The Walking Machine”
The Velocipede or
Boneshaker (1865)
The High-Wheel Bicycle
(1870)
1890 (ban mati) 1898 (ban pompa)
2222
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
HONDA (2004)
Mobil masaMobil masa
kinikini
2323
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
Nicolas Cugnot (1769)
3.500 BC (Sumeria)
Sejak puluhan
ribu tahun BC
1.000 BC
Mobil masa lampau…Mobil masa lampau…
1885 - Karl Benz
Gottlieb Daimler
(1886)
2424
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
Televisi masaTelevisi masa
kinikini
2525
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
GE OCTAGON
(1928)
Western
Television
(1929)
Baird
"Televisor"
1930
1932 Jenkins
Radio-TV
Receiver -
Model JD30
1939 General
Electric TV -
Model HM-275
1950 Bush
Model TV22
9" British
B&W TV1950 American
Philco
Televisi masaTelevisi masa
lampau…lampau…
2626
A creative thinker's philosophy :
"There is no such thing as an insignificant improvement."
Metoda evolusi mengingatkan pada prinsip berpikir kritis :
setiap masalah yang telah diselesaikan akan selalu bisa
diselesaikan dengan cara yang lebih baik.
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
DEC PDP 11/20
(1970)
Acer TM 2304NLC
(2006)
Komputer :
2727
Inovasi pada contoh ini muncul dengan model 'Top-Down
Innovation" yang merupakan kebalikan dari model inovasi
yang diciptakan berdasarkan ide, pikiran, kreasi, dan inisiatif
dari sekolah, guru atau masyarakat (model "Bottom-Up
Innovation“)
Contoh-Contoh inovasi di dunia pendidikan :
 Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
 Guru Pamong
 Sekolah Persiapan Pembangunan
 Sekolah kecil
 Sistem Pengajaran Modul
 Sistem Belajar jarak jauh
 Inovasi yang diciptakan oleh Depdiknas bekerjasama
dengan lembaga-lembaga asing seperti British Council.
USAID dll.
2828
Contoh :
 Menggabungkan ide sebuah radio dengan ide teletext
memberikan ide baru : sebuah radiotext.
 Menggabungkan ide telepon dan ide komputer
memberikan ide baru : smartphone dan PDA.
 Menggabungkan ide perdagangan dan internet
memberikan ide baru : e-business, e-commerce,
e-banking, e-payment, dll.
2. Sintesis :
Dua atau lebih ide yang ada digabungkan
ke dalam satu ide (baru) yang lain.
2929
3. Revolusi :
Seringkali ide baru yang terbaik benar-benar berbeda dari
pendahulunya.
Contoh :
Devais elektronik dari semikonduktor adalah
sama sekali berbeda dibanding pendahulunya
(tabung hampa), walau fungsinya tepat sama
(dengan perbaikan unjuk kerja yang sangat
berarti).
Layar LCD dari bahan kristal cair
menggantikan layar tabung hampa sehingga
mengubah tampilan dan dimensi pesawat
TV serta monitor komputer menjadi jauh
lebih tipis dan ringan.
3030
4. Mengubah Arah :
Banyak terobosan kreatif terjadi saat perhatian dialihkan
dari satu sudut pandang ke sudut pandang lainnya. Sering
disebut dengan keinsyafan kreatif. Jika sebuah solusi gagal
untuk bekerja, alihkan ke kemungkinan solusi lainnya.
Contoh :
Seorang staf peneliti 3M membuat formula lem yang “gagal”
karena walaupun biosa menempelkan kertas, tetapi sangat
mudah dilepas kembali. Ternyata, lem itu justru cocok untuk
digunakan sebagai non permanent glue alias “paste it” !
Di sinilah prinsip penyelesaian masalah (problem solving)
secara nyata bisa terjadi, karena tujuan dari metoda ini
adalah untuk menyelesaikan masalah, dan bukan untuk
mengimplementasikan penyelesaian tertentu.
3131
1. Aduh, ada masalah !
Reaksi dari timbulnya sebuah masalah seringkali merupakan
masalah yang lebih besar dari masalah itu sendiri.
Sikap Negatif yang Menghalangi Kreatifitas
Definisi masalah :
1. Perbedaan antara apa yang dimiliki dengan apa yang
diinginkan
2. Pemahaman bahwa ada sesuatu yang lebih baik dibanding
keadaan yang ada saat ini
3. Sebuah kesempatan untuk berbuat yang lebih baik dari yang
telah dikerjakan orang
A problem is an opportunity !
Orang yang berhasil/sukses seringkali merupakan pencari dan
penemu masalah yang baik, yang menjadikan masalah sebagai
tantangan dan kesempatan untuk memperbaikinya.
3232
2. Skeptis
Sikap ini sama saja dengan “menyerah sebelum
berperang” karena menempatkan masalah pada tempat
yang musykil. Seakan-akan masalah adalah sebuah
momok dengan kekuatan yang tak tertandingi.
Padahal, banyak contoh bahwa segala masalah yang
musykil ternyata berhasil diatasi dengan baik.
Contoh nyata :
• Manusia mampu terbang ke angkasa (bahkan
sampai ke bulan). Tak lama lagi, manusia
merencanakan akan bepergian ke Mars.
• Chip CPU bisa dibuat hanya seukuran 1 inch
persegi, padahal isinya 40 juta transistor.
3333
3. Saya bukan ahlinya
Banyak orang berpikir, “Masalah itu bisa diselesaikan oleh
para ahli, tapi jelas bukan saya karena saya tidak cukup
mampu, bukan insinyur, atau tidak berpendidikan untuk itu.”
Jelas sikap ini salah besar ! Lihat contoh-contohnya :
1. Siapa yang menemukan pesawat terbang ?
Apakah ahli penerbangan ? No ! Wright bersaudara, yang
ternyata adalah mekanik sepeda (pancal) !
2. Siapa penemu pena ballpoint ? Ladislao Biro, seorang
pengecek hasil cetakan (dan bukan seorang insinyur!).
3. Rancangan-rancangan kapal selam malah banyak dibuat oleh
seorang pendeta Inggris G.W. Garret dan seorang kepala
sekolah bangsa Irlandia, John P. Holland.
4. Pemadam api ditemukan oleh kapten tentara George Manby.
5. Dll, masih banyak lagi !
3434
Fakta 1 :
Kebanyakan inovasi di dunia industri ternyata
datang dari individu-individu dan bukan dari
grup riset !
Beberapa fakta. . . . . .
Fakta 2 :
Pikiran sehat dengan niat baik/positif dan
kemampuan inovasi sangat berguna dalam setiap
penyelesaian masalah.
Fakta 3 :
Motivasi (= sebuah kemauan untuk berusaha) seringkali
lebih penting dibanding peralatan laboratorium yang
lengkap.
3535
Siapa bilang ?
Secara alamiah, semua orang berbakat untuk menjadi
kreatif. Lihat kanak-kanak, mereka selalu bermain
dengan daya imajinasi mereka, yang adalah merupakan
daya kreatif ! Memang pendidikan standar (yang keliru)
bisa membantai daya kreatifitas ini !!
Cobalah untuk kembali ke sifat alamiah, maka Anda
akan terkejut betapa kreatifnya Anda !!
Misalnya :
“Rekreasi” adalah salah satu usaha untuk kembali ke
sifat alamiah, yakni melepaskan diri dari kungkungan
“birokrasi kehidupan” sehari-hari yang membunuh
kreatifitas.
4. Tapi saya tidak kreatif !
3636
Seringkali untuk tampak dewasa dan
“sophisticated” kita mentertawakan
kreatifitas, yakni sikap-sikap bermain
seperti yang dilakukan di usia muda kita
dahulu.
Kata kita : ah, itu kekanak-kanakan !
Padahal, seringkali daya kreatif kanak-
kanak/masa muda bisa mengatasi
masalah yang ada.
5. Ah, itu kekanak-kanakan !
Contoh :
• Ide sepeda roda tiga untuk kanak-kanak kini
digunakan pada kendaraan bermotor pantai yang
justru sangat ampuh melawan redaman pasir !
• Ide dot bayi menginspirasi penggunaan sedotan
limun.
3737
Ada tekanan sosial yang kuat untuk selalu berbuat
yang “umum”, tidak melakukan di luar kelaziman,
dan berbuat tidak kreatif.
Beberapa contoh :
Si kreatif : “Saya luka kena pisau, dan kebetulan
tidak ada obat. Ah, pakai ludah saya
saja…”
Si biasa : “Iiih, jijik ah !”
Si biasa : “Tidak hujan kok berpayung?”
Si kreatif : “Matahari sangat terik”
Si biasa : “Malu ah, kaya perempuan saja”
6. Takut digunjingkan orang.
3838
Fakta :
Ide baru seringkali terasa asing dan biasanya
ditertawakan dan bahkan diejek. Ini wajar
saja, jadi masukkan hal ini ke dalam salah
satu risiko bersikap kreatif !
Contoh : Galileo Galilei dikurung seumur hidup
karena berpendapat bahwa pusat
“dunia” adalah matahari dan bukan
bumi.
Jadi, pendapat umum selalu cenderung tidak
kreatif.
Untuk mengatasinya, selama “tidak mengganggu kepentingan
umum”, bersikaplah santai dan teruskan saja ide kreatifitas
sebagaimana mestinya !
Memang kadang masyarakat bertindak tidak adil dengan
memberikan hukuman yang mengerikan jika kita telah divonis
mengganggu kepentingan umum !
3939
 Getah pohon pisang bisa digunakan sebagai obat luka yang
sangat manjur !
 Air kelapa bisa digunakan untuk membersihkan botol kaca.
 Tembakau bisa digunakan untuk membersihkan kaca mobil
sehingga sewaktu turun hujan air bisa lancar mengalir.
 Tanaman Lavender bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.
 Magnet yang kuat bisa digunakan untuk menghemat BBM
dengan cara menempatkannya di saluran masuk karburator.
 Busi bekas bisa dimodifikasi menjadi komponen pompa darurat
untuk sepeda motor.
 Sisa sabun mandi yang tinggal sepotong kecil jangan dibuang,
tapi tekankan saja pada sabun baru, maka Anda bisa lebih
menghemat !
 Sampah nabati dari dapur jangan dibuang, tapi ditanam dalam
tanah untuk dibuat pupuk.
 Dll...
Beberapa contoh temuan kreatif :
4040
7. Saya Mungkin Gagal
Thomas Alva Edison dalam penelitiannya untuk
mencari jenis bahan filamen lampu pijar yang baik
telah mencoba segala jenis bahan yang terpikir
olehnya, termasuk jenggot kawan-nya ! Setelah lebih
dari 1.000 bahan dicobanya, seseorang bertanya
apakah dia frustrasi karena tidak juga sukses ?
Jawabnya : ”No. Saya memperoleh banyak
pengetahuan. Sekarang saya jadi tahu
seribu bahan yang tidak dapat
digunakan !”
Ketakutan akan gagal adalah penghambat utama dalam
kreatifitas dan problem solving. Obatnya hanya satu : ubah
sikap dan pendapat tentang kegagalan.
Gagal setelah mencoba jauh lebih baik dibanding tak pernah
gagal karena tak pernah mencoba ! Dibalik musibah (= gagal)
selalu ada hikmah (= pengetahuan).
4141
Karena takut gagal, Anda hanya melakukan
usaha/percobaan 3 kali dalam setahun. Ternyata ketiga-
tiganya sukses, sehingga tingkat kegagalannya 0%. Lalu
pada tahun berikutnya, karena tidak takut gagal, Anda
melakukan 100 kali usaha/percobaan dalam setahun.
Ternyata hasilnya hanya 30 kali yang sukses sehingga
tingkat kegagalannya menjadi 70%.
Ilustrasi :
Mana yang Anda pilih :
memperoleh sukses setahun 3 kali
atau 30 kali ?
Dan bayangkan : Anda
memperoleh pengetahuan
sebanyak 70 kali tentang hal-hal
yang tidak boleh dilakukan !
4242
1. Setiap masalah hanya punya satu solusi (hanya ada
satu jawaban).
Tujuan dari problem solving adalah menyelesaikan masalah,
dan kebanyakan masalah dapat diselesaikan dalam banyak
cara. Jika Anda menemukan sebuah penyelesaian yang bekerja
baik, maka Anda telah menemukan sebuah solusi yang baik.
Tetapi mungkin saja ada solusi-solusi baik yang lain yang
ditemukan oleh orang lain ! Itu tidak berarti bahwa solusi Anda
salah !
Mitos Tentang Berpikir Kreatif
dan Problem Solving
4343
2. Jawaban/solusi/metoda yang terbaik telah didapat,
jadi tidak ada lagi yang lain.
Contoh :
 Apa solusi bagi transportasi manusia ? Sapi atau kuda, eretan,
gerobak, kereta, kereta-api, mobil, pesawat terbang, jet ?
Apakah semua itu sudah yang terbaik ? Bagaimana dengan
kereta tabung, hovercraft, dan kereta linier (kereta peluru) ?
Jelas pasti masih akan ada yang lebih baik lagi !
 Apakah program pengolah kata di komputer dengan pencetak
adalah penemuan yang paling baik ? Bagaimana dengan voice
recognition input, atau malahan thought wave input ? Orang tak
perlu mengetik lagi..
 Memang, apa yang sehari-hari kita lihat tampaknya sudah yang
“terbaik”. Tapi itu kalau dilihat dengan “kaca mata awam” !
Padahal, selalu ditemukan perbaikan, solusi baru, jawaban
baru.
Seorang yang berpikir kreatif dan inovatif akan berpikir
secara lain : semuanya masih belum sempurna, dan masih
banyak kesempatan untuk memperbaikinya !
4444
Padahal, hanya sedikit sekali masalah yang memerlukan
penanganan yang rumit, kompleks dan perlu teknologi tinggi.
Kebanyakan masalah justru hanya memerlukan solusi dan metoda
yang sederhana.
Bahkan, apabila sesuatu itu harus dikerjakan dengan proses sulit
dan rumit, maka biasanya cenderung salah !
Contoh :
Bagaimana membuat antena WiFi supaya bisa
mengarah ke ISP dengan baik ? Ternyata mudah
saja, ambil bekas kaleng minuman (dari logam),
dan modifikasi sedikit untuk memasangkan titik
pengumpan. Selesai !
3. Solusi kreatif teknologinya tentu rumit dan kompleks.
4545
4. Tak ada ide.
Bahaya ! Pasif, apatis, pesimistik, adalah musuh-musuh
terbesar dari inovasi dan kreasi ! Mesti belajar banyak
tentang optimisme, semangat memperbaiki, dan teknik-
teknik pembangkitan ide ! Inilah gunanya belajar inovasi !
So what ?
Sikap negatip semacam ini, apabila terlanjur melekat di
dalam diri, harus dianggap sebagai masalah. Harus dicari
solusinya ! Nah, mulailah dengan prinsip-prinsip problem-
solving yang benar : definisikan dengan tepat masalah itu,
dan mencoba mencari alternatif-alternatif solusinya.
Mulailah dengan sebuah daftar penyebab sikap negatip itu.
Jika sulit, bertanyalah pada : buku dan pakar ! Dari daftar
itulah kelak alternatif-alternatif solusi akan terbangun !
4646
1. Berprasangka
Berprasangka jelek akan sesuatu yang baru,
atau sesuatu yang “lain”.
Tak jarang merasa curiga dan malahan merasa
terancam akan hal-hal baru tersebut.
Hambatan Mental pada
Cara Berpikir Kreatif
Penyebab :
Persepsi yang timbul dari keadaan-keadaan
yang selama ini telah ada dan “mapan”.
4747
Contoh 1 :
Bagian-bagian atau komponen-komponen pesawat terbang
biasanya disatukan atau disambungkan dengan cara “dikeling”
(rivet, dipaku mati) yang cara pengerjaannya tidak sederhana.
Bagaimana kalau bagian-bagian ini di-lem saja agar pekerjaannya
jadi lebih mudah ? Wah, apa mungkin ? Ternyata sangat mungkin,
dan berdasarkan penelitian bahkan hasilnya jauh lebih kuat
dibandingkan jika dikeling ! Jadi, kita ragu dengan pengeleman
karena adanya persepsi bahwa lem itu lembek, tidak kuat, dan
hanya cocok untuk kertas saja ! Kita sudah berprasangka !
4848
Contoh 2 :
Apakah terbayangkan bahwa baling-baling helikopter BO-105
(aslinya buatan Jerman, dan IPTN sudah merakitnya) adalah
terbuat dari plastik ? Padahal, setelah proses pengerasan
tertentu, ia lebih baik dibanding logam. Bayangan kita :
seberapa sih kekuatan plastik yang hanya cocok untuk ember
dan tas “kresek”....... Sekali lagi, kita sudah berprasangka
buruk.
Contoh 3 :
Plastik lagi. Tahukan Anda bahwa kaca tahan peluru
terbuat dari plastik dan bukannya kaca tebal ? Kaca
tebal harus betul-betul tebal untuk bisa menahan peluru,
sedangkan plastik tidak. Nah, jangan sepelekan plastik,
apalagi berprasangka buruk padanya !
4949
Contoh 4 :
Bagaimana caranya membagi sebuah roti untuk dua orang
anak agar tidak saling berebut potongan yang paling besar ?
Kita pasti berprasangka : mereka tak akan bisa
melakukannya sendiri, karena masih kanak-kanak.
Padahal, ada cara yang hampir selalu
berhasil ini : seorang anak memotong roti
tersebut, dan anak yang lain yang akan
memilih pertama.
Hasilnya, mereka sama-sama puas. Itulah
cara anak-anak untuk “bertindak adil” !
5050
2. Fiksasi Fungsional.
Seringkali kita melihat fungsi benda/obyek hanya dari
namanya saja, dan bukan fungsinya. Misalnya tongkat
pengepel lantai, tentu hanya berfungsi untuk mengepel
lantai saja. Tidak terpikirkan bahwa benda itu bisa juga
untuk : membersihkan langit-langit, mencuci mobil di
bagian-bagian yang sulit, menopang pintu supaya tidak
membuka/menutup, dan bahkan bisa untuk
latihan aerobik !
Contoh :
Sebuah penggorengan (Jw. wajan), selain
untuk menggoreng, juga bisa digunakan
untuk merebus, menanak nasi, mengetim,
bahkan memanggang ! Sebaliknya, panci
untuk merebus juga bisa untuk
menggoreng, dlsb.
5151
Contoh 5 :
Dulu mobil pick-up hanya digunakan untuk mengangkut
barang. Sekarang, benda itu bisa menjadi “toko berjalan”.
Demikian juga becak, tidak hanya untuk mengangkut
penumpang, tetapi bisa menjadi penjaja es krim.
“Spesialisasi fungsi pada sebutan nama akan
mempersempit kemampuan, dan itu berarti mempersempit
munculnya kesempatan !”
5252
3. Merasa Tak ada Pertolongan
Merasa tak memiliki kemampuan,
pengetahuan, peralatan, material, untuk
melakukan sesuatu dan tak ada yang akan
menolongnya sehingga tak berusaha
melakukan apa-apa. Merasa tak berdaya.
Padahal :
Kalau perlu informasi, ada perpustakaan, toko buku,
teman, guru, internet, dlsb. Informasi juga bisa didapat
hanya dengan menjangkau telepon dan menanyakan ke
instansi yang berkompeten. Perlu informasi tanam-
tanaman ? Telepon saja Dinas Pertanian. Tidak memiliki
kemampuan teknik ? Sekarang banyak “buku pintar” yang
menerangkan segala hal. Belajarlah bagaimana cara
menggunakan peralatan, menggunakan komputer,
merawat mesin, sepeda motor/mobil, dlsb.
5353
4. Hambatan psikologis
Hambatan psikologis menghalangi seseorang untuk
melakukan sesuatu hanya karena secara umum
kedengarannya tidak baik atau tidak benar, sebab
takut dianggap aneh, lucu, atau bahkan sinting.
Misalnya :
Jarang ada orang yang mau membungkus sisa-sisa makanan
di restoran untuk binatang peliharaan di rumah, Padahal
sangat baik kualitasnya (bukankah kita telahmemakannya ?).
Orang malah memilih membeli makanan kaleng untuk
piaraannya, walau pun itu berkualitas buruk dan mahal.
Contoh lain :
Hanya sedikit orang yang “berani” menggunakan binatang lintah
untuk menyedot bisul yang sudah matang. Padahal, itu sangat
efektif, murah, dan tidak sakit sama sekali !
5454
1. Keingintahuan
Orang kreatif/inovatif selalu ingin tahu segala sesuatu,
seringkali hanya sekedar ingin tahu saja !
Sikap-Sikap Positif untuk Kreatifitas
Pengetahuan yang luas adalah penting untuk kreatifitas,
karena banyak sekali proses kreatif yang muncul dari
berbagai pengetahuan atau gabungan dari beberapa
pengetahuan.
Orang yang kreatif ingin tahu mengapa. Ingin tahu apa
yang menjadi sebab dibalik suatu keputusan, masalah,
solusi, kejadian, fakta, dlsb. Kenapa begini dan kenapa
tidak begitu ?
Orang kreatif tidak hanya ingin tahu tentang know-how,
tetapi terlebih lagi know-why !
5555
 Orang yang ingin tahu selalu berpikir positif dan tidak
destruktif. Namun, untuk sesuatu yang telah mapan
dan “mandeg”, memang tak akan ada yang bisa ditanyakan.
Bertanyalah pada siapapun yang dianggap tahu ! Bukan,
bertanyalah pada banyak orang untuk jenis pertanyaan yang
sama, untuk membandingkan jawabannya !
Cobalah bertanya tentang hal-hal di luar “spesialisasi”
Anda, misalnya : bagaimana cara mewarnai tekstil, meramal
cuaca, membuat hovercraft, mencetak dengan sistem offset,
apa itu holografi, racun di balik sabun deterjen, dlsb !
Bertanyalah, maka Anda akan memperoleh jawaban yang
sangat menarik ! Dan itu bisa membuka wawasan Anda !
There is no "why" behind the status quo.
5656
2. Tantangan
Orang yang selalu ingin tahu akan senang mengidentifikasi dan
menganalisis asumsi-asumsi di balik ide-ide, masalah-masalah,
pernyataan-pernyataan, dlsb. Ia tidak berhenti pada apa yang telah
diketahuinya, tapi akan berusaha meluaskannya dengan tantangan-
tantangan baru yang lainnya.
Contoh 2 :
Jika berpikir tentang motor elektrik, maka yang terbayangkan adalah
sebuah benda berwujud dinamo dengan as yang berputar. Mengapa
harus gerak berputar, apa tidak bisa dengan gerak linier sehingga
aplikasinya bisa lebih luas ? Ternyata bisa, sehingga ditemukanlah
kereta linier (bullet train), elevator linier, kunci geser, dlsb !
Contoh 1 :
Jika berpikir tentang “sekolah”, tentu yang terbayangkan adalah
sebuah bangunan fisik dengan ruang kelas, perpustakaan, ruang
olah-raga, dlsb. Tetapi mengapa harus begitu, apa tidak bisa dengan
cara lain ? Ternyata tidak, karena sekarang ada “universi-tas
terbuka”, “sekolah jarak jauh”, “sekolah on-line”, dlsb.
5757
3. Ketidakpuasan yang Konstruktif
Ini merupakan kemampuan untuk melihat perlunya suatu
perbaikan. Ketakpuasan yang konstruktif adalah sikap
positif, karena merupakan refleksi dari pernyataan akan
adanya sebuah solusi yang lebih baik.
Sikap ini penting untuk seorang problem solver yang kreatif.
Ia tak akan pernah puas, sebab kepuasan akan
menghentikan proses inovasi sehingga menghentikan juga
proses kemajuan.
Tak pernah ada proses inovasi yang berhenti !
Rasa puas diri = Kenyang = Mandeg
Inovator selalu mempertahankan percepatan
dan bukan hanya kecepatan
5858
1. Nenek moyang kita sejak dulu sangat kreatif.
Contoh nyata : mereka menemukan berbagai perlambang sebagai
sarana untuk mengingat-ingat berbagai hal penting yang menjadi
acuan normatif pada zamannya (yang digunakan sampai sekarang).
Misalnya saat ular-ular penganten, sang “pinisepuh” akan memberikan
wejangan dengan “membaca” setiap benda perlambang yang dipajang
di sekitar tempat hajatan wiwahan (suruh, gambir, mbako, injet/apu,
cengkir, tebu, ontong, pengaron, kembar mayang, dlsb.)
Beberapa Fakta :
2. Antitesis :
Justru sekarang banyak sekali kejadian/aktifitas yang jauh dari sifat-
sifat inovatif /kreatif. Contoh : anak muda memodifikasi motornya
hingga “terondol habis” dan bunyi knalpot yang memekakkan telinga,
pelajar tawuran, corat-coret tembok/dinding tanpa alasan jelas, habis
pengumuman kelulusan SMP/SMU baju dicoret-coret/dicat/dirobek,
dlsb. Jelas bahwa mereka tidak mengerti (atau tak mau tahu) tindakan
yang baik/membangun/ inovatif.
5959
Antitesis : modifikasi motor….
6060
Go ahead !Go ahead !
Be Innovative, Be
Creative……. and
Speed up
your career……!

More Related Content

What's hot

Minat minat pada individu
Minat minat pada individuMinat minat pada individu
Minat minat pada individuumarabdulaziz52
 
Materi evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran BahasaMateri evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran BahasaDhoenny Ngerusuk
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverMusnanda Satar
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
 
Pengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia diniPengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia diniDheendhy SundonkYank
 
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianMakalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianRatih Memah
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)Nurainun Adamy
 
Flaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di enviFlaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di enviAmadhan Takwir
 
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannyaBab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannyaikhsan muhamad
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaNurainun Adamy
 
2 - Memilih Judul Skripsi
2 - Memilih Judul Skripsi2 - Memilih Judul Skripsi
2 - Memilih Judul SkripsiRatzman III
 
Analisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanAnalisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanZam Mil
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALcithaquuen
 

What's hot (20)

Minat minat pada individu
Minat minat pada individuMinat minat pada individu
Minat minat pada individu
 
Materi evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran BahasaMateri evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran Bahasa
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis server
 
ppt Teori Belajar.pdf
ppt Teori Belajar.pdfppt Teori Belajar.pdf
ppt Teori Belajar.pdf
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Pengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia diniPengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia dini
 
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianMakalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
 
Bahan KUliah IAD
Bahan KUliah IADBahan KUliah IAD
Bahan KUliah IAD
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 
Flaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di enviFlaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di envi
 
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannyaBab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipa
 
2 - Memilih Judul Skripsi
2 - Memilih Judul Skripsi2 - Memilih Judul Skripsi
2 - Memilih Judul Skripsi
 
Analisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanAnalisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusan
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat IlmuMATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Ilmu Pengetahuan dan Akal Sehat
Ilmu Pengetahuan dan Akal SehatIlmu Pengetahuan dan Akal Sehat
Ilmu Pengetahuan dan Akal Sehat
 

Similar to Inovasi mahasiswa

INOVASI_MAHASISWA.ppt
INOVASI_MAHASISWA.pptINOVASI_MAHASISWA.ppt
INOVASI_MAHASISWA.pptAangYusril2
 
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang KreativitasMakalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitasmonalisa aulia
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1Jck Jo
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...asri lestari
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiFerial Imran Nur
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...masda araffi
 
Bab 3 kreativiti dan inovasi
Bab 3   kreativiti dan inovasiBab 3   kreativiti dan inovasi
Bab 3 kreativiti dan inovasiWanBK Leo
 
HAMBATAN BERPIKIR KRITIS.ppt
HAMBATAN BERPIKIR KRITIS.pptHAMBATAN BERPIKIR KRITIS.ppt
HAMBATAN BERPIKIR KRITIS.pptRESMAWATI8
 
Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...roriepermony
 
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Rendy Pritananda
 
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptxSlide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptxcahyomeiyana
 
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptxSlide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptxkevinaadty
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy5211111038
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...dechavns
 
Buiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptx
Buiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptxBuiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptx
Buiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptxAnisQusayiriah1
 
Pertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptx
Pertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptxPertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptx
Pertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptxitafitriyana2
 

Similar to Inovasi mahasiswa (20)

INOVASI_MAHASISWA.ppt
INOVASI_MAHASISWA.pptINOVASI_MAHASISWA.ppt
INOVASI_MAHASISWA.ppt
 
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang KreativitasMakalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
 
BAB I Kreativitas.pptx
BAB I Kreativitas.pptxBAB I Kreativitas.pptx
BAB I Kreativitas.pptx
 
Bab 3 kreativiti dan inovasi
Bab 3   kreativiti dan inovasiBab 3   kreativiti dan inovasi
Bab 3 kreativiti dan inovasi
 
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
HAMBATAN BERPIKIR KRITIS.ppt
HAMBATAN BERPIKIR KRITIS.pptHAMBATAN BERPIKIR KRITIS.ppt
HAMBATAN BERPIKIR KRITIS.ppt
 
Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
Usaha, Rorie Permony Suci, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
 
P
PP
P
 
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
 
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptxSlide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptxSlide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
Slide-PRD-502-PPT-CP-1-KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
 
Buiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptx
Buiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptxBuiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptx
Buiding Character n Mindset-WMK 1-2.pptx
 
Pertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptx
Pertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptxPertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptx
Pertemuan 7 - BELAJAR KREATIF.pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

More from dydik

Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaruPemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbarudydik
 
Metodologi penelitian s1 pert 3
Metodologi penelitian s1 pert 3Metodologi penelitian s1 pert 3
Metodologi penelitian s1 pert 3dydik
 
Metodologi penelitian s1 pert 2
Metodologi penelitian s1 pert 2Metodologi penelitian s1 pert 2
Metodologi penelitian s1 pert 2dydik
 
Metodologi penelitian s1 pert 4
Metodologi penelitian s1 pert  4Metodologi penelitian s1 pert  4
Metodologi penelitian s1 pert 4dydik
 
Metodologi penelitian s1 pert 1
Metodologi penelitian s1 pert 1Metodologi penelitian s1 pert 1
Metodologi penelitian s1 pert 1dydik
 
Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14dydik
 
1. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 71. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 7dydik
 
Konsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bkKonsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bkdydik
 
Inovasi pendidikan
Inovasi pendidikanInovasi pendidikan
Inovasi pendidikandydik
 
Tik pert 3
Tik pert 3Tik pert 3
Tik pert 3dydik
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5dydik
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2dydik
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1dydik
 
Pert 4
Pert 4Pert 4
Pert 4dydik
 
Anova satu arah
Anova satu arahAnova satu arah
Anova satu arahdydik
 
Materi 3 statistika dasar
Materi 3 statistika dasarMateri 3 statistika dasar
Materi 3 statistika dasardydik
 
Materi 2 statistika dasar
Materi 2 statistika dasarMateri 2 statistika dasar
Materi 2 statistika dasardydik
 
Materi 1 statistika dasar
Materi 1 statistika dasarMateri 1 statistika dasar
Materi 1 statistika dasardydik
 

More from dydik (18)

Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaruPemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
Pemanfaatan media dan teknologi dalam bk terbaru
 
Metodologi penelitian s1 pert 3
Metodologi penelitian s1 pert 3Metodologi penelitian s1 pert 3
Metodologi penelitian s1 pert 3
 
Metodologi penelitian s1 pert 2
Metodologi penelitian s1 pert 2Metodologi penelitian s1 pert 2
Metodologi penelitian s1 pert 2
 
Metodologi penelitian s1 pert 4
Metodologi penelitian s1 pert  4Metodologi penelitian s1 pert  4
Metodologi penelitian s1 pert 4
 
Metodologi penelitian s1 pert 1
Metodologi penelitian s1 pert 1Metodologi penelitian s1 pert 1
Metodologi penelitian s1 pert 1
 
Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14
 
1. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 71. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 7
 
Konsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bkKonsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bk
 
Inovasi pendidikan
Inovasi pendidikanInovasi pendidikan
Inovasi pendidikan
 
Tik pert 3
Tik pert 3Tik pert 3
Tik pert 3
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pert 4
Pert 4Pert 4
Pert 4
 
Anova satu arah
Anova satu arahAnova satu arah
Anova satu arah
 
Materi 3 statistika dasar
Materi 3 statistika dasarMateri 3 statistika dasar
Materi 3 statistika dasar
 
Materi 2 statistika dasar
Materi 2 statistika dasarMateri 2 statistika dasar
Materi 2 statistika dasar
 
Materi 1 statistika dasar
Materi 1 statistika dasarMateri 1 statistika dasar
Materi 1 statistika dasar
 

Recently uploaded

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 

Inovasi mahasiswa

  • 1. 11 Membangun Sikap KreatifMembangun Sikap Kreatif dan Inovatifdan Inovatif
  • 2. 22  Sebagian besar lulusan Perguruan TinggiSebagian besar lulusan Perguruan Tinggi akan diserap oleh dunia bisnis dan industri.akan diserap oleh dunia bisnis dan industri.  Rata-rata bekal yang diperoleh di PerguruanRata-rata bekal yang diperoleh di Perguruan Tinggi di Indonesia hampir sama/setara.Tinggi di Indonesia hampir sama/setara.  Di dunia kerja, selalu akan terjadi persainganDi dunia kerja, selalu akan terjadi persaingan ketat antar SDM untuk bisa mencapai karirketat antar SDM untuk bisa mencapai karir yang tinggi.yang tinggi.  Hanya mereka yangHanya mereka yang memiliki bekalmemiliki bekal “lebih”“lebih” atauatau “plus”“plus” saja yang akan memenangkansaja yang akan memenangkan persaingan bebas.persaingan bebas. Latar BelakangLatar Belakang
  • 3. 33  BekalBekal “plus”“plus” apa yang sebaiknya dimiliki olehapa yang sebaiknya dimiliki oleh alumni? Bekal yang dianggap paling baik saat inialumni? Bekal yang dianggap paling baik saat ini adalah :adalah : kemampuan inovatif/kreatifkemampuan inovatif/kreatif..  Dengan kemampuan ini, alumni akan mampuDengan kemampuan ini, alumni akan mampu menyelesaikan berbagai macam permasalahanmenyelesaikan berbagai macam permasalahan di bidang kerjanya (menjadidi bidang kerjanya (menjadi problem solverproblem solver).).  Mereka akan sanggup menjawab kebutuhanMereka akan sanggup menjawab kebutuhan pasar sehingga bisa meniti karir dengan cepat.pasar sehingga bisa meniti karir dengan cepat. Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah Membekali mahasiswaMembekali mahasiswa agar berkarakteragar berkarakter problemproblem solversolver Yang harusYang harus dilakukandilakukan
  • 4. 44 Problem solving adalah penyelesaian masalah dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah tertentu sehingga dicapai hasil solusi yang optimal. Problem Solving Semua orang pada prinsipnya harus menjadi problem solver bagi permasalahannya sendiri.
  • 5. 55 Tak ada seorangpun di dunia ini yang tidak memiliki masalah…. Contoh :  Semua orang harus bekerja karena mereka memiliki masalah : harus memenuhi kebutuhan hidup.  Semua anak harus pergi ke sekolah karena mereka memiliki masalah : harus memiliki bekal yang cukup untuk masa depannya.  Orang harus menikah karena mereka memiliki masalah : meneruskan keturunan yang antara lain akan menyantuni kelak di hari tua.  Umat beragama harus beribadah karena mereka memiliki masalah : harus mengumpulkan “bekal” untuk kehidupan di akherat kelak. Kata kunci : Seorang problem solver haruslah seorang yang mampu berpikir inovatif/kreatif !
  • 6. 66 Inovasi : semua jenis tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan unjuk kerja dan/atau kualitas dari semua bentuk kegiatan dan produk kegiatan, baik berupa peranti keras (hardware) maupun peranti lunak (software). Peranti keras : segala jenis peralatan/perangkat, benda, dlsb. yang bisa dilihat dan diraba secara kasat mata. Contoh : komputer, mobil, mesin, alat sekolah, alat dapur, sound system, untai elektronika, peralatan laboratorium, dlsb. Peranti lunak : segala jenis program, sistem, metoda, cara, dan proses yang pada umumnya tidak bisa diraba secara kasat mata. Contoh : program komputer, sistem perbankan, metoda pengukuran, proses pendidikan, cara belajar-mengajar, dlsb. Apa Itu Inovasi ?
  • 7. 77 Karena : Tuntutan zaman bahwa besok harus lebih baik dari hari ini, dan hari ini harus lebih baik dari kemarin ! Mengapa Harus Bersikap Inovatif ? Artinya : Segala sesuatu harus selalu diperbaiki terus menerus tanpa henti. Konsekuensinya : Siapapun juga harus bersedia berpartisipasi dalam memperbaiki kualitas kehidupan di segala bidang. Jadi : siapapun juga harus mau dan mampu bersikap inovatif
  • 8. 88 Bagaimana kalauBagaimana kalau tidaktidak maumau atauatau tidaktidak mampumampu ??????  Akan terjadi seleksi alam :Akan terjadi seleksi alam : siapa lemah, dia akan kalahsiapa lemah, dia akan kalah !!!!  Bagi yangBagi yang kalahkalah, mereka akan, mereka akan “terpinggirkan”“terpinggirkan”, tersingkir, tersingkir dari arena perjuangan hidup karena selalu bersikapdari arena perjuangan hidup karena selalu bersikap apatis, masa-bodoh, semau gue, malas, bebal, danapatis, masa-bodoh, semau gue, malas, bebal, dan ceroboh.ceroboh.  Bagi yangBagi yang “menang”“menang”, mereka akan selalu, mereka akan selalu memegangmemegang perananperanan penting di arena perjuangan hidup karena akanpenting di arena perjuangan hidup karena akan selalu bersikap kritis, dinamis, rajin belajar tentangselalu bersikap kritis, dinamis, rajin belajar tentang apapun juga, teliti, dan sukses.apapun juga, teliti, dan sukses.
  • 9. 99 Ada fakta penting :Ada fakta penting : Distribusi normal standar kesuksesan hidup Ekstrim sukses Sangat sukses Sukses Biasa-biasa saja Kurang sukses Gagal Ekstrim gagal
  • 10. 1010 Langkah-Langkahnya :  Memahami cara berpikir inovatif/ kreatif.  Memahami metoda untuk membangkitkan daya inovasi/kreasi.  Memahami sikap negatif yang bisa menghalangi daya inovatif/kreatif.  Memahami sikap positif yang bisa mendorong daya inovatif/kreatif So, What ? Untuk menjadi “Si Sukses”, bekal “plus” mutlak harus dimiliki.
  • 11. 1111 McCarthy (1998) membuat pembagian fungsi kerja otak menjadi dua belahan hemisfir : otak kiri dan otak kanan. Karakteristik kedua belahan ini : OTAK KIRI Berpikir logis Berpikir berurutan/sekuensial Berpikir rasional Berpikir analitis Berpikir obyektif Pola berpikir kritis Mengamati sesuatu sebagai bagian-bagian OTAK KANAN Berpikir acak Berpikir intuitif/naluriah Berpikir holistik/menyeluruh Berpikir sintesis Berpikir subyektif Pola berpikir kreatif Mengamati sesuatu sebagai keutuhan yang bulat Berpikir Inovatif/Kreatif
  • 12. 1212  Kebanyakan orang (> 80%) cenderung memilih salah satu gaya berpikir di atas, dan hanya sebagian kecil (< 20%) yang mampu mengintegrasikan kedua gaya.   Celakanya : sistem pendidikan saat ini cenderung menekankan proses belajar mengajar (PBM) yang menuntut penggunaan gaya berpikir otak kiri saja ! Sayangnya........ • Penyebabnya : mata pelajaran/kuliah lebih banyak terfokus pada hal-hal yang menuntut berpikir logis, analitis, dan akurat. Padahal, kreatifitas justru terletak pada otak kanan ! • Seorang problem solver, harus bisa mengintegrasikan kedua gaya berpikir ini dengan baik.
  • 13. 1313 Perbandingan antara dua jenis caraPerbandingan antara dua jenis cara berpikir (Robert Harris, 1998 ):berpikir (Robert Harris, 1998 ): • otak kiriotak kiri • konvergenkonvergen • vertikalvertikal • terfokusterfokus • objektifobjektif • jawaban hanya satujawaban hanya satu • analitisanalitis • verbalverbal • linierlinier • otak kananotak kanan • divergendivergen • lateral/horisontallateral/horisontal • difus (menghambur)difus (menghambur) • subjektifsubjektif • salah satu jawabansalah satu jawaban • generatifgeneratif • visualvisual • asosiatif, integratifasosiatif, integratif Berpikir InovatifBerpikir Kritis Dalam problem solving, diperlukan kedua jenis cara berpikir ini.
  • 14. 1414 Ada banyak definisi . . . . . Stenberg dan Lubart, 1995 : Kreatifitas adalah menginventasikan kecakapan dan ikhtiar individu ke dalam gagasan yang baru dan berkualitas tinggi Apa itu Kreatifitas ? Howard Gardner, 1998 : • Kreatifitas adalah kecakapan individu dalam memecah- kan masalah, menghasilkan produk dan mengajukan serangkaian pertanyaan baru dan unik yang berbeda dari yang pernah diajukan orang lain. • Kreatifitas adalah kecakapan menangani masalah- masalah baru yang ditunjukkan lewat mengamati kejadian-kejadian bermasalah yang belum terpikirkan oleh orang lain. Torrance, 1999 : Kreatifitas adalah proses menciptakan ide/gagasan/ hipotesis serta mengkomunikasikan
  • 15. 1515 Definisi 1 : Kreatifitas adalah kemampuan membayangkan atau menemukan sesuatu yang baru. Ini dibuktikan dengan daya kreatifitas yang terdapat pada semua kanak-kanak. Pada orang dewasa, kreatifitas seringkali tertekan oleh pendidikan standar yang diperoleh. Tetapi, sebenarnya kemampuan ini tetap ada dan bisa dibangunkan kembali ! Pada dasarnya : semua orang secara substansial memiliki kemampuan kreatif sejak lahir Berupa kemampuan untuk membangun ide-ide baru dengan cara : mengkombinasikan, mengubah, atau menerapkan kembali ide-ide yang sudah ada. Tiga definisi kreatifitas dari Robert Harris, 1998 :
  • 16. 1616 Definisi 2 : Kreatifitas adalah sikap : mampu menerima perubahan dan pembaruan, sudi/mau untuk bermain dengan ide-ide dan kemungkinan- kemungkinan, fleksibilitas dalam cara memandang, kebiasaan menikmati hal-hal yang baik, sambil mencari jalan untuk memperbaiki hal tersebut. Contoh : Di Jepang, tomat dibentuk sejak masih menempel di pohonnya menjadi menyerupai apel, jeruk, atau bahkan berbentuk kotak, hati, jantung, dll. Tujuannya, agar konsumen tertarik.
  • 17. 1717  Definisi 3 : Kreatifitas adalah sebuah proses. Orang yang kreatif adalah pekerja keras, dan secara kontinyu memperbaiki ide-ide dan solusi-solusi dengan membuat perubahan-perubahan gradual dan perbaikan-perbaikan pekerjaan mereka.  Mitos : Proses kreatif haruslah sesuatu yang sedemikian menakjubkan sehingga dalam sekejap bisa menghasilkan sebuah benda hebat.  Yang lebih realistis : Untuk memanfaatkan suatu penemuan baru (hasil dari berpikir kreatif) masih diperlukan perbaikan- perbaikan secara gradual.
  • 18. 1818  Ilmu pengetahuan  Intelijensi  Gaya berpikir (thinking styles)  Karakteristik kepribadian tertentu  Motivasi  Lingkungan yang mendukung Sumber pembangkit kreatifitas (Hetherington dan Parke, 1999) Dalam problem solving, motivasi terkuat yang bisa menjadi sumber pembangkitan kreatifitas adalah faktor masalah. Tingkat intelejensi, sayangnya, tidak selalu berkaitan langsung dengan kemampuan berinovasi/berkreasi.
  • 19. 1919  Orang jenius : mampu menyelesaikan masalah yang diberikan kepadanya dengan cepat. Sayangnya, seringkali ia sulit mengenali masalah yang belum tampak ke permukaan. Fakta : orang jenius cenderung tidak kreatif…  Orang yang inovatif/kreatif : justru jarang yang pandai/jenius, tetapi ia mampu mengenali masalah dan mendefinisikannya.
  • 20. 2020 1. Evolusi : Metoda perbaikan dengan cara peningkatan secara gradual.  Ide baru dibangkitkan dari ide sebelumnya  Solusi baru didasarkan pada solusi sebelumnya  Membuat sesuatu lebih baik (walau sedikit) dari yang sebelumnya. Metoda-Metoda Inovatif/Kreatif Kebanyakan benda, sistem, metoda, yang ada saat ini dibangun dengan metoda evolusi dalam waktu yang panjang. Hasil evolusi bisa saja sangat berbeda dari asal-usulnya. Contoh : mobil, pesawat terbang, kereta api, komputer, dlsb.
  • 21. 2121 Contoh-Contoh inovasi di dunia industri : Baron von Drais (1817) “The Walking Machine” The Velocipede or Boneshaker (1865) The High-Wheel Bicycle (1870) 1890 (ban mati) 1898 (ban pompa)
  • 22. 2222 Contoh-Contoh inovasi di dunia industri : HONDA (2004) Mobil masaMobil masa kinikini
  • 23. 2323 Contoh-Contoh inovasi di dunia industri : Nicolas Cugnot (1769) 3.500 BC (Sumeria) Sejak puluhan ribu tahun BC 1.000 BC Mobil masa lampau…Mobil masa lampau… 1885 - Karl Benz Gottlieb Daimler (1886)
  • 24. 2424 Contoh-Contoh inovasi di dunia industri : Televisi masaTelevisi masa kinikini
  • 25. 2525 Contoh-Contoh inovasi di dunia industri : GE OCTAGON (1928) Western Television (1929) Baird "Televisor" 1930 1932 Jenkins Radio-TV Receiver - Model JD30 1939 General Electric TV - Model HM-275 1950 Bush Model TV22 9" British B&W TV1950 American Philco Televisi masaTelevisi masa lampau…lampau…
  • 26. 2626 A creative thinker's philosophy : "There is no such thing as an insignificant improvement." Metoda evolusi mengingatkan pada prinsip berpikir kritis : setiap masalah yang telah diselesaikan akan selalu bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik. Contoh-Contoh inovasi di dunia industri : DEC PDP 11/20 (1970) Acer TM 2304NLC (2006) Komputer :
  • 27. 2727 Inovasi pada contoh ini muncul dengan model 'Top-Down Innovation" yang merupakan kebalikan dari model inovasi yang diciptakan berdasarkan ide, pikiran, kreasi, dan inisiatif dari sekolah, guru atau masyarakat (model "Bottom-Up Innovation“) Contoh-Contoh inovasi di dunia pendidikan :  Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)  Guru Pamong  Sekolah Persiapan Pembangunan  Sekolah kecil  Sistem Pengajaran Modul  Sistem Belajar jarak jauh  Inovasi yang diciptakan oleh Depdiknas bekerjasama dengan lembaga-lembaga asing seperti British Council. USAID dll.
  • 28. 2828 Contoh :  Menggabungkan ide sebuah radio dengan ide teletext memberikan ide baru : sebuah radiotext.  Menggabungkan ide telepon dan ide komputer memberikan ide baru : smartphone dan PDA.  Menggabungkan ide perdagangan dan internet memberikan ide baru : e-business, e-commerce, e-banking, e-payment, dll. 2. Sintesis : Dua atau lebih ide yang ada digabungkan ke dalam satu ide (baru) yang lain.
  • 29. 2929 3. Revolusi : Seringkali ide baru yang terbaik benar-benar berbeda dari pendahulunya. Contoh : Devais elektronik dari semikonduktor adalah sama sekali berbeda dibanding pendahulunya (tabung hampa), walau fungsinya tepat sama (dengan perbaikan unjuk kerja yang sangat berarti). Layar LCD dari bahan kristal cair menggantikan layar tabung hampa sehingga mengubah tampilan dan dimensi pesawat TV serta monitor komputer menjadi jauh lebih tipis dan ringan.
  • 30. 3030 4. Mengubah Arah : Banyak terobosan kreatif terjadi saat perhatian dialihkan dari satu sudut pandang ke sudut pandang lainnya. Sering disebut dengan keinsyafan kreatif. Jika sebuah solusi gagal untuk bekerja, alihkan ke kemungkinan solusi lainnya. Contoh : Seorang staf peneliti 3M membuat formula lem yang “gagal” karena walaupun biosa menempelkan kertas, tetapi sangat mudah dilepas kembali. Ternyata, lem itu justru cocok untuk digunakan sebagai non permanent glue alias “paste it” ! Di sinilah prinsip penyelesaian masalah (problem solving) secara nyata bisa terjadi, karena tujuan dari metoda ini adalah untuk menyelesaikan masalah, dan bukan untuk mengimplementasikan penyelesaian tertentu.
  • 31. 3131 1. Aduh, ada masalah ! Reaksi dari timbulnya sebuah masalah seringkali merupakan masalah yang lebih besar dari masalah itu sendiri. Sikap Negatif yang Menghalangi Kreatifitas Definisi masalah : 1. Perbedaan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diinginkan 2. Pemahaman bahwa ada sesuatu yang lebih baik dibanding keadaan yang ada saat ini 3. Sebuah kesempatan untuk berbuat yang lebih baik dari yang telah dikerjakan orang A problem is an opportunity ! Orang yang berhasil/sukses seringkali merupakan pencari dan penemu masalah yang baik, yang menjadikan masalah sebagai tantangan dan kesempatan untuk memperbaikinya.
  • 32. 3232 2. Skeptis Sikap ini sama saja dengan “menyerah sebelum berperang” karena menempatkan masalah pada tempat yang musykil. Seakan-akan masalah adalah sebuah momok dengan kekuatan yang tak tertandingi. Padahal, banyak contoh bahwa segala masalah yang musykil ternyata berhasil diatasi dengan baik. Contoh nyata : • Manusia mampu terbang ke angkasa (bahkan sampai ke bulan). Tak lama lagi, manusia merencanakan akan bepergian ke Mars. • Chip CPU bisa dibuat hanya seukuran 1 inch persegi, padahal isinya 40 juta transistor.
  • 33. 3333 3. Saya bukan ahlinya Banyak orang berpikir, “Masalah itu bisa diselesaikan oleh para ahli, tapi jelas bukan saya karena saya tidak cukup mampu, bukan insinyur, atau tidak berpendidikan untuk itu.” Jelas sikap ini salah besar ! Lihat contoh-contohnya : 1. Siapa yang menemukan pesawat terbang ? Apakah ahli penerbangan ? No ! Wright bersaudara, yang ternyata adalah mekanik sepeda (pancal) ! 2. Siapa penemu pena ballpoint ? Ladislao Biro, seorang pengecek hasil cetakan (dan bukan seorang insinyur!). 3. Rancangan-rancangan kapal selam malah banyak dibuat oleh seorang pendeta Inggris G.W. Garret dan seorang kepala sekolah bangsa Irlandia, John P. Holland. 4. Pemadam api ditemukan oleh kapten tentara George Manby. 5. Dll, masih banyak lagi !
  • 34. 3434 Fakta 1 : Kebanyakan inovasi di dunia industri ternyata datang dari individu-individu dan bukan dari grup riset ! Beberapa fakta. . . . . . Fakta 2 : Pikiran sehat dengan niat baik/positif dan kemampuan inovasi sangat berguna dalam setiap penyelesaian masalah. Fakta 3 : Motivasi (= sebuah kemauan untuk berusaha) seringkali lebih penting dibanding peralatan laboratorium yang lengkap.
  • 35. 3535 Siapa bilang ? Secara alamiah, semua orang berbakat untuk menjadi kreatif. Lihat kanak-kanak, mereka selalu bermain dengan daya imajinasi mereka, yang adalah merupakan daya kreatif ! Memang pendidikan standar (yang keliru) bisa membantai daya kreatifitas ini !! Cobalah untuk kembali ke sifat alamiah, maka Anda akan terkejut betapa kreatifnya Anda !! Misalnya : “Rekreasi” adalah salah satu usaha untuk kembali ke sifat alamiah, yakni melepaskan diri dari kungkungan “birokrasi kehidupan” sehari-hari yang membunuh kreatifitas. 4. Tapi saya tidak kreatif !
  • 36. 3636 Seringkali untuk tampak dewasa dan “sophisticated” kita mentertawakan kreatifitas, yakni sikap-sikap bermain seperti yang dilakukan di usia muda kita dahulu. Kata kita : ah, itu kekanak-kanakan ! Padahal, seringkali daya kreatif kanak- kanak/masa muda bisa mengatasi masalah yang ada. 5. Ah, itu kekanak-kanakan ! Contoh : • Ide sepeda roda tiga untuk kanak-kanak kini digunakan pada kendaraan bermotor pantai yang justru sangat ampuh melawan redaman pasir ! • Ide dot bayi menginspirasi penggunaan sedotan limun.
  • 37. 3737 Ada tekanan sosial yang kuat untuk selalu berbuat yang “umum”, tidak melakukan di luar kelaziman, dan berbuat tidak kreatif. Beberapa contoh : Si kreatif : “Saya luka kena pisau, dan kebetulan tidak ada obat. Ah, pakai ludah saya saja…” Si biasa : “Iiih, jijik ah !” Si biasa : “Tidak hujan kok berpayung?” Si kreatif : “Matahari sangat terik” Si biasa : “Malu ah, kaya perempuan saja” 6. Takut digunjingkan orang.
  • 38. 3838 Fakta : Ide baru seringkali terasa asing dan biasanya ditertawakan dan bahkan diejek. Ini wajar saja, jadi masukkan hal ini ke dalam salah satu risiko bersikap kreatif ! Contoh : Galileo Galilei dikurung seumur hidup karena berpendapat bahwa pusat “dunia” adalah matahari dan bukan bumi. Jadi, pendapat umum selalu cenderung tidak kreatif. Untuk mengatasinya, selama “tidak mengganggu kepentingan umum”, bersikaplah santai dan teruskan saja ide kreatifitas sebagaimana mestinya ! Memang kadang masyarakat bertindak tidak adil dengan memberikan hukuman yang mengerikan jika kita telah divonis mengganggu kepentingan umum !
  • 39. 3939  Getah pohon pisang bisa digunakan sebagai obat luka yang sangat manjur !  Air kelapa bisa digunakan untuk membersihkan botol kaca.  Tembakau bisa digunakan untuk membersihkan kaca mobil sehingga sewaktu turun hujan air bisa lancar mengalir.  Tanaman Lavender bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.  Magnet yang kuat bisa digunakan untuk menghemat BBM dengan cara menempatkannya di saluran masuk karburator.  Busi bekas bisa dimodifikasi menjadi komponen pompa darurat untuk sepeda motor.  Sisa sabun mandi yang tinggal sepotong kecil jangan dibuang, tapi tekankan saja pada sabun baru, maka Anda bisa lebih menghemat !  Sampah nabati dari dapur jangan dibuang, tapi ditanam dalam tanah untuk dibuat pupuk.  Dll... Beberapa contoh temuan kreatif :
  • 40. 4040 7. Saya Mungkin Gagal Thomas Alva Edison dalam penelitiannya untuk mencari jenis bahan filamen lampu pijar yang baik telah mencoba segala jenis bahan yang terpikir olehnya, termasuk jenggot kawan-nya ! Setelah lebih dari 1.000 bahan dicobanya, seseorang bertanya apakah dia frustrasi karena tidak juga sukses ? Jawabnya : ”No. Saya memperoleh banyak pengetahuan. Sekarang saya jadi tahu seribu bahan yang tidak dapat digunakan !” Ketakutan akan gagal adalah penghambat utama dalam kreatifitas dan problem solving. Obatnya hanya satu : ubah sikap dan pendapat tentang kegagalan. Gagal setelah mencoba jauh lebih baik dibanding tak pernah gagal karena tak pernah mencoba ! Dibalik musibah (= gagal) selalu ada hikmah (= pengetahuan).
  • 41. 4141 Karena takut gagal, Anda hanya melakukan usaha/percobaan 3 kali dalam setahun. Ternyata ketiga- tiganya sukses, sehingga tingkat kegagalannya 0%. Lalu pada tahun berikutnya, karena tidak takut gagal, Anda melakukan 100 kali usaha/percobaan dalam setahun. Ternyata hasilnya hanya 30 kali yang sukses sehingga tingkat kegagalannya menjadi 70%. Ilustrasi : Mana yang Anda pilih : memperoleh sukses setahun 3 kali atau 30 kali ? Dan bayangkan : Anda memperoleh pengetahuan sebanyak 70 kali tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan !
  • 42. 4242 1. Setiap masalah hanya punya satu solusi (hanya ada satu jawaban). Tujuan dari problem solving adalah menyelesaikan masalah, dan kebanyakan masalah dapat diselesaikan dalam banyak cara. Jika Anda menemukan sebuah penyelesaian yang bekerja baik, maka Anda telah menemukan sebuah solusi yang baik. Tetapi mungkin saja ada solusi-solusi baik yang lain yang ditemukan oleh orang lain ! Itu tidak berarti bahwa solusi Anda salah ! Mitos Tentang Berpikir Kreatif dan Problem Solving
  • 43. 4343 2. Jawaban/solusi/metoda yang terbaik telah didapat, jadi tidak ada lagi yang lain. Contoh :  Apa solusi bagi transportasi manusia ? Sapi atau kuda, eretan, gerobak, kereta, kereta-api, mobil, pesawat terbang, jet ? Apakah semua itu sudah yang terbaik ? Bagaimana dengan kereta tabung, hovercraft, dan kereta linier (kereta peluru) ? Jelas pasti masih akan ada yang lebih baik lagi !  Apakah program pengolah kata di komputer dengan pencetak adalah penemuan yang paling baik ? Bagaimana dengan voice recognition input, atau malahan thought wave input ? Orang tak perlu mengetik lagi..  Memang, apa yang sehari-hari kita lihat tampaknya sudah yang “terbaik”. Tapi itu kalau dilihat dengan “kaca mata awam” ! Padahal, selalu ditemukan perbaikan, solusi baru, jawaban baru. Seorang yang berpikir kreatif dan inovatif akan berpikir secara lain : semuanya masih belum sempurna, dan masih banyak kesempatan untuk memperbaikinya !
  • 44. 4444 Padahal, hanya sedikit sekali masalah yang memerlukan penanganan yang rumit, kompleks dan perlu teknologi tinggi. Kebanyakan masalah justru hanya memerlukan solusi dan metoda yang sederhana. Bahkan, apabila sesuatu itu harus dikerjakan dengan proses sulit dan rumit, maka biasanya cenderung salah ! Contoh : Bagaimana membuat antena WiFi supaya bisa mengarah ke ISP dengan baik ? Ternyata mudah saja, ambil bekas kaleng minuman (dari logam), dan modifikasi sedikit untuk memasangkan titik pengumpan. Selesai ! 3. Solusi kreatif teknologinya tentu rumit dan kompleks.
  • 45. 4545 4. Tak ada ide. Bahaya ! Pasif, apatis, pesimistik, adalah musuh-musuh terbesar dari inovasi dan kreasi ! Mesti belajar banyak tentang optimisme, semangat memperbaiki, dan teknik- teknik pembangkitan ide ! Inilah gunanya belajar inovasi ! So what ? Sikap negatip semacam ini, apabila terlanjur melekat di dalam diri, harus dianggap sebagai masalah. Harus dicari solusinya ! Nah, mulailah dengan prinsip-prinsip problem- solving yang benar : definisikan dengan tepat masalah itu, dan mencoba mencari alternatif-alternatif solusinya. Mulailah dengan sebuah daftar penyebab sikap negatip itu. Jika sulit, bertanyalah pada : buku dan pakar ! Dari daftar itulah kelak alternatif-alternatif solusi akan terbangun !
  • 46. 4646 1. Berprasangka Berprasangka jelek akan sesuatu yang baru, atau sesuatu yang “lain”. Tak jarang merasa curiga dan malahan merasa terancam akan hal-hal baru tersebut. Hambatan Mental pada Cara Berpikir Kreatif Penyebab : Persepsi yang timbul dari keadaan-keadaan yang selama ini telah ada dan “mapan”.
  • 47. 4747 Contoh 1 : Bagian-bagian atau komponen-komponen pesawat terbang biasanya disatukan atau disambungkan dengan cara “dikeling” (rivet, dipaku mati) yang cara pengerjaannya tidak sederhana. Bagaimana kalau bagian-bagian ini di-lem saja agar pekerjaannya jadi lebih mudah ? Wah, apa mungkin ? Ternyata sangat mungkin, dan berdasarkan penelitian bahkan hasilnya jauh lebih kuat dibandingkan jika dikeling ! Jadi, kita ragu dengan pengeleman karena adanya persepsi bahwa lem itu lembek, tidak kuat, dan hanya cocok untuk kertas saja ! Kita sudah berprasangka !
  • 48. 4848 Contoh 2 : Apakah terbayangkan bahwa baling-baling helikopter BO-105 (aslinya buatan Jerman, dan IPTN sudah merakitnya) adalah terbuat dari plastik ? Padahal, setelah proses pengerasan tertentu, ia lebih baik dibanding logam. Bayangan kita : seberapa sih kekuatan plastik yang hanya cocok untuk ember dan tas “kresek”....... Sekali lagi, kita sudah berprasangka buruk. Contoh 3 : Plastik lagi. Tahukan Anda bahwa kaca tahan peluru terbuat dari plastik dan bukannya kaca tebal ? Kaca tebal harus betul-betul tebal untuk bisa menahan peluru, sedangkan plastik tidak. Nah, jangan sepelekan plastik, apalagi berprasangka buruk padanya !
  • 49. 4949 Contoh 4 : Bagaimana caranya membagi sebuah roti untuk dua orang anak agar tidak saling berebut potongan yang paling besar ? Kita pasti berprasangka : mereka tak akan bisa melakukannya sendiri, karena masih kanak-kanak. Padahal, ada cara yang hampir selalu berhasil ini : seorang anak memotong roti tersebut, dan anak yang lain yang akan memilih pertama. Hasilnya, mereka sama-sama puas. Itulah cara anak-anak untuk “bertindak adil” !
  • 50. 5050 2. Fiksasi Fungsional. Seringkali kita melihat fungsi benda/obyek hanya dari namanya saja, dan bukan fungsinya. Misalnya tongkat pengepel lantai, tentu hanya berfungsi untuk mengepel lantai saja. Tidak terpikirkan bahwa benda itu bisa juga untuk : membersihkan langit-langit, mencuci mobil di bagian-bagian yang sulit, menopang pintu supaya tidak membuka/menutup, dan bahkan bisa untuk latihan aerobik ! Contoh : Sebuah penggorengan (Jw. wajan), selain untuk menggoreng, juga bisa digunakan untuk merebus, menanak nasi, mengetim, bahkan memanggang ! Sebaliknya, panci untuk merebus juga bisa untuk menggoreng, dlsb.
  • 51. 5151 Contoh 5 : Dulu mobil pick-up hanya digunakan untuk mengangkut barang. Sekarang, benda itu bisa menjadi “toko berjalan”. Demikian juga becak, tidak hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi bisa menjadi penjaja es krim. “Spesialisasi fungsi pada sebutan nama akan mempersempit kemampuan, dan itu berarti mempersempit munculnya kesempatan !”
  • 52. 5252 3. Merasa Tak ada Pertolongan Merasa tak memiliki kemampuan, pengetahuan, peralatan, material, untuk melakukan sesuatu dan tak ada yang akan menolongnya sehingga tak berusaha melakukan apa-apa. Merasa tak berdaya. Padahal : Kalau perlu informasi, ada perpustakaan, toko buku, teman, guru, internet, dlsb. Informasi juga bisa didapat hanya dengan menjangkau telepon dan menanyakan ke instansi yang berkompeten. Perlu informasi tanam- tanaman ? Telepon saja Dinas Pertanian. Tidak memiliki kemampuan teknik ? Sekarang banyak “buku pintar” yang menerangkan segala hal. Belajarlah bagaimana cara menggunakan peralatan, menggunakan komputer, merawat mesin, sepeda motor/mobil, dlsb.
  • 53. 5353 4. Hambatan psikologis Hambatan psikologis menghalangi seseorang untuk melakukan sesuatu hanya karena secara umum kedengarannya tidak baik atau tidak benar, sebab takut dianggap aneh, lucu, atau bahkan sinting. Misalnya : Jarang ada orang yang mau membungkus sisa-sisa makanan di restoran untuk binatang peliharaan di rumah, Padahal sangat baik kualitasnya (bukankah kita telahmemakannya ?). Orang malah memilih membeli makanan kaleng untuk piaraannya, walau pun itu berkualitas buruk dan mahal. Contoh lain : Hanya sedikit orang yang “berani” menggunakan binatang lintah untuk menyedot bisul yang sudah matang. Padahal, itu sangat efektif, murah, dan tidak sakit sama sekali !
  • 54. 5454 1. Keingintahuan Orang kreatif/inovatif selalu ingin tahu segala sesuatu, seringkali hanya sekedar ingin tahu saja ! Sikap-Sikap Positif untuk Kreatifitas Pengetahuan yang luas adalah penting untuk kreatifitas, karena banyak sekali proses kreatif yang muncul dari berbagai pengetahuan atau gabungan dari beberapa pengetahuan. Orang yang kreatif ingin tahu mengapa. Ingin tahu apa yang menjadi sebab dibalik suatu keputusan, masalah, solusi, kejadian, fakta, dlsb. Kenapa begini dan kenapa tidak begitu ? Orang kreatif tidak hanya ingin tahu tentang know-how, tetapi terlebih lagi know-why !
  • 55. 5555  Orang yang ingin tahu selalu berpikir positif dan tidak destruktif. Namun, untuk sesuatu yang telah mapan dan “mandeg”, memang tak akan ada yang bisa ditanyakan. Bertanyalah pada siapapun yang dianggap tahu ! Bukan, bertanyalah pada banyak orang untuk jenis pertanyaan yang sama, untuk membandingkan jawabannya ! Cobalah bertanya tentang hal-hal di luar “spesialisasi” Anda, misalnya : bagaimana cara mewarnai tekstil, meramal cuaca, membuat hovercraft, mencetak dengan sistem offset, apa itu holografi, racun di balik sabun deterjen, dlsb ! Bertanyalah, maka Anda akan memperoleh jawaban yang sangat menarik ! Dan itu bisa membuka wawasan Anda ! There is no "why" behind the status quo.
  • 56. 5656 2. Tantangan Orang yang selalu ingin tahu akan senang mengidentifikasi dan menganalisis asumsi-asumsi di balik ide-ide, masalah-masalah, pernyataan-pernyataan, dlsb. Ia tidak berhenti pada apa yang telah diketahuinya, tapi akan berusaha meluaskannya dengan tantangan- tantangan baru yang lainnya. Contoh 2 : Jika berpikir tentang motor elektrik, maka yang terbayangkan adalah sebuah benda berwujud dinamo dengan as yang berputar. Mengapa harus gerak berputar, apa tidak bisa dengan gerak linier sehingga aplikasinya bisa lebih luas ? Ternyata bisa, sehingga ditemukanlah kereta linier (bullet train), elevator linier, kunci geser, dlsb ! Contoh 1 : Jika berpikir tentang “sekolah”, tentu yang terbayangkan adalah sebuah bangunan fisik dengan ruang kelas, perpustakaan, ruang olah-raga, dlsb. Tetapi mengapa harus begitu, apa tidak bisa dengan cara lain ? Ternyata tidak, karena sekarang ada “universi-tas terbuka”, “sekolah jarak jauh”, “sekolah on-line”, dlsb.
  • 57. 5757 3. Ketidakpuasan yang Konstruktif Ini merupakan kemampuan untuk melihat perlunya suatu perbaikan. Ketakpuasan yang konstruktif adalah sikap positif, karena merupakan refleksi dari pernyataan akan adanya sebuah solusi yang lebih baik. Sikap ini penting untuk seorang problem solver yang kreatif. Ia tak akan pernah puas, sebab kepuasan akan menghentikan proses inovasi sehingga menghentikan juga proses kemajuan. Tak pernah ada proses inovasi yang berhenti ! Rasa puas diri = Kenyang = Mandeg Inovator selalu mempertahankan percepatan dan bukan hanya kecepatan
  • 58. 5858 1. Nenek moyang kita sejak dulu sangat kreatif. Contoh nyata : mereka menemukan berbagai perlambang sebagai sarana untuk mengingat-ingat berbagai hal penting yang menjadi acuan normatif pada zamannya (yang digunakan sampai sekarang). Misalnya saat ular-ular penganten, sang “pinisepuh” akan memberikan wejangan dengan “membaca” setiap benda perlambang yang dipajang di sekitar tempat hajatan wiwahan (suruh, gambir, mbako, injet/apu, cengkir, tebu, ontong, pengaron, kembar mayang, dlsb.) Beberapa Fakta : 2. Antitesis : Justru sekarang banyak sekali kejadian/aktifitas yang jauh dari sifat- sifat inovatif /kreatif. Contoh : anak muda memodifikasi motornya hingga “terondol habis” dan bunyi knalpot yang memekakkan telinga, pelajar tawuran, corat-coret tembok/dinding tanpa alasan jelas, habis pengumuman kelulusan SMP/SMU baju dicoret-coret/dicat/dirobek, dlsb. Jelas bahwa mereka tidak mengerti (atau tak mau tahu) tindakan yang baik/membangun/ inovatif.
  • 60. 6060 Go ahead !Go ahead ! Be Innovative, Be Creative……. and Speed up your career……!