Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide baru untuk memecahkan masalah, sedangkan inovasi adalah penerapan ide kreatif. Kreativitas dan berpikir kreatif dapat dikembangkan dengan melatih mental dan teknik berpikir, serta mengatasi hambatan berpikir baru. Proses berpikir kreatif meliputi empat tahap
1. KEWIRAUSAHAAN I
Pertemuan ke-4
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan I”
Dosen pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
Oleh :
Asri Lestari (43217110107)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. KREATIFITAS DAN INOVASI
Kreativitas dalam Anonim (2017) adalah sebuah skill atau kemampuan. Seperti
seseorang mengendarai mobil, dia bisa dengan cepat mengganti persneling karena
sudah terlatih atau terbiasa. Bagi yang belum bisa dan belum biasa, hal itu akan sulit.
Begitu juga dengan kreativitas, harus dilatih dan dibiasakan. Setelah terlatih dan biasa
maka otomatis akan cepat berpikir kreatif.
Dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, pertama kali yang harus dilakukan
adalah memperbaiki mental dan kemudian meningkatkan kemampuan teknik.
Keduanya sangat penting. Jika hanya mempelajari masalah teknis, tetapi mental
masih belum kreatif, maka kreativitas akan sulit muncul. Sebaliknya, orang yang sudah
bermental kreatif, tidak mengetahui tekniknya, akan kurang optimal juga.
Untuk mencapai itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui cara
mengatasi hambatan berpikir kreatif. Penghambat utama berpikir kreatif adalah tidak
mau menerima sesuatu yang baru dan aneh. Ingat, berpikir kreatif adalah
menghasilkan sesuatu yang baru, jika Anda tidak mau menerima yang baru maka ide-
ide hebat tidak akan muncul.
Tujuh prinsip pola berpikir kreatif (The Basic of Creative Thinking) dalam Anonim
(2012)
Posisikan diri Anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite or think
differently)
1. The Innovation theory : Think differently dari “Nothing to give a spectacular
Result”
2. Think more detail : Berpikirlah lebih detail daripada yang lain atau biasanya
3. Have a perfect result : Hasil yang sempurna, berpikirlah bahwa apa yang ingin
Anda capai itu sempurna dan tidak mungkin terlampau oleh yang lain.
4. Berpikirlah “There must be a solution” : Apapun kesulitannya, pasti ada jalan
keluarnya.
5. Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, suatu di depan dan yang lain
di belakangnya.
3. 6. Knowledge only 1%, imagination 99% : Sebagian besar penemu dunia memiliki
pola pikir imajinasi yang kuat. Einstein juga memiliki imajinasi yang sangat
kuat. Ia berkata, “Imagination is more important than knowledge. Knowledge
is limited. Imagination encircles the world.”
"Inovatif yaitu Usaha seseorang—dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan
imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya—dalam menghasilkan
produk baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya."
"Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalama mendayagunakan kemampuan dan
keahlian untuk menghasilkan karya baru."
"Berpikir inovatif yaitu Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di
luar bingkai konservatif."
Inovasi digunakan dalam kewirausahaan untuk dapat membuat sesuatu yang baru
yang berbeda dari pasar dengan mengeluarkan ide-ide baru yang dapat diterima dan
diminati oleh masyarakat.
Cara berfikir inovatif :
1. Biasakan memiliki mimpi
2. Perkayalah sumber ide
3. Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan
4. Tumbuhkan sikap empati
Kreativitas dalam Eko Wahyudi (2015) adalah kemampuan seseorang untuk
mengembangkan ide-ide untuk memecahkan masalah dan bahkan menemukan
peluang baru dengan ide-ide baru tersebut.
Peran kreatifitas dalam kewirausahaan adalah dengan kemampuan tersebut
seseorang dapat memutarbalikkan keadaannya dengan melihat dan menemukan
peluang yang dia dapat dari ide-ide yang dia keluarkan agar seseorang dapat
melakukan usaha yang baru di pasar.
Cara berpikir kreatif dalam kewirausahaan adalah dengan tidak membatasi pikiran diri
sendiri, hilangkan asumsi-asumsi, penilaian-penilaian lalu coba berpikir lagi. Ketika
anda tidak membatasi pikiran anda, maka anda sudah termasuk orang yang berpikir
kreatif dan “out of the box”
4. Cara membangun kreatifitas, yaitu : (Eko Wahyudi. 2015)
1. Ubah cara berfikir anda dari negative ke positif
2. Selalu bertanya
3. Bertindak
4. Mencari sudut pandang lain
5. Cari informasi sebanyak-banyaknya
6. Disiplin
7. Jangan biarkan kritik menghambat kreatifitas
8. Membuat sesuatu
9. Jangan takut gagal
Wallas dalam bukunya “The Art of Thought” menyatakan bahwa proses kreatif
meliputi 4 tahap:
Tahap Persiapan, mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan
mengumpulkan data/informasi, mempelajari pola berpiir dari orang lain, bertanya
pada orang lain.
Tahap Inkubasi, pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan, individu
melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut. Ia tidak memikirkan
masalah tersebut secara sadar, tetapi “mengeramkannya” dalam alam pra sadar.
Tahap Iluminasi, tahap ini merupakan tahap timbulnya “insight” atau “Aha
Erlebnis”, saat tmbulnya inspirasi atau gagasan baru.
Tahap Verifikasi, tahap ini merupakan tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut
terhadap realitas. Di sini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen. Proses
divergensi (pemikiran kreatif) harus diikuti proses konvergensi (pemikiran kritis).
Menurut Randsepp (Endang Supardi, 2004), ciri-ciri orang yang berpikir kreatif adalah
sebagai berikut : dalam (H. Zarkani, S.Ag,M.AP. 2016)
1. Sensitif terhadap masalah-masalah,
2. Mampu menghasilkan sejumlah ide besar,
3. Fleksibel,
4. Keaslian,
5. 5. Mau mendengarkan perasaan,
6. Keterbukaan pada gejala bawah sadar,
7. Mempunyai motivasi,
8. Bebas dari rasa takut gagal,
9. Mampu berkonsentrasi,
10.Mempunyai kemampuan memilih
Jadi dapat ditarik kesimpulan :
1. Berpikir kreatif adalah suatu bakat yang dibawa sejak lahir dan
sekumpulan keterampilan yang dapat dipelajari, dikembangkan dan
digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari.
2. Inovasi adalah penerapan praktis dari ide yang kreatif.
3. Hasil kreativitas baru dapat dikatakan sebagai sebuah inovasi jika telah
diterima oleh pasar dan memiliki nilai guna dalam membantu memecahkan
masalah kehidupan.
4. Kreativitas adalah potensi yang dimiliki oleh setiap manusia sejak lahir
dan dapat dibentuk serta dilatih.
5. Pola pikir kreatif pada dasarnya dapat dibedakan kedalam 2 model, yaitu Pola
Penemuan (kesalahan, perbaiki, perubahan) dan Pola Bukan Penemuan
(ATM / Takut KO)
6. Untuk menunjang dan mendukung terwujudnya aparatur yang memiliki
pola pikir kreatif dan inovasi harus didukung oleh faktor internal dan
eksternal
6. Daftar Pustaka :
Ramadhan Muhamad. 2012. Membangun Kreativitas dan Inovasi.
https://muhamadramadhan10.wordpress.com/2012/05/10/bab-ii-
membangun-kreativitas-dan-inovasi/ (3 April 2018 Jam 18:00)
Wahyudi Eko. 2015. Pengertian Kreatif dan Inovatif.
https://www.kompasiana.com/ekogenshter/pengertian-kreatif-dan-
inovatif_552feef86ea834b36b8b45ac (3 April 2018 Jam 17:00)
Hend Ida. 2015. Kreativitas, Inovasi dan Wirausaha.
https://aida08.wordpress.com/2015/11/20/kreatifitas-inovasi-wirausaha/ (3
April 2018 Jam 17:20)
H. Zarkani, S.Ag,M.AP. 2016. Berfikir Kreatif dan Inovatif.
http://www.bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/artikel/kapan-otakmu-berpikir-
kreatif-dan-inovatif/
Anonim 1. 2012. http://kokockp.blogspot.com/2012/09/cara-berpikir-
kreatif.html (27 Juni 2018, 23:07)
Anonim 2. 2017. Berfikir Kreatif. http://binus.ac.id/malang/2017/09/berfikir-
kreatif-dalam-entrepreneur/ (27 Juni 2018, 23:15)